Ladies, Calon Suamimu Harus Sdh Punya Rumah?

🤣🤣🤣

yaaah kaburpun gpp sis.

anggap aja seleksi alam

😁😬🔥🔥

DIANPANDIE622 tulis:

Pedas banget responx sis 😅😅😅 lama2  mereka kabur

Gimana kalo cintanya dicicil dulu kayak nyicil rumah??? 🤣🤣🤣

YANTI533 tulis:

Hmm..Hubungannya apa ka...antara mencintai dengan mencicil rumah ??

kabur.. 🤣 🤣 🤣
gw mah cari yg persisten aja dah
biar, supaya, karena... u know laaa 😇

JUNITA694 tulis:

🤣🤣🤣

yaaah kaburpun gpp sis.

anggap aja seleksi alam

😁😬🔥🔥

DIANPANDIE622 tulis:

Pedas banget responx sis 😅😅😅 lama2 mereka kabur

Kabur sendiri ya sis.. ga usah repot² diusir 😂

JUNITA694 tulis:

🤣🤣🤣

yaaah kaburpun gpp sis.

anggap aja seleksi alam

😁😬🔥🔥

HER166 tulis:

Kabur sendiri ya sis.. ga usah repot² diusir 😂

😁😁

FENNY899 tulis:

😁😁

😀😀 ikut FENNY899 Ketawa ah....

Cakeeppp,, 👍👍

Cinta itu buta,, tp bs melihat dlm kegelapan,, 😀

ELISA652 tulis:

Kalau terlanjur cinta soal rumah ga masalah dong... cinta itukan buta ga bisa lihat rumah gedong atau rumah gubuk 😀😀😀

Cinta itu buta tapi biar buta bisa bedain 100 ribu dengan 100 rupiah loh .....😀😀😀

JUNITA694 tulis:

🤣🤣🤣

yaaah kaburpun gpp sis.

anggap aja seleksi alam

😁😬🔥

Hehhehee

Kalau  ngk lulus  seleksi berarti belum beruntung 🤣🤣🤣🤣

Yg single gak mst ngerti nih..

AVE856 tulis:

Cakeeppp,, 👍👍

Cinta itu buta,, tp bs melihat dlm kegelapan,, 😀

ELISA652 tulis:

Kalau terlanjur cinta soal rumah ga masalah dong... cinta itukan buta ga bisa lihat rumah gedong atau rumah gubuk 😀😀😀

CRISTIANO501 tulis:

Aku melihat krn mngkn topik in sdh bergulir panjang lebar.. hanya muter2 di situ aja. Sbtulnya kl ikuti dari bhsan sblmnya, mngkn bs lbh ngerti.

Knp? krn IMO, ini semakin pnjang bergulir smakin merugikan kaum wnta.

.....

Iya, bener banget Bang. Saya juga 'melihatnya' seperti begitu, "topik ini bergulir panjang lebar.. dan hanya muter² di situ aja.."

Dan saya juga melihat ada kecenderungan sprt baris/kalimat terakhir (yg saya bold).

ELISA652 tulis:

Ada2 itu wajar... yang nggak wajar adalah ga ada rumah ngaku ada rumah itu namanya ngada2 yang ga ada 😀😀😀 btw semua orang pasti ada rumah, kalau ga ada rumah tidurnya di mana dong? Emperan juga rumah bagi yang tinggal di sana. Yg penting cinta 😀😀😀

Jgn lupa didalamnya juga ada  kasih .

Hehehheeee  

FAJAR882 tulis:

Iya, bener banget Bang. Saya juga 'melihatnya' seperti begitu, "topik ini bergulir panjang lebar.. dan hanya muter² di situ aja.."

Dan saya juga melihat ada kecenderungan sprt baris/kalimat terakhir (yg saya bold).

Muter2 di situ aja maksd nya gimana? Apa bedanya dng topik2 yg lain? Kenapa topik lain ga dianggap muter2?

OK. Kalo emang topik ini dirasakan tdk ada gunanya, silakan laporkan pd admin dan minta pd admin utk mengunci saja topik ini.

CRISTIANO501 tulis:

(liat dari positif nya, sbtulnya bisa di renungkan juga bg para ladies). Krn emang IMO, hal ini tanpa disengaja jd mindset barrier bagi para wnta (forgive me).

Nih aku mau tanya.. Sales yg cerdas & profesional.. akan concern pada kualitas produk yg di tawarkan atau pada brapa isi dompet customer nya? Make no mistake about it..

Given the fact that todays potential custemers are invisible..

Nah ini menarik, pendekatan (approach) analogisnya: "kualitas produk" Vs. "isi dompet customer"

CRISTIANO501 tulis:

Nah... This is the point I am trying to say => Jk wnt mendambakan ph yg berkualitas (punya segala yg wanita rata2 rindukan - paket komplit lah), fokuslah pada kualitas dirimu. (jasmani, rohani - karakter included).  Sebagai seorang pria, aku percaya pria yg anda rindukan itu ada di luar sana (may be more than what you are dreaming of.. )

Tp individu yg 'jalannya ga jauh', sk membalikkan paradigma itu.. The question now is.. are you worthy enough for that?

Nah.. dgn paradigma yg di balik itu sbtulnya sorg wnt sedang memberikan justifikasi (pembenaran) terhadap tuduhan2 pria diatas..    

Hope that silly approach does not prefail..

Kalau menurut saya, uraian ini sudah cukup jelas; dan nggak prefail approach-nya.

Anyway, mungkin tergantung penangkapan atau penerimaan masing² pribadi untuk memahami atau menerimanya. Dan, most likely (amat) bergantung pula pada sejauh mana mereka peduli untuk (setidaknya 'mencoba') memahaminya.

ANITA089 tulis:

Muter2 di situ aja maksd nya gimana? Apa bedanya dng topik2 yg lain? Kalo emang dirasakan tdk ada gunanya, silakan minta pd admin utk mengunci saja topik ini.

Oh ya? 🙂 Adakah saya bilang "tdk ada gunanya"?

Silakan dicek lagi.

FAJAR882 tulis:

Oh ya? 🙂 Adakah saya bilang "tdk ada gunanya"?

Silakan dicek lagi.

Ya kan kata kamu topik ini cuma muter2.

Sebenarnya sih kalau boleh saya berargumen:

1. Maksud si pembuat TS cuma ingin tahu tanggapan para ladies thp kriteria ph wajib/ gak punya rmh. Rumah di sini jga anggapannya bkn selalu rumah mewah, jd yg SSS berlaku jga.

2. Soal rmh menurut aku sih gak masalah, bisa dihadirkan dari kedua belah pihak namanya terikat dlm sebuah pernikahan.

3. Analogi "isi dompet" & " kualitas product" itu jga berlaku, krn kalau ladies berharap dpt pria mapan etc pasti hrs ada harga yg dibayar, pria mapan pasti punya kriteria tertentu & gak sembarangan, pasti pilihannya wanita muda, good looking, punya prestasi, dari keluarga baik2 & punya suatu pekerjaan jga yg bisa dibanggakan.

Mungkin ini bisa menjawab  semuanya biar gak terbelit2 & jd panjang lebar.

YANTI533 tulis:

Maaf kk Anita..Boleh Berkomentar ya..tapi sebelumnya jangan Marah#Piss kk hehheehh..

Bukan kata orang lagii Harga Rumah sekarang Mahal..Memang akan terus naik kk 😄

Dan istilah Barangkali akibatnya banyak pria belum bisa beli Rumah..Hmmm menurut saya ya..kurang tepat juga istilah barangkali dipakai (terkesan menerka-nerka saja..yg belum tentu benar adanya 😊)

Karena menurut saya ya...mereka Pasti Punya alasan tersendiri Why (kenapa) mereka blom membeli Rumah/setidaknya mencicil Rumah 😊..dan pastinya mereka akan cerita/terbuka ke pasangan mereka Why(kenapa)nya..

Trus..pertanyaan..Apakah kita meWajibkan Calon Suami Sudah Punya Rumah atau Cicil Rumah??

Jawaban saya : Ga Wajib..Karenakan masih Calon Suami ka 😄.. klo ud suami..ya beda jawabannya..itu mah ud pasti Wajib..masa mau terus di rumah mertua..pastilah kita mau punya rumah sendiri...

Dan Pertanyaan..Gmana klo calon suami belum bisa mencicil rumah,pdhal sudah terlanjur mencintai??

Hmm..Hubungannya apa ka...antara mencintai dengan mencicil rumah ?? Saya gagal paham nih mengenai pertanyaan ini 😄

Gitu aja pendapat saya kk..mohon maaf klo ada salah komentar mengenai Threadnya kk 🙏🙏🙏🙏

Kalau menurut saya ya.. (sekali lagi, "menurut saya").. komen Sis YANTI533 (di hal. 1) ini sudah cukup lengkap, dan cukup 'mewakili' hampir semua jawaban yang bisa diajukan untuk menanggapi pertanyaan TS. Setidaknya, sampai jauh ini, sebagian besar tanggapan yang masuk bisa dikembalikan (disetarakan) dengan jawaban Sis Yanti tsb di atas.

Hanya, yah.. mungkin memang seperti beginilah Forum JK sekarang ini 'difungsikan' oleh para partisipannya, yaitu untuk ber-aktualisasi diri, untuk 'tampil' dan menunjukkan bahwa dirinya mampu ber-komen, tanpa peduli benar/tidak, berkualitas/tidak-nya komenannya tsb.. berguna (bermanfaat) bagi sesama atau tidak.. yang penting komen.. biar ramai, dst. (*peace ya.. ✌)

Lalu, komen² yg benar, bermanfaat, dan membangun, malah jadi ketutup, dan gak lagi diperhatikan.. Lha piye kalau sdh begini?

Gpp Mas Fajar882 dan Mr Cristiano501, ini kan ruang bebas berpendapat. Lepas apakah dlm perspektif kalian jdnya merugikan kaum perempuan, plis jangan juga audiens digiring mesti ke cara berpikir kedua baginda yg mulia hahaha... 😉

Biarin aja ngeflow.. cara pikir cewek emang kyk gini. Kalo ibarat bunga-bungaan di taman, warna warni, bentuk dan jenisnya beragam. Bahasannya muter2 juga gpp, let it be. 😁

Kalo kedua paduka, masih berkenan ikutan diputer2in bebungaan, mareee stay dimaree... dinikmatin ajah. Gausah berat mikirnya, ntar imun turun loh wkkkkk 😆😆😆😆

ELISA652 tulis:

Ada2 itu wajar... yang nggak wajar adalah ga ada rumah ngaku ada rumah itu namanya ngada2 yang ga ada 😀😀😀 btw semua orang pasti ada rumah, kalau ga ada rumah tidurnya di mana dong? Emperan juga rumah bagi yang tinggal di sana. Yg penting cinta 😀😀😀

Nah, ini komen Sis ELISA652 ini juga sudah joss.. sudah menjawab dan (bahkan) mengungkap fakta.

Ya iya lah.. semua orang pasti ada rumahnya. Terkecuali sso itu memang sengaja hidup bohemian atau menggelandang.. entah untuk suatu perjalanan spiritual, atau lainnya yg kita gak tahu. Tapi suatu saat pasti dia pulang.

Waaaw... kece ciyus badaiiiiy, badai pedang brama kumbara ini komennya nih. #jlebsampekeusus akuh 😄😄😄

FAJAR882 tulis:

Kalau menurut saya ya.. (sekali lagi, "menurut saya").. komen Sis YANTI533 (di hal. 1) ini sudah cukup lengkap, dan cukup 'mewakili' hampir semua jawaban yang bisa diajukan untuk menanggapi pertanyaan TS. Setidaknya, sampai jauh ini, sebagian besar tanggapan yang masuk bisa dikembalikan (disetarakan) dengan jawaban Sis Yanti tsb di atas.

Hanya, yah.. mungkin memang seperti beginilah Forum JK sekarang ini 'difungsikan' oleh para partisipannya, yaitu untuk ber-aktualisasi diri, untuk 'tampil' dan menunjukkan bahwa dirinya mampu ber-komen, tanpa peduli benar/tidak, berkualitas/tidak-nya komenannya tsb.. berguna (bermanfaat) bagi sesama atau tidak.. yang penting komen.. biar ramai, dst. (*peace ya.. ✌)

Lalu, komen² yg benar, bermanfaat, dan membangun, malah jadi ketutup, dan gak lagi diperhatikan.. Lha piye kalau sdh begini?

Mari berkomentar-ria sambil tetap menjaga akal sehat dan rasio yang seimbang. Tapi bukan rasionalisasi perasaan yaa... mareee 😄😄😄

SINTANAULI838 tulis:

Gpp Mas Fajar882 dan Mr Cristiano501, ini kan ruang bebas berpendapat. Lepas apakah dlm perspektif kalian jdnya merugikan kaum perempuan, plis jangan juga audiens digiring mesti ke cara berpikir kedua baginda yg mulia hahaha... 😉

Biarin aja ngeflow.. cara pikir cewek emang kyk gini. Kalo ibarat bunga-bungaan di taman, warna warni, bentuk dan jenisnya beragam. Bahasannya muter2 juga gpp, let it be. 😁

Kalo kedua paduka, masih berkenan ikutan diputer2in bebungaan, mareee stay dimaree... dinikmatin ajah. Gausah berat mikirnya, ntar imun turun loh wkkkkk 😆😆😆😆

Saya melihat bahwa bro Christiano501 itu peduli, satu di antara sangat sedikit JKers yang masih memilikinya terkait dengan aktifitas ber-Forum.

Seperti yg dia bilang (dan saya quote) di atas, bahwa semakin jauh bergulir ke sini, sesungguhnya pembahasan di sini justru cenderung semakin merugikan kaum wanita.

(Ini dari sudut pandang kami, para lelaki di JK.) Karena dari banyak komen para wanita di sini, beberapa yg dulu kami 'respect' jadi agak agak berkurang respek-nya ketika melihat dan mencermati komen²annya di topik seperti ini. Berkurangnya respek itu berubah menjadi semacam "pity" saat mencoba menyelami sikap atau cara pandang/pikir-nya terhadap hal²/masalah² sprt ini.

Bukankah hal ini justru menjadi kontra-produktif dari apa yg seharusnya kita peroleh dari kegiatan ber-Forum?

Sekedar mengingatkan saja, sebaris peribahasa ini: "What you say about others doesn't say about others, it says about you."

FAJAR882 tulis:

Iya, bener banget Bang. Saya juga 'melihatnya' seperti begitu, "topik ini bergulir panjang lebar.. dan hanya muter² di situ aja.."

Dan saya juga melihat ada kecenderungan sprt baris/kalimat terakhir (yg saya bold).

iya bener kwn..  

Mngkin roh jaman ini yg tlh bgt kuat 'mencengkram' tnpa di sadari.. IMHO, ibarat org yg sedang tenggelam dalam lumpur.. semakin bergerak semakin kelelep tak tertolong  

UCI245 tulis:

Sebenarnya sih kalau boleh saya berargumen:

1. Maksud si pembuat TS cuma ingin tahu tanggapan para ladies thp kriteria ph wajib/ gak punya rmh. Rumah di sini jga anggapannya bkn selalu rumah mewah, jd yg SSS berlaku jga.

2. Soal rmh menurut aku sih gak masalah, bisa dihadirkan dari kedua belah pihak namanya terikat dlm sebuah pernikahan.

3. Analogi "isi dompet" & " kualitas product" itu jga berlaku, krn kalau ladies berharap dpt pria mapan etc pasti hrs ada harga yg dibayar, pria mapan pasti punya kriteria tertentu & gak sembarangan, pasti pilihannya wanita muda, good looking, punya prestasi, dari keluarga baik2 & punya suatu pekerjaan jga yg bisa dibanggakan.

Mungkin ini bisa menjawab  semuanya biar gak terbelit2 & jd panjang lebar.

👍👍👍