Pasangan belum siap untuk menikah

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

Saya wanita berumur 29tahun dan desember nanti 30th. Saya memiliki pacar setahun lebih tua. Kami berasal dari kabupaten yg sama tp berbeda desa.

Kami pacaran baru 1 tahun 2 bulan. Mengingat umur kami yang sudah tidak muda lagi, saya ingin hubungan kami lebih serius dengan mempersiapkan rencana untuk menikah. Tetapi pasangan saya belum siap untuk menikah. Karena belum adanya kepastian, saya belum berani memperkenalkan dia kepada keluarga saya dan teman2 saya. Begitu juga dengan dia. Alasannya belum siap :

1. Kakak perempuannya belum menikah (37/38th) jadi dia tidak enak hati untuk melangkahi kakaknya. Dengan status sampai skrg kakaknya blm memiliki pasangan/pacar/teman dekat

2. Dia merasa belum cukup dari segi penghasilan. Skrg dia karyawan di perusahaan swasta dengan gaji sekitar 7-8jt. Menurutnya itu tidak cukup untuk membiayai keluarganya nnti. Dan dia juga masih sering mengeluh dengan pekerjaannya skrg dimana dia ingin resign dan mendapatkan pekerjaan yg lebih baik lagi. Hal itu jugalah yang membuat saya sangat ingin mendapatkan perkerjaan lain yg penghasilannya jauh lebih besar agar dapat membantu keuangan keluarga kami nantinya (penghasilan saya skrg hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sedikit tabungan, dan asuransi)

3. Ibunya kurang suka dengan org yang berasal dari desa "A" yang mana itu adalah desa asal saya. Sampai skrg dia belum mau menjelaskan secara rinci kenapa ibunya tidak suka. Dan saya rasa itu menjadi alasan dia belum mau memperkenalkan saya dengan orang tuanya. Kadang sesekali saya menggodanya dengan mengatakan jika mudik nnt saya ingin jalan bersilahturahmi ke rumahnya. Tetapi dia selalu mengalihkan pembicaraan setiap saya menyinggungnya.

4. Dia masih memiliki cita-cita yang sangat besar untuk merenovasi rumah orang tuanya. Dan tabungannya selama ini mau digunakan untuk merenovasi jadi tidak ada tabungan untuk menikah. Saya sudah pernah menyampaikan kepadanya kalau saya tidak menginginkan pesta pernikahan. Cukup pemberkatan saja. Jika ada uang lebih, cukup dengan ibadah syukur di rumah dengan keluarga inti.

Kadang saya bertanya kepadanya, apakah keluarganya pernah menyinggung tentang saya atau sekedar bertanya saya siapa? Tapi jawabannya selalu sama. "TIDAK ADA. TIDAK PERNAH". Sedih rasanya tapi saya memaklumi krn pernah sekali dia bercerita, saat menelepon ayahnya, dia menyampaikan kalau saat ini dia sedang dekat dengan seseorang. Dan ayahnya mengatakan itu ke ibunya. Kemudian ibunya menegurnya dengan mengatakan "emangnya apa yang sudah bisa kamu berikan ke perempuan itu sehingga kamu berani ngomong hal seperti itu ke ayahmu?" Saya tahu dia pasti sangat sakit hati mendengar itu. Jadi setelah itu saya tidak pernah lagi memaksanya untuk membicarakan secara serius hubungan kami kedepannya.

Saya hanya bercerita hubungan ini dengan teman dekat saya. Dan teman saya memberi masukan untuk menyudahi saja hubungan ini. Tapi rasanya tidak adil saja. Seolah-olah saya lari dari permasalahan yang mana saya tau pergumulannya seperti apa yang membuatnya tidak berani untuk mengambil keputusan. Kadang saya tergoda untuk mencoba berbicara serius tentang kelanjutan hubungan kami. Dan itu sering mebuatnya kesal dan mengatakan bahwa saya tidak mengeri posisinya sekarang. Saya sangat memgerti, tetapi apa boleh buat saya juga tidak bisa membohongi hati saya yang sakit karena hubungan tanpa kepastian seperti ini.

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

Saya wanita berumur 29tahun dan desember nanti 30th. Saya memiliki pacar setahun lebih tua. Kami berasal dari kabupaten yg sama tp berbeda desa.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

Tergantung keinginan mbak YURI615, mau mbak YURI615 bagaimana ?  Mbak YURI615 ingin cepat menikah atau ingin lambat menikah ?  Jika mbak YURI615 ingin cepat menikah lebih baik segera putuskan hubungan yang gak jelas itu dan cari pria yang sungguh siap untuk segera menikah. Jika mbak YURI615 ingin lambat menikah lebih baik tetap pertahankan hubungan itu.

agak rumit yaa.. hehehe

tpi ini hnya pndpat sya looh ya d trima syukur gk d trima jg gpp..

dari posisi wanita spa sih yg gk mau kjlasan suatu hubugan,itu pasti yg d hrpkan krna mnjlin hbugan psti berkhir d suatu pernikhan kan.mnurut ku kmu udh baik mnjlni hbugan dgan tdk memaksakan kehendak,tp klau hnya jalani tnpa ad kpastian hnya akan buang2 waktu..

alasan dia tdk crita tntang kmu brsal dr daerah trtntu yg ibunya tdk suka brrti dia tdk brani untuk mmprjuagkan kamu d kluargnya..

alasan kk nya blm mnikah dn tdk mau mlangkahi kk nya,mau smpai kpan?? kasian kmuny sist,menunggu tnpa kpastian sdgkan kamu berhak bhgia dn memilih..

maaf ya aku tdk mnilai negtif,smua akn dkmblikan lagi k kmu krna kmu yg mnjlani hbugan..

berdoa pasti tp kdag krna cinta kita tdk bisa mndgar suara Tuhan..

semoga semua berakhir dgan kbhgiaan ya sist, 😇

GBU

Kunci nya kamu sendiri neng.mau di lanjutin ya..pertahan kan. Klo mau udahan karena situasi nya ga memungkin ya udahan lah.cari yg selevel .masih bnyk baru diluar sana.semoga nemu pasangan mu yg mengenal Yesus selama nya.JBU

Menurut saya jika niat untuk menikah tidak ada alasan tidak bisa kan bisa biaya bareng2 misal operational nikah gede,  bersyukur harus lah pacar kamu karena kan kamu mau serius hehe sekarang cari cewek mau di ajak serius menurut ku tidak gampang hehe gbu

Klau mbak mau ttap bertahan melanjutkan hubungan seperti itu coba tanyakan baik2 ke dia, mau sampai kapan semua alasannya itu bisa terpenuhi? Misal, beri dead line waktu satu atau dua tahun atau 10 tahun supaya dia bisa menyelesaikan masalahnya dan kamu juga bisa ikut bantu dia supaya masalahnya cepat selesai tapi kalaupun belum juga clear masalahnya dan dia tidak siap ambil keputusan menikah dengan segala kondisi yg ada, ya lebih baik diakhiri saja hubungan itu karena ternyata bukan hubungan (masa depan) kalian yg menjadi skala prioritas dia.

Maaf, sekedar saran klau mau menjalin hubungan yg jelas jangan hanya siap memacari wanita tapi tidak siap menikahinya 😆😅.

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

Saya wanita berumur 29tahun dan desember nanti 30th. Saya memiliki pacar setahun lebih tua. Kami berasal dari kabupaten yg sama tp berbeda desa.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

*laki laki yang baik pasti memperjuangkan wanitanya*

Kepada saudari @YURI615

Fakta yang ku tangkap sedangkal pengertian ku yang terbatas nan bukan siapa siapa

#1 Waktu yang sudah di habiskan / di buang dalam kebersamaan semu lebih tepatnya

1 tahun dan 2 bulan menurutku lebih dari cukup untuk melangkah ke tahap serius lanjutan, setidaknya meski tidak prosesi lamaran adalah ke tahap saling kenalkan pada keluarga ke2 belah pihak

#2 Terlalu banyak alasan dibuat yang tujuan akhirnya untuk membiaskan kebimbangan saat ambil keputusan dihatinya oleh pihak pria

Kakak perempuan belum nikah mungkin saja masih bisa dibuktikan, tapi perihal si kakak perempuan dari pria ini mau menikah atau tidaknya, apakah ada buktinya ?

Sedangkan akses ke keluarga inti di blok secara sepihak oleh si pria, seperti layaknya negara berpaham komunis, semua info tidak boleh keluar begitu saja ke publik, harus ada badan sensor atau bahkan pemerintah yang kasi pengumuman langsung ke rakyatnya, dalam hal ini saudari di posisi rakyat sedang si pria berperan sebagai pemerintah tangan besinya.

#3 pria bukan sekedar calon suami, tapi kelak harus mampu jalankan tugas & kewajiban kepala rumah tangga

Jika si pria tidak mampu memutuskan dari hal kecil begini, maksudku dia sendiri ada kebimbangan untuk lanjut dengan anda, dilihat dari gelagat nya dia maju mundur tidak jelas dalam konteks hubungan asmara dengan anda.

Kecuali anda mau bersama dengan pria model begini, yang artinya sepanjang sisa hidup anda yang berperan tidak hanya sebagai istri buat calon suami, ibu bagi anak anak kalian kelak Dan terakhir rangkap jabatan sebagai KEPALA KELUARGA lho !

Jika saudari @YURI615 sanggup menanggung 3 jabatan diatas saat berumahtangga dengan sosok pria ini sebagai seorang perempuan yang natur alamiah nya di pimpin oleh pria, silahkan dilanjut tapi dengan segala hormat kukatakan pertimbangankan resiko kedepannya tidak hanya bagi Masa Depan anda dan pasangan, terutama pikirkan kembali bagaimana anak anak harus belajar kepemimpinan dalam lingkup terkecil intitusi pendidikan dari anda yang seorang perempuan / calon ibu.

Sudah segitu saja dari aku.

👍👍

VEKA741 tulis:

Kepada saudari @YURI615

Fakta yang ku tangkap sedangkal pengertian ku yang terbatas nan bukan siapa siapa

...

Sudah segitu saja dari aku.

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

....

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

Maaf sist 🙏

Pendapat saya , poin ke-4 itu sudah krusial. Jadi lebih baik biarkan dia mencapai cita2nya itu. Entah sampai kapan , itu bukan urusanmu. Apalagi ditambah ada poin no.3 ya. Jangan menyiksa dirimu sist. Ini cuma saran loh yaa.

Sebab cowok yang serius (walopun belum mapan) ia MENGERTI SKALA PRIORITAS , mana yang penting utk dirinya , keluarganya , karirnya , dan asmaranya , sehinga gak abu2... bahkan mengorbankan orang lain , yaitu kamu.

Dalam hal ini keputusan ada ditanganmu , bukan si cowok. Ini waktunya kamu memainkan SKALA PRIORITAS utk dirimu sendiri , keluargamu , karirmu dan asmaramu yang tidak abu2. Gbu ~

umur udah 30 Tahun (gaji 7jt) tapi ibunya masih meragukan anaknya untuk menikah.

lah saya gaji di bawah 7 jt di tanyain terus tu sama emak kapan nikah 😂.

saran saya sih,coba di pertegas maunya dia apa,apa yg masih menjadi kendala buat dia.kalau tetap masih belum terbuka juga,saya rasa tindakan untuk mengakhiri sudah cukup tepat.

bener bung,sepertinya prioritas si cowo masih utuh ke keluarganya.

RAYZ042

Maaf sist 🙏

Pendapat saya , poin ke-4 itu sudah krusial. Jadi lebih baik biarkan dia mencapai cita2nya itu. Entah sampai kapan , itu bukan urusanmu. Apalagi ditambah ada poin no.3 ya. Jangan menyiksa dirimu sist. Ini cuma saran loh yaa.

Sebab cowok yang serius (walopun belum mapan) ia MENGERTI SKALA PRIORITAS , mana yang penting utk dirinya , keluarganya , karirnya , dan asmaranya , sehinga gak abu2... bahkan mengorbankan orang lain , yaitu kamu.

Dalam hal ini keputusan ada ditanganmu , bukan si cowok. Ini waktunya kamu memainkan SKALA PRIORITAS utk dirimu sendiri , keluargamu , karirmu dan asmaramu yang tidak abu2. Gbu ~

Terlalu bnyak alasan Dy..kl EMG cinta, harus berjuanglah..kayanya sista pegang paham, jalanin aja dulu..sampai kpn sis?? Cb bicara heart to heart , kasih waktu berfikir cukuplah sebulan..kl dalam tempo waktu itu, masih bnyak alasan jg..TINGGALKAN!!

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

Iya bang...bahaya itu , poin No.3 sudah kategori "horror" bagi saya , indikasi anak emak terlalu kuat. Kemarin kita sudah bahas panjang lebar di forum berjudul "Bagaimana pria yang apa kata mamanya"

Kalau saya boleh kasih tanda , si mbaknya sdh

⚠ RED ALERT ⚠ itu. Ngeriii...

TAMBA750 tulis:

bener bung,sepertinya prioritas si cowo masih utuh ke keluarganya.

RAYZ042

Maaf sist 🙏

Pendapat saya , poin ke-4 itu sudah krusial. Jadi lebih baik biarkan dia mencapai cita2nya itu. Entah sampai kapan , itu bukan urusanmu. Apalagi ditambah ada poin no.3 ya. Jangan menyiksa dirimu sist. Ini cuma saran loh yaa.

Sebab cowok yang serius (walopun belum mapan) ia MENGERTI SKALA PRIORITAS , mana yang penting utk dirinya , keluarganya , karirnya , dan asmaranya , sehinga gak abu2... bahkan mengorbankan orang lain , yaitu kamu.

Dalam hal ini keputusan ada ditanganmu , bukan si cowok. Ini waktunya kamu memainkan SKALA PRIORITAS utk dirimu sendiri , keluargamu , karirmu dan asmaramu yang tidak abu2. Gbu ~

Ahaa sy punya ide. gimana kl sy dikenalin dong sm kakak perempuan pacar tuh,,kali aja jodoh sm sy.nah kl kakak sdh berjodoh,mungkin itu bs memperlancar keinginan kalian utk menikah.gimana ide sy..cemerlang kan😀

Aduh ada yang rela d gantung statusnya hmm..

LEH UGA

wkwkwk

CHRISTIAN983 tulis:

Ahaa sy punya ide. gimana kl sy dikenalin dong sm kakak perempuan pacar tuh,,kali aja jodoh sm sy.nah kl kakak sdh berjodoh,mungkin itu bs memperlancar keinginan kalian utk menikah.gimana ide sy..cemerlang kan😀

Gubrakkk ..

Ide yang so brilliant..dr segi usia sangat sesuai mas Christian...mudah2 an berjodoh ...

CHRISTIAN983 tulis:

Ahaa sy punya ide. gimana kl sy dikenalin dong sm kakak perempuan pacar tuh,,kali aja jodoh sm sy.nah kl kakak sdh berjodoh,mungkin itu bs memperlancar keinginan kalian utk menikah.gimana ide sy..cemerlang kan😀

Sedih juga y mdengar kegalauanmu, saran sy sih sbaiknya kmu mcari pria yg jelas2 aje dlm mlangkah. Krn smua pjelasan yg dia buat tdk 1 pun mperjuangkn yuri615. Dulu sekali sy py pgalaman mirip bgini, wlupun di usia sy spt ini msh sdiri tp sy bsyukur bs memutuskn hubungn dg bbrp pria yg tdk py pjelasan dlm melangkah wkt dulu, krn sampe detik inipun dia msh mcari2 jodohnya lwt aplikasi online, pdhal usia jauh di ats sy. yuri615💪💪

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

spertinya si cowok byk mengelak.. coba tanya lagi apa dia serius atau enggak

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

Saya jawab pertanyaan dr sista.

Yah...secara tegas saya bilang tidak perlu lagi melanjutkan hubungan dengannya titik..

Tapi sista lah yg memutuskan..semua kembali di kamu..mau stop or not..

kebanyakan cewe takut untuk putus karna ngerasa sayang bgt udah seiman udah nyaman udah agak lama juga hubungannya blabla...

hey sis...kalau dia masih belum jelas targetnya kapan, mending mundur. jangan mau buang waktu lama2.

tentukan timeline mu dengan dia. kalau dia ga stuju membicarakan impian2 dia ama mu, brarti itu salah satu petunjuk untuk mundur, padahal dari segi penghasilan mnurutku itu udh cukup apalagi dikabupaten ya. emang mau segimana biar dia siap nikah sih? 😁

jadi dalam case ini saranku putus aja sih. tp balik lagi ke kamu sis, kamu yg paling ngerti dia.

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

....

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

gas kan mas 😂😂😂

mantappu jiwa 👍🏾

CHRISTIAN983 tulis:

Ahaa sy punya ide. gimana kl sy dikenalin dong sm kakak perempuan pacar tuh,,kali aja jodoh sm sy.nah kl kakak sdh berjodoh,mungkin itu bs memperlancar keinginan kalian utk menikah.gimana ide sy..cemerlang kan😀

Ngga sesimple itu juga memang kalau memutuskan hubungan begitu aja, karena sudah melibatkan perasaan, krn sudah pacaran sekian lama.

Tapi disisi lain, ada banyak faktor ketidak-pastian dari si cowok; (1) kakaknya yg belum menikah dan belum punya pacar, (2) Dia mau tunggu sampai dapat kerjaan baru yg gajinya lebih besar (4) renovasi rumah ortunya.

Kalau si cowok mau 3 hal ini terwujud dulu baru menikah, berarti saudari @Yuri615 harus prepare for the worst, bahwa mungkin akan lama utk bisa menikah dengan dia.

Ditambah faktor (3) Ibunya kurang suka dengan orang dari desa dimana saudari Yuri berasal. Kalau ini agak ngga masuk akal, apa salahnya seseorang kalau dia berasal dri desa tertentu?

Menurut saya si cowok kurang bisa tegas, kurang bisa memperjuangkan hubungan yg sudah berjalan dengan pacarnya. Biar bagaimanapun, sbg orang yg sudah dewasa pasti berpikirnya pacar saya ini kelak yg akan menjadi istri/suami saya. Kalau memang serius ya.

Saran saya :

- @Yuri break dulu dari hubungan dengan cowok ini. Jangan ada berhubungan/komunikasi sama sekali dengan si cowok, lalu diliat bagaimana respon si cowok.

Atau kasih tenggat waktu sampai kapan kamu akan nunggu si cowok untuk siap ke jenjang berikutnya. 1 tahun, 2 tahun..kamu yang putuskan.

Jangan lupa bawa dalam doa ya, doakan juga dia. Kiranya Tuhan berikan petunjuk dan solusi terbaik 😊

YURI615 tulis:

Alasannya belum siap :

1. Kakak perempuannya belum menikah (37/38th) jadi dia tidak enak hati untuk melangkahi kakaknya. Dengan status sampai skrg kakaknya blm memiliki pasangan/pacar/teman dekat

..

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?

Mirip sih ceritanya sama aku. Klo aku udah dijadikan mantan aja hehehe , dia yg blm siap secara financial. Sebenernya bukan utama financial ya soal menikah, tentang si cwo mau atau tidaknya memperjuangkan cwenya ke tahap menikah. Krn kan menikah awalnya harus cwo yg berjuang, kelanjutan di rmh tangga ya harus sama sama berjuang menjaganya 😁😁😁 ...

YURI615 tulis:

Hi. Salam kenal. Maaf jika kepanjangan. Saya ingin meminta masukan aja.

...

Jadi menurut kalian, apakah benar jika saya terus melanjutkan hubungan seperti ini? Jika iya, apa yang harus saya lakukan lagi agar saya lebih kuat untuk bertahan selain berdoa tentunya?