Pentingnya kemampuan Finansial & Mental Dalam Rumah Tangga
-
8 Mei 2020
Kalau saya prinsipnya gak mau nikah kalau belum mapan. Sebab istri gak bisa hidup cuma dicekokin cinta doang. Belum lagi kalau ada anak ya.
"Aah...nanti kan anak kita pasti punya rejekinya sendiri" 👈🏻 can u saying like this on this pandemic Covid-19 situation? Tell me how? 😌
-
8 Mei 2020
RAYZ042 tulis:
Kalau saya prinsipnya gak mau nikah kalau belum mapan. Sebab istri gak bisa hidup cuma dicekokin cinta doang. Belum lagi kalau ada anak ya.
"Aah...nanti kan anak kita pasti punya rejekinya sendiri" 👈🏻 can u saying like this on this pandemic Covid-19 situation? Tell me how? 😌
bener...khan banyak kasus persoalan rumah tangga,salah satu nya karena faktor eiconomy ini lho....hehehe
-
8 Mei 2020
Fakta faktor penyebab perceraian terbesar
di NKRI :
- Ekonomi
- Selingkuh
- KDRT
1. Ekonomi berbicara kemampuan Menghidupi
Kebutuhan Standart dalam berkeluarga.
Pria wajib bekerja & istri sebagai penolong suami ( mengelola manajemen keluarga)
Pria yg sebagai Imam dlm keluarga harus bertanggung jawab dlm Ekonomi keluarga.
Kalao masih bujang saja suka foya2 / malas bekerja, bagaimana kalau sdh berkeluarga ?
2. Selingkuh
Pria ketika uangnya pas2 an
Lebih sulit selingkuh, tapi ketika diberkati
Mulailah godaan selingkuh itu datang
3. KDRT
Umumnya Pria yg KDRT adalah karena trauma masa kecil atau tumbuh dlm keluarga yg Keras.
Ekonomi sesuai topik TS & Fakta perceraian
Artinya pria harus sudah bekerja
Masalah gaji cukup / tidak
Adalah berbicara GAYA HIDUP
Cukupkan Gaya Hidup dengan gajimu
Jangan besar pasak dari Tiang
-
9 Mei 2020
Nah ini fakta bang...poin pertama karena faktor ekonomi 👍
HENDRIK815 tulis:
Fakta faktor penyebab perceraian terbesar
di NKRI :
...Cukupkan Gaya Hidup dengan gajimu
Jangan besar pasak dari Tiang
9 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
9 Mei 2020
Jujur saja bang Iman , dulu waktu saya kost dan kerjaan saya masih supir toko matrial di Kby.Lama , umur saya 17-19th , saya pernah godain cewek seorang PRT di rumah mewah Pondok Pinang , Jaksel:
"HAAIII NENG , BOLEH KENALAN? AKU SERING LIAT KAMU LEWAT SINI (toko matrial milik bos saya) UNTUK KE WARUNG , AKU ANTERIN YA , DISITU BANYAK ANAK2 NONGKRONG' (saya senyum ramah karena niat mau kenalan)
Apa yang terjadi bang Iman?
Dia bilang: "MOTOR MASNYA MANA? AYO DIAMBIL DULU MOTORNYA" (padahal jarak warung cuma 50 meter dan saya gak punya motor) 👈🏻 saat itu dalam benak saya semua wanita itu matre dan gak pengertian. Tapi setelah saya (pernah) berumah tangga , pikiran saya berbalik 180° dan menyadari bajwa ini memang realitas kehidupan.
IMAN982 tulis:
bener...khan banyak kasus persoalan rumah tangga,salah satu nya karena faktor eiconomy ini lho....hehehe
-
9 Mei 2020
Didalem keuangan yg sehat terdapat cinta yg kuat...(hampir pasti begitu)
-
9 Mei 2020
Jgn nunggu mapan bg.cari yg mau aja.nunggu mapan lama proses nya ,klo kata cerai karena masalah economi yg penting udah ada pernah menikah.ga malu lg karena sosial.usai covid ini smoga kita semua di jk sudah punya pasangan.
RAYZ042 tulis:
Kalau saya prinsipnya gak mau nikah kalau belum mapan. Sebab istri gak bisa hidup cuma dicekokin cinta doang. Belum lagi kalau ada anak ya.
"Aah...nanti kan anak kita pasti punya rejekinya sendiri" 👈🏻 can u saying like this on this pandemic Covid-19 situation? Tell me how? 😌
-
9 Mei 2020
RAYZ042 tulis:
Kalau saya prinsipnya gak mau nikah kalau belum mapan. Sebab istri gak bisa hidup cuma dicekokin cinta doang. Belum lagi kalau ada anak ya.
"Aah...nanti kan anak kita pasti punya rejekinya sendiri" 👈🏻 can u saying like this on this pandemic Covid-19 situation? Tell me how? 😌
Definisi mapan masih belum jelas, definisi mapan menurut wanita berbeda beda, ada wanita yang mendefinisikan mapan itu harus sudah pegawai yang bekerja di pemerintahan, ada wanita yang menganggap mapan itu harus sudah punya banyak aset seperti kebun dan kost-kostan.
-
9 Mei 2020
penting si menurut aku. Tuhan berkaati ya
-
9 Mei 2020
Sangat penting bangettt
-
9 Mei 2020
Kira2 begitulah yg bisa saya simpulkan.
Dari sekian bnyk pendapat2 diatas😄😄😄😄
CHRISTIAN983 tulis:
Didalem keuangan yg sehat terdapat cinta yg kuat...(hampir pasti begitu)
-
10 Mei 2020
DEDI280 tulis:
Definisi mapan masih belum jelas, definisi mapan menurut wanita berbeda beda, ada wanita yang mendefinisikan mapan itu harus sudah pegawai yang bekerja di pemerintahan, ada wanita yang menganggap mapan itu harus sudah punya banyak aset seperti kebun dan kost-kostan.
Relatif aja bro...secara umum aja. Cowok punya motor aja udah bisa bonceng cewek cantik pake hotpams sambil pamer paha kok. Di jalanan banyak kan?
Maka saya kasih contoh pengalaman pribadi saya diatas.
10 Mei 2020 diubah oleh RAYZ042
-
10 Mei 2020
BUINGPRINC296 tulis:
Jgn nunggu mapan bg.cari yg mau aja.nunggu mapan lama proses nya ,klo kata cerai karena masalah economi yg penting udah ada pernah menikah.ga malu lg karena sosial.usai covid ini smoga kita semua di jk sudah punya pasangan.
Realistis aja bro...apalagi nanti setelah pandemic. Monggo dicoba , saya udah coba 20 th lalu waktu masih umur 25 😁
-
10 Mei 2020
Lucunya...saya baca "pasangan idealku" dari bbrp ladies dengan kriteria: tinggi , putih , berpendidikan dan mapan.
Covid-19 apa kabar? 🤭
finance.detik.com/berita-ekono ... -perawat-lansia
Kita berkeinginan boleh saja , tapi mbok ya realistis toh.
10 Mei 2020 diubah oleh RAYZ042
-
10 Mei 2020
Jika mencari yg punya pekerjaan tetap, saya mundur
Tapi jika yg bisa sama2 "making money" ayo lah 🤭🤭🤭🤭
-
10 Mei 2020
Yg mcari psg punya pkerjaan tetap itu biasanya perempuan sis.
SWARRY836 tulis:
Jika mencari yg punya pekerjaan tetap, saya mundur
Tapi jika yg bisa sama2 "making money" ayo lah 🤭🤭🤭🤭
-
10 Mei 2020
Penting bingit...pondasi awal rumah tangga💐💐💐
-
10 Mei 2020
Setujuh tp justru Pria memandang kita wanita materialistis
Harusnya bisa bedakan yg Materialistis & realistis
Makanya belum ketemu Pria yg memandang ini realistis Hidup
Hai sis Erni..
Kalo menurut saya( karena saya perempuan) pasangan yg punya pekerjaan/penghasilan tetap sih itu penting sekali dan salah satu pertimbangan utama dalam memilih pasangan. Dan itu bukan materialistis, tapi realistis. Hidup berumahtangga selain butuh cinta, juga butuh uang..
Nah tapi untuk kriteria pasangan yg "mapan" ini berbeda tiap orang..
ada yg merasa asal pasangannya sudah jadi karyawan tetap dengan gaji yg cukup sudah termasuk mapan.
Tapi ada juga yg mengharuskan pasangannya punya mobil dan rumah baru bisa dibilang mapan..
-
10 Mei 2020
Jangan salah mbak.....
Sekarang banyak lho laki2 yg mencari perempuan punya pekerjaan tetap.
Faktanya saya dulu pernah langsung di dor sama laki2; pekerjaan apa dek? Sudah jadi pegawai tetap belom?
Dan seketika dia melanjutkan pertanyaan2 yg blm saya jawab; maaf kak, saya cari perempuan yg punya masa depan, punya pekerjaan tetap karena saya cuma ......
Kira2 sudah 3x dgn org yg berbeda. Awal panggil nama, trs panggil dek lama2 aku dipanggil kakak. Mendadak tuwaaa deh gua buat dia. 😆🤭😆🤭
Itu pengalaman saya mbak marina562
SWARRY836 tulis:
Jika mencari yg punya pekerjaan tetap, saya mundur
Tapi jika yg bisa sama2 "making money" ayo lah 🤭🤭🤭🤭
10 Mei 2020 diubah oleh SWARRY836
-
10 Mei 2020
Jangan salah mbak.....
Sekarang banyak lho laki2 yg mencari perempuan punya pekerjaan tetap.
Faktanya saya dulu pernah langsung di dor sama laki2; pekerjaan apa dek? Sudah jadi pegawai tetap belom?
Dan seketika dia melanjutkan pertanyaan2 yg blm saya jawab; maaf kak, saya cari perempuan yg punya masa depan, punya pekerjaan tetap karena saya cuma ......
Kira2 sudah 3x dgn org yg berbeda. Awal panggil nama, trs panggil dek lama2 aku dipanggil kakak. Mendadak tuwaaa deh gua buat dia. 😆🤭😆🤭
Itu pengalaman saya mbak marina562
MARINA562 tulis:
Yg mcari psg punya pkerjaan tetap itu biasanya perempuan sis.
-
10 Mei 2020
RAYZ042 tulis:
Lucunya...saya baca "pasangan idealku" dari bbrp ladies dengan kriteria: tinggi , putih , berpendidikan dan mapan.
Covid-19 apa kabar? 🤭
finance.detik.com/berita-ekono ... -perawat-lansia
Kita berkeinginan boleh saja , tapi mbok ya realistis toh.
ini mah seleksi karyawan bang hehe
-
10 Mei 2020
IMAN982 tulis:
ini mah seleksi karyawan bang hehe
Nah...itulah bang Iman...saat ini semua orang lagi susah , dalam tekanan , cemas , dsb. Yang kita butuhkan saat ini adalah mencari orang2 yang berjuang (real) dan berdoa (spirit). Bukan menghibur diri dng hal-hal yeng seolah tidak terjadi apa-apa (global pandemic).
Sebab PEMENANG pada "kontes" pandemic global ini adalah orang2 yang mempunyai mental GREAT SURVIOR , mampu bertahan hidup tanpa harus mengeluh , dan gak kendor berjuang berjuang.
Mesti di ingat , mayoritas golongan menengah di Jakarta sdh memilih menjual mobil atau emas mereka ukt bertahan hidup.
10 Mei 2020 diubah oleh RAYZ042
-
10 Mei 2020
SWARRY836 tulis:
Jangan salah mbak.....
Sekarang banyak lho laki2 yg mencari perempuan punya pekerjaan tetap.
Faktanya saya dulu pernah langsung di dor sama laki2; pekerjaan apa dek? Sudah jadi pegawai tetap belom?
Dan seketika dia melanjutkan pertanyaan2 yg blm saya jawab; maaf kak, saya cari perempuan yg punya masa depan, punya pekerjaan tetap karena saya cuma ......
Kira2 sudah 3x dgn org yg berbeda. Awal panggil nama, trs panggil dek lama2 aku dipanggil kakak. Mendadak tuwaaa deh gua buat dia. 😆🤭😆🤭
Itu pengalaman saya mbak marina562
Ini realistis kok. Banyak co MATRE , ini fakta.
-
10 Mei 2020
Kenapa lucu ya? Saya masih kurang paham.. 🙂 😅
Tinggi, putih, berpendidikan, mapan menurut saya masih kriteria realistis. Ada banyak org di JK yg sempat saya lihat di profilenya demikian, baik cw maupun cowo. Jadi bukan hal yg tidak mungkin berjodoh dengan kriteria tsb selama anda memiliki good values dan bisa jadi jodohnya.
Mungkin menjadi tidak realistis ketika kriterianya harus tinggi 180cm, berat 77kg, berpendidikan S2 atau S3, mapan memiliki rumah di daerah xxx
Saya yakin mereka yg menulis pasangan ideal tersebut diatas tidak serta merta hanya menilai 4 kriteria itu saja,tapi kepribadian dan karakternya.
Jika ada cowo/cewe dengan 4 kriteria diatas tapi ternyata ringan tangan, narkoba atau player, saya rasa juga akan berpikir 2x dipilih, setidaknya berlaku buat saya 🙂
RAYZ042 tulis:
Lucunya...saya baca "pasangan idealku" dari bbrp ladies dengan kriteria: tinggi , putih , berpendidikan dan mapan.
Covid-19 apa kabar? 🤭
finance.detik.com/berita-ekono ... -perawat-lansia
Kita berkeinginan boleh saja , tapi mbok ya realistis toh.
10 Mei 2020 diubah oleh HERLIN269
-
10 Mei 2020
Trkadang lucu juga sih .
Menentukan standart tertentu
kepada bakal calon PH
Tapi tidak melihat diri sendiri.
Selalu menuntut pasangannya dengan
Syarat2 tertentu
Tapi akhirnya Gagal mendapat PH atau gagal dlm membina Rumah Tangga
Dan mengeluh sama Tuhan
Kok jodohku susah ya 🤣🤣😂😂
Ada teori tentang keseimbangan / sepadan
Yg saya kurang begitu menerimanya
Biarkan lah rasa suka & cinta itu mengalir
Diawali dulu dengan
Para Pihak
TAKUT AKAN TUHAN !!!
Karena kalau sdh dimulai dengan
Ingin yg seperti ini atau itu akan kacau jadinya
Pertama usia semakin Naik, bukan turun
Kalao masih muda mah, juara lah
Siapapun bisa di gebet ☺😜😜
Kedua apakah kita juga sudah memiliki standart yg sama dengan yg kita minta, kepada calon PH kita ?
Jangan hanya menuntut kritetia tertentu
kepada PH, tapi diri sendiri nggak jelas status dan hidupnya
EGOIS itu namanya .
Kemapuan Finansial & mental Bukan hanya tanggung jawab salah satu kandidat saja
Sedangkan pihak lain hanya tinggal menikmatinya.
Tapi sama2 berjuang utk mewujutkannya
10 Mei 2020 diubah oleh HENDRIK815