Siapa yang harus disalahkan?

Sahabat JK jika ada yg dihadapkan oleh dua pilihan, org tua yang tidak setuju dengan hubungan anda pacar anda, dan disaat anda pilih orang tua, dikarenakan kasih sayang org tua lebih besar dan melebihi apapun dan ingin membahagiakan orangtua sebelum smuany terlambat dan jadi penyesalan. semua org menyalahkan anda, mereka blg anda "tidak pernh bersyukur dpt'in pacar yang baik dan mapan (semua tercukupi)," org2 menghujat anda dengan kata-kata "Wanita Jahat" karena anda lebih memilih org tua dibandingkan sang pacar yg perfect. org-org bilang "Masa depan keluarga anda bakalan cerah klo anda bersama hidup dengan pcr anda" sdgkn org tua anda tidak setuju dengan alasan "pacar anda krg ramah dan perhatian dgn keluarga anda, bukan materi yg diinginkan keluarga anda tapi kenyamanan hati." bahkan sahabat anda menyuruh utk dtg krmh sang pacar anda dan meminta dy kembali lg. Keluarga anda bukan keluarga yg serba terpenuhi sprti sang pacar bhkan anda tidak punya apa-apa, tapi anda ingin menopang dan membangkitkannya dengan jerih payah anda sendiri bkan bergantung pada org lain .

"Apa itu pilihan yang salah? Mengapa semua org menghujat anda atas pilihan anda bhkan sahabat anda sndiri menyalahkan anda? Apa kebahagiaan hati dan kebahagiaan  orang tua selalu dibeli dengan materi? bagi anda org tua itu segala-galanya, orgtua yg lebih tau siapa diri anda, org tua yg tau terbaik dan yg tdk baik untuk anda. Apakah anda salah?

Yg mau nikah anda apa keluarga anda......? Gitu aj kok repot......

RIKO548 tulis:

Yg mau nikah anda apa keluarga anda......? Gitu aj kok repot......

Tp menikah itu kn jg menyatukan dua keluarga menjadi satu. benar atau tdk.?

Org yg jatuh cinta terkadang sulit mendengarkan nasehat yg baik. Nasehat orang tua lebih baik dari sahabatnya.

Setelah pernikahan barulah kita menyadari bahwa nasehat itu benar. Berpikir dgn jernih dulu, berpikirlah dengan logika bukan dengan hati.

Agree with uto..

PD dasarnya sekeras apapun ortu ya psti mau yg baik buat anaknya, ketika ortu blg ga restui, ada alasan tersendiri buat blg gt, sprt kata uto, krn lg in love, kdg bnyk hal yg d buat kabar'kabur...

Ak sndr sih, selama blm yakin n alasan orgtua bs d trma, ak ngikut kata ortu, mereka wakil Tuhan d bumi ni *catatn : bkn artinya ortu ga bs salah loh ya*  wanita biasa nya feel nya kuat utk tau kpn ikut omongan ortu n kpn tdk..

UTO756 tulis:

Org yg jatuh cinta terkadang sulit mendengarkan nasehat yg baik. Nasehat orang tua lebih baik dari sahabatnya.

Setelah pernikahan barulah kita menyadari bahwa nasehat itu benar. Berpikir dgn jernih dulu, berpikirlah dengan logika bukan dengan hati.

ngikutin orang tua juga salah juga, nih bukti nya aku yg jalalnin

sekarang ikutin kata hati saja , kalau diluar hati mah buat tambahan masukan aja .

Yang merasakan semua adalah kita bukan siapa"... orang hanya sebagai pendegar ,penonton ,pencaci,penghujat..tapi kita lah yg merasakan beban suka duka dan derita.

Bergumul sama TUHAN lebih baik lah ..Case Closed

ALEX807 tulis:

ngikutin orang tua juga salah juga, nih bukti nya aku yg jalalnin

sekarang ikutin kata hati saja , kalau diluar hati mah buat tambahan masukan aja .

Yang merasakan semua adalah kita bukan siapa"... orang hanya sebagai pendegar ,penonton ,pencaci,penghujat..tapi kita lah yg merasakan beban suka duka dan derita.

Bergumul sama TUHAN lebih baik lah ..Case Closed

Tapi kata hatiku aq pilih orangtua. aq jg tdk mw menjalani hdup dgn seseorg yg tdk perhatian dgn ortu qu.

CRISTINE294 tulis:

Tapi kata hatiku aq pilih orangtua. aq jg tdk mw menjalani hdup dgn seseorg yg tdk perhatian dgn ortu qu.

ya sudah ikutin apa kata hati nurani kmu... life is your choice

jika anda benar" sdh cocok dengan pasangan anda dan yakin bisa hidup bahagia dengannya, kenapa tidak ? krn pilihan orang tua jg tidak selalu merupakan yg terbaik. Tentu saja anda harus siap dengan konsekuensinya jika mengambil pilihan yg berbeda dgn yg diinginkan oleh orang tua, biasanya yg terburuk adlh dikucilkan dri keluarga.

imo, orang tua yg benar" menyayangi anaknya, akan tetap selalu mengasihi sang anak meski, mengambil pilihan yg berbeda dari yg mereka inginkan & akan tetap selalu siap sedia menerima kembali dengan tangan terbuka jika di kemudian hari ternyata pilihan sang anak tidak berjalan dengan baik dan ingin kembali kpd mereka.

Sama seperti Tuhan yg senantiasa mengasihi & tetap menjaga kita meski sering kali kita menyimpang dari jalan yg telah disiapkan-Nya. Tentu saja bedanya dgn orang tua, jalan / pilihan yg disiapkan-Nya tidak akan pernah salah & pasti merupakan pilihan yg terbaik buat kita.

cheers.

setiap orang baik menurut pandangan masing masing xixixi ~

Tanya hatimu.. ^_^

Kalo buat saya, kebahagiaan ortu itu kebahagiaan kita dan begitupun sebaliknya. Menurut saya, kalo pasangan udah bisa sayang dan perhatian sama keluarga kita, apalagi ke kita, pasti lebih sayang dan perhatian lagi  :)

Kalau alasanya adlh pacarmu kurang perhatian trhadap keluargamu bahkan tdk ada rasa hormat.. langkah pisah adalah yg tepat.. sblm terlanjur..

Kita berasal dr keluarga, hormat, kasih, pelayanan terutama adlh keluarga, lah klu sdh ga hormat gmn akn mengasihi n melayani keluarga, paling banter penginya dilayani dn dihormati, ingat menikah adlh MEMBANGUN keluarga, coba renungkan kata membangun itu yg bgmn..

salam

maaf kalau boleh usul apakah tidak sebaiknya judul topiknya diganti dengan : :SIAPA YANG HARUS DIBENARKAN?

karena menyalahkan menurut saya tidak sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus.

sekali lagi maaf atas kelancangan ini.

Imanuel!

Betul mas Damas. Usul yang bagus.

Jawaban yang terbaik hanya ada pada hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Klo masing2 pihak utk menyelesaikan mslah mengacu, berpusat pad Tuhan Yesus dan injil yg isinya kasih dan kerendahan hati maka shrsnya bs ketemu krn sumbernya sama. Mslahnya pasti ada yg tidak, mengeraskan hati, ego, berprinsip/hikmat dr diri sendiri...tdk mesti dr yg muda/pacar, bs jg dr ortu (ego ortu). Kita pilih mana yg lebih dekat ke Tuhan.

Btw orang tua dibilang wakil Tuhan apakah ada tertulis di alkitab?, setahuku diwajibkan utk menghormati saja tdk diTuhankan. CMIIW

Masalah : pacar kurang ramah dan perhatian kpd keluarga..

Solusi : sharing dgn pacar kenapa kurang ramah dan kurang perhatian kpd keluarga.  Cari jalan keluar agar pacar bisa menjadi lebih ramah dan perhatian. Ada istilah mengatakan : "tak kenal maka tak sayang" Kenalkan pacar kpd orangtua dan keluarga, sering2 ajak bertemu keluarga. Kalau semuanya sudah dilakukan, baru bs ambil keputusan harus bertahan atau move on.. so simpel..Gak harus buru-buru ambil keputusan karena sesuatu hal yg msh bisa diatasi. Mengasihi seseorang berarti saling menegur dan mengingatkan apabila ada hal yg kurang baik. Ketika kurang ramah dan kurang perhatian menjadi sesuatu hal yg kurang baik, ya ditegur, diingatkan dan didukung agar lbh ramah dan perhatian bukan lgsg ditinggalkan/diputuskan :)

Kecuali krn hal2 negatif lainnya.. suka main tangan, pemarah dan pemabuk, dll :)

s7 tante DENI

Sebenarnya Alkitab sudah mengajar prinsip sederhana, tidak ribet yaitu seorang suami akan pergi meninggalkan kedua orangtuanya dan bersatu dengan istrinya.

Bukan tertulis, seorang suami akan bersatu dengan istrinya dan keluarga besarnya.

Karena pernikahan yang menjalani anda dengan pasangan Anda KECUALI anda setelah menikah berencana tinggal di rumah ortu dalam waktu yang cukup lama, klo begini kasusnya sebaiknya pertimbangan sekali keinginan orangtua tentang pasangan Anda.

Seandai ada masalah nanti di rumah tangga, terjadi ketidak harmonisan itu bukan karna tidak dengar pilihan orangtua tapi Andanya tidak mengenal baik pasangan Anda sebelum menikah atau Andanya sendiri sebenarnya belum siap menikah.

Kata kuncinya "saling" dalam menjalani sesuatu.

karena yg menjalani kita harusnya kita lebih tau dan kenal siapa pasangan kita, ortu memang bisa menilai tapi hanya sebatas "menilai".

saya pernah baca artikel, ada mahasiswa untuk tulis 10 nama org yg paling dia cintai, lalu dia menulis semua nama yg di cintai mulai dari ortu, pasangan hidup, anak, sahabat, saudara bahkan tetangga. lalu dosennya menyuruh dia mencoret 5 nama, alhasil sisa 5 nama. setelah itu dosennya menyuruh dia mencoret lagi 2 nama dan skg sisa 3 nama. setelah itu dosennya menyuruh dia utk mencoret satu nama, 3 itu hanya tersisa nama istri, ibu dan anaknya. dengan berat hati dia mencoret nama ibunya. sisalah 2 nama yaitu nama anak dan istrinya. ternyata sang dosen blm selesai, dia masih meminta untuk mencoret 1 nama lagi. akhirnya dia mencoret nama anaknya. sang dosen bertanya, kenapa km mencoret nama ankmu dan ibumu yg adalah darah dagingmu sndiri? lalu dia menjawab, bukan saya tdk mencintai mereka, sy mencintai ortu saya, tp pd akhirnya ortu saya akan pergi mninggalkan saya, dan anak sy pun setelah dewasa akan pergi meninggalkan sy dgn kehidupan yg baru. jd pd dasarnya psangan sy lah yg setia utk tetap bersama saya. karena ortu dan anak bukan saya yg pilih tapi itu adlah anugerah sedangkan pasangan hidup kita sndirilah yg memilih dr banyaknya manusia di bumi ini.

dan ada juga kan ayatnya di Alkitab, saya lupa tp yg sy inget intinya ketika kita dewasa atau ketika kita menikah kita akan meninggalkan ortu kita dan menjadi satu dgn pasangan kia

NATHANAEL843 tulis:

Kalo buat saya, kebahagiaan ortu itu kebahagiaan kita dan begitupun sebaliknya. Menurut saya, kalo pasangan udah bisa sayang dan perhatian sama keluarga kita, apalagi ke kita, pasti lebih sayang dan perhatian lagi  :)

Dan saya teliti, memg dy krg perhatian dgn ortu sya, jd sya udh ptuskan utk memilih ortu. Sya gx mw salah pilih pasangan dan akhirny menyesal, bagiku ortu adalah segala2ny, melebihi apapun yg ku punya di dunia ini.

GOLYATSB430 tulis:

Kalau alasanya adlh pacarmu kurang perhatian trhadap keluargamu bahkan tdk ada rasa hormat.. langkah pisah adalah yg tepat.. sblm terlanjur..

Kita berasal dr keluarga, hormat, kasih, pelayanan terutama adlh keluarga, lah klu sdh ga hormat gmn akn mengasihi n melayani keluarga, paling banter penginya dilayani dn dihormati, ingat menikah adlh MEMBANGUN keluarga, coba renungkan kata membangun itu yg bgmn..

salam

Sya sdh putuskan utk mengakhiri dgn dy pak.

DAMAS641 tulis:

maaf kalau boleh usul apakah tidak sebaiknya judul topiknya diganti dengan : :SIAPA YANG HARUS DIBENARKAN?

karena menyalahkan menurut saya tidak sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus.

sekali lagi maaf atas kelancangan ini.

Imanuel!

Matur nuwun pak demas usulnya.