Pria Makin Kaya Semakin Nakal. Wanita Makin Nakal Semakin Kaya
-
4 Februari 2022
MEIMEI833 tulis:
Wanita diuji ketika tidak ada uang.
Pria diuji ketika banyak uang.
Mau jadi nakal atau tidak itu pilihan. Mau pas kaya atau finansial standard aja kesempatan selalu ada untuk berbuat nakal.
Naaah ini baru setuju.. dan banyak kisah nyata terjadi. Yang udah2 disaat susah istri mendampingi suami dgn setia tp ketika suaminya sukses naah istri tergantikan dengan wanita ketiga.. ada juga kisah wanita gk tahan ketika suaminya susah jadi ditinggalin tp pas suaminya sukses mnta balikan.
-
4 Februari 2022
Semua kembali ke laptop eeehhh orangnya sendiri ( klo punya pendirian teguh tetap benar/baik ) tidak akan tergoyahkan ketika TUHAN mengijikan orang tersebut sedang jadi seorang yang kaya raya atau sedang jatuh miskin terpuruk. Tks
-
4 Februari 2022
Cewek (dan cowok) yg galak, spontan, cerewet jumlahnya emang sedikit dibandingkan yg kalem, mikir dulu baru ngomong dan rada pendiam. Jadi emang susah menemukannya baik di JK maupun di dunia nyata.
UMAR550 tulis:
Klo saya mah ga cari wanita paras cantik, body aduduhay..krn cantik & body seksi itu bisa luntur 😆
Saya mah mencari wanita paras manis, pas d sawang ga bikin bosen..aseeeekk 😁 yg bisa ketawa lepas ga d buat2 alias losss dollll..yg klo bicara spontan galak cerewet namun b'akhlak baik & b'hati cantik.. aaaah ampe skrg masih blom ktmu juga ama itu cewek..
Qm ngumpet d mana thooo ? 🤗🧐🤔
-
4 Februari 2022
CHRISTINE332 tulis:
Seneng baca koment J693, tiap koment selalu menyejukkan. Seperti lagi minum iced lemon tea🤩
JOHANES693 tulis:
Belum tentu juga sih..
Klo OKB mungkin gitu..
Klo the real rich man pasti bijaksana..
Tuh kaya mark Zuckerberg.
Boro2 macem2.. baju aja sederhana 🤭
Yg dilihat hanya segelintir kata2nya doang sis..
Jgn tertipu..
Orangnya mah belum tentu 🤭
Klo kaya ice lemon tea rada sepet donk.. asem gitu. 🤣🤣
-
4 Februari 2022
Yang galak dan chantiq hadir bosskiu😉✌
UMAR550 tulis:
Klo saya mah ga cari wanita paras cantik, body aduduhay..krn cantik & body seksi itu bisa luntur 😆
Saya mah mencari wanita paras manis, pas d sawang ga bikin bosen..aseeeekk 😁 yg bisa ketawa lepas ga d buat2 alias losss dollll..yg klo bicara spontan galak cerewet namun b'akhlak baik & b'hati cantik.. aaaah ampe skrg masih blom ktmu juga ama itu cewek..
Qm ngumpet d mana thooo ? 🤗🧐🤔
-
4 Februari 2022
Kata U550 'akhirnya ku menemukanmu' 😂
CHRISTINE332 tulis:
Yang galak dan chantiq hadir bosskiu😉✌
UMAR550 tulis:
Klo saya mah ga cari wanita paras cantik, body aduduhay..krn cantik & body seksi itu bisa luntur 😆
Saya mah mencari wanita paras manis, pas d sawang ga bikin bosen..aseeeekk 😁 yg bisa ketawa lepas ga d buat2 alias losss dollll..yg klo bicara spontan galak cerewet namun b'akhlak baik & b'hati cantik.. aaaah ampe skrg masih blom ktmu juga ama itu cewek..
Qm ngumpet d mana thooo ? 🤗🧐🤔
-
6 Februari 2022
Nggak semua laki2 yg makin kaya makin nakal, dan nggak semua perempuan makin nakal makin kaya.. tergantung "imron"nya 😁😁
Saya punya kawan laki2 persis kyk gini kelakuannya. Duluuu belasan tahun lalu waktu kami awal kenal dan dia blm jadi apa apa, lugu dan baik banget orangnya. Dia merasa bukan siapa2 dan seorang anak kampung, dia sering menyebut dirinya "anak kampung". Lalu kami ketemu belasan tahun kemudian, seiring dengan karir yang cemerlang di kantornya, ternyata dia berubah banget. Jadi suka main perempuan, mulai dari yg cuma tebar pesona tipis2, flirting, sampe hving s*x dengan banyak macam perempuan yang berbayar maupun tidak berbayar (yg gak berbayar biasanya dijanjikan menikah). Dia bungkus itu dengan aktif pelayanan PD di kantor, dan rajin ke gereja.
Sy ngeri dan kasihan lihatnya.. semoga cepat sadar, manusia2 model kyk gtu.. dipikirnya uang dan kenikmatan imron itu segalanya.
-
6 Februari 2022
KATHARINA781 tulis:
Mana2 nih buktinya wanita makin nakal semakin kaya? Kasih contoh dong
Beginih lo, kalau saya jabarin buktinya, selesai kasus.🤭 Thread ini dimaksudkan untuk membedah kasus. TS sebagai moderator sebagai penyeimbang menginventarisir kelompok yang pro dan kontra sesuai topik yang diangkat. 😁
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
MARIA796 tulis:
Oh copas doank.
Threadnya penulisannya rapi dan seperti menulis buku ya. Threadnya juga panjang dan unik, beda dengan Thread yang lain yang kalau buat Thread kebanyakan hanya 2-3 kalimat atau 2 paragraf. Jadi teman Maria ini menyimpulkan, copy paste. 😁
Thread ini dibuat berangkat dari pijakan yang kuat. Bukan menduga-duga atau meraba-raba. Saya kalau menulis di berbagai media pake sumber referensi dan data. Masa karena disadur beberapa kutipan dan nas Alkitab, sampean langsung memvonis copy paste. 😊
Atau arti dan fungsi dari copy paste sudah berubah ya. 😀 Bisa gelisah om Larry Tesler* di alam kuburnya. (Lagi) ataukah karena gambar dan judul mungkin sama dan/atau bertebaran di dunia Maya, langsung divonis copy paste. 🤭
Sila cek, Thread saya yang sudah-sudah (yang lain) sebagai pembanding. Entar sampean manggut-manggut.
Anyway, kasih dong tanggapan terbaiknya sesuai topik. Adalah lebih baik dengan argumentasi yang masuk akal, kalau teman Maria belum punya sumber referensi. 😀
*Penemu fitur copy paste
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
BEBEN182 tulis:
Kebanyakan wanita semakin nakal, karena tuntutan hidup agar dia bisa kaya.
Sementara kebanyakan pria semakin kaya dia semakin nakal, karena dia menuntut agar itunya slalu hidup😬
Ini pendapat yang argumentatif dan menarik. Laik didiskusikan lebih lagi. Arah pernyataan teman Beben ini sudah dapat dinilai di mana posisinya sesuai tanggapannya dengan judul thread.
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
ISMU915 tulis:
Mungkin nakal dulu baru kaya ( bhs jawa kaya=seperti )
Kaya wong edan/gila
Kaya wong gendeng/gila
Kaya wong ora genah/tdk jelas
Wkwk... 😁😁
Candaa nih ya bro TS..
Isa ae sampean, teman. 😁 Kaya opo koyo.
Maksute, kaya iku sopo lur? Lanang opo wedok?
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
LINA843 tulis:
Itunya??? 😜
Anunya. 🤪
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
JUNITA694 tulis:
blm ada api apinya ya.
nyimak dulu deh
😂
Asapnya belum nampak, teman. Diadain dong. 😀
Seperti kata orang bijak, "Tidak ada sapi ehh api kalau gak ada asap".
Maaf teman Maria, saya sadur kutipan di atas. Jangan disebut copy paste. 😜
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
Jika narasi itu berlaku untuk dia (pria/wanita), belum tentu berlaku untuk saya dan kita semua. Tidak ada peran yg selalu sama sekalipun film yang diangkat dari kisah nyata, begitupun novel yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Segala tulisan adalah baik untuk referensi, hiburan, dsb. Segala kejadian nyata juga adalah baik untuk referensi, cerminan. Tapi kembali lagi, jika itu adalah rata-rata kejadian, kita bisa memutuskan untuk tidak mengikuti rata-rata tsb. Yang perlu dikutip dan cenderung terselubung, nyaris tak terungkap, adalah proses hidup. Tapi yang menarik ditayangkan dan diterima adalah outputnya. Output yg dinilai seperti rata-rata juga
-
6 Februari 2022
CHRISTIAN983 tulis:
Sy aja ngga kaya..nakal.oh tp opo krn sy nakal maka sy ga bisa kaya.#mikir🤔
Lha, kepriye iki? Iku artine, sampean musti dadi wedok dulu. Sek sek sampean kan Lanang. 😁
Itulah sebabnya ada situs onlyfans, istilah sugar Daddy/Mom, de el el. Mereka menawarkan yang tidak dapat ditolak daging. 😜 😀
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
UCI245 tulis:
Tergantung karakter.
Laki2 type itu biasanya mereka yg terima uang panas.cuci uang buat cewek2 macem itu tp yg cari uang dg kerja keras gk bakal.
Kalau berangkat dari 2 karakter dan bilangan (orang) yang sama, bisa disimpulkan tergantung anunya. Kalau jumlah pembanding dan yang dibanding jumlahnya sama, jawabannya adalah benar bisa disebut tergantung.
Masalahnya adalah bagaimana datanya berkata lain? Atau apakah berlaku argumentasi seperti, "tergantung anunya", bila yang terjadi katakanlah (sebagai contoh ini ya) dilakukan studi terhadap 100 orang. Di mana 75% benar dan 25% salah? 😀 Dari studi 100 orang ini kalau ditarik rata-ratanya kan yang lebih besar jumlahnya adalah 75%, karena 75% > 25%.
Bagaimana pendapat teman Uci yang baik hati?
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
-
6 Februari 2022
GERALD084 tulis:
Kenapa sih penjelasannya dari artikel?
Emang penbuat thread ini sudah mengalami sendiri?
Semua tergantung tabiat orangnya boss, ga ada jaminan cowo makin kaya = nakal, tapi klo cowo makin kaya pasti nakal bearti dalam waktu singkat makin miskin, abis duitnya cuma main cw.
Cw makin nakal makin kaya, (maaf) pecun nakal tiap hari ga makin kaya tuh, makin ada duit artinya dia makin rawat diri, perawatan itu mahal, belum lagi upgrade baju, tas, dll, abis duitnya cuma poles" Sana sini.
Artikel itu kan cuma liat apa yg terlihat mata, tapi masalah yg mereka hadapi ga di ekspos jadi seolah apa yg diberita kan itu kebenaran.
Besarnya pemasukan berbanding lurus sama kebutuhan dan keinginan untuk memenuhi prestige.
Jangan buru-buru dalam menanggapi sesuatu, teman. Inilah kalau membaca judul, langsung komentar. Benarlah apa kata nas Amsal 19:2. 🤭 Saya sudah menduga teman Gerald ini belum baca isi Thread, langsung kasih komentar. Atau jika hal lain, dia tidak memahami apa yang baru saja dibacanya. 😁
Inilah kearifan lokal bangsa Indonesia. Literasinya sudah minim, ehh minat baca juga minim. 😀
Ini saya kutip ada 2 argumen dan pertanyaan dari teman Gerald. Saya jawab dengan sesederhana mungkin dan dengan analogi sederhana juga.
Emang penbuat thread ini sudah mengalami sendiri?
Seorang Kristen sejati (bukan Kristen kaleng-kaleng) tidak perlu ke surga dulu baru percaya bahwa surga itu ada. Simpulnya, saya tak perlu menjadi kaya dan nakal terlebih dahulu baru bisa menarik kesimpulan dari suatu masalah. Polos dan sempit banget kalau apa-apa harus dialami dulu. 😁😁😁
Itulah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain, yaitu akal, nalar. Tuhan memberikan kelebihan kepada manusia pada akalnya. Sampai sini paham ya teman Gerald. Santai aja. Aja kesusu. 😁
Besarnya pemasukan berbanding lurus sama kebutuhan dan keinginan untuk memenuhi prestige.
Komentar teman Gerald di atas itu, salah besar. Untuk kasus tertentu mungkin berlaku tapi secara umum tidak demikian. Saya jadi teringat hukum Ohm dalam ilmu Fisika, massa arus yang masuk equel to massa arus keluar. 😁
Warren Buffett, Bernard Arnault, Elon Musk, Cristiano Ronaldo, dan orang berpenghasilan biasa, bisa tertawa terpingkal-pingkal membaca komentar teman di atas. Ngomong-ngomon, keinginan dan kebutuhan itu 2 hal yang berbeda. Untuk ukuran orang normal, prestise itu keinginan, bukan suatu kebutuhan. Maaf teman, bukan bermaksud menggurui. 😁
Maaf teman Gerald, saya hanya menanggapi 2 dari komentar teman. Tidak semua saya tanggapi. Takutnya, saya tanggapi semua, kamu merasa berkecil hati dan beranggapan negatif kepada saya. Kita ini bedah kasus sesuai topik yang saya angkat bukan untuk show off dan menjatuhkan orang lain dan/atau mau menjadi pusat perhatian, bukan. Anggap saja teman Gerald ini lebih tahu (hebat) segalanya dari saya. 😊 🙏
Ingat! Dari cara kita menghadapi masalah dan menanggapi suatu masalah, kita tahu seberapa luas isi hati dan isi kepalanya dari seseorang. Taking a note and just relax, teman. 😀
Terakhir, Saya mau mengutip perkataan bijak mengatakan (maaf ya teman Maria, lagi-lagi saya menyadur kutipan orang bijak. Jangan dikatain copy paste ya. 😁), begini kurang-lebihnya: "Untuk mengetahui kedewasaan seseorang, berikan dia satu masalah." Itu dulu ya teman Gerald. Untuk artinya, cari tahu sendiri dulu. 😁🤭
.
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
6 Februari 2022 diubah oleh ALBERTHS562
-
6 Februari 2022
Buat TS, 2 gambar yang ada di uraian itu sumbernya dari mana ya? Motret sendirikah?
-
6 Februari 2022
VEKA741 tulis:
Makin kaya, makin setia buat lelaki itu sebuah kemustahilan ya ?
Maka di sisi sebaliknya,
Makin kaya, ( diasosiasikan ) si perempuan makin beradab merupakan sebuah ke(tipu)muslihatan, kah ??
Seperti halnya barang langka atau lebih spesifiknya barang dimuseumkan
Mereka bukannya tidak ada dimuka bumi, hanya menunggu ditemukan bak harta karun di tangan penjelajah yang tepat.
Maaf teman Veka, komentar dan pertanyaannya tidak sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Lagipula nih, malahan pertanyaan teman di atas itu (kalau harus dikaitkan) menguatkan point-point yang TS jabarkan. Jadi, pertanyaan teman tidak ada dipermasalahkan karena memang selain topiknya beda, sampean bertanya, sudah sekaligus menjawab sendiri pertanyaannya. 🤭 😀
Sekadar informasi nih, yang dibahas itu pendeknya saya jabarkan: kaya dan nakal - nakal dan kaya, bukan kaya dan setia - kaya dan beradab. Itu jauh sekali perbedaannya bagai langit dan bumi. 😁 Kita tidak membahas kemustahilan dan ketipumuslihatan. Mungkin next time dibuatkan threadnya. 😀
Next... Kasih dong argumentasi terbaiknya sesuai topik. Kalau belum dapat studi atau data penelitian, ya pake nalar saja sesuai pengamatan di lingkungan atau cakupan yang lebih luas lagi yaitu satu negara atau satu planet.
Sebagai clue nih ya, misalnya nih untuk mengukur minat memilih dalam pemilu di suatu daerah itu kan tidak harus semua orang di daerah itu diamati dan diwawancarai. Cukup diambil sampel yang mumpuni dengan menggunakan metode penelitian yang benar dan sumber yang kuat, yaitu hasil rekap KPUD, and so on. Nanti dapat diambil kesimpulan nilai perbandingan dan rata-ratanya. Kalau sudah dapat nilainya, sudah bisa disimpulkan. Simpel sebenarnya, hanya saja, ya gimana ya. Itulah orang Indonesia. 😁
Maaf nih teman, kalau bisa (kalau) pertanyaan jangan dijawab dengan pertanyaan. Dalam ilmu etika komunikasi (dalam berdiskusi) itu tidak elok. 😀
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
6 Februari 2022 diubah oleh ALBERTHS562
-
6 Februari 2022
Owner resto Lagi Bokek nih Blom bisa baca and kirim surat. Boleh Lelah tapi tdk boleh Menyerah krn lagi susah. Saya hrs Bangkit Karena saya Lelaki. Saya produk ( Dayak Medan, Cirebon, Surabaya )
Itu Profile saya tetapi banyak perempan cantik yg mau chat dengan saya dan mau bertemu dengan saya juga.
Saya ikut dari bln Nov 2021 Akhir lalu baru 1 bln blom bayar iuran dalam 1 bln ini yg chat ada 32 Wanita dengan surat diatas 100.
Kalau mau kaya iya kerja lah dan jangan nakal lah soalnya bentuk fisik semua juga sama.
6 Februari 2022 diubah oleh BENNY964
-
6 Februari 2022
JOHANES693 tulis:
Belum tentu juga sih..
Klo OKB mungkin gitu..
Klo the real rich man pasti bijaksana..
Kasih dong data pembandingnya, teman Jo. 😀
Real rich man dan bijaksana? Bagaimana dengan Raja Daud dan Raja Salomo? Bahkan orang yang terkaya yang pernah ada di bumi dan orang paling bijaksana di muka bumi (Salomo), hancur karena nakal. 🤭
Bezos yang lebih kaya dari Mark, gimana dong. 🤭 Ngomong-ngomong teman, tidak selalu orang real rich pasti bijaksana dan sebaliknya. Makanya ada istilah mantan orang kaya, mantan ini dan itu. 🤭
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
6 Februari 2022 diubah oleh ALBERTHS562
-
6 Februari 2022
ALBERTHS562 tulis:
Beginih lo, kalau saya jabarin buktinya, selesai kasus.🤭
Kalo gak ada bukti, ya mana ada kasus, Bambank? 🙄
Thread ini dimaksudkan untuk membedah kasus.
Nah pegimana ada kasus, lha wong corpus delicti-nya aja gak jelas kok.. ✌😄
TS sebagai moderator sebagai penyeimbang menginventarisir kelompok yang pro dan kontra sesuai topik yang diangkat. 😁
🤔 ada kalanya, fungsi 'moderator' rada² mirip tukang adu yak.. 😁ahaha
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
Anda sendiri udah bahagia belom? 😂
(*peace bro.. cuma buat seru²an aja..)
-
6 Februari 2022
KATHARINA781 tulis:
Entah mengapa jadi takut kaya kalau begini😁
ISMU915 tulis:
Mungkin nakal dulu baru kaya ( bhs jawa kaya=seperti )
Kaya wong edan/gila
Kaya wong gendeng/gila
Kaya wong ora genah/tdk jelas
Wkwk... 😁😁
Candaa nih ya bro TS..
Lah, kok merasa parno dan insecure. 😁 Lagian yang ngomong perempuan kaya itu sudah pasti SEMUA nakal siapa? Tidak ada kalimat yang mengatakan, perempuan jangan mau kaya, nanti kamu dicap nakal. Nothing, teman. 🤭
#JANGAN LUPA BAHAGIA.
6 Februari 2022 diubah oleh ALBERTHS562
-
6 Februari 2022
Tergantung pribadi masing masing lah emang semakin kaya baru nakal.
6 Februari 2022 diubah oleh BENNY964
-
6 Februari 2022
FAJAR882 tulis:
Anda sendiri udah bahagia belom? 😂
(*peace bro.. cuma buat seru²an aja..)
🔊 Pake sound I'm addicted to
Mas Bro Fajar 😂 😂 ✌️