No Kid.. Apakah normal? Atau abnormal?

Ah masa ga tau gopek... Kek ga prnh nonton Pak Ogah aja deh🤭

Cara kasihnya trf Ovo. Gopek ya. Pas gopek. 500.

Kl dikasih serebu mesti balikin gopek.🤣

Mnrt ente, manusia yg tidak ingin pny anak/melahirkan anak, itu normal atau gak normal krn takut dgn proses persalinan(konyol memang..) dan takut repot...gt aja sih.

Bkn krn penyakit atau sebab2 lain.

CHRISTIAN701 tulis:

Gopek itu apa ? cara kasih nya gimana ?

lihat normal / abnormal dari sudut / segi apa ?

coba di jawab dulu oleh si pembuat judul

Darah km bermasalah gmn sis?

ESTER168 tulis:

kalo sy jujur sih gk pengen melahirkan karna darah saya bermasalah. takutnya kalo dipaksakan, bisa2 nurun ke anak. tp sy gk mau 100% memaksakan pemikiran sy itu sih. cuma ya kalo Tuhan berkehendak lain (misal udh bener2 jaga agar jgn sampe hamil), ya mau diapain?? berdoa aja biar penyakitnya gk nurun ke anak. kasian anaknya nanti sakit2an.

MEI240 tulis:

Krn stereotype turun temurun sis. Dan berdasarkan Alkitab...bertambah banyaklah...

Tp kl mau dipikir dari segi zaman....pd masa itu kan bumi blm penuh dan semak ya...😂

Dl slh 1 mantan jg asik2 bicara proyeksi masa depan mau pny anak min 2. Anak anak anak terus pembahasannya smp sy hampir nyerah.

Tp akhirnya prinsip sy lbh keras, ya bubar. Trus ada yg asik2 tunjukin foto anak2 gt. Ya sdhlah ogah2an sy.

Takut.

Tmn2 sy blg sy weirdo krn pemikiran sy yg aneh. Pemikiran tsb membuat sy jg ga bs bnr2 serius.

Bnyk wkt terbuang.

Saudari terkasih @MEI240

Kata 'Takut' dan 'banyak waktu terbuang' pada kutipan diatas sengaja ku tebali, karena mungkin disini letak masalahnya, sedangkal dari pengertian ku selama ini.

Akupun di gentanyangi kisah masa lalu, puluhan tahun lalu, aku pernah secara langsung mengalami perundungan / bullying saat kelas dua S.M.P jadi waktu itu hingga aku di setengah telanjangi dan di grepe grepe oleh kawan seangkatan, sekelas, sejenis / sesama pria lho, karena wajahku yang culun, tentu ada parno sebagai wujud manifestasi dari "perkosaan" tanpa bekas luka luar yang nampak fisik, namun ku yakin menorehkan luka batin di dalam yang tak kelihatan dan progress kesembuhan luka dalam menuntut waktu relatif lama untuk pulih

Salah satu terapi terefektif menurutku, sejauh ini adalah bercerita kepada rekan / sahabat dekat yang kita percayai, dan bila sudah tahap lanjutan kita bisa membuka dan memperlihatkan bekas luka batin itu salah 1 nya dengan berkisah di forum seperti yang kulakukan ini

Faktor penyembuh lainnya yang cukup ampuh adalah berdamai dengan diri sendiri, dalam kasusku mengampuni pelaku yang 3 s/d 5 kawan yang menggeroyokku, ini salah satu cara damai yang nyata dalam melawan rasa takut di bully lagi

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah berdoa minta Bapa sendiri yang jamah tutup luka tersebut, sampai kita di beri kesembuhan yang bertahap pula tentunya

Kesembuhan itu nyata di depan mata, jika kita berani melawan dari dalam diri kita sendiri, Allah BAPA yang beri waktu untuk pulih seutuhnya.

Dari potongan puzzle terserak yang dibagikan lewat kisah kisah saudari diatas, kira kira menurutku, bukan sekedar perkara tidak ingin mengandung, melahirkan hingga membesarkan anak kandung yang jadi beban berat dipikul selama ini, mencoba memulai berhubungan / start over hingga puncaknya menemukan lelaki yang betul, tepat, dan pundak bersandar untuk menumpahkan segalanya, atau bahasa sederhana dibutuhkan segera lelaki pendengar terbaik selama lamanya yang pernah ada yang tentu saja SEPADAN untuk mengatasi sifat keras alamiahnya dari saudari

Semoga pengalaman ku bisa bermanfaat, bagi saudari dan buat saudara seiman yang entah sadari atau tidak punya trauma membekas dibawa kedalam kehidupan pribadi di masa kini.

Iya sis mei, Ada ortu yg punya anak, tapi menyusahkan sampai akhir tuanya.

Ada pula ank sudah di gedein, tapi tidak bisa bantu ortu, masing masing untuk menghadapi hidup yang lama makin susah. Jangankan bantu ortu, untuk diri sendiri aja megap megap.

Yg punya anak, siapkan mental, punya perencanaan keuangan untuk masa depannya, sediakan waktu dan selalu asa untuk anak.

MEI240 tulis:

Bener sis Liana639. Kl mau melihat dari sudut pandang tsb, sungguh benar. Generasi yg skrg ini wow.

Sy baca bahasan tmn2 group, wow deh anak zaman now.

...

Bukan rahasia lg banyak anak2 dari keluarga Kristen yg baik2 dan terlihat sempurna ternyata jg dihantam badai zaman.

Shalom,

Dulu pernah ada yang membahas ini di topik Living happily without children, thought?

www.jodohkristen.com/topic/1849

Silakan dibaca-baca dulu, siapa tahu dalam topik itu ada jawaban yang dicari atau sudut pandang baru.

Topik lama tersebut telah dikunci dan pembahasannya dapat dilanjutkan di topik ini.

Tuhan memberkati

Dear Admin JK yang baik...

Aku pengen tanya nih, boleh ya..?

Kenapa saat ada seseorang membuat thread yg topiknya ternyata sdh pernah dibuat, seperti topik ini ternyata sdh ada yg buat,  kenapa admin menutup yg lama dan mengijinkan yg baru ini utk diteruskan?

Tapi tak jarang juga saya temukan, admin malah langsung menutup thread yg baru, lalu menyuruh utk diteruskan di thread yg lama??

Apa yg menjadi pertimbangan admin membuat keputusan yg berbeda pdhl ttg hal yg sama tsb?

#maaf ya admin, klw aku kepo alias penasaran

Heheeheee ..

🤗🤗

[Dari admin:

Shalom,

Apabila topik lama sudah jarang dikomentari lagi dan/atau pembuat topiknya sudah tidak aktif lagi, maka topik tersebut dikunci dan dilanjutkan ke topik yang baru.

Sedangkan jika topik lama masih ramai dan pembuat topiknya masih aktif, maka yang dikunci adalah topik yang baru.

Untuk menghindari adanya topik ganda, sahabat-sahabat Jodoh Kristen dapat mencari terlebih dahulu apakah topik yang ingin dibuat sudah ada atau belum. Kalau sudah ada, maka tidak perlu membuat topik baru dan dapat langsung meramaikan topik tersebut.

Demikian jawaban  dari kami. ]

Mmg ada sist yg seperti itu. Tapi jgn gara-gara hal tsb jd ga mau punya anak. Ingatlah saat diberi anugerah utk punya anak didiklah anak tsb sejak msh bayi sampai saatnya dia bisa mandiri dgn hal-hal yg baik dan takut akan Tuhan.

Jika dibuat prosentasinya hanya sedikit anak yg tidak berbakti kpd orangtuanya. Jika ditelusuri lbh dalam ttg anak yg tdk berbakti kpd orangtua atau menyusahkan orangtua terus sepanjang hidupnya pasti ada pola asuh yg salah disana. Mungkin dari kecil selalu dimanja dll.

Seorang anak bayi saat baru lahir ibarat buku yg msh kosong. Orangtualah yg menulisnya/membentuknya serta jd teladan buat anak tsb.

Aku byk melihat anak bayi yg dididik dgn baik dan disiplin hasilnya seperti apa dan anak bayi yg baru woeekkk dikit lgsg digendong hasilnya seperti apa...

Itu baru hal kecil..

Ku percaya semua member JK adalah anak yg berbakti kpd orangtua.

Amin..

LIANA639 tulis:

Iya sis mei, Ada ortu yg punya anak, tapi menyusahkan sampai akhir tuanya.

Ada pula ank sudah di gedein, tapi tidak bisa bantu ortu, masing masing untuk menghadapi hidup yang lama makin susah. Jangankan bantu ortu, untuk diri sendiri aja megap megap.

Yg punya anak, siapkan mental, punya perencanaan keuangan untuk masa depannya, sediakan waktu dan selalu asa untuk anak.

@Bro Veka741..

Aku turut prihatin dg apa yg bro alami dl itu.

Tidak semua orang apalagi seorang pria berani lho menceritakan hal tsb kpd orang lain. Salutt...

Saat itu pasti sgt berat bagimu ya bro..karna sdh kelas 2 SMP.

Doaku semoga Brother Veka741 benar-benar sudah dipulihkan Tuhan dari luka batin tsb.

Seorang Reinhard Sinaga menjadi Rusak seperti itu karena mengalami pelecehan di masa remaja/anak aku lupa. Karena tidak ada pemulihan mk berdampak sgt buruk kpd dirinya dan akhirnya dia jg merusak orang lain.

Di luar sana byk pribadi" atau mgkn di JK ini jg,  yg terluka jiwanya tapi karena malu, gengsi dan tidak mau mengakui ada hal yg salah dlm dirinya serta tdk mau mencari pertolongan mengakibatkan ancaman bagi jiwa-jiwa yg lain.

Terima Kasih untuk empatinya, saudari @ECHY268 aku sudah hampir lupa siapa siapa saja pelaku perundungan yang membullyku makanya ku sebut 3 hingga 5 orang, mungkin ini salah satu indikasi dari sebuah pengampunan tapi bukan karena kekuatan ku sendiri, memang inisiatif untuk mulai pulih harus berangkat dari diri sendiri juga, hanya atas seijinNYA serta kuasa pengampunanNYA saja aku mampu pulih meski kuakui ada bekas luka, seperti pada luka luar tidak bisa kembali seperti dulu kala, sebelum ada luka, bagaimanapun juga, aku masih bersyukur, karena jauh lebih beruntung, ibaratnya luka ini tidak terjadi diwajah, hanya dan hanya jika saat aku mau berkisah seperti saat ini, baru deh nampak jelas bekas lukanya.

Sebagai tambahan orientasi seksualku juga masih normal sejauh ini, tidak mengarah ke pedofilia ataupun penyuka sesama jenis.

Sudah cukup sekian dan maaf ( lagi ) tidak terima gaji.

Thanks Mimin Jk 😁😁😁

Lebih berat pembahasan di sn tp sanhat menambah wawasan.

Thank you✌

JODOHKRISTEN tulis:

Shalom,

Dulu pernah ada yang membahas ini di topik Living happily without children, thought?

www.jodohkristen.com/topic/1849

Silakan dibaca-baca dulu, siapa tahu dalam topik itu ada jawaban yang dicari atau sudut pandang baru.

Topik lama tersebut telah dikunci dan pembahasannya dapat dilanjutkan di topik ini.

Tuhan memberkati

Sorry to hear that Bro Veka. Tp syukurlah itu sdh jd jd history ya.

Tp aduh knp ga gebuk balik anak2 itu.

Dulu wkt kls 6 sy menampar anak ce paling besar dan tinggi di kelas krn ybs kementelan sy ga tahan.

Plakk kuat2.. Krn sdh gerah melihat 'mulutnya'

Wkkwkk

Ternyata begitu ditampar.. Ybs menangis.. Pdhl sy sdh siap2 ancang2 digebuk balik🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Iya bener sih, terima kasih atas pandangan dan sarannya. Mungkin bkn sy saja yg mindsetnya seperti ini, ada jg yg lain tp tidak bersuara. Semoga pandangan tmn2 semua bisa berguna jg utk menambah wawasan semua org.

😄

VEKA741 tulis:

Saudari terkasih @MEI240

Kata 'Takut' dan 'banyak waktu terbuang' pada kutipan diatas sengaja ku tebali, karena mungkin disini letak masalahnya, sedangkal dari pengertian ku selama ini.

....

Semoga pengalaman ku bisa bermanfaat, bagi saudari dan buat saudara seiman yang entah sadari atau tidak punya trauma membekas dibawa kedalam kehidupan pribadi di masa kini.

Haduh kl sy kakakmu, sdh sy gebukin mrk atau nyari tmn yg lbh besar lg kasih mrk pelajaran, atau opsi berikutnya ngelaporin mrk.

Kejahatan tertentu tidak bs melulu diampuni diampuni khususnya pelecehan seksual. Mungkin apa yg mrk lakukan kpdmu akan mrk lakukan lg ke org lain atau anak org. Who knows.

Tp mungkin krn km msh SMP wkt itu jd ga mikir kepanjangan sampe ke mana2 ya, atau km terlalu sabar dan baik jd ga menggebuk balik.

Tp ya sudahlah. Let bygone be bygone.

Yg penting skrg wajahmu cerah terang benderang bebas trauma. 😄

VEKA741 tulis:

Terima Kasih untuk empatinya, saudari @ECHY268 aku sudah hampir lupa siapa siapa saja pelaku perundungan yang membullyku makanya ku sebut 3 hingga 5 orang, mungkin ini salah satu indikasi dari sebuah pengampunan tapi bukan karena kekuatan ku sendiri, memang inisiatif untuk mulai pulih harus berangkat dari diri sendiri juga, hanya atas seijinNYA serta kuasa pengampunanNYA saja aku mampu pulih meski kuakui ada bekas luka, seperti pada luka luar tidak bisa kembali seperti dulu kala, sebelum ada luka, bagaimanapun juga, aku masih bersyukur, karena jauh lebih beruntung, ibaratnya luka ini tidak terjadi diwajah, hanya dan hanya jika saat aku mau berkisah seperti saat ini, baru deh nampak jelas bekas lukanya.

Sebagai tambahan orientasi seksualku juga masih normal sejauh ini, tidak mengarah ke pedofilia ataupun penyuka sesama jenis.

Sudah cukup sekian dan maaf ( lagi ) tidak terima gaji.

MEI240 tulis:

Ah masa ga tau gopek... Kek ga prnh nonton Pak Ogah aja deh🤭

Cara kasihnya trf Ovo. Gopek ya. Pas gopek. 500.

Kl dikasih serebu mesti balikin gopek.🤣

Mnrt ente, manusia yg tidak ingin pny anak/melahirkan anak, itu normal atau gak normal krn takut dgn proses persalinan(konyol memang..) dan takut repot...gt aja sih.

Bkn krn penyakit atau sebab2 lain.

Ada yang bagi bagi teh hAer maulah aku goceng 😁

Bahasan nya menarik

Nyimak

wuih bro Veka hebat loh bisa bertahan gitu.

oh iya, knp ga bro lawan aja ato bilang guru ato aja sodara yg lebih tua buat kasih pelajaran?

justru terhadap org seperti mereka klo kita ga ngelawan malah dibiasain loh.

aku pernah dalam 2 sisi ini

1. sebagai penjahat(tukang bully)

2. sebagai korban  bullynya juga.

yg posisi 1 klo korbanku ga ngelawan ya tak ulangi terus(pas aku sd dulu jadi preman palak)

smp di bully terus aku(cuman di diemin 1 kelas)

ga pernah luka fisik karna klo kutonjokin mampus semua tuh 1 kelas (ini beneran loh)

tp skrang ya dah tobat kok.

menurutku klo jadi korban bully ya kita ga boleh kelihatan lemah. harus injak musuh tanpa ampun. klo kita diem aja/ ya malah mereka semena2 terus.  

sedari kecil saya selalu kena bully (faktor etnis)

musuh saya tuh anak sekampung. malahan klo mereka ngumpul, aku sama adekku bakal hajar mereka. pernah sekali sampek tak kejar trus mereka sembunyi ke ortunya, lah ortunya malah takut juga sama aku(y jelas org anaknye yg salah). semenjak itu mereka ga macem2 lagi sama aku. sampek sekarang ketemu diriku yg udah tua ini mereka masih takut kok klo ketemu aku( padahal aku dah gak segalak pas bocah ).

gitu sih pengalamanku.

dampaknya ya mentalku sehat2 aja sampek skarang.  pokoknya klo kalian di bully jgn tunjukin ketakutan dan lawan aja terang terangan( by mantan pembuli+ korban bully )

Thanks Mimin Jk 😁😁😁

Lebih berat pembahasan di sn tp sanhat menambah wawasan.

Thank you✌

Yang terkasih saudari @MEI240

Ya, lebih baik jangan mampir sekali lagi saran ku, karena jujur, hari ini aku karena gabut sekale sampai bela belain baca dari awal hingga akhir topik "neraka" dari link diatas hingga durasi 3 jam nonstop dibioskop sudah kayak durasi nonton Avenger's End Game pas setahun lalu

Meski aku bukan ahli jiwa apalagi penerawang sejenis psychic / cenayang yang supranatural gitu deh pokoknya, yang bikin topik itu mentalnya terluka parah dan berkali lipat lebih keras dari saudari pas masa kecilnya, bisa kuraba kira kira dia itu :

Anak semata wayang yang sempat tertolak kehadirannya ke dunia oleh kemungkinan besar pelakunya adalah mendiang papanya dan ini contoh nyata dari pernyataan Albert Einstein : Science without religion is lame . ., pokoknya contoh buruk dimana semua masukkan toxic dari orang sekitar diserap tanpa filter serta celakanya ada kisah sukses yang jadi role model yaitu pamannya usia 50 tahun saat tulisan dibuat berhasil cetak "goal" tapi di Singapura bukan di Indonesia, ini puncak kesalahan fatal yang dia buat

Maaf malah curcol panjang kali lebar kali tinggi, setelah baca seharian, habisnya, tak tertahan lagi

Haduh kl sy kakakmu, sdh sy gebukin mrk atau nyari tmn yg lbh besar lg kasih mrk pelajaran, atau opsi berikutnya ngelaporin mrk.

Kejahatan tertentu tidak bs melulu diampuni diampuni khususnya pelecehan seksual. Mungkin apa yg mrk lakukan kpdmu akan mrk lakukan lg ke org lain atau anak org. Who knows.

Tp mungkin krn km msh SMP wkt itu jd ga mikir kepanjangan sampe ke mana2 ya, atau km terlalu sabar dan baik jd ga menggebuk balik.

Tp ya sudahlah. Let bygone be bygone.

Yg penting skrg wajahmu cerah terang benderang bebas trauma. 😄

Terima Kasih, kakak jika boleh kupanggil begitu, akupun merasa haru dan bahagia mendengar kepedulian sebagai manifestasi dari sikap keibuan yang aku yakini masih terpendam dalam diri, kakak, hanya butuh sedikit sentuhan dan stimulan tepat dari pria tepat pula agar muncul ke permukaan serta menghiasi dunia sekitar mu dengan kasih yang telah diajarkanNYA.

Saudara @SEAN760

Shalom saudara, aku seorang plegmatis sejak dilahirkan jadi sikap offensif / membalas apalagi menyerang lebih dulu, bukan gayaku, percaya saja that not my style, not at all !, mungkin aku bisa kalap / gelap mata / kehilangan kontrol hanya karena kondisi terdesak hampir mengancam nyawa sama seperti self defense mechanism atau bahasa gampangnya naluri bertahan hidup binatang di alam liar.

Dan lagi makin matang sesuai usiaku, opsi membalas itu sudah hampir hilang, karena sependek pengetahuan ku, kalau aku yang balas pun percuma, tidak akan pernah melukai fisik atau mental mereka, namun Bapa yang tidak merem / melek terus, bakal membalas lebih terasa daripada semua tindakan balasan ataupun rencana jahat yang pernah terpikir olehku.

iya bro VEKA741

saya sudah tebak klo bro phlegmatig-melankolis.(double introvert ).

apakah bro tdk ada saudara kandung? untuk curhat/sekedar saling bantu? haha menurutku bro harus punya org kholeris di pihak bro VEKA.

Huahahahhaahha

Bahasa ente memang bahasa planet yg susah dimengerti org tuir🤣🤣🤣😂

VEKA741 tulis:

Yang terkasih saudari @MEI240

Ya, lebih baik jangan mampir sekali lagi saran ku, karena jujur, hari ini aku karena gabut sekale sampai bela belain baca dari awal hingga akhir topik "neraka" dari link diatas hingga durasi 3 jam nonstop dibioskop sudah kayak durasi nonton Avenger's End Game pas setahun lalu

....

Terima Kasih, kakak jika boleh kupanggil begitu, akupun merasa haru dan bahagia mendengar kepedulian sebagai manifestasi dari sikap keibuan yang aku yakini masih terpendam dalam diri, kakak, hanya butuh sedikit sentuhan dan stimulan tepat dari pria tepat pula agar muncul ke permukaan serta menghiasi dunia sekitar mu dengan kasih yang telah diajarkanNYA.

Ya udah ente aja bro..😁

SEAN760 tulis:

iya bro VEKA741

saya sudah tebak klo bro phlegmatig-melankolis.(double introvert ).

apakah bro tdk ada saudara kandung? untuk curhat/sekedar saling bantu? haha menurutku bro harus punya org kholeris di pihak bro VEKA.

Te ha er nya gopekologi lho... tipis nian... monggo dicoba kaka...😂😂

LISNARINAA355 tulis:

Ada yang bagi bagi teh hAer maulah aku goceng 😁

Bahasan nya menarik

Nyimak

Iya sis.. aku pun heran... Itu berarti belio sdh melewati segala macem tantangan.. sdh merdeka.

Ya kan.. ya kan.. Bravo😁

Btw, yg dialami Joyce Meyer malah jauh lbh berat...

ECHY268 tulis:

@Bro Veka741..

Aku turut prihatin dg apa yg bro alami dl itu.

Tidak semua orang apalagi seorang pria berani lho menceritakan hal tsb kpd orang lain. Salutt...

Saat itu pasti sgt berat bagimu ya bro..karna sdh kelas 2 SMP.

Doaku semoga Brother Veka741 benar-benar sudah dipulihkan Tuhan dari luka batin tsb.

Seorang Reinhard Sinaga menjadi Rusak seperti itu karena mengalami pelecehan di masa remaja/anak aku lupa. Karena tidak ada pemulihan mk berdampak sgt buruk kpd dirinya dan akhirnya dia jg merusak orang lain.

Di luar sana byk pribadi" atau mgkn di JK ini jg,  yg terluka jiwanya tapi karena malu, gengsi dan tidak mau mengakui ada hal yg salah dlm dirinya serta tdk mau mencari pertolongan mengakibatkan ancaman bagi jiwa-jiwa yg lain.

Iya Sist Mei240..

Aku byk termotivasi dari khotbah" Joyce Meyer pun dari kesaksian hidupnya yg kelabu.

Slh satu yg ku pelajari adalah tidak apa-apa kita menceritakan perjalanan hidup kita ke orang lain sekalipun itu gelap. Dgn catatan pengalaman pahit hidup kita dimasa lalu itu bisa menjadi contoh atau memotivasi orang lain menjadi lbh baik. Di sisi lain, secara psikologis itu membantu kita melepaskan beban dlm diri kita yg selama ini tersimpan rapi di hati. Jadi semacam katalisator kl ga salah (silahkan googling lupa istilah kedokterannya).

Pasti berat khan sist mei, menceritakan ke orang lain, bagaimana dia dilecehkan oleh Ayahnya sendiri. Itu bkn cuma sekali, tetapi berkali-kali. Ibunya tahu tp tdk melakukan apa-apa. Tapi saat ortunya tua dan sakit-sakitan dia tetap merawat mereka. Dia mengampuni kesalahan ortunya.

Joyce Meyer tidak menyerah dg hidupnya walaupun pahit, tetapi dia bangkit dan percaya kpd Tuhan, bhw Tuhan itu ada dan tdk akn membiarkan dia. Kita semua bisa tahulah ya, bagaimana Joyce sukses membangun ministry nya. Tak sampai disitu Joyce adlh survivor breast cancer. Kepahitan hidup yg menimpanya bertubi-tubi tdk membuatnya give up malah mkn maju di dlm Tuhan.

Di dlm Tuhan, tidak ada yg mustahil.

Maaf sy kurang setuju dengan pemakaian kata : abnormal bagi yg memilih No Kid. What's wrong with that?

Versi pendek dari tidak normal sis..😁

Banyak org yg menganggap org yg tidak mau pny anak adalah aneh...weirdo...😅

MEI525 tulis:

Maaf sy kurang setuju dengan pemakaian kata : abnormal bagi yg memilih No Kid. What's wrong with that?

Iya... aku pun bingung... gmn ya bs melewati hari2 yg seperti itu... rasanya... pasti menj*j*kkan... mengerikan..😶

Hiiiiiiiiii

ECHY268 tulis:

Iya Sist Mei240..

Aku byk termotivasi dari khotbah" Joyce Meyer pun dari kesaksian hidupnya yg kelabu.

...

Di dlm Tuhan, tidak ada yg mustahil.