Ladies, Calon Suamimu Harus Sdh Punya Rumah?
-
23 Januari 2021
Bro Vincent and bro Cristiano:
Untuk hal ini saya dan mungkin beberapa ladies disini tidak sepakat untuk fit and proper test by undergoing virgin test.
Itu adalah core of the core dr kita para ladies ya. Kalau mau disejajarkan dengan test keperjakaan, mana lah mungkin. Kalian tdk mungkin bisa terlacak apakah para pria masih perjaka atau sudah pernah kawin (note blm pernah menikah tp sudah pernah melakukan hbngn suami istri sblm waktunya unless yang sudah pernah menikah beda cerita karena dia sudah menceritakannya).
Comparisonnya tidak sesuai lah bros. Harusnya pembandingnya yang correlated lah. Misalnya si wanita pekerjaannya apa, salary kisaran berapa, asset berapa banyak, keahlian atau competencies yang dimiliki dan sejenisnya. Nah itu bisa dikatakan apple to apple. Lah kalau test kemapanan dan test keperawanan itu mah sudah comparison apple to grape or apple to kiwi.
BIG NO, men!!!
CRISTIANO501 tulis:
Ini topik nya "tantangan yg adil".. hayoo raise your hand
23 Januari 2021 diubah oleh SAURIA580
-
23 Januari 2021
😂🤣🤣🤣
mantabh jiwa kakak
🤣🤣
SAURIA580 tulis:
Bro Vincent and bro Cristiano:
Untuk hal ini saya dan mungkin beberapa ladies disini tidak sepakat untuk fit and proper test by undergoing virgin test.
Itu adalah core of the core dr kita para ladies ya. Kalau mau disejajarkan dengan test keperjakaan, mana lah mungkin. Kalian tdk mungkin bisa terlacak apakah para pria masih perjaka atau sudah pernah kawin (note blm pernah menikah tp sudah pernah melakukan hbngn suami istri sblm waktunya unless yang sudah pernah menikah beda cerita karena dia sudah menceritakannya).
Comparisonnya tidak sesuai lah bros. Harusnya pembandingnya yang correlated lah. Misalnya si wanita pekerjaannya apa, salary kisaran berapa, asset berapa banyak, keahlian atau competencies yang dimiliki dan sejenisnya. Nah itu bisa dikatakan apple to apple. Lah kalau test kemapanan dan test keperawanan itu mah sudah comparison apple to grape or apple to kiwi.
BIG NO, men!!!
-
23 Januari 2021
ya kan ve.. kbanyakan pasangan indo merasa tabu bicarain keuangan dsb. seharusnya kalau emang niat serius pastinya ga bakal merasa terintimidasi diajak bicara hal bginian
😁
VERONICA935 tulis:
bener bgt ini jun, ptg mmbcrakan hal ini sblm nikah, sampai tggl dimana nnti stlh nikah ( misalkan pasangan tsb beda kota tadinya, otomatis pengaruh ke pekerjaan nntinya pasca nikah). Intinya pasangan harus ada kerjaan ttp dan bukan pemalas, syukur2 kalo punya keahlian bidang lain diluar bidang pekerjaannya (nilai plus yg bs dijadikan sumber penghasilan nnti kedepannya)
-
23 Januari 2021
MEI525 tulis:
Kyknya saya ga bakalan lolos.
Ini hanya berlaku bagi kasta epsilon kebawah.. kelompok Alfa Beta sprti kamu bebas tes. Kecuali test kompetensi kulinier..
-
23 Januari 2021
Iya sis. Agak² gemesh gimana gitu.
Pas awalnya sy mau komen / nyeletuk si bro Vincent, tp yasudlah ngga mau bahas. Jd sy komennya bilang ke bro Vincent spy diterjemahkan yg ada English²nya dan akhirnya buat becandaan at the end.
Nah ini bro Cristiano membangkitkan lagi dengan meng-quote bagian yang sensitif bagi para wanita. Kan saya jd gemesh² gimana gitu. Ibaratnya membangunkan singa yang sedang tidur dan keluar dari kandang/peraduannya. Taring dan cakar udah disiapin nih. 🦁🐯🐅🐆
JUNITA694 tulis:
😂🤣🤣🤣
mantabh jiwa kakak
🤣🤣
-
23 Januari 2021
Mmmm....maybe bro Christiano lg ikutin strategi Cina kuno kali neng: To lure the tiger out of the mountain ( alias memancing macan turun gunung) wkwkwk
Maybe the whole issue cuma karena beliau ingin memancing neng Sauria yang cakep buat keluar kandang and " menyambut" beliau😂
Who knows, eh?
Tapi maap neng geulis, becak abang lg dicharter nih skrg buat narik dr Koja priuk ke Sawangan,Depok ( gempor2 deh tuh betis yak wkwkwk), jd abang bales postingannye ntar malem aje ye neng, pas udh kelar narik
In the meantime, maybe its good buat "menyambut" bro Christiano dulu skrg😍
SAURIA580 tulis:
Iya sis. Agak² gemesh gimana gitu.
Pas awalnya sy mau komen / nyeletuk si bro Vincent, tp yasudlah ngga mau bahas. Jd sy komennya bilang ke bro Vincent spy diterjemahkan yg ada English²nya dan akhirnya buat becandaan at the end.
Nah ini bro Cristiano membangkitkan lagi dengan meng-quote bagian yang sensitif bagi para wanita. Kan saya jd gemesh² gimana gitu. Ibaratnya membangunkan singa yang sedang tidur dan keluar dari kandang/peraduannya. Taring dan cakar udah disiapin nih. 🦁🐯🐅🐆
-
23 Januari 2021
Duuh akang ini masak masih ngayuh becak sih pakek yang becak mesin dong biar entengan betisnya. Ntar neng khawatir loh.😟
Ya udah neng tunggu deh kang nya nyari duit, bawa duit yang banyak ya kang buat modal.
✌😁😀
VINCENT012 tulis:
Mmmm....maybe bro Christiano lg ikutin strategi Cina kuno kali neng: To lure the tiger out of the mountain ( alias memancing macan turun gunung) wkwkwk
Maybe the whole issue cuma karena beliau ingin memancing neng Sauria yang cakep buat keluar kandang and " menyambut" beliau😂
Who knows, eh?
Tapi maap neng geulis, becak abang lg dicharter nih skrg buat narik dr Koja priuk ke Sawangan,Depok ( gempor2 deh tuh betis yak wkwkwk), jd abang bales postingannye ntar malem aje ye neng, pas udh kelar narik
In the meantime, maybe its good buat "menyambut" bro Christiano dulu skrg😍
-
23 Januari 2021
100% setuju dengan pendapatmu. Virginity test itu sangat mendiskriminasi. Perempuan bisa dites tapi laki-laki tidak. Lagipula banyak yang salah kaprah ttg virginity tes itu sendiri.
SAURIA580 tulis:
Bro Vincent and bro Cristiano:
...BIG NO, men!!!
23 Januari 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 Januari 2021
Iya betul, padahal katanya masalah keuangan ini adalah salah satu penyebab pertengkaran dalam keluarga. Tapi kultur kita menganggap tabu bicara masalah keuangan.
Kalau saya perhatikan, para pria di JK ini kalau para wanita JK sudah bicara hal keuangan dan kemapanan, koq terkesan "ciut" ya?
Guys, wanita usia matang apalagi yang mandiri dan punya penghasilan yang baik, pastinya pemikirannya jauh lbh realistis, kritis dan berpikiran ke depan.
Beda dengan wanita2 masih usia lebih muda yang masih lebih berpikiran bersenang-senang dan belum memikirkan secara matang atau membayangkan bagaimana kehidupan pernikahan sesungguhnya.
Terus terang saya tersinggung kalau ada pria yang bilang harusnya wanita jangan pasang kriteria terlalu tinggi supaya gak susah jodoh.
Maaf, saya sih mencibir pria macam ini.
Kenapa harus wanita menurunkan 'standar'nya, bukannya pria yang berusaha menaikan 'standar' dirinya sendiri agar jadi lebih baik dan bisa dengan bangga menepuk dada 'aku pria yang pantas untuk anda wahai para wanita' ketimbang 'mengemis' dengan ego arogannya menghakimi bahwa wanita memasang standar terlalu tinggi dan menyuruh mereka menurunkan standar?
Mungkin perlu membedakan antara realistis dan materialistis, yang mungkin bedanya terlihat tipis.
Lihat dari gaya hidupnya, kerja keras dan perjuangan para wanita itu, anda akan tahu mana yang materialistis dan realistis.
Jangan menyamaratakan tuntutan para wanita yang menginginkan pasangan mapan dianggap materialistis.
Bayangkan jika anda sebagai orang ayah dari wanita usia matang yang belum menikah, apa anda rela melepas anak wanita anda hidup dengan pria yang belum jelas masa depannya hanya demi status 'menikah'?
Kemudian kembali ke posisi anda sebagai pria matang yang single, bukankan anda egois jika berpikir bahwa wanita (apalagi berusia matang) yang mengharap kemapanan adalah wanita materialistis?
JUNITA694 tulis:
ya kan ve.. kbanyakan pasangan indo merasa tabu bicarain keuangan dsb. seharusnya kalau emang niat serius pastinya ga bakal merasa terintimidasi diajak bicara hal bginian
😁
-
23 Januari 2021
Hanya laki-laki insecure yang menyuruh perempuan matang dan mandiri untuk nurunin standardx. Balik kanan aja sist 😉
-
23 Januari 2021
Hahaha, iya...
Menyedihkan sekali pria macam itu.
Bukannya terpacu dan tertantang untuk meningkatkan kualitas diri, koq malah merengek supaya orang lain menurunkan standar.
Jomblo sih jomblo, tapi jadilah high quality jomblo, jangan jadi jomblo yang desperate alias putus asa dan menyedihkan.
Malu lah, apalagi kalau pria yg berpikiran seperti itu adalah pria yang sudah termasuk usia matang.
NIC395 tulis:
Hanya laki-laki insecure yang menyuruh perempuan matang dan mandiri untuk nurunin standardx. Balik kanan aja sist 😉
-
23 Januari 2021
Sis, tulis tanggapannya sangat panjang . Bgmn baca nya ? Haha
Maaf, nurut sy.. pny rumah dan materi tidak menjamin kelanggengan hubungan.
Sy pnh lihat sepupu sy pacaran sejak 2012 sd 2019 menikah. Cowo pny rumah dan mobil.
Ini kisah nyata. Sep 2019 nikah des 2019 bertengkar besar dan cerai. Karena apa ? Krn krisis kepercayaan. Yg satu tuduh yg satu selingkuh
-
23 Januari 2021
Betul, banyaknya harta tidak menjamin kebahagiaan dan kelanggengan hubungan.
Tapi yang jelas harta juga seringkali jadi sumber pertengkaran.
Maaf, saya lebih terkesan melihat para pria yang insecure terhadap para wanita yang mapan dan mandiri dengan berlindung dibalik pernyataan 'kekayaan tidak menjamin kebahagiaan hubungan, contohnya saudara/kenalan saya si A, si B dan si C, begini begitu.'
Oke...lalu kualitas apa yang bisa pria banggakan dan bisa para wanita lihat dari pria2 ini? Sementara mereka hanya berhenti sampai dengan bicara 'kekayaan tidak menjamin kebahagiaan hubungan'.
Ini malah mengesankan bahwa pria mempunyai stigma/menilai bahwa wanita berpandangan sempit mengenai kriteria mencari pasangan.
Saya yakin wanita matang dan mandiri juga sudah sangat mengerti tanpa diberi tahu bahwa harta bukan jaminan.
Istilahnya itu ucapan yang terlalu sering diucapkan bahkan anak2 sejak kecil juga sudah diberitahu bahwa harta bukan segalanya.
So what next? What can you show to prove that you are a worthy man to win those smart and independent women here?
DARWIN625 tulis:
Sis, tulis tanggapannya sangat panjang . Bgmn baca nya ? Haha
Maaf, nurut sy.. pny rumah dan materi tidak menjamin kelanggengan hubungan.
Sy pnh lihat sepupu sy pacaran sejak 2012 sd 2019 menikah. Cowo pny rumah dan mobil.
Ini kisah nyata. Sep 2019 nikah des 2019 bertengkar besar dan cerai. Karena apa ? Krn krisis kepercayaan. Yg satu tuduh yg satu selingkuh
23 Januari 2021 diubah oleh AMELIA855
-
23 Januari 2021
Banyak harta perkawinan jadi bertengkar
Sedikit harta juga perkawinan jadi bertengkar
Mending gini aja, mungkin gk usah kawin 😂😂😂 daripada nantinya lagi2 si harta pula yg disalahkan jadi pemicu pertengkaran dan berujung putus kontrak 😂😂😂
-
23 Januari 2021
Mantap sist,, 👋
Jd bkn matre tp realistis,, krn wanita berhak bahagka, walau uang bkn jaminan bahagia, tp stidaknya jgn jd minus,, hehee
AMELIA855 tulis:
Iya betul, padahal katanya masalah keuangan ini adalah salah satu penyebab pertengkaran dalam keluarga. Tapi kultur kita menganggap tabu bicara masalah keuangan.
Kalau saya perhatikan, para pria di JK ini kalau para wanita JK sudah bicara hal keuangan dan kemapanan, koq terkesan "ciut" ya?
Guys, wanita usia matang apalagi yang mandiri dan punya penghasilan yang baik, pastinya pemikirannya jauh lbh realistis, kritis dan berpikiran ke depan.
Beda dengan wanita2 masih usia lebih muda yang masih lebih berpikiran bersenang-senang dan belum memikirkan secara matang atau membayangkan bagaimana kehidupan pernikahan sesungguhnya.
Terus terang saya tersinggung kalau ada pria yang bilang harusnya wanita jangan pasang kriteria terlalu tinggi supaya gak susah jodoh.
Maaf, saya sih mencibir pria macam ini.
Kenapa harus wanita menurunkan 'standar'nya, bukannya pria yang berusaha menaikan 'standar' dirinya sendiri agar jadi lebih baik dan bisa dengan bangga menepuk dada 'aku pria yang pantas untuk anda wahai para wanita' ketimbang 'mengemis' dengan ego arogannya menghakimi bahwa wanita memasang standar terlalu tinggi dan menyuruh mereka menurunkan standar?
Mungkin perlu membedakan antara realistis dan materialistis, yang mungkin bedanya terlihat tipis.
Lihat dari gaya hidupnya, kerja keras dan perjuangan para wanita itu, anda akan tahu mana yang materialistis dan realistis.
Jangan menyamaratakan tuntutan para wanita yang menginginkan pasangan mapan dianggap materialistis.
Bayangkan jika anda sebagai orang ayah dari wanita usia matang yang belum menikah, apa anda rela melepas anak wanita anda hidup dengan pria yang belum jelas masa depannya hanya demi status 'menikah'?
Kemudian kembali ke posisi anda sebagai pria matang yang single, bukankan anda egois jika berpikir bahwa wanita (apalagi berusia matang) yang mengharap kemapanan adalah wanita materialistis?
-
23 Januari 2021
Hahahha...
Memang akar segala kejahatan adalah cinta uang 😂.
MEN624 tulis:
Banyak harta perkawinan jadi bertengkar
Sedikit harta juga perkawinan jadi bertengkar
Mending gini aja, mungkin gk usah kawin 😂😂😂 daripada nantinya lagi2 si harta pula yg disalahkan jadi pemicu pertengkaran dan berujung putus kontrak 😂😂😂
-
23 Januari 2021
Tetep pd komitmen awal dong bro,, kan bkn menimbun harta tp cukup lah,, selebihnya bs bebagi dgn panti2 tp bkn panti pijat yaa 😁😁
MEN624 tulis:
Banyak harta perkawinan jadi bertengkar
Sedikit harta juga perkawinan jadi bertengkar
Mending gini aja, mungkin gk usah kawin 😂😂😂 daripada nantinya lagi2 si harta pula yg disalahkan jadi pemicu pertengkaran dan berujung putus kontrak 😂😂😂
-
23 Januari 2021
Saya mau kasih sedikit ide/ berbagi.. sy belakangan byk liat youtube acara pemilihan di luar negri. Ada seorang guru yg berpngalaman yg mengemukakan beberapa modal u nikah. Dan saya sependapat dgn dia.
Modal u nikah agar bisa sampai tua/ tidak cerai tengah jalan ;
1. Cari org yg sepikiran , sehati dgn anda. artinya pnya dasar pemikiran yg sama. Makanya persamaan agama pnting. Bukan cari org yg kaya, yg cantik, yg ganteng
2. Cari org yg bisa nyambung dalam pembicaraan.
3 cari org yg merasa membutuhkan anda, dan anda mbutuhkan dia juga, dan sama2 mau bekerja/melayanin u keluarga yg akan dibangun tanpa mengeluh.. baik itu berupa uang, rumah, materi lainnya, termasuk pekerjaan rumah..cuci piring.. masak dsb.. tanpa ADA HITUNG HITUNGAN sama sekali.. sama2 melayani dan bekerja u rumah tangga tanpa bedakan.
4. Kepercayaan.
Maka nya pertanyaan kecocokan jodoh kristen ini.. sangat berguna.
23 Januari 2021 diubah oleh DARWIN625
-
23 Januari 2021
Kapan harapan mendapatkan ucapan selamat seperti di tread "Yang sudah menemukan pasangan hidup lewat Jodoh Kristen" tercapai, masalah kasur bla bla bla, masalah rumah bla bla bla, jgn-jgn upilpun bisa dimasalahkan, masalah ini masalah itu.
24 Januari 2021 diubah oleh TORO617
-
23 Januari 2021
👍🏾👍🏾
bnr bgt kak 🤣🤣 siap2 diblokit ama cowo2 yg sakit hati ama statement kita kak
ngakaks pemirsa🤭🤭
AMELIA855 tulis:
Iya betul, padahal katanya masalah keuangan ini adalah salah satu penyebab pertengkaran dalam keluarga. Tapi kultur kita menganggap tabu bicara masalah keuangan.
Kalau saya perhatikan, para pria di JK ini kalau para wanita JK sudah bicara hal keuangan dan kemapanan, koq terkesan "ciut" ya?
Guys, wanita usia matang apalagi yang mandiri dan punya penghasilan yang baik, pastinya pemikirannya jauh lbh realistis, kritis dan berpikiran ke depan.
Beda dengan wanita2 masih usia lebih muda yang masih lebih berpikiran bersenang-senang dan belum memikirkan secara matang atau membayangkan bagaimana kehidupan pernikahan sesungguhnya.
Terus terang saya tersinggung kalau ada pria yang bilang harusnya wanita jangan pasang kriteria terlalu tinggi supaya gak susah jodoh.
Maaf, saya sih mencibir pria macam ini.
Kenapa harus wanita menurunkan 'standar'nya, bukannya pria yang berusaha menaikan 'standar' dirinya sendiri agar jadi lebih baik dan bisa dengan bangga menepuk dada 'aku pria yang pantas untuk anda wahai para wanita' ketimbang 'mengemis' dengan ego arogannya menghakimi bahwa wanita memasang standar terlalu tinggi dan menyuruh mereka menurunkan standar?
Mungkin perlu membedakan antara realistis dan materialistis, yang mungkin bedanya terlihat tipis.
Lihat dari gaya hidupnya, kerja keras dan perjuangan para wanita itu, anda akan tahu mana yang materialistis dan realistis.
Jangan menyamaratakan tuntutan para wanita yang menginginkan pasangan mapan dianggap materialistis.
Bayangkan jika anda sebagai orang ayah dari wanita usia matang yang belum menikah, apa anda rela melepas anak wanita anda hidup dengan pria yang belum jelas masa depannya hanya demi status 'menikah'?
Kemudian kembali ke posisi anda sebagai pria matang yang single, bukankan anda egois jika berpikir bahwa wanita (apalagi berusia matang) yang mengharap kemapanan adalah wanita materialistis?
-
24 Januari 2021
ya emang bro.
tapi based on data aja nih. bnyk pasangan bercerai karna faktor financial. 😁
sekarang tergantung kitanya aja mau jd golongan mana?
golongan "yg pnting cinta, yg lain nyusul" atau golongan " yg punya perencanaan"?
cmiiw
✌😁
DARWIN625 tulis:
Sis, tulis tanggapannya sangat panjang . Bgmn baca nya ? Haha
Maaf, nurut sy.. pny rumah dan materi tidak menjamin kelanggengan hubungan.
Sy pnh lihat sepupu sy pacaran sejak 2012 sd 2019 menikah. Cowo pny rumah dan mobil.
Ini kisah nyata. Sep 2019 nikah des 2019 bertengkar besar dan cerai. Karena apa ? Krn krisis kepercayaan. Yg satu tuduh yg satu selingkuh
-
24 Januari 2021
Hahaha...bagus dong, artinya seleksi alam sudah berjalan.
Artinya pria-pria lembek sudah tereliminasi dengan sendirinya.
Blokir? EGP lah
Coret? Monggo...pake spidol merah yang tebel sekalian 😂
JUNITA694 tulis:
👍🏾👍🏾
bnr bgt kak 🤣🤣 siap2 diblokit ama cowo2 yg sakit hati ama statement kita kak
ngakaks pemirsa🤭🤭
24 Januari 2021 diubah oleh AMELIA855
-
24 Januari 2021
Wah rame nih.
Aqua-aqua...mijon-mijon...kacang-kacang...
Yg menang debat ntar saya ajak jalan2 ke monas.
Intinya kalau berhubungan rumah tangga tuh, mau udah punya harta berlimpah atau gak pun, saling memberi dan saling menerima aja satu sama lain.
Realistis dlm hubungan itu perlu. Tapi kalau ego yg paling di dahulukan, mau kaya atau miskin jg tetap aja kere secara jiwa. Sebenernya gak ada seorang suami yg mau anak dan istrinya kekurangan, yg laki2 pengen itu jgn banyak menuntut aja. Dan laki2 jgn jg merasa keadaan akan trus baik2 aja. Berpikirlah buat bagaimana untuk bisa trus maju kedepan untuk keluarganya nanti. Setiap masalah pasti ada. Tapi gimana caranya kita atasi dgn saling sharing antara suami dan istrinya nanti. Jadi mau udah punya rumah atau pun blum, berjuanglah bersama-sama. Karena org yg ber-uang akan kalah dgn org yg berjuang.
Itu. ☺️
-
24 Januari 2021
Setuju.
Lagipula kita punya Tuhan yang bisa membuat impossible jadi possible.
Makanya gemes liat pria2 yang 'suram' amat cara berpikirnya. 😬
It's nice to being with someone who can accept you the way you are.
But being with someone who can make you who you can be, it's a great blessing.
BEBEN182 tulis:
Wah rame nih.
Aqua-aqua...mijon-mijon...kacang-kacang...
Yg menang debat ntar saya ajak jalan2 ke monas.
Intinya kalau berhubungan rumah tangga tuh, mau udah punya harta berlimpah atau gak pun, saling memberi dan saling menerima aja satu sama lain.
Realistis dlm hubungan itu perlu. Tapi kalau ego yg paling di dahulukan, mau kaya atau miskin jg tetap aja kere secara jiwa. Sebenernya gak ada seorang suami yg mau anak dan istrinya kekurangan, yg laki2 pengen itu jgn banyak menuntut aja. Dan laki2 jgn jg merasa keadaan akan trus baik2 aja. Berpikirlah buat bagaimana untuk bisa trus maju kedepan untuk keluarganya nanti. Setiap masalah pasti ada. Tapi gimana caranya kita atasi dgn saling sharing antara suami dan istrinya nanti. Jadi mau udah punya rumah atau pun blum, berjuanglah bersama-sama. Karena org yg ber-uang akan kalah dgn org yg berjuang.
Itu. ☺️
-
24 Januari 2021
Semakin panjang, tapi semakin jauh dari konteks judul.( rumah - home - house )
Perdebatan diatas sepertinya lebih cocok di trit sebelah tentang pria kaya atau mapan.
Back to topic please?😊
24 Januari 2021 diubah oleh RONN694