Pemilih

Sebenarnya menjadi pemilih termasuk dalam urusan "pasangan" salah gag sih teman2???

Mohon commen'a yakkk. Gb

Ga ada yg salah kok sis valent.. Sayur aja pake d pilih, masa sih buat pasangan seumur odup ga milih (salah 1 komen member JK)

Di rasa2 kmrn dah ad thread yg sama soal memilih/memilih

VALENPURBA493 tulis:

Sebenarnya menjadi pemilih termasuk dalam urusan "pasangan" salah gag sih teman2???

Mohon commen'a yakkk. Gb

Waktu EBTANAS dan UMPTN saja ada multiple choice dan kudu dijawab dengan benar supaya lulus ujian, masa jodoh ngga dipilih.

Happy Sunday :)

Nga salah kok @Valenpurba493

Masa utk urusan seumur hidup asal nyomot....tp milih2 nya harus dibarengi dgn doa ya ....

VALENPURBA493 tulis:

Sebenarnya menjadi pemilih termasuk dalam urusan "pasangan" salah gag sih teman2???

Mohon commen'a yakkk. Gb

Ga salah kok.

IMO lebih baik single daripada salah pilih, lalu menghasilkan keluarga yang kacau. Salah satu penyebab dunia ini jadi kurang nyaman untuk ditinggali adalah <terlalu> banyaknya orang yang menikah hanya untuk memenuhi tuntutan sosial ("orang lain menikah, saya juga harus menikah, supaya dianggap normal"). Orang-orang seperti itu biasanya asal comot dan menyesal karena sudah memilih sembarangan.

yang jadi soal adalah cari pasangan tidak seperti waktu memilih sayuran dan atau memilih jawaban waktu ebtanas....

kalau toh mau disamasamain....tetap saja....pemilih tidak 100 persen puas bahwa sayur yg dipilih atau jawab soal 100 persen meyakinkan ...sayur itu baik....padahal zat kimia petisidanya dah nempel disayuran....atau jawab yg kita pilih ternyata salah....

nah minimal kita punya keyakinan bahwa sayur itu tidak kena obat yg berbahaya....dan kita yakin 60 persen harapan lulus ebtanas...

kalau kita yakin tidak ada yang sempurna....JANGAN MEMILIH TERLALU JELIMET...padahal dah 35 tahun atau malah sudah 45 tahun usianya....masih juga jelimet tahunan di JK nggak dapet dapet..."pasti ada yg nggak bereslah kalo terlalu jelimet"

@Valenpurba

memilih dlm arti gimana, maksud Nona? coba tolong lebih detail, kasih contoh2nya. Misalnya: kamu suka pria yg mapan. Sedangkan kebanyakan temanku yg cowok kurang mapan. Jadi, kamu tolak mereka semua.

emang sih, engga ada pria sempurna. yg mapan ada, eh tetapi kebetulan orangnya kaku. Ada yg luwes, tetapi kurang mapan. Sebaiknya sih tetapkan beberapa syarat saja dan kalo org itu punya kekurangan yg engga fatal, terimalah dia. Misalnya...katakanlah  kamu suka pria berpendidikan, detail dlm berbicara, bisa mengarahkan/ngemong namun kekurangannya adalah kadang keras kepala. Terimalah dia dan sesuaikan dirimu dng keras kepalanya selama keras kepalanya tdk menjurus kpd KDP (Kekerasan Dalam Pacaran).

KDP (dan nantinya KDRT) bisa berbentuk kekerasan fisik (pemukulan, penendangan), kekerasan verbal (caci maki, bentakan, dikata2i), kekerasan keuangan (wanita dimintai uang oleh laki2), kekerasan agama (dia memakai ayat2 alkitab untuk menyindirmu pdhl dia yg salah), kekerasan emosional (dia melarangmu kumpul dng keluargamu, dia selalu mengontrolmu scr berlebihan dng terus2an telp/sms menanyakan kamu lg di mana, sama siapa), kekerasan seks (dipaksa melakukan hub seks). (Sumber: Yayasan Pulih). Ngeri kan kalo dapet yg begini?

Jadi, memilih itu boleh tetapi terimalah juga kekurangan pria tsb selama kekurangannya itu tdk mengancam/bersifat KDP.

Yup, harus dipilih.. Masalah pro dan kontra karena kita dianggap pemilih atau tidak, itu hal biasa.. Yang tau kita pemilih atau tidak, mengapa harus memilih atau tidak memilih, ya kita sendiri.. Let it flow :) Bukan mereka yg menilai kita yg menentukan siapa yg hrs kita pilih atau apa yg hrs kita lakukan, tapi diri kita pribadi dan Tuhan. Terus didoakan, pasti Tuhan buka jalan, amiinn :)

*Kalau aku mgkin sudah ada 7-8x memilih (Pemilu/Pemilukada) hehehehe..

Tuhan tau kok yg terbaik buat kita dan indah pada waktu-Nya. Walaupun kita bilang tidak, tapi Tuhan katakan iya, kita tidak bisa menolak. Walau kita gak memilih pun, asal mau aja, tp kalau belum waktu-Nya Tuhan juga gak akan terjadi. Intinya, tetep intim dengan Tuhan, agar semuanya sesuai kehendak-Nya.. Tidak ada yg mustahil bagi Dia..Tuhan punya cara untuk kebaikan anak-anak-Nya.. Tetep berdoa dan banyak bergaul dan tetep tetep tunjukkan jati diri kita sebagai seorang Kristen.. :)

Masa2 sendiri adalah masa2 untuk memperlengkapi diri dan untuk "mempercantik" diri..

Keep Spirit dan Keep smile :)

GOD Bless you Saudari Valen..

Eh, hidup ini memang harus memilih kan. Berarti wajar dong kl didalam pasangan kita juga boleh memilih. Asal pilihan itu ga membuat kita membohongi diri sendiri aja (If you know what i mean).

Ketimbang aktif jadi pemilih, mending dipilih. Seperti pemilihan umum.

Ketika kita dipilih orang, artinya nilai kita tinggi dan memiliki tingkat ekspektasi yang tinggi dr si pemilih. Jadi fokus kan lah diri kita menjadi individu yang "dipilih" !

VALENPURBA493 tulis:

Sebenarnya menjadi pemilih termasuk dalam urusan "pasangan" salah gag sih teman2???

Mohon commen'a yakkk. Gb

FLEMMING786 tulis:

Ketimbang aktif jadi pemilih, mending dipilih. Seperti pemilihan umum.

Ketika kita dipilih orang, artinya nilai kita tinggi dan memiliki tingkat ekspektasi yang tinggi dr si pemilih. Jadi fokus kan lah diri kita menjadi individu yang "dipilih" !

Ini sama persis dgn apa yg dibilang bapaku.. Terlebih bkn karena wanita umumnya memang dipilih, tetapi memantaskan diri untuk jadi pilihan terbaik untuk pribadi yg tepat :D

Memilih karena bisa atau memilih karena dipaksa?