Menikah dengan yang tidak seiman?!

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Jangan pesimis begitu lah . .

Waktu Tuhan itu kan beda jauh dengan waktu yang seturut keinginan hati kita

Jika butuh referensi lain cekidot 3 topik jadoel 👇

www.jodohkristen.com/topic/1535/3/

www.jodohkristen.com/topic/91/27/

www.jodohkristen.com/topic/1855/7/

Bagaimna dengan sista Ikeyuliana?? Apakah mau menikah dengan yang tidak seiman?

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Sampai saat ini tidak terpikirkan ku utk menjual iman krn aku yakin dan percaya klo semua kan indah pada waktunya. Lama datangnya jodoh b'arti Tuhan Yesus sedang mempersiapkan yg terbaik utk ku. Itu lah yg kupercaya saat ini, dan jgn pesimis ya kak tp optimis.

Selamat pagi dan happy saturday night

kalau aku, mending hidup selibat daripada menikah dgn tidak seiman

ECHA124 tulis:

Bagaimna dengan sista Ikeyuliana?? Apakah mau menikah dengan yang tidak seiman?

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Itu pilihan yang benar sista... Kita berada di tim yang sama

IKEYULIANA117 tulis:

kalau aku, mending hidup selibat daripada menikah dgn tidak seiman

menikah atau tidak aku rasa itu juga pilihan, bukan kah begitu kawan?

ada beberapa tante/om gereja di gereja ku yang tidak menikah.

ada kakak gerejaku yang dulu pernah sekolah alkitab, menikah dengan sesama teman sekolah alkitab dan mejadi fulltimer di gereja setelah lulus sekolah alkitab. lalu si pria mempunyai tabiat buruk, yang pada akhirnya si pria keluar dari pastoral board, dan pernikahan mereka berakhir, si wanita sekarang menikah dengan yang beda keyakinan dan mengikuti keyakinan tsb tetapi anak masi ke gereja.

jadi memang ada beberapa hal yang merupakan pilihan hidup.

Kl utk sy pribadi,apapun yg terjadi,sy tetap memilih utk menikah.dan alasan menikah bukan krn (diburu) umur,juga bukan krn latah(oleh krn teman2 sdh pd nikah).sy menikah krn sy yakin dg pilihan cinta sy,sekalipun beda iman(agama),yg penting sy tdk meninggalkan,dan tdk mengucap syahadat lain.apa bisa begitu,sy juga ngga tau,sy msh mencari informasi yg benar ttg menikah dg beda agama.

Sebaiknya mmg menikah dg yg seiman,dan oleh krn-nya sy di JK ini. Namun bila jodoh yg ditentukan utk sy adl beda iman/beda agama,bgmn sy bs menolaknya..??

Utkku priibadi seh BIG NO...

Even ada beberapa dari mereka yg tdk mengimani Yesus sebagai Tuhan memang punya kepribadian yg baik yg mgkn jauh lbh baik drpd mereka yg mengaku percaya Yesus.

Tujuan hidup kita apa seh? Itu perlu dipertanyakan dl pd diri masing-masing kita. Apakah utk memperoleh kesenangan dunia ini aja? Seperti : punya pekerjaan/jabatan yg baik, isteri/suami, harta, punya anak laki-laki & perempuan, punya kehidupan yg menyenangkan dll yg intinya memenuhi semua keinginan daging kita.

Kalau tujuan kita hidup hanya utk hal" tsb di atas, pasti akan byk yg bilang, jika terpaksa akan bersedia menikah dg yg tidak percaya Tuhan Yesus. Tapi, sekalipun menikah dg yg beda iman, ga jaminan jg bisa dpt semua hal-hal di atas. Cobalah belajar dan cari informasi kpd mereka yg sdh terlanjur menikah dg beda iman, bagaimana anak-anaknya. Tanya mereka, apakah mereka benar-benar bahagia...??

Mgkn utk yg baru menikah dan yg tujuan hidupnya hanya utk mencapai hal" yg sdh aku uraikan di atas, pasti bilang mereka baik-baik saja. Dan mmg ada. Aku jg ada lihat teman yg menikah beda agama. Tp kulihat teman itu imannya ga benar" percaya Yesus.

Tapi, bagi yg benar-benar percaya dan takut akn Tuhan Yesus. Itu suatu pergumulan yg sgt berat. Hidup sdh berat, dan utk mereka tambah berat lagi.

Bayangkan anda seorang Ibu/Ayah, tidak bisa mendidik anak" anda dan membawanya ke Tuhan Yesus.

Aku punya sahabat dekat dulu saat S1 yg punya pengalaman pahit ttg ortunya yg beda agama. Kata dia, tdk ada kedamaian di rumah. Dia mau ke gereja, mamanya (ibu hajjah) ga terima. Dia mau sholat Papanya ga terima. Akhirnya dia suka dugem. Utk ngilangin pusing tujuh keliling di rumah.

Itu bkn yg pertama. Byk. Kl aku cerita panjang nantinya.

Ingatlah, sebagai orang kristen. Kelak yg dituntut dari kita adalah pertanggung jawaban kita selama kita hidup di dunia ini. Jadi jgn gegabah ambil keputusan.

Mgkn, hal ini klise tapi aku tak bosan-bosan kasih pemahaman ini kpd sahabat jkers semua. Tugas kita sebagai anak Tuhan, mengingatkan saudara/ri kita agar jgn salah melangkah. Iman itu khan ups and down.

Maka perlu di ingatkan ber ulang-ulang.

Semoga bermanfaat...

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Semuanya tergantung pd pribadi masing masing setuju atau tdknya...klo.bagi sy..kalo beda agamanya sm agama katolik  atau budha bg sy ga masalah...tapi klo beda agamanya sm yg muslim atau hindu sy engga mau...

Kalau aku sih NO

Udah gitu ajah

Semua ciptaan Tuhan dan menyembah Tuhan , saya tidak menemukan alasan mereka tidak bisa berjodoh .

Beda agama itu hanya doktrin dan cara yg berbeda2 , tetapi tetap tujuan nya Kepada Tuhan YME

Hanya saja Perbedaan agama dengan perbedaan doktrin dan tata cara beribadat , kerap kali menimbulkan masalah dan perdebatan antara pasangan tsb . Sayang nya tidak semua pasangan bisa menghadapi masalah perbedaan ini, makanya mereka tidak sanggup untuk melanjutinya.

Pernikahan beda agama ,masalahnya bukan pada agamanya yg berbeda, tapi pada individunya yang tidak mampu menampung perbedaan untuk menlanjutkan hubungan mereka.

Banyak bukti pernikahan perbedaan agama yang masih bertahan .

Tapi kalau memang ga sanggup ya jangan di paksakan , realistis itu lebih memberi hasil yang bijak bagi kita.

Mencari Jodoh, kita diperhadapkan dgn 4 pilihan:

1. Cantik/cakep, seiman, tdk pinter

2. Pinter, cantik, tdk seiman

3. Seiman, pinter, tdk cantik

4. Seiman, pinter, dan cantik, dia nya ga mau

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

No.4 nomor spesial yaa 🤦😁🙏

AGUNG111 tulis:

Mencari Jodoh, kita diperhadapkan dgn 4 pilihan:

1. Cantik/cakep, seiman, tdk pinter

2. Pinter, cantik, tdk seiman

3. Seiman, pinter, tdk cantik

4. Seiman, pinter, dan cantik, dia nya ga mau

Dlu buat saya bukan masalah

Tapi seiring berlalunya waktu saya sungguh berharap dengan yang seiman

nda perlu membandingkan diri mu dengan oranglain, kalau yang lain sudah nikah dan hanya kita yang belum menikah terus masalahnya apa? berdosa gitu, hina gitu .... wakakakkakaa. Nyantai aja mbak, hidup itu bukan cuma tentang menikah dan pasangan hidup .... Menyenangkan hati Tuhan, berbagi dengan sesama, jadi berkat buat sekeliling itu lebih berguna.

Firman Tuhan jangan ditawar-tawar ya mbak, dah dibilang gelap dan terang nda bisa bersatu, koq masih nawar sama Tuhan hanya karena ga ada lagi yang seiman.

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Berhubung hati ini sudah nyaman dengan iman (ajaran) terhadap Yesus bukan followernya dan meskipun para followernya ada yg mengecewakan ttap enggan untuk berpaling ke lain hati demi pasangan hidup yg tidak seiman

tidak untuk ke 2kali nanti jika dimungkinkan,  seperti kata mba Echy diatas, mungkin seiring waktu beban batin akan timbul, akan terasa tidak ada kedamaian rohani, bedanya sy jadi menjadi betah dikantor workaholic, untuk itu bersyukur adanya internet saat ini dan aplikasi JK atau web kerohanian sejenis, akan membuka wawasan kedepan, setidaknya dapat berpikir panjang dgn adanya penyebaran informasi penguatan iman dan pergumulan hidup dari orang lain, khususnya bagi yg berpikir kesana atau yg mau mencoba.

Jangan jual imanmu.

NOOO..jgn pernah menukar hak kesulungan kita dengan hal2 yg "murah".Akan ada waktu dimana Tuhan Yesus memberikan kita jodoh yg sepadan dgn kita.Termasuk sepadan dalam hal iman percaya kita.

LEBIH BAIK TIDAK MENIKAH UNTUK TUHAN, MEMBERIKAN TUBUH DAN JIWA KITA SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG KUDUS

IKEYULIANA117 tulis:

Seandainya di dunia ini tidak ada lagi pria/wanita yg seiman, mau kah menikah dgn yg tidak seiman? sedangkan usia kita sudah waktunya menikah dan diantara teman yang lain mungkin hanya kita yang belum menikah?

Pengalaman yg terjadi sekarang sama sahabat karib saya...Gara gara ekonomi yg tidak mendukung beliau saat ini kembali ke pacarnya yg tidak seiman dan info terakhir sampai rela di syahadatkan..

Semoga Tuhan Yesus selalu Menguatkan serta meneguhkan imannya dalam kristus yesus....Hanya karena hidupnya dibiayai karena keterbatasan pola pikir

Semoga semua teman2 seiman di forum ini dapat membantu doa agar pergumulan hidupnya selalu mendapatkan kekuatan ygajaib dari tuhan yesus kristus

Haleluya...aamiin...

Shalom,

Topik ini dapat dilanjutkan ke topik serupa yang sudah ada:

www.jodohkristen.com/topic/1535/3/

www.jodohkristen.com/topic/91/27/

www.jodohkristen.com/topic/1855/7/

Terima kasih