Menghadapi Sepupu yg Rada....Duh Ga Enak
-
10 Juli 2020
Aku punya sepupu cowok (Kristen) yg berlainan kota. Aku di Jakarta, dia di...yah sebut sj Semarang. Kami punya paman (Kristen jg) yg di Jakarta, yg rmh nya dkt aku. Org nya sangat pandai namun saking pandainya dia kurang beriman. Dia memecahkan semua persoalannya pakai logika dan kekuatannya sendiri.
Sepupuku ini semalam telpon aku, memintaku "menginjili" om kami agar si om beroleh keselamatan. Responku,"Wah aku ga bs maksain iman org, meski hubungan aku dan om cukup akrab. Apalagi iman seseorang itu haknya.Lgpl kemampuanku utk membuat org percaya dan mengikuti kata2ku itu sangat minim." Sepupuku tetap ngotot.
Minggu dpn katanya dia mo telp aku lagi soal ini. Apa yg harus kukatakan pd sepupu ini yg rada....rada lemot/lamban dlm berpikir ini ya? Kadang aku emosi jg menghadapi sepupu ini.
pILIHANnya:
a. Memarahi sepupu yg rada blo eh rada lemot itu.
b. Memintanya telpon langsung om kami tsb.
c. Mengangkat telponnya dan bilang 'salah sambung'.
d. DLL (mohon berikan jawaban hasil pemikiran kamu sndiri).
10 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
10 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Aku punya sepupu cowok (Kristen) yg berlainan kota. Aku di Jakarta, dia di...yah sebut sj Semarang. Kami punya paman (Kristen jg) yg di Jakarta, yg org nya sangat pandai namun saking pandainya dia kurang beriman. Dia memecahkan semua persoalannya pakai logika dan kekuatannya sendiri.
Sepupuku ini telpon aku, memintaku "menginjili" om kami. Responku,"Wah aku ga bs maksain iman org, meski hubungan aku dan om cukup akrab. Apalagi iman seseorang itu haknya.Lgpl kemampuanku utk membuat org percaya dan mengikuti kata2ku itu sangat minim." Sepupuku tetap ngotot.
Gmn ngadepin sepupu yg rada....rada lemot/lamban dlm berpikir ini ya? Kadang aku emosi jg menghadapi sepupu ini.
ya tinggalin aja Kak...klo sudah d kasi tau tetep ga bisa,bahkan klo perlu ajak ke bagian konseling aja...menurut saya
-
10 Juli 2020
IMAN982 tulis:
ya tinggalin aja Kak...klo sudah d kasi tau tetep ga bisa,bahkan klo perlu ajak ke bagian konseling aja...menurut saya
Ya, Man. Thanks. Aku kasih aja no telp lembaga konseling Kristen klo dia tetap kekeh. Paling dia akan dinasehati begini,"Saudara tidak bisa memaksakan iman seseorang. Bawa saja dlm doa, krn hanya TUHAN yg bisa merubah om Saudara. Jika Tuhan beracara merubahnya, apa sih yg tidak mungkin? Malah Om Saudara bisa berubah dasyat. Kan bagi Allah tdk ada yg mustahil. Intinya, jangan Saudaralah yg bicara pd Om Saudara. Biar Tuhan yg bekerja."
Tuh ada tuh di google lembaga konseling kristen yg bisa diajak chat. Nafiri Agung, misalnya.
10 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
10 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Ya, Man. Thanjs. Aku kasih aja no telp lembaga konseling Kristen klo dia tetap kekeh. Paling dia akan dinasehati begini,"Saudara tidak bisa memaksakan iman seseorang. Bawa saja dlm doa, krn hanya TUHAN yg bisa merubah om Saudara. Jika Tuhan beracara merubahnya, apa sih yg tidak mungkin? Malah Om Saudara bisa berubah dasyat. Kan bagi Allah tdk ada yg mustahil. Intinya, jangan Saudaralah yg bicara pd Om Saudara. Biar Tuhan yg bekerja."
yang penting Kak Anita khan ga capek² hrs berdebat ama sepupu to...👍
-
10 Juli 2020
IMAN982 tulis:
yang penting Kak Anita khan ga capek² hrs berdebat ama sepupu to...👍
Ya, dibawa simpel aja. Punya sdr sprti itu emang mesti sabar dan pengertian (meski jgn sampe kecapean jg ngadepin dia). Org nya emang kurang mampu memahami manusia lain. Talentanya lbh banyak di bidang teknologi drpd dlm memahami manusia.
-
10 Juli 2020
Cobalah minta sepupu untuk telp langsung ke Om daripada via sis Anita.
Katakan saja bahwa sis Anita merasa kurang nyaman, dan silahkan sepupu komunikasi langsung, mungkin saja klo sepupu yg nasehatin lalu Om jadi berubah 🙂
Daripada via org lain nanti penyampaian kata²nya bisa berbeda dan maksud tujuannya jadi tak tercapai
-
10 Juli 2020
HERLIN269 tulis:
Cobalah minta sepupu untuk telp langsung ke Om daripada via sis Anita.
Katakan saja bahwa sis Anita merasa kurang nyaman, dan silahkan sepupu komunikasi langsung, mungkin saja klo sepupu yg nasehatin lalu Om jadi berubah 🙂
Daripada via org lain nanti penyampaian kata²nya bisa berbeda dan maksud tujuannya jadi tak tercapai
Ide yg bagus, Herlin. Ya, sepupuku sbnrnya kalo bicara cukup meyakinkan.
-
12 Juli 2020
BAWA DI DALAM DOA...
DOAKAN TERUS ORANG ITU...
DOA ORANG BENAR, BILA TERUS DI DOAKAN BESAR SEKALI KUASANYA.
TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGADALKAN MANUSIA... -
12 Juli 2020
*MENGAN-DAL-KAN
-
12 Juli 2020
ANTO718 tulis:
BAWA DI DALAM DOA...
DOAKAN TERUS ORANG ITU...
DOA ORANG BENAR, BILA TERUS DI DOAKAN BESAR SEKALI KUASANYA.
TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGADALKAN MANUSIA...MENGADALKAN?!!! Seru ya bahasa Indonesia, beda satu huruf aja maknanya bisa berbeda jauh.
Ayat Alkitabnya benar. Ya, sebaiknya jg didoakan saja org nya.
-
13 Juli 2020
Sorry kak masih ada yg belum jelas nih..
Tapi kak Anita sdh pernah mengobrol &menasehati om-nya kah? yah yg sesuai pengetahuan kak Anita saja maksdku bkn soal memaksakan iman..
Kalau emng blom pernah dan mau mencoba yah hrs dicoba dulu lah. Tapi kalau sdh pernah coba dan responnya antipati gitu yah ke pilihan yg B saja.
Dengan catatan, menurutku “menginjili” itu gak hrs bentuk intensif ngobrol atau kasih nasehat ya..Tapi tindakan2 kecil yg sesuai firman yg kita lakukan ke si om/paman itu jg bisa bentuk “menginjili” krn memang tiap tipe org, penerimaan nya trhdap suatu informasi,pengetahuan,kepercayaan tertentu emg beda2 sih..
Jdi ya, sesuaikan saja caranya tanpa memaksa, apalagi menghakimi. Lalu sambil didoakan jg krn kalau pun kita berusaha tapi gak ada campur tgn Tuhan utk melunakkan hatinya jg sulit ya..
Maaf panjang bgt responnya krn ini jg salah satu pengalamanku dgn ponakan yg pecandu narkoba, meskipun dy gak lgsg berubah suci tapi aku lihat ada perubahan yg baik kok terjadi dan masih proses jg. Intinya cara “menginjili” nya disesuaikan dan didoakan.
Semoga membantu yah kak Anita..
Sekian dan terima kasih sayang... 💙😇
ANITA089 tulis:
Aku punya sepupu cowok (Kristen) yg berlainan kota. Aku di Jakarta, dia di...yah sebut sj Semarang. Kami punya paman (Kristen jg) yg di Jakarta, yg rmh nya dkt aku.
....
d. DLL (mohon berikan jawaban hasil pemikiran kamu sndiri).
13 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Juli 2020
Saya lihat satu2nya yg punya masalah di sini adalah sis Anita sendiri.
Sis berjanji akan melakukan sesuatu (ngobrol dgn om), lalu tidak mau melakukannya. Nanti minggu depan, sampai waktunya, sepupu akan menanyakan progress/hasilnya, sis mau melarikan diri dari tanggungjawab/janji. Itu namanya tidak bertanggungjawab, tidak berintegritas.
Saya tidak tahu pola pikir seperti ini ya, tapi saya sarankan lain kali sebelum membuat janji, pikirkan kemampuan dan kesediaan melakukannya. Tolak jika tidak sanggup. Jika sudah berjanji, tapi ternyata tidak bisa, katakan jujur saja. Tidak perlu lari dari kewajiban/janji. Hal2 seperti ini yg membuat omongan kita dikemudian hari bisa dipercaya atau tidak.
Mungkin ini urusan sepele, bukan ingkar janji melunasi utang. Tapi di Alkitab jelas ada ayat "barangsiapa setia pd perkara2 kecil, bisa dipercayakan hal2 yg lebih besar". Semoga ayat ini bukan ayat manis penuh retorika, yg sampai saat kita berhadapan dengannya, lupa deh semuanya.
-
1 Agustus 2020
MAREL651 tulis:
Sorry kak masih ada yg belum jelas nih..
Tapi kak Anita sdh pernah mengobrol &menasehati om-nya kah? yah yg sesuai pengetahuan kak Anita saja maksdku bkn soal memaksakan iman..
....Semoga membantu yah kak Anita..
Sekian dan terima kasih sayang... 💙😇
Dicoba utk ngobrol dan menasehati sih blm pernah, krn om ku memang dari dulu kurang berminat pd ibadah dan doa. Beliau jg prnh bilang bhw Tuhan itu engga ngapa2in. Manusialah yg menentukan nasibnya sendiri. Jadi, aku jg sbg ponakannya sungkan jg utk mengganggu om ku soal ini. Apalagi, jujur di keluarga besarku aku ngga dianggap penting. 90% dari keluarga besar kami lbh respek dan antusias mendengarkan sodara yg mrk anggap berhasil (kaya, tinggal di luar negeri, jago main alat musik, jago masak dll). Intinya yg terlihat pandai. Sedang yg biasa2 aja sprtiku jarang dianggap ada...
1 Agustus 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Agustus 2020
MUWARDY036 tulis:
Saya lihat satu2nya yg punya masalah di sini adalah sis Anita sendiri.
....Mungkin ini urusan sepele, bukan ingkar janji melunasi utang. Tapi di Alkitab jelas ada ayat "barangsiapa setia pd perkara2 kecil, bisa dipercayakan hal2 yg lebih besar". Semoga ayat ini bukan ayat manis penuh retorika, yg sampai saat kita berhadapan dengannya, lupa deh semuanya.
Baca yg teliti dong. Justru aku nolak permintaan sepupuku itu, namun dia ngotot.
1 Agustus 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN