APA ADA AYAT PEMBERKATAN HARUS DI GEREJA??

Ini kisah nyata,tante sy itu menikah digereja dgn suaminya mengucapkan janji suci sehidup semati. tetapi suaminya itu selingkuh dgn wanita PSK, selama 15 tahun selingkuh om sy ini, tante sy bilang dia tdk mau bercerai kecuali kamu tinggalkan PSK itu, akhirnya om sy lari dgn PSK itu, selama 15 tahun ditinggal tante sy, sama om sy itu.sampai pada suatu hari wanita PSK itu menelepon tante sy suamimu meninggal krn jantungan,dan mayatnya drmh sakit,setelah itu tante sy bergegas ke rmh sakit.betul suaminya itu meninggal terbujur kaku di ruang mayat.sedih hati tante sy,wanita PSK itu tdk ada drmh sakit tdk ada batang hidungnya, jadi tante sy ini menelepon pa2h n ma2h sy untuk minta bantuan persiapan untuk membersihkan rmh tante sy untuk menerima mayat suaminya kermh spy diperlakukan dgn layak sampai dikuburkan.tante sy cm mengadopsi seorang anak yaitulah ade sepupu sy.krn dari hasil hubungan pernikahan dgn om sy tdk mendapat anak.na disitulah knp harus kita bercerai makanya sy dibilang ga fokus, ga mudeng tdk apa2.sy cuma mau share aja bro alex n sis vee,krn ada yg lebih menderita diluar  sana tetapi tetap setia sm Tuhan Yesus,tdk mengejek2 adakah ayat pemberkatan nikah sah ato tidak, membanding bandingkan berkat yg  di dapat orang yg diluar kristen, sampai membanding2kan pendeta yg keluar dari Tuhan Yesus hanya untuk menikah.peace :)

seorang pelari tidak dinilai dari bagaimana cara dia melakukan start, tapi bagaimana cara dia menyelesaikan pertandingan. salam ^^

Seiring perkembangan jaman.. Gereja bertoleransi dan tidak mengekang si A harus  ikut aturan A, karena dah semakin byk saudara kt yg pdh keyakinan.

Yang terpenting ikuti aturan negara : nikah agama non muslis di catatan sipil = 'resmi' , dimana KK tercatat itulah keluarga dan tanggung jawab kita.

kalau kita tidak berdamai dengan saudara kita sendiri,,, bagaimana kita bisa berkata menyebar ajaranNya.

Di dalam alkitab tidak ada ayat yg spesifik mengharuskan pernikahan di sebuah gereja. Abraham memberkati pernikahan ishak tidak di gereja melainkan di rumahnya. Bahkan yusuf menerima pemberkatan nikah di negeri dimana penduduknya tidak mengenal Allah. Mereka semua mengimani pernikahannya. Alkitab hanya berkata "dua tiga org berkumpul di dalam namaku...(mat 18 :19-20) " dengan maksud jika kita hendak menerima perberkatan nikah dimanapun akan diberkati dan kita yakin Allah hadir dalam perberkatan itu maka diberkatilah pernikahan tersebut.

Perceraian terjadi pada saat bangsa israel dipimpin oleh musa. Pada dasarnya dalam pernikahan dalam kristus tidak ada perceraian. Baca Mat 19:1-12

Kalo Menurut saya ada tertuli di ayat alkitab yg mengatakan apa yg telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia, bukankah itu bermakna bahwa pernikahan harus dipersatukan di dalam Tuhan, dan tempat yg mewakili kehadiratan Tuhan adalah gereja (bkn gedungnya ya) bagian dri pemimpin grj or pdt, jemaat dll, oleh krn itu wajiblah pernikahan dipersatukan atas nama Tuhan di depan wakil2 Tuhan di dunia ini, mohon koreksi kalo saya salah, terima kasih

Tantemu sungguh luar biasa, tetap setia. Semoga tidak ada kebencian terhadap / dendam kepada PSK tsb. Kesetiaan dan hati yg mengampuni dari tantemu pasti tidak akan sia-sia, ada upah yang menanti di sorga serta berkat di bumi seandainya tidak dialami di bumi, keturunanya sekalipun anak angkatnya akan mengalami. Bapa di surga tidak melupakan anak2 bahkan cucu dari orang2 yang mengasihiNya.

Memang tidak ada ayatnya harus diberkati di gereja, tapi pernikahan itu harus dihadapan Tuhan. Untuk zaman sekarang sudah ada gereja sebagai tempat dan Hamba Tuhan / pendeta sebagai saksi dan penyalur berkat Tuhan melalui doa.

Pemberkatan di gereja tidak menjamin langgengnya suatu pernikahan itu kembali ke pribadi masing2 yang menikah tapi berkat dan pertolongan Tuhan tersedia bagi pasangan yang takut akan Tuhan dalam sepanjang perjalanan pernikahannya.

Itu menurut pandangan saya,.Tuhan memberkati Tantemu dan anaknya, amen.

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah" (Galatia 6:9)

Oh ya nyambung tulisan saya sebelumnya sehubungan dgn tante nya Yosef, maaf jika diluar JUDUL. Terkadang masalah rumah tangga dimulai dari masalah "di tempat tidur". Terkadang masing2 suami istri punya pengetahuan dan prinsip yg berbeda mengenai masalah ini. Masalah "tempat tidur" / seks bisa menjadi masalah besar dan sensitif , jadi jangan di sepelekan. Ada suami atau istri yg bawaannya memang punya libido yang tinggi. Orang sprt ini jangan dihina atau dianggap sakit, tapi bantu dia untuk penyalurannya bisa dgn olahraga bersama, berenang bersama atau memang dilanjutkan di tempat tidur.

Jangan ngotot dgn kemauan dan prinsip sendiri, jangan hanya dibawa doa2 saja, perlu juga tindakan seperti konsultasi.  Bisa ke pendeta senior (yang sudah menikah) atau konsultan seks di kota Anda.

Jika tidak ada konsultan seks di kota Anda, bisa secara online di internet, ada konsultan seks yang bisa diskusi secara online.

Maaf jika diluar judul.... soalnya Judulnya, memang tidak ada ayatnya harus menikah di Gereja. Tapi di gereja tempat anda beribadah biasanya sudah ada doktrin atau aturan sendiri2 dan  biasanya harus di gereja. Bisa saja diluar gereja tergantung kondisi dan aturan dari gereja tsb.

YOSEF314 tulis:

Ini kisah nyata,tante sy itu menikah digereja dgn suaminya mengucapkan janji suci sehidup semati. tetapi suaminya itu selingkuh dgn wanita PSK, selama 15 tahun selingkuh om sy ini, tante sy bilang dia tdk mau bercerai kecuali kamu tinggalkan PSK itu, akhirnya om sy lari dgn PSK itu, selama 15 tahun ditinggal tante sy, sama om sy itu.sampai pada suatu hari wanita PSK itu menelepon tante sy suamimu meninggal krn jantungan,dan mayatnya drmh sakit,setelah itu tante sy bergegas ke rmh sakit.betul suaminya itu meninggal terbujur kaku di ruang mayat.sedih hati tante sy,wanita PSK itu tdk ada drmh sakit tdk ada batang hidungnya, jadi tante sy ini menelepon pa2h n ma2h sy untuk minta bantuan persiapan untuk membersihkan rmh tante sy untuk menerima mayat suaminya kermh spy diperlakukan dgn layak sampai dikuburkan.tante sy cm mengadopsi seorang anak yaitulah ade sepupu sy.krn dari hasil hubungan pernikahan dgn om sy tdk mendapat anak.na disitulah knp harus kita bercerai makanya sy dibilang ga fokus, ga mudeng tdk apa2.sy cuma mau share aja bro alex n sis vee,krn ada yg lebih menderita diluar  sana tetapi tetap setia sm Tuhan Yesus,tdk mengejek2 adakah ayat pemberkatan nikah sah ato tidak, membanding bandingkan berkat yg  di dapat orang yg diluar kristen, sampai membanding2kan pendeta yg keluar dari Tuhan Yesus hanya untuk menikah.peace :)

bro..aku tidak meledek lah , tentu kita harus tahu... jadi tidak di doktrin ke jalan yang salah. belajar itu lebih baik dari pada tidak sama sekali.
kalau masalah keturunan mah aku tidak jadi masalah, seandai nya istri ku kelak tidak memberikan ku keturunan toh semua ada cara mengatasi nya(Buat apa percaya TUHAN yang berkuasa akan segala sesuatu tapi kuatir). yang terpenting dia tetap setia dalam keadaanku baik suka dan duka.

Dan juga bukan aku membandingkan pendeta itu bro, mksd aku dia itu kan pelayan TUHAN yg seharus nya memberikan contoh yg baik bukan yg buruk. ( yg buruk disini adalah bukan cerai tapi meninggalkan YESUS kalau soal cerai aku gk tau itu pribadi dia). aku tidak meninggalkan YESUS aku tetap berdiam didalam DIA, dan aku percaya DIA memberikan ku pintu lain disaat pintu yg 1 tertutup 1000 pintu dibuka kan Nya.

Apapun keadaannya aku tetap bersama YESUS. aku bukan iskariot yang menjual DIA karena UANG maupun WANITA.

Alex 207,

Pastinya tidak akan ada ayat dalam Injil yang menyatakan bahwa pemberkatan nikah harus dalam gedung gereja (kalau itu maksud pertanyaan anda).

Injil adalah ajaran Jesus yang mulai dibukukan dalam bentuk kitab kira-kira 3 abad kemudian ketika ajaran Yesus sudah bebas dianut oleh pengikutNya, di zaman kaisar Konstantin (kekaisaran Romawi) pada masa itu, dan dicetak kira2 1 abad kemudian oleh Guttenberg (penemu mesin cetak pertama kira2 thn 450 M), dengan tujuan ada kitab yang seragam untuk menjadi pegangan para imam kala itu.

Ini dilakukan karena pada saat itu telah muncul banyak aliran yang sama2 menamakan diri pengikut Kristus namun dengan referensi kitab/surat yang agak berbeda beda (di jaman Rasul Paulus dan Petrus pun ini sudah mulai terjadi)

Setelah cetakan pertama Injil diterbitkan, kekaisaran Romawi bersama pimpinan gereja menyatakan bahwasanya semua ajaran kekristenan harus hanya bersumber dari kitab itu, diluar itu dapat dianggap kejahatan dan dipidana. (Ada beberepa referensi/ensiklopedia tentang sejarah kekristenan, ada sedikit2 perbedaan namun secara umum adalah seperti diatas).

Hubungannya dengan yang anda tanyakan adalah bahwa pada zaman Yesus belum ada gereja Kristen, juga belum ada agama Kristen, bahkan Jesus sendiripun tidak berniat untuk mendirikan agama Kristen saat itu.

Kesimpulannya adalah karena injil adalah ajaran Jesus, tidaklah mungkin ada ayat yang yang    mengatakan bahwa pemberkatan nikah harus dilakukan dalam gedung gereja, namun kalau ada kesempatan saya akan menerangkan bahwa kenapa sebaiknya pemberkatan nikah dilakukan dalam komunitas bersama umat, inipun tidak harus dalam gedung gereja, namun memang gedung gerejalah yang umumnya tempat umat berkomunitas.

Semoga tulisan saya berguna untuk wawasan anda, maaf sebelumnya kalau ada kata/kalimat yang tidak berkenan.

PETER725 tulis:

Alex 207,

Pastinya tidak akan ada ayat dalam Injil yang menyatakan bahwa pemberkatan nikah harus dalam gedung gereja (kalau itu maksud pertanyaan anda).

Injil adalah ajaran Jesus yang mulai dibukukan dalam bentuk kitab kira-kira 3 abad kemudian ketika ajaran Yesus sudah bebas dianut oleh pengikutNya, di zaman kaisar Konstantin (kekaisaran Romawi) pada masa itu, dan dicetak kira2 1 abad kemudian oleh Guttenberg (penemu mesin cetak pertama kira2 thn 450 M), dengan tujuan ada kitab yang seragam untuk menjadi pegangan para imam kala itu.

Ini dilakukan karena pada saat itu telah muncul banyak aliran yang sama2 menamakan diri pengikut Kristus namun dengan referensi kitab/surat yang agak berbeda beda (di jaman Rasul Paulus dan Petrus pun ini sudah mulai terjadi)

Setelah cetakan pertama Injil diterbitkan, kekaisaran Romawi bersama pimpinan gereja menyatakan bahwasanya semua ajaran kekristenan harus hanya bersumber dari kitab itu, diluar itu dapat dianggap kejahatan dan dipidana. (Ada beberepa referensi/ensiklopedia tentang sejarah kekristenan, ada sedikit2 perbedaan namun secara umum adalah seperti diatas).

Hubungannya dengan yang anda tanyakan adalah bahwa pada zaman Yesus belum ada gereja Kristen, juga belum ada agama Kristen, bahkan Jesus sendiripun tidak berniat untuk mendirikan agama Kristen saat itu.

Kesimpulannya adalah karena injil adalah ajaran Jesus, tidaklah mungkin ada ayat yang yang    mengatakan bahwa pemberkatan nikah harus dilakukan dalam gedung gereja, namun kalau ada kesempatan saya akan menerangkan bahwa kenapa sebaiknya pemberkatan nikah dilakukan dalam komunitas bersama umat, inipun tidak harus dalam gedung gereja, namun memang gedung gerejalah yang umumnya tempat umat berkomunitas.

Semoga tulisan saya berguna untuk wawasan anda, maaf sebelumnya kalau ada kata/kalimat yang tidak berkenan.

Sdr.Peter

Terima kasih atas masukan nya, tapi yg aku tanyakan ada di halaman pertama.
Dan aku tidak melihat 1 golongan saja tapi diluar kita ada berbagai macam agama.
Dan mereka juga sah di mata TUHAN, bukan sah dimata kristen saja.

saya kurang tau pasti apakah ad ayat pemberkatan harus di gerreja..intinya pemberkatan dimanapun bila dilakukan dengan yg benar intinya yg penting  diberkati o /pdt ato pastor klo di katholik . terus biasanya suka ad pimbingan pranikah  melalukan sesuai prosedur yg ad, tp tempat  klo menurut saya  di gerja ato dimana gak masalah selama itu benar dihadapan Tuhan dan manusia..krn klo spt di jkt alias kota besar .krn tau sendiri gudangnya macet jadi kadang mereka  melalukan pemberkatan  bukan di gereja krn ambil praktisnya ..bukan tdk menghargai yg seharusnya tapi karena pertimbangan yg tadi saya bil krn di kota besar gudangnya macet..dan saya juga melihat  dan byk ko mereka melalukan pemberkatan  tdk harus digereja krn pertimbangan tersebut..jd baik di gereja ato tdk digereja yg penting   ad pemberkatan nikah  yg  benar.

kurang paham kalo saya pribadi, membaca ini menambah wawasan saya, terimakasih buat teman2 semuanya.

Syarat sahnya pernikahan adalah sah di mata Tuhan dan sesuai dengan hukum negara. Kalau ayat dijadikan sebagai pengikat sahnya suatu pernikahan, kemungkinan nanti jadi orang Farisi yang hanya mengikuti adat tanpa melihat makna.

Sah di mata Tuhan, berarti kita harus menikah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita, misal kalau Muslim di KUA hadapan penghulu, sedang kalau di Kristen di hadapan Pendeta/Pastor bisa di gereja atau di luar gereja.

Ceremony pernikahan di gereja atau sesuai agama masing2, itu sama seperti ibaratnya kita meminta dukungan doa dari semua yang hadir agar menjadi keluarga yang diberkati. Kalau dalam perjalanannya ada percceraian, itu kembali ke pasangan yang menikah.

Kalau kita menganggap/menilai bahwa Gereja adalah Rumah Tuhan atau Bait Suci Allah, begitulah juga sama dengan pandangan/penilaian kita mengenai dimana pemberkatan Pernikahan kita nanti(Dari situ bisa tercermin nilai penghormatan kita terhadap Rumah Tuhan).

Untuk direnungkan saja : Kenapa Yesus dengan marah membubarkan pedagang di Kenisah/Bait Allah ? Sedangkan pedagang2 di pasar tidak dibubarkan Yesus ?

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Bro, anak memang harus dirawat Bro, karena dia "titipan" Tuhan yang spesial

Mudah2an pada akhirnya, setelah sering berdoa Bro akan menikmati keadaan ini dengan penuh syukur dan ketulusan serta  ke depannya bisa lebih konsisten untuk fokus kepada-Nya sambil tetap mendidik anak Bro.

Salam Damai...

Tuhan memberkati....

ALEX807 tulis:

Yupz..tentu , kenapa aku masih bertahan dengan kesendirian ini dan merawat anak" , karena aku tidak menuruti kemauan ku sendiri ...semua dibawa dalam Doa, karena DIA TUHAN yg adil.

Hm....buat yg non Katolik (sebatas untuk diketahui), yg Katolik (semoga bisa membantu)...

#Codex Iuris Canonici alias Kitab Hukum Kanonik

1118

§1. A marriage between Catholics or between a Catholic party and a non-Catholic baptized party is to be celebrated in a parish church. It can be celebrated in another church or oratory with the permission of the local ordinary or pastor.

§2. The local ordinary can permit a marriage to be celebrated in another suitable place.

§3. A marriage between a Catholic party and a non-baptized party can be celebrated in a church or in another suitable place.

1118

§1 Perkawinan antara orang-orang katolik atau antara pihak katolik dan pihak yang dibaptis bukan katolik hendaknya dirayakan di gereja paroki; dapat dilangsungkan di gereja atau ruang doa lain dengan izin Ordinaris wilayah atau pastor paroki.

§2 Ordinaris wilayah dapat mengizinkan perkawinan dirayakan di tempat lain yang layak.

§3 Perkawinan antara pihak katolik dan pihak yang tidak dibaptis dapat dirayakan di gereja atau di tempat lain yang layak.#

Walaupun kadang terlihat dari luar Katolik kaku, pada dasarnya untuk.menikah d luar gedung gereja, bicarakanlah dengan pastor paroki. Klo diizinkan ya silahkan.

Tapi bagi saya, pernikahan adalah sakral, dan alangkah indahnya mengikat perjanjian nikah dan penerima sakramen/pemberkatan perkawinan ditempat yang sakral juga... ^_^ semoga dapat membantu teman2 untk mengerti sedikit tentang pernikahan di dalam gereja katolik. (Indahnya berbagi ^_^)