Apa yang kalian rasakan di dunia sekarang ini??? Vaksin atau tdk
-
22 Juni 2021
Hi friends, mungkin ada yang bisa shared yang kalian rasakan dengan keadaan dunia sekarang ini? Kadang saya merasa takut dengan banyaknya suara toa yang mengumumkan covid covid dan covid. Begini begitu...
Apakah kalian sudah ada yang vaksin? shared donk apa yang dialami.
Menurut kalian vaksin atau tidak ? Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ? Please help me to shared your comment. Thanks for your respon. 😊
-
22 Juni 2021
Apakah kalian sudah ada yang vaksin?
Aku masih daftar vaksin sih, jadi belum bisa kasi testimoni
Menurut kalian vaksin atau tidak ?
Yakin dengan Iman & percaya untuk ikut vaksinasi
Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ?
Jangan terlalu di dengarkan, efek samping pasti ada, cuma media terkadang terlalu melebihkan / efek bombastis, agar beritanya laku di dengar publik, ingat persaingan media massa makin ketat untuk menjadi pewarta tercepat lagi terpercaya, agar bisa bertahan hidup, mereka perlu trik dan sayangnya triknya tersebut tak jarang sebabkan kepanikan publik.
22 Juni 2021 diubah oleh VEKA741
-
22 Juni 2021
Vaksin udah jadi syarat hidup, yakin dan percaya saja untuk vaksin, jika selamat dengan Vaksin Puji Tuhan, jika Mati dengan Vaksin Puji Tuhan juga karena Mati adalah keuntungan di dalam kekristenan
jadi gak usah takut untuk Vaksin, takut jarum boleh saja
22 Juni 2021 diubah oleh CHRISTIAN147
-
22 Juni 2021
Sudah divaksin berbulan² yg lalu. Pakai vaksin sinovac. Dosis kedua rada pusing sih. Tapi gx kenapa². Jangan takut untuk divaksin.
YOONA537 tulis:
Hi friends, mungkin ada yang bisa shared yang kalian rasakan dengan keadaan dunia sekarang ini? Kadang saya merasa takut dengan banyaknya suara toa yang mengumumkan covid covid dan covid. Begini begitu...
Apakah kalian sudah ada yang vaksin? shared donk apa yang dialami.
Menurut kalian vaksin atau tidak ? Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ? Please help me to shared your comment. Thanks for your respon. 😊
22 Juni 2021 diubah oleh VARIANI828
-
22 Juni 2021
Vaksin itu buat tambah kekebalan imun kita dalam menghadapi covid. Karna sekarang ini, covid ga bisa di hindari lagi. Saya juga takut tiap kalo denger kata covid. Tapi kalo kita selalu ketakutan, malah imun kita yg akan drop. Jadi hadapi aja dengan dibawa doa tiap mau melakukan aktivitas biar Tuhan jaga lindungi diri kita dan keluarga, ikuti prokes, dan ikut program vaksin. Saya udah ikut vaksin tahap 1. Efek nya di lengan cuma pegal pegal sebentar aja kok di hari yg sama. Sehabis vaksin harus istirahat dan jangan lakukan kegiatan yg berat berat dulu, misal nya angkat galon🤭, Besok nya udah bisa kegiatan normal lagi.
-
22 Juni 2021
hai sis yoona, salam kenal ya.
ijin komen di forum ini.
seperti yg kita tau dunia sedang tidak baik2 saja karna covid kan. namun ketakutan yg berlebihanpun ga baik sis. imun jd rendah. terlalu santaipun ga baik jd abai sama prokes. 😁😬
jadi sewajarnya saja. pengalamanku sbagai penyintas, walaupun sudah semprot sana semprot sini, pake masker tp ttp kena. kenapa? akupun ga tau awalnya. baru ngeuh bbrp bulan terakhir abai dengan berjemur 😬. mngkn sepele ya. tahun 2020 sekeluarga rajin2 bgt berjemur. namun memasuki 2021, udah mulai jenuh. akhirnya kendor deh jadwal jemurnya. itulah mngkn ya atau mngkn lagi kecapean jd imun turun. idk deh.
namun kalau ditanya akan vaksin apa tidak? tentulah aku akan jawab sangat mau divaksin, tapi tidak saat ini sih. belum 3 bulan juga 😁
ayokkk lebih baik di vaksin secepatnya, supaya indonesia mencapai herd immunity
yuk bisa yukkk
😂👍🏾
kalau efeknya, tiap org beda2 yg kudengar dari tmn2ku. ada yg bawaannya ngantuk, ada yg bawaannya laper, ada juga yg mendemam sis.
yg penting ttp minum vitamin ya, dan berjemurlah setidaknya 15menit. klo kondisi ga bs berjemur. minum aja vit D. murah kok itu. penyintas covid disaranin minum itu setelah kluar dari rs
YOONA537 tulis:
Hi friends, mungkin ada yang bisa shared yang kalian rasakan dengan keadaan dunia sekarang ini? Kadang saya merasa takut dengan banyaknya suara toa yang mengumumkan covid covid dan covid. Begini begitu...
Apakah kalian sudah ada yang vaksin? shared donk apa yang dialami.
Menurut kalian vaksin atau tidak ? Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ? Please help me to shared your comment. Thanks for your respon. 😊
-
22 Juni 2021
Saya sudah vaksin sinovac 2 kali.. tidak ada efek samping, cuman yg kedua agak pegel karena sehabis vaksin langsung kerja yg rada jauh lokasinya, kalo yg astra zeneca disarankan untuk minum obat penurun demam karena menimbulkan efek demam. Kalo di Jogja sih yg sdh vaksin astra zeneca diberi obat penurun demam juga.
Hei kenapa berpikir konspirasi... ???? Ambil pikiran yang positif saja biar tidak bingung dan malah jadi stress karena denger banyak omongan apalagi omongan kosong dengan kedok agama, politik dan segala macam alasan2 yang zoonk..
Bukankah dulu di tahun 1800 terjadi pandemi flu yg menewaskan 50 juta penduduk dunia. Yang pada akhirnya membuahkan perkembangan vaksin flu, yg saat ini setiap balita juga diberikan vaksin flu. Kalo sekarang terjadi covid 19 dan ditemukan berbagai varian virus.. itu logis karena setiap negara/ tempat memiliki karakter lingkungannya sendiri, daerah tropis otomatis berbeda dengan daerah bersalju. Jadi sang virus pun juga akan berkembang sesuai tempat tinggalnya masing2. Setau saya yg tidak boleh vaksin adalah seseorang yg mempunyai riwayat hipertensi/ stroke, diabet dan jantung harus konsultasi dokter dulu. Jika kamu tidak ingin vaksin... itu hakmu. Tetapi ketika suatu saat kamu menemui suatu syarat tertentu yang mensyaratkan bahwa harus/wajib sudah vaksin dan kamu tidak vaksin.. jangan teriak2/ marah sm pemerintah atau siapapun ya... mari biasakan untuk berpikir positif, ambil intisari yg baik setiap peristiwa supaya nggak kena mental jadi pusing sendiri.. cermati dlm alkitab bahwasannya dari dulu juga ada saat tertentu di dunia ini terjadi wabah. Kalo menurut aku sih ini termasuk seleksi alam.. ketika ada yang mampu bertahan ya terus lanjut, jika tidak ya musnah.
-
22 Juni 2021
Saya sudah kena covid tanpa gejala dan juga selesai vaksinasi tanpa keluhan jg. Meskipun demikian masih harus tetap ketat dgn prokes. Dengan ikut vaksinasi kita melindungi diri kita dan orang lain.
-
22 Juni 2021
YOONA537 tulis:
Apakah kalian sudah ada yang vaksin? shared donk apa yang dialami.
Menurut kalian vaksin atau tidak ? Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ? Please help me to shared your comment. Thanks for your respon. 😊
sudah donk..dua kali divaksin. gak ada efek apa2 n tetap sehat. santai aja sist. sbelum vaksin sarapan dulu. minimal minum susu, agar racun ditubuh hilang. jgn lupa berdoa biar tetap sehat n ikuti prokes saja.
-
22 Juni 2021
Belum vaksin dong... Biasa aja sih dak merasakan apa2 😬😬😬
-
22 Juni 2021
kl saya sdh di vaksin n sdh slsi n hsl dr vaksin cm ngantuk yg 1 n ga ada efek yg lainnya n semua kembali kpd imun badan msg2 n ikuti prokes.
22 Juni 2021 diubah oleh ADHE225
-
22 Juni 2021
YOONA537 tulis:
Hi friends, mungkin ada yang bisa shared yang kalian rasakan dengan keadaan dunia sekarang ini? Kadang saya merasa takut dengan banyaknya suara toa yang mengumumkan covid covid dan covid. Begini begitu...
Apakah kalian sudah ada yang vaksin? shared donk apa yang dialami.
Menurut kalian vaksin atau tidak ? Dan apakah ada yang pernah mendengar tentang efek vaksin atau konspirasinya ? Please help me to shared your comment. Thanks for your respon. 😊
Syalom sis
Topiknya menarik 👍
Ijin berbagi cerita sis.
Kebetulan saya udah slsai vaksin tahap 1 dan 2 juga. Waktu itu ngk terasa apa2. Intix sehari sebelum di vaksin perkuat imun dgn makan minum yang tratur, positive thinking ngk boleh stres tetap ikuti dan taati prokes.
Ada yang udah vaksin tapi rsa pusing, lapar, ngantuk kadang sampai sakit berat itu karena sebelum vaksin mereka lagi sakit ringan, spt batuk, demam, dan imun mereka lemah. Jdi Klw rasa ngk enak di tubuh baik itu batuk atau demam, Sebaiknya tunggu sampai udah enakan badan dan ngk batuk atau demam baru vaksin.
Walaupun udah di vaksin tetap taati dan ikuti prokes jangan lengah. Agar terhindar dari virus2 barbahaya.
-
22 Juni 2021
Aku gak ingin di vaksin sebelum ada kepastian vaksin mana yg efektif dan rendah resiko. Masih mantau vaksin mana yg cocok dengan tubuhku.
Klo memang terpaksa harus di vaksin maka mesti medical check up full. Harus cek kesehatan dalam dan luar secara menyeluruh.
22 Juni 2021 diubah oleh VICARIO118
-
23 Juni 2021
Artinya sblm ikut vaksin kondisi fisik hrs benar2 fit. Saat ada rasa-rasa yg kurang nyaman di tubuh lbh baik konsultasikan dulu ke dokter bisa ikut vaksin atau tidak.
Aplg, sekarang virusnya sdh bermutasi. Apakah vaksin yg ada sekarang bisa menangkal varian virus yg baru tsb.
Intinya kembali ke pribadi masing2 mau ikut vaksin atau tidak. Memang bagi mereka yg sehat dan tidak punya riwayat sakit penyakit lebih aman ikut vaksin. Itu yg pertama.
Lalu yg kedua, tetap ikuti prokes dg ketat, jg imun biar tetap kuat. Jalani pola hidup sehat, olah raga, positif thinking dan yakin bahwa Tuhan Yesus selalu melindungi dan menjauhkan anak2Nya dari covid ini.
Andaikan pun di ijinkan terkena, tp diluputkanNya dari bahaya. Amin
DIANPANDIE622 tulis:
Ada yang udah vaksin tapi rsa pusing, lapar, ngantuk kadang sampai sakit berat itu karena sebelum vaksin mereka lagi sakit ringan, spt batuk, demam, dan imun mereka lemah. Jdi Klw rasa ngk enak di tubuh baik itu batuk atau demam, Sebaiknya tunggu sampai udah enakan badan dan ngk batuk atau demam baru vaksin.
-
23 Juni 2021
Setuju...
VICARIO118 tulis:
Aku gak ingin di vaksin sebelum ada kepastian vaksin mana yg efektif dan rendah resiko. Masih mantau vaksin mana yg cocok dengan tubuhku.
Klo memang terpaksa harus di vaksin maka mesti medical check up full. Harus cek kesehatan dalam dan luar secara menyeluruh.
-
23 Juni 2021
Aku udh vaksin dari april akhir
Vaksin pertama sama sekali tidak ada gejalah apapun. Baru vaksin ke 2 merasa mual, ngantu sepanjang jalan pulang, lapar, dan pegal untuk waktu yg cukup lama.
Tangan juga bengkak apalagi bagian sekitaran bekas suntikan. Tapi Puji Tuhan sampai saat ini walaupun aktif bekerja. Bertemu org² aku tetap selalu sehat.
-
23 Juni 2021
Banyak informasi yang bisa didengar/dibaca dari berbagai situs. Tapi filterlah sumber yg emang berasal dari pakar atau pilihlah paparan dari narasumber yg punya kompetensi di bidangnya (nakes terutama dokter, ahli virus, peneliti2, dsb).
Acapkali banyak narasumber mendadak bertitel dokter (dokteroid), ahli kesehatan, dsb. Dan yg mendadak-mendadak itu malah cenderung mudah diserap oleh khalayak. Brainstorming masal sih itu.
Narasumber sesuai kompetensinya butuh bertahun-tahun untuk mempelajari perjalanan penyakit. Nah ini banyak ahli yg muncul mendadak hanya dengan baca beberapa tulisan dan mendengar/menonton kejadian yg sepenggal malah terkesan paling paham perjalanan penyakit. Teori konspirasi itu emang sangat berbahaya karena merugikan individu, keluarga, masyarakat, dan negara.
Efek samping vaksin di tiap individu itu berbeda-beda. Ada yg tanpa efek samping - ringan - sedang - berat. Pengalaman saya sendiri setelah tuntas 2 periode sinovac: tidak merasakan efek samping apapun (Puji Tuhan).
Agak geli dengan pertanyaan yg sering muncul begini: “Kapan pandemi berakhir?” #tapi ga mau divaksin, ga mau mengikuti prokes, ga mau mengedukasi.
Lingkaran setannya itu : ga mau divaksin, ga mau mengikuti prokes dengan benar, dan ga mau mengedukasi. Ingatlah ada banyak nyawa yg sudah melayang dan bukan berarti nyawa kita juga sedang dipertaruhkan.
Dan negara udah mengusahakan dengan sebaik-baiknya terkait undang-undang/peraturan mengenai program vaksin. Ada sanksi-sanksi yang dikenakan jika menolak divaksin. Negara ga patah semangat untuk mengusahakan percepatan pencegahan dan penanggulangan infeksi covid.
Udah melihat data (banyak korban), udah diedukasi, udah difasilitasi vaksin (free), & udah diatur sanksi.
Ingatlah vaksinasi itu adalah salah satu usaha, sejatinya tidak menggantikan yang utamanya untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan benar. Prokes dan vaksinasi harus saling bergandengan ya.
-
23 Juni 2021
belum vaksin euyyy, karena ada alergi Penicillin, jd nunggu vaksin yang aman dl ..
-
23 Juni 2021
Sudah vaksin 5 atau 6 kali kalau gk salah (kata org tua),
Masih balita tpnya... 😀
*apaansich
-
23 Juni 2021
Sy hbs vaksin 1 sinovac lgs kerja & puji Tuhan tdk ada efek apapun biasa aja. Bln dpn vaksin ke 2. Saran aja gaess buruan daftar vaksin bagi yg blom,jgn takut vaksin. Seluruh negara jg menyediakan vaksin buat masyarakatnya. Semoga yg terbaik terjadi pd umatNya. Tetap semangat, Halleluya.😊
-
23 Juni 2021
Sayang sekali bila anda tak punya halangan untuk mendapatkan vaksin tetapi lalu menundanya.
VICARIO118 tulis:
Aku gak ingin di vaksin sebelum ada kepastian vaksin mana yg efektif dan rendah resiko. Masih mantau vaksin mana yg cocok dengan tubuhku.
Klo memang terpaksa harus di vaksin maka mesti medical check up full. Harus cek kesehatan dalam dan luar secara menyeluruh.
-
23 Juni 2021
Sebelum pemberian vaksin memang ada pemeriksaan pendahuluan oleh dokter. Jadi yg tidak bisa menerima vaksin pasti di tolak. Saya juga sempat ditolak krn ternyata waktu itu agak demam. Terpaksa menunggu jadwal berikutnya lagi.
ALINE003 tulis:
Artinya sblm ikut vaksin kondisi fisik hrs benar2 fit. Saat ada rasa-rasa yg kurang nyaman di tubuh lbh baik konsultasikan dulu ke dokter bisa ikut vaksin atau tidak.
-
24 Juni 2021
Saya seorang nakes..
Saya beri masukan, tidak ada yg perlu ditakuti dari vaksin. Vaksin itu tujuan ya memasukkan virus yg sudah dijinakkan ke dalam tubuh tujuanya biar saat virus covid masuk dalam tubuh sudah ada benteng yg melindungi. Tp perlu di ingat tidak aemua bisa asal di vaccin apalagi dgn adanya komorbid sakit. Jika selama ini ada merasa baik dan sehat2 mungkin hanya diperiksa keadaan umum saja. Tp juka anda mempunyai komorbid penyakit sebaiknya konsultasikan dgn dokter sebelum divaccin. Mari tetap prokes kita dan tetap 5M. 😊
-
24 Juni 2021
Jd 2 hal penting ini yg perlu diperhatikan ya sis :
1. Kl baik2 dan sehat2 saja tidak perlu takut di vaksin
2. Jika mempunyai komorbid penyakit, spy terlebih dahulu berkonsultasi dg dokter yg biasa dikunjungi utk berobat ya...Nanti dokter tsb bisa memberikan rekomendasi bisa atau tidaknya ikut vaksin.
Ada 1 yg jd kendala sis... mw pergi konsul ke dokter pun saat ini takut, takut mlh saat konsul terkena virus. Saat ke dokter khan perlu prosedur ini itu dan hrs antri jg...Begitulah dilema masyarakat saat ini...Kecuali bagi kalangan mampu, bisa bikin appoitment sendiri dg dokter pribadinya atau RS langganannya.
Mmg ada screening/pemeriksaan dari dokter saat vaksin tetapi paling hanya pemeriksaan secara umum saja. Yg paham ttg sakit penyakit dlm tubuh kita adalah kita sendiri.
Thanks masukannya sis...
GBU.
GOKMASARI401 tulis:
Saya seorang nakes..
Jika selama ini ada merasa baik dan sehat2 mungkin hanya diperiksa keadaan umum saja.
Tp juka anda mempunyai komorbid penyakit sebaiknya konsultasikan dgn dokter sebelum divaccin.
Mari tetap prokes kita dan tetap 5M. 😊
-
24 Juni 2021
Masih riset mana vaksin yg aman, belum cek kesehatan juga, takutnya efek sampingnya parah nanti.
Nanti klo kantor wajibkan vaksin, baru aku cek kesehatan full luar dalam, klo ok dan bisa di vaksin baru aku beli vaksin yg cocok dgn kondisi tubuh.
Untuk saat ini masih ikuti prokes dan di daerah saya aman dari corona.
KATHARINA781 tulis:
Sayang sekali bila anda tak punya halangan untuk mendapatkan vaksin tetapi lalu menundanya.
VICARIO118 tulis:
Aku gak ingin di vaksin sebelum ada kepastian vaksin mana yg efektif dan rendah resiko. Masih mantau vaksin mana yg cocok dengan tubuhku.
Klo memang terpaksa harus di vaksin maka mesti medical check up full. Harus cek kesehatan dalam dan luar secara menyeluruh.