Nikah secara non Kristen lalu bercerai? Apa kata alkitab?
-
23 November 2019
Maaf ini hanya contoh kasus :
Seseorang kristiani ( Kristen sejak kecil) menikah ( pemberkatan tidak secara Kristen) lalu bercerai, setelah itu menikah lagi dan pemberkatan secara Kristen dengan pasangan yang single or cerai karena meninggal. Apakah ini bisa di sebut pernikahan yang kudus atau bagaimana?
Bagaimana menurut teman teman.
Seharusnya di Jodoh Kristen ada pendeta or profesional yang benar JK sediakan utk menjawab beberapa pertanyaan di forum ini, jadi kita sebagai orang awam mengerti. Karena ayat Alkitab tidak bisa di pahami dengan sepengal" Tapi harus secara keseluruhan isi Alkitab dari awal smpai akhir
-
23 November 2019
Tanya Pendeta bro. Jgn tanya anggota disini.
-
23 November 2019
Terus terang saja . .
aku merasa sangat terusik dan sangat tidak nyaman dengan pernyataan yang mengarah ke sebuah saran / gagasan dengan tujuan akhir memancing netizen berkomentar pro kontra
dan
pertanyaan yang jika mampu segera ku jawab secepatnya dengan 1 perikop saja
Terambil dari Yohanes 7 ayat 53 hingga pasal ke 8 ayat 11 judul perikopnya Perempuan yang berzinah tapi dalam hal ini mohon fokus ke Ayat 7
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa , hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Aku memang bukan pada kapasitas pendeta / penginjil dan bahkan pelayan Tuhan yang rajin ikut pembahasan ilmu Teologi secara mendalam dan konsisten
Tapi di sisi lain aku juga bisa dengan tegas dan beriman penuh pada Yesus Kristus mengatakan bahwa diriku bukan pula seorang bidat / penyesat anggota jemaat dari berbagai denominasi yang ada di J.K serta bagi para pembaca opiniku ini.
Aku cuma 1 bagian yang setuju sama saudara @RENDI014 : Karena ayat Alkitab tidak bisa dipahami dengan sepengal sepengal TAPI HARUS SECARA KESELURUHAN ISI ALKITAB DARI AWAL HINGGA AKHIR
Maaf juga kalau permintaan maaf ku paling bawah, semoga isi kepalaku yang sudah terlanjur tertuang lewat tulisan ini bukan maksud hati ini menyerang mu, hanya mengingatkan sebagai saudara seiman Firman itu seperti pedang sangat tajam bermata dua, mampu mengiris lawan / musuh tipis tipis, tapi juga mampu memenggal kepala sendiri
Yang atas versi ku yang abal abal tentu ngawur ya
Nah . . Ini yang asli Alkitab punya 👇
Ibrani 4 : 12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Tapi sesakti hebatnya Firman itu kalau yang pakai tidak ahli ya harus hati hati bisa terjadi beneran seperti yang tercantum pada versi abal abalku tentunya ngawur diatas lho.
23 November 2019 diubah oleh VEKA741
-
23 November 2019
Baca di matius bro. Pokok nya nikah cuma 1 kali. Yesus turun kedunia utk membawa keadilan. Kalau jaman abraham, ishak & yakub, laki2 bisa 5 istri nya sampai jaman salomo. Bahkan lebih. Tapi sesudah jaman Tuhan Yesus, tidak bisa lagi. Wanita & Laki-laki mempunyai hak yg sama.
RENDI014 tulis:
Maaf ini hanya contoh kasus :
Seseorang kristiani ( Kristen sejak kecil) menikah ( pemberkatan tidak secara Kristen) lalu bercerai, setelah itu menikah lagi dan pemberkatan secara Kristen dengan pasangan yang single or cerai karena meninggal. Apakah ini bisa di sebut pernikahan yang kudus atau bagaimana?
Bagaimana menurut teman teman.
Seharusnya di Jodoh Kristen ada pendeta or profesional yang benar JK sediakan utk menjawab beberapa pertanyaan di forum ini, jadi kita sebagai orang awam mengerti. Karena ayat Alkitab tidak bisa di pahami dengan sepengal" Tapi harus secara keseluruhan isi Alkitab dari awal smpai akhir
-
23 November 2019
Dimatius 5 ya bro
MARSHAL123 tulis:
Baca di matius bro. Pokok nya nikah cuma 1 kali. Yesus turun kedunia utk membawa keadilan. Kalau jaman abraham, ishak & yakub, laki2 bisa 5 istri nya sampai jaman salomo. Bahkan lebih. Tapi sesudah jaman Tuhan Yesus, tidak bisa lagi. Wanita & Laki-laki mempunyai hak yg sama.
-
23 November 2019
11-12 sama thread yg km bikin. Dan disitu kamu sudah jawab sendiri, apa kata Alkitab.
RENDI014 tulis:
Maaf ini hanya contoh kasus :
Seseorang kristiani ( Kristen sejak kecil) menikah ( pemberkatan tidak secara Kristen) lalu bercerai, setelah itu menikah lagi dan pemberkatan secara Kristen dengan pasangan yang single or cerai karena meninggal. Apakah ini bisa di sebut pernikahan yang kudus atau bagaimana?
Bagaimana menurut teman teman.
Seharusnya di Jodoh Kristen ada pendeta or profesional yang benar JK sediakan utk menjawab beberapa pertanyaan di forum ini, jadi kita sebagai orang awam mengerti. Karena ayat Alkitab tidak bisa di pahami dengan sepengal" Tapi harus secara keseluruhan isi Alkitab dari awal smpai akhir
-
24 November 2019
setahu saya bercerai tdk boleh..
-
24 November 2019
RENDI014 tulis:
Maaf ini hanya contoh kasus :
Seseorang kristiani ( Kristen sejak kecil) menikah ( pemberkatan tidak secara Kristen) lalu bercerai, setelah itu menikah lagi dan pemberkatan secara Kristen dengan pasangan yang single or cerai karena meninggal.
Sependek pengetahuan saya, dalam pandangan gereja (secara universal), untuk pernikahan yang pertama adalah tidak pernah terjadi. Pernikahan kedualah yang dianggap sah di mata gereja dan Tuhan, yang kemudian akan dicatatkan ke dokumen resmi gereja yang memberkati pernikahan tersebut.
Apakah ini bisa di sebut pernikahan yang kudus atau bagaimana?
Tentunya Anda percaya bahwa satu-satunya pihak yang bisa menilai kekudusan sesuatu pernikahan adalah Tuhan sendiri.
Tetapi gereja sebagai wakil Tuhan di bumi adalah juga barometer dan parameter kekudusan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Sehingga jika gereja menyatakan bahwa suatu pernikahan adalah kudus maka kuduslah pernikahan tersebut.
Anda tidak perlu repot-repot memikirkannya.Bagaimana menurut teman teman.
Seharusnya di Jodoh Kristen ada pendeta or profesional yang benar JK sediakan utk menjawab beberapa pertanyaan di forum ini, jadi kita sebagai orang awam mengerti. Karena ayat Alkitab tidak bisa di pahami dengan sepengal" Tapi harus secara keseluruhan isi Alkitab dari awal smpai akhir
Untuk beberapa hal mungkin saja tetapi untuk beberapa hal lain, terkadang dengan ketelitian dan kecermatan meilhat konteks ayat, perikop ataiu pasal, Anda sudah dapat memahami maksud dari yang tertulis di Alkitab.
Atau jika Anda ingin lebih dalam lagi, ada begitu banyak para ahli-ahli Alkitab kredibel dan terpercaya yang menuliskan tafsir-tafsir ayat per ayat di dunia maya. Anda hanya tinggal mencarinya saja. -
24 November 2019
Terima kasih atas pendapatnya. Sebenarnya thread ini saya tulis hanya kebetulan saya dan beberapa teman sdng membahas contoh kasus ini. Perbedaan pendapat itu pasti ada karena pandangan setiap orang berbeda beda. Thread ini sangat berbeda dengan yang 1 lagi tapi memang akhir pertanyaannya sama bercerai lalu menikah lagi.
Perbedaan yang ada :
1. Pada kasus ini pernikahannya tanpa pemberkatan secara Kristen lalu menikah secara Kristen dengan pasangan yang single atau cerai mati. Beberapa teman sya mengatakan ini tidak berzinah. Karena yg pertama waktu menikah di awal tanpa pemberkatan nikah secara kristen.
2 pada thread yang 1 lagi jelas berbeda dgn yg di atas awal menikah secara Kristen lalu cerai dan menikah lagi. Dan ini dikatakan oleh beberapa teman saya kalau ini berzinah. ( jadi takut menikah lagi, hehehe)
Karena kurang pemahaman itulah maka saya coba angkat ke forum ini. Makanya sepertinya di fasilitas forum ini Jk menyediakan pendeta atau seorang profesional yang bisa memberikan arahan sebagaimana mestinya.
-
24 November 2019
@veka : maaf kalau menurut saya di dalam sebuah forum atau organisasi sekali pun pasti ada pro dan kontra. Jadi perbedaan pendapat pasti ada dan itu yang memperkaya kehidupan kita
-
24 November 2019
@viruskasih : Terima kasih atas penjelasannya dan sangat menolong saya dalam ke tidak mengertian saya dan beberapa teman saya yng sedang coba berdiskusi tentang contoh kasus ini.
-
24 November 2019
Saudara @RENDI014
Perbedaan itu biasa, memperkaya nilai kehidupan juga penting
Tapi yang perlu di garis bawahi topik ini sensitif disini ada member yang punya status akhir seperti contoh kasus yang saudara sampaikan diatas, meski tidak persis begitu prosesnya.
Met hari minggu, met ibadah
Met damai sejahtera dalam Kasih Yesus Kristus.
-
24 November 2019
@veka : met hari minggu dan met beribadah juga. Semoga kasih Kristus selalu menyertai kita semua dalam kehidupan hari lepas hari.
GBU all
-
24 November 2019
RENDI014 tulis:
Maaf ini hanya contoh kasus :
Seseorang kristiani ( Kristen sejak kecil) menikah ( pemberkatan tidak secara Kristen) lalu bercerai, setelah itu menikah lagi dan pemberkatan secara Kristen dengan pasangan yang single or cerai karena meninggal. Apakah ini bisa di sebut pernikahan yang kudus atau bagaimana?
Bagaimana menurut teman teman.
Seharusnya di Jodoh Kristen ada pendeta or profesional yang benar JK sediakan utk menjawab beberapa pertanyaan di forum ini, jadi kita sebagai orang awam mengerti. Karena ayat Alkitab tidak bisa di pahami dengan sepengal" Tapi harus secara keseluruhan isi Alkitab dari awal smpai akhir
Mnrt ku pernikahan ke 2 itu kudus, kok. Rasanya tdk adil jika kita2 yg dulu nikah sah, cerai lalu nikah lg dianggap tdk kudus sementara di luar sana BANYAK org yg lbh parah misalnya:
1). mrk yg pacaran hidup serumah/se apartemen, lalu putus. Masing2 nikah lg dng org lain di gereja dan DISAHKAN gereja.
2). mrk yg pacaran tdk hidup serumah/se aparteman namun sdh melakukan seks bebas di kosan, hotel dll. Sdh liburan keluar kota/negeri bersama dan sekamar hotel tentunya. Tau2 mrk putus dan masing-masing nikah dng org lain di gereja. DISAHKAN gereja.
Jadi, kejam sekali kalo ada yg mengatakan org yg cerai lalu nikah lg itu zinah, atau kalo mrk lbh membela org-orang dlm contoh no 1 dan 2. Mohon baca ulang no 1 dan 2.
24 November 2019 diubah oleh ANITA089
-
28 November 2019
RENDI014 tulis:
@viruskasih : Terima kasih atas penjelasannya dan sangat menolong saya dalam ke tidak mengertian saya dan beberapa teman saya yng sedang coba berdiskusi tentang contoh kasus ini.
Percayalah, saya dahulu juga sama seperti Anda.
Setelah puluhan tahun mencari. mencari dan mencari, akhirnya mendapatkan kesimpulan sementara bahwa apa yang terjadi saat ini juga telah terjadi masa lampau sehingga jawaban untuk masalah di masa lampau juga bisa jadi jawaban untuk masalah yang terjadi di masa kini.
Jangan lelah untuk mencari jawaban dan menguji jawaban tersebut, Ada situs-situs seperti SABDA atau BIBLE HUB untuk mempermudah Anda menemukannya. -
28 November 2019
siapa pertama yg membuat ide upacara pemberkatan nikah??? apa jaman Yesus ada upacara pemberkatan oleh Yesus sendiri atau murid2-Nya??? kalau gw pribadi kalau mau nikah cukup bersaksi 2 org saling setia, karena 2 atau lebih bersaksiTuhan akan hadir , kayak model2 film silat gitu, cukup upacara berdua saling mengikat janji hehehhehe
-
28 November 2019
MEIMEI833 tulis:
setahu saya bercerai tdk boleh..
Bgmn dng org2 yg awalnya hidup bersama tanpa ikatan nikah, lalu putus hubungan dan setelah itu ingin menikah dng pasangan yg baru? Mrk putus, bkn cerai. Jadi apakah mrk boleh menikah dng pasangan yg berbeda? Jika boleh, rasanya jadi kurang adil bagi org2 yg nikah sah (bkn kumpul kebo) lalu bercerai dan ingin menikah lagi.
-
28 November 2019
Ini saya kopikan dari sumber www.santoyakobus.org/2015/2012 ... kan-perceraian/ dan ditulis oleh RD B.JUSTISIANTO
Mudah2an bisa memberikan pencerahan tentang masalah ini.
A. ”Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Mat 19:6). Hukum ini tetap berlaku, tidak hanya untuk perkawinan Katolik, tapi juga perkawinan agama lain, dan perkawinan adat. Gereja Katolik pun tidak boleh menceraikan perkawinan agama lain.
B. Tapi tak semua perkawinan geeja itu sah. Ada perkawinan yg sudah diberkati di gereja, ternyata cacat hukum sehingga tidak sah, alias nihil, alias Nol. Perkawinan disebut cacat hukum jika melanggar 1 saja dari 15 impedimentum dirimens (halangan yg membatalkan):
(1) Usia terlalu muda. Menurut Gereja, umur Kawin minimal pria 16 th, wanita 14 th.
(2) Ikatan Perkawinan lain (masih punya isteri/ suami).
(3) Ikatan sumpah-kekal pastor, bruder atau suster.
(4) Hubungan keluarga terlalu dekat (ayah-anak, kakek-cucu).
(5) Hubungan semenda, (mertua, menantu).
(6) Hubungan yang tidak sehat (dengan anak angkat, saudara tiri, kumpul kebo).
(7) Paksaan atau penculikan.
(8) Kriminal (pembunuhan jodoh terdahulu).
(9) Perbedaan agama.
(10) Impotensi pada pihak pria. (Tapi kemandulan pada pihak wanita, tetap sah!!).
(11) Tipu-muslihat mengenai sifat jodoh (ternyata penjahat besar atau pembunuh) .
(12) Menolak sifat dan tujuan perkawinan. Kalau hanya tidak tahu saja, tetap sah.
(13) Menentukan prasyarat perkawinan.
(14) Perkawinan di luar gereja.
(15) Tidak waras mental.
Walaupun sebuah perkawinan katolik sudah berusia 7 tahun, anaknya 2, dulu diberkati meriah oleh Bapa Uskup dan pesta 3 hari 3 malam di hotel berbintang 5, tapi jika ternyata melanggar 1 saja dari 15 halangan tsb., perkawinan tsb. cacat hukum, tidak sah, alias nihil, alias Nol.
C. Annihilasio (peng-Nol-an) hanya bisa diputuskan oleh 2 pengadilan gereja (2 keuskupan) yg sepakat nihil (Nol). Pengadilan sipil tidak berhak menceraikan. Tiap pengadilan gereja punya 3 anggota: iudex hakim, defensor vinculi pembela ikatan perkawinan, dan advocatus diabolicus (pengacara “setan”) yg mengusulkan perceraian. Lalu Annihilasio yg disepakati 2 keuskupan dikirim ke Vatikan untuk disahkan. Jika pengadilan gereja yg satu bilang “oke” tapi yg lain “tidak” maka perkawinan tetap sah & tak bisa diceraikan.
-
29 November 2019
HASELL714 tulis:
Ini saya kopikan dari sumber www.santoyakobus.org/2015/2012 ... kan-perceraian/ dan ditulis oleh RD B.JUSTISIANTO
Mudah2an bisa memberikan pencerahan tentang masalah ini.
A. ”Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Mat 19:6). Hukum ini tetap berlaku, tidak hanya untuk perkawinan Katolik, tapi juga perkawinan agama lain, dan perkawinan adat. Gereja Katolik pun tidak boleh menceraikan perkawinan agama lain.
Meskipun saya bisa menangkap inti dari pernyataan di atas, tetapi masih terasa "ambigu".
Untuk konteks ayat Mat 19:6, misalnya, jika Allah adalah "penyebab" terjadinya semua perikahan di dunia (apa pun agamanya, termasuk non-agama ?) maka perceraian adalah hal yang diharamkan.
Namun bagaimana, jika ada seorang pria non-Katolik yang sudah menikah secara agamanya kemudian dia menceraikan istrinya lantas convert ke Katolik untuk menikah dengan wanita Katolik ?Apakah GK mengizinkan hal ini.
Jika GK mengizinkan, apakah perkawinan yang sebelumnya masih diakui oleh Gereja Katolik karena sebagaimana yang tertulis di atas bahwa GK pun tidak boleh menceraikan perkawinan agama lain.B. Tapi tak semua perkawinan geeja itu sah. Ada perkawinan yg sudah diberkati di gereja, ternyata cacat hukum sehingga tidak sah, alias nihil, alias Nol. Perkawinan disebut cacat hukum jika melanggar 1 saja dari 15 impedimentum dirimens (halangan yg membatalkan):
(1) Usia terlalu muda. Menurut Gereja, umur Kawin minimal pria 16 th, wanita 14 th.
....Walaupun sebuah perkawinan katolik sudah berusia 7 tahun, anaknya 2, dulu diberkati meriah oleh Bapa Uskup dan pesta 3 hari 3 malam di hotel berbintang 5, tapi jika ternyata melanggar 1 saja dari 15 halangan tsb., perkawinan tsb. cacat hukum, tidak sah, alias nihil, alias Nol.
C. Annihilasio (peng-Nol-an) hanya bisa diputuskan oleh 2 pengadilan gereja (2 keuskupan) yg sepakat nihil (Nol). Pengadilan sipil tidak berhak menceraikan. Tiap pengadilan gereja punya 3 anggota: iudex hakim, defensor vinculi pembela ikatan perkawinan, dan advocatus diabolicus (pengacara “setan”) yg mengusulkan perceraian. Lalu Annihilasio yg disepakati 2 keuskupan dikirim ke Vatikan untuk disahkan. Jika pengadilan gereja yg satu bilang “oke” tapi yg lain “tidak” maka perkawinan tetap sah & tak bisa diceraikan.
Apakah maksudnya Poin C adalah untuk menjelaskan Poin B ?
Dengan kata lain, meskipun secara kasat mata suatu perkawinan di GK sudah melanggar 1 dari 15 impedimentum dirimens tetapi keputusan Annihilasio harus tetap melalui SOP yang sudah ditetapkan.29 November 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 November 2019
yang mbuat TS udah jadi abu2. lempar umpan, lgs kabur
-
29 November 2019
Bla bla bla bla topik basi yang penuh kontroversi...
Yang mengundang para ahli kitab (katanya) tuk beraksi...
-
29 November 2019
Harap maklum lah . .
Kadang ada beberapa orang yang pasti bukan member member disini punya "iman" Tomas
Seperti dalam kutipan Yohanes pasal ke20 ayat25
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, SEKALI-KALI aku TIDAK AKAN PERCAYA."
Ehh . . Kok aku malah jadi salah 1 dari ahli kitab d/h Ahli Taurat dan kaum Farisi ya ? [dengan turut serta membagikan 1 kutipan ayat kitab suci seperti diatas]
Pokoknya, kalau individu tersebut tidak menjalani dan kemudian merasakan sendiri bagaimana ada di posisi korban perceraian, para individu penuntut dengan model iman diatas tidak percaya, dan dengan naif serta terlampau polosnya berkata PERCERAIAN, HARAM HUKUMNYA (pinjam kata haram hukumnya dari Agama sepupu sebentar ya), apalah bedanya dengan mereka diluar sana yang tanpa beban berujar kafir dan thogut pada sesamanya, kawan sebangsa setanah air serta tanah tumpah darahnya ?
29 November 2019 diubah oleh VEKA741
-
29 November 2019
ntar juga bakalan biru (lagi dan lagi dan lagi)..
Mungkin harus ada batasan ya Min.. Supaya jangan seperti ingus. Keluar masuk wkwkwk
CIEDIE549 tulis:
yang mbuat TS udah jadi abu2. lempar umpan, lgs kabur
-
30 November 2019
Idealnya judulnya adl nikah secara non Kristen,bercerai lalu menikah secara Kristen.apa kata alkitab..?? Nah itu br mulai bs dibahas,dg uraian dan contoh sbg penjelasan judul. Tapi topik yg setema dg itu sdh banyak.ngapain ada lg..
Tp kalau judulnya 'nikah secara non Kristen lalu bercerai? (diakhiri tanda tanya,artinya ts butuh jawaban atas ini.jawabannya ya terserah peraturan agama yg menikahkannya itu. Lalu kalau judulnya disambung,seperti kehendak ts..'nikah secara non Kristen lalu bercerai? Apa kata alkitab?' .. ya alkitab ngga berkata apa2 wong alkitab tdk membahas menikah dan bercerai secara (agama)non Kristen.
-
30 November 2019
Sorry, jawabanku yg dulu itu ga nyambung ya? aku salah paham soalnya. Pernikahan itu asalkan bkn dng suami/istri org lain ya kudus. Nah apalagi kalo itu merupakan pernikahan pertama yg diselenggarakan di gereja ya lbh kudus lg lah pernikahan di gereja itu.
30 November 2019 diubah oleh ANITA089