Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Jodoh yang Dari Tuhan

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 48 dari 48    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • ZEFANYA874

    19 Juli 2015

    Jodoh itu betul dari Tuhan krn sy percaya semua hal baik datangnya dari atas..

    Tapi manusia sejak awal diciptakan punya kebebasan memilih atau free will..

    Jadi seharusnya menurut saya sebelum mengambil keputusan penting tanyakan dahulu sama Tuhan apakah keinginan kita itu sesuai dgn kehendakNya atau tidak.. pasti Tuhan dengan senang hati menjawabnya :)

    19 Juli 2015 diubah oleh ZEFANYA874

  • SIMON132

    12 Agustus 2015

    kita semua tidak tahu yang bakal terjadi ke depan.

    mengharapkan yang baik adalah dasar kemanusiaan manusia. semua agama merindukan pelepasan dan ingin mencapai kemuliaan. ini naluri dasar manusia yang diciptakan dalam konsep nilai kemuliaan yang ilahiah.

    Jadi kalau kita semua rindu mendaptkan kemuliaan ...memang harus begitu. cuman FAKTAnya ada 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijak. apakah 5 gadis bijak ini tidak pernah berbuat salah atau gagal sepanjang hidup mereka....kisah itu sendiri menyatakan mereka sama sama tertidur.....artinya....dalam batas tertentu 5 gadis bijak ini tidak beda dengan 5 gadis bodoh dalam hal menghadapi realitas.

    yang aku tanyakan begini: ada pendeta yang terkenal di indonesia....anaknya juga pendeta yg suka khotbah di TV....sudah punya istri dan anak anak....

    waktu mereka melangsungkan pernikahan...saya yakin mereka berdua dan bahkan keluarganya meyakini kalau itu semua dari Tuhan.

    Pertanyaannya, nah waktu si anak pendeta yang juga jadi pendeta ini bercerai....kenapa itu bisa terjadi, apakah kita akan berkata suami/istri diberikan olleh Tuhan...ketika bercerai....lalu berkata Tuhan juga yang berhak mengambil kembali suami/istri ku

    MANUSIA DIANUGERAHI SEBUAH KEMULIAAN NILAI DIRI....ITULAH KEHENDAK BEBAS.

    Karena itu hidup adalah sebuah pilihan. kita bertanggungjawan akan pilihan kita.

    12 Agustus 2015 diubah oleh SIMON132

  • 7 Oktober 2019

    Jodoh Itu: Seia sekata sepadan sevisi setujuan

    Searah sejalan sepenanggungan setuju & sepakat

  • TRAVELER652

    21 Oktober 2019

    saya punya pengalaman menarik soal jodoh,

    ini bagian pertama dari kesaksian saya, saya sedang menjalani menunggu si dia yakin,

    Pertengahan Juni 2018
    saya mulai mendengar suara yang berbisik ke hati saya di tengah sesi doa korporat 6 jam untuk jakarta di tempat dia,
    Suara dalam hati itu berbisik “ kamu kok selama ini bodoh sekali mencari pasangan kemana2 “ Lalu saya jawab “ lah memang knp tuhan” saya ngerti suara di hati saya ini suara roh kudus, suara yang sangat familiar saya dengar. Lanjut suara itu berkata “bukankah selama ini ada satu ce yang saya lewatkan di depan mata mu itu adalah ce yang selama ini mengenapi semua tanda yang pernah kamu minta ke saya ? , saya tertegun cukup lama,
    Note for reminder :
    Dia usia 40 th, dan PERNAH MENIKAH 1 TAHUN
    So 2 alesan ini saja sebener nya sudah cukup tidak logika untuk saya memutuskan terus mencintai dan menerima wanita di hati saya.

    Balik ke 2017
    satu tahun sebelum nya, kira2 bulan febuari 2017, saya makan makan bersama dengan date member, malam itu sesi makan di tutup dengan sharing dari DATE Leader kami, dia sharing kami untuk meminta kami menulis dengan spesifik kriteria pasangan yang kami mau minta ke tuhan.
    List kriteria itu adalah :
    Kriteria pribadi :
    1. Profesi dokter / kerja di dunia social services / NON profit
    2. Bisa main musik (sesuai mimpi pribadi)
    3. Punya visi / hati utk anak kampus / anak muda
    4. Seorang intercesor / pendoa
    Kriteria fisik :
    1. Tinggi
    2. Rambut panjang
    3. Putih / cantik
    4. Bule / chinese
    5. Smart
    6. Sabar
    7. Good counselor
    8. Humble
    Wow, saya tahu seperti nya kriteria yang sangat tinggi dan sangat ideal sekali, tapi saya punya alesan kuat terutama untuk 4 kriteria pribadi :

    Back in 1999,
    sore itu saya masih kelas smp 3, di tengah sore saya ingat dalam kondisi setengah tidur sore dan tidur setengah seperti tidur ayam orang bilg, saya mendapatkan mimpi / penglihatan yang jelas sekali dan saya masih ingat sampai hari ini.
    “saya berdiri di pangung di tengah stadion penuh dengan anak muda, dan di dampingi team musik anak muda” mimpi itu berhenti sampai di situ saya nga tahu tapi mimpi itu terasa kuat dan selalu teringat ketika saya jatuh dan jauh dari tuhan.

    Move to 2009,
    saya lupa bulan dan tanggal terima visi kedua ini, tapi saya ingat malam itu saya sedang berdoa, merupakan salah satu kebiasaan saya menyembah tuhan di kamar sendirian sejak jaman sd – kuliah tingkat akhir.
    “Dalam mimpi ini saya melihat peta indonesia terbuka, dan saya menjadi seperti ikon kecil dalam peta dan saya membawa obor, kemana kota saya injak ada api menyala, dan lama2 api itu menyala dan membakar semua kota dan membakar peta indonesia itu.”
    Lalu satu hari di tahun 2009 – 2010 saya menerima pengulangan dan lanjutan mimpi tahun 99, tapi lanjutan itu unik kali ini
    “tetap mengulang mimpi yang sama, saya berdiri di tengah stadium anak muda dan saya tetap di dampingi team musik anak muda, tapi kali ini ada yang menarik, mata saya bisa melihat geser ke kanan, dan saya melihat jelas pemain keyboard nya adalah seorang wanita, dan ada suara ketika saya melihat cewe itu (kondisi nya saya tidak melihat muka wanita ini) satu hari wanita ini yang akan jadi pasangan hidup kamu”

    Move to 2012,
    Saya kenal dia, melalui teman saya waktu itu yang berkata ada rumah doa di dekat kampus ukrida, tempat saya waktu itu sedang konsentrasi melayani di tengah anak2 ukrida.
    Perkenalan kami terbilang singkat, saya dan teman2 sabtu siang itu sharing di tengah sesi doa korporat pelayanan dia,
    2012 – 2017 nothing happend, kami Cuma ktmu beberapa kali dan sering pinjam tempat dia utk berdoa bareng anak2 kampus. Nothing serius,
    2018, saya di 2017 sempat punya hubungan special dgn wanita yang salah, dan di akhir desember 2017 sebnr nya saya cukup devastated hati saya, DAN DI AWAL MARET 2018 SECARA tidak sengaja kami berhubungan via wa, dan dia mengundang kehadiran saya utk bergabung dalam doa perintisan persekutuan utk trisakti jkt, beberapa bulan berjalan persekutuan itu tetap berjalan
    Dan secara rutin mulai hadir dalam persekutuan rumah doa di tempat dia terpisah dari trisakti ini,

    Back TO JUNE 2018
    Saya jg bukan type yang langsung gas, setelah mendapat suara itu saya membiarkan dan tidak membawa dalam doa secara serius, Cuma yg saya notice sejak mendengar suara itu tentang dia, saya mulai memperhatikan hal2 kecil tentang dia, dan kami tetap ngobrol seperti teman,
    Langkah yang saya lakukan tetap berdiam selama berbulan dan menyimpan di hati, sambil menyakinkan diri saya bahwa itu adalah murni suara tuhan, sambil pelan2 saya mulai memgali pribadi dia,
    Beberapa tahapan lingkaran orang terdekat yang saya lalui sbg tingkatan otoritas yang saya hadapi.
    1. Mentor / kakak rohani
    Kurang lebih desember 2018 saya sedang makan dgn mentor rohani saya, saya sejak 2009 memberi waktu utk di muridkan scr pribadi oleh mentor saya ini selama 12 tahun saya belajar banyak hal dari beliau,
    Di tengah sesi mentoring desember 2018, mentor saya bertanya apakah kamu tidak terpikir menikah, apakah ada ce yang kamu sedang doakan ?
    Saya jawab dengan jujur, iya ko, saya sedang bergumul dalam doa utnuk satu orang wanita, dan saya tunjukan foto dan beri gambaran siapa dia. Mentor saya Cuma bilg coba kamu maju jalan dekati dia.
    Buat saya itu salah satu tanda pertama, krn saya tidak punya orang tua scr fisik (meninggal) mentor2 saya adalah buat saya otoritas tertinggi setelah kakak2 kandung saya.
    2. Keluarga / kakak kandung
    Akhir desember 2018, kakak kandung kedua saya datang dan di tengah perjalanan.
    kakak kedua saya ini berkata kpd kakak ketiga dan saya, apa kalian nga mw married ?
    Saya bilg saya ada lagi doain ce, dia dokter gigi.

    Feb 2019 ketika sincia, saya masih tanya kepada kakak ketiga saya, saya sih kyk beneran suka ama ini ce, gmana ci ? dia bilg coba aja deketin kalau memang u beneran mau ama dia.

    3. Sahabat terdekat / rekan pelayanan / adik2 yang saya mentor
    Dan di desember 2018, saya pergi ke puncak dgn sahabat pelayanan mahasiswa yang saya kenal lebih dari 10 tahun, dia iseng nanya malam itu ada ce nga sih yg melintas di hati saya, saya tunjukan chat dan ngobrol saya via wa dan instagram ke dia,
    Malam itu teman dekat bilg, eka eka, u mau berapa lama lagi cewe di depan mata u ,terus u mau cuekin. Gua jewer juga u, itu ce ud kasih respon, mending cepetan u gerak,
    Dan sepanjang november 2018 – januari 2019
    Saya mulai sharing dgn adik2 yg saya dekat, dan rata2 mrk bilg boleh ko orang nya, coba ko deketin,
    Saya mulai firm krn saya dapatkan dukungan moral dari adik2 saya, keluarga, dan mentor saya.

    4. Januari 2019, date leader – pemimpin komsel
    Filter terakhir yang saya harus lalui meminta ijin dari ketua komunitas tempat gereja dimana saya bernaung.

    Sejak 2018 saya komunikasi dengan ketua komsel saya ini meminta nasihat dari beliau (note ketua komsel saya ini wanita berusia 40 tahun dan single)

  • EBTA253

    21 Oktober 2019

    TRAVELER652 tulis:

    saya punya pengalaman menarik soal jodoh,

    ...

    Sejak 2018 saya komunikasi dengan ketua komsel saya ini meminta nasihat dari beliau (note ketua komsel saya ini wanita berusia 40 tahun dan single)

    udah mau nikah ya ini?

    22 Oktober 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 21 Oktober 2019

    Wah . . Selamat ya bagi sejoli yang mau nikah.

  • NANDA395

    21 Oktober 2019

    Dan saya hanya bisa menunggu... 😂

  • 22 Oktober 2019

    Klau sama2 menunggu kapan ketemunya 😂

    NANDA395 tulis:

    Dan saya hanya bisa menunggu... 😂

  • HERI771

    14 Januari 2020

    Trims sharingnya mba Vera

    VERA451 tulis:

    Jodoh Yang Dari Tuhan

    Zaman sekarang banyak yang dipusingkan masalah perjodohan/pasangan hidup.

    ....

    Dan terlebih kita pasti punya satu kesamaan dalam visi dan misi untuk bersama-sama melayani TUHAN dan menjalankan Firman-NYA sehingga sang pendamping membawa suka cita, damai sejahtera dan pertumbuhan iman dalam TUHAN ketika kita bersamanya. Itulah jodoh / pendamping kiriman TUHAN buat kita.

    14 Januari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • CHRISTIAN983

    15 Januari 2020

    Kl sy bilang sih,setiap jodoh pasti dr Tuhan.lalu bgmn..kl dr Tuhan kog bs cerai..?? Ya artinya mereka tdk bs menjaga pemberian Tuhan. Ingat,,Tuhan tdk pernah menceraikan mereka,tp manusia yg menceraikan.maka kehidupan pernikahan(lagi) setelah perceraian adalah hidup dlm dosa.lalu apakah bs pernikahan kedua(setelah perceraian) bs dipulihkan dr dosa..?? Jawabnya bisa saudaraku.bgmn caranya..?? Dg bertekuk lutut mohon pengampunan secara pribadi n sungguh2 pd Tuhan.

    Masih bingung..?? Datang pd pembimbing rohani mu,kamu akan dibimbing menuju pertobatan yg benar.

    Tuhan itu baik,sungguh teramat baik dan penuh pengampunan selama kita sungguh2 memohon

  • ECHA124

    15 Januari 2020

    Bro Christian saya sependapat dgn ini..

    CHRISTIAN983 tulis:

    Kl sy bilang sih,setiap jodoh pasti dr Tuhan.lalu bgmn..kl dr Tuhan kog bs cerai..?? Ya artinya mereka tdk bs menjaga pemberian Tuhan. Ingat,,Tuhan tdk pernah menceraikan mereka,tp manusia yg menceraikan.maka kehidupan pernikahan(lagi) setelah perceraian adalah hidup dlm dosa.lalu apakah bs pernikahan kedua(setelah perceraian) bs dipulihkan dr dosa..?? Jawabnya bisa saudaraku.bgmn caranya..?? Dg bertekuk lutut mohon pengampunan secara pribadi n sungguh2 pd Tuhan.

    Masih bingung..?? Datang pd pembimbing rohani mu,kamu akan dibimbing menuju pertobatan yg benar.

    Tuhan itu baik,sungguh teramat baik dan penuh pengampunan selama kita sungguh2 memohon

  • SEARRA136

    15 Januari 2020

    Amin😇😇😇

  • HERI771

    17 Januari 2020

    Natural Love

    Memilih jodoh yang tepat bagi orang beriman, betul-betul suatu upaya penuh pergumulan. Mengapa tidak, karena hal menurut pimpinan Tuhan dalam hal jodoh, ternyata mempunyai sisi-sisi yang begitu kompleks. Allah adalah Allah yang hidup, dan ternyata tidak menginginkan pergumulan yang sama pada setiap anak-anak-Nya. Kepada yang diberi banyak Ia menuntut banyak (Lukas 12:48b), dengan kata lain, kepada yang diberi sedikit Allah juga menuntut pertanggungjawaban yang sedikit. Sulit dipahami jikalau pada individu-individu tertentu Allah seolah-olah begitu longgar sehingga pernikahan dengan yang "tidak seiman" (yang jelas-jelas tidak sesuai dengan prinsip Alkitab -- 2Korintus 6:14) dapat dengan begitu mudah diselesaikan dengan membawa pasangannya kepada Tuhan. Sebaliknya, begitu banyak pasangan-pasangan seiman, bahkan dengan komitmen pelayanan rohani yang tinggi ternyata sepanjang hidupnya berurusan dengan berbagai masalah yang begitu sulit diselesaikan. Apakah mereka salah memilih jodoh?

    ... [Abraham Maslow`s hierarchial needs merupakan manifestasi fase-fase kematangan pribadi seorang. Individu dengan kematangan pribadi paling rendah mempunyai kebutuhan primer "physical", kemudian lebih tinggi dari itu kebutuhannya adalah "security", lebih tinggi lagi barulah "love and belongingness". Di atas itu kebutuhan individu menjadi "self- esteem". Lebih tinggi lagi dari "self-esteem" adalah kebutuhan "aesthetica", dan paling atas adalah kebutuhan individu yang sangat matang yaitu kebutuhan "selfactualization".]...

    ... Kalau individu klien berada pada fase kematangan terendah, misalnya, maka seperti yang dikatakan A. Maslow, kebutuhannya adalah physical. Nah pada level ini, kata "I love you", tak lain daripada "I love you karena kamu bisa memberikan kebutuhan physical yang saya butuhkan". Kamu cantik, sexy, atau kaya sehingga kamu bisa memberikan uang yang banyak, rumah yang bagus, mobil yang mewah, dan sebagainya. Lain halnya, dengan individu pada fase ke-2, yaitu fase dengan kebutuhan primer "security". Kalau ia mengatakan "I love you", artinya adalah "I love you karena kamu bisa memberikan kebutuhan rasa aman dalam jiwa saya". Kamu pribadi yang setia, tak suka main perempuan, rajin bekerja, penuh tanggung jawab sehingga menikah dengan kamu jiwa saya aman. Begitulah seterusnya,....

    Mengukur diri sendiri saat ini, Saya dalam fase yang mana, intropeksi kedalam jika tertarik baca selengkapnya kemari saja:

    sumber : www.konselingkristen.org/index ... -awam/199-jodoh

    17 Januari 2020 diubah oleh HERI771

  • 17 Januari 2020

    👆Mantab👍 artikelnya.

  • 17 Januari 2020

    Thank you, Mas Heri buat artikel yang bermanfaat.

    Yang saya tangkap intinya dalam pergaulan dan hubungan apapun Kasih Agape lah yang sangat memegang peranan penting ya? Dan sebagai pengikut Kristus yang benar sudah sepatutnya menanam, dan merawat kasih yang natural itu dan mengembangkan buah-buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23) karena memang harus demikian

    Galatia 5:22-23

    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    HERI771 tulis:

    Natural Love

    Memilih jodoh yang tepat bagi orang beriman, betul-betul suatu upaya penuh pergumulan.

    ...

    Mengukur diri sendiri saat ini, Saya dalam fase yang mana, intropeksi kedalam jika tertarik baca selengkapnya kemari saja:

    sumber : www.konselingkristen.org/index ... -awam/199-jodoh

    17 Januari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • HERI771

    19 Januari 2020

    🙏 trims, saya kira begitu mba

    SAURIA580 tulis:

    Thank you, Mas Heri buat artikel yang bermanfaat.

    Yang saya tangkap intinya dalam pergaulan dan hubungan apapun Kasih Agape lah yang sangat memegang peranan penting ya? Dan sebagai pengikut Kristus yang benar sudah sepatutnya menanam, dan merawat kasih yang natural itu dan mengembangkan buah-buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23) karena memang harus demikian

    Galatia 5:22-23

    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

  • TRAVELER652

    25 Februari 2020

    kalau saya memandang tidak ada yg dari tuha, karena alkitab bilg kan tuhan mempertemukan dan tuhan yang memberkati, tapi yang memilih tetap manusia nya,

    karena kalau cerai kan keputusan manusia nya, mau bertahan atau tidak,

    tidak ada jaminan di alkitab kalau dari tuhan pasti enak dan langeng,

    lihat konteks2 alkitab, ayub org benar tapi hidup di proses,

    lihat konteks, daniel orang benar tapi hidup terancam bahaya,

    lihat aja kisah2 pahlawan iman di ibrani 10 - 11

    jangan terlalu termakan teologi kalau orang benar pasti bebas dari penderitaan

    SIMON132 tulis:

    kita semua tidak tahu yang bakal terjadi ke depan.

    ...

    MANUSIA DIANUGERAHI SEBUAH KEMULIAAN NILAI DIRI....ITULAH KEHENDAK BEBAS.

    Karena itu hidup adalah sebuah pilihan. kita bertanggungjawan akan pilihan kita.

    25 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 25 Februari 2020

    Semuanya segala isinya dari Tuhan

    untuk kecocokan  pribadi memang masing masing

    Yaa selama itu  bergelumit dalan pencobaan termasuk ujian KeseTian selama itu juga di uji dan dikuatkan untuk tetap bertahan atau selama itu juga akan menjadi cerai berai oleh kasus kasus atau masalah yang di hadapi dalam kekeluargaan yaa seperti halnya Ayub di cobai oleh istri nya sampai kapan dia taat pada penciptaNYA demikian juga yang lainnya yang saudara uraikan

    Yang di di Sampaikan hanya sabar dalam segala hal taat dan setia

    Mazmur 90:10

    Dan ayat sebelum dan sesudah nya itu gambaran hidup rasa syukur

    Seperti Ishak & Ribka dan beberapa pasangan lainya

    TRAVELER652 tulis:

    kalau saya memandang tidak ada yg dari tuha, karena alkitab bilg kan tuhan mempertemukan dan tuhan yang memberkati, tapi yang memilih tetap manusia nya,

    karena kalau cerai kan keputusan manusia nya, mau bertahan atau tidak,

    tidak ada jaminan di alkitab kalau dari tuhan pasti enak dan langeng,

    lihat konteks2 alkitab, ayub org benar tapi hidup di proses,

    lihat konteks, daniel orang benar tapi hidup terancam bahaya,

    lihat aja kisah2 pahlawan iman di ibrani 10 - 11

    jangan terlalu termakan teologi kalau orang benar pasti bebas dari penderitaan

  • IRMA331

    26 Februari 2020

    adanya sikap saling membangun satu sama lain terutama dalam hal karakter,disana ada ego yg harus di korbankan.

  • RHASEL051

    26 Februari 2020

    Tuhan Yesus memberkati VERA451,

    Pesan yang baik & bagus.

    VERA451 tulis:

    Jodoh Yang Dari Tuhan

    Zaman sekarang banyak yang dipusingkan masalah perjodohan/pasangan hidup. Banyak yang akhirnya memaksa untuk menikah karena faktor usia, materi, keadaan dan berbagai alasan. Yang tanpa disadari kadang di dalam hati tidak ada cinta, tapi tetap kukuh untuk menikah. Walaupun ada cinta, tapi hanya cinta sesaat / cinta karena ada apa-apanya.

    ....

    untuk bersama-sama melayani TUHAN dan menjalankan Firman-NYA sehingga sang pendamping membawa suka cita, damai sejahtera dan pertumbuhan iman dalam TUHAN ketika kita bersamanya. Itulah jodoh / pendamping kiriman TUHAN buat kita.

    26 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 26 Februari 2020

    Aku sependapat dengan kakak ini.

    👇👇👇

    IRMA331 tulis:

    adanya sikap saling membangun satu sama lain terutama dalam hal karakter,disana ada ego yg harus di korbankan.

    Sekedar tambahan (menurutku):

    ◾Jodoh yang dari Tuhan adalah jodoh yang bukan samasekali tanpa dinamika suka dan duka.

    ◾Jodoh yang dari Tuhan adalah jodoh yang bukan atas kehendak kita yang terjadi, tapi atas kehendak-NYA lah yang terjadi.

    Itulah....kenapa yang kita tetapkan sebagai kriteria (egoisme kita sebagai manusia), seringkali bertentangan dengan kriteria Tuhan.

    Karena Tuhan tidak ingin kita menjadi manusia yang egois dengan segala alasan yang seolah-olah logis, padahal dimata Tuhan belum tentu logis.

  • ANDREY409

    7 April 2020

    1. Semakin membawa anda dekat dengan Tuhan bukan menjauhkan

    2. Saling mendoakan

    3. Masing2 (pria/wanita) punya visi dan misi

    4. Saling menguatkan satu sama lain

  • ROMA537

    16 April 2020

    Kalau kalimat terakhir nya "Dari Tuhan" brarti tuk yakini itu , sblmnya Kita hrs punya hubungan YG intim dgn Tuhan spy dapet "bocoran" Dari Tuhan. 😁

26 – 48 dari 48    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan