JK EKS KARESIDENAN SURAKARTA
-
24 Agustus 2020
Salam semua anggota JK Eks Karesidenan Surakarta ( Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten )
Salam semangat dan sukses selalu.
-
25 Agustus 2020
Baru kemarin terbersit pertanyaan, kok ga ada JK Solo dan sekitarnya, eeehhhh .. mbaknya dah mulai 🙂
Sekali kali kayanya perlu diagendakan kopdar nih biar nambah temen, sukur² bisa jadi agenda rutin 😊
-
25 Agustus 2020
Klaten hadir 🙋
KEZIA031 tulis:
Salam semua anggota JK Eks Karesidenan Surakarta ( Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten )
Salam semangat dan sukses selalu.
-
25 Agustus 2020
Hehe..sdh ada yo,,cuman mmg lg sepi krn pandemi
TYAS229 tulis:
Baru kemarin terbersit pertanyaan, kok ga ada JK Solo dan sekitarnya, eeehhhh .. mbaknya dah mulai 🙂
Sekali kali kayanya perlu diagendakan kopdar nih biar nambah temen, sukur² bisa jadi agenda rutin 😊
-
26 Agustus 2020
Ohh .. baru tahu.
-
26 Agustus 2020
Monggo bergabung.besok2 diinfoken jika ada agenda lagi,mudah2n bs dlm waktu dekat.
Monggo dipantau thread acara kopdar solo..🙏
TYAS229 tulis:
Ohh .. baru tahu.
-
26 Agustus 2020
CHRISTIAN983 tulis:
Monggo bergabung.besok2 diinfoken jika ada agenda lagi,mudah2n bs dlm waktu dekat.
Monggo dipantau thread acara kopdar solo..🙏
Infonya lewat thread inikah?
-
26 Agustus 2020
Di thread kopdar solo.
tp monggo jika mmg diijinken admin,barangkali bs dibuat grup baru disini,dg tdk mengunci thread ini,juga tdk mengunci thread 'acara kopdar solo' yg sdh lbh dulu ada. Biar nanti grup baru disini bs jumpa grup lama yg sdh ada,biar makin rame..
TYAS229 tulis:
Infonya lewat thread inikah?
-
22 April 2021
Monggo yg solo raya,juga bisa menghidupkan thread ini.🙏🙏
22 April 2021 diubah oleh CHRISTIAN983
-
22 April 2021
Absen pak ..
-
22 April 2021
TS nya kurang bc sejarah riwayat terbentuknya Karesidenan Surakarta soalnya kurang lengkap ada kab yg tdk masuk pdhal ada pangeran samber nyawa RM Said dikota itu jd blank aq wkwk... 😂😁
Karesidenan Surakarta terdiri dari daerah-daerah Kota Praja Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukowati (sekarang bernama Kabupaten Sragen), Kabupaten Wonogiri Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali.
CHRISTIAN983 tulis:
Monggo yg solo raya,bisa menghidupkan thread ini.🙏🙏
22 April 2021 diubah oleh ISMU915
-
22 April 2021
Absennya langsung pd mb TS yo.sy tim sorak wae..hehe
Monggo silahkan mb @kezia031 mengambil kendali🙏
TYAS229 tulis:
Absen pak ..
-
22 April 2021
Hehe..mungkin ts hny kelupaan sj.monggo karanganyar masuk.
Lha monggo bila berkenan bang ismu bisa menceritakan di sini perihal riwayat terbentuknya karesidenan surakarta,malah bisa menambah wawasan sejarah utk kita disini (krn sy juga termasuk yg tdk paham ikhwal riwayat terbentuknya karesidenan surakarta)
ISMU915 tulis:
TS nya kurang bc sejarah riwayat terbentuknya Karesidenan Surakarta soalnya kurang lengkap ada kab yg tdk masuk pdhal ada pangeran samber nyawa RM Said dikota itu jd blank aq wkwk... 😂😁
-
22 April 2021
Kab Karanganyar itu slh satu kabupaten terunik di NKRI krn ada satu kecamatan wilayahnya terpisah scr geografis berada di tengah antara Sukoharjo, Surakarta, Boyolali krn sejarah yaitu Kec.Colomadu disitu ada PG Colomadu (tp sdh tutup) dst...sekilas sj 👌😁
CHRISTIAN983 tulis:
Hehe..mungkin ts hny kelupaan sj.monggo karanganyar masuk.
Lha monggo bila berkenan bang ismu bisa menceritakan di sini perihal riwayat terbentuknya karesidenan surakarta,malah bisa menambah wawasan sejarah utk kita disini (krn sy juga termasuk yg tdk paham ikhwal riwayat terbentuknya karesidenan surakarta)
-
22 April 2021
Lha sejarah terbentuknya karesidenan surakarta nya mana..
Tiwas ta tunggu arep ta catet je..huuuu😁😁✌
🙏🙏
ISMU915 tulis:
Kab Karanganyar itu slh satu kabupaten terunik di NKRI krn ada satu kecamatan wilayahnya terpisah scr geografis berada di tengah antara Sukoharjo, Surakarta, Boyolali krn sejarah yaitu Kec.Colomadu disitu ada PG Colomadu (tp sdh tutup) dst...sekilas sj 👌😁
-
22 April 2021
ISMU915 tulis:
TS nya kurang bc sejarah riwayat terbentuknya Karesidenan Surakarta soalnya kurang lengkap ada kab yg tdk masuk pdhal ada pangeran samber nyawa RM Said dikota itu jd blank aq wkwk... 😂😁
Karesidenan Surakarta terdiri dari daerah-daerah Kota Praja Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukowati (sekarang bernama Kabupaten Sragen), Kabupaten Wonogiri Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali.
Wonogiri
Tempat saksi perjuangan pangeran alap - alap sambernyawa terhadap penjajah belanda, di mana beliau menghimpun kekuatan & menyusun strategi perang utk melawan belanda.
Dgn keheningan tapa brata beliau mendapat ilham dr sebuah sendang agar beliau & pasukannya meminum air sendang yg di sebut sendang siwani. Dari sinilah berkobarnya semangat perjuangan alap - alap sambernyawa utk melawan belanda dan mungusirnya dari bumi Indonesia.
NB :
Pusaka2 sebagai piandel beliau dlm masa perjuangannya : keris kyai korowelang, tombak kyai totog, tombak kyai jaladara.
Monggo jika ada yg menambahi, saling mengisi & memperluas pengetahuan khasanah budaya nusantara.
Salam Rahayu
22 April 2021 diubah oleh GLORIUSNOV760
-
22 April 2021
Nambahi laporan mas
GLORIUSNOV760 :....
Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta adalah wilayah karesidenan (Bel. Residentie Soerakarta) di Jawa Tengah pada saat kolonial Belanda dan beberapa tahun setelahnya. Wilayahnya mencakup kawasan kekuasaan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mencakup lebar 5.677 kilometer2. Residen Surakarta merupakan kepanjangan tangan administrasi gubernur jenderal yang berkedudukan di Batavia, khususnya pada saat kolonial. Pada tahun 1885 tercatat berpenduduk 1.053.985 jiwa.[1]
1 Sejarah
1.1 Provinsi Surakarta yang berumur pendek
1.2 Karesidenan Surakarta
Sejarah
Provinsi Surakarta yang berumur pendek
Pada saat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, wilayah keresidenan ini menjadi "Kawasan Istimewa Surakarta", dengan gubernur Sri Susuhunan Pakubuwono XII dan wakil gubernur Sri Mangkunegoro VIII (bersamaan dengan berdirinya DI Yogyakarta). Status ini tidak berumur panjang karena terjadi revolusi sosial yang didalangi oleh Tan Malaka untuk menentang berkuasanya kekuatan aristokrasi dan feodalisme di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah ini menjadi Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta
Pada 16 Juni 1946, dibentuk wujud Karesidenan Surakarta dan terdiri dari daerah-daerah berikut:
Kota Praja Surakarta
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sukowati
Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Klaten,
Kabupaten Boyolali.
Tanggal 16 Juni ini lalu diperingati setiap tahun sebagai tanggal kelahiran kawasan Surakarta dan kota Solo.
Meskipun Karesidenan Surakarta sudah tidak aci lagi, warga dari kawasan ini masih dengan bangga mengatakan dirinya orang 'Solo' (bentuk alternatif dari Surakarta) meskipun tidak bersumber dari kota Surakarta sendiri. Hal ini dilakukan sebagai identifikasi untuk membedakan diri mereka dari orang 'Semarang' dan 'Yogya'.
-
22 April 2021
ISMU915 tulis:
Nambahi laporan mas
GLORIUSNOV760 :....
Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta adalah wilayah karesidenan (Bel. Residentie Soerakarta) di Jawa Tengah pada saat kolonial Belanda dan beberapa tahun setelahnya. Wilayahnya mencakup kawasan kekuasaan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mencakup lebar 5.677 kilometer2. Residen Surakarta merupakan kepanjangan tangan administrasi gubernur jenderal yang berkedudukan di Batavia, khususnya pada saat kolonial. Pada tahun 1885 tercatat berpenduduk 1.053.985 jiwa.[1]
1 Sejarah
1.1 Provinsi Surakarta yang berumur pendek
1.2 Karesidenan Surakarta
Sejarah
Provinsi Surakarta yang berumur pendek
Pada saat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, wilayah keresidenan ini menjadi "Kawasan Istimewa Surakarta", dengan gubernur Sri Susuhunan Pakubuwono XII dan wakil gubernur Sri Mangkunegoro VIII (bersamaan dengan berdirinya DI Yogyakarta). Status ini tidak berumur panjang karena terjadi revolusi sosial yang didalangi oleh Tan Malaka untuk menentang berkuasanya kekuatan aristokrasi dan feodalisme di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah ini menjadi Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta
Pada 16 Juni 1946, dibentuk wujud Karesidenan Surakarta dan terdiri dari daerah-daerah berikut:
Kota Praja Surakarta
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sukowati
Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Klaten,
Kabupaten Boyolali.
Tanggal 16 Juni ini lalu diperingati setiap tahun sebagai tanggal kelahiran kawasan Surakarta dan kota Solo.
Meskipun Karesidenan Surakarta sudah tidak aci lagi, warga dari kawasan ini masih dengan bangga mengatakan dirinya orang 'Solo' (bentuk alternatif dari Surakarta) meskipun tidak bersumber dari kota Surakarta sendiri. Hal ini dilakukan sebagai identifikasi untuk membedakan diri mereka dari orang 'Semarang' dan 'Yogya'.
Sipppp informasinya mas is, wahhhh jan menambah wawasan sejarah nusantara niku, khususnya telatah jawi 👍
Monggo2 utk yg lain bs jg utk menambahi / menshare kan mungkin dari segi seni, kuliner, wisata, dll.
-
22 April 2021
ISMU915 tulis:
Nambahi laporan mas
GLORIUSNOV760 :....
Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta adalah wilayah karesidenan (Bel. Residentie Soerakarta) di Jawa Tengah pada saat kolonial Belanda dan beberapa tahun setelahnya. Wilayahnya mencakup kawasan kekuasaan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mencakup lebar 5.677 kilometer2. Residen Surakarta merupakan kepanjangan tangan administrasi gubernur jenderal yang berkedudukan di Batavia, khususnya pada saat kolonial. Pada tahun 1885 tercatat berpenduduk 1.053.985 jiwa.[1]
1 Sejarah
1.1 Provinsi Surakarta yang berumur pendek
1.2 Karesidenan Surakarta
Sejarah
Provinsi Surakarta yang berumur pendek
Pada saat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, wilayah keresidenan ini menjadi "Kawasan Istimewa Surakarta", dengan gubernur Sri Susuhunan Pakubuwono XII dan wakil gubernur Sri Mangkunegoro VIII (bersamaan dengan berdirinya DI Yogyakarta). Status ini tidak berumur panjang karena terjadi revolusi sosial yang didalangi oleh Tan Malaka untuk menentang berkuasanya kekuatan aristokrasi dan feodalisme di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah ini menjadi Karesidenan Surakarta
Karesidenan Surakarta
Pada 16 Juni 1946, dibentuk wujud Karesidenan Surakarta dan terdiri dari daerah-daerah berikut:
Kota Praja Surakarta
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sukowati
Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Klaten,
Kabupaten Boyolali.
Tanggal 16 Juni ini lalu diperingati setiap tahun sebagai tanggal kelahiran kawasan Surakarta dan kota Solo.
Meskipun Karesidenan Surakarta sudah tidak aci lagi, warga dari kawasan ini masih dengan bangga mengatakan dirinya orang 'Solo' (bentuk alternatif dari Surakarta) meskipun tidak bersumber dari kota Surakarta sendiri. Hal ini dilakukan sebagai identifikasi untuk membedakan diri mereka dari orang 'Semarang' dan 'Yogya'.
Menambahi laporan mas is
Dilihat dari segi seni (musik / gendhing), setiap daerah yg telah disebut diatas memiliki semboyan2 yg mana dikemas melalui gendhing2 yg menggambarkan daerah tersebut dan menjadi lagu / gendhing mars daerah tersebut. Berikut beberapa gending2 mars nya
Monggo poro sederek sugeng midhangetaken sinambi nglaras roso
Solo Berseri
Karanganyar tenteram
Sukoharjo Makmur
Wonogiri Sukses
Klaten Bersinar
Monggo mungkin sederek2 yg akan menambahi, dipersilahkan 🙏
22 April 2021 diubah oleh GLORIUSNOV760
-
22 April 2021
Woo rak inggih mekaten.maturnuwun info nya bang ismu,,juga bro glourious yg ternyata aslinya mungkin sekitaran solo raya (eh ternyata kog mungkin😁)
🙏🙏
22 April 2021 diubah oleh CHRISTIAN983
-
22 April 2021
Mangga dipersilahken para muda utk muncul, kami para kasepuhan ini hny sekedar 'mucuki ing rembug'(membuka jalan/pembicaraan)
-
22 April 2021
Monggo2 mungkin topik wisata, kuliner, dll. bs dishare dimari
-
25 April 2021
Kota Surakarta
Setelah Karesidenan Surakarta dihapuskan pada tanggal 4 Juli 1950, Surakarta menjadi kota di bawah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Semenjak berlanjutnya UU Pemerintahan Kawasan yang memberikan jumlah hak otonomi untuk pemerintahan kawasan, Surakarta menjadi kawasan berstatus kota otonom.
Geografi dan administrasi
Hidrogeologi
Arus sungai Bengawan Solo
Surakarta terletak di dataran rendah di ketinggian 105 m dpl dan di pusat kota 95 m dpl, dengan lebar 44,1 km2 (0,14 % lebar Jawa Tengah). Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi (tinggi 3115m) di anggota barat, dan Gunung Lawu (tinggi 2806m) di anggota timur. Agak jauh di selatan terbentang Pegunungan Sewu. Tanah di sekitar kota ini subur sebab dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, serta dilewati oleh Kali Anyar, Kali Pepe, dan Kali Jenes[9]. Mata air bersumber dari lereng gunung Merapi, yang semuanyanya berjumlah 19 lokasi, dengan kapasitas 3.404 l/detik. Ketinggian rata-rata mata air yaitu 800-1.200 m dpl. Pada tahun 1890 – 1827 hanya ada 12 sumur di Surakarta. Saat ini pengambilan air bawah tanah berkisar sekitar 45 l/detik yang berlokasi di 23 titik. Pengambilan air tanah dilakukan oleh industri dan masyarakat, umumnya ilegal dan tidak terkontrol. [10]
Sampai dengan Maret 2006, PDAM Surakarta memiliki kapasitas produksi sebesar 865,02 liter/detik. Air baku bersumber dari sumber mata air Cokrotulung, Klaten (387 liter/detik) yang terletak 27 km dari kota Solo dengan elevasi 210,5 di atas permukaan laut dan yang bersumber dari 26 buah sumur dalam, selang lain di Banjarsari, dengan total kapasitas 478,02 liter/detik. Selain itu total kapasitas resevoir yaitu sebesar 9.140 m3.Dengan kapasitas yang ada, PDAM Surakarta mampu melayani 55,22% masyarakat Surakarta termasuk kawasan hinterland dengan pemakaian rata-rata 22,42 m3/bulan.[11]
Tanah di Solo bersifat pasiran dengan komposisi mineral muda yang tinggi sebagai dampak aktivitas vulkanik Merapi dan Lawu. Komposisi ini, ditambah dengan ketersediaan air yang cukup melimpah, menyebabkan dataran rendah ini sangat elok untuk budidaya tanaman pangan, sayuran, dan industri, seperti tembakau dan tebu. Namun demikian, sejak 20 tahun terakhir industri manufaktur dan pariwisata mengembang pesat sehingga jumlah terjadi perubahan peruntukan lahan untuk aktivitas industri dan perumahan penduduk.
Tambahan info setujukah anda SKA jd propinsi lg ?
Bupati Karanganyar sdh pernah usulkan untuk Surakarta dijadikan propinsi lg spt sejarahnya dulu...yg hanya berlangsung singkat saat kita blum lahir
Krn di karanganyar itu ada situs perjanjian linggarjati sejarah pembagian kekuasaan para raja² di tanah jawa saat itu ...
-
25 April 2021
(Seni Dan Budaya)
Lagu Bengawan Solo
Sebuah lagu legendaris yg diciptakan oleh seorang maestro musik pada tahun 1940n, beliau bernama Gesang, lagu ini terinspirasi dari sebuah sungai besar yg ada di kota solo bernama bengawan solo.
Walaupun beliau sdh berpulang, akan tetapi karya2 beliau ttp agung & abadi sebagai warisan khasanah seni dan budaya nusantara.
Lagu Kota Solo
🎶 Kota Solo, kota tempat kesenian asli, tarian indah irama yg mengiringi ......
Sepenggal lirik lagu kota solo yg menggambarkan tentang keindahan kota solo mulai dari kesenian, wisata, masyarakatnya, yg dituangkan lewat karya lagu yg berjudul Kota Solo.
-
25 April 2021
(Kuliner)
Tahu Kupat Solo
Monggo2 yg lg MTMA di solo & sekitarnya, bs sekalian kulineran dan singgah utk menikmati Tahu Kupat Solo
25 April 2021 diubah oleh GLORIUSNOV760