Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

pria merokok, apakah salah?

ForumCampur-campur

351 – 375 dari 1385    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 14  15  16 ... 56  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • VERONICA154

    30 Juni 2020

    santai aja sis.... berbeda pendapat itu biasa. Pendapat sis begini dan saya begitu😁.  Kalopun pd akhirnya ga ketemu kata sepakat ya ga papa juga, selama ga ada pihak yg dirugikan. Jalani aja prinsip masing2.... Tdk perlu kita merasa tau apa  yg terbaik buat orang lain dan begitu pula sebaliknya. Dalam hal rokok spt nya kita ga akan menemukan kata sepakat ya sis... jd sebaiknya di skip aja deh.

    KATHARINA781 tulis:

    Tetapi bukannya sebaiknya kita juga tetap mempromosikan pola hidup sehat?

    ....

    Sekali lagi, maaf bila berbeda pendapat. Benar, jalani hidup yg diinginkan, kita semua sudah dewasa🙂.

    30 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 30 Juni 2020

    Lebih tepatnya TBC dari bakteri:

    Mycobacterium tubercolosis

    WILLYS569 tulis:

    Kayanya TBC dari virus deh bro, rokok nggak ngaruh

  • VERONICA154

    30 Juni 2020

    Salahnya abang ga pulang2, lapaknya ga jadi tutup🤦‍♂️🤦‍♂️

    WILLYS569 tulis:

    Apa salahqu?

  • 30 Juni 2020

    Syallom,

    pokok bahasan nya bagus.. intinya si TS berupaya untuk mencari pendapat dari teman2 semua jika suatu ketika menemukan kasus seperti yang dikemukakan diawal. Dan jika sampai saat ini pendapat kita berbeda-beda ya itulah namanya kebebasan berpendapat 😊 untuk hasil akhirnya biarkan si TS menyimpulkan nya mana yg dipilihnya untuk menjawab ulasan yang dibuat nya.

    Kita semua saling mengisi melalui argument atau pendapat kita..jika ada diantara kita perokok pasif atau aktif kita juga tidak menghakimi..kita tetap jadi teman yang bisa saling melengkapi/mengingatkan dengan cara kita masing-masing..kita semua saudara dlm Kristus ..so, jangan di close topiknya, tapi ayo kita berdiskusi bersama dengan indah..dan biarlah keputusan berhenti merokok teman2 perokok sendiri yg menentukan apakah pilihan kalian..😊

    #yuk sama-sama kita hidup sehat

    maaf ya kalau tanggapan saya ini kurang berkenan di hati teman2 🙏😊

    siapa tau teman2 admin JK nantinya bisa buat seminar ttg gaya hidup/ tentang rokok sebagai pengetahuan kita semua 😊🙏 baik secara virtual / offline

    Selamat malam.. salam sehat selalu untuk semua.. Tuhan memberkati kita semua

  • 30 Juni 2020

    Saya setuju topiknya tidak ditutup, sejauh kita bisa memberikan pandangan kita tanpa menyinggung pribadi orang lain (sesuai ketentuan JK). Topik ini sebenarnya bagus, kita pastinya tentunya akan memberikan pendapat dari pandangan yang kita anut masing2. Dan sebaiknya saat bergabung di forum terbuka seperti ini bersiaplah juga untuk menghadapi perbedaan pendapat.

    TINA153 tulis:

    Syallom,

    ....

    Selamat malam.. salam sehat selalu untuk semua.. Tuhan memberkati kita semua

    30 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 30 Juni 2020

    Iya mbak, sama2 ya kita belajar tentang hal yang dimaksud ya 😊

    yuk, silahkan teman-teman yang masih mau bersumbangsih memberikan pandangan nya secara pribadi atau mungkin ada dari teman2 yang bergerak di bidang medis (dokter) contoh nya, silahkan bantu kami teman2 disini memberikan pemahaman sesuai dengan ilmu yg dipelajari nya..🙏 terima kasih

    KATHARINA781 tulis:

    Saya setuju topiknya tidak ditutup, sejauh kita bisa memberikan pandangan kita tanpa menyinggung pribadi orang lain (sesuai ketentuan JK). Topik ini sebenarnya bagus, kita pastinya tentunya akan memberikan pendapat dari pandangan yang kita anut masing2. Dan sebaiknya saat bergabung di forum terbuka seperti ini bersiaplah juga untuk menghadapi perbedaan pendapat.

    30 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • TEDDY582

    30 Juni 2020

    Rame nih...

    Mantau dulu ah...sepertinya banyak yang belum paham "Rokok itu sendiri...

    Nanti kalau aku bilang ada dokter yang melakukan pengobatan kanker dengan rokok, pasti pada bingung kan...dan kenyataan nya memang ada di daerah Malang...

    Jadi harus dipahami dulu dan cari2 referensi mengenai "Rokok" itu dulu, baru nanti pada paham...

    Note : saya tidak.membela yang merokok atau yang anti rokok, ini cuma masalah kurang pemahaman aja mengenai rokok itu sendiri...

    30 Juni 2020 diubah oleh TEDDY582

  • 30 Juni 2020

    Ya kalo mau adu manfaat dan kerugian rokok sendiri bisa panjang, perlu referensi ilmiah juga, tidak sekedar katanya.... atau dari pengalaman sendiri. Apalagi butuh pemahaman soal statistik kesehatan dan metodologi penelitian.

    Contoh sederhana :

    Kalo ada yg ngasih bukti rokok bagus utk kesehatan. Kesehatan siapa? Berapa orang? Mewakili populasi dunia gak? Ada intervensi dari faktor lain gak?

    Kalo ada lagi yg datang ngasih bukti, ini liat ada orang kena kanker karena rokok. Berapa orang? Ada intervensi faktor lain gak seperti keturunan, ras, dll?

    Bisa panjang dan ga selesai.

    Seperti yg sudah saya bilang sebelumnya, produk rokok dng efeknya, termasuk orangnya (si perokok), pasti akan bersalah/ditolak (dlm konteks percintaan) di mata orang2 yang tidak suka/anti rokok.

    Deal with that. Karena sesungguhnya adalah semu kalau para perokok berpikir akan diterima oleh semua orang, semua kalangan.

    Hey, jangan hidup dengan ilusi seperti itu 😂

    Kalo ada yang ga suka ya jangan tersinggung dan malah nyoba pake argumen pembenaran dan pembelaan yang debat-able (masih bisa diperdebatkan).

    Mau terus jadi perokok, ya silahkan bebas. Tapi harus terima konsekuensi akan ada masa dimana anda tidak diterima/tidak disukai/ditolak/dibenci oranh karena perilaku merokok. Konsekuensi bos...

    TEDDY582 tulis:

    Rame nih...

    Mantau dulu ah...sepertinya banyak yang belum paham "Rokok itu sendiri...

    Nanti kalau aku bilang ada dokter yang melakukan pengobatan kanker dengan rokok, pasti pada bingung kan...dan kenyataan nya memang ada di daerah Malang...

    Jadi harus dipahami dulu dan cari2 referensi mengenai "Rokok" itu dulu, baru nanti pada paham...

    Note : saya tidak.membela yang merokok atau yang anti rokok, ini cuma masalah kurang pemahaman aja mengenai rokok itu sendiri...

  • WILLYS569

    30 Juni 2020

    Oke diskusi dibuka kembali tapi jangan saling menyerang,

  • RIAN108

    30 Juni 2020

    www.cancer.gov/about-cancer/tr ... hp/cannabis-pdq

    www.nccih.nih.gov/health/canna ... ou-need-to-know

    Dua Situs di atas milik pemerintah mana.? Ada yang tau..?

    Kayaknya dari Amrik..

    30 Juni 2020 diubah oleh RIAN108

  • 30 Juni 2020

    Kalau boleh kasih saran, nantinya Bro Willy juga bisa ikut memantau diskusi di topik ini , bila sekiranya ada hal yang tidak sesuai ketentuan JK Bro Willy sebagai pembuat topik bisa mengingatkan🙂

    WILLYS569 tulis:

    Oke diskusi dibuka kembali tapi jangan saling menyerang,

  • 30 Juni 2020

    NICO466 tulis:

    Kenapa ga minta dirokok aja sama mantan nya. Biar ga egois getoo.

    Asli bang.. gak ngerti gue bang maksud dari tulisannya 😅 bisa minta tolong dipermudah sikit bang tulisannya, biar gue ngerti maksudnya. Maaf ya bang soalnya otak gue gak sepintar otak abang nih 😄

  • NICO466

    30 Juni 2020

    Makanya ilmu yg dibanyakin,jangan judi yg dibanyakin...

    DAMEAN991 tulis:

    Asli bang.. gak ngerti gue bang maksud dari tulisannya 😅 bisa minta tolong dipermudah sikit bang tulisannya, biar gue ngerti maksudnya. Maaf ya bang soalnya otak gue gak sepintar otak abang nih 😄

  • LIBERTI577

    1 Juli 2020

    SOZANOLO075 tulis:

    Yaudah dehh besok saya update profil bukan perokok😄

    😂😂😂sabar ya

  • LIBERTI577

    1 Juli 2020

    😂😂yg sabar

  • BILLY570

    1 Juli 2020

    Prokok atau Tidak adalah topik yg pasti ada Pro dan Kontra, tpi jika blh bertanggapan dsni, sy pribadi tdk tahan dgn asap rokok, tp dsni pun sy tdk mnyalahkn para prokok, setiap kita pnya hak, hanya sj mgnkin akan lbh bijak jika prokok itu sndri agar jg tdk mrokok d lingkungn sekitar org2 yg anti asap rokok, krn selain itu mengganggu, juga tdk baik bagi kesehtan org lain.

    Anda bebas mrokok, asal saling mnghrgai...🙂 Saya kira jika demikian tdk akan ada msalah.

  • 1 Juli 2020

    NICO466 tulis:

    Makanya ilmu yg dibanyakin,jangan judi yg dibanyakin...

    anjirrr ngakak

  • VERONICA154

    1 Juli 2020

    Terkadang mereka yg bukan perokok merasa lebih tau dr kita yg perokok. Merasa lebih mengalami.. padahal ga segitunya. Selama ini sy tidak pernah merasa di tolak oleh lingkungan karna kebiasaan merokok. Begitu juga dgn teman2 sy sesama perokok. Mulai dr level manager, Chef, staff biasa, sopir, petani, ibu2 rumah tangga, tukang bangunan....ga pernah sy dengar  mereka merasa dibenci/ ditolak karna kebiasaan merokok. Mungkin karna ga semua orang berpikiran sama spt yg bro bilang dan lingkungannya juga berbeda.

    Kita juga ga perlu mencari pembenaran, ga perlu juga menjelaskan panjang lebar kenapa kita merokok.  Buat saya alasannya ya karna suka aja. Spt hal nya orang suka sm junk food. Kalo km tanya kenapa...pasti jawabannya karna enak.

    Perokok dewasa itu tau lah bagaimana hrs menempatkan diri. Kalo pun ngerokoknya salah tempat ya tegur aja.... kalopun diledek tipis2 ya itu biasa. Kita mah woles aja, ga baperan juga....apalagi merasa tidak disukai/dibenci/ga diterima/ ditolak.

    Dalam percintaan seandainya ada fase di benci/ ditolak, biasanya sebagian besar perokok akan kekeuh pada pilihannya. Karna berhenti itu hrs datang dr diri sendiri. Ato bisa juga mencari win win solution, bilang berhenti ke pasangan tp tetap merokok diam2😊.

    JAMEZ096 tulis:

    Ya kalo mau adu manfaat dan kerugian rokok sendiri bisa panjang, perlu referensi ilmiah juga, tidak sekedar katanya.... atau dari pengalaman sendiri. Apalagi butuh pemahaman soal statistik kesehatan dan metodologi penelitian.

    Contoh sederhana :

    Kalo ada yg ngasih bukti rokok bagus utk kesehatan. Kesehatan siapa? Berapa orang? Mewakili populasi dunia gak? Ada intervensi dari faktor lain gak?

    Kalo ada lagi yg datang ngasih bukti, ini liat ada orang kena kanker karena rokok. Berapa orang? Ada intervensi faktor lain gak seperti keturunan, ras, dll?

    Bisa panjang dan ga selesai.

    Seperti yg sudah saya bilang sebelumnya, produk rokok dng efeknya, termasuk orangnya (si perokok), pasti akan bersalah/ditolak (dlm konteks percintaan) di mata orang2 yang tidak suka/anti rokok.

    Deal with that. Karena sesungguhnya adalah semu kalau para perokok berpikir akan diterima oleh semua orang, semua kalangan.

    Hey, jangan hidup dengan ilusi seperti itu 😂

    Kalo ada yang ga suka ya jangan tersinggung dan malah nyoba pake argumen pembenaran dan pembelaan yang debat-able (masih bisa diperdebatkan).

    Mau terus jadi perokok, ya silahkan bebas. Tapi harus terima konsekuensi akan ada masa dimana anda tidak diterima/tidak disukai/ditolak/dibenci oranh karena perilaku merokok. Konsekuensi bos...

    1 Juli 2020 diubah oleh VERONICA154

  • NICO466

    1 Juli 2020

    Lebih ngakak mana sama gara2 diri sendiri ngerokok,malah cw yg dideket kita jadi ikutan jadi perokok. Kecuali diajakin/diajarin ngerokok juga.Jadi ngajarin ga bener kan...

    SOZANOLO075 tulis:

    anjirrr ngakak

  • 1 Juli 2020

    Ya mohon maaf, beda lingkungan kan beda cerita dan pengalaman.

    Saya hanya menekankan buat perokok kalo nanti mengalami penolakan karena perilaku/kebiasaan merokok, ya santai aja dong 😂

    Terima kenyataan kalo ada kelompok populasi masyarakat yang tidak suka. Jangan memaksakan semua orang harus mewajarkan/memaklumi rokok, itu yang keliru. Memaksakan prinsip/kebiasan kita untuk diterima orang lain.

    Contoh spesifik dalam hubungan asmara. Kalo ada cewek menolak seorang cowok hanya karena cowok ini merokok dan lebih memilih orang lain yang tidak merokok, ya terima saja kenyataan itu. 😂

    Jangan merasa semua orang di dunia ini harus menerima dan memaklumi perilaku merokok. 😉

    VERONICA154 tulis:

    Terkadang mereka yg bukan perokok merasa lebih tau dr kita yg perokok. Merasa lebih mengalami.. padahal ga segitunya. Selama ini sy tidak pernah merasa di tolak oleh lingkungan karna kebiasaan merokok. Begitu juga dgn teman2 sy sesama perokok. Mulai dr level manager, Chef, staff biasa, sopir, petani, ibu2 rumah tangga, tukang bangunan....ga pernah sy dengar  mereka merasa dibenci/ ditolak karna kebiasaan merokok. Mungkin karna ga semua orang berpikiran sama spt yg bro bilang dan lingkungannya juga berbeda.

    Kita juga ga perlu mencari pembenaran, ga perlu juga menjelaskan panjang lebar kenapa kita merokok.  Buat saya alasannya ya karna suka aja. Spt hal nya orang suka sm junk food. Kalo km tanya kenapa...pasti jawabannya karna enak.

    Perokok dewasa itu tau lah bagaimana hrs menempatkan diri. Kalo pun ngerokoknya salah tempat ya tegur aja.... kalopun diledek tipis2 ya itu biasa. Kita mah woles aja, ga baperan juga....apalagi merasa tidak disukai/dibenci/ga diterima/ ditolak.

    Dalam percintaan seandainya ada fase di benci/ ditolak, biasanya sebagian besar perokok akan kekeuh pada pilihannya. Karna berhenti itu hrs datang dr diri sendiri. Ato bisa juga mencari win win solution, bilang berhenti ke pasangan tp tetap merokok diam2😊.

    JAMEZ096 tulis:

    Ya kalo mau adu manfaat dan kerugian rokok sendiri bisa panjang, perlu referensi ilmiah juga, tidak sekedar katanya.... atau dari pengalaman sendiri. Apalagi butuh pemahaman soal statistik kesehatan dan metodologi penelitian.

    Contoh sederhana :

    Kalo ada yg ngasih bukti rokok bagus utk kesehatan. Kesehatan siapa? Berapa orang? Mewakili populasi dunia gak? Ada intervensi dari faktor lain gak?

    Kalo ada lagi yg datang ngasih bukti, ini liat ada orang kena kanker karena rokok. Berapa orang? Ada intervensi faktor lain gak seperti keturunan, ras, dll?

    Bisa panjang dan ga selesai.

    Seperti yg sudah saya bilang sebelumnya, produk rokok dng efeknya, termasuk orangnya (si perokok), pasti akan bersalah/ditolak (dlm konteks percintaan) di mata orang2 yang tidak suka/anti rokok.

    Deal with that. Karena sesungguhnya adalah semu kalau para perokok berpikir akan diterima oleh semua orang, semua kalangan.

    Hey, jangan hidup dengan ilusi seperti itu 😂

    Kalo ada yang ga suka ya jangan tersinggung dan malah nyoba pake argumen pembenaran dan pembelaan yang debat-able (masih bisa diperdebatkan).

    Mau terus jadi perokok, ya silahkan bebas. Tapi harus terima konsekuensi akan ada masa dimana anda tidak diterima/tidak disukai/ditolak/dibenci oranh karena perilaku merokok. Konsekuensi bos...

  • 1 Juli 2020

    Bijakkkk... 👍

    Perokok punya pangsa pasarnya sendiri, tapi mungkin segmented. 😬 Kakak saya perokok, tapi tetep juga ada cewe yang mau. *saya ga ngerokok, tapi.. ah sudahlah. 🤣

    Ini sama halnya kaya pasangan yang udah ga virgin/perjaka ya. Tetep punya pangsa pasar sendiri, dan lagi2 segmented. 😬

    Lucu juga kalo saya amati, yang pro pasangan ga virgin, di sini jadi kontra sama perokok. 🤣

    Kayanya balik lagi, value2 lain yang dimiliki, meski orang tsb adalah perokok (ataupun ga virgin/perjaka) yang akan jadi pertimbangan apakah orang tersebut mau dijadikan pacar atau tidak bagi mereka yang bukan golongan tsb.

    Tapi ada juga yang udah final ('keukeuh'), ga mau nerima kalau orang tsb adalah perokok (ataupun ga virgin/perjaka). Itupun sah2 saja menurut saya. Preferensi masing2 orang. Gak usah diambil pusing.

    VERONICA154 tulis:

    Terkadang mereka yg bukan perokok merasa lebih tau dr kita yg perokok. Merasa lebih mengalami.. padahal ga segitunya.

    ....

    Dalam percintaan seandainya ada fase di benci/ ditolak, biasanya sebagian besar perokok akan kekeuh pada pilihannya. Karna berhenti itu hrs datang dr diri sendiri. Ato bisa juga mencari win win solution, bilang berhenti ke pasangan tp tetap merokok diam2😊.

    4 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 1 Juli 2020

    Tapi tampaknya Anda memusingkan nya, karena Anda mengamati orang2 tersebut, padahal itu ada di 2 topik yang berbeda🙂.

    LUKAS244 tulis:

    Bijakkkk... 👍

    Perokok punya pangsa pasarnya sendiri, tapi mungkin segmented. 😬 Kakak saya perokok, tapi tetep juga ada cewe yang mau. *saya ga ngerokok, tapi.. ah sudahlah. 🤣

    ....

    Tapi ada juga yang udah final ('keukeuh'), ga mau nerima kalau orang tsb adalah perokok (ataupun ga virgin/perjaka). Itupun sah2 saja menurut saya. Preferensi masing2 orang. Gak usah diambil pusing.

    4 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 1 Juli 2020

    cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2014/12/6.-meme-raisa.jpg

    1 Juli 2020 diubah oleh NATHANAEL932

  • 1 Juli 2020

    NATHANAEL932 tulis:

    qph.fs.quoracdn.net/main-qimg- ... a29ff003b98bc1e

    hahaha sudah liat pictnya ga nongol tapi bro 😁

  • 1 Juli 2020

    NICO466 tulis:

    Lebih ngakak mana sama gara2 diri sendiri ngerokok,malah cw yg dideket kita jadi ikutan jadi perokok. Kecuali diajakin/diajarin ngerokok juga.Jadi ngajarin ga bener kan...

    nahh kaya gini berarti tidak saling egois bang bro 😁 seruh loh liatnya

    1 Juli 2020 diubah oleh SOZANOLO075

351 – 375 dari 1385    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 14  15  16 ... 56  Selanjutnya Kirim tanggapan