Gereja2 Ada yg Akan/Sdh Dibuka Kembali. Kok Bisa???
-
28 Juli 2020
Di masa pandemi covid 19 ini, tadinya aku acungkan jempol pd gereja2 di Indonesia ini. Mrk menyelenggarakan ibadah scr online. Artinya gereja perduli pd keselamatan jemaat, pdt/pastor dll.
Akhirnya.... bbrp gereja akan/sdh mulai menyelenggarakan ibadah di dlm gedung gereja meski tetap dng protokol kesehatan. Mnrtku, protokol kesehatan (cuci tangan sblm masuk gereja, pake masker, face shiled, jaga jarak) hanya MENGURANGI resiko covid 19. Bukan MENCEGAH 100%.
Lalu kenapa gereja2 akan dibuka kembali? Apakah itu krn dng jemaat selama ini tdk hadir dlm gedung gereja jemaat jarang menyetor persembahan/perpuluhan sehingga pastor, pdt, cleaning service gereja bisa kehilangan pekerjaan?
28 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
28 Juli 2020
Kurasa bukan juga, toh gereja gereja di kota besar, khususnya di Ibukota pasti jemaatnya sudah melek teknologi yang mana masalah persembahan dan atau perpuluhan bisa secara non tunai dengan menggunakan berbagai platform fintek atau cara lama transfer bank yang tersedia
Dan lagi mestinya gereja sebagai lembaga keagamaan selayaknya membantu pemerintah sosialisasikan protokol kesehatan serta jadi panutan / teladan saat pemerintah Indonesia memberlakukan kenormalan baru pada jemaat yang juga warga negara Indonesia.
-
28 Juli 2020
VEKA741 tulis:
Kurasa bukan juga, toh gereja gereja di kota besar, khususnya di Ibukota pasti jemaatnya sudah melek teknologi yang mana masalah persembahan dan atau perpuluhan bisa secara non tunai dengan menggunakan berbagai platform fintek atau cara lama transfer bank yang tersedia
.
Iya, tetapi mungkn banyak yg ga nyetor (meski punya m-banking) soalnya kan mrk berpikir bhw selama mrk tdk hadir di grj dan hanya mengikuti ibadah scr live streaming gerejanya ga perlu byr cleaning servis scr full atau tampu, AC dll nya ga perlu dinyalain semua (jd ga prlu bayar mahal biaya listrik).
28 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
28 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Di masa pandemi covid 19 ini, tadinya aku acungkan jempol pd gereja2 di Indonesia ini. Mrk menyelenggarakan ibadah scr online. Artinya gereja perduli pd keselamatan jemaat, pdt/pastor dll.
Akhirnya.... bbrp gereja akan/sdh mulai menyelenggarakan ibadah di dlm gedung gereja meski tetap dng protokol kesehatan. Mnrtku, protokol kesehatan (cuci tangan sblm masuk gereja, pake masker, face shiled, jaga jarak) hanya MENGURANGI resiko covid 19. Bukan MENCEGAH 100%.
Lalu kenapa gereja2 akan dibuka kembali? Apakah itu krn dng jemaat selama ini tdk hadir dlm gedung gereja jemaat jarang menyetor persembahan/perpuluhan sehingga pastor, pdt, cleaning service gereja bisa kehilangan pekerjaan?
kami sudah ibadah di gereja sejak 5 Juli lalu dgn protokol kesehatan. Dan selama pandemic ibadah online di rumah, tetap diantarkan kertas acara ibadah beserta amplop persembahan oleh pengurus gereja tiap lingkungan, jadi tetap jalan amplop persembahan...π
Gereja kami,.gereja tradisi Β dan Pendeta memiliki gaji tetap dari pusat (sinode) jadi harusnya gak ada yg perlu dikwatirkan, dan ada iuran tahunan setiap anggota jemaat, jd gak ada yg terlalu kehilangan pendapatan gereja...ππ
-
28 Juli 2020
Kmrn sy dgr dr tmn saya, di wil tertentu, grj mrk sdh buka namun blm membolehkan lansia 60 ke atas utk mengikuti ibadah offline.
Tapi begitu pun, akhirnya ada jg yg sakit2 gt. Cpt2lah tmn sy minum Lian Hua dan vit c dan berhenti ke grj.
Sementara streaming online paling baiklah.
-
28 Juli 2020
Kalimat terakhir itu tidak etis utk disebutkan. Selama misa online para Pastor/Romo juga berperan kan, untuk persembahan bukankah gereja menyediakan rekening utk memudahkan operasional gereja.
Pikirkan lagi sebelum mengirim.
ANITA089 tulis:
Di masa pandemi covid 19 ini, tadinya aku acungkan jempol pd gereja2 di Indonesia ini. Mrk menyelenggarakan ibadah scr online. Artinya gereja perduli pd keselamatan jemaat, pdt/pastor dll.
Akhirnya.... bbrp gereja akan/sdh mulai menyelenggarakan ibadah di dlm gedung gereja meski tetap dng protokol kesehatan. Mnrtku, protokol kesehatan (cuci tangan sblm masuk gereja, pake masker, face shiled, jaga jarak) hanya MENGURANGI resiko covid 19. Bukan MENCEGAH 100%.
Lalu kenapa gereja2 akan dibuka kembali? Apakah itu krn dng jemaat selama ini tdk hadir dlm gedung gereja jemaat jarang menyetor persembahan/perpuluhan sehingga pastor, pdt, cleaning service gereja bisa kehilangan pekerjaan?
-
28 Juli 2020
Utk gbi dibwh naungan pdt.Niko dengar2 september ini baru buka dan yg diperbolehkan datang ibadah batas usia 45 thn, diatas itu spt saya terpaksa ibadah online π .
-
28 Juli 2020
Sepertinya maksudnya bukan seperti itu, hanya nadanya saja yang agak 'unik'
ANGEL291 tulis:
Kalimat terakhir itu tidak etis utk disebutkan. Selama misa online para Pastor/Romo juga berperan kan, untuk persembahan bukankah gereja menyediakan rekening utk memudahkan operasional gereja.
Pikirkan lagi sebelum mengirim.
-
28 Juli 2020
Justru saya lihatnya konyol, pdt/romo bkn hanya bekerja di gedung gereja saja tp saat pemberkatan rumah/ ibadah kematian diluar gedung juga dll.
Tp dijelaskan sama masnya lagi saya sedikit bisa melihat ke pandangan lain sih.. π
SIME781 tulis:
Sepertinya maksudnya bukan seperti itu, hanya nadanya saja yang agak 'unik'
-
28 Juli 2020
Yeppp, tetep ngeri.
Katanya di Jakarta sama di Bogor udah boleh ya?
Gereja saya sih masih belum boleh. Kalaupun udah boleh, kayanya ngeri juga. Orang suka maksain diri gitu, walaupun kondisi lagi sakit.
MEI240 tulis:
Kmrn sy dgr dr tmn saya, di wil tertentu, grj mrk sdh buka namun blm membolehkan lansia 60 ke atas utk mengikuti ibadah offline.
Tapi begitu pun, akhirnya ada jg yg sakit2 gt. Cpt2lah tmn sy minum Lian Hua dan vit c dan berhenti ke grj.
Sementara streaming online paling baiklah.
-
28 Juli 2020
Kalau di tempatku gereja sudah di buka awal juli tp pakai undangan, dimana undangan di dapat dr ketua lingkungan masing2 dan dibatasi umur, cuman yg jd pertanyaan dr sekian byk umat di gereja kapan giliran ku dpt undangan misa di gereja hanya Tuhan yg tau ππ
-
28 Juli 2020
LUKAS244 tulis:
Yeppp, tetep ngeri.
Katanya di Jakarta sama di Bogor udah boleh ya?
Gereja saya sih masih belum boleh. Kalaupun udah boleh, kayanya ngeri juga. Orang suka maksain diri gitu, walaupun kondisi lagi sakit.
di gerejaku masih online service, blm ada tandaΒ² akan ibadah di gereja... krn jemaatnya byk bgt kali ya jd pdtnya perlu extra hatiΒ² membuat keputusan
-
28 Juli 2020
Di kupang gereja2 udah dibuka kembali sejak 15 Juni lalu dengan ttp memberlakukan protokol kesehatan kak, tapi jam ibadahnya yang ditambah biar ga full dan juga para lansia, anak kecil dan yang sakit dari gereja sendiri belum memperbolehkan jadinya mereka ttp online termasuk aku juga masih online aja dulu belum berani hehehhe...
Dann kalo alasannya krn persembahan/perpuluhan keknya bukan deh kak soalnya gereja di sini ikutin anjuran pemerintah ttg new normal itu sendiri ΒANITA089 tulis:
Di masa pandemi covid 19 ini, tadinya aku acungkan jempol pd gereja2 di Indonesia ini. Mrk menyelenggarakan ibadah scr online. Artinya gereja perduli pd keselamatan jemaat, pdt/pastor dll.
Akhirnya.... bbrp gereja akan/sdh mulai menyelenggarakan ibadah di dlm gedung gereja meski tetap dng protokol kesehatan. Mnrtku, protokol kesehatan (cuci tangan sblm masuk gereja, pake masker, face shiled, jaga jarak) hanya MENGURANGI resiko covid 19. Bukan MENCEGAH 100%.
Lalu kenapa gereja2 akan dibuka kembali? Apakah itu krn dng jemaat selama ini tdk hadir dlm gedung gereja jemaat jarang menyetor persembahan/perpuluhan sehingga pastor, pdt, cleaning service gereja bisa kehilangan pekerjaan?
-
28 Juli 2020
ANGEL291 tulis:
Kalimat terakhir itu tidak etis utk disebutkan. Selama misa online para Pastor/Romo juga berperan kan, untuk persembahan bukankah gereja menyediakan rekening utk memudahkan operasional gereja.
Pikirkan lagi sebelum mengirim.
Makasih atas kritikannya. Aku sendiri kaget ternyata kalimat terakhirku ga etis.Knpa ga etis ya? Cuma udah ga bisa di edit sayangnya. Kalo bisa di edit, pasti akan ku edit. Bagi admin, jika emang kalimat tsb ga etis mohon diganti aja atau silakan apus aja postingan ini.
Ya, rekening nya sdh disediakan namun bisa jadi ada jemaat2 yg engga mentransfer.
28 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
28 Juli 2020
SIME781 tulis:
Sepertinya maksudnya bukan seperti itu, hanya nadanya saja yang agak 'unik'
Ya, aku ga bermaksud berkata2 scr ga etis. Makanya aku sempat meminta pd admin utk meng edit saja kata2 itu atau menghapus sj postingan ini.
-
28 Juli 2020
IDA472 tulis:
Di kupang gereja2 udah dibuka kembali sejak 15 Juni lalu dengan ttp memberlakukan protokol kesehatan kak, tapi jam ibadahnya yang ditambah biar ga full dan juga para lansia, anak kecil dan yang sakit dari gereja sendiri belum memperbolehkan jadinya mereka ttp online termasuk aku juga masih online aja dulu belum berani hehehhe...
Dann kalo alasannya krn persembahan/perpuluhan keknya bukan deh kak soalnya gereja di sini ikutin anjuran pemerintah ttg new normal itu sendiri ΒIya, kayaknya sih sebaiknya kita ikutan ibadah online aja Non. Lha, kalo masalahnya bukan keuangan apa dong ya??
-
28 Juli 2020
ANGEL291 tulis:
Justru saya lihatnya konyol, pdt/romo bkn hanya bekerja di gedung gereja saja tp saat pemberkatan rumah/ ibadah kematian diluar gedung juga dll.
Tp dijelaskan sama masnya lagi saya sedikit bisa melihat ke pandangan lain sih.. π
Setauku pemberkatan rmh/ibadah kematian kan ga rutin seperti ibadah setiap Sabtu/Minggu. Lgpl, di luar gedung masih lbh aman thd covid 19 drpd di dlm gedung sih setauku soalnya di dlm gedung (apalagi yg ber AC) ga ada pertukaran udara. Ya iyalah, kan semua jendela ditutup. Virus jadi ga bs keluar ruangan dan mulai 'iseng' mengganggu jemaat.
28 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
28 Juli 2020
d tempat saya masi online...,yg penting niat ibadah kpd Allah Bapa..π
-
28 Juli 2020
IMAN982 tulis:
d tempat saya masi online...,yg penting niat ibadah kpd Allah Bapa..π
Jatim jadi semakin disiplin ya? Syukurlah kalo begitu, Man.
28 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
28 Juli 2020
Lebih ke kerinduan untuk berbakti bersama2 secara offline aja kak, dan juga Puji Tuhan di Kupang ga terlalu banyak yg positif sampe saat ini dan cuma 1 yang meninggal itu juga krn ada penyakit bawaan. banyak daerah juga yang zona hijau jadi emang pemerintah juga izinin untuk ttp beraktivitas seperti biasa tak terkecuali gereja kak Β
ANITA089 tulis:
Iya, kayaknya sih sebaiknya kita ikutan ibadah online aja Non. Lha, kalo masalahnya bukan keuangan apa dong ya??
-
28 Juli 2020
Benar bagus jaga2. Sdh brp bnyk pdt bertumbangan.
Aku sih blm mau mati masih banyak yg belum dikerjakan. π€£π€£π€£π€£π€£π€£
LUKAS244 tulis:
Yeppp, tetep ngeri.
Katanya di Jakarta sama di Bogor udah boleh ya?
Gereja saya sih masih belum boleh. Kalaupun udah boleh, kayanya ngeri juga. Orang suka maksain diri gitu, walaupun kondisi lagi sakit.
-
28 Juli 2020
Ini baru dapet terusan di whatsapp.
"Pdt. Dr. Leonard Limato, M.Th., Gembala Gereja Bethany PTC. Terkena COVID-19 dan meninggal dunia setelah membuka kebaktian tatap muka selama 3 minggu ini. Isteri beliau sekarang ada di RS. Wakil Gembala dan keluarga wakil gembala juga kena Covid, jemaatnya pun juga banyak yang kena."
^mungkin ada yang bisa cek kebenarannya? Klo cek di google sih beneran meninggal.
Mimin, kalo postingannya ga etis, disensor/diedit aja ga apa. π¬
MEI240 tulis:
Benar bagus jaga2. Sdh brp bnyk pdt bertumbangan.
Aku sih blm mau mati masih banyak yg belum dikerjakan. π€£π€£π€£π€£π€£π€£
-
28 Juli 2020
Klau mau mengisi kerohanian ntah itu kotbah dst banyak sekali channelnya di youtube tentang siraman rohani, kajian Alkitab, kesaksian dst
-
28 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Jatim jadi semakin disiplin ya? Syukurlah kalo begitu, Man.
soal e Jatim...masi Zona Merah kak Anita...jd ibadah tetep online gt
-
28 Juli 2020
MANUNTUN864 tulis:
Klau mau mengisi kerohanian ntah itu kotbah dst banyak sekali channelnya di youtube tentang siraman rohani, kajian Alkitab, kesaksian dst
betul bro...sementara via daring deh biar aman...sampe corona terkendali lahπ