Membangun hubungan Kudus sebelum menikah?
-
3 Oktober 2023
Mereka melakukannya (free seggs before married) secara sadar, tau juga itu dosa trus mereka minta diterima "apa adanya" dan dimaklumi (garis bawahi: minta) yaa bener sih emang udah gila
LUKAS244 tulis:
ini tergolong coping mechanism. *katanya. klo ga gini, bisa gila.
-
3 Oktober 2023
Mungkin beda ya jatohnya antara cewe sama cowo.
Tapi sama2 "maksa" untuk di-terima sih itu.
Saya denger yang coping mechanism itu dari psikolog (cewe) yang berkecimpung dalam hal LSD juga (*love sex dating). Saya nanya ke dia, kenapa cewe kristen yang udah jatuh ke dalam dosa seksual, sering-nya justru malah adopt nilai2 modern ("feminism"), yang mana justru, IMO, akan nge-emasculate pasangannya yang mau pacaran "bener" sama cewe tersebut. Dan keluar lah kata coping mechanism & bisa gila itu.
Kalo cowo kresten gimana? Ga tau; ora urus. Ga pacaran sama cowo soalnya.
IMO, yang udah jatuh ke dosa seksual, dan beneran bisa tobat, hasil-nya masih bisa bener2 "indah" kog. Saya ada lihat di kehidupan nyata (*lingkungan gereja). Tapi dia tetep ada penyangkalan besar di dalam dirinya.
HANARIN279 tulis:
Mereka melakukannya (free seggs before married) secara sadar, tau juga itu dosa trus mereka minta diterima "apa adanya" dan dimaklumi (garis bawahi: minta) yaa bener sih emang udah gila
-
4 Oktober 2023
Morality vs Reality
Globalisasi, berkontribusi terhadap transformasi nilai-nilai normatif tradisional mengenai perilaku seksual. Gaya hidup modern, lama pendidikan, pengembangan karier, hidup mandiri….akan menunda usia pernikahan….bisa berkontribusi pada peningkatan premarital sex
Sikap dan perilaku tradisional sehubungan dengan premarital sex berubah relatif cepat selama setengah abad terakhir. Mayoritas penduduk di negara-negara maju tidak lagi memandang premarital sex sebagai hal yang tidak dapat diterima secara moral. Selain itu, semakin banyak pria dan wanita muda yang melakukan premarital sex serta hidup bersama sebelum memutuskan apakah akan menikah atau tidak.
di negara-negara berkembang, mayoritas masyarakat masih menganggap premarital sex tidak dapat diterima secara moral. Namun prevalensi premarital sex di negara-negara tersebut semakin meningkat, terutama di pusat perkotaan. Dikotomi antara sikap dan perilaku sehubungan dengan premarital sex yang terjadi di banyak negara berkembang menimbulkan tantangan terhadap nilai-nilai agama dan norma budaya yang mewajibkan abstinence until marriage.
Premarital sex, defined as voluntary sexual intercourse between unmarried persons, is increasing worldwide. While traditional values, religious instructions and the laws of some countries continue to prescribe abstinence until marriage, the rapid societal changes that have occurred across all regions during the past half-century have resulted in the growing prevalence and acceptability of premarital sex.4 Oktober 2023 diubah oleh SERGY895
-
4 Oktober 2023
LUKAS244 tulis:
Saya denger yang coping mechanism itu dari psikolog (cewe) yang berkecimpung dalam hal LSD juga (*love sex dating). Saya nanya ke dia, kenapa cewe kristen yang udah jatuh ke dalam dosa seksual, sering-nya justru malah adopt nilai2 modern ("feminism"), yang mana justru, IMO, akan nge-emasculate pasangannya yang mau pacaran "bener" sama cewe tersebut.
gw paham memang kalau orang udah berbuat dosa free seggs before marriage, selingkuh dll.. pasti akan selalu cari cara untuk melakukan pembeneran cari2 di ayat2 atau nilai2/paham2 salah 1 contoh menggunakan/menyimpangkan nilai2 modern feminism yang pada ujung2nya itu cara mereka melakukan coping mechanism.
LUKAS244 tulis:
Kalo cowo kresten gimana? Ga tau; ora urus. Ga pacaran sama cowo soalnya.
gw juga pernah nanya ke temen cowok "kenapa cowok yang udah free seggs kyk elu maunya maksa pokoknya istri wajib masih virgin/non free seggs" Lantas dia Jawab : "kalo cowok kan wajar bandel, kalo wanita kan nanti dia jadi tiang doa kluarga"
jawaban yang mengcengangkan. 🙄😑 tapi yaudah alhamdullilahnya dia jujur.
LUKAS244 tulis:
IMO, yang udah jatuh ke dosa seksual, dan beneran bisa tobat, hasil-nya masih bisa bener2 "indah" kog. Saya ada lihat di kehidupan nyata (*lingkungan gereja). Tapi dia tetep ada penyangkalan besar di dalam dirinya.
gw salut kalau ada yang mau nerima pasangannya yang udah berkali2 free seggs, dengan catatan udah bertobat, dan semoga aja si pasangannya ga kepikiran ttg masalalu orang tsb..
anyway...
tujuan dr coping mechanism ini bagus sbnrnya tapi caranya yang perlu di pilih sehat,tepat dan waras atau merugikan/ga sehat/ugal2an:
coping mechanism yang tepat: berdoa, olahraga, bagi wanita biasanya curhat (endorfin), liburan, meditasi, skincare-an/treatment, makan makanan favorite (dengan batasan), silent treatment (dengan maksud menunda kesimpulan) dengan maksud cari waktu & tempat & kata2 yg tepat, emosi yang udah stabil baru dibicarakan.
yang ga sehat : makan2 berlebihan, free seggs, menyelesaikan msalah dengan silent treatment yang tujuannya menghilangkan/melupakan/ngegantungin masalah tsb tnpa solusi (dari pada stres mending ga usah dipikirin) untuk nyenengin diri sendiri aja dengan mikir "nanti juga dia berubah" tapi berubah pun bisa 2 : berubah lebih baik atau tambah buruk (tapi ngediemin gitu lebih sering tambah buruk) yang ujung2nya kena sindrom SOGTDPPK (seolah-olah ga tau dan pura-pura kaget).
pernah denger juga coping mechanism dengan cara free seggs(rutin) justru si anjurkan dengan catatan dilakukan setelah menikah dengan pasangan sendiri. -
4 Oktober 2023
AGUNG964 tulis:
Shallom
some interesting video
"blood covenant by myles munroe" and video "why sexual sin different from other sins" from Victory Hamilton Mill.
Happy New Years brothers and sister
Hashem Bless us
👍👍👍
Jangan adopt value2 dunia, tapi balik ke apa kata alkitab.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
-
4 Oktober 2023
HANARIN279 tulis:
gw paham memang kalau orang udah berbuat dosa free seggs before marriage, selingkuh dll.. pasti akan selalu cari cara untuk melakukan pembeneran cari2 di ayat2 atau nilai2/paham2 salah 1 contoh menggunakan/menyimpangkan nilai2 modern feminism yang pada ujung2nya itu cara mereka melakukan coping mechanism.
IMO, klo end goal-nya untuk menikah, sebenernya itu cara yang salah atau kurang efektif.
Secara agama nilai feminism itu tidak sesuai (contoh terkait sexual liberation). Jadi sebenernya super aneh (*klo buat saya), untuk cewe kristen yang adopt value ini. *Tapi terampuni klo behaviour nya masih tradisional, jadi cuma mind-nya aja yang modern. 😅
HANARIN279 tulis:
gw juga pernah nanya ke temen cowok "kenapa cowok yang udah free seggs kyk elu maunya maksa pokoknya istri wajib masih virgin/non free seggs" Lantas dia Jawab : "kalo cowok kan wajar bandel, kalo wanita kan nanti dia jadi tiang doa kluarga"
jawaban yang mengcengangkan. 🙄😑 tapi yaudah alhamdullilahnya dia jujur.
IMO, soalnya cowo ada burden of performance as a provider di dalam keluarga; dan cewe lihat ini sebagai sesuatu yang penting.
Kalo cewe juga ambil peran yang sama, sebagai provider, maka dia juga punya opsi untuk milih cowo yang dia suka. Tapi ini resikonya malah narik tipe cowo yang deadbeat. 😅🤣
HANARIN279 tulis:
gw salut kalau ada yang mau nerima pasangannya yang udah berkali2 free seggs, dengan catatan udah bertobat, dan semoga aja si pasangannya ga kepikiran ttg masalalu orang tsb..
anyway...
tujuan dr coping mechanism ini bagus sbnrnya tapi caranya yang perlu di pilih sehat,tepat dan waras atau merugikan/ga sehat/ugal2an:
Yes. Emang ada yang di awal nerima, tapi terus akhirnya ga bisa nerima. Bisa beda2 untuk masing2 orang.
Kayanya sesuatu yang baik emang selalu perlu usaha ekstra.
-
4 Oktober 2023
Coping refers to conscious strategies used to reduce unpleasant emotions.
Coping strategies can be cognitions or behaviors and can be individual or social.
Jadi coping mechanism adalah strategi yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres. Dengan memahami pentingnya coping mechanism dan belajar bagaimana cara menerapkannya, strategi ini bisa mengurangi dampak buruk akibat stres, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Jadi bisa diterapkan pada semua stressor…termasuk premarital sex, apa salahnya kalau seseorang menggunakan coping mechanism??? -
4 Oktober 2023
SERGY895 tulis:
......
Jadi bisa diterapkan pada semua stressor…termasuk premarital sex, apa salahnya kalau seseorang menggunakan coping mechanism???
IMO, value dari coping mechanism nya masih berdasarkan alkitab atau ngga.
cewe yang udah terlanjur premarital seks, cari coping mechanism dengan meng-anut nilai2 modern, kemerdekaan seksual, jatuhnya lebih sering jadi mainan laki2 ga bener. Enak justru buat laki2nya, dapat seks gratis.
Dan di postingan2 di atas juga ada yang share, kalau cowo yang ga virgin pun juga cenderung nyari cewe virgin untuk dijadikan istri. Untuk pacar, tidak perlu virgin; untuk calon istri, sebaiknya virgin. *kalau jeli melihat postingan2 member jk di topik2 seperti ini, sebenernya ada juga kog member cowo yang seperti ini.
Pernah share video ini, biar ta share lagi. Rela kalau ada saudara atau anak yang seperti ini? Memang keputusannya balik lagi ke individu masing2.
-
4 Oktober 2023
Coping mechanism...pada kasus premarital sex terjadi karena terjadi cognitive disonance( terjadi benturan antara norma yg dianut dg perbuatan yg dilakukan)...di negara2 ttt premarital sex merupakan norma yg biasa...jadi gak perlu lagi melakukan coping mechanism.
Kalau masalah premarital sex...setahu saya semua agama melarang, bahkan norma di masyarakat juga melarang. Gak perlu buka Alkitab...
Karena yg menolak dan tdk melakukan premarital sex...presentasi tertinggi justru di kubu sebelah
Di Jakarta dr hasil survey sekitar 10% cowok melakukan hal tsb, cewek separuhnya...
Yg menjadi pertanyaan saya...setelah seorang cewek melakukan premarital sex...terus dia melakukan coping mechanisme...dimana salahnya, dia perlu melanjutkan hidup...
Value dr seseorang bukan hanya seputar selang..., kalau saya menilai sih dr nilai wanita tsb sepenuhnya...apa kalau gak virgin nilaimya big zero?Mengenai cowok yg spt itu sih...ada pasti, cuman menurut saya amat sangat munafik
Terus saya mau tanya...bagaimana cara cowok tersebut menilai virginitas seseorang...apa dia periksa layaknya spesialis Obgyn/ hanya dr bercak darah...waktu sexual intercourse?LUKAS244 tulis:
IMO, value dari coping mechanism nya masih berdasarkan alkitab atau ngga.
........
Dan di postingan2 di atas juga ada yang share, kalau cowo yang ga virgin pun juga cenderung nyari cewe virgin untuk dijadikan istri.
-
5 Oktober 2023
IMO pelaku premarital seggs lalu mereka melakukan coping mechanism seperti yang udah gw ketik di sebelum nya, coping mechanism itu bagus sebenernya, bagi pelaku free seggs/seggs before marriage (SBM) pasti kan memiliki rasa bersalah (semoga ya) lalu berikutnya si pelaku melakukan coping mechanism dengan bertobat, mempertahankan diri untuk menjauhi hal2 negatif yang merusak diri dan membetengi diri dengan agama (pastinya), pihak kluarga bisa bantu dengan konseling ke bantuan profesional psikolog, bisa juga ikutan mengkontrol pergaulan anak2nya, dengan maksud itu smua usaha yang dilakukan seseorang dalam mengelola rasa stres dampak dari apa yang telah diperbuat dan menjaga emosionalnya tetap sehat ga depresi cenah..
CMIIW ya Pak / bang Lukas244
kalau yang gw tangkep dari statmentnya bang @Lukas244, ada sebagian orang melakukan premarital seggs/free seggs dengan mindset coping mechanismnya gini "yaaa bebas2 aja lah hidup2 gw" Kurleb begitu kira2 (?) 😅 yang ujung2nya para pelaku melakukan coping mechanism dengan "minta yang rada maksa" Tuk di mengerti dengan bawa2 ayat2/paham2 untuk mendukung kalo apa yang mereka perbuat itu enggak apa2/wajar2 aja.
Yaaa sbenernya kalo mau di pahami lagi ga ada yang bener atau salah ya disini, yang ada konsekuensi.
btw...Pak Sergy yang lebih tau tentang coping mechanism ini. gw mah cuma sok tau aja heheh 😁
Monggo Pak barangkali ada insight2 lagi.
SERGY895 tulis:
Yg menjadi pertanyaan saya...setelah seorang cewek melakukan premarital sex...terus dia melakukan coping mechanisme...dimana salahnya, dia perlu melanjutkan hidup...
-
5 Oktober 2023
Membangun hubngan kudus sebelum menikah apa urusannya sama copy mechanism ya.. ? lah wong *sex seblm nikah* (note: gak perlu pake bahasa planet, gak semua orng disini paham, todepoin aja!!) itu kan masing2 pasangan yg memutuskan, apalg adalah pasangan yg sama2 kristen. Harusnya kekristenan adalah panduan jalan kebenaran lu.. Mau lu lg stres, lg trauma, lg gila apapun itulah, harusnya masih bisa mikir perbuatan benar atau gak. Apalg ini pasangan artinya dua orang, kesepakatan jelas terjadi kecuali diperkosa kan beda lagi. Misal salah satu gak setuju ngapain diterusin hubngn yg dilandasi pemaksaan, tapi klo dua2nya sepakat ya begimane dah lakuin aja !! ntar dosa ditanggung masing2 kan. Dan harus sadar kesalahan masa lalu gak semua orang mau menerima, klo udh telanjur cari pasangan yg gak ngukur2 dosa orang lain lebih baik sih..
-
5 Oktober 2023
Bahas versi gw nih
1. Dimulai dari membangun hubungan sm tuhan, mengigatkan saat teduh sebelum tidur dan bangun tidur.
2. 1 bulan sekali gereja bareng, 1 bulan 2 kali gereja bareng kenapa g tiap minggu biar ada waktu pribadi sm teman
3. Ya kalau jalan ditempat rame, patokan pegang tangan aja, keluar mlm pukul 21.00 sudah pulang karena malam ada kegelapan, semakin malam semakin bahaya, tidak perlu jadi gaul tapi jadi baik
4. Klau bisa dapet pelayan digereja bareng, karena pengalaman ku melihat temanku nikah sambil pelayanan digereja, hubungan kudus sampe pernikahan, walaupun g ngejamin tergantung pribadi, tapi digerejaku semuanya kudus sampe pernikahan yang ikut pelayanan.
5. Itinya sih yg namanya hubungan kudus berarti itu murni dan suci, yaitu cuman tuhan kita, jadi libatkan tuhan dalam hubungannya, fokusnya itu tentang berdoa dan bersekutu bersama pasangan, dalam mejalani hubungan itu, setidaknya walau g ada jaminan dekat tuhan kita akan kudus, karena semakin kita dekat tuhan semakin banyak cobaannya, tapi semakin kita mengerti kehendaknya, dan semakin kita paham kesempurnaan dia, jadi cobalah berhubungan g seperti orang duniawi lainnya versi gw, saling mengingatkan saat teduh malam dan pagi, kalau jalan ketempat yg rame batasi diri hanya pegangan tangan, gereja bareng 1 bulan sekali kalau g 2 bulan sekali, bisa pelyanan bareng digereja, konsisten lakuin kalau kita selalu membawa tuhan dalam suatu hubungan percayalah tuhan juga yg akan mengingatkan kita dan menjaga hubungan kita kudus sampai pernikahan, YESUS SUMBER SEGALANYA, IMANI, LAKUKAN DAN PERCYALAH. MAKA HUBUNGANMU DENGAN PASANGAN AKAN KUDUS SAMPAI PERNIKAHAN
-
5 Oktober 2023
UTARI316 tulis:
membangun hubngan kudus sebelum menikah apa urusannya sama copy mechanism ya.. ?IMO masih nyambung kak
Sperti yang udah pak Sergy ketik artinya:SERGY859 tulis:
Jadi coping mechanism adalah strategi yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres. Dengan memahami pentingnya coping mechanism dan belajar bagaimana cara menerapkannya, strategi ini bisa mengurangi dampak buruk akibat stres, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.dimana strategi yang di gunakan biasanya macem2, salah 1 cara katanya cara menghilangkan stress orang dengan melakukan hubungan seggs ada yang dengan pasangan sendiri secara sah/udah menikah ada juga dilakukan dengan pasangaan tapi belum menikah/dengan banyak orang yang bukan pasangannya serta belum menikah, begitu kira2 kak.
........
UTARI316 tulis:
lah wong *sex seblm nikah* (note: gak perlu pake bahasa planet, gak semua orng disini paham, todepoin aja!!) itu kan masing2 pasangan yg memutuskan, apalg adalah pasangan yg sama2 kristen. Harusnya kekristenan adalah panduan jalan kebenaran lu.. Mau lu lg stres, lg trauma, lg gila apapun itulah, harusnya masih bisa mikir perbuatan benar atau gak. Apalg ini pasangan artinya dua orang, kesepakatan jelas terjadi kecuali diperkosa kan beda lagi. Misal salah satu gak setuju ngapain diterusin hubngn yg dilandasi pemaksaan, tapi klo dua2nya sepakat ya begimane dah lakuin aja !! ntar dosa ditanggung masing2 kan. Dan harus sadar kesalahan masa lalu gak semua orang mau menerima, klo udh telanjur cari pasangan yg gak ngukur2 dosa orang lain lebih baik sih..Nah betul....
kalo ngebahas topik ginian gw biasanya los dol kak (Los Dol itu bahasa Jawa yagesya artinya gas pol alias lanjut terus tidak usah kebanyakan mikir) tapi itu kalau lagi ngobrolnya sama temen2 sendiri aja,,, dothepoint slah ya slaah bener ya bener, kalau di forum2 gini gw jarang bahkan rada menghindari topik2 sejenis gini karna sensitiiiiiiff, jadi nyimak2 aja, gw lebih ke meminimalisir nge judge dan rada nge-rem2, lebih ke yaudah itu pilihan hidup masing2.. ini kepancing krna ada yang ngebahas ttg buku aja.
-
5 Oktober 2023
nyimak
-
5 Oktober 2023
Selain dampak fisik, premarital sex juga dapat berdampak pada psikis. Salah satunya adalah terjadinya penyesalan yang berlebihan, yang kemudian bisa berlanjut pada turunnya rasa kepercayaan diri….terutama pada Wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh Kristianti et al. (2018). Dari 1.444 responden perempuan, 30,75% mengaku pernah melakukan setidaknya satu aktivitas seksual yang tidak diinginkan karena merasa tertekan. Adapun dari kelompok ini, sekitar 22% melaporkan pernah menerima tekanan dalam bentuk kekerasan fisik, ancaman verbal, hingga sengaja dibuat mabuk oleh pasangan.
Kalau secara agama…tidak ada agama yg memperbolehkan, tetapi melihat fakta yg ada dan penyebab yg multi factor…saya tdk berani utk men judge mereka
Semua yg dikatakan oleh Bro LUKAS dan sis HANARIN...benar, saya hanya mencoba melihat dr sudut pandang lain
Karena isi dunia bukan hanya hitam dan putih...banyak yg abu2, mulai yg muda sampai abu2 tua mendekati hitam. -
5 Oktober 2023
HANARIN279 tulis:
..............
gw sering bgt baca orang2 yang udah ga virgin minta di maklumi dengan kata pamungkas "Tuhan aja maha pengampun" membagongkan sekali, tanggepan gw bacanya lebih ke hadeh hadeh ajah,,,
idup lagi capek2 nya malah liat ketikan itu tambah hade hade...
pointnya gw percaya aja akan hukum tabur tuai.
Eh ini tosssss.. dulu juga saya pernah komen mirip2 ini. 🤣🤣🤣
di trit ini:
-
5 Oktober 2023
SERGY895 tulis:
Selain dampak fisik, premarital sex juga dapat berdampak pada psikis. Salah satunya adalah terjadinya penyesalan yang berlebihan, yang kemudian bisa berlanjut pada turunnya rasa kepercayaan diri….terutama pada Wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh Kristianti et al. (2018). Dari 1.444 responden perempuan, 30,75% mengaku pernah melakukan setidaknya satu aktivitas seksual yang tidak diinginkan karena merasa tertekan. Adapun dari kelompok ini, sekitar 22% melaporkan pernah menerima tekanan dalam bentuk kekerasan fisik, ancaman verbal, hingga sengaja dibuat mabuk oleh pasangan.
Kalau secara agama…tidak ada agama yg memperbolehkan, tetapi melihat fakta yg ada dan penyebab yg multi factor…saya tdk berani utk men judge mereka
Semua yg dikatakan oleh Bro LUKAS dan sis HANARIN...benar, saya hanya mencoba melihat dr sudut pandang lain
Karena isi dunia bukan hanya hitam dan putih...banyak yg abu2, mulai yg muda sampai abu2 tua mendekati hitam.Saya pikir ini erat hubungannya dengan perbedaan jaman.
Cewe di jaman dulu, kalau sudah tidak virgin, akan insecure. Kalau jaman sekarang, justru di empower, jatuhnya jadi melakukan hal tersebut berulang kali dan dengan orang yang berbeda. Keduanya tidak benar, karena yang benar harusnya bertobat. Tapi kalau disuruh milih satu di antara dua pilihan itu, saya pikir masih lebih baik tipe yang pertama.
2 Tim 3:
12 In fact, everyone who wants to live a godly life in Christ Jesus will be persecuted, 13 while evildoers and impostors will go from bad to worse, deceiving and being deceived.
Studi favoritnya kaum manosphere 😅
ifstudies.org/blog/counterintu ... rital-stability
Eh percaya ga percaya, saya ga judge mereka yang mau seks bebas. Concern saya lebih ke menyayangkan pelarian cewe2 kristen yang terlanjur jatuh ke dosa seksual, dan cari penebusannya justru di nilai2 modern, yang menurut saya itu sebenernya tipu daya si jahat. Tapi semuanya balik lagi ke pilihan individu masing2; resikonya toh ditanggung masing2.
**Tapi di trit lain, saya ada argue sama mereka judge orang yang cuma mau calon pasangan yang virgin. Kalau ini tujuannya lebih ke fairness aja.
-
5 Oktober 2023
HANARIN279 tulis:
IMO masih nyambung kak
Sperti yang udah pak Sergy ketik artinya:
dimana strategi yang di gunakan biasanya macem2, salah 1 cara katanya cara menghilangkan stress orang dengan melakukan hubungan seggs ada yang dengan pasangan sendiri secara sah/udah menikah ada juga dilakukan dengan pasangaan tapi belum menikah/dengan banyak orang yang bukan pasangannya serta belum menikah, begitu kira2 kak.
........
Nah betul....
kalo ngebahas topik ginian gw biasanya los dol kak (Los Dol itu bahasa Jawa yagesya artinya gas pol alias lanjut terus tidak usah kebanyakan mikir) tapi itu kalau lagi ngobrolnya sama temen2 sendiri aja,,, dothepoint slah ya slaah bener ya bener, kalau di forum2 gini gw jarang bahkan rada menghindari topik2 sejenis gini karna sensitiiiiiiff, jadi nyimak2 aja, gw lebih ke meminimalisir nge judge dan rada nge-rem2, lebih ke yaudah itu pilihan hidup masing2.. ini kepancing krna ada yang ngebahas ttg buku aja.
Hooh ka.. cwe itu kadang serba salah menolak dibilang gak cinta, jaman gini bnyk *laki yg playing victim. Ntar udh saling ngesegg bilangnya ya napa lu mau.. hahaha.. intinya hindari hal2 yg memicu ke arah perbuatan yg di langgar. Klo sepakat dan saling yakin percaya ya udah siih, dibilang buruk ya gak juga, kadang tes drive penting juga loh, sapa tau ada hal yg hrs diobati atau jangan2 pasangannya ternyata trans, wkwkwk kacaw kan malah pas udh merit (bnyk kasusnya kan), Dan dari jaman purba juga ada benernya moyang kita bilang, klo dua orang ada di tempat yg sepi yg ketiga pasti ketan. Hahaha.. semangat ka Hana, btw salken..
-
6 Oktober 2023
Salam ,
Kata kunci nya hubungan kudus dan pernikahan.
Hubungan kudus itu adalah pernikahan , karena saat pemberkatan pernikahan ada komitmen ,perjanjian kedua mempelai kpd Tuhan , ada restu Tuhan yg mempersatukan kedua mempelai. Oleh Karena itu setiap pernikahan di gereja semuanya kudus , apapun masal lalu kedua mempelainya.Jadi apakah mempelainya virgin/perjaka atau pun tidak virgin/ tidak perjaka pernikahannya tetaplah Kudus.
Konteks pernikahan itu Hidup Baru , kalau mau menikah harus konsekuen melupakan masa lalu dan menempuh hidup baru.konteks kekudusan dalan ajaran kristiani
Menjaga virginiti itu baik , tapi hal itu belum membuat kita kudus
Kekudusan itu hanya tergantung dari perbuatan iman kita , bisa melihat perbuatan Ibu Theresa di India , coba banyangkan perjuangan iman nya , nah itu orang yang kudus .
Yang tidak virgin juga kalau bertobat bisa jadi kudus, kita bercermin pada kisah Maria Magdalena yg pernah jatuh ke limbah dosa , tp dengan perbuatan imannya dia menjadi salah satu pengikut Yesus paling setia sampai akhir.
Jadi dari pada mikirin virginitas lebih baik melakukan perbuatan iman , liat disekitar kita banyak banget yang butuh bantuan kita . dengan begitu kita bisa menjadi orang yang lebih baik deh.
Percaya ga … jodoh yang baik itu datang pada orang yang baik juga loh , hehe
Well ….who knows …..???Bagaimana iman kristiani menanggapi orang2 yang jatuh ke limbah dosa kehidupan Bebas itu.
Kembaili bercermin pada kisah Maria M , ada dua contoh di paparkan disitu ,
Yang pertama Para Ahli Taurat pd saat mendapatkan Maria M melakukan perbuatan zinah , mereka menggunakan ayat2 hukum taurat untuk menghukum Maria M ,
dan contoh kedua , Yesus mengulurkan tangan dan memotivasi Maria M untuk bertobat, dan Yesus berkata :"Siapa di antara kamu yang tidak berdosa, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu."
Sungguh Yesus itu Tuhan , terpujilah Yesus . amin
Pastilah kita memilih contoh dari Yesus Kristus kan , tp jika mengikuti teladan Yesus hendaknya yang konsekuan , janganlah pakai cara para ahli Taurat yang tidak baik itu.Amin.
Terimkasih .6 Oktober 2023 diubah oleh DANI198
-
7 Oktober 2023
Klo aq prinsipnya aq balik. Klo memang cinta dia hrs jaga bnr² sampe aq buka cadarnya di dpn pdt. Pengalaman ktmu mantan di thn 2006 bikin aq bnr² ngerti apa maksud dr Matius 19:5 bukan lg 2 tp satu daging. Jd aq sgt menghargai virginitas. Cewek yg prnh hubungan sex sgt sulit bahkan nyaris mustahil lupain cowok yg melakukan, jd depresi bahkan berujung bunuh diri ketika ditinggalin, & klo cowoknya g ninggalin g bs berpaling ke cowok lain, bahkan cewek yg tadinya tulus sekalipun jd tukang php & pintar mainin perasaan cowok lain yg mendekat. Makanya di thread yg khusus membahas ttg virginitas aq tekankan buat yg cowok klo nyari tulang rusuk yg hilang jgn rusak tulang rusuknya org, buat yg cewek hrs menjaga betul² sampe menikah krn g ad jaminan mrk bs setia sm pasangan klo sdh menyerahkan ke yg bkn pasangan resmi sblm nikah.
UTARI316 tulis:
Hooh ka.. cwe itu kadang serba salah menolak dibilang gak cinta, jaman gini bnyk *laki yg playing victim. Ntar udh saling ngesegg bilangnya ya napa lu mau.. hahaha.. intinya hindari hal2 yg memicu ke arah perbuatan yg di langgar.
Ya kontroversi jg sih tp g bs dipungkiri kadang lakukan aktivitas sex di permukaan alias test drive bs menyelamatkan dr hubungan yg kebablasan walaupun secara standard kekudusan it sdh melanggar. Kuatirnya jd candu & terfokus ke situ bkn upaya saling mengenal
UTARI316 tulis:
Klo sepakat dan saling yakin percaya ya udah siih, dibilang buruk ya gak juga, kadang tes drive penting juga loh, sapa tau ada hal yg hrs diobati atau jangan2 pasangannya ternyata trans, wkwkwk kacaw kan malah pas udh merit (bnyk kasusnya kan), Dan dari jaman purba juga ada benernya moyang kita bilang, klo dua orang ada di tempat yg sepi yg ketiga pasti ketan.
7 Oktober 2023 diubah oleh LUKAS622
-
27 November 2023
Shalom,
Topik ini dikunci karena sudah ada topik serupa yang lebih baru: Kekudusan dalam Berpacaran
www.jodohkristen.com/topic/5031/
Terima kasih