Ladies, Calon Suamimu Harus Sdh Punya Rumah?
-
2 Februari 2020
Wah ada wanita Maldives, kabur dl ah wkwkwk
😜
LENAKOPPEN081 tulis:
Setuju sm sista 1 ini
-
2 Februari 2020
ORZEN485 tulis:
Wah ada wanita Maldives, kabur dl ah wkwkwk
😜
LENAKOPPEN081 tulis:
Setuju sm sista 1 ini
Hahaha bs menghibur jg ternyata
-
3 Februari 2020
Memotifasi laki-laki itu mmg perlu tp tidak memaksakan,,,,ya sesuai kemampuan.memaksakan pasangan anda membeli ini-itu dgn kehendakmu
dgn jalan tdk benar spt korupsi,merampok dll apa mau kamu makan uang haram....kalau laki2 yg baik pasti akan bertangung jawab bekerja menafkai keluarganya ga tau klo dari sononya uda bejat...
Ya klo saya lihat org hidup membeli sesuatu bukan berdasarkan kebutuhan tp gengsi..ya manusia spt ini yg harus kita waspadai utk dijadikan teman hidup...
Dimana2 kalau orang mau menikah pasti comitmen dengan dgn dirinya utk membahagiakan pasanganya tp tidak dgn mereka yg hidupnya dgn gengsi.
Banyak tuh org2 pegawai n kaya tp kalau tdk bs mengatur keuanganya pasti abis jg krn terlalu banyak utang krn gengsi dan kesenangan sesaat dan jg keasikan dengan dunia foyah2 sehinga abis tu duit..
Ya karena itu kalo menendang jgn terlalu tinggi nanti keseleo...entah otak anda keseleo,atau hati anda keseleo sehingga ditinggalkan pasangan anda krn cacat heheh..
Ya itu menurut obsevasi saya
Walaupun sy blom pernah nikah...
3 Februari 2020 diubah oleh ANTONIUSRG534
-
3 Februari 2020
ORZEN485 tulis:
Jangan mematok tipe kalian terlalu tinggi... Itu yang membuat kalian masih jomblo, harta anda dan pendidikan anda
Kebetulan pernyataan kamu ini engga cocok sama sekali buatku. Mungkin jg ga cocok dng cewek2 lain di JK ini. Soalnya harta maupun pendidikan adalah 2 hal yg aku pas2an justru. Aku jomblo krn engga ada pria seiman yg tertarik pd ku. Selalu pria yg berbeda agamalah yg tertarik pd ku. Itulah kasusku.
-
4 Februari 2020
Kakak yang sabar ya, banyak berdoa dan beriman... Jangan sampai menikah beda agama demi mendapatkan pasangan. Tuhan punya rencana yang indah untuk kakak, saran saya carilah yang seumuran, kalau bisa status juga sama itu lebih baik. Karena pria atau pun wanita semua sama, apalagi yang masih muda2 selalu memilih usianya yang tidak jauh.. seperti saya pria ingin mendapatkan wanita tak lebih dari 30 karena rasanya akan seperti kakak jika mendapat wanita usia dia atas,.. jangan malu kak untuk memulai perkenalan di inbox, saranku pria sederhana lebih mudah di dapatkan wanita dari pada pria mapan, sebab jika pria sudah mapan pasti kriterianya semakin tinggi. Semoga doa kakak cepat di jawab Tuhan ya kak.
ANITA089 tulis:
Kebetulan pernyataan kamu ini engga cocok sama sekali buatku. Mungkin jg ga cocok dng cewek2 lain di JK ini. Soalnya harta maupun pendidikan adalah 2 hal yg aku pas2an justru. Aku jomblo krn engga ada pria seiman yg tertarik pd ku. Selalu pria yg berbeda agamalah yg tertarik pd ku. Itulah kasusku.
-
4 Februari 2020
Bukan menghibur buk,, takut gak kuat beli make up mahal hhhhhh... 🤭🤭🤭😁
LENAKOPPEN081 tulis:
Hahaha bs menghibur jg ternyata
-
4 Februari 2020
ORZEN485 tulis:
Kakak yang sabar ya, banyak berdoa dan beriman... Jangan sampai menikah beda agama demi mendapatkan pasangan. Tuhan punya rencana yang indah untuk kakak, saran saya carilah yang seumuran, kalau bisa status juga sama itu lebih baik. Karena pria atau pun wanita semua sama, apalagi yang masih muda2 selalu memilih usianya yang tidak jauh.. seperti saya pria ingin mendapatkan wanita tak lebih dari 30 karena rasanya akan seperti kakak jika mendapat wanita usia dia atas,.. jangan malu kak untuk memulai perkenalan di inbox, saranku pria sederhana lebih mudah di dapatkan wanita dari pada pria mapan, sebab jika pria sudah mapan pasti kriterianya semakin tinggi. Semoga doa kakak cepat di jawab Tuhan ya kak.
Makasih dek atas pengertian dan nasehatnya yg mantep banget , namun aku di sini utk cari teman2 saja. Ga nyari yg seiman, yg beda iman, yg engga punya iman, yg seumuran, yg lbh muda, yg lbh tua, yg sederhana ataupun yg mapan. Soalnya masa itu sdh berlalu bagiku. Soalnya kata dokter, wanita di usia 52/53 th scr fisik jg sdh mulai ada penurunan shg berdampak pd pernikahan.
Ngomong2 pria mapan kriterianya semakin tinggi itu contohnya gimana ya? Bisa tolong dijelaskan? Saya tanya2 cowok2 yg ngomong demikian, namun bbrp engga menjawab. Dampaknya, omongan mrk jadi kurang jelas.
4 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Februari 2020
Semua orang punya hak untuk menikah kak, apalagi di usia kakak yang sekarang cari yang sama2 saling membutuhkan, menikah itu bukan hanya soal seks kak, tetapi juga teman berbicara, bertukar pikiran, teman tertawa, teman bersama2 memuji Tuhan,dll. Jika sepakat pun bisa adopsi anak 😊 jika reproduksi tidak memungkinkan. Aku pun suatu hari akan menjadi tua, kelak aku dengan pasangan ku ingin menikmati hari tua melayani memuji Tuhan dan memenangkan jiwa2. Memikirkan hal hal yang manis,yang baik, yang sedap di pandang mata... Bersama Tuhan kebahagiaan begitu sempurna.
Mengenai pria mapan, harta membuat pria mapan menjadi duniawi yang mengakibatkan tuntutan terhadap pasangan, harus cantik,muda,putih, body bak biola,memuaskan hasrat pria dll. Mau sudah rohani atau belum ya sama saja menurutku, kedagingan pasti ada.
ANITA089 tulis:
Makasih dek atas pengertian dan nasehatnya yg mantep banget , namun aku di sini utk cari teman2 saja. Ga nyari yg seiman, yg beda iman, yg engga punya iman, yg seumuran, yg lbh muda, yg lbh tua, yg sederhana ataupun yg mapan. Soalnya masa itu sdh berlalu bagiku. Soalnya kata dokter, wanita di usia 52/53 th scr fisik jg sdh mulai ada penurunan shg berdampak pd pernikahan.
Ngomong2 pria mapan kriterianya semakin tinggi itu contohnya gimana ya? Bisa tolong dijelaskan? Saya tanya2 cowok2 yg ngomong demikian, namun bbrp engga menjawab. Dampaknya, omongan mrk jadi kurang jelas.
4 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
5 Februari 2020
ORZEN485 tulis:
Mengenai pria mapan, harta membuat pria mapan menjadi duniawi yang mengakibatkan tuntutan terhadap pasangan, harus cantik,muda,putih, body bak biola,memuaskan hasrat pria dll. Mau sudah rohani atau belum ya sama saja menurutku, kedagingan pasti ada.
Nah, ini jelas point nya. Thanks banget, Orzen, utk pencerahannya. Lbh baik ada kejelasan meski mungkin menyedihkan seperti ini drpd engga tau fakta penting ini.
-
5 Februari 2020
Kk jgn bersedih, jika doa kk minta dengan sungguh2 pasti akan di jawab Tuhan, cepat atau lambat.. Yang diperlukan hanyalah iman, iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan terjadi walaupun kita belum menerimanya.
Jawaban itu kadang datang tak sesuai harapan, sama seperti abraham yang menanti anak perjanjian dengan Allah, di usia Abraham yang 90th baru di kabulkan.
Semangat trs kakak.
ANITA089 tulis:
Nah, ini jelas point nya. Thanks banget, Orzen, utk pencerahannya. Lbh baik ada kejelasan meski mungkin menyedihkan seperti ini drpd engga tau fakta penting ini.
-
5 Februari 2020
Maaf ya mas bro ✌🙏,
Harta membuat pria mapan menjadi duniawi itu seperti apa ya mas bro modelnya?
Para pria, juga para wanita yg pernah saya kenal dekat bisa dibilang mapan, juga rohani dan tidak seperti yg mas bro bilang harus ....., salah satunya abg saya 😁.
Bukankah semua orang punya hak pribadi dan keinginan dalam menentukan kriteria untuk dijadikan pasangan hidupnya. Klaupun dapat pasangan yg seperti diinginkannya ya puji Tuhan kalaupun tidak juga puji Tuhan.
Tuhan sudah memberikan kebebasan kepada kita untuk menentukan kriteria pasangan hidup kita dan ijinkan juga Tuhan untuk menghapus segala keinginan dalam menentukan kriteria pasangan hidup yang tidak berkenan dihati-Nya, karena Tuhan tau siapa, apa, bagaimana, di mana dan kapan waktu yg terbaik buat kita.
ORZEN485 tulis:
Semua orang punya hak untuk menikah kak...
Mengenai pria mapan, harta membuat pria mapan menjadi duniawi yang mengakibatkan tuntutan terhadap pasangan, harus cantik,muda,putih, body bak biola,memuaskan hasrat pria dll. Mau sudah rohani atau belum ya sama saja menurutku, kedagingan pasti ada.
-
5 Februari 2020
Mengenai pria mapan boleh di lihat di jawaban untuk kakak ANITA.
Masalah menentukan kriteria ya benar kita bebas memilih sesuai kriteria, yang kaya yang miskin, berpendidikan atau tidak, yang sederajat atau lebih tinggi,yang tinggi atau yang pendek dll.. Masalahnya apakah bro mau menunggu begitu lama agar bertemu kriteria bro?? Yang masih muda pasti berkata : aku akan menunggu, Iya kalo bertemu, kalau tidak bertemu?? Bro kira mencari pasangan itu seperti memilih jeruk di pasar? Oh yg ini manis dari kulitnya, oh yang ini manis dari bentuknya? Mencari kriteria itu sangat sulit, sama seperti ketika kamu di suruh oleh kekasihmu mencari bunga paling indah di taman, dalam perjalanan bro memetik bunga bakung dan ingin pulang, tetapi urung pulang karena melihat bunga lili seperti nya lebih indah lagi, setelah memetik bunga lili, melihat bunga sakura pula, dan memetiknya,,, kamu terussssss berjalan ke depan memetik bunga mengira bunga itu sudah sesuai kriteria kekasihmu. Ketika kamu hendak pulang hari sudah senja. Seperti itulah bila orang membuat kriteria, menunggu yang terbaik, udah ada tapi masih ada kekurangan dan cari lagi, hingga akhirnya umur mu menjadi tua dan senja. Alkitab sudah berkata mencari pasangan itu harus "sepadan". Arti sepadan itu apa? Sepadan artinya sama atau minimal mendekati bro. Baik itu dari segi ekonomi,status, agama maupun keberagamaan lainnya.
Saya seperti sedih melihat anggota JK sudah senior2 semua disini tapi belum menemukan jodoh...padahal banyak pria dan wanita disini yang jika saling mengalah/menurunkan kriteria pasti memiliki pasangan...
Tidak ada yang sempurna bro, jadi kriteria itu di turunkan sedikit agar lebih nyambung dengan pasangan yang sudah menyiapakan kriterianya juga... Lah kalau semua wanita berkriteria pria mapan, yang miskin(maaf) tidak laku atau tidak pantas menikah ?
Tidak semua pria tidak mapan tidak bisa beli rumah atau mencari nafkah, ada lebih banyak kasus dimana pria pintar mencari uang tapi tidak bisa menyimpannya, si pria berharap menemukan wanita dan menikah agar si wanita bisa mengelola uang nya....
Sekian bro, bila ada kata yang salah mohon di maafkan, itu pandangan saya
MANUNTUN864 tulis:
Maaf ya mas bro ✌🙏,
Harta membuat pria mapan menjadi duniawi itu seperti apa ya mas bro modelnya?
...Tuhan sudah memberikan kebebasan kepada kita untuk menentukan kriteria pasangan hidup kita dan ijinkan juga Tuhan untuk menghapus segala keinginan dalam menentukan kriteria pasangan hidup yang tidak berkenan dihati-Nya, karena Tuhan tau siapa, apa, bagaimana, di mana dan kapan waktu yg terbaik buat kita.
23 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 Februari 2020
Sepi senyap
-
23 Februari 2020
Hhm,,,,kalo blm punya rumah padahal sdh serius ingin nikah dan sdh punya calon kemungkinannya:kontrak rumah, ngekos atau tinggal sama orgtua/mertua. Ngeri ga ya kalo mesti tinggal sm ortu/mertua? takutnya penyesuaiannya bakal susah.
-
23 Februari 2020
Mama saya selalu mengajarkan anak-anak nya bagaimana merencanakan keuangan masa depan. Dan kami selalu diingatkan tentang aset tetap lebih dulu baru kemudian aset lancar bergerak. Jadi semua anak-anak apalagi yang laki-laki sudah punya rumah diusia 26th atau 28th. Keuntungan nya pas berkeluarga no worries sama camer.
Adik-adik aku sudah punya rumah tapi masih tinggal sama orang tua. Jadi bukan berarti tinggal dengan orang tua tidak mandiri tapi lebih karena bisa berkomunikasi tatap muka dengan mama dan mama juga gak ngerasa kesepian.
Mau pria mau wanita lebih baik beli rumah sekarang, cicil juga tidak apa apa entah itu mau nikah atau tidak (lebih pada how to manage your asset)
Untuk pria agar pas ditanya camer, camer merasa tenang akan masa depan anaknya aja sih kak. Aku pikir perihal camer ini maklum kak walaupun menurut aku kebahagiaan rumah tangga tidak bisa diukur dari harta. Tapi tidak punya rumah tentu akan menambah porsi pikiran aja sih kak menurut aku, jadi probabilitas untuk pertengkaran dalam hal cemas tidak punya rumah pasti ada itu kak.
-
23 Februari 2020
WINNIE059 tulis:
Mama saya selalu mengajarkan anak-anak nya bagaimana merencanakan keuangan masa depan. Dan kami selalu diingatkan tentang aset tetap lebih dulu baru kemudian aset lancar bergerak.
....
Aku pikir perihal camer ini maklum kak walaupun menurut aku kebahagiaan rumah tangga tidak bisa diukur dari harta. Tapi tidak punya rumah tentu akan menambah porsi pikiran aja sih kak menurut aku, jadi probabilitas untuk pertengkaran dalam hal cemas tidak punya rumah pasti ada itu kak.
Mamamu hebat sekali. Setuju. Bagi cowok maupun cewek beli rumah itu bagus terlepas dari nanti bakal nikah atau engga. Bisa dikontrakkan (kalo mau) jika kamunya tetap ingin tinggal sm ortu alias blm nikah.
23 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 Februari 2020
Dari sekian banyak teman aku yang berkeluarga mereka berkeluh kesah akibat tinggal dirumah orang tua atau mertua. Mulai dari ada yang mertua selalu berkomentar kemudian tidak enak kalau sedikit ribut saja bahkan ada adik ipar yang merasa risih jika pasangan suami istri tinggal serumah.
Dan curhat tentang batin mereka yang merasa harus memendam emosi, hingga akhirnya mereka pilih lebih baik ngontrak daripada tinggal di rumah orang tua / mertua.
Menurut aku tinggal dirumah sendiri atau ngontrak akan lebih bebas belajar berorganisasi dalam rumah tangga, gak takut takut lagi berkomunikasi atau bersikap.
Kalau ngontrak tidak masalah tapi secara dari prinsip keuangan itu seperti bakar uang.
Jika disuruh pilih tinggal dengan orang tua vs ngontrak? aku lihat dari teman teman ku sepertinya konteks pilihan bukan dari segi keuangan tapi dari segi memilih yg pahit daripada yang lebih pahit.
ANITA089 tulis:
Hhm,,,,kalo blm punya rumah padahal sdh serius ingin nikah dan sdh punya calon kemungkinannya:kontrak rumah, ngekos atau tinggal sama orgtua/mertua. Ngeri ga ya kalo mesti tinggal sm ortu/mertua? takutnya penyesuaiannya bakal susah.
-
23 Februari 2020
Makasih ka Anita089
Semoga kita nanti menjadi orang tua bisa mengajarkan hal ini (mengelola keuangan) kepada anak atau ponakan atau setidaknya yg lebih muda daripada kita.
Karena seperti yang kita tau harta selalu mempunyai dua muka sisi. Demikian juga pria/calon pasangan hidup yang sudah memiliki harta, kita tinggal lihat mereka berada disisi mana. Hamba uang atau tuan uang.
ANITA089 tulis:
Mamamu hebat sekali. Setuju. Bagi cowok maupun cewek beli rumah itu bagus terlepas dari nanti bakal nikah atau engga. Bisa dikontrakkan (kalo mau) jika kamunya tetap ingin tinggal sm ortu alias blm nikah.
23 Februari 2020 diubah oleh WINNIE059
-
7 Maret 2020
Dengan kesabaran seorang istri dan mendoakan suaminya, 5 tahun saja pria bisa beli rumah kok kak. Atau jangan2 si wanita cari pria mapan hanya ingin numpang kekayaan si pria???
ANITA089 tulis:
Hhm,,,,kalo blm punya rumah padahal sdh serius ingin nikah dan sdh punya calon kemungkinannya:kontrak rumah, ngekos atau tinggal sama orgtua/mertua. Ngeri ga ya kalo mesti tinggal sm ortu/mertua? takutnya penyesuaiannya bakal susah.
-
7 Maret 2020
Ga harus sdh punya rumah atau sedang mencicil rmh setidaknya punya krjan tetap atau usaha sendiri kalo tempat tinggal bisa ngontrak.
ANITA089 tulis:
Kata org harga rumah skrg mahal banget dan barangkali akibatnya banyak pria yg blm bisa membelikan rmh bagi calon istrinya. Pria2 ini masih tinggal sm ortu, ngekos atau ngontrak rumah.
Apakah kamu mewajibkan calon suamimu utk sdh punya rumah sendiri atau minimum sedang mencicil rumah?
Gmn kalo calon suamimu blm bisa mencicil rumah pdhl kamu sdh terlanjur mencintainya?
-
7 Maret 2020
Kata2 yg terakhir itu menyakitkan sekali teman. Ga enak banget dibilang mau numpang kekayaan si pria. Kalo aku malah minder sama cowok yg sdh mapan, takut dibilang numpang si.
ORZEN485 tulis:
Dengan kesabaran seorang istri dan mendoakan suaminya, 5 tahun saja pria bisa beli rumah kok kak. Atau jangan2 si wanita cari pria mapan hanya ingin numpang kekayaan si pria???
ANITA089 tulis:
Hhm,,,,kalo blm punya rumah padahal sdh serius ingin nikah dan sdh punya calon kemungkinannya:kontrak rumah, ngekos atau tinggal sama orgtua/mertua. Ngeri ga ya kalo mesti tinggal sm ortu/mertua? takutnya penyesuaiannya bakal susah.
-
7 Maret 2020
Nah ini jawaban yang sangat ditunggu2 pemirsa 😄😄😄😄, top markotop dah ....👍👍
SUYATI064 tulis:
Ga harus sdh punya rumah atau sedang mencicil rmh setidaknya punya krjan tetap atau usaha sendiri kalo tempat tinggal bisa ngontrak.
-
7 Maret 2020
Tidak harus.. Yg harus itu punya komitmen dengan janji pernikahan ✌🙏
-
7 Maret 2020
ORZEN485 tulis:
Dengan kesabaran seorang istri dan mendoakan suaminya, 5 tahun saja pria bisa beli rumah kok kak. Atau jangan2 si wanita cari pria mapan hanya ingin numpang kekayaan si pria???
Oh bukan. Cuma kan kalo aku sih paling takut banget kalo hrs numpang di rumah mertua/ortu setelah menikah. soalnya blm tentu org rumah senang dng kehadiran menantu/ipar di rumah mereka. Si org yg menumpang jg kan blm tentu bs menyesuaikan diri dng karakter pemilik2 rmh tsb. Apa kalian engga takut kalo terpaksa mesti numpang di rmh mertua/ortu di mana penyesuaiannya bs memakan waktu? intinya sih itu aja sbnrnya.
-
7 Maret 2020
Keinginan menikah bisa mengalahkan segalanya, makanya beri kesempatan bagi pria, jangan cuma yang mapan saja. Kami juga tidak ingin permaisuri kami tidak mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, kami akan menyiapkan rumah yang layak untuknya, bahkan segala kebutuhannya, sesegera mungkin. Percayalah 😄👍
ANITA089 tulis:
Oh bukan. Cuma kan kalo aku sih paling takut banget kalo hrs numpang di rumah mertua/ortu setelah menikah. soalnya blm tentu org rumah senang dng kehadiran menantu/ipar di rumah mereka. Si org yg menumpang jg kan blm tentu bs menyesuaikan diri dng karakter pemilik2 rmh tsb. Apa kalian engga takut kalo terpaksa mesti numpang di rmh mertua/ortu di mana penyesuaiannya bs memakan waktu? intinya sih itu aja sbnrnya.