Menurut kalian apa sih tujuan menikah???
-
30 November
Secara teori umum, selalu bilangnya untuk kemuliaan Tuhan (karena pernikahan adalah ciptaan Tuhan di awal mula manusia).
Tetapi Tuhan melakukan banyak hal selain menjodohkan manusia, seperti memisahkan daratan dan lautan, menciptakan tanaman, hewan, memberikan hukum Taurat... Jadi kupikir jawaban itu benar tapi tidak spesifik... Karena segala sesuatu yang dilakukan dan diperintahkan Tuhan adalah untuk kemuliaan Tuhan..
Kalau menurutku yang spesifik dan saklak (yang hanya bisa ada di pernikahan) adalah untuk menghasilkan keturunan yang ilahi (Maleakhi 2: 15).
Having said that, gimana kalau kaya saya yg pasangan sudah meninggal dari muda dan sudah ada anak dr pernikahan sebelumnya? Mnrt saya sih, nga wajib bila sudah begitu (Meski sbnrnya ada fungsi sekunder untuk pernikahan, seperti teman masa tua, punya hubungan dgn keluarga besar, dan seks).
Tp mikir2 jg, sbnrnya sih kl hanya teman masa tua, bisa juga sih cari org2 single/duda lain dan melakukan aktivitas bareng saja (pelayanan, hobi, wirausaha, belajar, ngumpul2). Pasangan blm tentu bisa lebih nyambung daripada teman2 seperti ini...
Oh, soal nyambung atau nga. Kalau nyambung seumur hidup itu harus diusahakan, nga mgkn nga 😅.
-
5 Desember
LOLA997 tulis:
Ada beberapa reason org pada umumnya :
1. Bahagia,tapi pada kenyataannya banyak yg setelah menikah malah gak bahagia lalu berakhir dgn perceraian😐😐😐tapiiiii ada juga pernikahan yg emang bahagia everlasting
2. Biar ada yg nemenin,gak kesepian lagi
3. Biar bisa dapat keturunan
4. Desakan orang tua
5. Uda dikejer umur nih...gak muda lagi...biar gak dikatain "gak laku-laku"
6. Dll
Adakah yg berpikir menikah itu tujuannya bukan self center tapi memuliakan Tuhan lewat pernikahan kita....krn ide awal adanya pernikahan kan dari Tuhan sendiri kan...gimana pendapat kalian????
-
6 Desember
Adding item 3:
3) Help each other go to Heaven (saling menguduskan u/ siapkan diri layak ketemu Yesus di surga) -- bukannya saling nyeret ke neraka.
MAE309 tulis:
IYES SAURIA580 dan LOLA997. Memang tujuan menikah/tidak adalah untuk MEMULIAKAN TUHAN. Dan untuk lebih spesifik betul sekali itu ajaran dari gambar yg
...
menjalankan hidup ini hanya menurut interpetasi sendiri...bukan jalan Tuhan Yesus...semoga berguna u/ bnyk org.
19 Desember diubah oleh JODOHKRISTEN
-
6 Desember
Emang bener koq hasil reseach tsb.
LUKAS244 tulis:
Do Married People Really Live Longer?
The short answer is yes, especially if you are a man–but there are plenty of caveats.
“Marriage, if you stay married, is wonderful social support,” says Peter Martin, a professor of human development and family studies at Iowa State University. Having a partner during middle age, which is when chronic diseases often first appear, is protective against premature death, according to a 2013 study that Martin and his co-authors published in Annals of Behavioral Medicine. They also found that people who never married were more than twice as likely to die early as people in stable marriages. “Being married is a big factor in survivorship,” Martin concluded.
time.com/3706692/do-married-pe ... ly-live-longer/
😱🤣
-
6 Desember
Ntahlah kalau penelitian itu sendiri memasukan pernikahan yg berakhir cerai. Kl itu termasuk 'menikah' apakah penemuannya masih valid?
Istri saya sehabis nikah sama saya malah kena kanker stadium 4 😅....kyknya umur panjang itu jg pola hidup/makan yg dibentuk dr keluarga ortu semasa kecil
Papa mama saya cerai dr saya umur 8, tp skrg dua2 relatif sehat (tidak ada sakit berat seperti darah tinggi, diabetes, jantung, kanker, dsb) meski sudah umur 61 dan 68....
MAE309 tulis:
Emang bener koq hasil reseach tsb.
-
6 Desember
Tujuan menikah (gak munafik sih) biar gk sendiri lagi dirumah (ada psgn hidup), ada psgn hidup waktu saat teduh, ada tmn saat komsel ( bisa gabung sm komsel keluarga gak lg di dewasa muda), ada tpt sharing sesuatu yg sangat privasi, klu jalan2 kluarkota n malming sama psgn hidup, bertahun tahun bosen juga jalan2 slalu sm orglain😁
6 Desember diubah oleh ETHEFRIDAY551
-
6 Desember
[q]
[b]EDWIN244 tulis:[/b]Ntahlah kalau penelitian itu sendiri memasukan pernikahan yg berakhir cerai. Kl itu termasuk 'menikah' apakah penemuannya masih valid?
........
[/q]
Marriage, if you stay married, is wonderful social support,” says Peter Martin, a professor of human development and family studies at Iowa State University.
6 Desember diubah oleh LUKAS244
-
6 Desember
Tp yg di garis bawahi itu kan membandingkan yg single tak pernah nikah dgn org yang menikah stabil seumur hidup... Jd perbandingannya tidak realistik sih...
Kategori ketiga yang cukup banyak tidak dimasukan analisa, yg pernikahannya gagal tengah2 (cerai hidup atau cerai mati)
Krn bisa jadi single seumur hidup itu org kere yg nga punya duit buat checkup/suplemen dll, sedang yg nikah stabil itu orkay yg lebih ada duit buat checkup/suplemen...
Yg bikin panjang umurnya adalah status ekonominya, bukan krn pernikahannya... Krn status pernikahan jg berkorelasi dengan status ekonomi (buat cowo...)
LUKAS244 tulis:
Marriage, if you stay married, is wonderful social support,” says Peter Martin, a professor of human development and family studies at Iowa State University.
6 Desember diubah oleh EDWIN244
-
6 Desember
EDWIN244 tulis:
Tp yg di garis bawahi itu kan membandingkan yg single tak pernah nikah dgn org yang menikah stabil seumur hidup... Jd perbandingannya tidak realistik sih...
Kategori ketiga yang cukup banyak tidak dimasukan analisa, yg pernikahannya gagal tengah2 (cerai hidup atau cerai mati)
Krn bisa jadi single seumur hidup itu org kere yg nga punya duit buat checkup/suplemen dll, sedang yg nikah stabil itu orkay yg lebih ada duit buat checkup/suplemen...
Yg bikin panjang umurnya adalah status ekonominya, bukan krn pernikahannya... Krn status pernikahan jg berkorelasi dengan status ekonomi (buat cowo...)
The so-called marriage effect doesn’t appear to benefit men and women equally, however. The Terman Life-Cycle Study–an ongoing project that started following more than 1,500 people in 1921–found that whereas steadily married men were likely to live substantially longer than divorced or remarried men, divorced women lived almost as long as their married peers.
“Women who thrived in a good marriage stayed especially healthy,” explains Howard S. Friedman, a professor of psychology at the University of California, Riverside, and author of The Longevity Project, which breaks down and continues to build on the Terman research. “But women who stayed single, got and stayed divorced or were widowed often lived quite long without the burdens of husband trouble. They had good friends instead.” (Plenty of research shows that whether people are married or not, strong social connections and friendship are especially important factors in healthy aging.)
Researchers are also learning that the quality of the marriage might matter–a lot. The husband-and-wife research duo Janice Kiecolt-Glaser and Ronald Glaser have conducted a number of experiments at Ohio State University on the topic. In one, they brought couples into their lab, inserted IV blood-collection catheters and then asked them to talk through an especially troublesome aspect of their marriage–things like finances, sex or their in-laws. They found that couples who are hostile toward each other tend to have more stress hormones in their blood, less adaptive immune systems and slower metabolic rates after eating high-fat meals. “The way people treat each other on a daily basis clearly impacts physical health,” says Kiecolt-Glaser. Poor marital quality and the stress associated with it are linked to differences in inflammation, a marker for disease, she adds. “That’s a great pathway to all the nastiness that comes with aging.”
-
6 Desember
Kyknya ini terlalu banyak dependency.... Nga terlalu konklusif.... Basically, org nikah akan hidup lebih panjang kalau org yang nikahnya bubar tengah jalan / bermasalah tidak dianggap org nikah 😅. Kl bkn kontradiksi ntah apa itu
Soal kl cowok yg nikah umurnya lebih panjang, krn ada yg ngurus makanan / kesehatannya brg kl. Krn cewek secara umum ambil kerjaan yg nga terlalu demanding, jd bisa ngurusin kesehatan diri sendiri / suami / anak. Jd ini lebih ke preferensi gaya hidup
Kl cowoknya punya gaya hidup sehat dr muda, aku rasa umurnya nga jauh beda mau dia nikah atau kaga...
LUKAS244 tulis:
The so-called marriage effect doesn’t appear to benefit men and women equally, however. The Terman Life-Cycle Study–an ongoing project that started following more
....
inflammation, a marker for disease, she adds. “That’s a great pathway to all the nastiness that comes with aging.”
19 Desember diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Desember
Nah itu malah membuktikan apa yg Rasul Paulus bilang di 1 Korintus 7:8 mmg bener (bahaha)
Now to the unmarried and the widows I say: It is good for them to stay unmarried, as I do.
LUKAS244 tulis:
The so-called marriage effect doesn’t appear to benefit men and women equally, however. The Terman Life-Cycle Study–an ongoing project that started following more
...
inflammation, a marker for disease, she adds. “That’s a great pathway to all the nastiness that comes with aging.”
19 Desember diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Maret
Tujuan saya menikah?
1. Mencintaimu dan dicintaimu
2. Bahagia bersamamu,Bersedih juga disisimu
3. Melengkapi ketidaksempurnaan hidup
4. Menjalani hidup bersama dalam suka dan duka.
5. Tertawa denganmu, menangis dipelukanmu
6. Mewarnai hidupku, dan menghias hidupmu
7. Kamu segalanya
8. Tujuan menikah tiada batasan.
-
1 Maret
Bahagia dalam kristus