Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

KOMUNITAS DUDA DAN JANDA

ForumPersahabatan dan hubungan

826 – 850 dari 1300    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 33  34  35 ... 52  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MAYA509

    4 Mei 2018

    SUSY405 tulis:

    Maksudnya, keputusan utk bercerai & menjadi duda/ janda itu bukanlah keputusan yg mudah, tetapi dgn berbagai pertimbangan yg salah satunya saya ulas di atas tsb. Krn menurut sy, bagaimana Tuhan mau memberkati sebuah rmh tangga bila di dlm hubungan rmh tangga tsb tdk ada damai sejahtera, tdk ada kasih, tdk ada rasa takut akan Tuhan & tdk menempatkan Tuhan sebagai central di dlm rmh tangga itu sendiri.

    BENAR sekali sista!!!

    Rmh tangga harus juga dipimpin oleh tangan Tuhan.

    Tidak menjamin seiman bisa bergantung sepenuhnya sama Tuhan dlm hal rmh tangga. Biarpun slh satu pasangan bergantung dgn kuasa Tuhan dan yg satu dgn kehendak pribadi, susah ada damai sejahtera dlm rumah tangga tsb. 🙏🏻

  • 4 Mei 2018

    Status janda/duda cerai memang masih di pandang sebelah mata..dan saya sudah mengalaminya..gbu all 🙏

    SUSY405 tulis:

    Maksudnya, keputusan utk bercerai & menjadi duda/ janda itu bukanlah keputusan yg mudah, tetapi dgn berbagai pertimbangan yg salah satunya saya ulas di atas tsb. Krn menurut sy, bagaimana Tuhan mau memberkati sebuah rmh tangga bila di dlm hubungan rmh tangga tsb tdk ada damai sejahtera, tdk ada kasih, tdk ada rasa takut akan Tuhan & tdk menempatkan Tuhan sebagai central di dlm rmh tangga itu sendiri.

  • HERVY621

    4 Mei 2018

    Tergantung orangnya juga sih menurutku, mereka memang ga tau proses bagaimana dan kenapa bisa cerai, yg pasti kalau status janda/duda..jaga sikap aja sih, biar ga jd bahan gunjingan org lain..

    DAUS849 tulis:

    Status janda/duda cerai memang masih di pandang sebelah mata..dan saya sudah mengalaminya..gbu all 🙏

  • 4 Mei 2018

    Mungkin maksudnya, sekalipun seseorg yg bercerai itu sdh menjaga sikapnya & bahkan org tsb ambil bagian dlm pelayanan sekalipun, bs jd akan dipandang sebelah mata, krn sdh melanggar salah satu yg dibenci Tuhan..(INTInya itu), tp kembali lg kpd Kasih Karunia Tuhan. Sikap hidup seseorg yg bercerai tsb, jg bs menentukan penilaian org lain kpd org tsb, bisa buruk/ bahkan sebaliknya.

  • 4 Mei 2018

    Gbu Maya 🙋

  • MARINA649

    6 Mei 2018

    Setuju bgt Tuhan pasti punya rancangan yg terbaik jd jgn pernah menyerah untuk Tuhan

    RONNY542 tulis:

    Tuhan merancang segala sesuatu pasti "Baik" bagi orang yang "Percaya".

    Waktu kesendirian buat orang tertentu bisa jadi suatu beban masalah, tetapi bagi orang Percaya, justru bisa dipergunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya sambil memelihara anak (Jika ada).

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • MARINA649

    6 Mei 2018

    Setuju bgt

    SUSY405 tulis:

    Maksudnya, keputusan utk bercerai & menjadi duda/ janda itu bukanlah keputusan yg mudah, tetapi dgn berbagai pertimbangan yg salah satunya saya ulas di atas tsb. Krn menurut sy, bagaimana Tuhan mau memberkati sebuah rmh tangga bila di dlm hubungan rmh tangga tsb tdk ada damai sejahtera, tdk ada kasih, tdk ada rasa takut akan Tuhan & tdk menempatkan Tuhan sebagai central di dlm rmh tangga itu sendiri.

  • MAYA509

    6 Mei 2018

    SUSY405 tulis:

    Gbu Maya 🙋

    GBU ka,,,🙋🙇

  • 6 Mei 2018

    Karena saya belum tahu bagaimana berumah tangga, hanya bisa memberikan dukungan semangat di tengah perjuangan hidup, dan dalam kasih setia Tuhan.

  • 6 Mei 2018

    Idem

    TORO617 tulis:

    Karena saya belum tahu bagaimana berumah tangga, hanya bisa memberikan dukungan semangat di tengah perjuangan hidup, dan dalam kasih setia Tuhan.

  • LEDY566

    7 Mei 2018

    Kadang harus dilakukan ketika...seorang sdh mengeraskan hatinya dan tdk mau bertobat. Misalkan, perselingkuhan yg selalu terulang, berprofesi menjadi gigolo, perlu perpisahan agar istri dan anak gak ikut makan uang haram. Misalnya spt itu. Krn bukan dibawa baik justru akan digiring ke jurang maut sama imamnya (suami).

    Bagi yg Belum menikah saran saya...jgn terlalu bicara kaku, sebab hidup itu misteri ilahi, saya dan anda msh tdk tau apa saja kemungkinan yg terjafi dlm kehidupan kita.. Dalam firman Tuhan mmg ada prinsip2 pokok dan ada kekecualian dan keduanya tetap tdk boleh bertentangan. Sekali lagi penutup...kehidupan itu ditangan Tuhan, apapun yg terjadi sudah terjadi sesuai dgn ijinnya.

    VEE802 tulis:

    Sis yulee, gelar duda n janda kan d dpt setlh bercerai, artinya klo ada kalimat klo Tuhan berkehendak buat Jd duda n janda artinya cerai kan??

  • NOVI870

    7 Mei 2018

    Apa pun statusnya saat ini, Janda/Duda...hidup harus tetap melangkah dan berlari kedepan.

    Menikmati walau awalnya tak mengerti rasa yang ada...

    Mencoba khlas dan selalu mencoba bersyukur, itulah yang menjadikan dasar agar semangat menjalani hari hingga hari ini...

    Takdir dan jalan hidup tak dapat dipilih...

    Tuhan yang menentukan kita hanya berusaha selalu berjalan diarah yg benar...

    Selalu semangat !!!

    GOD Bless Us 😊

  • ADI973

    7 Mei 2018

    masih mending mba bawa ayat2 alkitab,kalau bawa penghulu ,mba siap he..he..he..he:-Z:-Z

    DIANA100 tulis:

    Saya pernah dekat dengan seorang duda cerai hidup, tetapi banyak yg tidak setuju dari org2 terdekat saya saya dan ada yg sampai membawa2 ayat2 alkitab. Menurut bapak bagaimana?

  • ERGHIE249

    7 Mei 2018

    Hahaaaa... Drpd bawa golok lbh parah ya aya2 waee deh adii 😁😀😂😁😀

    ADI973 tulis:

    masih mending mba bawa ayat2 alkitab,kalau bawa penghulu ,mba siap he..he..he..he:-Z:-Z

  • LEDY566

    8 Mei 2018

    Lalu bagaimana dengan suami? Apakah sudah jadi org yg sempurna, kalo dlm hal perselingkuhan selalu yg menjadi alasan adalah kekurangan istri? Apa suaminya sudah sebegitu sempurna? Lalu apakah si suami juga sudah koreksi dirinya sendiri? Perselingkuhan terjadi krn keegoisan. Suami/ istri yg selingkuh itu egois. Hanya memikirkan kesenangan sendiri tanpa mau berpikir akan ada byk pihak yg hancur akan ada byk hal yg rusak dan semua itu jika tidak bertobat, tdk akan bisa dikembalikan.

    JOHANES033 tulis:

    Takut akan Tuhan bagi saya sesuatu yg abstrak..Mnrt saya, apakah Firman yg kita baca dan dengar bertumbuh tdk di dalam hati pikiran kita..

    Bukan kuantitas yg dilihat Tuhan tp kualitas yg dilihatNya..Sering di dalam kehidupan ini secara teori sungguh mengesankan penjabaran yg diucapkan dan dipoles dgn ayat2 Alkitab namun dalam kehidupan sehari2 NOL besar..

    Memang disatu sisi, sang istri jg hrs mw intropeksi dan bertanya, napa suamiku selingkuh? Dengan intropeksi sang istri pasti akan menemukan sedikit demi sedikit akar permasalahan yg terjadi..

    Kedua, menyerahkan permasalahan ini kepada Tuhan melalui doa.

    Ketiga, tunjukkan Kasih Sayang yg tulus

  • SIEKFEN273

    8 Mei 2018

    Syalom sahabat JK

    Saya punya teman seorang duda. Dia menikah tidak sampai 1 tahun. Saat saya bertanya apa yang membuat dia bercerai , dia menjawab bahwa pasangan nya tidak bisa memberikan apa yang dia mau sampai akhirnya bercerai. Dan saat ini dia mencintai seorang wanita muda yang notabene adalah wanita yg jauh dia kenal sebelum menikah. Dan ternyata mereka sama2 saling mencintai, namun tidak pernah saling mengungkapkan selama lebih dari 6 tahun sejak mereka kenal.

    Yang membuat saya bingung. Apakah bisa menikah hanya berlandaskan logika? Karena dia menikah kemarin hanya berpikir secara logika dan dia menikah.Tapi nyatanya dia tidak ada kebahagiaan lagi. Dan apakah wanita yg bersamanya saat ini berdosa?

    Bisakah kita diskusikan ini?

    Terima kasih.

  • ANTON025

    8 Mei 2018

    Kopdar kopdar biar bs diskusi. 🤗🤗

  • HERI771

    8 Mei 2018

    hmmm.. "... tidak bisa memberikan apa yg  dia mau... " saya rasa perlu dijelaskan lebih luas.

    perkawinan dgn dasar logika bisa saja, tapi seperti itu saya rasa tidak bisa bertahan lama, mgkn barangkali lebih mengarah hal duniawi, atau rasa kasihan yg muncul saat perkawinan, atau krn didesak/ terdesak, mgkn bisa dibantu diperjelas mengkaitkan dgn dasar logika tadi.

    yang bisa mengatakan si wanita yg bersamanya berdosa, saya rasa tidak seorangpun bisa menyatakan hal itu, termasuk saya. Atau apakah konteks kalimat terakhir "berdosa" persamaan merasa bersalah?

    SIEKFEN273 tulis:

    Syalom sahabat JK

    Saya punya teman seorang duda. Dia menikah tidak sampai 1 tahun. Saat saya bertanya apa yang membuat dia bercerai , dia menjawab bahwa pasangan nya tidak bisa memberikan apa yang dia mau sampai akhirnya bercerai. Dan saat ini dia mencintai seorang wanita muda yang notabene adalah wanita yg jauh dia kenal sebelum menikah. Dan ternyata mereka sama2 saling mencintai, namun tidak pernah saling mengungkapkan selama lebih dari 6 tahun sejak mereka kenal.

    Yang membuat saya bingung. Apakah bisa menikah hanya berlandaskan logika? Karena dia menikah kemarin hanya berpikir secara logika dan dia menikah.Tapi nyatanya dia tidak ada kebahagiaan lagi. Dan apakah wanita yg bersamanya saat ini berdosa?

    Bisakah kita diskusikan ini?

    Terima kasih.

  • SIEKFEN273

    8 Mei 2018

    sepertinya masalah logika karena terpaut usia, dan dari orang tua si Pria ingin anaknya bersama dengan orang yang 1 profesi. Saat ini pihak dari keluarga si Pria sendiri yang malah mendukung percerain. Padahal di awal keluarga ini yang menuntut anaknya untuk mencari pendamping hidup yang 1 profesi.

    tambahan sedikit, wanita yang dia kembali dekati adalah seorang akuntan, dan kebetulan teman saya seorang dokter.

    HERI771 tulis:

    hmmm.. "... tidak bisa memberikan apa yg  dia mau... " saya rasa perlu dijelaskan lebih luas.

    perkawinan dgn dasar logika bisa saja, tapi seperti itu saya rasa tidak bisa bertahan lama, mgkn barangkali lebih mengarah hal duniawi, atau rasa kasihan yg muncul saat perkawinan, atau krn didesak/ terdesak, mgkn bisa dibantu diperjelas mengkaitkan dgn dasar logika tadi.

    yang bisa mengatakan si wanita yg bersamanya berdosa, saya rasa tidak seorangpun bisa menyatakan hal itu, termasuk saya. Atau apakah konteks kalimat terakhir "berdosa" persamaan merasa bersalah?

  • SWARRY836

    8 Mei 2018

    Keputusan cerai sdh jatuh.... Akhirnya ada janda n duda cerai. Lha knp masih mempermasalahkan perceraian??? Yg perlu dipermasalahkan adalah bagaimana hidupnya pasca perceraian. Mau cerai, menikah LG, tidak menikah, menikah, sudahkah kita mengimani ;

    Hidup adalah Kristus ????

    Dan kita hanya manusia jangan berekspektasi kita ini tuhan yg tanpa kesalahan n cacat cela.

    Ya saya juga janda cerai .

    Lagu yg saat ini menginspirasi saya ... Hidup ini adalah kesempatan.

    Tuhan Yesus mengasihi kita semua

  • HERI771

    8 Mei 2018

    maaf nih, mba siekfen.. sekiranya masalah terpaut usia saya kira itu sudah menjadi kriteria umum, dan umumnya baik pria dan wanita, wanita menghendaki usia pasangannya lebih tinggi, atau pria menghendaki usia wanita dibawahnya. Alasannya kok janggal, lagipula tdk dijabarkan pula usia masing masing.

    Mba Siekfen menulis di TS lain, dimana wanita menuntut dan mengatur/ meributkan hal hal kecil, yg mgkn dapat membuat pria itu merasa bosan, dan bila pria tsb berpikiran maaf 'pendek' dan merasa tertantang untuk mencoba cabut perjanjian pernikahan mereka (Atau ada alasan lain yg lebih komplek).  Dan disisi lain, pria tsb ada pihak ke 3 masuk dan merasakan nyaman saat bertemu dgn wanita pasangan sebelumnya. Sebenarnya bisa juga ditanyakan pria tsb kebahagian seperti apa yg diinginkannya.

    Orang tua, pada dasarnya ingin anaknya bahagia, bila kenyataannya saat pria mengutarakannya dan menyatakan tidk bahagia, orang tua mgkn akan mendukung dan dikembalikan keputusannya pada pria tsb.

    Saat pria tsb berhubungan dgn wanita sebelumnya dan mengklaim merasa bahagia, apakah orang tuanya tau hal itu..? orang tua tentu ingin anaknya bahagia.

    ini sih masuk cinta lama bersemi.

    maaf pendapat saja, bisa saja saya salah paham, mohon dikoreksi  🤗

    salam.. GBU

    SIEKFEN273 tulis:

    sepertinya masalah logika karena terpaut usia, dan dari orang tua si Pria ingin anaknya bersama dengan orang yang 1 profesi. Saat ini pihak dari keluarga si Pria sendiri yang malah mendukung percerain. Padahal di awal keluarga ini yang menuntut anaknya untuk mencari pendamping hidup yang 1 profesi.

    tambahan sedikit, wanita yang dia kembali dekati adalah seorang akuntan, dan kebetulan teman saya seorang dokter.

  • LEDY566

    9 Mei 2018

    Bukan... Ketiga hal itu mmg penting, tapi dasarnya dari segala sesuatu hrs saling mengasihi terlebih dahulu, komunikasi yg baik semua bisa melakukannya, wlpn dgn org asing yg baru anda kenal, tapi kalo anda mengasihi tidak mgkn anda sanggup tidak berkomunikasi dgn pasangan anda, kalo anda mengasihi otomatis akan menerima kekurangan pasangan, kalo anda mengasihi, pasti anda bisa membuang ego anda. Dasarnya adalah kasih yg tulus. Ketiga hal tsb sudah otomatis dtg. Tanpa dasar tsb, pernikahan anda akan hancur. Meskipun ketiga hal tsb sdh anda penuhi tanpa bisa mengasihi tetap sia2.

    JOHANES033 tulis:

    Mnrt saya, pada dasarnya selingkuh tidak akan terjadi jika ada:

    1.komunikasi yg baik

    2. Penerimaan akan kekurangan dr pasangan kita

    3. Membuang keegoan

  • AMANDAULI032

    10 Mei 2018

    Aku pribadi nggak masalah dgn status duda dengan atau tanpa anak. Saya cuma terima duda meninggal bukan cerai. Beberapa kali kenalan sama duda cerai dan aku liat yg cerai ini.banyak tingkah dan nggak belajar dari pengalaman sebelumnya. Aku pikir mereka belom dewasa dan matang secara emosi mungkin juga secara finansial. Kalo masalah umur pasti kalo sama duda meninggal beda umurnya jauh. Sudah resiko. Cuma kadang2 mikir kalo sisanya sdh umur 50 an dianya masih mau punya anak dari kita nggak? Secara umur sudah 50 an dan berpikir kelak gimana membesarkan si anak kelak sampai bisa menikahkannya (iya kalo si duda panjang umur). Itu saja seh kekuatiran saya kalo nikah ma duda meninggal. Bukan soal umur.

  • AMANDAULI032

    10 Mei 2018

    Aku pribadi nggak masalah dgn status duda dengan atau tanpa anak. Saya cuma terima duda meninggal bukan cerai. Beberapa kali kenalan sama duda cerai dan aku liat yg cerai ini.banyak tingkah dan nggak belajar dari pengalaman sebelumnya. Aku pikir mereka belom dewasa dan matang secara emosi mungkin juga secara finansial. Kalo masalah umur pasti kalo sama duda meninggal beda umurnya jauh. Sudah resiko. Cuma kadang2 mikir kalo dudanya sdh umur 50 an dianya masih mau punya anak dari kita nggak? Secara umur sudah 50 an dan berpikir kelak gimana membesarkan si anak kelak sampai bisa menikahkannya (iya kalo si duda panjang umur). Itu saja seh kekuatiran saya kalo nikah ma duda meninggal. Bukan soal umur.

    10 Mei 2018 diubah oleh AMANDAULI032

  • 11 Mei 2018

    Malam semuanya,saya hanya mau komentar saja buat mas ari.didunia ini nggak ada yg sempurna,nggak ada tuhhh...dan nggak ada yg mau cerai hidup atau mati.. Kalaupun ada orang yg mau cerai hidup pasti ada alasan tertentu mungkin pasangannya suka menyiksa,tidak pernah menafkahi main perempuan dan masih banyak lagi.. Sekarang kalau sudah begitu apa tunggu salah satu pasangan ini mati dibunuh atau bunuh diri sendiri atau malah mati bersama anak anak. Baru bisa menikah lagi,kalau menurut saya si gila.selagi masih hidup tuhan kasih cari lah kebahagiaan,perbuat kebaikan.dan nggak usah bawa bawa agama.manusia tidak luput dari dosa.kalau pun ada yg sengaja cerai seperti nya hukum tabur tuai juga pasti ada.sekarang banyak kok yg cerai hidup menikah lagi bahagia.intinya nggak usah kita bilang cerai hidup tak boleh nikah lagi.setiap orang punya hak utk bahagia.ingattt setiap orang punya hak utk bahagiaaaa....ada ada aja..  

826 – 850 dari 1300    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 33  34  35 ... 52  Selanjutnya Kirim tanggapan