Ceritakan alasen kamu, tidak bersama lagi secara singkat

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

Ceritakan alasen kamu, tidak bersama lagi secara singkat

karna ko lebih memilih dia daripada aku

peace teman😬

Selalu saja ada orang ketiga,keempat, dst setiap ingin membangun hubungan kedekatan 👌

Bukan sirokkapni tondi alias bukan soulmate

😉😁

Dia menghilang meninggalkan jejak kaki 👣dalam keheningan bak ditelan bumi alam semesta sejagat raya💫🌑🪐🌍

Si doi blum ...

move on ,

salah paham /

curigation /

saling tuduh ,

rasa yg tlah hilang , entah kmna ?

lokasi / jarak tempuh yg jauh dimato .....

kesibukan / tuntutan tugas masing²

dst ..

dkk ..

dsb ..

aku diselingkuhin dengan alasan orangtuanya tidak setuju dengan hubungan kami. padahal sebelumnya dia mau berjuang untuk meluluhkan orangtuanya. bodohku kok aku mau bertahan selama 10 bulan 😭😭😭😭😭😭😭

Anggap saja school of life. Jd kita tau gimana seluk beluk per-laki-lakian. Jd ndak polos2 lagi gt. Yg pasti asa masih ada kan sis?

ANASTASIA601 tulis:

aku diselingkuhin dengan alasan orangtuanya tidak setuju dengan hubungan kami. padahal sebelumnya dia mau berjuang untuk meluluhkan orangtuanya. bodohku kok aku mau bertahan selama 10 bulan 😭😭😭😭😭😭😭

SOZANLIWU435 tulis:

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

bersama ortu / mantan / tetangga / bersama dg siapa ya bray ?

Watak nya sama2 keras...jd harus bubar salah 1😅

FRANSISCA340 tulis:

Dia menghilang meninggalkan jejak kaki 👣dalam keheningan bak ditelan bumi alam semesta sejagat raya💫🌑🪐🌍

Diikuti lagi aja jejaknya sapa tau ketemu , selama itu tidak meninggalkan bekas luka.

Kebanyakan asyiknya

MELINDA151 tulis:

Watak nya sama2 keras...jd harus bubar salah 1😅

Anggap aja itu proses pelunakan supaya lebih mudah dalam pembentukan hidup nantinya. Semangat-semangat

Karna dia seorang pembohong  & pemalas.

Mungkin jejak itu sudah tersapu ombak 🤭

KYOKO180 tulis:

Diikuti lagi aja jejaknya sapa tau ketemu , selama itu tidak meninggalkan bekas luka.

kita udah selesai sis. Dan kalopun dia ada niatan kembali, aku pun tidak mau

SAURIA580 tulis:

Anggap saja school of life. Jd kita tau gimana seluk beluk per-laki-lakian. Jd ndak polos2 lagi gt. Yg pasti asa masih ada kan sis?

Bersama siapa ? Mantan suami, mantan pacar, atau sesama member jk nih ? 🤭

SOZANLIWU435 tulis:

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

Aku rasa soal diselingkuhin dgn alasan orangtua gak setuju merupakan 2 hal yg berbeda. Menurutku sih selingkuh itu soal tabiat, alasan orang tua gak setuju mungkin karena faktor lain yg biasanya tdk bisa terkuak seutuhnya karena sifatnya internal. Apalagi itu menyangkut pribadi orang lain.  

ANASTASIA601 tulis:

aku diselingkuhin dengan alasan orangtuanya tidak setuju dengan hubungan kami. padahal sebelumnya dia mau berjuang untuk meluluhkan orangtuanya. bodohku kok aku mau bertahan selama 10 bulan 😭😭😭😭😭😭😭

Karena.... LDR

Better emang selalu bersama

ANASTASIA601 tulis:

aku diselingkuhin dengan alasan orangtuanya tidak setuju dengan hubungan kami. padahal sebelumnya dia mau berjuang untuk meluluhkan orangtuanya. bodohku kok aku mau bertahan selama 10 bulan 😭😭😭😭😭😭😭

Alasan yang klise, (mungkin salah satu dari kalian, ada yang ga kuat berjuang)

Semisal untuk taraf orang pacaran bisa dimaklumi, namun jika untuk pasangan dewasa yang ingin berkeluarga, sepertinya hal tersebut layak disangsikan, sebab kan yang menjalin hubungan kita dan pasangan bukan orang tua kita nantinya...

Walaupun dalam kehidupan berkeluarga ga terlepas dr peran orang tua, dan orang tua mempelai  .👌

Anggap saja masih perlu banyak belajar kehidupan lagi, sebab tantangan dalam berkeluarga jauh lebih besar dari sekedar hubungan kebahagiaan semata.

5 tahun yg lalu, aku dulu pernah dekat dgn orang yang notabene bisa dibilang "orang terdekat". 3 tahun menjalin hubungan, akhirnya kandas karena orang tuanya tidak setuju atau merestui.

Mungkin timbul pertanyaan kenapa kok aku gak disukai/direstui orang tuanya? Aku gak bisa jelaskan sepenuhnya, karena menurutku itu sebenarnya sebuah "aib" keluarga. Yang pasti, mendengar alasan orang tuanya, sempat membuat akar kepahitan di dalam hidupku. Tapi Puji Tuhan, aku sudah selesai dgn akar kepahitan itu, meskipun butuh waktu yg lama.

Apakah kami tdk saling cinta dan sayang atau apalah namanya untuk sama2 berjuang? Saat itu kami sama2 saling berat untuk melepaskan satu sama lain. Malah sempat muncul ide untuk "nikah lari" dari si doi, tapi aku bilang jangan. Itu malah akan menimbulkan persoalan baru lagi.

Aku hanya bilang, turutilah apa kata orangtuamu, mungkin inilah takdir dari Tuhan yang tidak menjodohkan kita. Sekuat apapun kita melawan "orang tuamu", akan menjadi sia2 ketika memang Tuhan sudah bilang tidak melalui orangtuamu. Yang bisa kita lakukan cuman sama2 menguatkan dalam doa pada Tuhan, agar ditunjukkan jalan yang terbaik.

Akhirnya kami sepakat mengakhiri hubungan ini meskipun mengorbankan perasaan dan air mata yg saat itu tidak terbendung. Tidak ada alasan atau pilihan lainnya.

Singkat cerita, sebelum doi menikah, doi berkabar dan ngajak ketemu sama2 dgn calon suaminya untuk silaturahmi dan meminta doa untuk rencana pernikahan mereka.

Yaa, dgn penuh keikhlasan dari hati yg paling dalam, aku bilang inilah jalan Tuhan atas hidupmu. Aku ikhlas serta mendoakan agar semuanya lancar dan segera diberikan keturunan. "Sai anggiat ma dililit andor hamu nadua". 😇

Hanya 1 hal yg kuminta ke suaminya saat itu. Tolong jangan cemburu ataupun punya pemikiran yg negatif kalau seandainya kami berkomunikasi. Sehubungan suaminya bersuku Jawa, ada hal yg perlu dijelaskan soal kami dengan istilah "orang terdekat". 🙏

Dan saat itu suaminya mengatakan, "Siap bang, dia sudah banyak cerita tentang abang". Iya mas jawabku, "Yang pasti aku juga tau batasan2 dlm komunikasi yg baik, apalagi notabene dengan istri orang". 👍

Dan Puji Tuhan, setelah 1 tahun pernikahan mereka, si doi berkabar kembali via VC minta doa agar persalinannya lancar. Masih ingat banget, sebelum msk ruangan dengan memakai custom layaknya ibu2 yg akan operasi SC. 😀Akhirnya lahirlah buah hati atas pernikahan mereka. 😇

Hingga saat ini komunikasi kami masih baik sama suaminya dan si doi. Aku tidak pernah menghubungi mereka duluan, malah sebaliknya. Sesekali pernah VC memperlihatkan kebahagiaan mereka dengan sibuah hatinya. Terkadang anaknya dipaksa mamaknya mengucapkan, semoga cepat menikah yaa .... (sebutan orang batak). Padahal jelas2 suara mamaknya. Sueeee banget yaa kan. 😅

Hidup memang seindah itu yaa. 🤣

Sorry kalau kepanjangan, soalnya lg rajin ngetik. ✌😂

SOZANLIWU435 tulis:

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

SOZANLIWU435 tulis:

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

krn bnayak hal yg tak terceritakan lg

intinya tdk ada kecocokan

Simple ya ito, kalau gak cocok jangan dipaksakan apalagi berusaha dicocok-cocokan. ✌😁

SITA167 tulis:

krn bnayak hal yg tak terceritakan lg

intinya tdk ada kecocokan

SOZANLIWU435 tulis:

Hayu atuh temen temen warga jk ceritakan alasen anda tidak bersamanya lagi 😁

Salah paham & salah asa.

Dah itu aja.

Jatuhnya menjadi marito ya, ito. Nambah saudara malah. Good jika mereka yang duluan contact. Mereka disini ex ito dan suaminya ya, jangan salah satu yaitu ex.

Tp btw ito bener² sudah tidak ada rasa lagi sama si ex kah to? Apalagi pada saat contact apalagi VC. Tidak ada terbersit sama sekali momen² indah sebelumnya bersama dia?

Kenapa kutanyakan begini, karena agar pasangan anda nanti kelak bener² memiliki hati ito 100%. Dan tidak kebawa hingga ke anak² ito kelak. Contoh: beberapa minggu lalu cukup sering kisah Lady Diana dan Pangeran Charles yang masuk ke YouTube atau FYP Tiktok saya. Maybe algortima YT dan TT begitu. Jadi saya meliat kisah mendiang Lady Diana itu kebawa ke luka batin anak²nya. Diakibatkan perlakuan sang ayah ke ibunya. Mungkin just my feeling aja sih. Semoga salah.

SIANTURI086 tulis:

5 tahun yg lalu, aku dulu pernah dekat dgn orang yang notabene bisa dibilang "orang terdekat". 3 tahun menjalin hubungan, akhirnya kandas karena orang tuanya tidak setuju atau merestui.

Mungkin timbul pertanyaan kenapa kok aku gak disukai/direstui orang tuanya? Aku gak bisa jelaskan sepenuhnya, karena menurutku itu sebenarnya sebuah "aib" keluarga. Yang pasti, mendengar alasan orang tuanya, sempat membuat akar kepahitan di dalam hidupku. Tapi Puji Tuhan, aku sudah selesai dgn akar kepahitan itu, meskipun butuh waktu yg lama.

Apakah kami tdk saling cinta dan sayang atau apalah namanya untuk sama2 berjuang? Saat itu kami sama2 saling berat untuk melepaskan satu sama lain. Malah sempat muncul ide untuk "nikah lari" dari si doi, tapi aku bilang jangan. Itu malah akan menimbulkan persoalan baru lagi.

Aku hanya bilang, turutilah apa kata orangtuamu, mungkin inilah takdir dari Tuhan yang tidak menjodohkan kita. Sekuat apapun kita melawan "orang tuamu", akan menjadi sia2 ketika memang Tuhan sudah bilang tidak melalui orangtuamu. Yang bisa kita lakukan cuman sama2 menguatkan dalam doa pada Tuhan, agar ditunjukkan jalan yang terbaik.

Akhirnya kami sepakat mengakhiri hubungan ini meskipun mengorbankan perasaan dan air mata yg saat itu tidak terbendung. Tidak ada alasan atau pilihan lainnya.

Singkat cerita, sebelum doi menikah, doi berkabar dan ngajak ketemu sama2 dgn calon suaminya untuk silaturahmi dan meminta doa untuk rencana pernikahan mereka.

Yaa, dgn penuh keikhlasan dari hati yg paling dalam, aku bilang inilah jalan Tuhan atas hidupmu. Aku ikhlas serta mendoakan agar semuanya lancar dan segera diberikan keturunan. "Sai anggiat ma dililit andor hamu nadua". 😇

Hanya 1 hal yg kuminta ke suaminya saat itu. Tolong jangan cemburu ataupun punya pemikiran yg negatif kalau seandainya kami berkomunikasi. Sehubungan suaminya bersuku Jawa, ada hal yg perlu dijelaskan soal kami dengan istilah "orang terdekat". 🙏

Dan saat itu suaminya mengatakan, "Siap bang, dia sudah banyak cerita tentang abang". Iya mas jawabku, "Yang pasti aku juga tau batasan2 dlm komunikasi yg baik, apalagi notabene dengan istri orang". 👍

Dan Puji Tuhan, setelah 1 tahun pernikahan mereka, si doi berkabar kembali via VC minta doa agar persalinannya lancar. Masih ingat banget, sebelum msk ruangan dengan memakai custom layaknya ibu2 yg akan operasi SC. 😀Akhirnya lahirlah buah hati atas pernikahan mereka. 😇

Hingga saat ini komunikasi kami masih baik sama suaminya dan si doi. Aku tidak pernah menghubungi mereka duluan, malah sebaliknya. Sesekali pernah VC memperlihatkan kebahagiaan mereka dengan sibuah hatinya. Terkadang anaknya dipaksa mamaknya mengucapkan, semoga cepat menikah yaa .... (sebutan orang batak). Padahal jelas2 suara mamaknya. Sueeee banget yaa kan. 😅

Hidup memang seindah itu yaa. 🤣

Sorry kalau kepanjangan, soalnya lg rajin ngetik. ✌😂