Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Hari SABAT,,, Sabtu atau Minggu?

ForumAlkitab

26 – 50 dari 226    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Topik ditutup

  • VIRUSKASIH805

    9 Mei 2017

    IBADAH PADA HARI MINGGU

    Pemahaman saya adalah bahwa umat Kristen yang beribadah pada hari Minggu adalah TIDAK MENGUBAH SABAT MENJADI MINGGU. Hari Sabat mingguan tetaplah "hari Sabtu" dan Hari Minggu bagi orang Kristen ini bukan sebagai PENGGANTI hari Sabat. Umat Kristen tidak di bawah hukum Taurat yang di dalamnya terdapat Hukum Sabat.

    Umat Kristen juga tidak menguduskan hari Minggu sebagaimana orang Israel menguduskan hari Sabtu (Sabat), yang dimana dalam pengudusan hari Sabtu atau Sabat bagi orang Israel itu di dalamnya terdapat sederetan larangan-larangan Sabat (sebanyak 39 larangan kerja). Orang Kristen memang menempatkan 1 hari dalam suatu pekan untuk beribadah kepada Allah, namun di dalam Kekristenan tidak terdapat hukum-hukum yang mengikat yang melarang melakukan aktivitas tertentu dan mendapatkan sanksi jika melanggarnya (sebagaimana orang Israel tunduk kepada 39 larangan kerja).

    Tetapi Hari Minggu adalah "anamnêsis" (peringatan) kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang terjadi pada hari Minggu atau hari Ahad. Dan Ibadah pada tiap-tiap hari Minggu ini adalah wujud pengucapan syukur dan merupakan suatu "anamnêsis" (peringatan) bahwa pada hari itu terjadi peristiwa besar yang membuat hubungan manusia dengan Allah dipulihkan. Manusia yang jatuh ke dalam dosa sejak zaman Adam, kini mendapat pengampunan dengan karya Kristus yaitu kematian-Nya dan kebangkitan-Nya yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia yang beriman kepada-Nya.

    Note:
    IMHO, orang Kristen mesti bisa membedakan antara Sabat dan hari Sabat.

    9 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • ADI973

    9 Mei 2017

    VIRUSKASIH805 tulis:

    IBADAH PADA HARI MINGGU

    Pemahaman saya adalah bahwa umat Kristen yang beribadah pada hari Minggu adalah TIDAK MENGUBAH SABAT MENJADI MINGGU. Hari Sabat mingguan tetaplah "hari Sabtu" dan Hari Minggu bagi orang Kristen ini bukan sebagai PENGGANTI hari Sabat. Umat Kristen tidak di bawah hukum Taurat yang di dalamnya terdapat Hukum Sabat.

    Umat Kristen juga tidak menguduskan hari Minggu sebagaimana orang Israel menguduskan hari Sabtu (Sabat), yang dimana dalam pengudusan hari Sabtu atau Sabat bagi orang Israel itu di dalamnya terdapat sederetan larangan-larangan Sabat (sebanyak 39 larangan kerja). Orang Kristen memang menempatkan 1 hari dalam suatu pekan untuk beribadah kepada Allah, namun di dalam Kekristenan tidak terdapat hukum-hukum yang mengikat yang melarang melakukan aktivitas tertentu dan mendapatkan sanksi jika melanggarnya (sebagaimana orang Israel tunduk kepada 39 larangan kerja).

    Tetapi Hari Minggu adalah "anamnêsis" (peringatan) kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang terjadi pada hari Minggu atau hari Ahad. Dan Ibadah pada tiap-tiap hari Minggu ini adalah wujud pengucapan syukur dan merupakan suatu "anamnêsis" (peringatan) bahwa pada hari itu terjadi peristiwa besar yang membuat hubungan manusia dengan Allah dipulihkan. Manusia yang jatuh ke dalam dosa sejak zaman Adam, kini mendapat pengampunan dengan karya Kristus yaitu kematian-Nya dan kebangkitan-Nya yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia yang beriman kepada-Nya.

    Note:
    IMHO, orang Kristen mesti bisa membedakan antara Sabat dan hari Sabat.

    itu pemahaman saudara ,kok beda ya sama INJIL,anda baca dimana ayat nya ? Tuhan Yesus AJARKAN menguduskan dan menyucikan HARI SABAT,seperi tertulis di LUKAS 4 : 16 dan LUKAS  6 : 6.... ayat yg mengatakan di suruh berbakti dan menyucikan HARI MINGGU di mana tertulis ?

  • ADI973

    9 Mei 2017

    jauuuh sebelum ada BANGSA ISRAEL.......umat MANUSIA sudah MENGUDUSKAN dan MENYUCIKAN SABAT.... kejadian 2 : 1 -3 itu bicara UNIVERSAL,untuk mahluk ciptaan yang bernama MANUSIA,jadi kalau di lihat sejarah SABAT dari bangsa ISRAEL ini pemahaman keliru,yg jelas SABAT mula2 ada di taman eden....

    ELISA859 tulis:

    Baca Kejadian 2:1-3.

    Kalo ingin tau hari sabat harus tau kehidupan bangsa Israel,karna bangsa Israel yang menyebut hari ke 7 itu hari sabat,

    ADI973 tulis:

    baca Keluaran 20 9-11...ini Firman Tuhan,bukan dari Kalender Gregori atau Juilan,di pertegas lagi Tuhan Yesus Menyucikan dan menguduskan dan memelihara Hari SABAT   Lukas 4 : 16,Markus 2 :28, ini bukan dari TEORI saya,tapi saya Imani ini di Alkitab....

  • ADI973

    9 Mei 2017

    Umat Kristen tidak di bawah hukum Taurat yang di dalamnya terdapat Hukum Sabat.itu KOMENTAR saudara,ARTINYA kita MEMBUNUH,BERZINAH,MENCURI  di tulis di HUKUM TAURAT ,itu tidak BERDOSA....apa begitu pengertian nya ?  baca ROMA 3 :31 HUKUM TAURAT tidak boleh DIBATALKAN melainkan harus di teguhkan.....

    VIRUSKASIH805 tulis:

    IBADAH PADA HARI MINGGU

    Pemahaman saya adalah bahwa umat Kristen yang beribadah pada hari Minggu adalah TIDAK MENGUBAH SABAT MENJADI MINGGU. Hari Sabat mingguan tetaplah "hari Sabtu" dan Hari Minggu bagi orang Kristen ini bukan sebagai PENGGANTI hari Sabat. Umat Kristen tidak di bawah hukum Taurat yang di dalamnya terdapat Hukum Sabat.

    Umat Kristen juga tidak menguduskan hari Minggu sebagaimana orang Israel menguduskan hari Sabtu (Sabat), yang dimana dalam pengudusan hari Sabtu atau Sabat bagi orang Israel itu di dalamnya terdapat sederetan larangan-larangan Sabat (sebanyak 39 larangan kerja). Orang Kristen memang menempatkan 1 hari dalam suatu pekan untuk beribadah kepada Allah, namun di dalam Kekristenan tidak terdapat hukum-hukum yang mengikat yang melarang melakukan aktivitas tertentu dan mendapatkan sanksi jika melanggarnya (sebagaimana orang Israel tunduk kepada 39 larangan kerja).

    Tetapi Hari Minggu adalah "anamnêsis" (peringatan) kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang terjadi pada hari Minggu atau hari Ahad. Dan Ibadah pada tiap-tiap hari Minggu ini adalah wujud pengucapan syukur dan merupakan suatu "anamnêsis" (peringatan) bahwa pada hari itu terjadi peristiwa besar yang membuat hubungan manusia dengan Allah dipulihkan. Manusia yang jatuh ke dalam dosa sejak zaman Adam, kini mendapat pengampunan dengan karya Kristus yaitu kematian-Nya dan kebangkitan-Nya yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia yang beriman kepada-Nya.

    Note:
    IMHO, orang Kristen mesti bisa membedakan antara Sabat dan hari Sabat.

    9 Mei 2017 diubah oleh ADI973

  • VIRUSKASIH805

    10 Mei 2017

    ADI973 tulis:

    Umat Kristen tidak di bawah hukum Taurat yang di dalamnya terdapat Hukum Sabat.itu KOMENTAR saudara,ARTINYA kita MEMBUNUH,BERZINAH,MENCURI  di tulis di HUKUM TAURAT ,itu tidak BERDOSA....apa begitu pengertian nya ?  baca ROMA 3 :31 HUKUM TAURAT tidak boleh DIBATALKAN melainkan harus di teguhkan.....


    Dan orang yang sama, yaitu Rasul Paulus, juga bilang :

    Efesus 2:15 LAI-TB:
    sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEGALA PERINTAH DAN KETENTUANNYA, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

    Yesus Kristus sudah menggenapi (menyermpurnakan dan menyudahi) Hukum Taurat dan memaklumatkan Hukum Kasih atau Hukum Kristus. Lebih lanjut, Dia menyatakan bahwa Hukum-Nya itu merupakan rangkuman dari seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi :

    Matius 22:40LAI TB,
    Pada kedua hukum (Hukum Kasih atau Hukum Kristus) inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

    Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Dengan Hukum-Nya yang baru, yaitu Hukum Kasih (yang juga dikenal dengan Hukum Kristus), Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum di atas mencakup seluruh hukum Taurat. Rasul Paulus memberikan penegasan mengenai hal ini:

    Roma 13:9 LAI-TB:
    Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!


    Ya. Orang Kristen hidup dibawah HUKUM KASIH bukan HUKUM TAURAT.

    Kalo Anda kemudian berpikir Hukum Kasih lebih lembek daripada Hukum Taurat, sila simak ayat-ayat berikut ini:

    Hukum Taurat:
    (21) Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

    Hukum Kasih:
    (22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.


    Hukum Taurat:

    (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

    Hukum Kasih:
    (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.


    Hukum Taurat:
    (31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.

    Hukum Kasih:
    (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

    Selengkapnya bisa Anda baca di Mat 5:17-48.


    Note:
    Saya betul-betul sulit memahami keinginan Anda untuk tetap hidup di bawah Hukum Taurat. Apakah Anda mengerti betul apa itu Hukum Taurat yang berisi 613 aturan di dalamnya, bagaimana tata cara pelaksanaan dan konsekuensi pelanggarannya?

    Namun pun begitu, jika Anda memang tidak siap untuk hidup di bawah Hukum Kasih, ya sila saja hidup di bawah Hukum Taurat. Anda bebas merdeka untuk itu.

    10 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIRUSKASIH805

    10 Mei 2017

    MENGUDUSKAN HARI SABAT

    Keluaran 20:8-10 LAI-TB:

    (8) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

    (9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

    (10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

    Terlalu banyak orang Kristen, termasuk saya dulunya, hanya tahu kalau pas Hari Sabtu Sabat , tidak boleh bekerja sebagai bentuk pengudusan akan Hari Sabat. Lantas pekerjaan-pekerjaan yang seperti apakah?  

    Menurut Misynah Syabbat 7:2, berikut pekerjaan-pekerjaan yang diharamkan ketika Hari Sabtu Sabat:

    1. Menabur
    2. Membajak
    3. Menuai
    4. Mengikat berkas-berkas (gandum, dan lain-lain)
    5. Mengirik
    6. Menampi
    7. Memilin
    8. Menggiling
    9. Mengayak
    10. Membuat adonan
    11. Membakar (roti, dan lain-lain)
    12. Menggunting (bulu domba, dan lain-lain)
    13. Mencuci pakaian
    14. Memukul (kain, dan sejenisnya)
    15. Mengecat (kain, dan sejenisnya)
    16. Memintal
    17. Menenun
    18. Membuat sosok kain dua rangkap
    19. Menenun dua lembar benang
    20. Memisahkan dua lembar benang
    21. Mengikat
    22. Melepaskan ikatan
    23. Menjahit dua potong kain
    24. Merobek
    25. Memasang perangkap
    26. Menyembelih hewan
    27. Menguliti hewan
    28. Menggaram daging
    29. Membalut kulit
    30. Mengikis kulit
    31. Menggunting kuku
    32. Menulis dua buah huruf
    33. Menghapus dua buah huruf
    34. Membangun (rumah)
    35. Merobohkan (rumah)
    36. Memadamkan api
    37. Menyalakan api
    38. Memukul dengan palu
    39. Membawa barang dari rumah ke tempat umum  

    (Misynah adalah kumpulan ajaran-ajaran eksegetis luhur yang mencakup tradisi lisan hukum Yahudi dan membentuk bagian pertama Talmud)

    Kesemuanya itu "dihindari" untuk dilakukan sepanjang hari Sabtu-Sabat.

    Dari ke-39 pekerjaan tersebut, berdasarkan status dan pekerjaan saya, setidak-tidaknya ada 8 pekerjaan yang mungkin akan selalu saya langgar jika saya mempraktekkan Hari Sabtu Sabat.

    Setiap hari Sabtu dan Minggu, bisa dipastikan saya tidak berada di rumah tetapi melakukan apa pun yang bisa saya lakukan. Khusus hari Minggu, kurang lebih 2 jam, mengikuti Ibadah Raya di gereja. Setelah itu hang out seharian, melepas stress dan menikmati hidup.

    Dan semua orang Kristen yang pernah baca PL khususnya tentang Hukum Taurat, tahu benar bahwa melanggar Sabtu Sabat atau Hukum Taurat, konsekuensi atau hukumannya adalah MATI.


    Selamat  menjalankan Sabtu Sabat (bagi yang mampu).

    10 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIC671

    10 Mei 2017

    kan sudah sy bilang tadi bos kl saya mengakui Sabat secara fisik ya memang Sabtu, sekali secara fisik, bukan ritual Sabat atau doktrin kayak orang yahudi ato jemaat Advebt,, soal kenapa sy ibadah hari minggu, ya sama kayak denominasi protestan lainnya, panjang kalo dijelasin,, mesti bikin Thread tersendiri biar debatnya gak keluar jalur dari judul Thread ini

    ADI973 tulis:

    artinya saudara mengakui SABAT hari Sabtu,kenapa masih ibadah hari minggu..?

  • CARLASA741

    10 Mei 2017

    Setuju..

    Terimakasih topicx Vick, krn akhirx sy bisa memahami apa itu hari sabat. Dari penjelasan teman2 diatas, skrg sy jd mengerti apa itu hri sabat (istirahat).

    Jadi di jaman  modern ini, setelah 6 hari berturut-turut bekerja, maka pada hari Minggu hari ke7 kita pakai sbg hari beristirahat/ibadah kepada Tuhan.

    Makasih topicx. GBU!

    VIC671 tulis:

    kenapa tidak bisa dijadikan bahan diskusi?? pernah dengar gak kalo ada diskusi islam-kristen dan mualaf-murtadin,, coba bro2 liat di youtube, banyak kok... padahal yg mereka diskusikan/debatkan adalah sesuatu yg sama sekali berbeda,

    nah, yg kita diskusikan ini kan cmn masalah hari sabatnya, meminta tanggapannya, sapa tau ada teman2 kita yg dari gereja advent yang notabene nya mereka beribadah pada hari sabtu...toh ini tidak memperdebatkan ttg Yesus Kristus sbg Tuhan dan juruselamat kita...

    apapun hasil dari perdebatan diskusi ini, saya kira tidak akan mengguncangkan iman kristen kita karna yg diperdebatkan adalah bukan sesuatu yg esensial...

    yg saya tanyakan di sini cmn sesuatu yg simpel kok,,

    HARI SABAT ITU, SABTU ATAU MINGGU MENURUT PENDAPAT TEMAN2 SEKALIAN???

    soal pantas atau tidaknya,, biarlah admin yg menentukan, kl memang tidak pantas... silahkan admin untuk menghapus topik ini...

  • ADI973

    10 Mei 2017

    hari minggu hari ke 7 di mana ayat nya ?  

    CARLASA741 tulis:

    Setuju..

    Terimakasih topicx Vick, krn akhirx sy bisa memahami apa itu hari sabat. Dari penjelasan teman2 diatas, skrg sy jd mengerti apa itu hri sabat (istirahat).

    Jadi di jaman  modern ini, setelah 6 hari berturut-turut bekerja, maka pada hari Minggu hari ke7 kita pakai sbg hari beristirahat/ibadah kepada Tuhan.

    Makasih topicx. GBU!

  • HARRY218

    10 Mei 2017

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Dan orang yang sama, yaitu Rasul Paulus, juga bilang :

    Efesus 2:15 LAI-TB:

    sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEGALA PERINTAH DAN KETENTUANNYA, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

    Yesus Kristus sudah menggenapi (menyermpurnakan dan menyudahi) Hukum Taurat dan memaklumatkan Hukum Kasih atau Hukum Kristus. Lebih lanjut, Dia menyatakan bahwa Hukum-Nya itu merupakan rangkuman dari seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi :

    Matius 22:40LAI TB,

    Pada kedua hukum (Hukum Kasih atau Hukum Kristus) inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

    Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Dengan Hukum-Nya yang baru, yaitu Hukum Kasih (yang juga dikenal dengan Hukum Kristus), Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum di atas mencakup seluruh hukum Taurat. Rasul Paulus memberikan penegasan mengenai hal ini:

    Roma 13:9 LAI-TB:

    Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

    Ya. Orang Kristen hidup dibawah HUKUM KASIH bukan HUKUM TAURAT.

    Kalo Anda kemudian berpikir Hukum Kasih lebih lembek daripada Hukum Taurat, sila simak ayat-ayat berikut ini:

    Hukum Taurat:

    (21) Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

    Hukum Kasih:

    (22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

    Hukum Taurat:

    (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

    Hukum Kasih:

    (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

    Hukum Taurat:

    (31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.

    Hukum Kasih:

    (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

    Selengkapnya bisa Anda baca di Mat 5:17-48.

    Note:

    Saya betul-betul sulit memahami keinginan Anda untuk tetap hidup di bawah Hukum Taurat. Apakah Anda mengerti betul apa itu Hukum Taurat yang berisi 613 aturan di dalamnya, bagaimana tata cara pelaksanaan dan konsekuensi pelanggarannya?

    Namun pun begitu, jika Anda memang tidak siap untuk hidup di bawah Hukum Kasih, ya sila saja hidup di bawah Hukum Taurat. Anda bebas merdeka untuk itu.

    Saya setuju

  • ADI973

    10 Mei 2017

    itu tidak BERLAKU...saudara tidak membaca KEHIDUPAN YESUS KRISTUS,selama di dunia ini,SABAT bukan seperti itu ,,baca MARKUS 2 :28, apa yang di lakukan Yesus Kristus pada ayat ini Matius 12 : 12, LUKAS 13 : 16,YOHANES 9 : 14, penjabaran saudara SANGAT BERTENTANGAN DENGAN TUHAN YESUS katakan,jadi inti nya SAYA PERCAYA KATA2 TUHAN YESUS....bukan kata2 saudara

    VIRUSKASIH805 tulis:

    MENGUDUSKAN HARI SABAT

    Keluaran 20:8-10 LAI-TB:

    (8) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

    (9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

    (10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

    Terlalu banyak orang Kristen, termasuk saya dulunya, hanya tahu kalau pas Hari Sabtu Sabat , tidak boleh bekerja sebagai bentuk pengudusan akan Hari Sabat. Lantas pekerjaan-pekerjaan yang seperti apakah?  

    Menurut Misynah Syabbat 7:2, berikut pekerjaan-pekerjaan yang diharamkan ketika Hari Sabtu Sabat:

    1. Menabur
    2. Membajak
    3. Menuai
    4. Mengikat berkas-berkas (gandum, dan lain-lain)
    5. Mengirik
    6. Menampi
    7. Memilin
    8. Menggiling
    9. Mengayak
    10. Membuat adonan
    11. Membakar (roti, dan lain-lain)
    12. Menggunting (bulu domba, dan lain-lain)
    13. Mencuci pakaian
    14. Memukul (kain, dan sejenisnya)
    15. Mengecat (kain, dan sejenisnya)
    16. Memintal
    17. Menenun
    18. Membuat sosok kain dua rangkap
    19. Menenun dua lembar benang
    20. Memisahkan dua lembar benang
    21. Mengikat
    22. Melepaskan ikatan
    23. Menjahit dua potong kain
    24. Merobek
    25. Memasang perangkap
    26. Menyembelih hewan
    27. Menguliti hewan
    28. Menggaram daging
    29. Membalut kulit
    30. Mengikis kulit
    31. Menggunting kuku
    32. Menulis dua buah huruf
    33. Menghapus dua buah huruf
    34. Membangun (rumah)
    35. Merobohkan (rumah)
    36. Memadamkan api
    37. Menyalakan api
    38. Memukul dengan palu
    39. Membawa barang dari rumah ke tempat umum  

    (Misynah adalah kumpulan ajaran-ajaran eksegetis luhur yang mencakup tradisi lisan hukum Yahudi dan membentuk bagian pertama Talmud)

    Kesemuanya itu "dihindari" untuk dilakukan sepanjang hari Sabtu-Sabat.

    Dari ke-39 pekerjaan tersebut, berdasarkan status dan pekerjaan saya, setidak-tidaknya ada 8 pekerjaan yang mungkin akan selalu saya langgar jika saya mempraktekkan Hari Sabtu Sabat.

    Setiap hari Sabtu dan Minggu, bisa dipastikan saya tidak berada di rumah tetapi melakukan apa pun yang bisa saya lakukan. Khusus hari Minggu, kurang lebih 2 jam, mengikuti Ibadah Raya di gereja. Setelah itu hang out seharian, melepas stress dan menikmati hidup.

    Dan semua orang Kristen yang pernah baca PL khususnya tentang Hukum Taurat, tahu benar bahwa melanggar Sabtu Sabat atau Hukum Taurat, konsekuensi atau hukumannya adalah MATI.


    Selamat  menjalankan Sabtu Sabat (bagi yang mampu).

  • ADI973

    10 Mei 2017

    artinya RASUL PAULUS Meniadakan HUKUM TAURAT ? Meghapus SABAT ? apa yang di lakukan RASUL PAULUS baca KISAH PARA RASUL  13 : 14,  dan apa yang MURID2 YESUS ,RASUL2 setelah KRISTUS terangkat ke sorga, baca KISAH PARA RASUL 16 : 13.....

    VIRUSKASIH805 tulis:


    Dan orang yang sama, yaitu Rasul Paulus, juga bilang :

    Efesus 2:15 LAI-TB:
    sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEGALA PERINTAH DAN KETENTUANNYA, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

    Yesus Kristus sudah menggenapi (menyermpurnakan dan menyudahi) Hukum Taurat dan memaklumatkan Hukum Kasih atau Hukum Kristus. Lebih lanjut, Dia menyatakan bahwa Hukum-Nya itu merupakan rangkuman dari seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi :

    Matius 22:40LAI TB,
    Pada kedua hukum (Hukum Kasih atau Hukum Kristus) inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

    Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Dengan Hukum-Nya yang baru, yaitu Hukum Kasih (yang juga dikenal dengan Hukum Kristus), Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum di atas mencakup seluruh hukum Taurat. Rasul Paulus memberikan penegasan mengenai hal ini:

    Roma 13:9 LAI-TB:
    Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!


    Ya. Orang Kristen hidup dibawah HUKUM KASIH bukan HUKUM TAURAT.

    Kalo Anda kemudian berpikir Hukum Kasih lebih lembek daripada Hukum Taurat, sila simak ayat-ayat berikut ini:

    Hukum Taurat:
    (21) Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

    Hukum Kasih:
    (22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.


    Hukum Taurat:

    (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

    Hukum Kasih:
    (28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.


    Hukum Taurat:
    (31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.

    Hukum Kasih:
    (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

    Selengkapnya bisa Anda baca di Mat 5:17-48.


    Note:
    Saya betul-betul sulit memahami keinginan Anda untuk tetap hidup di bawah Hukum Taurat. Apakah Anda mengerti betul apa itu Hukum Taurat yang berisi 613 aturan di dalamnya, bagaimana tata cara pelaksanaan dan konsekuensi pelanggarannya?

    Namun pun begitu, jika Anda memang tidak siap untuk hidup di bawah Hukum Kasih, ya sila saja hidup di bawah Hukum Taurat. Anda bebas merdeka untuk itu.

  • ADI973

    10 Mei 2017

    saya lihat yag KOMENTAR di atas ,mayoritas katakan HARI MINGGU hari PERBAKTIAN,HARI KUDUS dan HARI YANG HARUS di SUCIKAN.....saya minta ayatnya di mana ? YESUS KRISTUS menyuruh PENGIKUTNYA menyembah dan menguduskan HARI MINGGU ?

  • ADI973

    10 Mei 2017

    Bos bikin Thread ini,ya saya minta PENJELASAN ? (  panjang kalo dijelasin,) itu komentar Boss di atas ? kenapa Boss masih memilih HARI MINGGU untuk PERBAKTIAN ,bukan HARI SABAT untuk perbaktian sesuai TUHAN YESUS ajarkan .

    VIC671 tulis:

    kan sudah sy bilang tadi bos kl saya mengakui Sabat secara fisik ya memang Sabtu, sekali secara fisik, bukan ritual Sabat atau doktrin kayak orang yahudi ato jemaat Advebt,, soal kenapa sy ibadah hari minggu, ya sama kayak denominasi protestan lainnya, panjang kalo dijelasin,, mesti bikin Thread tersendiri biar debatnya gak keluar jalur dari judul Thread ini

  • ADI973

    10 Mei 2017

    setuju yang di mana ? laah Wong RASUL PAULUS berbakti pada HARI SABAT kok,baca KISAH PARA RASUL 13 : 14...apa yang RASUL PAULUS lakukan pada HARI SABAT.....

    HARRY218 tulis:

    Saya setuju

  • ELISA859

    10 Mei 2017

    Menurut pemahamanku.

    Allah menguduskan hari ke 7.

    Hari ke 7 bagi bangsa Israel itu hari Sabat.

    Karna dalam PB,kita menggunakan kalender Masehi.

    Dan setuju bahwa hari ke 7 itu jatuh pada hari minggu yang merupakan hari libur seluruh dunia,dan pada hari minggu pula Tuhan Yesus bangkit,tidak ada salahnya hari minggu kita sebut hari sabatNya Tuhan,

    Sebab Allah tidak mematoki nama hari,tetapi hari ke 7.

  • ADI973

    10 Mei 2017

    ELISA859 tulis:

    Menurut pemahamanku.

    Allah menguduskan hari ke 7.

    Hari ke 7 bagi bangsa Israel itu hari Sabat.

    Karna dalam PB,kita menggunakan kalender Masehi.

    Dan setuju bahwa hari ke 7 itu jatuh pada hari minggu yang merupakan hari libur seluruh dunia,dan pada hari minggu pula Tuhan Yesus bangkit,tidak ada salahnya hari minggu kita sebut hari sabatNya Tuhan,

    Sebab Allah tidak mematoki nama hari,tetapi hari ke 7.

    ooooh, ayat nya mana ? bahwa Tuhan Yesus suruh umat nya BERBAKTI di HARI MINGGU ?  atau ayat yang katakan SABAT jadi MINGGU kita ber ibadah....

  • ADI973

    10 Mei 2017

    Elisa yang Manis, KALENDER MASEHI di mulai tgl 15 OKTOBER 1582 .......jaman Tuhan Yesus sudah ada kalender MASEHI ? bukti nya kalau sdh pakai kalender MASEHI ?

    ELISA859 tulis:

    Menurut pemahamanku.

    Allah menguduskan hari ke 7.

    Hari ke 7 bagi bangsa Israel itu hari Sabat.

    Karna dalam PB,kita menggunakan kalender Masehi.

    Dan setuju bahwa hari ke 7 itu jatuh pada hari minggu yang merupakan hari libur seluruh dunia,dan pada hari minggu pula Tuhan Yesus bangkit,tidak ada salahnya hari minggu kita sebut hari sabatNya Tuhan,

    Sebab Allah tidak mematoki nama hari,tetapi hari ke 7.

    10 Mei 2017 diubah oleh ADI973

  • WOODY704

    11 Mei 2017

    Wow, si bro ini selalu gencar menanyakan ayat. Tidak semua hal selalu tertulis di Alkitab, bro! Contohnya saja Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember, apakah tertulis dalam Alkitab bahwa natal itu tanggal 25 Desember? Mana ayatnya? Apakah bisa dibuktikan bahwa Yesus benar lahir pada tanggal 25 Desember? Ada beberapa hal yang hanya perlu kita imani dan ada beberapa hal yang dapat dibuktikan dengan logika dan fakta-fakta, contohnya ayat dalam Kitab Suci.

    ADI973 tulis:

    ooooh, ayat nya mana ? bahwa Tuhan Yesus suruh umat nya BERBAKTI di HARI MINGGU ?  atau ayat yang katakan SABAT jadi MINGGU kita ber ibadah....

  • WOODY704

    11 Mei 2017

    Tahu dari mana bro kalau Kalender Masehi dimulai tanggal 15 oktober 1582? Apakah ada bukti yang menyertainya, atau sejarahnya, atau sumbernya, atau linknya, mohon dicantumkan supaya kita yang di sini bisa ikut membaca. Bukan hanya sekedar "kata si bro".

    ADI973 tulis:

    Elisa yang Manis, KALENDER MASEHI di mulai tgl 15 OKTOBER 1582 .......jaman Tuhan Yesus sudah ada kalender MASEHI ? bukti nya kalau sdh pakai kalender MASEHI ?

  • TOTTI583

    11 Mei 2017

    Bro Adi betul mas woody, kalender masehi itu diteguhkan Oktober tahun 1582 oleh Paus Gregory XIII, dikenal sebagai Gregorian Calendar. Penanggalan Gregorian inilah yang menjadi dasar penanggalan hingga saat ini. :)

    en.wikipedia.org/wiki/Gregorian_calendar

    Tapi, aku juga setuju dengan Woody, bahwa ada beberapa hal yang hanya perlu kita imani dan ada beberapa hal yang dapat dibuktikan dengan logika dan fakta-fakta.

    Kalau setiap hari minggu kita beribadah toh tidak ada salahnya kan Mas Adi..? Memangnya yang beribadah hari minggu semua bakal celaka saat hari penghakiman..yo ga lah.. :P

  • VIRUSKASIH805

    11 Mei 2017

    ADI973 tulis:

    itu tidak BERLAKU...saudara tidak membaca KEHIDUPAN YESUS KRISTUS,selama di dunia ini,

    Dan apakah di dalam Alkitab ada tertulis kehidupan Yesus Kristus setelah 12-an tahun sampai sebelum 30-an tahun?

    Yesus Kristus terlahir sebagai orang Yahudi atau Israel. Jadi Dia wajib mentaati seluruh ketetapan Hukum Taurat termasuk ketetapan Hari Sabat.


    Yesus disunat,

    Lukas 2:21 LAI TB,
    Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

    Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam,
    Kejadian 17:12 LAI TB,
    Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.


    Justru ayat-ayat yang Anda ajukan adalah momen-momen dimana Yesus Kristus "dianggap" telah melanggar ketetapan Hari Sabat oleh orang Yahudi. Ketetapan yang mana? Yang telah diatur berdasarkan ini:

    Keluaran 16:29 LAI-TB,
    "Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."

    Keluaran 20:8 LAI-TB,
    "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:"

    Keluaran 20:10 LAI-TB,
    "tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu."

    Keluaran 23:12 LAI-TB,
    "Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah."

    Keluaran 35:3 LAI-TB,
    "Janganlah kamu memasang api di manapun dalam tempat kediamanmu pada hari Sabat."


    SABAT bukan seperti itu ,,baca MARKUS 2 :28, apa yang di lakukan Yesus Kristus pada ayat ini Matius 12 : 12, LUKAS 13 : 16,YOHANES 9 : 14,

    Keluaran 20:10 LAI TB:
    tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu

    Keluaran 31:16 LAI-TBL:
    Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

    Betewe, saya yakin Anda bukan orang Yahudi atau orang Israel. Sebab kalo benar, sekali-kali Anda tidak akan mengkritik komen saya tentang Hari sabat. Sebab konten-konten Hari Sabtu-Sabat yang saya paparkan di sini adalah sesuai dengan yang tercantum dalam situs-situs resmi orang Yahudi atau Israel.


    penjabaran saudara SANGAT BERTENTANGAN DENGAN TUHAN YESUS katakan,jadi inti nya SAYA PERCAYA KATA2 TUHAN YESUS....bukan kata2 saudara

    Tidak ada masalah dengan itu. Anda bebas merdeka untuk itu.

    Tetapi satu hal yang jangan pernah Anda lupakan, bahwa segala sesuatu yang tertulis di Alkitab adalah KESAKSIAN sang penulisnya.

    So, jika Anda meragukan satu saja ayat dari satu kitab maka konsekuensi loginya adalah Anda sudah meragukan keseluruhan ayat yang ada dalam kitab tersebut.

    11 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIRUSKASIH805

    11 Mei 2017

    ADI973 tulis:

    artinya RASUL PAULUS Meniadakan HUKUM TAURAT ? Meghapus SABAT ? apa yang di lakukan RASUL PAULUS baca KISAH PARA RASUL  13 : 14,  dan apa yang MURID2 YESUS ,RASUL2 setelah KRISTUS terangkat ke sorga, baca KISAH PARA RASUL 16 : 13.....

    Dan orang yang sama, yaitu Rasul Paulus, juga bilang :

    Efesus 2:15 LAI-TB:
    sebab dengan mati-Nya (YESUS KRISTUS) sebagai manusia, IA (YESUS KRISTUS) TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEGALA PERINTAH DAN KETENTUANNYA, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

    Bukan Rasul Paulus tetapi YESUS KRISTUS-lah yang telah membatalkan Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.

    Kok bisa?
    Pasti bisa. Karena Yesus Kristus adalah Tuhan atas Hari Sabat.

    Mat 12:8 LAI-TB,
    Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.

    Mar 2:28 LAI-TB,
    jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.

    Luk 6:5 LAI-TB,
    Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

    11 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIRUSKASIH805

    11 Mei 2017

    ADI973 tulis:

    Bos bikin Thread ini,ya saya minta PENJELASAN ? (  panjang kalo dijelasin,) itu komentar Boss di atas ? kenapa Boss masih memilih HARI MINGGU untuk PERBAKTIAN ,bukan HARI SABAT untuk perbaktian sesuai TUHAN YESUS ajarkan .

    Di ayat mana dijelaskan bahwa Yesus Kristus mengajarkan berbakti HANYA pada Sabat?


    kalo Anda pakai ayat ini,


    Lukas 4:16 LAI TB, Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat (Sinagoga), lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

    Maka niscaya, seluruh orang Kristen bukan hanya HARUS beribadat pada Hari Sabat tetapi juga HARUS masuk ke Sinagoga (rumah peribadatan orang Yahudi dan bukan gereja).

    Saya akan lebih fokus pada kata kebiasaan,

    Kebiasaan bukanlah kewajiban atau keharusan. Kebiasaan adalah sesuatu yang biasa -- tetapi tidak wajib -- dikerjakan, suatu pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama.

    Maka, Yesus Kristus sudah "biasa" beribadah ke Sinagoga, demikian pula orang Kristen sudah "biasa" beribadah di gereja. Berhubung orang Yahudi beribadah pada hari Sabtu, maka Yesus Kristus pun beribadah pada hari itu. Jika seandainya mereka beribadah pada hari Jumat, Yesus Kristus pun beribadah pula pada hari Jumat. Yang ditekankan bukan "hari" tetapi "pergi ke rumah ibadah".



    Apakah Yesus Kristus hanya mengajar pada hari Sabtu saja?

    Ternyata tidak, Dia mengajar "tiap-tiap hari".
    Kebiasaan Yesus Kristus tidak terletak pada hari, tetapi pada tindakan-Nya yaitu mengajar, dan Yesus Kristus senantiasa mengajar tiap-tiap hari.

    Matius 26:55 LAI-TB,
    Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku."


    Markus 14:49 LAI-TB,

    Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci.


    Lukas 19:47 LAI-TB,
    Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,


    Jika seandainya Yesus Kristus hidup sebagai manusia di abad ini, maka Yesus akan "masuk" ke Mesjid pada hari Jumat, ke Gereja pada hari Minggu serta ke Gereja Advent dan sinagoga Yahudi pada hari Sabtu karena kebiasaan-Nya adalah beribadah.

    Yesus Kristus masuk ke rumah ibadah bukan saja pada hari Sabtu.

    11 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • VIRUSKASIH805

    11 Mei 2017

    ADI973 tulis:

    ooooh, ayat nya mana ? bahwa Tuhan Yesus suruh umat nya BERBAKTI di HARI MINGGU ?  atau ayat yang katakan SABAT jadi MINGGU kita ber ibadah....

    HARI TUHAN - HARI MINGGU (HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS KRISTUS)


    Dalam Wahyu 1:10, Rasul Yohanes menyatakan bahwa penglihatan Apokalips datang kepadanya saat ia dikuasai oleh Roh 'pada hari Tuhan'.

    Inilah sebutan pertama dalam kesusastraan Kristen tentang Hari Tuhan (η κυριακη ημερα - hê kuriakê hêmera) yang terdapat hanya satu kali dalam Alkitab.

    Kalau orientasinya bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, kata "the Lord's day atau hari Tuhan" tidak akan kelihatan bahwa itu memaksudkan nama dari "hari pertama" suatu pekan. Tetapi, jika Anda seorang pembaca berbahasa Yunani yang paham betul tata bahasanya, Anda akan memahami bahwa maksud nama "hari Tuhan" di dalam Wahyu 1:10 adalah nama hari di dalam suatu pekan (dan bukan "hari Tuhan" dalam orientasi akhir zaman nanti).

    Frasa τη κυριακη ημερα - tê kuriakê hêmera, Note: Nama Hari dalam bahasa Yunani ditulis dalam bentuk feminine).

    Wahyu 1:10, susunannya yang bersifat kata keterangan menunjukkan bahwa hari itu merupakan penetapan resmi tentang hari ibadah gereja yaitu hari Minggu (harfiah hari Tuhan). Dalam arti demikian ketetapan ini muncul pada permulaan abad 2 (Ignatius, Epistle to the Magnesians, I. 67).

    Wahyu 1:10 LAI TB,

    Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring seperti bunyi sangkakala.

    Note:
    Istilah "kuriakê hêmera"  (hari Tuhan) hanya ada di Wahyu 1:10, dan perlu dipahami bahwa ayat ini menulis "kuriakê (♀) hêmera (♀)" (dalam artian nama hari di satu pekan) yang tidak sama dengan "hêmera (♀) tou (♂) kuriou (♂)" (dalam artian eskatologis atau pengangkatan)

    Bapa Gereja Ignatius dengan jelas mempergunakan "kuriakê" sebagai sebutan untuk hari Minggu mengingat kepada Kristus yang bangkit itu (bukankah setiap hari Minggu mengingatkan kita pada kebangkitannya?) (reff: Ignatius’ Epistle to the Magnesians 9:1).


    Dalam Kitab DIDAKHE padal 14 yang sudah ada (ditulis kira-kira tahun 100 M) jauh sebelum konsili yang menetapkan peribadatan pada hari Minggu, menulis bahwa kata κυριακηn -kuriakên diterapkan pada hari pertama, hari dimana orang Kristen melakukan ibadah (diantaranya: melakukan pemecahan roti).

    Dibawah ini adalah perubahan nama-nama hari dalam bahasa Yunani untuk "hari Minggu" akibat dari kebiasaan Jemaat mula-mula beribadah pada hari pertama dalam suatu pekan:

    Hari Pertama / Minggu / Ahad / Sunday :

    Ibrani:רִאשׁוֹן-RI'SHON, harfiah: kepala/אֶחָד - 'EKHAD; harfiah: satu/pertama, (Arab : AHAD, "satu")

    Yunani kuno: ελιου - heliou (harfiah: matahari, lihat: Sunday, hari matahari).

    Yunani Klasik: μια - mia, harfiah: kesatu. (feminine)

    Yunani Modern: Κυριακή - Kuriakê, harfiah: (hari) milik Tuhan. (feminine)



    Istilah TÊ KURIAKÊ HÊMERA sudah digunakan sejak abad ke-2 Masehi untuk hari Minggu. Ada anggapan bahwa istilah itu adalah perkataan pengganti dari pihak Kristus terhadap hari kaisar yang dirayakan sebulam sekali di Asia Kecil. Pada mulanya hari itu merujuk kepada naiknya Firaun ke atas singgasana Mesir atau pada hari lahirnya (Expositor's Bible, III halaman 2815), ide ini kemudian diambil alih oleh kaisar-kaisar Romawi kemudian diterapkan oleh kalangan Kristen awal untuk merujuk kepada hari pertama dalam satu pekan, yaitu hari Minggu. Ini mudah dimengerti, bahwa orang Kristen perdana menggunakan istilah yang sudah digunakan umum untuk menerapkannya pada hari pertama sebagai peringatan atas kebangkitan Yesus Kristus pada hari itu.

    Dalam bahasa Indonesia,  terdapat kata Hari Minggu yang diserap dari bahasa Portugis. Hari Minggu (harfiah: Lord's day) berasal dari bahasa Latin dies dominica (bhs.Portugis = dominggo) dan kemudian menjadi kosa kata bahasa Indonesia yaitu Minggu : "hari Tuhan" dalam bahasa Yunani kuriakê hêmera (Wahyu 1:10).

    Sebutan 'kuriakê hêmera' oleh kalangan Kristen mula-mula tidak berasal dari pekan Yahudi, bukan pula dari kalender kaum Eseni ataupun dari kultus Mitra atau Mandeisme.

    Menurut perkembangannya, bahasa Yunani mengalami beberapa kali evolusi yakni Yunani Kuno yaitu Yunani Purba dan Klasik (500-400 sM), Yunani Koine (era Yesus Kristus, 300 sM hingga 300 Masehi), dan Yunani Modern. Bahasa Yunani Modern pada mulanya menggunakan he kuriakê hêmera sebagai hari Kaisar, namun diadopsi oleh kalangan Kristen mula-mula menjadi "hari Tuhan".

    Hari Minggu ialah hari pertama pekan, hari yang menyusul hari Sabat. Pada hari itu diperingati kebangkitan Yesus serta penampakan-penampakan-Nya kepada para pengikut-Nya selama santapan bersama.

    Ibadah Kristen pada hakikatnya adalah anamnêsis (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian. Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu. Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri, yaitu hari Minggu.

    11 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

26 – 50 dari 226    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Topik ditutup