Sel Kanker ?
-
29 Juni 2020
ya Tuhan...baru ini orang nanya sumber dikata malas 😁
ahaha
-
29 Juni 2020
RIAN108 tulis:
Pengetahuan tentang penyakit kanker pada masyarakat indonesia bisa dikatakan masih lebih banyak yang tidak tau ketimbang yang tau.
...6. Silahkan ditambahkan..
Informasi y sangat berguna u group ini dokter
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
CHRIS764 tulis:
Informasi y sangat berguna u group ini dokter
Saya bukan dokter,
Tapi saya petugas kesehatan yang dilatih oleh Kemnaker dan juga dokter dan lain lain, untuk menjadi petugas kesehatan dan keselamatan kerja di tempat saya bekerja..
-
29 Juni 2020
Kalo anaknya cow boleh dink dikenalkan dgn ku siist Grace.....ehhe bercanda yaa sist Grace...
Semoga anak2 nya mjd dokter yg sukses yaa sist Grace
GRACE253 tulis:
Karena suamiku wafatnya krn Kanker, anakku 2 orang sampai aku sekolahin Kedokteran. Yang 1 sudah lulus jadi dokter, yang satu lagi semester 6. Bentar lagi Sarjana Kedokteran.
Gemes aku sama penyakit Cancer....
-
29 Juni 2020
2. Immortal. 😬😬🤣 Maksudnya itu jadi sulit sakit. Kalau tidak percaya, coba bandingkan hasil test darah (kolesterol, asam urat, fungsi hati, dll) orang yang merokok dengan yang tidak. Biasanya yang merokok, hasil test darahnya secara ajaib lebih baik dibanding yang tidak merokok. 🤣🤣
Note: *saya bukan perokok.
Saudara @LUKAS244
Aku suka poin kedua karena pertama itu bak sebuah teori konspirasi yang selalu memberi jawab keraguan, sebuah solusi potong kompas, yang pasti instan dan itu mampu melambungkan imajinasiku entah .. kenapa pada film Science Fiction yang pastinya box office tentang mutasi dan hasilnya yaitu para mutant
Semoga para mutan sadar bahwa mereka bukan ancaman bagi umat manusia, namun di sisi lain perubahan pola pikir mereka sendirilah yang adalah masalah serius bagi keberlangsungan hidup masing masing.
-
29 Juni 2020
Bro Rian apakah seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat yang peminatan nya K3?
RIAN108 tulis:
Saya bukan dokter,
Tapi saya petugas kesehatan yang dilatih oleh Kemnaker dan juga dokter dan lain lain, untuk menjadi petugas kesehatan dan keselamatan kerja di tempat saya bekerja..
-
29 Juni 2020
ECHA124 tulis:
Bro Rian apakah seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat yang peminatan nya K3?
Loh kok tahu..?
100 untuk km..
Tapi aku kerja gak di pemerintah melainkan di perusahaan swasta..
-
29 Juni 2020
Berhubungan suami istri dengan berganti ganti pasangan alias kawin cerai kawin cerai bisa menyebabkan penyakit kelamin yang bisa berakibat pada munculnya sel kanker. Jadi tolong jangan suka nikah cerai nikah cerai, nikah itu harus 1 kali seumur hidup.
-
29 Juni 2020
Iya tau..karena aku juga sarjana kesehatan masyarakat tapi peminatan AKK..
Walaupun aku bukan peminatan K3 tapi pernah belajar ttg kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja,
Kesehatan dan keselamatan kerja...
Kalo aku ga salah ilmu kedokteran memang lebih paham shg lebih bisa menjelaskan bahya dari.rokok itu..kalo ahli K3 lebih spesifik ke penangan2 yang harus diperhatikan oleh pekerja supaya tidak terpapar penyakit akibat kerja., ato kecelakaan akibat kerja.
RIAN108 tulis:
Loh kok tahu..?
100 untuk km..
Tapi aku kerja gak di pemerintah melainkan di perusahaan swasta..
-
29 Juni 2020
Mnrtku yg bkn orang medis ya, tp dari kesaksian mereka yg terkena penyakit kanker dan yg ku lihat jg disekitar penyebab utamanya adalah stress yg berkepanjangan, byk pikiran, tertekan batin, kepahitan, tidak bahagia dlm hidupnya.
Orang yg jarang tersenyum, jarang tertawa bawaannya seriuss melulu, apa-apa di pikirin terus, sudah begitu pendiam dan apa-apa suka dipendam. Ambisius. Intinya semua yg negatif" dech.
Memang faktor genetik ada jg, tapi ku punya teman. Mamanya meninggal terkena kanker payudara kata dia mamanya seperti yg ku uraikan di atas saat msh hidup.
Makanya dia bilang, aku mau santai, byk bercanda dan tertawa, ga usah segala masalah dipikir. Betul dia sehat tuhh sampe sekarang..
Jadi kl mau sehat cegah jgn sampai hormon kortisol (hormon yg timbul jika stress) mendominasi tubuh.
Dari semua orang yg ku kenal yg terkena kanker, mayoritas mengalami yg seperti di atas.
Jarang ku lihat orang yg ceria, byk tersenyum, bahagia, terkena kanker. Jarang bgt...
Even begitu disamping kelola stress, makan makanan sehat, pola hidup sehat hrs tetap dijaga yg seimbanglah..
Itu sebabnya aku suka berteman dgn mereka yg senang bercanda dan tertawa, karna aku adlh org yg serius dan ga pinter bercanda....
-
29 Juni 2020
ECHY268 tulis:
Mnrtku yg bkn orang medis ya, tp dari kesaksian mereka yg terkena penyakit kanker dan yg ku lihat jg disekitar penyebab utamanya adalah stress yg berkepanjangan, byk pikiran, tertekan batin, kepahitan, tidak bahagia dlm hidupnya.
....
Itu sebabnya aku suka berteman dgn mereka yg senang bercanda dan tertawa, karna aku adlh org yg serius dan ga pinter bercanda....
Olga Syahputra sering senyum, gak merokok, tapi sering makan makanan yang di asapkan seperti daging yang di asapkan, ikan yang di asapkan. Dll..
Olga S kena kanker..
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
Mungkin menurut sepengalaman saya yang baru saja ditinggalkan istri saya tahun lalu.
Penyebab Kanker yang sudah jelas itu faktor Genetika lebih besar...
Sebelum meninggal, almarhum Istri saya punya 2 bibi kandung meninggal karena Kanker, 1 paman kandung yang meninggal karena Kanker dan masuk ke generasi anak dimulai Almarhum Istri saya disusul minggu lalu kakak sepupu almarhum istri saya baru saja meninggal karena Kanker dan sdh komplikasi menjalar kemana2...
Ini pun dikuatkan pada saat saya mau memasuk kan istri saya dulu ke Rumah sakit kanker Dharmais untuk rawat inap, ada form isian.: Apakah pasien mempunyai saudara atau kerabat yang sebelumnya punya penyakit kanker.
Dari situ saya terfikir...Faktor genetika itu sangat kuat seseorang akan kena kanker atau tidak.
Jadi kalau mmg diantara kita disini ada saudara kita satu darah ke atas atau ke samping...mulailah rutin untuk General Check up ke Rumah sakit, minimal 2 kali setahun, apakah sel kanker kita terbangun atau tidak...
Mudah2an informasi nya berguna...
29 Juni 2020 diubah oleh TEDDY582
-
29 Juni 2020
TEDDY582 tulis:
Mungkin menurut sepengalaman saya yang baru saja ditinggalkan istri saya tahun lalu.
Penyebab Kanker yang sudah jelas itu faktor Genetika lebih besar...
...Mudah2an informasi nya berguna...
Terimakasih masukkannya bang..
Bagi yang punya garis keturunan terkena kanker ada baiknya cek 2 kali dalam setahun, karena biasanya kanker itu akan terasa bagi penderitanya setelah kanker itu tumbuh besar dan ini akan semakin sulit disembuhkan..
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
Orang byk senyum kyk olga syahputra blm tentu dia happy di dlm hati lho... ingat dia seorang intertainer yg pekerjaannya menghibur orang. Byk pelawak terkena penyakit karena mereka tersenyum karena terpaksa alias dibuat-buat utk cari uang. Dibelakang layar mereka mlh byk yg stress.. pas depan kamera mereka acting dech lucu dan ketawa...
Olga syahputra jg jam kerjanya khan gila-gila an. Ktnya bisa apa seh istilah mereka streaming atau apa kl lg syuting bisa dari pagi ke pagi.
Itu khan ga sehat. Tubuh perlu istirahat.
Byk tersenyum disini mksdku, betul-betul tersenyum dari hati, bahagia bkn terpaksa atau dibuat-buat bro...
Seperti td yg ku bilang di atas, bkn setelah kita byk tersenyum dan bahagia, lalu makan sembarangan, tidur tdk teratur atau tdk perlu jaga pola hidup sehat lagi...
Bukan bro...pola hidup sehat tetap dijaga secara bersamaan pula..😁
HAR540 tulis:
Olga Syahputra sering senyum, gak merokok, tapi sering makan makanan yang di asapkan seperti daging yang di asapkan, ikan yang di asapkan. Dll..
Olga S kena kanker..
-
29 Juni 2020
Memang betul bro...faktor genetik berpengaruh. Tapi tidak semua orang yg ortunya kena kanker pasti anaknya kena kanker. Byk jg yg ga kena. Sepanjang mereka menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup sehat dan bahagia, selalu optimis dan positif thinking, tidak akan kena kok.
Byk teman yg ku kenal, mamanya meninggal karena kanker tapi saat ku tanya kalian takut ga kena kanker khan ada faktor gen mu? Rata" mereka jawab, aku tidak akan kena dan aku tak takut, mknya aku mau jaga pola hidup sehat dan menjadi pribadi yg easy going.
Pada sehat tuh bro...
TEDDY582 tulis:
Mungkin menurut sepengalaman saya yang baru saja ditinggalkan istri saya tahun lalu.
Penyebab Kanker yang sudah jelas itu faktor Genetika lebih besar...
...Mudah2an informasi nya berguna...
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
Sekedar informasi saja, mengenai sakitnya Olga S, itu mungkin sdh banyak yang tahu karena karena radang otak, ttp mungkin tdk banyak yang tahu apa sih penyebabnya.
Ini sekedar sharing informasi dari dokter penyakit dalam yang sempat merawat Almarhum Istri saya sebelum meninggal.
Jadi sebelum divonis Kanker, almarhum istri saya sebelum nya kena Pneumonia karena ada cairan 100 cc di paru2 nya, setelah berobat ke dokter, terjadi komplikasi terjadi pembengkak kan dileher, dan akhirnya kami pindah rumah sakit sbg second opinion, dan di rumah sakit berikutnya istri saya malah divonis 2 yaitu : kena TBC atau kenker kelenjar getah bening, ttp karena pembengkak kan hanya tjd di leher dan tdk terjadi di bawah ketiak atau paha, maka waktu itusetelah dilakukan berbagai macam diagnosa akhirnya almarhum istri saya divonis TBC dan harus minum obat TBC selama 9 bulan...
jadi anatara TBC dan Pneumonia ini sama2 penyakit yang menggangu saluran pernafasan hanya saja dibedakan infeksi bakteri penyebabnya .
Untuk Pneumonia infeksi bakteri penyebabnya adalah Streptococcus Pneumoniae
sementara TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis..
Nah untuk kasus pasien2 penyakit radang Otak seperti Almarhum Olga, yang kalau di Indonesia dikenal dengan nama Meningitis, “salah satu” penyebabnya (dan ini juga saya baru tahu)...salah satunya disebabkan tidak tuntasnya minum obat TBC, krn biasanya pasien penderota TBC itu baru merasa sehat saja beberapa bulan saja, sdh tdk mau lagi melanjutkan minum obatnya sampai tuntas yang biasanya harus minum obat 6 sampai 9 bulan, tergantung kondisi si pasien.
jadi Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang awalnya hanya menyerang paru-paru, ttp karena tdk tuntas minum obatnya, bakteri ini jadi kebal di paru2 tetapi dia langsung menyerang ke atas menyrang otak kita.
itu lah kenapa pasien2 penderita TBC hendaknya mengikuti anjuran minum obat dari dokter berapa lama dia harus minum obat nya sampai tuntas, karena apabila di indahkan akibatnya akan fatal di kemudian hari...
Mudah2an informasi nya berguna..
29 Juni 2020 diubah oleh TEDDY582
-
29 Juni 2020
ECHY268 tulis:
Memang betul bro...faktor genetik berpengaruh. Tapi tidak semua orang yg ortunya kena kanker pasti anaknya kena kanker. Byk jg yg ga kena. Sepanjang mereka menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup sehat dan bahagia, selalu optimis dan positif thinking, tidak akan kena kok.
Byk teman yg ku kenal, mamanya meninggal karena kanker tapi saat ku tanya kalian takut ga kena kanker khan ada faktor gen mu? Rata" mereka jawab, aku tidak akan kena dan aku tak takut, mknya aku mau jaga pola hidup sehat dan menjadi pribadi yg easy going.
Pada sehat tuh bro...
Di atas saya sudah coba jelaskan faktor kemungkinan2 yang terjadi, bukan berarti suatu kepastian, ttp yang nama nya probabilty orang yang pernah punya keturunan sakit kanker itu lebih besar, dibandingkan dengan yang tdk punya history sama sekali penyakit kanker.
Yang pasti yang ada history, usaha jaga kesehatan nya spt general check up harus lebih giat lagi, pola makan diatur, stress juga dijaga jangan sampai meningkat.
Sama aja seperti ini..apakah seorang anak yang orang tuanya (Maaf) yang orang tuanya terlahir tdk sempurna, apakah keturunan2 nya semuanya akan terlahir tdk sempurna, gak juga kan, ttp 1 dari sekian banyak genetika yg turun pasti ada yang mewarisi sifat bawaan orang tua nya, karena perkawinan silangnya sdh pasti, karena ada orang tua nya yg membawa gen tdk sempurna...ilmu genetika yang setahu saya itu ilmu eksakta (ilmu pasti), ada kromosom Y dan Kromosom X yang bersatu, tinggal mana dari kromosom2 ini yang lebih dominan dan mana yang resesif. Hukum probability juga ada di situ...
29 Juni 2020 diubah oleh TEDDY582
-
29 Juni 2020
Iya...olga setahuku terkena meningitis.
Thanks infonya bro..., bisa menambah ilmu ttg meningitis..
TEDDY582 tulis:
Sekedar informasi saja, mengenai sakitnya Olga S, itu mungkin sdh banyak yang tahu karena karena radang otak, ttp mungkin tdk banyak yang tahu apa sih penyebabnya.
...Mudah2an informasi nya berguna..
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
LUKAS244 tulis:
Suka ga suka, ada 2 dampak yang bertolak belakang dari orang yang suka merokok.
1. Ber-penyakitan, terus meninggal.
2. Immortal. 😬😬🤣 Maksudnya itu jadi sulit sakit. Kalau tidak percaya, coba bandingkan hasil test darah (kolesterol, asam urat, fungsi hati, dll) orang yang merokok dengan yang tidak. Biasanya yang merokok, hasil test darahnya secara ajaib lebih baik dibanding yang tidak merokok. 🤣🤣
Note: *saya bukan perokok.
Terlepas dr dampak positif atau negatif dr org yg suka merokok, kenyataannya aku ga nyaman deket dgn cowo perokok krn faktanya aku pusing cium asap rokok.
sbnrnya aku ga terlalu concern dgn dampak dr merokok makanya komentarku hanya seputar mengambil kesimpulan² dr postingan TS.
aku melihat sikap TS yg sepertinya ingin mencari pembenaran dgn segala argumen dan sumber² lain (aku ga tau kebenarannya) sbg referensinya agar dia bisa diterima cewe yg ga suka sama cowo perokok, aku lihat ini masih berhubungan dgn perdebatan di thread sebelah.
(RIAN108 menulis : tapi saran aku, jangan jadikan pria perokok sebagai nilai minus atau pria tak perokok menjadi nilai plus.
pernah dengar ini gak ? Rokok itu pergaulan...)
Note : mengetahui km bukan perokok membuat hati ini sedikit adem 😄
-
29 Juni 2020
sabar sist, ini hanya latihan mental 🤭🤭
JUNITA694 tulis:
ya Tuhan...baru ini orang nanya sumber dikata malas 😁
ahaha
-
29 Juni 2020
Entah knp ya...kl aku lbh pro kpd jaga pola hidup sehat, kelola stress. Usahakan utk hidup happy no matter what.
Utk general check up, ini bisa berdampak positif dan negatif tergantung kemampuan seseorang menerima suatu resume dari general check up ini. Jika hasilnya bagus pasti semua pihak menerima dgn senang. Tapi saat hasilnya ternyata ada penyakit berat seperti sel kanker, jantung yg bermasalah tidak sedikit yg setelah mengetahuinya malah jd terkena psikosomatik atau ketakutan yg berlebihan yg pd akhirnya memperparah sakitnya.
Tidak sedikit org ku lihat ga mau general check up even ada riwayat ortunya sakit kanker. Kecuali kl sdh sakit baru dia ke dokter.
Seperti yg ku tulis di tulisanku sblmnya, dia terus sugesti dirinya dgn hal" positif dan yakin dia sehat, terus dia perkatakan dlm nama Tuhan Yesus. Itu aja yg dia imani. Sehat itu dia.
TEDDY582 tulis:
Di atas saya sudah coba jelaskan faktor kemungkinan2 yang terjadi, bukan berarti suatu kepastian, ttp yang nama nya probabilty orang yang pernah punya keturunan sakit kanker itu lebih besar, dibandingkan dengan yang tdk punya history sama sekali penyakit kanker.
Yang pasti yang ada history, usaha jaga kesehatan nya spt general check up harus lebih giat lagi, pola makan diatur, stress juga dijaga jangan sampai meningkat.
Sama aja seperti ini..apakah seorang anak yang orang tuanya (Maaf) yang orang tuanya terlahir tdk sempurna, apakah keturunan2 nya semuanya akan terlahir tdk sempurna, gak juga kan, ttp 1 dari sekian banyak genetika yg turun pasti ada yang mewarisi sifat bawaan orang tua nya, karena perkawinan silangnya sdh pasti, karena ada orang tua nya yg membawa gen tdk sempurna...ilmu genetika yang setahu saya itu ilmu eksakta (ilmu pasti), ada kromosom Y dan Kromosom X yang bersatu, tinggal mana dari kromosom2 ini yang lebih dominan dan mana yang resesif. Hukum probability juga ada di situ...
-
29 Juni 2020
ECHY268 tulis:
Entah knp ya...kl aku lbh pro kpd jaga pola hidup sehat, kelola stress. Usahakan utk hidup happy no matter what.
Utk general check up, ini bisa berdampak positif dan negatif tergantung kemampuan seseorang menerima suatu resume dari general check up ini. Jika hasilnya bagus pasti semua pihak menerima dgn senang. Tapi saat hasilnya ternyata ada penyakit berat seperti sel kanker, jantung yg bermasalah tidak sedikit yg setelah mengetahuinya malah jd terkena psikosomatik atau ketakutan yg berlebihan yg pd akhirnya memperparah sakitnya.
Tidak sedikit org ku lihat ga mau general check up even ada riwayat ortunya sakit kanker. Kecuali kl sdh sakit baru dia ke dokter.
Seperti yg ku tulis di tulisanku sblmnya, dia terus sugesti dirinya dgn hal" positif dan yakin dia sehat, terus dia perkatakan dlm nama Tuhan Yesus. Itu aja yg dia imani. Sehat itu dia.
wah thanks buat wawasannya ya....tapi emg kuncinya hidup hrs seimbang alias balance aja g berlebihan atau kekurangan...@kak Echy🙏
29 Juni 2020 diubah oleh IMAN982
-
29 Juni 2020
wah infonya menambah wawasanku nih mas, makasih infonya
TEDDY582 tulis:
Sekedar informasi saja, mengenai sakitnya Olga S, itu mungkin sdh banyak yang tahu karena karena radang otak, ttp mungkin tdk banyak yang tahu apa sih penyebabnya.
....
Mudah2an informasi nya berguna..
29 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Juni 2020
VERONICA935 tulis:
wah infonya menambah wawasanku nih mas, makasih infonya
hai sis Vero...tumben masi ol😁
-
29 Juni 2020
hiiiii masim
iya nih aku lg free, yeay jd bs mampir dan komen2 forumIMAN982 tulis:
hai sis Vero...tumben masi ol😁