Sikap Terhadap Perjanjian Pranikah
-
15 Juli 2020
Mnrtku lbh aman, Ibu A membuat akta wasiat, yg isinya jika Ibu A, meninggal dunia terlebih dahulu dari suaminya B, maka harta dia disebutin apa saja, diberikan kepada keponakannya sebutin jg nama ponakannya.
Perjanjian Harta terpisah itu mengatur ttg harta selama terjadi perkawinan. Jika salah satu pihak meninggal dunia, otomatis ahli warisnya pasangan nikah yg masih hidup. Jadi supaya aman hartanya, buat perjanjian pra nikah sblm menikah dan buat juga akta wasiat seperti yg saya uraikan di atas.
ANITA089 tulis:
Hi Fani
thnks banget utk info nya yg sangat berharga. Oh iya, apa benar perjanjian pranikah itu jg bisa melindungi org yg meninggal dari pasangannya yg matre? Misalnya gini: Ibu A kini berusia 55 th dan tdk punya anak. Lalu dia pacaran dng Pak B berusia 30 th (berondong ganteng yg sbnrnya matre). Sblm mrk menikah, Ibu A bisa ga membuat perjanjian pranikah yg isinya jika beliau meninggal sblm Pak B maka harta warisan dari kakek Ibu A yg sdh menjadi milik Ibu A jatuh ke tangan ponakan2 Ibu B dan bukannya jatuh ke tangan Pak B?
-
15 Juli 2020
CRYSTAL926 tulis:
Menurut semua, gimana sikap terhadap Perjanjian Pranikah. Kenapa setuju ? Kenapa gak setuju ? Kenapa defensif alias ogah2an bahas itu ?
Seorang laki-laki biasanya tidak mempermasalahkan hartanya dibagi kalau cerai, karena biasanya anak2 kalo masih kecil butuh ibunya, sehingga rumah atas nama suami pun bisa ludes.. karena juga sayang dengan anaknya, mau tinggal di mana kalo sampe rumah dijual dibagi dua (gono gini atau pun perjanjian pra nikah)?
Lagi pula banyak wanita yg mencari suami sudah mapan, bukan??? Kalau banyak laki2 berpikiran harus bikin perjanjian pra nikah, tambah sengsara lah si istri, apalagi kalo gga kerja/ penghasilan seadanya.
-
15 Juli 2020
salfok kirain td cakalang 🤣🤣🤣
..
ahaha iya eda. sprtinya ntar agak sulit ya kalau pasangan kurang paham bginian. nyari yg mau aja eda 😁. plajaran dari member sinikan, prenup itu pnting bgt demi menghindar dari org2 yg tdk tulus
ECHY268 tulis:
Cekalang fokus cali PH dl ya eda...😁😁
Tluss yg jd macalah PHnya mw ga ya pake prenup?
Pala plia keknya ga ada yg mw ikut diskusi prenup ini.😁🤭
-
15 Juli 2020
FANI124 tulis:
Halo sis Anita.
Isi perjanjian pranikah bisa dibuat begitu sebelum Ibu A dan Pak B menikah, terlebih harta Ibu A adalah harta bawaan (warisan). Atas harta bawaan berupa warisan itu, bisa dibuat dalam perjanjian pranikah berada di bawah pengawasan Ibu A. Di perjanjian pranikah, Ibu A juga bisa buat kalau Ibu A akan mengurus harta pribadinya sendiri dan tidak memerlukan bantuan atau kuasa dari Pak B. Yang aku jabarkan itu bisa diatur di perjanjian pranikah selama dikehendaki oleh kedua belah pihak, yaitu Ibu A dan Pak B.
Jika tidak ada perjanjian pranikah lalu warisan berupa rumah dari kakek si Ibu A diperoleh selama masa pernikahan Ibu A dan Pak B, di saat Ibu A meninggal apakah sesungguhnya Pak B berhak menuntut scr hukum agar rumah itu jatuh ke tangannya? Thanks, Fani.
16 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
15 Juli 2020
OK. Katakanlah aku cewek muda cantik matre (kan SEANDAINYA ) yg menikah dng seorang pria kaya raya tanpa perjanjian pranikah, dan ternyata dia punya tabungan dan deposito di bank. Tu2 dia .... meninggal. Apakah dng membawa akte meninggal suami, akte pernikahan kami dll ke bank aku bs mendapatkan tabungannya?
Nah, soal deposito denger2 nih (entah bnr atau ga aku ga tau sm skl) katanya deposito di bank itu pemiliknya bs 2 org (misal si suamiku and/or kakaknya). Bisakah setelah suamiku itu meninggal (namun kakaknya masih hidup) otomatis deposito itu semuanya menjadi milikku? Atau...apakah kemudian deposito itu menjadi milikku and/or kakak si suami?
ECHY268 tulis:
Jika salah satu pihak meninggal dunia, otomatis ahli warisnya pasangan nikah yg masih hidup. Jadi supaya aman hartanya, buat perjanjian pra nikah sblm menikah dan buat juga akta wasiat seperti yg saya uraikan di atas.16 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
16 Juli 2020
Selama masih status nya menikah resmi negara dan bukan nikah siri, semua tabungan deposito apapun atas nama suami akan jatuh ke tangan istri berdasarkan akta waris. Jadi cewek cantik ini setelah suami kayanya meninggal, harus segera mencari Notaris untuk minta dibuatkan akta waris. Bawa akta waris ini ke Bank, maka Bank akan memberikan semua yg atas nama suami ke istri sesuai yg tertulis siapa yg berhak atas hak waris di akta warisnya ini
ANITA089 tulis:
OK. Katakanlah aku cewek muda cantik matre (kan SEANDAINYA ) yg menikah dng seorang pria kaya raya tanpa perjanjian pranikah, dan ternyata dia punya tabungan dan deposito di bank. Tu2 dia .... meninggal. Apakah dng membawa akte meninggal suami, akte pernikahan kami dll ke bank aku bs mendapatkan tabungannya?
Nah, soal deposito denger2 nih (entah bnr atau ga aku ga tau sm skl) katanya deposito di bank itu pemiliknya bs 2 org (misal si suamiku and/or kakaknya). Bisakah setelah suamiku itu meninggal (namun kakaknya masih hidup) otomatis deposito itu semuanya menjadi milikku? Atau...apakah kemudian deposito itu menjadi milikku and/or kakak si suami?
-
16 Juli 2020
Deposito yg tadinya atas nama alm suami and/or kk suami bisa jatuh semudah itu ke tangan istri kalo sdh ada akta waris? Lalu si istri bisa 'mendepak' kk si suami dari haknya atas deposito tsb?
CRYSTAL926 tulis:
Selama masih status nya menikah resmi negara dan bukan nikah siri, semua tabungan deposito apapun atas nama suami akan jatuh ke tangan istri berdasarkan akta waris. Jadi cewek cantik ini setelah suami kayanya meninggal, harus segera mencari Notaris untuk minta dibuatkan akta waris. Bawa akta waris ini ke Bank, maka Bank akan memberikan semua yg atas nama suami ke istri sesuai yg tertulis siapa yg berhak atas hak waris di akta warisnya ini
16 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
16 Juli 2020
Jawaban pertanyaan pertama ia. Saat si suami yg kaya raya tsb meninggal tanpa perjanjian pra nikah dgn si istri muda nan matre 😁, maka uang milik alm di bank otomatis jatuh ke tangan istri. Tapi, sblm ke bank buat dulu srt pernyataan waris yg diketahui lurah dan camat bila orang indonesia asli (bumiputera) yg isinya siapa saja ahli waris alm. Kl punya anak si anak jg turut memiliki uang tsb. Tapi kl tanpa anak, maka si istrilah ahli waris satu"nya. Jika suami orang keturunan tionghoa maka srt keterangan waris dibuat oleh Notaris.
Utk jawaban pertanyaan kedua, jika deposito atas nama suami dan kakaknya, maka yg jd milik si istri ya sebesar uang milik suaminya.
Pengertian and/or yg aku tahu (tlg bagi yg kerja di bank di koreksi jika salah ya), bahwa saat ambil bisa bersama-sama si suami atau sendiri-sendiri.
Kknya pastilah ambil gerakan cepat. Saat dengar kbr adiknya meninggal pasti dia buru-buru ke Bank ambil itu duit, paling di sisain dikit..😁😁🤣🤣.
Ada-ada aj nih sist Anita...
ANITA089 tulis:
OK. Katakanlah aku cewek muda cantik matre (kan SEANDAINYA ) yg menikah dng seorang pria kaya raya tanpa perjanjian pranikah, dan ternyata dia punya tabungan dan deposito di bank. Tu2 dia .... meninggal. Apakah dng membawa akte meninggal suami, akte pernikahan kami dll ke bank aku bs mendapatkan tabungannya?
Nah, soal deposito denger2 nih (entah bnr atau ga aku ga tau sm skl) katanya deposito di bank itu pemiliknya bs 2 org (misal si suamiku and/or kakaknya). Bisakah setelah suamiku itu meninggal (namun kakaknya masih hidup) otomatis deposito itu semuanya menjadi milikku? Atau...apakah kemudian deposito itu menjadi milikku and/or kakak si suami?
-
16 Juli 2020
ECHY268 tulis:
Jawaban pertanyaan pertama ia. Saat si suami yg kaya raya tsb meninggal tanpa perjanjian pra nikah dgn si istri muda nan matre 😁, maka uang milik alm di bank otomatis jatuh ke tangan istri.
.....
Ada-ada aj nih sist Anita...
Ya kalo kk nya itu segera tau kematian adiknya, kk nya bisa buru2 ke bank ambil duit itu. Tapi, kalo org pertama yg tau bahwa si laki2 itu mninggal adalah istrinya, lalu istri inilah yg langsung ambil gerakan cepat ke bank sblm kk si suami nah gmn tuh?
16 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Juli 2020
Keknya ga bisa, karna disitu ada and/or. Utk pastinya mgkn ada yg kerja di bank disini, bisa dijelaskenlah...
ANITA089 tulis:
Ya kalo kk nya itu segera tau kematian adiknya, kk nya bisa buru2 ke bank ambil duit itu. Tapi, kalo org pertama yg tau bahwa si laki2 itu mninggal adalah istrinya, lalu istri inilah yg langsung ambil gerakan cepat ke bank sblm kk si suami nah gmn tuh?
-
16 Juli 2020
Tadi lg laper, jd ga konsen. Sekarang dah full jd dah bisa mikir...😁😁...
Aku jelasin lg. Gini rekening tabungan atau deposito yg ada AND/OR itu biasanya rekening atas nama lbh dari satu orang. Berarti dlm case yg sist tanyakan di atas, rekening dan deposito dibank dibuat atas nama Adik dan KK. Artinya jika si adik (suami) tsb meninggal yg menjadi hak si istri ya sebesar nilai tabungan suaminya ya separoh/50 persen saja. Biasanya juga pihak Bank tidak akn mudah mencairkan uang tsb jika dlm jumlah besar. Byk syarat yg hrs dipenuhi. Jd si istri ga bisa gerak cepat. Sblm buat srt ket waris, hrs urus akta kematian dl, sblm buat akta kematian hrs ada srt ket kematian jg dari rumah sakit.
Nah, yg paling gampang gerak ya si kk tsb. Itupun pastinya pihak bank ga lgsg mau cairkan di atas 50 persen. Pihak bank jg mempelajari kebiasaan para pihak, jika ada yg mencurigakan, mereka pasti cek dan ricek dl.
ANITA089 tulis:
Ya kalo kk nya itu segera tau kematian adiknya, kk nya bisa buru2 ke bank ambil duit itu. Tapi, kalo org pertama yg tau bahwa si laki2 itu mninggal adalah istrinya, lalu istri inilah yg langsung ambil gerakan cepat ke bank sblm kk si suami nah gmn tuh?
-
16 Juli 2020
Harta bawaan apa beda nya dengan harta waris dan harta gono gini ?
ECHY268 tulis:
Keknya ga bisa, karna disitu ada and/or. Utk pastinya mgkn ada yg kerja di bank disini, bisa dijelaskenlah...
-
16 Juli 2020
ECHY268 tulis:
Tadi lg laper, jd ga konsen. Sekarang dah full jd dah bisa mikir...😁😁...
....
Nah, yg paling gampang gerak ya si kk tsb. Itupun pastinya pihak bank ga lgsg mau cairkan di atas 50 persen. Pihak bank jg mempelajari kebiasaan para pihak, jika ada yg mencurigakan, mereka pasti cek dan ricek dl.
wah dapet ilmu lagi nih....thanks ya Kak Echy...😁👍🙏
16 Juli 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Juli 2020
Harta bawaan adalah harta yg kamu bawa ke dlm pernikahan atau harta yg kamu peroleh sblm menikah. Misalnya, sblm menikah kamu sdh punya rumah atas namamu sendiri, mobil, emas berkilo-kilo...😁😁
Harta waris atau lbh tepatnya disebut harta warisan adalah harta yg kamu peroleh dari peninggalan orang tua. Misalnya rumah milik ortu. Saat mereka meninggal otomatis rumah tersebut menjadi milik anak-anaknya termasuk kamu. Kl kamu anak tunggal berarti itu rumah milikmu. Ada satu lg harta yg menjadi milik pribadimu yaitu Hibah dari orangtua atau orang lain. Harta warisan khan diperoleh setelah ortu meninggal. Hibah itu harta pemberian dari orang tua atau paman saat mereka msh hidup.
Harta gono gini adalah harta yg kamu peroleh atau suami kamu peroleh selama masa pernikahan berlangsung bagi tidak membuat perjanjian pra nikah/prenup. Terserah mau kamu yg kerja atau suami yg kerja. Intinya jika tdk membuat perjanjian pra nikah maka semua harta yg diperoleh selama pernikahan masuk dlm harta gono gini.
CRYSTAL926 tulis:
Harta bawaan apa beda nya dengan harta waris dan harta gono gini ?
-
16 Juli 2020
Ku tambah karena dulu pernah kerja ikut orang. Kalo kamu mau buat perusahaan misalkan CV atau PT dan pemegang sahamnya mau atas nama suami dan istri, itu tidak mungkin bisa kalo kamu tidak punya surat perjanjian pranikah..
-
16 Juli 2020
PRINCE811 tulis:
Ku tambah karena dulu pernah kerja ikut orang. Kalo kamu mau buat perusahaan misalkan CV atau PT dan pemegang sahamnya mau atas nama suami dan istri, itu tidak mungkin bisa kalo kamu tidak punya surat perjanjian pranikah..
Kenapa?
-
17 Juli 2020
Jadi setelah bikin perjanjian pra nikah atau nikah, tidak ada yang namanya harta bersama yang akan jadi garta gono gini suatu hari nanti begitu ?
Jadi perjanjian pra nikah atau nikah ini benar2 memisahkan segala sesuatu nya dari pasangan suami dan istri ? Udah kayak cerai ajah dong kalo bener2 gak ada yg jadi milik bersama mah ?
ECHY268 tulis:
Harta bawaan adalah harta yg kamu bawa ke dlm pernikahan atau harta yg kamu peroleh sblm menikah. Misalnya, sblm menikah kamu sdh punya rumah atas namamu sendiri, mobil, emas berkilo-kilo...😁😁
Harta waris atau lbh tepatnya disebut harta warisan adalah harta yg kamu peroleh dari peninggalan orang tua. Misalnya rumah milik ortu. Saat mereka meninggal otomatis rumah tersebut menjadi milik anak-anaknya termasuk kamu. Kl kamu anak tunggal berarti itu rumah milikmu. Ada satu lg harta yg menjadi milik pribadimu yaitu Hibah dari orangtua atau orang lain. Harta warisan khan diperoleh setelah ortu meninggal. Hibah itu harta pemberian dari orang tua atau paman saat mereka msh hidup.
Harta gono gini adalah harta yg kamu peroleh atau suami kamu peroleh selama masa pernikahan berlangsung bagi tidak membuat perjanjian pra nikah/prenup. Terserah mau kamu yg kerja atau suami yg kerja. Intinya jika tdk membuat perjanjian pra nikah maka semua harta yg diperoleh selama pernikahan masuk dlm harta gono gini.
-
17 Juli 2020
Fungsi nya apa bagi kelangsungan PT atau CV tersebut hingga harus punya perjanjian pranikah pemiliknya ?
PRINCE811 tulis:
Ku tambah karena dulu pernah kerja ikut orang. Kalo kamu mau buat perusahaan misalkan CV atau PT dan pemegang sahamnya mau atas nama suami dan istri, itu tidak mungkin bisa kalo kamu tidak punya surat perjanjian pranikah..
-
17 Juli 2020
Pembuatan akta waris itu tidak lah secepat membalikkan telapak tangan dear
Ada tahapan2 berkas yang harus dipenuhi :
1 surat kematian dari rumah sakit
2 surat kematian rt rw lurah camat
3 akta kematian
4 akta waris
Keempat tahapan di atas dijamin gak bakalan bisa secepat kilat beres semua berbarengan loh
Belom lagi harus mengecek ke Dephuphankam terlebih dahulu apakah yang meninggal pernah membuat surat wasiat. Ini ajah udah pasti makan waktu sehari
Jadi segercep apakah yang bisa dilakukan sang istri nan matre itu ?
ANITA089 tulis:
Ya kalo kk nya itu segera tau kematian adiknya, kk nya bisa buru2 ke bank ambil duit itu. Tapi, kalo org pertama yg tau bahwa si laki2 itu mninggal adalah istrinya, lalu istri inilah yg langsung ambil gerakan cepat ke bank sblm kk si suami nah gmn tuh?
-
17 Juli 2020
sepertinya perjanjian pranikah ini memang diperlukan menurut aku ya, tapi tergantung kenyamanan kedua belah pihaknya ya.
oh iya knp hal ini perlu, salah satunya untuk menjaga harta bawaan baiknya tidak diutak-atik ya. karena contohnya mngkn tujuan harta bawaan memang diperuntukkan untuk orang tuanya sendiri (obat-obatan) atau biaya apapun yang memang diperlukan dan yang dibutuhkan tanpa perlu meminta/ menganggu biaya rumah tangga nantinya. ini seh aku dapat dari pengalaman tmnku sendiri ya. dan maka dari itu saat mreka menikah, semuanya dimulai dari 0.
CRYSTAL926 tulis:
Menurut semua, gimana sikap terhadap Perjanjian Pranikah. Kenapa setuju ? Kenapa gak setuju ? Kenapa defensif alias ogah2an bahas itu ?
-
17 Juli 2020
CRYSTAL926 tulis:
Pembuatan akta waris itu tidak lah secepat membalikkan telapak tangan dear
Ada tahapan2 berkas yang harus dipenuhi :
1 surat kematian dari rumah sakit
2 surat kematian rt rw lurah camat
3 akta kematian
4 akta waris
Keempat tahapan di atas dijamin gak bakalan bisa secepat kilat beres semua berbarengan loh
Belom lagi harus mengecek ke Dephuphankam terlebih dahulu apakah yang meninggal pernah membuat surat wasiat. Ini ajah udah pasti makan waktu sehari
Jadi segercep apakah yang bisa dilakukan sang istri nan matre itu ?
Dan ketika si istri matre itu ngecek ke Dephuphankam eh petugasnya bilang bahwa surat wasiat itu ada namun isinya mengatakan bahwa semua warisan dlm bentuk apapun jatuhnya ke pihak keluarga lain dan ga ada yg jatuh ke si cewek.
-
17 Juli 2020
🤣🤣🤣
ngakak bgt...ini case dikasih judul, azab cewe matrekah kak..
😁
ANITA089 tulis:
Dan ketika si istri matre itu ngecek ke Dephuphankam eh petugasnya bilang bahwa surat wasiat itu ada namun isinya mengatakan bahwa semua warisan dlm bentuk apapun jatuhnya ke pihak keluarga lain dan ga ada yg jatuh ke si cewek.
-
18 Juli 2020
DONNA940 tulis:
oh iya knp hal ini perlu, salah satunya untuk menjaga harta bawaan baiknya tidak diutak-atik ya. karena contohnya mngkn tujuan harta bawaan memang diperuntukkan untuk orang tuanya sendiri (obat-obatan) atau biaya apapun yang memang diperlukan dan yang dibutuhkan tanpa perlu meminta/ menganggu biaya rumah tangga nantinya. ini seh aku dapat dari pengalaman tmnku sendiri ya. dan maka dari itu saat mreka menikah, semuanya dimulai dari 0.
Kalau mulai dari nol, harta bawaan kan aman yah, cuman... gmn klo udh menikah ternyata bisnis yg dibangun bangkrut sampe berhutang pas nutup, nah beban hutang yg ditanggung berdua ini bukannya akan menggerus harta bawaan juga yah?
Atau misal pasangan kita setelah 10-15 taon tiba2 kalap judi ngutang sana sini, bukannya beban itu akan menggerus harta bawaan jg?
-
18 Juli 2020
AVELIA680 tulis:
Kalau mulai dari nol, harta bawaan kan aman yah, cuman... gmn klo udh menikah ternyata bisnis yg dibangun bangkrut sampe berhutang pas nutup, nah beban hutang yg ditanggung berdua ini bukannya akan menggerus harta bawaan juga yah?
Atau misal pasangan kita setelah 10-15 taon tiba2 kalap judi ngutang sana sini, bukannya beban itu akan menggerus harta bawaan jg?
Makanya Avelia, kata org sih di dlm masa pernikahan jangan pernah kamu ikut tandatangani surat hutang. Biar suamimu aja yg tandatangan agar utang tsb ditagihnya hanya ke suami. Soalnya kalo kamu ikut menandatangani surat hutang bersama suami, katanya sih kamu pun akan ikut ditagih (selain suamimu). Akibatnya, kamu jadi hrs membayarnya dan yaaa bs jadi harta bawaanmu tergerus. Makanya, waspada jika pria bertanya2 ttg penghasilanmu, jumlah tabunganmu, kamu sdh punya rumah/mobil blm, dan ttg warisan ortumu. Bilang aja semua itu blm ada, dan bhw kamu heran kok cowok nanya2 ke situ. Kan mestinya cewek yg nanya2 soal itu.
Judi? siapa yg berjudi? Misalnya pasanganmu yg berjudi, dialah yg berkewajiban membayar utangnya. Itu sama sekali bukan kewajibanmu.
Makanya agar lbh mantap lg, ya perlu ada perjanjian pranikah yg mengatur jg soal hutang di mana hutang suami adalah hutang dia seorang dan kamu sbg istri TIDAK BERKEWAJIBAN membayarnya. Meskipun, sbnrnya tanpa perjanjian tsb jg hutang suami ya memang merupakan kewajiban suami semata2 utk membayarnya. Jangan mau dinikahi utk dimanfaatkan utk ngebayarin utang2nya (hutang sblm dan selama masa pernikahan kalian). Lindungi harta bawaanmu. Biarkan sj harta bawaan suami hilang tergerus krn utangnya sendiri. Itu salah dia sendiri kok, bkn salahmu. Harta bawaanmu hrs aman/utuh, sbg bekal hidupmu sendiri.
18 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
19 Juli 2020
Nah itu manfaatnya perjanjian pranikah ya.. utk mengamankannya dr salah satu situasi spt ini scara legal ya... Cmn kan balik lg ke diri masing-masing seh mau dimanfaatkan ato enga harta bawaannya.
AVELIA680 tulis:
Kalau mulai dari nol, harta bawaan kan aman yah, cuman... gmn klo udh menikah ternyata bisnis yg dibangun bangkrut sampe berhutang pas nutup, nah beban hutang yg ditanggung berdua ini bukannya akan menggerus harta bawaan juga yah?
Atau misal pasangan kita setelah 10-15 taon tiba2 kalap judi ngutang sana sini, bukannya beban itu akan menggerus harta bawaan jg?