Cinta aja gak cukup bang..adek butuh ke salon .
-
1 September 2020
Terpikir, kalau hanya urusan salon yg membuat para lelaki susah untuk menikah ya wajar bagi perempuan yg tidak suka dandanan lama menikah, tapi sepenglihatanku banyak perempuan yang tampil eksis serba serbi tidak menikah juga. Why...apa yang salah ?
Bagiku pribadi karakter dari keduanya yg terutama dibentuk, selebihnya hanya pelengkap.
-
1 September 2020
Setuju sist
MAZDA461 tulis:
Terpikir, kalau hanya urusan salon yg membuat para lelaki susah untuk menikah ya wajar bagi perempuan yg tidak suka dandanan lama menikah, tapi sepenglihatanku banyak perempuan yang tampil eksis serba serbi tidak menikah juga. Why...apa yang salah ?
Bagiku pribadi karakter dari keduanya yg terutama dibentuk, selebihnya hanya pelengkap.
-
1 September 2020
LENNI498 tulis:
Biasa masa pacaran yg di bayarin makan nonton...umumnya begitu bank....klo uda rmh tgangga juga salon mahh pinter pinter istri ngatur uang...utk biaya salon😊
Yup betul biasanya dlm masa pacaran yg dibayarin makan / nonton.. setuju aku kak kalo udah berumah tangga harus pinter² ngatur uang untuk biaya ke salon.. kalo dapet suami yg kerja di salon / punya usaha di salon lebih bagus tuh 🤭🙂
-
1 September 2020
IRMATOBING579 tulis:
Ya kumaha masing masing Weh nyak.. tos dipusingken teuing akang teteh 🙏 Abi mah suka nyalon 🤣
*abdi
-
1 September 2020
Nyak kurang b
-
1 September 2020
*kurang d 🤣
-
1 September 2020
Mapan bagi tiap orang itu beda beda. Tergantung dari sudut pandang dan nilai hidup yang dia pegang dan dari besarnya rasa syukur dan rasa terberkati. Aku lebih mencari yang mapan secara mental dan kepribadian dan punya pekerjaan yang tetap agar ada penghasilan yang rutin dan tetap, tidak kaya harta tidak masalah. Kaya itu sikap hati.
Mapan soal harta? Aduuhhh...lebih baik mencari pria yang punya pekerjaan yang tetap dan dapat di andalkan dalam pekerjaannya. Rajin itu modal untuk di berkati oleh Tuhan. Tidak harus mapan dilihat dari barang* apa saja yang dia punya.
Baik? Banyak pria baik. Apakah cukup "baik"? Baik di lihat dari sisi mana dulu? Baik dengan orang tuanya belum tentu baik dengan pasangannya. Baik dengan pasangannya belum tentu baik dengan orang tuanya. Baik dengan anaknya belum tentu baik sebagai suami. Baik relasi dengan si A belum tentu dengan si B. Kadang kala bahkan seringkali kata baik tergantung seseorang mengartikan kata baik itu sendiri. Gimana kalau dapat pria baik dan mapan tapi setelah nikah baru ketahuan suaminya memiliki orientasi seks yang aneh aneh...kiamat deh hehehehe...Belum lagi kalau dapat pria yang otoriter dalam rumah tangga tapi dia pria yang baik dalam hubungan dengan masyarakat dan teman kerja. Kadang kala wanita terjebak dengan perasaan. Saat jatuh cinta rasanya yang dilakukan dan diperbuat pasangannya itu baik aja deh. Aku juga pernah begitu, kadang memaklumi sifatnya yang padahal jelas salah tapi pasangan bilang itu baik, akhirnya mengalah, dan berusaha melihat dari sudut pandang dia, padahal itu salah, hanya karena ingin agar tidak bertengkar terus jadi mengalah dan akhirnya makin terlihat aslinya. Memang saat jatuh cinta perlu membawa otak agar tidak di butakan dengan istilah sifat baik.
Kalau kriterianya: baik dan mapan udah dari dulu saya nikah 😁, tapi bukan itu yang di cari. Tapi rasa nyaman, disayang, di dengar, di bela, di dukung, di beri ruang untuk menjadi diri sendiri, di nasihati dengan lembut, di mengerti, tidak di salahkan berulangkali, di puji. Pria baik bukan jaminan dia bertanggungjawab. Bahkan orang yang baik dan memimpin pujian di gereja pun dia bisa berselingkuh tanpa diketahui tunangannya. Dan bagi tunangannya pasangannya itu dimatanya baik karena dia ga tau aslinya tunangannya 😁. Apes sekali wanita itu 😊.
Jadi lebih baik perbaiki niat hati dalam mencari pria. Saya belum menemukannya. Tapi saya percaya Tuhan sudah persiapkan. Perlu tau kapan harus bilang tidak dan stop pada hubungan yang hanya melukai hati sekalipun dia pria baik menurut versinya si pria itu sendiri, lebih baik gagal saat pacaran dan menjalani jatuh bangun dalam menemukan cinta sejati yang Tuhan sudah siapkan daripada asal baik dan mapan. Hidup hanya sekali dan wanita pantas mendapat pria yang bertanggung jawab pada wanitanya, keluarganya dan pada Tuhan.
Pingin pria mapan? Apakah kita sendiri mapan sebagai wanita? Lebih baik mensyukuri keadaan diri sendiri walaupun sederhana dan tidak mapan secara harta, lagipula Tuhan sanggup mencukupkan. Pria mapan adalah bonus dari Tuhan. Kalau dapat bonus ya di syukuri. Kalau tidak ya tetap mengucap syukur bahwa Tuhan baik dalam segala hal.
Cewek yang tidak realistis adalah cewek yang dirinya sendiri tidak mapan tapi ingin mendapat pria mapan. Akan relistis jika cewek menempatkan posisinya sebagai wanita yang rajin dalam bekerja sehingga mendapat kasih dari pria yang mapan secara ekonomi dan mendapat respect dari pria sebagai seorang pribadi untuk di sayang.
Tadinya hanya ingin menyimak, eh jadi ikutan berkomentar. Maaf panjang 🙏. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
1 September 2020 diubah oleh TITI738
-
1 September 2020
Setuju kaka, terima kasih atas pencerahannya 🙏
TITI738 tulis:
Mapan bagi tiap orang itu beda beda. Tergantung dari sudut pandang dan nilai hidup yang dia pegang dan dari besarnya rasa syukur dan rasa terberkati.
....
Tadinya hanya ingin menyimak, eh jadi ikutan berkomentar. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
1 September 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 September 2020
Secakep dan secantik apa pun, ntar kalo sudah berumur juga pasti keriput and pada akhir nama, jabatan, maupun gelar menjadi satu ketika dead yaitu mayat.
-
1 September 2020
Salon berapa inci, bass ato treble?? 🤭✌
-
1 September 2020
Kalau aku punya anak perempuan aku akan mengarahkan anakku untuk mencari pria yang membuat hati dan hidupnya bahagia lahir dan batin. Tidak harus mendapatkan pria mapan. Banyak rumahtangga yang mapan secara ekonomi tapi mereka tidak bahagia. Didiklah anak untuk menjadi bahagia bukan untuk harta. 😊
-
1 September 2020
Pastinya hrs melibatkan Tuhan kan sis, bagiku indikator pertama pria itu deket dgn Tuhan (bukan dilihat dr pelayanannya tapi hubungan pribadinya dgn Tuhan). Harmonis / kebahagiaan rmh tangga mnurutku hasil usaha bersama (ga bisa sepihak).
TITI738 tulis:
Kalau aku punya anak perempuan aku akan mengarahkan anakku untuk mencari pria yang membuat hati dan hidupnya bahagia lahir dan batin. Tidak harus mendapatkan pria mapan. Banyak rumahtangga yang mapan secara ekonomi tapi mereka tidak bahagia. Didiklah anak untuk menjadi bahagia bukan untuk harta. 😊
-
1 September 2020
Sebelum anak perempuan menikah, orang tua harus tegas dan bertanya ke calon menantu bisa atau gak menyiapkan uang nafkah dan uang belanja setiap bulan kepada calon istri. Uang nafkah beda dengan uang belanja, uang nafkah untuk membahagiakan istri contoh uang untuk istri dalam memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan ke salon, sedangkan uang belanja untuk konsumsi keluarga sehari hari.
-
1 September 2020
Bebas berpendapat om Tante 🙏 setiap org punya pandangan masing".. pilihan dan kriteria masing masing
-
1 September 2020
Dulu sih pernah waktu masih pacaraan setiap ke salon,, selalu saya yg bayarin... tp pake duit diaaa✌😂
-
2 September 2020
Rasa syukur itulah yang mendekatkan Qt dg Tuhan,mapan itu relatif beda utk setiap org apa lg zaman now dg v Corona hati hati yg sukanya ke salon,kalau udh cantik alami ngapain ke salon lg ,tujuan cantik untuk apa ? Untuk Tuhan yg paling utama sebab tanda tanda akhir zaman hampir sdh tergenapi semua kecuali Injil yg belum dikabarkan ke segala suku Bangsa (baca : semua orang)memang udah mau kiamat koh,kmudian cantik untuk suami spy suami jgn selingkuh tuu wajar tp hati hati jg di luar byk nyamuk.mohon maaf jika salah Tuhan Yesus memberkati.
-
2 September 2020
Bersyukur aku punya ibu yang mendidik aku dengan nasihat yang baik kalau pacaran jangan minta minta uang apalagi minta barang. Lagi pula bekerja dan punya gaji sendiri. Ibuku walaupun ga berpendidikan dan hanya Sekolah Rakyat jaman dulu/setara SD tapi nasihatnya sangat berkelas menurut aku, sangat baik.
Yang terjadi justru ketemu laki laki yang matre. Yang hilang urat malunya minta minta uang. Bersyukur aku bisa katakan stop dan berhenti. Ga usah lanjut dengan laki laki model begini.
Kecuali untuk moment tertentu seperti ulang tahun atau natal kalau pasangan mau kasih kado ya diterima dengan senang hati. Kalau makan laki laki yang bayar itu wajar saja kalau mau gantian bayar juga ok. Malu aku minta minta apalagi hanya untuk salon.
Sedapat mungkin mengatur keuangan sendiri dengan baik sebagai latihan jika nanti menikah sudah bisa mengelola uang rumah tangga dengan baik. Sehingga suami bisa tenang uang dikelola dengan baik dan tau mana yang prioritas.
Akan baik jika saat berpacaran baik itu laki laki ataupun perempuan menunjukkan dirinya bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik. Sehingga saat berumah tangga bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik dan mengurus suaminya dengan baik juga.
Cantik itu ga harus ke salon. Kecuali kalau mau nikah kan ga bisa make up yang seperti make up orang nikahan, atau kalau ada acara penting seperti kondangan atau wisuda ya ke salon. Di rumah pun bisa merawat diri dengan baik, creambath bisa di rumah, make up daily ya simpe aja kan banyak tutorial make up dari YouTube juga. Jangan besar pasak dari tiang, mengukur kemampuan keuangan diri sendiri. Hidup itu simple, yang mahal itu gengsi, gaya hidup, dan mengikuti tren. Ada lipstik harga ratusan ribu ada juga yang di bawah 100ribu. Saya pake lipstik harga 60ribu beli di Alfamart dan baik baik saja dan tetap merasa ayu 😊. Lebih baik uang dipakai untuk bayar angsuran rumah. Cantik itu pinter pinternya kita merawat diri secara rutin everyday, tanpa ke salon pun bisa.
Hidup itu proses belajar. Peace and GBU 🙏
2 September 2020 diubah oleh TITI738
-
2 September 2020
Bener pak..tp jujur aja, bapak pasti pengen punya istri yg cantik kan? Itulah tujuan kami, para wanita mempercantik diri..#menurutku TIDak ada org yg cantik alami, yg sudah cantik dr lahir pasti jg perawatan, minimal utk mempertahankan wajah agar tidak kusam#
YUSUF185 tulis:
Rasa syukur itulah yang mendekatkan Qt dg Tuhan,mapan itu relatif beda utk setiap org apa lg zaman now dg v Corona hati hati yg sukanya ke salon,kalau udh cantik alami ngapain ke salon lg ,tujuan cantik untuk apa ? Untuk Tuhan yg paling utama sebab tanda tanda akhir zaman hampir sdh tergenapi semua kecuali Injil yg belum dikabarkan ke segala suku Bangsa (baca : semua orang)memang udah mau kiamat koh,kmudian cantik untuk suami spy suami jgn selingkuh tuu wajar tp hati hati jg di luar byk nyamuk.mohon maaf jika salah Tuhan Yesus memberkati.
-
2 September 2020
Kalau aku sih no 1 ya 😄 Sabodo teuing Tante bilang ni 2 the best.
-
2 September 2020
😊
-
2 September 2020
Ini jawaban paling masuk akal utk perkara butuh ke salon
TITI738 tulis:
Bersyukur aku punya ibu yang mendidik aku dengan nasihat yang baik kalau pacaran jangan minta minta uang apalagi minta barang. Lagi pula bekerja dan punya gaji sendiri. Ibuku walaupun ga berpendidikan dan hanya Sekolah Rakyat jaman dulu/setara SD tapi nasihatnya sangat berkelas menurut aku, sangat baik.
Yang terjadi justru ketemu laki laki yang matre. Yang hilang urat malunya minta minta uang. Bersyukur aku bisa katakan stop dan berhenti. Ga usah lanjut dengan laki laki model begini.
Kecuali untuk moment tertentu seperti ulang tahun atau natal kalau pasangan mau kasih kado ya diterima dengan senang hati. Kalau makan laki laki yang bayar itu wajar saja kalau mau gantian bayar juga ok. Malu aku minta minta apalagi hanya untuk salon.
Sedapat mungkin mengatur keuangan sendiri dengan baik sebagai latihan jika nanti menikah sudah bisa mengelola uang rumah tangga dengan baik. Sehingga suami bisa tenang uang dikelola dengan baik dan tau mana yang prioritas.
Akan baik jika saat berpacaran baik itu laki laki ataupun perempuan menunjukkan dirinya bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik. Sehingga saat berumah tangga bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik dan mengurus suaminya dengan baik juga.
Cantik itu ga harus ke salon. Kecuali kalau mau nikah kan ga bisa make up yang seperti make up orang nikahan, atau kalau ada acara penting seperti kondangan atau wisuda ya ke salon. Di rumah pun bisa merawat diri dengan baik, creambath bisa di rumah, make up daily ya simpe aja kan banyak tutorial make up dari YouTube juga. Jangan besar pasak dari tiang, mengukur kemampuan keuangan diri sendiri. Hidup itu simple, yang mahal itu gengsi, gaya hidup, dan mengikuti tren. Ada lipstik harga ratusan ribu ada juga yang di bawah 100ribu. Saya pake lipstik harga 60ribu beli di Alfamart dan baik baik saja dan tetap merasa ayu 😊. Lebih baik uang dipakai untuk bayar angsuran rumah. Cantik itu pinter pinternya kita merawat diri secara rutin everyday, tanpa ke salon pun bisa.
Hidup itu proses belajar. Peace and GBU 🙏
-
2 September 2020
zaman now lebih tepatnya ke beauty clinic sih utk treatment, pastinya perlu disesuaikan dgn budget.
ANGEL291 tulis:
Ini jawaban paling masuk akal utk perkara butuh ke salon
-
2 September 2020
Sharing itu menyenangkan 😊. Berbagi pengalaman. Untuk aku sendiri jujur aku belum pernah ke beauty clinic. Beberapa teman kerjaku juga suka treatment di beauty clinic. Tapi aku lebih memilih yang sesuai untuk diriku, rajin cuci muka, rajin scrub wajah pakai lulur, lulur purbasari yang murah meriah itu 😁. Bersihin wajah pakai susu pembersih dan penyegar Viva beli di Alfamart asalkan rutin dan rajin sebenarnya wajah akan bersih dan ga banyak jerawat dan komedo, pijat wajah pakai bio oil, atau Nature E yang kapsul ( seharusnya di minum tapi aku baca baca artikel dan liat di YouTube jika di konsumsi jangka panjang akan berefek buruk bagi organ dalam kita, lebih aman untuk pijat saja minyak Nature E nya. Kadang pakai susu beruang untuk memberi nutrisi untuk kulit wajah, kadang diuapin pakai uap air hangat dan di kompres pakai air hangat. Semua aku lakukan di rumah.
Kakak Perempuanku dia ke skin care, pakai product Ertos, facial, pake Erha, pake Natasha, pake Nano spray, Oriflame, entah pakai apa lagi dia coba sampai ke dokter kecantikan di RS, itu dia lakukan karena kulit dia sangat sangat sensitif dan berbeda jenis kulitnya dengan aku dan kulit kakakku perlu perawatan khusus dan itu buat aku ok karena dia tau yang baik untuk kesehatan wajahnya. Kasihan juga dia keluarin uang lebih banyak karena wajahnya sensitif, bersyukur mukaku ini nurut aja pakai Viva 😁. Dia pakai uang sendiri tentunya buat perawatan.
Cantik itu jika wanita tersenyum, cantik itu jika wanita humble, cantik itu jika cerdas, cantik itu jika dia tidak cukup cerdas secara intelektual tapi hati dan sikapnya menyenangkan dan sopan, cantik itu jika tau kapan bicara, diam atau mendengar, cantik itu jika hati bersyukur. Cantik itu kamu, ya kamu kamu wanita yang membaca. Kamu spesial
2 September 2020 diubah oleh TITI738
-
2 September 2020
Terniat sih buat yg suka nulis panjang , artinya
pengen banget dibaca 👋😄👍salut. Tapi saya sih gak baca sampai setengah nya jg 😁🤣
-
2 September 2020
It's Okay 😊. Gbu 🤗