Ketika hidupmu adalah sebuah kegagalan di mata orang tuamu
-
27 Februari 2021
Semangat yah u/ trs doain bapakmu. Pasti Tuhan jamah🙏
DIMAS604 tulis:
Wow luar biasa sis ceritanya, ini bantu aku memotivasi diri.
Di keluargaku sisa Bapak yang masih belum mengikut Kristus.
-
27 Februari 2021
Kalo Tuhan udah manggil, caranya ajaib sih yah sis 😁. Bisa lewat tetangga, lewat keluarga, lewat musibah. Tp saya sangattttt bersyukur bisa dikasih kesempatan kenal Tuhan Yesus walau lahir dr keluarga non kristen.
MARINA562 tulis:
Trimakasih sharing imannya Yanah. Ajaib Tuhan dg caraNya memanggil sis Yanah utk tergerak kepadaNya. Kan msh anak2 bgt itu, ga ada org yg menuntun utk mengenal Yesus. Duh jd berkaca2 mataku bacanya.benar2 jd penguatan bagi kita2 yg baca kisahnya.
-
27 Februari 2021
Sejujurnya aku salut liat orang² yang dahulunya muslim atau agama lain bahkan atheist sekalipun mungkin dr kecil namun bisa memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus.
Bersedia dan sanggup untuk dikucilkan dari keluarga inti / besar dan yakin dan sadar bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruslamatnya. Dan biasanya mereka² ini yang lebih tekun, dan serius belajar mendalami ajaran Kristus dibandingkan orang² yang sedari kecil sudah menjadi pengikut Kristus karena alasan ikut dari orang tua.
Salut buat kalian².
YANAH637 tulis:
Kalo Tuhan udah manggil, caranya ajaib sih yah sis 😁. Bisa lewat tetangga, lewat keluarga, lewat musibah. Tp saya sangattttt bersyukur bisa dikasih kesempatan kenal Tuhan Yesus walau lahir dr keluarga non kristen.
27 Februari 2021 diubah oleh SAURIA580
-
27 Februari 2021
Benar...aku juga salut
SAURIA580 tulis:
Sejujurnya aku salut liat orang² yang dahulunya muslim atau agama lain bahkan atheist sekalipun mungkin dr kecil namun bisa memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus.
Bersedia dan sanggup untuk dikucilkan dari keluarga inti / besar dan yakin dan sadar bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruslamatnya. Dan biasanya mereka² ini yang lebih tekun, dan serius belajar mendalami ajaran Kristus dibandingkan orang² yang sedari kecil sudah menjadi pengikut Kristus karena alasan ikut dari orang tua.
Salut buat kalian².
-
27 Februari 2021
YANAH637 tulis:
Semangat yah u/ trs doain bapakmu. Pasti Tuhan jamah🙏
Siap, makasi doanya ya Kak😁
-
27 Februari 2021
HENDRA877 tulis:
Anggap aja saudara di kuliahin susah2, tapi karier saudara tidak pernah sukses
Aku dikuliahin 3 th harusnya selesai tp 3 th lebih baru selesai.. apa ga kurang ajar kalo seperti ini ? ✌😁 , dulu aku juga dipandang sebelah mata.. bukan ortu aja tapi tetangga, saudara dll.. singkat cerita aku terdampar di planet bekasi.. meski belum sukses sih, tapi ortu, tetangga, saudara ga memandang sebelah mata lagi 😁
Semangat bro.. tetep selalu berdoa.. krn hidup itu butuh proses 😁🙂
-
1 Maret 2021
Gagal menurut pandangan keluarga saya adalah melihat saya gagal dalam berumah tangga... Bukan ngelihat kerjaan saya walaupun saya kuli.
Orang tua jg ga slalu menilai anaknya dengan uang , yg penting anak nya bertanggung jawab, mampu menghidupi diri sndri dan keluarga nya kelak, itu sudah cukup.
mereka lebih bahagia kalau anak nya bisa kasi waktu lebih buat mereka,
Liat aja disekitar, ketika mereka tua, mereka jrng bahkan ga mau ikut dengan anaknya yang sukses, karna ketika mereka tua mereka butuh ditemani anak nya..
Bnyk duit jga belum tentu anakny royal ama ortu nya...
Ga tau ya kalau ortu nya matre..
sukses juga banyak takaran nya..
Dimata orang tua saya kere,
Dimata lingkungan saya mampu.
Semangat buat pelaku PATIK PALIMAHON...
-
2 Maret 2021
Aku kagum akan kejujuranmu
RAYY286 tulis:
Gagal menurut pandangan keluarga saya adalah melihat saya gagal dalam berumah tangga... Bukan ngelihat kerjaan saya walaupun saya kuli.
....Dimata lingkungan saya mampu.
Semangat buat pelaku PATIK PALIMAHON...
2 Maret 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Maret 2021
Yang penting bagaimana kehidupan Aq jalanin dengan bersama Bapa. 😁👍😇😇
-
10 April 2021
Yg terbaik jika kamu sdh dianggap gagal oleh orgtuamu selama bertahun2 sbnrnya adalah tinggal terpisah dari mereka. Soalnya jika kamu masih terus tinggal bersama mereka, perasaan bhw 'saya manusia gagal' akan terus terngiang2. Sedangkan jika kamu mampu tinggal sendiri (ngekos atau tinggal di rumah/apartmen sendiri) perasaan gagal di mata orgtua akan lbh cepat terkikis.
Masalah (kebangkrutan atau sulit jodoh) yg membuatmu dipandang sebelah mata oleh orgtua memang tdk selesai dng pindah tempat tinggal, namun di saat kamu tinggal TERPISAH dari meeka rasa tenang dan percaya dirimu akan bangkit. Tentu, jika ingin ngekos atau punya rumah sendiri ya harus ada tabungan juga sih. Kalo tabungan rada pas2an ya bisa jg sih jika sedang suntuk akbat dianggap ga berharga, kamu nginep di kosan bbrp bulan (andaikan ada kosan kosong yg mau menerimamu utk bbrp bulan sj).
10 April 2021 diubah oleh ANITA089
-
10 April 2021
ECHA124 tulis:
Kita sebagai anak perlu instropeksi diri mengapa kita dipandang sebelah mata oleh ortu....kalo harapan ortu kita yg terlalu high kita juga perlu jelaskan anak itu punya kemampuan yg berbeda2...yang perlu juga didukung utk sukses kedepan nya
Se7 bngt dgn pendapat sis ECHA . Intinx perlu instropeksi diri dan perlu pembuktian pada orang tua bahwa kita mampu buat mereka bahagia dengan kemampuan yang kita miliki walaupun ngk seberapa bnx
-
10 April 2021
Nice... 😊👍
YANAH637 tulis:
Hidup tidak berhenti walau orang yg mau kita tunjukin itu sudah berhenti melihat kita.
Kita masih punya masa depan,
Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kalo kita sekarang sukses, yg enak itu nanti adalah pasanganmu & anak2mu.
Merekalah yg akan jd penghiburanmu. Merekalah yg akan bangga padamu nanti, ganti orang yg tidak bisa melihatmu itu.
-
10 April 2021
Saya pernah alami pertentangan dari keluarga karena menerima Yesus.
Dalam pemikiran saya waktu itu yang masih sangat muda, saya berpikir bakal selamanya deh terpisah dari keluarga.
Tapi Tuhan punya rencana yang baik.
Justru dengan perubahan2 yang Tuhan kerjakan dalam karakter saya, lambat laun semua keluarga kembali mengasihi saya malah dengan kasih yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Saling memaafkan.
Alm.mama saya malah sarankan saya beli Alkitab yang berukuran lebih besar supaya mata saya ga kesulitan baca tulisan Alkitab yang super kecil (waktu itu saya beli Alkitab ukuran kecil).
Dan bahkan, saya juga menjadi lebih dekat dengan mereka. Karena Tuhan menaruh kasih dan kepekaan dalam hati saya untuk mengasihi mereka dan memperhatikan mereka.
Bukankah Tuhan itu amat baik?
-
10 April 2021
Kegagalan bagi keluarga Tionghoa dinilai dari 2 hal. Menjaga martabat dan tradisi keluarga, serta mandiri dalam keuangan.
Pada umumnya, orang Tionghoa yg terima Yesus dianggap tidak menjaga martabat dan tradisi keluarga. Itu sebabnya resiko yang akan dialami adalah dikucilkan atau diusir.
Tapi, kabar baiknya adalah, Tuhan setia menjaga anak2Nya. Sesuai pengalaman saya. Seiring dengan proses waktu yang dijalani, Tuhan pasti akan membalikkan keadaan.
Hubungan dengan keluarga akan dipulihkan karena akhirnya mereka bisa melihat bahwa jika ada anggota keluarga mereka yang terima Yesus, justru semakin menaikkan martabat keluarga dan tetap menghargai tradisi keluarga sejalan dgn Firman Tuhan. Kekuatiran mereka tidak terbukti.
Bahkan akhirnya satu per satu anggota keluarga yang lain dimenangkan hatinya oleh Tuhan.
Sekali Tuhan mulai berkarya dalam hidup kita, Dia tidak akan setengah-setengah melakukannya. Jangan takut. Percaya saja.
-
23 Mei 2021
Orang tua saya tidak pernah memaksakan saya harus ini harus itu. Tidak menuntut. Mulai dari saya masih sekolahan sampai saya bekerja.
Tp dasarnya saya tipe perfectionist, ngotot pakek banget harus terjadi begini dan begitu (sebagian besar tercapai, Alleluia), itu semua demi membuat bapak (+), mamak bangga baik di hadapan keluarga/kerabat, dan tetangga/masyarakat. Istilahnya mengangkat derajat walau istilah itu tidak tepat 100%.
Tapi ternyata salah, bukan...bukan itu boru hasianku (putri tercintaku) dalam hening mereka berkata seakan mengatakan sesuatu. Dan hati ini dapat menangkap apa maksud keinginan dalam hening tersebut.
23 Mei 2021 diubah oleh SAURIA580