memilih Ibu atau Tuhan Yesus
-
10 Januari 2020
apa yang anda lakukan ketika orang tua anda bercerai...
dan anda tinggal bersama seorang Ibu yang membesarkan anda...
awalnya semua biasa biasa saja, namun saat ibu terserang penyakit dan bergantung kepada obat obatan penenang,, maka yang terjadi adalah hati hancur,pertengkaran,dan caci maki, saudara sedarah memilih pergi dan ayah tak ada untuk menengahi..
semua tak apa apa karna semenjak mengenal Yesus di dalam Gereja yang dia pilih.. hidup nya berubah menjadi pribadi yang penuh kasih dan mampu memahami keadaan... saat ibunya menyuruh apapun..dia selalu berusaha untuk menyanggupi...
hingga suatu hari ibunya memaksa untuk meninggalkan Gereja yang dimana dia dipilih Tuhan untuk jadi bagian didalamnya, dan pindah ke Gereja ibunya.
tanpa alasan yang jelas ibunya memaksa,padahal dia selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarganya.. dan jika dia tidak mau ia di usir dari rumah ibunya..
apa yang harus dilakukannya...
semua saudaranya menuduhnya durhaka, karna tak mampu menyanggupi permintaan ibunya, karna dia memegang teguh apa yang dia yakini dalam Gerejanya..
saat semua orang berkata apa salahnya pindah Gereja, toh juga sama sama menyembah Tuhan.... lalu apa gunanya banyak Gereja di dunia... bukankah Tuhan yang sudah mengatur semuanya... bukan kah Tuhan yang memilih kita mau ditempatkan dimana... jika mujizat terbesar adalah saat diri kita diubahkan Tuhan menjadi pribadi yang lahir baru.. dan dia merasakan itu terjadi saat dia di jamah Tuhan dalam Gerejanya.. imannya bertumbuh,hati yang keras berubah menjadi lembut, kasihnya semakin besar dan mampu memenuhi tugas pelayanannya di dalam Tuhan.. apakah salah jika dia mempertahankan,
lalu apa yang harus dia lakukan saat jawaban doa belum juga tiba..
karna imannya dia di sebut anak durhaka...
mohon doa,, karna waktu Tuhan pasti yang terbaik.
-
10 Januari 2020
Ehem . .
Sepertinya itu bukan di antara 2 pilihan deh
Toh pindah gereja, masih Tuhan Yesus yang sama di sembah kok, kecuali dia pindah ke sekte sesat seperti gereja Saksi Yehuwah, gereja Mormon / gereja orang orang suci jaman akhir atau dia lebih extrimnya milih pindah ibadah ke gereja Setan
Maaf jika aku salah mengerti maksud paragraf diatas
-
10 Januari 2020
gak salah kok, cuman saya hanya mengartikan Tuhan Yesus pada judul diatas adalah bagaimana dia bsa bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan,, yg saya tanyakan hanyalah salahkah jika dia bertahan, krna alasan ibunya juga gak logis, dia juga melihat tak ada perubahan sikap ibunya didlam gereja yg dipilih ibunya,, malahan ibunya semakin mengkawatirkan keadaannya,, makanya dia tak mau pindah
-
10 Januari 2020
lebih lanjutnya adalah tidak ada sama sekali perubahan ibunya selama beribadah di grejanya sendiri. banyak org berkata apa salahnya kta pindah gereja,, toh juga menyembah Tuhan Yesus,, menurut saya itu jawaban yg kurang tepat,, karna menganggap semua sama,, jika kita pergi ke Gereja dan tidak berbuahkan hasil,tidak ada perubahan yang baru,, buat apa kita ke gereja,, jika semua sama.. mengapa Tuhan membuat pesan yang berbeda beda kepada 7 jemaat dalam kitab Wahyu. karna menurut saya setiap Gereja punya ketentuan sendiri sendiri yang diberikan oleh Tuhan,, ya walaupun pada akhirnya kita memang menyembah Tuhan yang sama.
10 Januari 2020 diubah oleh KHARISMA297
-
10 Januari 2020
Perubahan apa yg diharapkan si anak terhadap iman ibu nya??
Kalau memang si anak imannya bertumbuh dan berbuah di gereja itu, maka pasti dia akan menjalankan perintah Tuhan pada 10 perintah Allah, terutama yg ke 5, hormatilah Ayah dan Ibumu.
Seharusnya si anak tidak membandingkan apalagi sampai membuat sprt judul di atas, memilih antara Ibu atau Tuhan Yesus. Apakah itu yg disebut iman yg bertumbuh??
Jangan2 iman bertumbuh versi dia dan gerejanya?? Pantasan Ibu nya was2 si anak di gereja tersebut.
NB: hanya pendapat ya teman, gak ada maksud apa2.
KHARISMA297 tulis:
lebih lanjutnya adalah tidak ada sama sekali perubahan ibunya selama beribadah di grejanya sendiri. banyak org berkata apa salahnya kta pindah gereja,, toh juga menyembah Tuhan Yesus,, menurut saya itu jawaban yg kurang tepat,, karna menganggap semua sama,, jika kita pergi ke Gereja dan tidak berbuahkan hasil,tidak ada perubahan yang baru,, buat apa kita ke gereja,, jika semua sama.. mengapa Tuhan membuat pesan yang berbeda beda kepada 7 jemaat dalam kitab Wahyu. karna menurut saya setiap Gereja punya ketentuan sendiri sendiri yang diberikan oleh Tuhan,, ya walaupun pada akhirnya kita memang menyembah Tuhan yang sama.
10 Januari 2020 diubah oleh CHARLY384
-
10 Januari 2020
Mengkhawatirkan bagimana maksudnya? Krn di bagian depan saudara sdh bercerita ttg ibunya yg mendapatkan obat penenang. Apakah iru Krn pilihan gereja tetapi krn kondisi medis ibu tersebut?
KHARISMA297 tulis:
gak salah kok, cuman saya hanya mengartikan Tuhan Yesus pada judul diatas adalah bagaimana dia bsa bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan,, yg saya tanyakan hanyalah salahkah jika dia bertahan, krna alasan ibunya juga gak logis, dia juga melihat tak ada perubahan sikap ibunya didlam gereja yg dipilih ibunya,, malahan ibunya semakin mengkawatirkan keadaannya,, makanya dia tak mau pindah
-
11 Januari 2020
KATHARINA781 tulis:
Mengkhawatirkan bagimana maksudnya? Krn di bagian depan saudara sdh bercerita ttg ibunya yg mendapatkan obat penenang. Apakah iru Krn pilihan gereja tetapi krn kondisi medis ibu tersebut?
KHARISMA297 tulis:
gak salah kok, cuman saya hanya mengartikan Tuhan Yesus pada judul diatas adalah bagaimana dia bsa bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan,, yg saya tanyakan hanyalah salahkah jika dia bertahan, krna alasan ibunya juga gak logis, dia juga melihat tak ada perubahan sikap ibunya didlam gereja yg dipilih ibunya,, malahan ibunya semakin mengkawatirkan keadaannya,, makanya dia tak mau pindah
Saia juga bingung ujung pangkal dan judulnya
-
11 Januari 2020
mungkin judulnya kurang tepat... seharunya lebih panjang saya buat,,
tpi intinya yg saya pertanyakan adalah apakah salah jika dia bertahan kepada apa yg di yakininya, klo kondisi ibunya mg udah lama dia mengkonsumsi obat itu,, bahkan ibunya juga pernah satu gereja dengan anaknya,, lalu ibunya mempunyai permasalahan, krna menikah lagi, bukankah sebagai umat kristen kta dilarang menikah lagi jika sudah bercerai,, apalagi mantan suaminya masih hidup.. dan dia juga menikahnya dengan acara islam. lalu bercerai lagi,, setelah bercerai masuklah ibunya ke grejanya yg skrg, lalu dengan alasan yg gak logis ibunya menyuruh pindah greja ke ank tersebut,,
lebih tepatnya semenjak ibunya melihat anknya memberi persembahan ke greja untuk pelayanan ank2 Tuhan, ibunya marah dan gak suka..
emg benar di ke sepuluh taurat dikatakan hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut umurmu ditanah yang di janjikan Tuha kepadamu..
tpi bukankah dalam mengikut Tuhan kasih merupakan yg terutama...???
sehingga dalam Galatia 5: 22-23 KASIH dituliskan di paling depan??
yg saya pertanyakan adalah dimana kasih ibunya itu terhadap anknya sendiri??
jika saudara2 blg gereja dimana pun sama,yg penting mnyembah Tuhan Yesus juga..
mengapa ibunya memaksa dia???
apakah seperti itu sikap yg seharusnya bagi seorang ibu,,
jika emg greja dimana pun sama,,, dan bila emg ibunya memiliki kasih tersebut,,, seharusnya dia gak akan memaksa anknya tersebut,, dan membiarkan anknya menentukan pilihannya,,
itu menurut pendapat saya secara pribadi sebagai seorang teman..
klo masalah gereja si ibunya, saya gak ada masalah sama sekali,, gereja ibunya juga gereja yg baik,, hanya saja yg saya permaslahkan adalah sikap ibunya,, mengapa dia tak berubah
mohon maaf juga apabila judul diatas salah...
dan salah dimengerti oleh saudara2 sekalian
-
11 Januari 2020
Yahhh udah mundur. Padahal saya mau tanya, apakah sudah pernah menginjakan/mengikuti ibadah di semua gereja aliran?
2. Tuhan hadir dimana saja ga?
Kenapa ga ikut kebaktian/ibadah di gereja ibu, tapi tetap pelayanan di gereja saudara merasa bertumbuh dalam iman?
-
11 Januari 2020
Kalau aku melihatnya gini,
itu sih dari pribadi kamunya saja,kmu merasa punya kasih gak?
Jangan mempertanyakan soal kasih ibumu dulu apalagi soal gereja ibumu yang gak menumbuhkan kasih, hadoh..
Sorry to say yah aku sedih saja kamu bicara soal ayat alkitab tentang kasih tapi gak melakukan tindakan Kasih ke ibumu. Hormatilah ayah dan ibumu itu juga wujud dari kasih Mas, jadi gak bisa kita membandingkan antara hrs hormati orang tua atau hukum kasih yang terutama.
Kalau sikap ibumu yang menjadi masalahnya, itu tugasmu sebagai seorang anak utk tetap mengasihinya, berdoa untuknya bahkan beribadah bersama dengan dia. Kalau kamu sendiri masih mengeraskan hatimu hanya karena sikap dan gereja ibumu yah, ibumu akan makin gak melihat adanya Kasih itu di dirimu.
Yang saya yakini sampai saat ini adalah, Tuhan itu punya cara sendiri untuk menyelamatkan umatnya, maka dari itu kamu yang harus mulai menunjukkan kasihmu kepada ibumu, yah, salah satunya adalah dengan tidak membantahnya, toh ibumu juga kembali lagi beribadah ke gereja kok. Tetap berdoa dan beriman kepada Tuhan dengan menunjukkan kasihmu kepada ibumu tanpa mengeraskan hatimu, sikap ibumu pasti suatu saat akan diubahkan oleh Tuhan.
Ini saya bukan asal ngomong lohya,sekali lagi sy pernah mengalaminya saat ayah saya masih penjudi. Dan Tuhan selalu punya cara untuk menunjukkan muzizatnya dan waktu DIA adalah yang terbaik.
Semoga tanggapan saya sedikit mencerahkan, Tuhan berkatimu masnya.. 😇
KHARISMA297 tulis:
mungkin judulnya kurang tepat... seharunya lebih panjang saya buat,,
tpi intinya yg saya pertanyakan adalah apakah salah jika dia bertahan kepada apa yg di yakininya, klo kondisi ibunya mg udah lama dia mengkonsumsi obat itu,, bahkan ibunya juga pernah satu gereja dengan anaknya,,
....
dan salah dimengerti oleh saudara2 sekalian
11 Januari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Januari 2020
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Meng·hor·mati
v 1 menaruh hormat kepada; hormat (takzim, sopan) kepada: anak-anak wajib ~ orang tua;
2 menghargai; menjunjung tinggi: kita harus ~ pendapat dan keyakinan orang lain;
3 mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian): kita akan ~ persetujuan dan perjanjian yang telah kita buat;
Khususnya poin 3. Menaati
Dlm hal ini anak menaati ibunda tercinta untuk pindah gereja, sesuai KKBI sbb:
1. Apakah ada perjanjian antara mereka sblmnya untuk satu gereja? Kalau tdk ada, tdk hrs pindah gereja.
2. Apakah anak merasa hrs tunduk kpd ibu dlm hal pindah gereja? Kl tdk, silahkan bebas pilih gereja, dgn catatan bertanggung jawab.
3. Apa ibunda tercinta dpt sakit atau sangat menderita bila tdk segereja? Coba dulu.
4. Apakah si anak merasa durhaka bila tdk menuruti perintah ibunda tercita untuk pindah gereja? Menurut saya tdk.
-
12 Januari 2020
coba saya bantu arah kan :
1 . kalau memilih ibu , bagaimana hasilnya nanti
2. kalau memilih Tuhan Yesus juga bagaimana hasilnya nanti
sila direnungkan lalu dijawab
-
18 Januari 2020
Bukan krn imannya dia disebut anak durhaka..tp krn kesombongan dan keangkuhannya lah dia disebut anak durhaka
(Maaf hanya mengutip sebagian,krn sy tertarik dg kalimat akhir tsb,yg mmg sepertinya kalimat itu adl konklusi dr uraian diatasnya)
KHARISMA297 tulis:
karna imannya dia di sebut anak durhaka...
18 Januari 2020 diubah oleh CHRISTIAN983
-
6 Februari 2020
Pernah baca surat rasul Paulus yang mengatakan intinya jika bukan masalah jangan dibuat masalah?.
Saya tidak tahu darimana datangnya pemikiran harus memilih itu. Menurut saya dalam konteks ini tidak ada kamus 'pilih'.
Kamu bisa bergereja dimana saja tanpa harus memiliki identitas kartu gereja. Jika ingin melayani di gereja awal juga tidak apa apa.
Hati hati kecintaan terhadap organisasi pelayanan lebih dari hidup kepada Tuhan Yesus itu bisa menjadi alat roh jahat untuk menjatuhkan kita.
Aku percaya kepada Roh Kudus dan adanya satu gereja yang Kudus dan Am -> ini artinya tubuh (hidup) kamu sendiri adalah gereja Tuhan
Jadi iman kamu bukan pada gereja organisasi melainkan pada Tuhan Yesus dalam hidup kamu sendiri pada kehidupan yang kekal.
Aku berdoa semoga Kharisma dan kita semua disini makin dewasa rohani.
Gbu.
6 Februari 2020 diubah oleh WINNIE059
-
20 Desember 2021
Memilih ibu atau Tuhan Yesus
Saya memilih Tuhan YESUS.
-
20 Desember 2021
Berat banget kisah hidup nya di dunia ini bro.
Menurut saya pribadi, sama sekali tdk ada hubungannya dg theologi, atau iman, atau pilih ibu atau gereja. Dan saya tidak dpt memberikan pendapat apa2 atau berhak menghakimi masalah orang itu bro, anak durhaka atau bagaimana. Itu ranah privat.
Hanya saja bro, gimana dg Gembala di gereja? Menurut saya, itulah fungsi dari Gembala di gereja. gembala adalah pelayan pastoral, dan gereja tdk hanya berfungsi sbg payung rohani, namun juga holostik (kebutuhan biologis, jasmani, jiwa/psikist, mental, intelektual).
Doa saya, semoga masalahnya lekas kelar...
KHARISMA297 tulis:
apa yang anda lakukan ketika orang tua anda bercerai...
...mohon doa,, karna waktu Tuhan pasti yang terbaik.
20 Desember 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 Desember 2021
Tuhan Yesus
-
28 Januari 2022
Tetap FOKUS memilih Tuhan Yesus.
KHARISMA297 tulis:
apa yang anda lakukan ketika orang tua anda bercerai...
dan anda tinggal bersama seorang Ibu yang membesarkan anda...
...karna imannya dia di sebut anak durhaka...
mohon doa,, karna waktu Tuhan pasti yang terbaik.
28 Januari 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
28 Januari 2022
Ibunya kenapa memaksa ya pindha gereja dan tidak suka anaknya persembahan?
Kalau ibumu menjauhkan dari Tuhan dan firmannya ya pilih Tuhan Yesus, kmu boleh menasehati seorang ibu jika dia tidak benar karna gak semua ibu2 itu benar dan perlu ditaati...
Siapa ibuKu atau saudaraKu, dia yg melakukan kehendak Bapaku disorga
Markus 3: 31-35
28 Januari 2022 diubah oleh RUSTON812
-
28 Januari 2022
Saya baca berulang2
Kalau ibumu sakit didoakan bro, karna awalnya biasa2 aja karna skit jadi eror ya didoakan dengan setia aja bro entar kembali kesemula pasti...
-
28 Januari 2022
Ya udah pasti memilih Tuhan, cuma cara nya juga harus benar.
Ini pendapat saya selama saya bergereja; Pindah ke gereja lain sebenarnya ga masalah, selama masih 1 aliran (PGI), karna ada beberapa gereja tidak masuk PGI. Bukan masalah Tuhan Yesus nya, tapi cara menyikapi ajarannya berbeda.
Klo iman anda bertumbuh krn anda ada di dalam gereja/ persekutuan tersebut, maka yg menjadi pertanyaan apakah anda memang bertumbuh karna Yesus atau karna ajaran di dalam perkumpulan itu. Memilih ikut YESUS bukan berati meninggalkan hal lainnya secara blak-blakan, tapi ikut dengan segala ajarannya, kalau dikatakan membantu anak yatim lalu kita memberi sumbangan ke yatim piatu, sementara ada keluarga terdekat kita yg yatim piatu tapi tidak dibantu, maka tindakan anda menjadi tidak sesuai ajaran-Nya.
Jadi menurut saya itu bukan pilihan, itu satu kesatuan yg utuh (1 paket).
-
29 Januari 2022
Pengalaman pribadi tentang apapun, tetap fokus dan setia ke Tuhan Yesus.
Saat kt fokus dan berserah total ke Tuhan Yesus bukan ke Ibu kita atau masalah apapun yg kita hadapi, percaya dan rasakan Kuasa Tuhan Yesus bekerja atas ibu/ apapun yg kita hadapi.
Ingat Tuhan kita pencemburu, tetap central kehidupan kita ada padaNya.
-
13 Februari 2022
Pertanyaan konteks sama tapi kontennya beda:
1. Diminta ibu pindah agama sesuai agama cowok? Pilih Yesus?
Bagaimana kalau si cowok anak pejabat super tinggi? Tinggi sekali sampai2 kalahnya cuma sama thanos. Masih pilih Yesus?
2. Bagaimana kalau ikut Yesus, kok masih menganggur? Ke gereja, ziarah, ketemu teman2 gereja, kerjaan gak dapat boro-boro mau kenalan untuk jodoh? Ya, kita ke dukun ya, ada yang manjur di sana! Mau ikut dukun dapat kerjaan dapat jodoh? Atau ikut Yesus tapi "berasa zonk"?
-
9 Mei 2022
Ibu dong
-
9 Mei 2022
Betul...yah jelas milih Tuhan Yesus donk...kalo ibunya nyuruh2 hal2 yg btentangan dgn ajaran Tuhan Yesus, pastinya milih Tuhan Yesus lah...
masa mau mendewakan manusia (ibu)? Itu bertentangan dgn 10 Perintah Allah.
Menghormati ortu bukan berarti mendewakan mereka. Kalo mereka salah, yah mendoakan mereka itu yg terbaik yg bisa kita lakukan. Semuanya ada BATAS/LIMIT spt yg Raja Daud tulis (Mazmur ato Psalm 119:96) -- Raja Salomo pun mperingatkan u/ tidak berbuat EXTRIM (Pengkotbah atau Ecclesiastes 7:18)
Lukas 14:25-27 tertulis:
14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya 1 , ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. m 14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya 2 dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
RUSTON812 tulis:
Ibunya kenapa memaksa ya pindha gereja dan tidak suka anaknya persembahan?
Kalau ibumu menjauhkan dari Tuhan dan firmannya ya pilih Tuhan Yesus, kmu boleh menasehati seorang ibu jika dia tidak benar karna gak semua ibu2 itu benar dan perlu ditaati...
Siapa ibuKu atau saudaraKu, dia yg melakukan kehendak Bapaku disorga
Markus 3: 31-35