Menikah adalah Inisiatif dari Tuhan

Pernikahan adalah inisiatif dari Tuhan. Adam bertemu dengan Hawa sesaat setelah Adam terbangun dari tidurnya. Adam dan Hawa tidak lagi dua tetapi satu. Tujuan menikah adalah memuliakan Tuhan, menjaga kesucian hidup, menghasilkan keturunan untuk menaklukkan bumi, serta hidup bahagia. Two is better than one karena laki-laki dan perempuan dapat menopang satu sama lain dalam segala kondisi. Laki-laki adalah pemimpin keluarga, istri adalah mahkota suami, dan anak-anak adalah buah-buah di dalam pernikahan suci. Soli Deo Gloria ! Segala kemuliaan bagi Tuhan !

Semangat pagi Sahabats!

Happy Holidays!

Top bgt  bang👍

Makasih banyak Bang Ray...Segala kemuliaan bagi Tuhan! ^^

Menurut pengamatan saya ,

Pernikahan ada 3 Pemicu :

1.  Inisiatif dari Sang Pencipta YAHWEH (Adam & Hawa )

2. Kemauan Manusia Sendiri

3.  Keadaan .

Point  nomer 1 Kej: 1-2

Point nomer 2 ,

Suka sama suka menikahlah

Point nomer 3 ,

Malu karena yg lain sudah menikah ,

Faktor Ekonomi,

MBA

Itu pengamatan & pengalaman saya melihat orang & teman yg menikah ☺☺

Menikah itu kehendak Tuhan

SOZANOLO075 tulis:

Menikah itu kehendak Tuhan

tapi klo manusia itu diam aj y ga akan ad yg terjadi bang,tetep kita berusaha jangan menyerah ya hehehe

ANDY619 tulis:

Pernikahan adalah inisiatif dari Tuhan. Adam bertemu dengan Hawa sesaat setelah Adam terbangun dari tidurnya. Adam dan Hawa tidak lagi dua tetapi satu. Tujuan menikah adalah memuliakan Tuhan, menjaga kesucian hidup, menghasilkan keturunan untuk menaklukkan bumi, serta hidup bahagia.

Semangat pagi Sahabats!

Happy Holidays!

Broda Andy yang baik hati, menyimak pernyataan di thread ini, saya mau bertanya sekadar mau meluruskan topik tentang "Menikah adalah inisiatif TUHAN". Pertanyaannya begini:

1. Bilamana dibandingkan dengan kehidupan manusia mula-mula dengan kehidupan pasca manusia mula-mula (khususnya zaman after Christ dan/atau zaman sekarang), menurut pandangan broda Andy (berdasarkan Alkitab), apakah pernyataan "Menikah itu inisiatif TUHAN" adalah MUTLAK tanpa campur tangan pihak lain?

Dengan mengetahui jawaban dari Bro Andy dari pertanyaan di atas, kita bisa menarik garis merah dan "membedah" kebenaran menyoal topik "Menikah adalah inisiatif TUHAN" menurut pandangan dan kebenaran Alkitab. ☝️ 😊

.

#Jangan lupa bahagia

Oiya jelas bang haruslah diikut sertakan berusaha kalo cuma diem aja misalnya,jodoh ada dideket  kita ga bakalan jadilah.

IMAN982 tulis:

tapi klo manusia itu diam aj y ga akan ad yg terjadi bang,tetep kita berusaha jangan menyerah ya hehehe

Ya..pastinya.Pernikahan dibentuk berdasarkan inisiatif Tuhan. Melalui pernikahan, Tuhan hendak mengajarkan bagaimana hubungan antara Tuhan dengan umat-Nya. Dengan pernikahan, maka terbentuklah sebuah keluarga yang masing-masing anggotanya memegang peranan penting untuk saling menolong, sehingga tiap-tiap anggota dapat bertumbuh, berkarya, dan mengaktualisasikan diri dengan baik.

SOZANOLO075 tulis:

Oiya jelas bang haruslah diikut sertakan berusaha kalo cuma diem aja misalnya,jodoh ada dideket  kita ga bakalan jadilah.

IMAN982 tulis:

tapi klo manusia itu diam aj y ga akan ad yg terjadi bang,tetep kita berusaha jangan menyerah ya hehehe

iya emg pasti lari ke lain hati hehehe

Terima kasih banyak bro Alberth...

Sebagai penganut ajaran sola scriptura atau sola biblica

Saya mengacu pada Kejadian 2:18, Tuhan berfirman, Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.

Soli Deo Gloria. Segala kemuliaan bagi Tuhan^^

👍🏻

ANDY619 tulis:

Pernikahan adalah inisiatif dari Tuhan. Adam bertemu dengan Hawa sesaat setelah Adam terbangun dari tidurnya. Adam dan Hawa tidak lagi dua tetapi satu. Tujuan menikah adalah memuliakan Tuhan, menjaga kesucian hidup, menghasilkan keturunan untuk menaklukkan bumi, serta hidup bahagia. Two is better than one karena laki-laki dan perempuan dapat menopang satu sama lain dalam segala kondisi. Laki-laki adalah pemimpin keluarga, istri adalah mahkota suami, dan anak-anak adalah buah-buah di dalam pernikahan suci. Soli Deo Gloria ! Segala kemuliaan bagi Tuhan !

Semangat pagi Sahabats!

Happy Holidays!

Menurut saya pertanyaan di bawah no 1 beda kondisinya dengan pernyataan dari bro Andy.

Saat itu kehidupan awal penciptaan, manusia cuma ada 1 orang yaitu Adam, jadi konteks awal kalimat Pernikahan adalah inisiatif Tuhan adalah benar.

Kan ga ada orang lain lagi... 🙄🙄 makanya Tuhan ciptakan Hawa sebagai perwujudan atas ide pernikahan, antara manusia laki2 dan perempuan.

ALBERTHS562 tulis:

Broda Andy yang baik hati, menyimak pernyataan di thread ini, saya mau bertanya sekadar mau meluruskan topik tentang "Menikah adalah inisiatif TUHAN". Pertanyaannya begini:

1. Bilamana dibandingkan dengan kehidupan manusia mula-mula dengan kehidupan pasca manusia mula-mula (khususnya zaman after Christ dan/atau zaman sekarang), menurut pandangan broda Andy (berdasarkan Alkitab), apakah pernyataan "Menikah itu inisiatif TUHAN" adalah MUTLAK tanpa campur tangan pihak lain?

Dengan mengetahui jawaban dari Bro Andy dari pertanyaan di atas, kita bisa menarik garis merah dan "membedah" kebenaran menyoal topik "Menikah adalah inisiatif TUHAN" menurut pandangan dan kebenaran Alkitab. ☝️ 😊

.

#Jangan lupa bahagia

Menikah ato tidak keinginan manusia itu sendiri.

Sama ketika mereka bercerai jg keinginan manusia itu sendiri bkn kehendakTuhan. Kebahagiaan dtg dr diri sendiri jgn terlalu berharap kebahagiaan dr org lain/keluarga. Berharap sllu pd Tuhan Yesus pemilik kehidupan.😊

ANDY619 tulis:

Terima kasih banyak bro Alberth...

Terima kasih sudah diterima. Terima kasih ya. 😊

Sebagai penganut ajaran sola scriptura atau sola biblica

Saya dan Kristen lainnya (khususnya aliran Lutheran/geraja reformasi), juga menganut dan/atau mengimani Sola Scriptura. Bukan hanya Sola Scriptura, tetapi saya juga penganut Sola Fide dan Sola Gratia.

Anyway sebagai informasi, hemat saya, menyoal 5 Sola sebagai hasil dari reformasi gereja pada abad ke 15 (tepatnya tahun 1517) dianut dan diimani oleh semua pengikut Kristus, baik Katolik pun Protestan di masa kini. Jadi, kita tidak perlu lagi mempertentangkan tentang: Saya penganut Sola dan kalian tidak penganut dan/atau mengimani Sola. 😁

Saya mengacu pada Kejadian 2:18, Tuhan berfirman, Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.

Broda Andy yang baik hati dan cemerlang. Pertanyaan saya di atas belum dijawab. Begini, biar saya sederhanakan lagi pertanyaannya: Masih relevankah frasa " Menikah itu inisiatif TUHAN" di masa kini secara Absolute tanpa campur tangan pihak lain (manusia) ??

=========================================

Broda Andy yang baik hati. Mengapa saya mempertanyakan frasa Menikah itu inisiatif TUHAN. Begini:

Pertama: Menikah itu adalah BENAR datang dari inisiatif dari TUHAN, dengan syarat, kalau kita berbicara dalam kasus Adam dan Hawa di Kejadian pasal 2 sebagai manusia mula-mula tentang pasangan hidup.

Kedua: Thread ini yang mau didiskusikan dan dibahas apa gitu lo? Ini seumpama seseorang melemparkan pernyataan, madu itu manis, garam itu asin. Lalu yang menjadi permasalahannya apa? Lah, memang benar demikian, kalau madu itu manis, dan garam itu asin. 😁

Ketiga: Saya mengajukan pertanyaan, supaya Thread ini ada yang didiskusikan dan dibahas. Thread ini dibuat, tapi yang mau dipertanyakan dan/atau didiskusikan tidak ada. Selanjutnya, saya mengajukan pertanyaan, supaya setiap pembaca (khususnya member JK yang aktif berforum) tidak menelan mentah-mentah pernyataan broda Andy menyoal frasa "Menikah itu inisiatif TUHAN". Takutnya begini, Broda Andy dan para pembaca jika menerimanya sesuatu yang mutlak dan benar, bahwasanya menikah itu inisiatif TUHAN semata-mata tanpa "campur tangan" pihak lain di masa setelah manusia mula-mula dan/atau zaman sekarang, BISA MENDEGRADASI KEBENARAN ALKITAB dan MENYESATKAN PARA PEMBACA, khususnya para pembaca yang pengetahuannya masih minim. 😁

Menurut hemat saya, pernyataan menikah itu inisiatif dari TUHAN jika dibedah pada masa kini, pernyataan broda Andy bisa digugurkan. Kata halusnya, tidak dapat diterima menjadi suatu kebenaran. Pada masa kini, frasa menikah adalah inisiatif dari TUHAN, tapi tidak MUTLAK atau MURNI, karena ada juga campur tangan manusia yang menikah itu. Saya menyebutnya, Free Will (kehendak bebas). Ingat! Benar, segala sesuatu seizin TUHAN (baik di surga pun di bumi), tapi DIA juga memberikan kepada manusia special privilege, yaitu kehendak bebas.

Demikian kira-kira point-point yang dapat saya perjelas. Dengan harapan, supaya broda Andy dan para pembaca memahami dan mempertimbangkannya. Jangan lupa pertanyaan saya di atas DIJAWAB, broda Andy yang baik hati dan cemerlang. 😊

Soli Deo Gloria. Segala kemuliaan bagi Tuhan^^

Soli DEO Gloria, Solus Christus.  🙏  😊

.

#Jangan lupa bahagia

HERLIN269 tulis:

Menurut saya pertanyaan di bawah no 1 beda kondisinya dengan pernyataan dari bro Andy.

Saat itu kehidupan awal penciptaan, manusia cuma ada 1 orang yaitu Adam, jadi konteks awal kalimat Pernikahan adalah inisiatif Tuhan adalah benar.

Kan ga ada orang lain lagi... 🙄🙄 makanya Tuhan ciptakan Hawa sebagai perwujudan atas ide pernikahan, antara manusia laki2 dan perempuan.

Benar, saya tidak menolaknya, dengan syarat bila dibandingkan casenya dengan manusia mula-mula. Tetapi bilamana ditilik dengan kehidupan pasca manusia mula-mula, khususnya zaman sekarang, frasa "MENIKAH ITU INISIATIF DARI TUHAN" tidak tepat.

Itulah sebabnya, saya mengajukan pertanyaan supaya jangan ada kekeliruan dengan memukul rata frasa Menikah itu adalah inisiatif dari TUHAN di zaman pasca manusia mula-mula (after Adam and Eve).

Anyway, menurut non HERLINA yang baik hati dan cemerlang, bagaimana pandangan dan jawaban dari non HERLINA dari pertanyaan saya di atas?

Sila dijawab bila berkenan, biar ada yang dibahas dan/atau didiskusikan di thread ini. Namanya juga Thread. Kalau tidak ada yang mau dibahas dan didiskusikan, "Thread" bukanlah Thread sesungguhnya. 😁 🙄

.

#Jangan lupa bahagia