PENCARIAN JODOHMU DI JK APA KENDALANYA SIH??
-
24 September 2021
ANGGORO118 tulis:
Aku butuh teman hidup bkn teman curhat 🤭
Kalau sudah jadi temen hidup include temen curhat juga bang 🤭
-
24 September 2021
[Maaf ceceku sayang, w ga bicara tentang kecantikan, itu anugrah yang Tuhan beri. Cuma saya mau bilang marga papa saya ga hilang tuh ketika menikah dengan mama w yang bukan chinese. Marga Low tetap diberikan ke anak" Papa w.
Kalau ada yang salah mohon di maafin ya 🙏
VARIANI828 tulis:
Ya kan saya bilang tergantung keluarga. Baca lg yg di atas. Emang wajah saya tidak sechinese km terus knp? Beruntung klo keluargamu tdk seperti keluarga saya yg masih menjunjung tinggi tradisi. Dan saya tdk secantik km. Saya tau diri kok.
-
24 September 2021
Kalimat km ada perbandingan sih. Saya yg ortunya chinese dengan km yg ortunya campur. Terus bilang anaknya cakep. Dan bilang wajah saya tidak keliatan chinese. Hmm...
CHRISTINE332 tulis:
[Maaf ceceku sayang, w ga bicara tentang kecantikan, itu anugrah yang Tuhan beri. Cuma saya mau bilang marga papa saya ga hilang tuh ketika menikah dengan mama w yang bukan chinese. Marga Low tetap diberikan ke anak" Papa w.
Kalau ada yang salah mohon di maafin ya 🙏
VARIANI828 tulis:
Ya kan saya bilang tergantung keluarga. Baca lg yg di atas. Emang wajah saya tidak sechinese km terus knp? Beruntung klo keluargamu tdk seperti keluarga saya yg masih menjunjung tinggi tradisi. Dan saya tdk secantik km. Saya tau diri kok.
-
24 September 2021
Mohon dibaca lg ya bang alasan saya. Dan saya tidak rasis. Mempertahankan tradisi intinya.
CRISTIANO501 tulis:
-
24 September 2021
CRISTIANO501 tulis:
Ok, noted. Di titik itu sngat di maklumi.
Mngkin perlu tau knapa aku tanya, pngin dpt perspektif yg lebih lengkap. Setting berikut men-trigger aku pd pertanyaan klasik ini. Aku banyak berteman dgn bnyk etnicity (and I really like and enjoy it! ). Beberapa tahun yang lalu pnya calon PH dari etnis tertentu.. She is so charming, smart, enchanting, berkharakter, and most importantly she is a servant of God, always roaring in the pulpet.
Kita banyak berdiskusi panjang (termasuk materi2 di mimbar), mengenai originality of the Word of God, dll. Ada hal yang sangat menarik disini.. dia cerita bahwa dulu dia itu sangat racist (bersama seluruh keluarga-- and I can strongly feel it.. aku memberi ruang baginya untuk itu) Bahkan sampai mau selesai di Sekolah Teologi ternama, dia masih sangat racist, and she is very proud of that. Then you know what happens.. There comes to the point when she said.. Sekarang AKU BERTOBAT.
A gentle smiling voice deep within my heart says, 'A great preacher is gonna repent?" But she really meant it.. dia bilang IYA aku bertobat. She said that It is one of the most important decision in her life.. Dalam hati kecil ini 'nangis' dan berkata, my friend, WELCOME to the KINGDOM.. THE TRUE KINGDOM OF GOD. (nulis potongan ini aja mtaku meleleh.. so sorry! I have to end it..)
Sis Variana, ini aku blng di titik itu sangat di maklumi. Trus aku sharing aja pengalaman seprlunya.. krn platform kt kan JK, jd ada point penting yg mnjadi tuntutan kekekalan (Tapi sifat nya berita, bukan perintah ya, apalagi penghakiman.. Not at all.. semua org simpukan sendiri2 lah, krn resiko di tangan sendiri gt,) Peace ya GBU,
-
24 September 2021
RUSTON812 tulis:
Kalau sudah jadi temen hidup include temen curhat juga bang 🤭
yg pastinya curhatannya beda dong bang lebih membahas tentang gimana hubungan selanjutnya.. mau serius sbg temen hidup / cuma sebatas temen aja 🤭
-
24 September 2021
VARIANI828 tulis:
Kalau tau kalian menjudge saya dan keluarga saya seperti ini, lebih baik saya tidak posting.
Variani,
aku engga men judge kamu/keluarga kamu. Aku paham itu sdh tradisi keluargamu bhw menikah itu sebaiknya dng yg sesuku. Aku cuma kuatir jika orgtuamu terus2an memintamu mencari yg sesuku, semakin usiamu sbg wanita bertambah semakin ada penolakan2 dari pria2 sesuku maupun yg tdk sesuku. Suatu saat, bs jadi di saat ortumu ijinkan kamu menikah dng yg beda suku bahkan beda negara rata2 laki2 tsb jg menolak. Knpa? soalnya rata2 pria (bangsa manapun, suku mana pun ) pada dasarnya lbh tertarik pd wanita usia 20 th an. Wanita kan mencapai puncak2 daya tariknya pd usia 17-25 th. Pada usia itulah wanita sdg cntik2nya, subur2nya sehingga otak pria dirancang Tuhan utk tertarik, mengejar dan menikahinya. Setelah usia itu, wanita sdh tdk terlalu diminati pria bangsa mana pun, suku manapun. SUmber: statistik ttg sexual market values.
Utk memperkuat teori sex market values itu, coba deh kamu inga2 masa2 usiamu kurang lbh 18-25 th. Ada kan pria2 yg mencoba mendekat? Lalu pd usia 30 th ke atas, sdh mulai jarang kan?
Syukurlah jika ortumu nanti pd akhirnya mengijinkanmu menikah dng suku/bangsa lain. Mnrt ku sih secepatnya mrk mengijinkan itu terjadi, akan lbh baik. Alternatifnya, jika memang kamu tetap lbh diharapkan menikah dng yg sesuku ya bukalah hati bagi pria2 sesuku yg juga jauh lbh tua (40th-58 th an). Mnrt ku yg penting mrk ada pekerjaan dan masih sanggup ngontrak rmh sederhana. Masih ada kemungkinan mereka justru mencari wanita berusia 30 th an. Semoga ortumu mau menerima ini, krn kalo suku sdh disyaratkan terus usia pria jg dibatasi dan diwajibkan hrs menikah dng pria yg sdh punya rumah bagus ya semakin susah dapat jodohnya.
24 September 2021 diubah oleh ANITA089
-
24 September 2021
sis, sbnrnya bukan Chinese aja yg suka bgitu.
batak pun kadang maunya sesama batak. tp ada jg batak yg ga msti ke batak.
sepertinya itu gpp jg sih. karna kan smua org beda2 dlm memilih pasangan hidupnya. yg menikah itu kita dan kluarga kita jg harus ngeblend (idealnya).
aku setuju ama sikap kamu utk ttp ikut saran ortu
respect sis 👍🏾👍🏾
biarin aja kalo komenan yg ga paham posisi kamu gmn
ehehe
semangat ya cari koko2nya
🥰
VARIANI828 tulis:
Ini berhubungan tradisi. Orang non chinese byk yg tidak mengetahui tradisi tradisi kami. Dan kebanyakan mereka ingin mencoba mengubah tradisi chinese yg ada. Salah satunya itu alasan tidak suka menikah dengan berbeda suku. Dan saya tidak rasis. Saya berteman dengan berbeda etnis just fine. Beda agama juga berteman. Masalah jodihnya keluargaku seperti itu. Anda tidak mengerti posisi saya bagaimana.
-
24 September 2021
Makasih kakak Jun 🥰
JUNITA694 tulis:
sis, sbnrnya bukan Chinese aja yg suka bgitu.
batak pun kadang maunya sesama batak. tp ada jg batak yg ga msti ke batak.
sepertinya itu gpp jg sih. karna kan smua org beda2 dlm memilih pasangan hidupnya. yg menikah itu kita dan kluarga kita jg harus ngeblend (idealnya).
aku setuju ama sikap kamu utk ttp ikut saran ortu
respect sis 👍🏾👍🏾
biarin aja kalo komenan yg ga paham posisi kamu gmn
ehehe
semangat ya cari koko2nya
🥰
-
24 September 2021
Ya, batak jg begitu. Mnrt ku sih selama si gadis masih berusia di bwh 24 th sih ga papa orgtuanya berharap anak gadisnya itu dpt suami sama2 batak, sama2 chinese, sama2 Katolik/Protestan dll. Hanya, pencarian jodoh bagi anak perempuan sdh mulai susah di saat usianya 24 th ke atas krn persaingannya dng gadis2 yg lbh muda (yg berusia awal 20 th an) lbh tajam. Makanya, daripada si gadis semakin sulit dpt jodoh sbnrnya alangkah baiknya jika usia si gadis sdh 24 th ke atas dibebaskan saja mau pilih calon suami suku apapun, bangsa apapun, bahkan dari aliran gereja manapun, status bujang atau duda.
Andai orgtua kurang peka bhw usia anak gadis itu sangat menentukan keberhasilannya dlm mencari jodoh, anak perempuannya atau pihak keluarga lainnya perlu menjelaskannya pd orgtua tsb.
JUNITA694 tulis:
sis, sbnrnya bukan Chinese aja yg suka bgitu.
batak pun kadang maunya sesama batak. tp ada jg batak yg ga msti ke batak.
sepertinya itu gpp jg sih. karna kan smua org beda2 dlm memilih pasangan hidupnya. yg menikah itu kita dan kluarga kita jg harus ngeblend (idealnya).
aku setuju ama sikap kamu utk ttp ikut saran ortu
respect sis 👍🏾👍🏾
biarin aja kalo komenan yg ga paham posisi kamu gmn
ehehe
semangat ya cari koko2nya
🥰
-
24 September 2021
Kayaknya skr dh bergeser sis, ce nikah usia 30-31 udh lazim, cuma 35 ke atas yg rawan, byk camer yg kuatir soal kesuburan .
-
24 September 2021
Maunya begitu, tp kalau si ortu meskipun dengan nada rendah mengatakan "Molo boi halak Batak ma inang da". Artinya "Kalau bisa orang Batak lah ya boru / putri". Mau cemana lah ya kan, meski kiri kanan ku dari suku lain dan bahkan bangsa dan negara lain. Wkwkwk....
Pengen nyanyi ini deh dan di depan ortu. Uhm..cek sound.. do....re nya dimana?😂😂
ANITA089 tulis:
Ya, batak jg begitu. Mnrt ku sih selama si gadis masih berusia di bwh 24 th sih ga papa orgtuanya berharap anak gadisnya itu dpt suami sama2 batak, sama2 chinese, sama2 Katolik/Protestan dll. Hanya, pencarian jodoh bagi anak perempuan sdh mulai susah di saat usianya 24 th ke atas krn persaingannya dng gadis2 yg lbh muda (yg berusia awal 20 th an) lbh tajam. Makanya, daripada si gadis semakin sulit dpt jodoh sbnrnya alangkah baiknya jika usia si gadis sdh 24 th ke atas dibebaskan saja mau pilih calon suami suku apapun, bangsa apapun, bahkan dari aliran gereja manapun, status bujang atau duda.
Andai orgtua kurang peka bhw usia anak gadis itu sangat menentukan keberhasilannya dlm mencari jodoh, anak perempuannya atau pihak keluarga lainnya perlu menjelaskannya pd orgtua tsb.
-
24 September 2021
Wkwkwk...nah ini. Mix ethnic bahkan bangsa bisa memperbaiki keturunan, katanya. 😂
CHRISTINE332 tulis:
Maaf ce
Tapi cece ga mirip chinese ya wajahnya ✌
Papa w chinese Malaysian malah pilih Mama saya yang Batak.
Ga masalah tuhh
Anak"nya malah cakep"
VARIANI828 tulis:
Karena kami chinese biasanya dianjurkan untuk menurunkan marga dengan cara menikah dengan sesama chinese. Terutama anak cowok sih. Dia bertugas untuk membawa marga keluarga. Karena kalau menikah sama non chinese, marganya hilang. Ada bbrp chinese yg mengijinkan untuk menikah dengan beda suku, tapi dikeluarga saya itu tidak diperbolehkan. Terserah anda menganggapnya gimana. Asal jgn menuduh aneh² terhadap saya. Dan just info, banyak kok keluarga chinese yg seperti ini. Bukan cuma keluarga saya. Makanya kalian sering lihat pernikahan cewe cowonya sesama chinese.
-
24 September 2021
Abaikan saja, Sist Variani. Memang tidak setiap orang bisa memahami bahwa kadang dalam keluarga ada hal2 yg menjadi harapan/ keinginan atau bahkan ketentuan yang pada akhirnya harus kita pertimbangkan sebagai anak dalam memilih jodoh.
VARIANI828 tulis:
Kalau tau kalian menjudge saya dan keluarga saya seperti ini, lebih baik saya tidak posting.
-
24 September 2021
Saya tidak menjudge anda sis.
Cuekin saja yang berpendapat sinis. Pun menaati orang tua ada di hukum taurat ke lima kan?
Td saya baca, kalau anda berteman dengan siapa saja baik suku dan agama apa saja. Good. Tp memang tidak bisa menerapkan demikian juga kan untuk masalah masa depan semisal jodoh.
Didoakan aja sis keinginan sis ke Tuhan. And let God decide it sis according to His will. Biar lebih lempang dan semangat sis mencari koko nya.
Semangat sis!!!💪🤗
VARIANI828 tulis:
Kalau tau kalian menjudge saya dan keluarga saya seperti ini, lebih baik saya tidak posting.
24 September 2021 diubah oleh SAURIA580
-
24 September 2021
Sungguh elok dan manis sekali pendapat anda, pak. Diawali dengan manis tp diakhiri penghakiman terhadap orang lain secara tersirat.
Who do you think you are? Sampai menghakimi orang dengan mengatakan resiko di tangan sendiri. Sudah di atas nabi dan orang² kudus?
CRISTIANO501 tulis:
krn platform kt kan JK, jd ada point penting yg mnjadi tuntutan kekekalan (Tapi sifat nya berita, bukan perintah ya, apalagi penghakiman.. Not at all.. semua org simpukan sendiri2 lah, krn resiko di tangan sendiri gt,) Peace ya GBU,
-
24 September 2021
UCI245 tulis:
Kayaknya skr dh bergeser sis, ce nikah usia 30-31 udh lazim, cuma 35 ke atas yg rawan, byk camer yg kuatir soal kesuburan .
Mulai lazim, tetapi dikuatirkan dari sudut pandang pria yg menyeleksi pd dasarnya yg lbh disukai adalah wanita yg berusia 20 th an.
-
24 September 2021
SAURIA580 tulis:
Maunya begitu, tp kalau si ortu meskipun dengan nada rendah mengatakan "Molo boi halak Batak ma inang da". Artinya "Kalau bisa orang Batak lah ya boru / putri". Mau cemana lah ya kan, meski kiri kanan ku dari suku lain dan bahkan bangsa dan negara lain. Wkwkwk....
😂😂😂
(I feel u)
-
24 September 2021
Ini ketawa nya ngejek gw keknya ya? 😄
VINCENT012 tulis:
😂😂😂
(I feel u)
-
24 September 2021
SAURIA580 tulis:
Ini ketawa nya ngejek gw keknya ya? 😄
Hahahah gak pernah ngejek kok neng, cuma mau bilang paham banget kata2 yg diposting ituh
And...Im rooting for you😄
-
24 September 2021
Yeah, thank you.
Soalnya pernah mengutarakan hal itu kepada ortu. Sementara kiri kanan ku banyakan suku lain dan bangsa dan negara lain. Tp ya tetep pengennya ortu itu gw sama Batak.
Well, tp kalau gw sih terbuka dan malah pengennya sama pria dari bangsa/negara lain. Wkwkwkwk...😂
VINCENT012 tulis:
Hahahah gak pernah ngejek kok neng, cuma mau bilang paham banget kata2 yg diposting ituh
And...Im rooting for you😄
-
24 September 2021
VARIANI828 tulis:
Kalau tau kalian menjudge saya dan keluarga saya seperti ini, lebih baik saya tidak posting.
Relax Sist, you're not alone kok
Menurut film jadul My big fat greek wedding, di dunia ini ada 3 ras utama yg cenderung utk menikah dng sesama ras: Greek, Indian ( India) and Chinese
Jng tanya metodologi datanya ya😂, krn ini cuma dr film😂
So IMO, bukan family Sist aja I believe,it "runs" in the blood, its in the culture
-
24 September 2021
Knapa mesti kuatir dg sudut pandang pria sih?apa2 patokannya selera pria, duh sis capeklah kalo gitu. Kalau bgini bisa2 yg mdengarkan terpengaruh utk menikah dg pria seada2nya aja.Dooh....apkh yg dkejar perempuan hanya tuntutan2 sesuai kepantasan di masyarakat soal menikah, lalu mengurus suami dan rmh tangga lalu punya anak?lalu bagaimana dg kemauan si perempuan itu sndri? Penghargaan thd pribadi si perempuan itu, talenta2nya, keunikannya yg diberi Tuhan?
ANITA089 tulis:
Mulai lazim, tetapi dikuatirkan dari sudut pandang pria yg menyeleksi pd dasarnya yg lbh disukai adalah wanita yg berusia 20 th an.
-
24 September 2021
SITA167 tulis:
itulah masalahnya smua arah lampu merah jd gk ada yg bisa jalan.
Mulai rame ni threadnya 🤭
Yowislah diem aja dulu.. sambil nyimpen tenaga & pikiran nanti kalo ada tanda² lampu hijau baru lanjut lagi chat dg yg anggota penuh, semoga beruntung ga berhenti di tengah jalan lagi 🤭
-
24 September 2021
Sebagai half-blood juga, kayaknya memang untuk yg cewek ortunya bakal lebih memilih untuk bisa ke sesama suku aja. Alasannya supaya bisa dapat marga lagi dr suami. Biar cucunya tetep Chinese gitu kayaknya. Kalau yg cowo ya karna tetep akan bawa marga, jadi gak terlalu masalah.
CHRISTINE332 tulis:
Maaf ce
Tapi cece ga mirip chinese ya wajahnya ✌
Papa w chinese Malaysian malah pilih Mama saya yang Batak.
Ga masalah tuhh
Anak"nya malah cakep"
VARIANI828 tulis:
Karena kami chinese biasanya dianjurkan untuk menurunkan marga dengan cara menikah dengan sesama chinese. Terutama anak cowok sih. Dia bertugas untuk membawa marga keluarga. Karena kalau menikah sama non chinese, marganya hilang. Ada bbrp chinese yg mengijinkan untuk menikah dengan beda suku, tapi dikeluarga saya itu tidak diperbolehkan. Terserah anda menganggapnya gimana. Asal jgn menuduh aneh² terhadap saya. Dan just info, banyak kok keluarga chinese yg seperti ini. Bukan cuma keluarga saya. Makanya kalian sering lihat pernikahan cewe cowonya sesama chinese.