Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Ladies, Calon Suamimu Harus Sdh Punya Rumah?

ForumPersahabatan dan hubungan

826 – 850 dari 1173    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 33  34  35 ... 47  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 13 April 2021

    Okay, serius ini. I agree. Aku blm lama di forum tp melihat dan menemukan hal yg sama. Thanks buat kritiknya yg membangun. Tetaplah care, dan peduli krn ga ada org yg tersesat sadar bhw dirinya tersesat, kecuali ada pihak diluar dirinya yg menyadarkan. Itupun, butuh momentum kesadaran yg pas, spy jd kairosnya dia. So, bcoz we are only human, anggap aja ini proses.

    FAJAR882 tulis:

    Saya melihat bahwa bro Christiano501 itu peduli, satu di antara sangat sedikit JKers yang masih memilikinya terkait dengan aktifitas ber-Forum.

    Seperti yg dia bilang (dan saya quote) di atas, bahwa semakin jauh bergulir ke sini, sesungguhnya pembahasan di sini justru cenderung semakin merugikan kaum wanita.

    (Ini dari sudut pandang kami, para lelaki di JK.) Karena dari banyak komen para wanita di sini, beberapa yg dulu kami 'respect' jadi agak agak berkurang respek-nya ketika melihat dan mencermati komen²annya di topik seperti ini. Berkurangnya respek itu berubah menjadi semacam "pity" saat mencoba menyelami sikap atau cara pandang/pikir-nya terhadap hal²/masalah² sprt ini.

    Bukankah hal ini justru menjadi kontra-produktif dari apa yg seharusnya kita peroleh dari kegiatan ber-Forum?

    Very true indeed.

    Sekedar mengingatkan saja, sebaris peribahasa ini: "What you say about others doesn't say about others, it says about you."

    But it’s so easy to believe someone when they tell you exactly what you want to hear. Komen ini mungkin ga seperti yang pingin didengar forum, baginda.. but let it be aja. Semangat.. :)

  • 13 April 2021

    FAJAR882 tulis:

    Kalau menurut saya ya.. (sekali lagi, "menurut saya").. komen Sis YANTI533 (di hal. 1) ini sudah cukup lengkap, dan cukup 'mewakili' hampir semua jawaban yang bisa diajukan untuk menanggapi pertanyaan TS. Setidaknya, sampai jauh ini, sebagian besar tanggapan yang masuk bisa dikembalikan (disetarakan) dengan jawaban Sis Yanti tsb di atas.

    Hanya, yah.. mungkin memang seperti beginilah Forum JK sekarang ini 'difungsikan' oleh para partisipannya, yaitu untuk ber-aktualisasi diri, untuk 'tampil' dan menunjukkan bahwa dirinya mampu ber-komen, tanpa peduli benar/tidak, berkualitas/tidak-nya komenannya tsb.. berguna (bermanfaat) bagi sesama atau tidak.. yang penting komen.. biar ramai, dst. (*peace ya.. ✌)

    Lalu, komen² yg benar, bermanfaat, dan membangun, malah jadi ketutup, dan gak lagi diperhatikan.. Lha piye kalau sdh begini?

    Meski jawaban Yanti itudirasakan cukup  bijaksana (terimakasih buat Yanti yg smart) apakah itu artinya teman2 lain tdk boleh punya pendapat yg berbeda? Aku rasa teman2 lain tsb juga berusaha berkomen scr berkualitas, bermanfaat dan tdk asal komen biar ramai.

    Komen yg mana aja yg bermanfaat namun diabaikan? Diabaikan oleh siapa? oleh TS atau oleh responden2 lainnya?

    Kalo emang kamu kurang nyaman dng topik ini, kamu berhak klik tombol "laporkan" dan ketik alasan pelaporan tsb agar topik ini dikunci oleh admin jadi ga ada yg bs kasih pendapat lg. Se simpel itu, Fajar. Saya selaku TS tdk bs apus topik ini (entah knpa), jadi tolong deh kamu aja yg laporkan ke admin.

    13 April 2021 diubah oleh ANITA089

  • 13 April 2021

    Tetapi diskusi di topik seperti ini tidak bertujuan untuk menyamakan cara pandang khan? Dari kita yg membaca pastilah juga bisa menyaring yg sesuai buat kita. Memandang dr sudut pandang orang lain.

  • 13 April 2021

    Bila seseorang menganggap itu baik dan sesuai buat dia ya..ambillah, yang tak sesuai, letakkan di tepi. Tetapi sejauh komentar masih sesuai aturan termasuk tak menyerang pribadi, buat saya sebagai pembaca komentar2 di topik manapun tetap ok2 saja😊

  • 13 April 2021

    UCI245 tulis:

    Sebenarnya sih kalau boleh saya berargumen:

    1. Maksud si pembuat TS cuma ingin tahu tanggapan para ladies thp kriteria ph wajib/ gak punya rmh. Rumah di sini jga anggapannya bkn selalu rumah mewah, jd yg SSS berlaku jga.

    2. Soal rmh menurut aku sih gak masalah, bisa dihadirkan dari kedua belah pihak namanya terikat dlm sebuah pernikahan.

    3. Analogi "isi dompet" & " kualitas product" itu jga berlaku, krn kalau ladies berharap dpt pria mapan etc pasti hrs ada harga yg dibayar, pria mapan pasti punya kriteria tertentu & gak sembarangan, pasti pilihannya wanita muda, good looking, punya prestasi, dari keluarga baik2 & punya suatu pekerjaan jga yg bisa dibanggakan.

    Mungkin ini bisa menjawab  semuanya biar gak terbelit2 & jd panjang lebar.

    Ya, sis. Terimakasih banyak. Sbnrnya sih maksd ku bertanya apakah calon suami hrs sdh punya rumah itu untuk mencaritau apakah ada di JK ini pasangan yg bersedia tinggal di rmh orgtua jika mrk blm bs beli rumah. Soalnya, itulah ketakutan terbesarku (punya suami tetapi hrs tetap serumah ortu). Itu aja sih.

    Seharusnya aku sbg TS menulis: "Apakah kalian bersedia tinggal serumah ortu setelah menikah kalo blm bs nyicil rumah? Jika kalian ga bersedia, kalian mau tinggal di mana (ngekos, ngontrak rumah atau tinggal di rmh sdr yg kosong sambil diupahin tuk jagain rmh tsb)?

  • FANDY756

    13 April 2021

    FAJAR882 tulis:

    ......

    Hanya, yah.. mungkin memang seperti beginilah Forum JK sekarang ini 'difungsikan' oleh para partisipannya, yaitu untuk ber-aktualisasi diri, untuk 'tampil' dan menunjukkan bahwa dirinya mampu ber-komen, tanpa peduli benar/tidak, berkualitas/tidak-nya komenannya tsb.. berguna (bermanfaat) bagi sesama atau tidak.. yang penting komen.. biar ramai, dst. (*peace ya.. ✌)

    Lalu, komen² yg benar, bermanfaat, dan membangun, malah jadi ketutup, dan gak lagi diperhatikan.. Lha piye kalau sdh begini?

    Hai mas Fajar, udah lama gak ketemu di forum, terakhir 3 tahun lalu mungkin yah... hahaha

    Bener nih, forum yg sekarang jadi agak banyak yg dibuat dangkal. Kadang ada yg topiknya serius tapi komen nya banyak yg bercanda, sekedar chit-chat, sampai kenalan. Padahal masing2 udah ada threadnya sendiri.

    Tapi yah mau gimana lagi, beda orang beda karakter, pemahaman, kedewasaan...

    ^^

  • CIEDIE549

    13 April 2021

    makin seru, sudah halaman ke-34 belum ada kesimpulan. Artinya topik ini tidak bisa dipandang dari satu sisi dengan jawab yang saklak, iya atau tidak. Harus atau tidak harus (tepatnya jawaban mengacu ke pertanyaan TS).

    Tiap orang punya pandangan dan pendapat masing-masing. di JK ini khususnya di forum semua kan teori (menurut saya lho), kalo sudah dihadapkan ke realitas pasti pertimbangan dan jawabannya macem-macem. Buat para lelaki JKer, mungkin ini jadi ajang peneilaian, seperti pendapat mas FAJAR yg menyatakan dulunya ada profil yg dia respek menjadi gak respek. Ya itu gpp, wajar aja. Toh berpendapat itu bebas koq.

    Saya nyimak aja dan menunggu TS atau moderator menyimpulkan :-)

  • 13 April 2021

    CIEDIE549 tulis:

    makin seru, sudah halaman ke-34 belum ada kesimpulan. Artinya topik ini tidak bisa dipandang dari satu sisi dengan jawab yang saklak, iya atau tidak. Harus atau tidak harus (tepatnya jawaban mengacu ke pertanyaan TS).

    Tiap orang punya pandangan dan pendapat masing-masing. di JK ini khususnya di forum semua kan teori (menurut saya lho), kalo sudah dihadapkan ke realitas pasti pertimbangan dan jawabannya macem-macem. Buat para lelaki JKer, mungkin ini jadi ajang peneilaian, seperti pendapat mas FAJAR yg menyatakan dulunya ada profil yg dia respek menjadi gak respek. Ya itu gpp, wajar aja. Toh berpendapat itu bebas koq.

    Saya nyimak aja dan menunggu TS atau moderator menyimpulkan :-)

    Jika memang kesimpulan itulah yg dicari2 (agar tdk terkesan muter2) silakan kalian membuat kesimpulan, meski di topik2 yg lain kok ga apa2 ya jika TS nya tdk membuat kesimpulan? Knpa cuma topik ini aja yg butuh kesimpulan?

    OK, kesimpulanku: Sebagian responden yg merasa perlu punya rmh sblm nikah dan ada sebagian lagi yg merasa tak apa2 ngontrak atau ngekos.

    Nah, barangkali hanya  itu yg bs kulakukan agar ga muncul lagi komplain sprti "topik ini muter2 aja". Hanya, meski kesimpulannya sdh ada mnrtku jika tetap ada teman2 yg masih mau memberikan pendapat / sanggahan ya ga ada salahnya kan?

  • 13 April 2021

    FANDY756 tulis:

    Hai mas Fajar, udah lama gak ketemu di forum, terakhir 3 tahun lalu mungkin yah... hahaha

    Bener nih, forum yg sekarang jadi agak banyak yg dibuat dangkal. Kadang ada yg topiknya serius tapi komen nya banyak yg bercanda, sekedar chit-chat, sampai kenalan. Padahal masing2 udah ada threadnya sendiri.

    Tapi yah mau gimana lagi, beda orang beda karakter, pemahaman, kedewasaan...

    ^^

    Aduh, kalo suatu topik serius dijawab dng bercandaan misalnya "pertamanya" memang mnrt ku itu kurang baik sih. Atau topik serius dijawab dng sinis jg ya kurang sopan.

  • 13 April 2021

    Ini thread tidak perlu kesimpulan, bukan lagi menyelesaikan masalah yg harus ada ujungnya, jk ini kan setiap hari ada anggota baru jika mereka liat thread ini silahkan diberi tanggapan atau komentarnya, ya istilahnya meramaikan forum perJK an jika lagi BT... haha

  • ANGGORO118

    13 April 2021

    RUSTON812 tulis:

    Ini thread tidak perlu kesimpulan, bukan lagi menyelesaikan masalah yg harus ada ujungnya, jk ini kan setiap hari ada anggota baru jika mereka liat thread ini silahkan diberi tanggapan atau komentarnya, ya istilahnya meramaikan forum perJK an jika lagi BT... haha

    Abang sendiri BT ga ? 😅

  • 13 April 2021

    ANGGORO118 tulis:

    Abang sendiri BT ga ? 😅

    BT sangat bang umur sudah tua masih jomblo wkwkwk

  • 13 April 2021

    Jgn dijudge dulu, org responnya becanda juga bisa saja bukan tanpa maksud. Biasanya utk tujuan mencairkan suasana dan arus dialog yg sudah tegang, atw utk menolong diri sendiri (mungkin) spy bs adaptasi dg percakapannya. Bisa disebut cek ombak. Atau cek badai malah.

    Berusaha utk selalu melihat dari banyak sudut pandang. Kemudian, w●les ajah.. cayooooo.. ; ))

    ANITA089 tulis:

    Aduh, kalo suatu topik serius dijawab dng bercandaan misalnya "pertamanya" memang mnrt ku itu kurang baik sih. Atau topik serius dijawab dng sinis jg ya kurang sopan.

    13 April 2021 diubah oleh SINTANAULI838

  • YOHANA140

    13 April 2021

    Sebenarnya, topik ini lebih mengacu pada persiapan berumah tangga.

    Apakah setelah berumahtangga butuh rumah?

    Tentu.

    Burung saja punya insting langsung buatin sarang untuk pasangannya sebagai rumah untuk rumah tangga mereka.

    Tapi, memang tidak semua couple sudah langsung memiliki rumah milik sendiri setelah menikah.

    Ada yang harus numpang di Pondok Mertua Indah, nge-kost, ngontrak rumah, dsb.

    But whatever it is, itu tergantung kesepakatan sejoli bagaimana menjalaninya.

    Saya yakin, impian punya rumah itu bukan hanya dari wanita tapi juga pria.

  • 13 April 2021

    KATHARINA781 tulis:

    Tetapi diskusi di topik seperti ini tidak bertujuan untuk menyamakan cara pandang khan? Dari kita yg membaca pastilah juga bisa menyaring yg sesuai buat kita. Memandang dr sudut pandang orang lain.

    Ku kira kt semua menghendaki bhwa forum JK ini bisa mengambil positioning yg baik (lbh bermartabat) diantara dating site yg lain (situs sekuler atau situs non-Kristen lainnya.)  Tau gak cara mencapainya? ku pkr tidak ada cara lain, selain gimana membuat konten nya berkualitas dan membawa manfaat/ memberkati..  

    Forum ini IMO, adalah 'wajah' dari dating site JK yg bisa di baca semua org (termasuk non-Krsten). Andaikan buat kue, topik2 itu adalah ingredients (bahan baku) yg sangat menentukan kualitas kue yg disajikan.

    Mengenali kualitas bahan baku, jangan di bawa ke tukang sayur di pasar.. krn pedagang lapak tdk pernah tau berapa kndungan kolestrol mnyak yg dia jual, atau tidak mengenali kandungan protein, komposisi, kadar serat dari tepung gandum yg di jajakan.. Bawa lah itu kepada dokter atau ahli gizi.. maka kita bisa mengapresiasi kualitas secara benar & akurat.

    Maafkan daku, mirip sprt di forum JK ini, yg muter juga gak tau muter nya dimana..yg mkn kue juga ga peduli kdr gula & koles nya brpa.. yg penting bsa mantul aja.. tnpa peduli asas2 yg mendasar diatas..

    Let us be honest with our inner voice.. Does it matter to us? If that doesn't matter here, sorry to say it matters somewhere beyond  :-Z    

    14 April 2021 diubah oleh CRISTIANO501

  • 13 April 2021

    Nah, yg ini sy setuju, aku kasih 💐 dan 🏆 ya eda, sekalian slm kenal... :))

    YOHANA140 tulis:

    Sebenarnya, topik ini lebih mengacu pada persiapan berumah tangga.

    Apakah setelah berumahtangga butuh rumah?

    Tentu.

    Burung saja punya insting langsung buatin sarang untuk pasangannya sebagai rumah untuk rumah tangga mereka.

    Tapi, memang tidak semua couple sudah langsung memiliki rumah milik sendiri setelah menikah.

    Ada yang harus numpang di Pondok Mertua Indah, nge-kost, ngontrak rumah, dsb.

    But whatever it is, itu tergantung kesepakatan sejoli bagaimana menjalaninya.

    Saya yakin, impian punya rumah itu bukan hanya dari wanita tapi juga pria.

  • 13 April 2021

    Karena komentarnya mengutip komentar saya jadi; ijin mengomentari balik ya..🙏

    Bagi saya topik2 yang ada di JK sangatlah beragam mulai dr yg rada2 'berat' hingga 'ringan'.  Buat saya juga, topik yg ada sudahlah baik krn bila tidak memenuhi syarat ya sudah dihapus oleh admin.  Tinggal tiap anggota JK bisa memilih mana tooik yang berkenan di hati untuk diikuti.

    Saya menyadari kita beragam, dengan pengalaman hidup yang beragam pula,  yang tentunya juga bisa jadi mempengaruhi sudut pandang kita masing2, yang pada akhirnya bisa membuat komentar2 menjadi beragam dalam st topik.

    Saya tak faham maksud kata 'maaf' pada paragraf berikutnya tetapi Anda bebas berkomentar, sama seperti anggota JK yang lain. Sejauh komentar mengikuti aturan yang ditetapkan. Silahkan☺

    CRISTIANO501 tulis:

    Ku kira kt semua menghendaki bhwa forum JK ini bisa mengambil positioning yg baik (bisa bermartabat) diantara dating site yg lain (situs sekuler atau situs non-Kristen lainnya.)  Tau gak cara mencapainya? ku pkr tidak ada cara lain, selain gimana membuat konten nya berkualitas dan membawa manfaat/ memberkati..  

    Forum ini IMO, adalah 'wajah' dari dating site JK yg bisa di baca semua org (termasuk non-Krsten). Andaikan buat kue, topik2 itu adalah ingredients (bahan baku) yg sangat menentukan kualitas kue yg disajikan.

    Mengenali kualitas bahan baku, jangan di bawa ke tukang sayur di pasar.. krn pedagang lapak tdk pernah tau berapa kndungan kolestrol mnyak yg dia jual, atau tidak mengenali kandungan protein, komposisi, kadar serat dari tepung gandum yg di jajakan.. Bawa lah itu kepada dokter atau ahli gizi.. maka kita bisa mengapresiasi kualitas secara benar & akurat.

    Maafkan daku, mirip sprt di forum JK ini, yg muter juga gak tau muter nya dimana..yg mkn kue juga ga peduli kdr gula & koles nya brpa.. yg penting asal mantul aja.. tnpa peduli asas2 yg mendasar diatas..

    Let us be honest with our inner voice.. Does it matter to us? If that doesn't matter here, sorry to say it matters somewhere beyond  :-Z    

  • 13 April 2021

    Setelah panjang lebar perkara rumah,, saran saya,, mohon d pastikan calon suami nya siap ber “rumah” tangga apa gak.. krn itu lebih penting,, dr pada rumah fisik.. beserta kita yg sebagai calon pasangan siap ber “rumah” tangga gak..  

  • 14 April 2021

    ya kalau buat pria jk dengan membaca forum ini bisa melihat kadar kelayakan wanita disini silahkan.

    mau kalian kehilangan minat juga gpp

    😂😂😂

    intinya telan aja faktanya ya.

    rumah itu perlu, walaupun masih bisa ngontrak. tapi jangan bilang tiap cewe yg nuntut pasangannya utk punya rumah itu matre ga tau diri ga tau kapasitasnya. dan banyak penilaian sepihak yg kalian ramu dalam otak🤭

    hargai aja pendapat cewe2 disini. kalo ga masuk dengan kamu pendapatnya, skip saja atau diblok.

    sesimpel itu sih sebenernya. anggap aja memfilter

    😬😬😬

  • FAJAR882

    14 April 2021

    SINTANAULI838 tulis:

    Okay, serius ini. I agree. Aku blm lama di forum tp melihat dan menemukan hal yg sama. Thanks buat kritiknya yg membangun. Tetaplah care, dan peduli krn ga ada org yg tersesat sadar bhw dirinya tersesat, kecuali ada pihak diluar dirinya yg menyadarkan. Itupun, butuh momentum kesadaran yg pas, spy jd kairosnya dia. So, bcoz we are only human, anggap aja ini proses.

    Very true indeed.

    But it’s so easy to believe someone when they tell you exactly what you want to hear. Komen ini mungkin ga seperti yang pingin didengar forum, baginda.. but let it be aja. Semangat.. :)

    With all due respect, I'd prefer not to tell or say anything, if what you want to hear is a lie.

  • FAJAR882

    14 April 2021

    FANDY756 tulis:

    Hai mas Fajar, udah lama gak ketemu di forum, terakhir 3 tahun lalu mungkin yah... hahaha

    Bener nih, forum yg sekarang jadi agak banyak yg dibuat dangkal. Kadang ada yg topiknya serius tapi komen nya banyak yg bercanda, sekedar chit-chat, sampai kenalan. Padahal masing2 udah ada threadnya sendiri.

    Tapi yah mau gimana lagi, beda orang beda karakter, pemahaman, kedewasaan...

    ^^

    Hola Fan,

    Memang dari pengalaman sejauh ini, terkait topik² di Forum JK, biasanya 'bobot' sebuah topik itu justru banyak ditentukan dari komen² yang masuk, bukan dari topik atau (bahkan) TS-nya. Akan tetapi, semakin jarang rasanya menemukan komen/tanggapan yang berbobot dari para JK Forumers.

    Yah begini inilah wajah per-Forum-an JK sekarang, dimaklumi saja.

    Lha saya itu juga heran loh.. Lha wong saya itu tadi hanya support komennya bang Christiano501; trus juga sekedar mengapresiasi beberapa tanggapan yang masuk (a.l. dari Sis Yanti533 dan Sis Elisa652) dengan tidak lupa menuliskan "menurut pendapat saya".. lha kok malah jadi ramai..

    Salah saya di mana? Lucu juga ketika semua orang berteriak minta dihormati pendapatnya, kok saya malah dilarang berpendapat.

    Lagi pula, pun saya masih berusaha fair. Masih mending kan, dalam ber-apresiasi terhadap beberapa komen itu saya pun memberikan uraian/komen tambahan dari saya sendiri. Daripada yg sering kita lihat, orang hanya bilang "setuju" atau "jempol" tanpa menunjukkan tanda² apakah dia sendiri mengerti apa yg dia setujui atau benarkan itu. 😆

    Yah, sudahlah, dimaklumi saja. Lagian 'kan ini topik ditujukan buat para ladies. Karna kita bukan "ladies" kan gak bisa scr. langsung menanggapi topik. Bisanya hanya menanggapi komen yang masuk. Lha kalau itu pun bermasalah, ya sudah, menyimak dan mencermati saja. Itu pun kalau sempat.. 🥴

  • FAJAR882

    14 April 2021

    CIEDIE549 tulis:

    makin seru, sudah halaman ke-34 belum ada kesimpulan. Artinya topik ini tidak bisa dipandang dari satu sisi dengan jawab yang saklak, iya atau tidak. Harus atau tidak harus (tepatnya jawaban mengacu ke pertanyaan TS).

    Tiap orang punya pandangan dan pendapat masing-masing. di JK ini khususnya di forum semua kan teori (menurut saya lho), kalo sudah dihadapkan ke realitas pasti pertimbangan dan jawabannya macem-macem. Buat para lelaki JKer, mungkin ini jadi ajang peneilaian, seperti pendapat mas FAJAR yg menyatakan dulunya ada profil yg dia respek menjadi gak respek. Ya itu gpp, wajar aja. Toh berpendapat itu bebas koq.

    Saya nyimak aja dan menunggu TS atau moderator menyimpulkan :-)

    Ups, kudengar namaku di-mention nih oleh mbak Ciedie.. 🙂

    Oh, gak perlu kesimpulan kok, Mbak Ciedie.. Biarkan mengalir saja. Dan bila nampaknya, adalah "ramai" yang diinginkan untuk suatu topik yang diangkat, nah ini.. sudah ramai.

    Sudah ikutan ber-komen lah kita ini, sudah berkontribusi untuk sekedar meramaikan suasana.. 😅ahahaha..

  • FAJAR882

    14 April 2021

    ANITA089 tulis:

    . . .

    Kalo emang kamu kurang nyaman dng topik ini, kamu berhak klik tombol "laporkan" dan ketik alasan pelaporan tsb agar topik ini dikunci oleh admin jadi ga ada yg bs kasih pendapat lg. Se simpel itu, Fajar. Saya selaku TS tdk bs apus topik ini (entah knpa), jadi tolong deh kamu aja yg laporkan ke admin.

    Lho.. ya nggak begitu dong, Mbak Anita.

    Saya gak pernah bilang bahwa topik ini gak bermanfaat lho.. Hayoo... 'gal-fok' ya.. 😀

    Dan karena itu, saya pun tidak perlu 'melaporkan' (meng-klik tombol laporkan) atau apalah itu. Btw, untuk topik/thread, belum pernah denger saya, bisa di-kunci atau dihapus Admin semata karena (atas dasar) laporan dari member.

    Nah, justru Mbak Anita yang bisa "melaporkan" komen saya, apabila dirasa tidak pantas, atau tidak sesuai, atau menyalahi aturan.. silakan klik tombol "laporkan" di pojok kanan atas komenan saya. Nanti biar Admin yang memutuskan dan ambil tindakan, perlu/tidak-nya komen saya dihapus. 🙂

    Oh ya. Mengenai topik ini, kalau menurut pendapat saya (skali lagi, ini "menurut pendapat saya" loh ya... 😅 ini pun kalau saya masih diizinkan berpendapat sih..), misalnya ditanya: "Apakah topik ini bermanfaat?"

    Ooo jelas.. Tentu saja bermanfaat.

    "Manfaatnya..?"

    Salah satunya, ya ini: saya jadi bisa ikutan numpang nampang alias mejeng di sini..

    😂hahaha.. (*kidding.. ✌ peace)

  • DIANPANDIE622

    14 April 2021

    Selamat pagi,  Nyimak saja saya 😁

  • 14 April 2021

    Saya gak galfok, dek. Bahkan saya sdh baca berkali2 kok tanggapan Dede / Dek Fajar dng serius. Jadi, sekali lagi saya tidak galfok.

    Menanggapi tulisan Dede, topik ini bisa dikunci atau diapus kok jika admin menganggap topik ini memang tdk pantas krn misalnya terkesan menghina, sensitif dll.  

    Oh ga papa bagi saya kalo bagi Dede topik ini sbnrnya tdk bermanfaat apapun alasan Adek, sehingga seperti yg Dede sendiri sampaikan (admin juga mohon baca) bagi Adik topik ini buat Adik mejeng aja.

    Bagi org2 lain, siapa tau topik ini tetap bs bermanfaat misalnya utk mempertimbangkan apa sebaiknya sdh perlu mencicil rmh sejak sekarang (khususnya yg pria) atau mau ngontrak sj dll.

    Ayo, teman2 yg lain silakan kasih masukan deh topik ini bermanfaat atau engga, disertai alasannya.

    Perlu kaum pria ketahui, saya tidak ada maksud mengecilkan para pria yg belum bisa membelikan rumah bagi istrinya kelak. Wajar banget kok utk beli rumah kecil pun nyicilnya berat. Berkali2 kan saya sudah bilang lewat topik ini sbnrnya saya cuma ingin tau apakah jika mentok kalian hrs tinggal serumah ortu stlah nikah kalian bersedia atau engga.

    FAJAR882 tulis:

    Lho.. ya nggak begitu dong, Mbak Anita.

    Saya gak pernah bilang bahwa topik ini gak bermanfaat lho.. Hayoo... 'gal-fok' ya.. 😀

    Dan karena itu, saya pun tidak perlu 'melaporkan' (meng-klik tombol laporkan) atau apalah itu. Btw, untuk topik/thread, belum pernah denger saya, bisa di-kunci atau dihapus Admin semata karena (atas dasar) laporan dari member.

    Nah, justru Mbak Anita yang bisa "melaporkan" komen saya, apabila dirasa tidak pantas, atau tidak sesuai, atau menyalahi aturan.. silakan klik tombol "laporkan" di pojok kanan atas komenan saya. Nanti biar Admin yang memutuskan dan ambil tindakan, perlu/tidak-nya komen saya dihapus. 🙂

    Oh ya. Mengenai topik ini, kalau menurut pendapat saya (skali lagi, ini "menurut pendapat saya" loh ya... 😅 ini pun kalau saya masih diizinkan berpendapat sih..), misalnya ditanya: "Apakah topik ini bermanfaat?"

    Ooo jelas.. Tentu saja bermanfaat.

    "Manfaatnya..?"

    Salah satunya, ya ini: saya jadi bisa ikutan numpang nampang alias mejeng di sini..

    😂hahaha.. (*kidding.. ✌ peace)

    14 April 2021 diubah oleh ANITA089

826 – 850 dari 1173    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 33  34  35 ... 47  Selanjutnya Kirim tanggapan