KOMUNITAS DUDA DAN JANDA
-
13 Maret 2017
Ka Yuli... Mungkin beda perasaan kamu dan saya..
Mgkn kamu akan merasa ga sanggup karena tdk adanya pasdup.
Tapi sy mgkn ga akan merasa sanggup jika nanti saya menikah lg dan sy punya anak dari suami skrg. Pasti ada perbedaan dari suami sy skrg ( jika sy menikah lg ) antara anak kandung dan anak tiri. Tapi semuanya adalah anak kandung saya.
Saya pernah ka mencoba utk deket dengan pria tapi dia tdk bisa menerima anak sy skrg. Jikalau Tuhan kasih saya pasdup. Pasdup itu harus bisa jadi bapak yang baik utk anak sy skrg. Bukan sekedar pasdup utk menemani sy. Dan sampai saat ini hal yang sllu sy doakan :
1. Kesehatan utk saya supaya tidak gampang sakit biar bisa cari uang utk anak sy. Kesehatan utk mama sy. Yg slma ini bantu jaga anak sy. Kesehatan utk anak sy.
2. Kekuatan menjalani hidup ini.
Paling seputar itu2 aja. Ga ada permintaan minta pasdup lagi ke Tuhan. Yang penting bisa lihat anak bahagia sehat. Mau apa lagi ka hahahaha.
Jadi single parent memang tdk mudah. Secara materi terlebih ketika anak bertanya kenapa papa aku ga ada mah. Ga kaya temen2 aku. Papa kmn. Itu yg membuat berat. Selebihnya ya biasa2 aja ka.
Pemikiran kita berbeda ka hehehe
Doa minta pimpinan Tuhan aja ka. Jika memang Tuhan menilai kita mampu utk tetap sendiri dalam membesarkan anak kita. Pasti Tuhan ksh kekuatan.
Jika Tuhan melihat kita harus berpasangan nanti juga Tuhan krm pasdupnya.
Jangan meminta pasdup. Tapi mintalah yg menurut Tuhan baik. Karena kan ga mgkn kita mau gagal dua kali ka hehehe
Good night ka
Maaf ya kalau kata2 sy terkesan sombong. Tapi itu pemikiran saya saja. Dan kita bebas menyuarakan pendapat.
God bless ka
Salam juga untuk anaknya ya. Tetap sehat. Amin
13 Maret 2017 diubah oleh MARIAAGE004
-
17 Maret 2017
Tuhan tahu apa yg engkau perlukan....bahkan sebelum engkau pikirkan dan ucapkan dalam doamu.
MARIAAGE004 tulis:
Ka Yuli... Mungkin beda perasaan kamu dan saya..
...Salam juga untuk anaknya ya. Tetap sehat. Amin
18 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Maret 2017
Mungkin bisa di share ......dimana letak ketidak nyamanannya? bu Ratna
RATNA100 tulis:
Betul pak...
Banyak suka duka nya, yg pasti Ndak nyaman lah...
Salam persahabatan buat semua kekasih Tuhan
-
17 Maret 2017
Aminnnnn
DAMAS641 tulis:
Tuhan tahu apa yg engkau perlukan....bahkan sebelum engkau pikirkan dan ucapkan dalam doamu.
-
16 April 2017
Mat paskah buat teman2 janda n duda
-
16 April 2017
Tuhan memenangkan segala pergumulan dan menguatkan bahu untuk memikul beban berat.
Tuhan menyertai setiap single parent dalam membesarkan anak". Karena Dia, Tuhan yg setia, baik dalam perkara-perkara besar.
Amien.
-
16 April 2017
Kalau dulu saya menikah dengan mengikut agama suami saya,lalu saya diceraikan dan kemudian saya kembali menjadi kristiani.Kasus seperti saya bagaimana?
-
16 April 2017
Andai mereka tau betapa sedihnya menjadi seorang single parent..
Sedih sepi.. Bertarung sendiri..
-
17 April 2017
Dan Sendiri.....
Rasanya pengen give up.
Memikirkan banyak hal dimalam hari
Endingnya cuma bisa berdoa, berdoa, berdoa dan lega....
Tidor lagi, sembari mengumpulkan semangat n kekuatan utk bangkit esok hari
5tahun berlalu.... Tuhan mampukan n kuatkankah kami. Amiennn
ERIKA971 tulis:
Andai mereka tau betapa sedihnya menjadi seorang single parent..
Sedih sepi.. Bertarung sendiri..
-
17 April 2017
Salut
MARIAAGE004 tulis:
Justru kalau ada acara klrga. Reunian sama temen sklh. Sy bangga berdua sama anak sy saja. Jadi sy bisa menunjukan bahwa sy mampu membesarkan anak sy tanpa suami..ada kepuasan tersendiri ketika para klrga bilang.
Hebat lo mar.. 4thn lbh gedein anak lo sendirian. Blm uang sklhnya. Sklh dmn ? ( sy kasih tau bhwa anak sy sklh di swasta katolik. Yang smua org tau. Biayanya ga sdikit ). Lalu mereka blg. Keren. Udah ga usah nikah lagi. Fokus aja sama anak lo nanti Tuhan pasti kasih kebahagian lewat anak lo..
Sprti bln feb kmrn acara 100hari papa sy meninggal. Klrga kumpul
Pendeta kumpul. Mereka blg. Maria hebat. Jgn salah jalan. Kamu single parent tapi kamu berharga . Itu yang pendeta blg. Dan smua klrga meng aminkan.
-
17 April 2017
Pengalaman saya pribadi sih mungkin yang terasa itu dari semua hal adalah lelah ketika memulai semua dari awal lagi..karena sedikit banyak trauma itu pasti ada dan itu juga faktor hambatan..setelah coba beberapa orang yang datang setelah "perpisahan" saya dan seakan banyak yang sulit menerima keadaan status (entah keluarganya atau saudara2nya) yang berujung lelah dan berdoa sama TUHAN untuk ditunjukkan jalan dan jika harus sendiri saya juga merasa sendiri tanpa pendamping itu juga nggak salah..saya sekarang lebih fokus dengan usaha yang dijalani..pelayanan..dan juga mikir kelak untuk anak.
-
17 April 2017
Saya sangat setuju dgn Staigmennya Maria,
Tujuan orang Menikah pada dasarnya untuk mempunyai keturunan atau melangsungkan hidup,meneruskan keturunan..
Kalau sudah janda/duda yang sudah punya anak ini,masihkah kembali ketujuan menikah itu?
Saya selama ini tidak lagi mau menikah dan fokus membesarkan anak saya,seiring jalan selama 5 tahun sejak istri meninggal kujalani dengan enjoy dan menikmatinya karena saya terbentuk punya 2 karakter setiap hari(karakter Ayah dan Ibu) puji Tuhan saya lebih banyak belajar tentang pengendalian diri.
Mungkinkah saya harus menikah lagi atau kenapa harus menikah?
Ternyata setelah kusadari anak itupun butuh seorang ibu dan suami itupun butuh teman berbagi Visi dan Misi utk membesarkan anak,selama 5 tahun kuperjuangkan mereka dan mereka pun mulai sadar dan menawarkan agar bapanya cari teman utk ke gereja dan ke Pesta(banayak hal yg jadi pertimbangan)
Pendamping seperti apa yang di inginkan?
1.Menerima sepenuh hati anak tersebut sebagai anaknya.
2.Harus sadar betul bahwa calon itu sdh orang ketiga dalam kasih sayang itu.
3.Masalalu anak itu sdh milik mama/ayah sebelumnya,tp masa depan anak itu ada ditangan calon yg baru
4.Harus siap dengan Resiko bapa/mama tiri,seiring jalan semua akan enak di dengar
5.Jangan pernah berharap cinta 100% dari Janda/Duda,karena cinta itu akan muncul dengan sendirinya,semakin sering kalian jalan dan sekamar,satu tempat tidur cinta itu akan semakin indah...
Bila suatu saat anak2 itu berhasil,yang dianggap berperan bukan mantan suami/istri tapi bapa/ibu tirinya lah yang lebih berjaya.
Tips...
Mencintai anaknya lebih tulus,bukan ayah/ibunya bila itu dapat dilakukan...andalah orang yang sangat di berkati...dapat cinta dari bapa/ibunya dan dapat kasih sayang dari anak2nya..
MARIAAGE004 tulis:
Ka Yuli... Mungkin beda perasaan kamu dan saya..
....God bless ka
Salam juga untuk anaknya ya. Tetap sehat. Amin
17 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 April 2017
GUNAWAN487 tulis:
Saya sangat setuju dgn Staigmennya Maria,
....Tips...
Mencintai anaknya lebih tulus,bukan ayah/ibunya bila itu dapat dilakukan...andalah orang yang sangat di berkati...dapat cinta dari bapa/ibunya dan dapat kasih sayang dari anak2nya..
Tetap semngat ya bang..yg utama adalah kesehatan mu.harus tetap sehat...!!!
17 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 April 2017
Selamat paskah untuk semua. Salam kenal yaa..
-
17 April 2017
Memang sangat sedih!!!
Tapi bila kita menjalaninya dengan kerendahan hati dan selalu berusaha memberikan yg terbaik sama anak2 kita sangatlah indah,saatnya kita bekerja dan saatnya kita mengurus rumah,setiuap jam telepon kerumah nanya khabar anak2,bila ini sdh tertata rapi dan konsiten semua akan mudah di lakukan,Berdoa dan bersyukur..
ERIKA971 tulis:
Andai mereka tau betapa sedihnya menjadi seorang single parent..
Sedih sepi.. Bertarung sendiri..
-
17 April 2017
Hidup memang pilihan,
terkadang kita merasa Hebat bila kita mampu meraih sesuatu tanpa kita sadari betapa Tuhan ikut campur tangan dalam setiap kehidupan kita.
Menikah dan pinadah agama,berati kita sdh menjual iman kita dan telah menyangkal Yesus,hanya saat kita kembali lagi ke agama semula perlu kita introfepksi diri..
kita mengikut Yesus karena di ceraikan atau bagaimana bila nanti dapat suami yg beda agama juga?
kembalilah sepertia awalnya seperti sekolah minggu,belajar lagi tentang kebenaran itu toh Tuhan maha pengampun kok,pengakuan DOSA itu yang penting.
JULIE533 tulis:
Kalau dulu saya menikah dengan mengikut agama suami saya,lalu saya diceraikan dan kemudian saya kembali menjadi kristiani.Kasus seperti saya bagaimana?
-
17 April 2017
Hidup jangan terlalu Pasrah,Berdoa dan berdoa tanpa bertindak sama saja seperti kita pergi tanpa tujuan.
Dalam Doamu Tekadkan Niatmu,apa rencana kita..
selalu berusaha cari Ilham untuk mempermudah langkah kita kedepannya...
Berdoa,bersyukur dan bermamfaat bagi orang...
SWARRY836 tulis:
Dan Sendiri.....
Rasanya pengen give up.
Memikirkan banyak hal dimalam hari
Endingnya cuma bisa berdoa, berdoa, berdoa dan lega....
Tidor lagi, sembari mengumpulkan semangat n kekuatan utk bangkit esok hari
5tahun berlalu.... Tuhan mampukan n kuatkankah kami. Amiennn
-
17 April 2017
Kalo cm pasrah gak ada tindakan gak mgkn sampe tahap ini. Dan saya hanya butuh doa sbg bentuk bahwa saya tdk sendiri. Saya pny Tuhan sbg tujuan satu2nya.
Bukan berarti gak usaha kan???
Klo gak ada usaha apa bs hdup cm berdua sm anak bs penuhi smw kebutuhannya, sekolahnya, bayar ini itu, bantu adek2 dan sebisa mgkn tdk membebani ortu. Makan apa anakku klo ak gak usaha,
Ak gak cari ilham apalagi membutuhkannya.. One thing aku hanya butuh Tuhan utk semuanya. Makanya diawali oleh doa plus ditutup jg dgn doa and I said LEGA.
Pagi hingga sore tindakan dan usaha, malam larut berfikir dan mempelajari utk esok dan brdoa.
And yess ak paham sekali
Action without mission is a nightmare
Mission without action is a day dreaming
No hurt feeling
GUNAWAN487 tulis:
Hidup jangan terlalu Pasrah,Berdoa dan berdoa tanpa bertindak sama saja seperti kita pergi tanpa tujuan.
Dalam Doamu Tekadkan Niatmu,apa rencana kita..
selalu berusaha cari Ilham untuk mempermudah langkah kita kedepannya...
Berdoa,bersyukur dan bermamfaat bagi orang...
-
17 April 2017
Hadir..
DAMAS641 tulis:
Menjadi duda ataupun janda memang bukan pilihan, dengan mendaftar dalam situs JK, tentu ada kerinduan dalam hati kecil untuk menemukan sahabat ataupun jodoh yang seiman. terbersit dalam benak hati dan pikiran saya untuk memunculkan topik ini dalam forum, barangkali Anda yang berstatus duda/janda bisa share disini.
-
17 April 2017
Saya pernah membahas di trit lain yg bahasannya jg sama TUJUAN MENIKAH.
Yg harus dipahami, ini bkn hanya utk berlaku bagi janda atau duda tp juga para single man dan single ladies. Tujuan menikah bukan untuk melanjutkan keturunan, atau mencari teman hdup sampai tua.
Hendaklah tujuan menikah, menikah (lagi) atau melajang atau Tidak menikah (lagi) hanya UNTUK KEMULIAAN TUHAN.
Dijamin tidak ada kata "tapi", bagaimana kalo, dllnya.
Prinsip tujuan ini saya dapat dari hasil KKr pemulihan keluarga.
Carilah dulu kerajaanNya maka akan kutambahkan bagimu. Itu sdh janji Tuhan.
GUNAWAN487 tulis:
Saya sangat setuju dgn Staigmennya Maria,
....Mencintai anaknya lebih tulus,bukan ayah/ibunya bila itu dapat dilakukan...andalah orang yang sangat di berkati...dapat cinta dari bapa/ibunya dan dapat kasih sayang dari anak2nya..
18 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 April 2017
Selamat datang dan salam kenal
APRILYA851 tulis:
Hadir..
-
22 April 2017
Meskipun belum pernah berumah tangga, saya pribadi mempunyai prinsip tidak memandang itu gadis atau janda baik janda yang belum punya anak atau memiliki anak.
Saya tanamkan pada diri saya sendiri bahwa anakmu adalah anakku meskipun bukan anak dari benihku. Walaupun nantinya lahir dari benihku tidak akan pernah beda-bedakan anak kandung atau anak tiri, mereka semua adalah anak-anakku.
Seringkali kita mendengar kata-kata bijak " anak itu titipan Tuhan", kalau demikian anak tiri juga titipan Tuhan, bukan?
Yang terpenting buat saya yaitu dalam satu kesatuan keluarga memikul tanggung jawab bersama mengantarkan anak-anak kekehidupan yang lebih baik meski dalam keadaan susah atau senang.
-
22 April 2017
justru saya suka yg sudah pernah menikah, lebih dewasa bagi saya..hehe
-
22 April 2017
Selamat Malming semuaaaaa...
-
26 Agustus 2017
Selamat Pagi yg diberkati Tuhan.Rekan janda atau duda semoga senantiasa kuat dan cakap menghadapi badai hidup.Sy bergabung di JK utk dpt mengenal anak2 Tuhan bs share.Sy baru selesai baca2 berbagai pendapat,pengalaman hidup rekan2.Ak bersyukur mendapat pelajaran.Anakku 2 org ,ak ibu rumah tangga slm 21 thn,suamiku mei thn 2011 plg k Rmh Bapa,Nov thn 2013 usiaku 49 thn ak bekerja di pershn swasta smp skrg.Mendapat pekerjaan ini adlh AnugerahNya.Saat ak jalani hidup dg anak2ku ,sakit,masalah , keuangan, semua terlewati smp skrg ak msh ada di bumi ini usiaku sdh 52thn. Ak msh dapat memberi dr kekuranganku, Siapakah pahlawan ku ?DIA,Yesus Kristus yg berotoritas ats hidupku.Mari rekan2 jika ada waktu doakan anggota2 JK ,Dan Sarana JK kiranya menjadi saluran berkat sepanjang masa.Tuhan Yesus Baik bagi ku dan kamu2 semua.Selamat berakstifitas dg Sukacita.