Belum menikah padahal sudah masuk usia matang?
-
11 Oktober 2021
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
Pernah. Tetapi setelah dipikir-pikir lagi, banyak kok orang yg sdh menikah karakternya tidak baik. Mgkn lebih kpd pilihan masing-masing pribadi jg. Ada yg kriteria PHnya yg penting dia cinta yg lain dia ga masalahkan. Ada juga yg mmg bertemu kriteria PH yg sesuai dg yg dia inginkan. Dari mereka yg sdh menikah tidak sedikit jg yg menyesal tapi bertahan demi anak dll. Ada juga yg hidup berbahagia. That's life. Semua seakan penuh misteri. Maka dari itu aku tidak mau terlalu keras dgn diri sendiri. Justru lbh belajar utk self love, tapi tetap sesuai FT.
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
bahan overthinking rang orang kok ini sis
๐
cuma ya klo dipikirin trs, capek jg.
lbh baik memantaskna diri aja.
sibukkin diri
hehe
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
๐๐พ๐๐พ
smua punya "PR" nya masing2 ya sis
๐
stuju..
jangan terlalu keras ama diri sndiri ya.
lelah hayati
ALINE003 tulis:
Pernah. Tetapi setelah dipikir-pikir lagi, banyak kok orang yg sdh menikah karakternya tidak baik. Mgkn lebih kpd pilihan masing-masing pribadi jg. Ada yg kriteria PHnya yg penting dia cinta yg lain dia ga masalahkan. Ada juga yg mmg bertemu kriteria PH yg sesuai dg yg dia inginkan. Dari mereka yg sdh menikah tidak sedikit jg yg menyesal tapi bertahan demi anak dll. Ada juga yg hidup berbahagia. That's life. Semua seakan penuh misteri. Maka dari itu aku tidak mau terlalu keras dgn diri sendiri. Justru lbh belajar utk self love, tapi tetap sesuai FT.
-
11 Oktober 2021
Mungkin karena saya tidak pernah memikirkan jadinya ya seperti ini. Keenakan hidup sendiri. Awalnya sibuk sekolah, kuliah, sibuk kerja akhirnya keenakan hidup sendiri. Malah kepikiran kalau ada pasangan apakah masih bisa hidup senyaman ini atau tidak. Jadi raguโบ
-
11 Oktober 2021
Pernah.
Tp kalau dipikir orang jahat juga ada yg cepat menikah, atau usia pantas menikah (walau semua usia bs sj kapan nikahnya).
At the end sy juga mikir ya sudahlah bukan waktu Tuhan. Sabar saja.
Cuma skrng ini malah saya mikir, sometimes saya berniat untuk menikah tp sometimes saya pengen jd independent woman dan mikir kalau Tuhan juga bingung "Mau mu apa toh nak? Nikah atau hidup sendiri? ๐"
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
MARIA988 tulis:
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Tergantung sih, TS menganut konsep apa
Ada yg menganut konsep jodoh itu 100% diatur oleh Tuhan, ada juga yg menganut konsep manusia juga bisa ikut memilih jodohnya sendiri.
Dalam pengalaman Mbah sendiri dulu, perjalanan menuju pernikahan (mulai dr kenalan smp nikah) tuh lumayan unik, yg menyebabkan Mbah percaya itu semua karena "divine intervention" , semcm misteri Illahi, walaupun ujungnya berakhir cerai๐
Last but not least, sebagai seorang yg telah mengalami 3 fase dlm kehidupan yg fana ini, fase sbg bujangan, menikah, dan fase sbg divorcee skrg ini, menurut Mbah semua fase tsb ada plus dan minusnya masing2, jd gak ada yg namanya lbh enak atau gak enak.
Mungkin IMO, kita terlalu dininabobokan dng konsep film2 dongeng disney, dimana rata2 closing scene nya adalah pernikahan yg happily ever after, pdhl dlm realita nyata nya, pernikahan adalah "new beginning" dr sesuatu yg bs berakhir pait or manis dan sama sekali bukan satu " closing" yg udh pasti indah kyk film disney๐
So, last words dr Mbah adalah: CARPE DIEM alias seize the day
Nikmati aja saat ini, momen ini, krn kl gak, someday di masa depan kita bisa menyesal knp kita harus cape2 membuang potensi kebahagiaan yg bs didapat saat ini hanya krn TERLALU mikirin masa depan yg sbtlnya bukan "closing" yg udh pasti indah juga
11 Oktober 2021 diubah oleh VINCENT012
-
11 Oktober 2021
totally can relate..
KATHARINA781 tulis:
Mungkin karena saya tidak pernah memikirkan jadinya ya seperti ini. Keenakan hidup sendiri. Awalnya sibuk sekolah, kuliah, sibuk kerja akhirnya keenakan hidup sendiri. Malah kepikiran kalau ada pasangan apakah masih bisa hidup senyaman ini atau tidak. Jadi raguโบ
-
11 Oktober 2021
Ibarat buahยฒan klu terlalu ย matang kan jg tdk enak buat dinikmati / buat dimakan klu mns kan tdk spt itu ?! Sso mempunyai cara pandang msgยฒ, mau pakai ilmu buah td ya monggo sj namun hanya sebatas kuasa mns namun kuasa Tuhan bs berbeda dg pendapat kita, yg muda dituakan, yg tua dimudakan dsb... selama msh hidup dibawah langit jgn kuatir...๐ชjgn pernah berhenti semangat๐
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
Paragraf terakhir ini ku teringat dengan temen2 yg sdh menikah.
Enak ya kau masih single, bebas mau kemana aja tanpa harus lapor dan tanggung jawab di rumah, bebas mau mendayagunakan uang mu, dan bebas mau jam berapa aja bangun pagi. Yg single pengen kali menikah.
Hoo hidup, ngga akan pernah merasa puas.
๐๐
VINCENT012 tulis:
Tergantung sih, TS menganut konsep apa
Ada yg menganut konsep jodoh itu 100% diatur oleh Tuhan, ada juga yg menganut konsep manusia juga bisa ikut memilih jodohnya sendiri.
Dalam pengalaman Mbah sendiri dulu, perjalanan menuju pernikahan (mulai dr kenalan smp nikah) tuh lumayan unik, yg menyebabkan Mbah percaya itu semua karena "divine intervention" , semcm misteri Illahi, walaupun ujungnya berakhir cerai๐
Last but not least, sebagai seorang yg telah mengalami 3 fase dlm kehidupan yg fana ini, fase sbg bujangan, menikah, dan fase sbg divorcee skrg ini, menurut Mbah semua fase tsb ada plus dan minusnya masing2, jd gak ada yg namanya lbh enak atau gak enak.
Mungkin IMO, kita terlalu dininabobokan dng konsep film2 dongeng disney, dimana rata2 closing scene nya adalah pernikahan yg happily ever after, pdhl dlm realita nyata nya, pernikahan adalah "new beginning" dr sesuatu yg bs berakhir pait or manis dan sama sekali bukan satu " closing" yg udh pasti indah kyk film disney๐
So, last words dr Mbah adalah: CARPE DIEM alias seize the day
Nikmati aja saat ini, momen ini, krn kl gak, someday di masa depan kita bisa menyesal knp kita harus cape2 membuang potensi kebahagiaan yg bs didapat saat ini hanya krn TERLALU mikirin masa depan yg sbtlnya bukan "closing" yg udh pasti indah juga
-
11 Oktober 2021
Jd ingat pernah punya tetangga yg sdh menikah. Ibu itu bilang, mba enak ya blm menikah ga seperti saya hrs urus anak dan suami. Cape...
Hidup ini sebenarnya jangan melihat keluar. Mending lbh sering melihat ke dlm diri. Jgn membanding-bandingkan hidup kita dg org lain. Terkadang kita melihat hidup org lain lbh enak dari hidup kita. Pdhl, klw org tersebut kita kenal dg baik dan dia cerita ttg hidup dia ke kita bisa jadi lho hidup dia jauh lbh menderita dari kita. Hanya saja mereka pinter membawakan diri sehingga tidak terlihat.
Betul kata orang-orang bijak dan FT. Berbahagialah dan mengucap syukurlah dlm segala hal. Seperti ada tertulis bersukacitalah sekalipun dlm kesesakan.๐
SAURIA580 tulis:
Paragraf terakhir ini ku teringat dengan temen2 yg sdh menikah.
Enak ya kau masih single, bebas mau kemana aja tanpa harus lapor dan tanggung jawab di rumah, bebas mau mendayagunakan uang mu, dan bebas mau jam berapa aja bangun pagi. Yg single pengen kali menikah.
Hoo hidup, ngga akan pernah merasa puas.
๐๐
11 Oktober 2021 diubah oleh ECHY268
-
11 Oktober 2021
Saya pun demikian โฆ sibuk sekolah โฆ kuliah โฆ kerja โฆ
Gak bener2 fokus mikir urusan p.h. โฆ
Our DADDY JC know who is the best for each of us yaaโฆ
KATHARINA781 tulis:
Mungkin karena saya tidak pernah memikirkan jadinya ya seperti ini. Keenakan hidup sendiri. Awalnya sibuk sekolah, kuliah, sibuk kerja akhirnya keenakan hidup sendiri. Malah kepikiran kalau ada pasangan apakah masih bisa hidup senyaman ini atau tidak. Jadi raguโบ
-
11 Oktober 2021
SAURIA580 tulis:
Pernah.
Tp kalau dipikir orang jahat juga ada yg cepat menikah, atau usia pantas menikah (walau semua usia bs sj kapan nikahnya).
At the end sy juga mikir ya sudahlah bukan waktu Tuhan. Sabar saja.
Cuma skrng ini malah saya mikir, sometimes saya berniat untuk menikah tp sometimes saya pengen jd independent woman dan mikir kalau Tuhan juga bingung "Mau mu apa toh nak? Nikah atau hidup sendiri? ๐"
Nah ini saya juga suka mikir gitu, mungkin Tuhan belom yakin ama niat saya, mau nikah atau gak. ๐๐. Atau mungkin saya yang belum nangkap maunya Tuhan gimana. ๐๐
-
11 Oktober 2021
Uda niatt kali malah tp yg singgah meong smua๐คญ
-
11 Oktober 2021
Asal nikah gampang, pingih pisah pun gampang. Nikah itu bkn karena usia matang tp slg menyakinkan diri & sama2 selera. Yg blom mendapatkan jodoh mari perbaiki diri. 'Jodoh adalah cerminan diri' jarene.๐๐คญ
-
11 Oktober 2021
Atau Tuhan sebenarnya sudah kasi sign dan kesempatan tp kita sendiri ngga nangkap sign Tuhan itu karena sibuk ngejar ini dan itu.
Selalu ada listing seperti coding programming:
If....
Then..
Else..
Wkwkwkwk...
ROY098 tulis:
Nah ini saya juga suka mikir gitu, mungkin Tuhan belom yakin ama niat saya, mau nikah atau gak. ๐๐. Atau mungkin saya yang belum nangkap maunya Tuhan gimana. ๐๐
11 Oktober 2021 diubah oleh SAURIA580
-
11 Oktober 2021
Jadi gini, aku merasa sangat tertampar oleh FirmanNYA yang disampaikan kemarin pagi pada ibadah on sight inti si pemberita Injil yang telak telah menempelak isi kepala ku, seperti begini :
" Sudahilah mengkambing hitamkan si Iblis dan setan setannya dalam hal godaan atau tepatnya( kita ) tergoda untuk bikin kesalahan / dosa sendiri "
Maka sebaliknya, jika bukan Iblis yang harus menanggung semua kesalahan atas " belum (juga) menikah padahal sudah masuk usia matang ? "
Apakah itu berarti ada pihak / Entitas lain yang bertanggungjawab untuk "itu" ?
Pantaskah kita atau sangat layak hingga sudah sewajarnya bagi kita mengalihkan tanggung beban 'berat' itu pada Pencipta kita, BAPA ?
Sungguh teramat durhaka kita melebihi kedurhakaan kita pada ke2 ortu yang telah melahirkan & membesarkan kita, bukan begitu ?
Apakah kita sebagai makhluk lemah nan terbatas, selalu, selalu dan mengulangnya lagi, selagi ada kesempatan menyalahkan sesuatu yang gaib, tak kasat mata & kekuatan tak berbatas, diluar kendali kita sebagai penanggung jawab atas segala kegagalan kita ?
Renungkanlah !
11 Oktober 2021 diubah oleh VEKA741
-
11 Oktober 2021
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
......kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Sbenarnya mau nikah skrg atau nti tdk menjamin RT kita kalian bakal langgeng tdk perlu nyalahkan RT org lain, blum tentu RT kita, kalian ntinya jauh lebih baik krn klu kita msh berpikir spt itu maksudnya agar sgala keburukan kita tdk terungkap..waoow
Bg yg msh berpencarian jgn patah semangat dan yg sdh mau jlni rmh tgg tetaplah semangat tdk perlu kuatir dan takut berlebihan
-
11 Oktober 2021
Kayaknya sih ini bkn krn karakter atau sikap hidup yg salah yg menyebabkan Tuhan blm mempertemukan kita (khusus wanita) dng pasangan.
Mungkin ketika kita banyak yg suka (saat usia kita 20 th an) kita cuek. Bisa jadi saat itu kita pacaran dng yg beda agama, lalu putus saat usia kita sdh jelang 30 th an. Padahal, saat usia kita sdh menjelang 30 th (27-29 th) kita sdh tdk terlalu menarik pria lagi. Saat itu, meski karakter dan sikap kita baik masalahnya saingan kita banyak (yaitu wanita2 berusia lbh muda). Itulah masalahnya. Apalagi, orgtua pria jg menuntut anaknya agar bs memberikan cucu. Akibatnya mrk menolak mantu perempuan yg berusia 30 th ke atas.
11 Oktober 2021 diubah oleh ANITA089
-
11 Oktober 2021
Setuju sama kaka ini
RINA077 tulis:
Asal nikah gampang, pingih pisah pun gampang. Nikah itu bkn karena usia matang tp slg menyakinkan diri & sama2 selera. Yg blom mendapatkan jodoh mari perbaiki diri. 'Jodoh adalah cerminan diri' jarene.๐๐คญ
-
11 Oktober 2021
Kalo saya penganut keputusan menentukan jodoh ada di tangan manusia, Tuhan memberi klue atau tanda2. jadi 9 tahun sejak SMA, kuliah dan kerja tidak pacaran dan sangat menikmati kesendirian even di tengah jln sering ketemu yang disuka tp tetap memutuskan belum waktunya.
Meski lajang jika bisa menikmati hidup itu bagus banget, ada berkat tersendiri. namun jika menikahpun kalo dengan orang yang tepat seakan sedang menikmati surga juga. kalau menikah dengan orang yang salah pasti seperti neraka. Menikah itu baik kalo tepat, kalo gak nemu yang tepat lajang lbh baik.
Btw 1 thn terakhir setelah jomblo 9 thn akhirnya saya beranikan utk berelasi dgn seseorang, namun banyak kendala dan akhirnya saya ditinggal juga, so maybe melanjutkan kesendirian sejenak dulu mungkin lbh baik ๐, jadi curhat ๐๐
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
-
11 Oktober 2021
Tidak apa2 curhat. Nanti kalau sudah ada teman curhat akan beda๐
INO189 tulis:
Kalo saya penganut keputusan menentukan jodoh ada di tangan manusia, Tuhan memberi klue atau tanda2. jadi 9 tahun sejak SMA, kuliah dan kerja tidak pacaran dan sangat menikmati kesendirian even di tengah jln sering ketemu yang disuka tp tetap memutuskan belum waktunya.
Meski lajang jika bisa menikmati hidup itu bagus banget, ada berkat tersendiri. namun jika menikahpun kalo dengan orang yang tepat seakan sedang menikmati surga juga. kalau menikah dengan orang yang salah pasti seperti neraka. Menikah itu baik kalo tepat, kalo gak nemu yang tepat lajang lbh baik.
Btw 1 thn terakhir setelah jomblo 9 thn akhirnya saya beranikan utk berelasi dgn seseorang, namun banyak kendala dan akhirnya saya ditinggal juga, so maybe melanjutkan kesendirian sejenak dulu mungkin lbh baik ๐, jadi curhat ๐๐
11 Oktober 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Oktober 2021
SAURIA580 tulis:
Atau Tuhan sebenarnya sudah kasi sign dan kesempatan tp kita sendiri ngga nangkap sign Tuhan itu karena sibuk ngejar ini dan itu.
Selalu ada listing seperti coding programming:
If....
Then..
Else..
Wkwkwkwk...
Iya kakak ku... Kebanyakan bikin kondisi else_if sampe lupa execute program. Apalagi di compile. Wkkjk
-
11 Oktober 2021
Setuju sekali dgn bagian ini. Sebaiknya setiap kita berusaha menikmati setiap fase kehidupan ini. Jika saat ini fasenya msh single, nikmatilah kesingle an ini sebaik-baiknya dg cara positif. Entah itu upgrade diri, mkn maakanan yg disukai. Traveling. Beli ini itu. Mumpung blm memikirkan anak, suami dll (bagi wanita). Priapun demikian. Kelak ketika diijinkan Tuhan menikah maka nikmati juga fase sbg seorang yg sdh menikah. Artinya bertanggung jawablah dg pilihan menikah itu lengkap dg segala suka dukanya. Saat sdh menikah tidak bisa bebas lagi jalan sana sini dgn teman karena sdh ada tanggung jawab anak/isteri/suami dst...
Sesudah menikah nanti jangan sampe punya pemikiran ย pengen menikmati moment2 seperti saat msh single.
Di Alkitab sendiri ditulis, jgn kuatir akn hari esok, cukuplah masalah hari ini utk hari ini, sebab hari esok memiliki kesusahannya sendiri.
(kurleb begitu).
#Buat memotivasi diri sendiri juga๐๐๐
VINCENT012 tulis:
........ sebagai seorang yg telah mengalami 3 fase dlm kehidupan yg fana ini, fase sbg bujangan, menikah, dan fase sbg divorcee skrg ini, menurut Mbah semua fase tsb ada plus dan minusnya masing2, jd gak ada yg namanya lbh enak atau gak enak.
Mungkin IMO, kita terlalu dininabobokan dng konsep film2 dongeng disney, dimana rata2 closing scene nya adalah pernikahan yg happily ever after, pdhl dlm realita nyata nya, pernikahan adalah "new beginning" dr sesuatu yg bs berakhir pait or manis dan sama sekali bukan satu " closing" yg udh pasti indah kyk film disney๐
So, last words dr Mbah adalah: CARPE DIEM alias seize the day
Nikmati aja saat ini, momen ini, krn kl gak, someday di masa depan kita bisa menyesal knp kita harus cape2 membuang potensi kebahagiaan yg bs didapat saat ini hanya krn TERLALU mikirin masa depan yg sbtlnya bukan "closing" yg udh pasti indah juga
-
11 Oktober 2021
MARIA988 tulis:
Shalom sahabat semua
Pagi ini tiba tiba muncul pikiran kenapa sampai usia segini saya belum menikah?
Apakah mungkin ada beberapa karakter dan sikap saya yang membuat Tuhan belum mempertemukan saya dengan Pasangan Hidup saya.
Apa hal itu pernah terlintas dibentak sahabat sahabat semua??
Jangan dijadikan beban ya kak. Itu kan target dunia kak, cewek di usia tertentu harus menikah. Banyak faktornya kak kita belum menikah. Ada yang memang punya keputusan sendiri untuk tidak menikah. Ada juga yang memang Tuhan ijinkan supaya lebih intim dan melekat dengan Tuhan. Ketika kita mati, gak ada satupun yang kita bawa kak, kecuali Tuhan. Semangat kak