Berbohong mengenai pekerjaan

Ngakak Mbak Inne bisa aja deh sampeyan.

Kadang heran dgn laki2 yg ngomong beda soal kerjaan hanya dgn alasan mau melihat karakter si wanita,padahal khan sebagai wanita wajar kalau menginginkan laki2 mapan secara finasial yg bisa memberi kehidupan yg layak nanti nya buat anak & istri.

lah iyo toh bro.. nyasar jauh men neng JK  wessss periksa seeekk, kreditan ku lunas kapan?

DANIEL510 tulis:

Ngakak Mbak Inne bisa aja deh sampeyan.

Emang mereka cenderung merendah atau meninggikan dirinya soal pekerjaan? Jika mereka meninggikan dirinya (mis. kenyataannya karyawan kecil tp ngakunya manajer) ya mungkin mrk ingin menarik cewek dng cara yg...kurang tepat. Klo mrk merendahkan diri (mis.kenyataannya manajer tetapi ngakunya karyawan kecil) artinya mrk takut dimanfaatkan cewek. Mrk ingin disayangi apa adanya, bkn ada apanya.  

TATA496 tulis:

Kadang heran dgn laki2 yg ngomong beda soal kerjaan hanya dgn alasan mau melihat karakter si wanita,padahal khan sebagai wanita wajar kalau menginginkan laki2 mapan secara finasial yg bisa memberi kehidupan yg layak nanti nya buat anak & istri.

Bohong ttg kerjaan, bohong ttg usia, bohong ttg status, bohong ttg pendidikan.  Bohong tetaplah bohong, alasan kebohongan tsb dikarenakan penolakan. Orang yg ingin diterima dlm sebuah komunitas atau diterima oleh lawan jenisnya. Wajar bila wanita menginginkan pria yg kaya raya dan bisa menjamin hidupnya, agar wanita tsb tidak hidup sengsara. Pria juga berpikir mendapatkan wanita yg kaya raya agar hidupnya tidak susah untuk bekerja (tidak ada bedanya, wanita ada yg berpikir demikian, prianya pun punya pikiran yg sama). Tapi alasan itu, tentulah sebenarnya dasar tsb menunjukkan bahwa pria/wanita tsb sedang mencintai dirinya sendiri, bukan mencintai orang lain. Dlm kisah Ruth, moyang Salomo yg digambarkan dalam Amsal 31 nya. Adalah sosok yg dikatakan Boas, engkau masih muda dan cantik. Engkau tidak mengejar orang yg muda dan kaya, namun engkau ingin membangkitkan keturunan bagi suamimu, agar nama suamimu tidak terhapuskan dari salah satu suku Israel. Nah, ada seorang lagi yg lebih berhak dari pada aku (Boas). Marilah kita terlebih dahulu menanyakan perkara ini kepadanya.

Jadi bila seorang wanita dpt berpikir mengejar harta, yg pria pun berpikiran sama. Bila yg pria mengejar kecantikan, maka yg wanita pun berpikir sama. Bila wanita berpikir mengejar kekuasaan, maka pria pun berpikir sama. Tapi waktulah yg akan mengujinya. Bukankah doa Bapa kami mengajarkan "berilah kami makanan kami yg secukupnya pada hari ini." ?

👍👍👍👍

BARNABAS668 tulis:

Bohong ttg kerjaan, bohong ttg usia, bohong ttg status, bohong ttg pendidikan.  Bohong tetaplah bohong, alasan kebohongan tsb dikarenakan penolakan. Orang yg ingin diterima dlm sebuah komunitas atau diterima oleh lawan jenisnya. Wajar bila wanita menginginkan pria yg kaya raya dan bisa menjamin hidupnya, agar wanita tsb tidak hidup sengsara. Pria juga berpikir mendapatkan wanita yg kaya raya agar hidupnya tidak susah untuk bekerja (tidak ada bedanya, wanita ada yg berpikir demikian, prianya pun punya pikiran yg sama). Tapi alasan itu, tentulah sebenarnya dasar tsb menunjukkan bahwa pria/wanita tsb sedang mencintai dirinya sendiri, bukan mencintai orang lain. Dlm kisah Ruth, moyang Salomo yg digambarkan dalam Amsal 31 nya. Adalah sosok yg dikatakan Boas, engkau masih muda dan cantik. Engkau tidak mengejar orang yg muda dan kaya, namun engkau ingin membangkitkan keturunan bagi suamimu, agar nama suamimu tidak terhapuskan dari salah satu suku Israel. Nah, ada seorang lagi yg lebih berhak dari pada aku (Boas). Marilah kita terlebih dahulu menanyakan perkara ini kepadanya.

Jadi bila seorang wanita dpt berpikir mengejar harta, yg pria pun berpikiran sama. Bila yg pria mengejar kecantikan, maka yg wanita pun berpikir sama. Bila wanita berpikir mengejar kekuasaan, maka pria pun berpikir sama. Tapi waktulah yg akan mengujinya. Bukankah doa Bapa kami mengajarkan "berilah kami makanan kami yg secukupnya pada hari ini." ?

BARNABAS668 tulis:

Bohong ttg kerjaan, bohong ttg usia, bohong ttg status, bohong ttg pendidikan.  Bohong tetaplah bohong, alasan kebohongan tsb dikarenakan penolakan. Orang yg ingin diterima dlm sebuah komunitas atau diterima oleh lawan jenisnya. Wajar bila wanita menginginkan pria yg kaya raya dan bisa menjamin hidupnya, agar wanita tsb tidak hidup sengsara. Pria juga berpikir mendapatkan wanita yg kaya raya agar hidupnya tidak susah untuk bekerja (tidak ada bedanya, wanita ada yg berpikir demikian, prianya pun punya pikiran yg sama). Tapi alasan itu, tentulah sebenarnya dasar tsb menunjukkan bahwa pria/wanita tsb sedang mencintai dirinya sendiri, bukan mencintai orang lain. Dlm kisah Ruth, moyang Salomo yg digambarkan dalam Amsal 31 nya. Adalah sosok yg dikatakan Boas, engkau masih muda dan cantik. Engkau tidak mengejar orang yg muda dan kaya, namun engkau ingin membangkitkan keturunan bagi suamimu, agar nama suamimu tidak terhapuskan dari salah satu suku Israel. Nah, ada seorang lagi yg lebih berhak dari pada aku (Boas). Marilah kita terlebih dahulu menanyakan perkara ini kepadanya.

Jadi bila seorang wanita dpt berpikir mengejar harta, yg pria pun berpikiran sama. Bila yg pria mengejar kecantikan, maka yg wanita pun berpikir sama. Bila wanita berpikir mengejar kekuasaan, maka pria pun berpikir sama. Tapi waktulah yg akan mengujinya. Bukankah doa Bapa kami mengajarkan "berilah kami makanan kami yg secukupnya pada hari ini." ?

T

Apa hubungannya antara berbohong ttg pekerjaan, bohong ttg usia, bohong ttg status, bohong ttg pendidikan dengan wajar-nya wanita menginginkan pria kaya raya (dan bisa menjamin hidupnya, agar wanita tsb tidak hidup sengsara) atau pria yang berpikir mendapatkan wanita yang kaya raya agar hidupnya tidak susah untuk bekerja?

Ada yang bilang memang harus bisa mencintai diri sendiri terlebih dahulu baru bisa mencintai orang lain, tapi kalau alasan2 mencari pasangan tsb lalu dihubungkan dengan mencintai diri sendiri ya entah juga ya..

Dan kalau ada yang punya harapan atau keinginan seperti itu, ya biarlah. Semoga setelah membaca komentar Anda, dia bisa punya pandangan yang berbeda.

Tapi kalau masih tetap mengejar harta, tak apalah juga, asal harta orang lain yang dikejarnya☺

BARNABAS668 tulis:

Bohong ttg kerjaan, bohong ttg usia, bohong ttg status, bohong ttg pendidikan.  Bohong tetaplah bohong, alasan kebohongan tsb dikarenakan penolakan. Orang yg ingin diterima dlm sebuah komunitas atau diterima oleh lawan jenisnya. Wajar bila wanita menginginkan pria yg kaya raya dan bisa menjamin hidupnya, agar wanita tsb tidak hidup sengsara. Pria juga berpikir mendapatkan wanita yg kaya raya agar hidupnya tidak susah untuk bekerja (tidak ada bedanya, wanita ada yg berpikir demikian, prianya pun punya pikiran yg sama). Tapi alasan itu, tentulah sebenarnya dasar tsb menunjukkan bahwa pria/wanita tsb sedang mencintai dirinya sendiri, bukan mencintai orang lain. Dlm kisah Ruth, moyang Salomo yg digambarkan dalam Amsal 31 nya. Adalah sosok yg dikatakan Boas, engkau masih muda dan cantik. Engkau tidak mengejar orang yg muda dan kaya, namun engkau ingin membangkitkan keturunan bagi suamimu, agar nama suamimu tidak terhapuskan dari salah satu suku Israel. Nah, ada seorang lagi yg lebih berhak dari pada aku (Boas). Marilah kita terlebih dahulu menanyakan perkara ini kepadanya.

Jadi bila seorang wanita dpt berpikir mengejar harta, yg pria pun berpikiran sama. Bila yg pria mengejar kecantikan, maka yg wanita pun berpikir sama. Bila wanita berpikir mengejar kekuasaan, maka pria pun berpikir sama. Tapi waktulah yg akan mengujinya. Bukankah doa Bapa kami mengajarkan "berilah kami makanan kami yg secukupnya pada hari ini." ?

Setuju

TATA496 tulis:

Kadang heran dgn laki2 yg ngomong beda soal kerjaan hanya dgn alasan mau melihat karakter si wanita,padahal khan sebagai wanita wajar kalau menginginkan laki2 mapan secara finasial yg bisa memberi kehidupan yg layak nanti nya buat anak & istri.