Covid-19 (virus Corona)
-
16 Maret 2020
Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
Matius 15:1-20
Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan
15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri
15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
15:10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:
15:11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.
15:15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.
15:16 Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya?
15:17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Bersih belum tentu Higienis
-
16 Maret 2020
Credit : pemilik akun Twitter @edwardsuhadi
Catatan :
itu bukan akun twitter milikku, aku hanya tergerak, agar lebih banyak warga net terutama di J.K ini yang melihat video apalagi membagikan secara sukarela kepada orang orang terdekatnya, terlebih bagi mereka, orang orang yang dikasihi
👆bukan sebuah dongeng apalagi omong kosong belaka
👇Hal kecil yang mungkin bisa kita lakukan di tengah situasi sulit begini, dan mungkin beberapa kebijakan kepala daerah yang melock down wilayahnya
Bagi yang tergerak bisa mengunduh serta jika berkenan membagikan kepada orang tercinta ataupun rekan sekerja dilingkungan kerja.
drive.google.com/folderview?id ... jgGGHe6F2TKUnyZ
Catatan tambahan:
Setidaknya Ada 4 video pada tautan /link diatas, mohon cari dan unduh / download berkas /file yang berjudul Flatten - Social Distancing
Sekalian saja, selagi masih bisa diedit postinganku
Daftar Rumah Sakit Rujukan CoViD-19 se Indonesia
16 Maret 2020 diubah oleh VEKA741
-
17 Maret 2020
Semangkin hari semangkin panik.pemerintah pun andil membuat hiruk pikuk ini..
-
17 Maret 2020
Sedih melihat 2 hari ini, manusia berbondong-bondong mengantri di halte busway pakai masker, penuh dengan ketakutan, banyak yang telat bekerja, yang pulang juga harus antri sampai 100m lebih, harga masker yang melambung tinggi, dll. Kita di ajarkan Tuhan banyak berdoa untuk menghadapi akhir zaman, tapi banyak yang tidak sadar, virus corona itu di anggap hanya fenomena. Untuk tahun ini saja terhitung 3 bulan kebelakang bencana banjir mendukakan indonesia, tanah longsor, gempa bumi, hingga virus Corona, namun hanya sedikit yang semakin dekat kepada Tuhan. Berjaga-jagalah sebab Dia datang seperti pencuri.... God bless you all.
-
17 Maret 2020
CEGAH VIRUS CORONA, JOKOWI IMBAU WARGA KERJA DARI RUMAH
m.vidio.com/watch/1918780-cega ... ign=vidio-share
CHRISTIAN983 tulis:
Semangkin hari semangkin panik.pemerintah pun andil membuat hiruk pikuk ini..
17 Maret 2020 diubah oleh KOCU118
-
17 Maret 2020
Dan mulailah bernyanyi...
....
Knock knock knockin' on heavens door
Hey hey ye ye yeah...
Knock knock knockin' on heavens door
.....
ORZEN485 tulis:
Sedih melihat 2 hari ini, manusia berbondong-bondong mengantri di halte busway pakai masker, penuh dengan ketakutan, banyak yang telat bekerja, yang pulang juga harus antri sampai 100m lebih, harga masker yang melambung tinggi, dll. Kita di ajarkan Tuhan banyak berdoa untuk menghadapi akhir zaman, tapi banyak yang tidak sadar, virus corona itu di anggap hanya fenomena. Untuk tahun ini saja terhitung 3 bulan kebelakang bencana banjir mendukakan indonesia, tanah longsor, gempa bumi, hingga virus Corona, namun hanya sedikit yang semakin dekat kepada Tuhan. Berjaga-jagalah sebab Dia datang seperti pencuri.... God bless you all.
-
17 Maret 2020
Atau bernyanyi "Time To Say Goodbye"😁
CHRISTIAN983 tulis:
Dan mulailah bernyanyi...
....
Knock knock knockin' on heavens door
Hey hey ye ye yeah...
Knock knock knockin' on heavens door
.....
-
17 Maret 2020
Masoook pak eko..
JOHANNES459 tulis:
Atau bernyanyi "Time To Say Goodbye"😁
-
17 Maret 2020
Lha iya to..katanya indonesia melawan corona,tp kog malah dianjurken kerja n sekolah dari rumah..kl gitu ya cari pacar yg deket aja 5 langkah dari rumah
KOCU118 tulis:
.....
-
17 Maret 2020
Yang aku takutkan hanya ketka dilarang ibadah bersama di gereja...... aku tidak bisa komuni
CHRISTIAN983 tulis:
Yg sy takutkan justru bukan virus corona-nya,tp banyaknya hoax yg berpotensi menciptakan kepanikan.lebih parahnya lagi,org2 pd ngaku pendidikan tinggi,tp perilakunya di medsos seringkali tdk mencerminkan kearifan.
Tidak perlu panik,waspada hoax
-
17 Maret 2020
Biar kayak lagu dangdut broh.
😀😀😀
CHRISTIAN983 tulis:
Lha iya to..katanya indonesia melawan corona,tp kog malah dianjurken kerja n sekolah dari rumah..kl gitu ya cari pacar yg deket aja 5 langkah dari rumah
-
17 Maret 2020
Indonesia memiliki pendoa syafaat yang selalu berdoa untuk menjamah hati setiap pribadi pemimpin2..
ELANG120 tulis:
Yang aku takutkan hanya ketka dilarang ibadah bersama di gereja...... aku tidak bisa komuni
-
18 Maret 2020
Hidup dan mati itu sudah takdir. Jangan takut Corona, takut itu sama Allah. Berdoa saja, jangan takut.
Begitulah premis-premis berseliweran di tengah-tengah masyarakat Indonesia (baik awam pun elit) dalam menyikapi virus Corona. Percaya or tidak percaya, masyarakat berada dalam posisi antara BERIMAN dan KEBODOHAN yang hakiki. Banyak yang berlagak laiknya "seekor Ayam merasa diri Elang.
Teringat pernah suatu kali Albert Einstein berkata; Beragama tanpa ilmu, lumpuh. Berilmu tanpa beragama, buta.
Perlu kita sadari, beragama itu harus rasional dan tidak kaku. Kadangkala, kita harus mampu dan mau memilah dan memilih kapan waktunya "berdiri" di atas SAINS, dan kapan di atas AGAMA.
Ironisnya, tidak sedikit yang mengaku beragama tetapi tidak berTUHAN. BerpengeTAHUan tetapi tidak berILMU. 🤭
Ironi memang. Terus mau bagaimana lagi.... 😌
.
~STAY BLESSED~
#Jangan lupa bahagia
18 Maret 2020 diubah oleh ALBERTHS562
-
19 Maret 2020
bagaimana jikalau Indonesia lockdown bagaimana nasib bangsa ini ?? apakah kita Indonesia sudah sanggup seperti negara Malaysia saat ini ??
mari kita berdoa bersama supaya Tuhan mengakhiri penderitaan semua bangsa yg sedang terjadi saat ini..
karena kita tau Doa orang benar akan besar kuasanya.. kita panggil Tuhan kita berseru hanya kepada Tuhan.. segala permasalahan bangsa² saat ini supaya cepat pulih.. 🙏
-
19 Maret 2020
UPDATE BERITA TENTANG CoViD-19
👇
www.cnbcindonesia.com/tech/202 ... -positif-corona
corona.jakarta.go.id
👆link / tautan informasi online / daring peta persebaran CoViD-19 khusus provinsi D.K.I JaYa
Semoga bermanfaat agar kita makin waspada saja
m.kumparan.com/amp/kumparansai ... FNeKrxHc2pXdNKA
Saudara @ANGGORO118
Kalau Indonesia menurutku secara pribadi tidak cocok dilakukan lock down / penguncian baik itu sifatnya dilingkup terkecil di daerah, misal : satu kota atau satu kabupaten apalagi pada skala menengah mengunci 1 atau lebih pulau yang ada,(beda dengan pulau Sebaru, kepulauan Seribu, Jakarta yang merupakan fasilitas kontaminasi pemerintah faskes relatif lengkap dengan penjagaan ketat personel militer) serta sangat disayangkan jika sampai ke opsi lock down dilaksanakan secara nasional, terutama Pulau Bali dan spots / titik titik wisata lain di seluruh penjuru negeri yang tak pernah sepi dari kunjungan wisman / turis asing, karena pariwisata kita boleh dikata bagus untuk devisa / pemasukan Negara disaat ekonomi dunia lunglai lesu begini.
Sudah begitu saja dari ku.
19 Maret 2020 diubah oleh VEKA741
-
19 Maret 2020
Pesan Mendesak dari Negara Memanggil Warganya!
Wahai anak-anakku di mana pun engkau berada,
Ini aku ibu pertiwimu. Hendak memanggilmu untuk berhenti sebentar dari rutinitas dan hiruk-pikuk kehidupanmu di atas muka bumi ini.
Tepat seabad yang lalu, Ibumu ini nyaris lenyap dari dunia, diluluh-lantakkan oleh wabah pes yang merenggut ribuan nyawa anak-anaknya. Kini ibumu kembali sekarat digerogoti oleh suatu wabah serupa virus bernama Corona.
Dengarlah dan jawablah panggilan ini agar engkau dan seisi rumahmu selamat dari amukan sang wabah. Luangkan waktu sejenak untuk ikut berpartisipasi dalam perang bersama pemerintah melawan musuh kita bersama ini.
Korban jiwa demi korban jiwa terus bertambah setiap hari di negara ini. Indonesia berada di urutan kedua tingkat kematian Covid-19 tertinggi dunia, penyakit akibat virus Corona. Pemerintah telah memprediksi akan ada ledakan pertambahan jumlah korban yang signifikan di Indonesia.
Virus ini sudah mendarat dan tiba di pulau tempatmu tinggal. Dia tidak pandang bulu dalam memilih korbannya. Tidak peduli apa agamamu, rasmu ataupun warna kulitmu. Dia juga tidak peduli engkau seorang raja atau cuma sekedar rakyat jelata. Yang dia tahu cuma bahwa engkau adalah manusia yang berdarah daging dan bernafas dengan paru paru. Jangan sampai nyawamu dan paru paru orang terdekatmu menjadi korban berikutnya akibat ketidak-acuhanmu selama ini.
Saatnya berhenti dari apatisme dan bahkan fanatisme. Saatnya berpikir rasional sebagai warga suatu negara, bukan yang lainnya. Gunakan nalar dan akal sehat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa agar kita sanggup berpikir jernih sebagai seorang manusia di antara miliaran umat manusia di dunia yang sedang berkecamuk menghadapi wabah pandemi ini.
Untuk sementara waktu, lupakan sejenak segala perbedaan pandangan bahkan perselisihan paham keyakinan di antara kalian. Saatnya bersatu-padu sebagai warga suatu negara yang sedang bertempur melawan musuh tak terlihat ini.
Mari kerja bersama bahu-membahu bergotong-royong mendukung pemerintah menghentikan laju penyebaran virus Corona.
Prioritaskan kesehatan bangsa dan utamakan keselamatan nyawa serta keluarga di atas segala kepentingan dan syahwat. Nomor-satukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan bahkan urusan apapun.
Pemerintah mana pun takkan sanggup berperang sendiri tanpa bantuan warganya melawan musuh nomor satu dunia ini. Tiongkok sudah menang karena warganya bersatu kompak membantu pemerintah menaklukkan Corona. Jika bukan kita sendiri sebagai warga NKRI, siapa lagi yang ibu, bangsa dan negara ini harapkan? Jangan sampai kita semua terlanjur menyesal seperti Italia yang kini terkapar lumpuh satu negara gegara Corona.
Ayo saudara-saudariku sebangsa dan setanah air.. Saatnya kita semua kompak bergerak gelorakan semangat perang membara terhadap pandemi Corona!
Jalani dan aktifkan Gaya Hidup Sehat nan Bersih. Hindari pegang muka terutama mata, hidung dan mulut. Rajinlah mencuci tangan. Dan kampanyekan SOCIAL DISTANCING MOVEMENT!! Sosialisasikan Gerakan Jaga Jarak AMan (Antar-Manusia)!
Kuatkan tekad dan bulatkan niat untuk secara agresif dan konsisten menghindari kontak langsung dengan sesama, terutama saat berada di luar rumah. Hindari aktivitas di luar rumah. Hindari keramaian dan kerumunan. Saatnya belajar, bekerja dan beribadah di rumah, sesuai instruksi sang pemimpin negara kita.
Jika terpaksa dan mendesak untuk bepergian, berangkatlah bak seorang tentara anti Corona yang gigih dan waspada mengingatkan pada siapapun yang Anda temui, untuk tidak saling bersentuhan bahkan berdekatan dengan berjaga jarak semeter di antara kita, Anda dan mereka, kapan pun dan dimana pun, tanpa kecuali termasuk di tempat ibadah sekalipun.
Rekrut yang lainnya untuk segera bergabung dan berjuang bersama Anda menjadi perwira garis depan pembasmi Corona. Serukan pesan pertiwi dan viralkan panggilan negara ini ke segenap penjuru kota Anda. Sebarkan pesan perjuangan ini ke segala penjuru hingga sampai ke mata dan telinga para pemangku jabatan, pemimpin umat, dan tokoh junjungan lainnya
Inilah kesempatan kita menorehkan nama kita dalam sejarah perjuangan bangsa melawan ancaman penjajah Corona. Jika kita menang, kisah perjuangan ini akan dengan bangga kita bagikan ke generasi anak cucu kita yang juga akan bangga punya leluhur pahlawan yang ikut berjuang dalam perang antar umat manusia dan makhluk kasat mata bernama Corona.
Bersama kita bisa!
Kalahkan Corona dan menangkan pertempuran ini!!
Demi ibu pertiwi kita tercinta sehat kembali, hanya ada satu kata: Lawan!NKRI atau mati!!
-
19 Maret 2020
HIKMAH ROHANI ADANYA CORONA
Vatikan sepi.
Yerusalem sunyi.
Tembok Ratapan dipagari.
Paskah tak pasti.
Kabbah ditutup.
Shalat Jumat dirumahkan.
Umroh batal.
Shalat Tarawih Ramadhan mungkin juga bakal sepi.
Corona datang
Seolah-olah membawa pesan bahwa ritual itu rapuh!
Bahwa "hura-hura" atas nama Tuhan itu semu.
Bahwa simbol dan upacara itu banyak yang hanya menjadi topeng dan komoditi dagangan saja.
Ketika Corona datang,
Engkau dipaksa mencari Tuhan.
Bukan di Basilika Santo Petrus.
Bukan di Kabbah.
Bukan di dalam gereja.
Bukan di masjid.
Bukan di mimbar khotbah.
Bukan di majels taklim.
Bukan dalam misa Minggu.
Bukan dalam sholat Jumat.
Melainkan,
Pada kesendirianmu.
Pada mulutmu yang terkunci.
Pada hakikat yang senyap.
Pada keheningan yang bermakna.
Corona mengajarimu,
Tuhan itu bukan (melulu) pada keramaian.
Tuhan itu bukan (melulu) pada ritual.
Tuhan itu ada pada jalan keputus-asaanmu dengan dunia yang berpenyakit.
Corona memurnikan agama
Bahwa tak ada yang boleh tersisa.
Kecuali Tuhan itu sendiri!
Tidak ada lagi indoktrinasi yang menjajah nalar.
Tidak ada lagi sorak sorai memperdagangkan nama Tuhan.
Datangi, temui dan kenali DIA di dalam relung jiwa dan hati nuranimu sendiri.
Temukan Dia di saat yang teduh dimana engkau hanya sendiri bersamaNya.
Sesungguhnya Kerajaan Tuhan ada dalam dirimu.
Qalbun mukmin baitullah.
Hati orang yang beriman adalah rumah Tuhan.
Biarlah hanya Tuhan yang ada.
Biarlah hanya nuranimu yang bicara.
Biarlah para pedagang, makelar, politikus dan para penjual agama disadarkan oleh Tuhan melalui kejadian ini.
Semoga kita bisa belajar dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
-
19 Maret 2020
Becculll, mlh mls bc brita kbykkn hoax gak mensos, goole atau group2 wa, klu dity kbenarn brita slalu jwbnya kata siA atau siB, makin lebay sihoax,, mending bc profil cwo diJk biar cpt bjodoh, biar virus cinta cpt terobatin😁
CHRISTIAN983 tulis:
Yg sy takutkan justru bukan virus corona-nya,tp banyaknya hoax yg berpotensi menciptakan kepanikan.lebih parahnya lagi,org2 pd ngaku pendidikan tinggi,tp perilakunya di medsos seringkali tdk mencerminkan kearifan.
Tidak perlu panik,waspada hoax
19 Maret 2020 diubah oleh ETHEFRIDAY551
-
19 Maret 2020
Wabah2 penyakit memang sudah dinubuatkan Alkitab akan terjadi sbg tanda akhir zaman.
Lukas 21:11;"dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit"
Wahyu 6:8;"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi"
Penyakit2 sampar ini seperti yang ditimbulkan Virus Covied19 utk mengingatkan dunia akan Tuhan , pertobatan, akhir zaman atau kedatanganNya kedua kali
-
19 Maret 2020
ALBERTHS562 tulis:
Hidup dan mati itu sudah takdir. Jangan takut Corona, takut itu sama Allah. Berdoa saja, jangan takut.
Begitulah premis-premis berseliweran di tengah-tengah masyarakat Indonesia (baik awam pun elit) dalam menyikapi virus Corona. Percaya or tidak percaya, masyarakat berada dalam posisi antara BERIMAN dan KEBODOHAN yang hakiki. Banyak yang berlagak laiknya "seekor Ayam merasa diri Elang.
Teringat pernah suatu kali Albert Einstein berkata; Beragama tanpa ilmu, lumpuh. Berilmu tanpa beragama, buta.
Perlu kita sadari, beragama itu harus rasional dan tidak kaku. Kadangkala, kita harus mampu dan mau memilah dan memilih kapan waktunya "berdiri" di atas SAINS, dan kapan di atas AGAMA.
Ironisnya, tidak sedikit yang mengaku beragama tetapi tidak berTUHAN. BerpengeTAHUan tetapi tidak berILMU. 🤭
Ironi memang. Terus mau bagaimana lagi.... 😌
.
~STAY BLESSED~
#Jangan lupa bahagia
😩
-
19 Maret 2020
Sumber Tvonenews:
Terjangkit : 309 jiwa
Sembuh : 15 jiwa
Meninggal : 25 jiwa
RINCIAN:
Bali: 1 orang
Banten: 27 orang
Yogyakarta: 5 orang
Jakarta: 210 orang
Jawa Barat: 26 orang
Jawa Tengah: 12 orang
Jawa Timur: 9 orang
Kalimantan Barat: 2 orang
Kalimantan Timur: 3 orang
Kepulauan Riau: 3 orang
Sulawesi Utara: 1 orang
Sumatra Utara: 2 orang
Sulawesi Utara: 3 orang
Sulawesi Selatan: 2 orang
Lampung: 1 orang
Riau: 1 orang
Jaga kesehatan dengan menggunakan masker dan hindari kontak fisik dengan lingkungan luar dan selalu cuci tangan 🤠💌💌
-
20 Maret 2020
Ini aplikasi WA🇮🇩
dari *Pusat Informasi Covid-19 powered by Kemkominfo RI*.
.
Ketik "halo" atau "selamat malam" nanti akan dibalas otomatis.
.
.
#LawanCovid19
Hormat Miminho
Izin ya Miminho
bila kurang berkenan hapus sahaja🙂🙏
-
20 Maret 2020
harga masker mulut melambug tinggi ...pakai masker biasanya 100 jadi 5kali lipat yah...
-
20 Maret 2020
Masih versi BETA, blm resmi neh d grup juga dibagikan tpgk lama unInstall
LISNARINAA355 tulis:
Ini aplikasi WA🇮🇩
dari *Pusat Informasi Covid-19 powered by Kemkominfo RI*.
.
Ketik "halo" atau "selamat malam" nanti akan dibalas otomatis.
.
.
#LawanCovid19
Hormat Miminho
Izin ya Miminho
bila kurang berkenan hapus sahaja🙂🙏
-
20 Maret 2020
Stay Safe
Tunduk Sama Tuhan Bagus Sekali
Tunduk Sama Pemerintah Sama Bagusnya
sebagai orang Kristen
Bagi daerah yang belum terkena dampak Covid 19 tetap berdoa saling mendukung
supaya Indonesia gak lama dengan wabah ini
Bagi yang di Daerah terkena dampak Covid 19 tetap berdoa dan ikutin saran2 dari pemerintah setempat - cek ricek berita HOAX di grup WA paling banyak 🙏😊
Jaga diri dan keluarga kalian