Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Perjanjian Pranikah / Praneum

ForumPersahabatan dan hubungan

76 – 100 dari 342    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 14  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Aku sudah cerai secara hukum 6 tahun lalu koq, benar dulu aku sangat trauma, bahkan menganggap semua pria sama saja bejat dan jahatnya, tapi pelan-pelan aku sudah pulih dan bisa mengiklaskan apa yang sudah di rampas dariku..,aku percaya TUHAN yg membantu dan memberkati luar biasa hingga bisa ikhlas dan.mengubah mindset ku yg dulu menyamaratakan semua pria. Tapi utk kedepannya tentunya aku sudah pasti sangat hati-hati dan selektif, agar jangan terjatuh ke lubang yg sama.. sebuah hubungan semuanya harus diawali dengan kejujuran, keterbukaan dan tunjukkan dirimu yg sebenarnya.. karena dulu mantan sangat pintar menyembunyikan dirinya yg sebenarnya, atau mungkin aku yg terlalu bodoh tidak dapat melihatnya karena mgkn terlanjur cinta dan nyaman dia bikin..

    Tapi apapun itu, masa lalu biarlah berlalu, jadikan pelajaran kedepannya buat lebih berhati-hati dan selektif

    BARNABAS668 tulis:

    Maaf. Kakak nya spt nya trauma dg pernikahan yg sebelumnya... Mungkin lebih baik ada pulihan trauma terlebih dahulu, semoga ada gembala yg baik di gereja tmp kakaknya mengikatkan diri.

    Mestinya, persoalan pernikahan bukan lah hanya ttg uang saja. Katanya ada tiga pilar: financial, sex, dan keintiman.

    16 Februari 2022 diubah oleh ROSE184

  • ISMU915

    16 Februari 2022

    ROSE184 tulis:

    Izin bertanya Pak, kalo misalnya ga ada perjanjian pranikah pemisahan harta bawaan sebelum nikah, dan suatu saat cerai atau pasangan meninggal, apakah pihak keluarga pasangan berhak minta gono-gini?

    Kasus temanku yg sekarang terjadi begitu, pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini setelah suaminya meninggal, karena mereka tidak punya Surat perjanjian Pranikah, jadi pihak keluarga si pria nganggap ada gono gini yg harus dibagi.

    Dalam kasus ini temanku sebelum nikah sudah mapan, sdh punya asset bawaan dan beberapa investasi, menikah dgn pria yang blom mapan saat itu, dan mereka tidak memiliki anak,namun adopsi anak secara resmi dimata hukum, selama menikah harta bersama yg nambah mgkn hanya 10% dan 90% adalah harta bawaan temanku sebelum menikah. Jadi setelah menikah mereka ada bikin usaha baru..dan pihak keluarga si cowok menuntut gono-gini dan menganggap si anak tdk berhak atas warisan dari Bapak angkatnya, karena si anak hanya anak adopsi, kasarnya si anak ini disuruh buang atau kembali kan ke panti...🤦

    Sampai skrg masih banding di pengadilan, temanku mau mempertahankan assetnya 90%dan yg 10% diwariskan ke anak adopsi resmi mereka..

    Nah, mgkn kalo dulu ada perjanjian pranikah mereka jelaskan di dalamnya gak akan seribet ini fight ke pengadilan terus, sudah lebih mudah menyelesaikan nya. Itu sih yg aku boleh ambil pelajaran dari kasus teman ini..

    Ijin cb menjawab ya..

    Menurut putusan Mahkamah Agung yang mengatur mengenai hukum cerai mati, pihak-pihak yang dapat menggugat atas pembagian harta gono gini hanya pada anak atau suami atau istri yg ditinggalkan posisi anak sbg pewaris peninggalan almarhum ayah kdgnya.jd punya hak dr sbagian harta tsb. Adapun acuan dalam pembagian harta gono gini akan berlandaskan hukum agama, hukum adat dan hukum-hukum yang telah disepakati oleh pihak pemilik harta.

    Cara pembagian harta gono gini ini akan berlandaskan hukum yang berlaku jika sebelumnya tidak ada perjanjian  pranikah/perjanjian perkawinan

    antara suami istri terkait pembagian harta

    Pembagian Harta Gono Gini Dalam Perceraian

    Menurut Pasal 35 – 36 UU Perkawinan, cara pembagian harta gono gini ada tiga macam, yaitu:

    1. Harta Bawaan yang dimana harta ini diperoleh suami atau istri sebelum perkawinan, dan masing-masing memiliki hak atas harta benda bawaannya.

    2. Harta yang diperoleh melalui warisan atau hadiah ketika masih dalam perkawinan, hak untuk harta benda ini sepenuhnya hak masing-masing suami istri.

    3. Harta bersama, yaitu harta yang diperoleh ketika dalam perkawinan

    Bila berproses di pengadilan tinggal perkuat bukti² dan saksi sj pasti bs terlacak harta yg dimaksud yg mmg jd milik kita eh tmnya ya sorry.. 😁

    16 Februari 2022 diubah oleh ISMU915

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    ISMU915 tulis:

    Ijin cb menjawab ya..

    Menurut putusan Mahkamah Agung yang mengatur mengenai hukum cerai mati, pihak-pihak yang dapat menggugat atas pembagian harta gono gini hanya pada anak atau suami atau istri yg ditinggalkan posisi anak sbg pewaris peninggalan almarhum ayah kdgnya.jd punya hak dr sbagian harta tsb. Adapun acuan dalam pembagian harta gono gini akan berlandaskan hukum agama, hukum adat dan hukum-hukum yang telah disepakati oleh pihak pemilik harta.

    Cara pembagian harta gono gini ini akan berlandaskan hukum yang berlaku jika sebelumnya tidak ada perjanjian  pranikah/perjanjian perkawinan

    antara suami istri terkait pembagian harta

    Pembagian Harta Gono Gini Dalam Perceraian

    Menurut Pasal 35 – 36 UU Perkawinan, cara pembagian harta gono gini ada tiga macam, yaitu:

    1. Harta Bawaan yang dimana harta ini diperoleh suami atau istri sebelum perkawinan, dan masing-masing memiliki hak atas harta benda bawaannya.

    2. Harta yang diperoleh melalui warisan atau hadiah ketika masih dalam perkawinan, hak untuk harta benda ini sepenuhnya hak masing-masing suami istri.

    3. Harta bersama, yaitu harta yang diperoleh ketika dalam perkawinan

    Bila berproses di pengadilan tinggal perkuat bukti² dan saksi sj pasti bs terlacak harta yg dimaksud yg mmg jd milik kita eh tmnya ya sorry.. 😁

    Bagaimana jika suami mempunyai anak dari pernikahan sebelumnya dan istri juga mempunyai anak dsri pernikahan sebelumnya pak ? Dan pernikahan yg baru ini tidak ada anak.

    16 Februari 2022 diubah oleh BENNY964

  • TILLIE769

    16 Februari 2022

    ROSE184 tulis:

    Kasus temanku yg sekarang terjadi begitu, pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini setelah suaminya meninggal, karena mereka tidak punya Surat perjanjian Pranikah, jadi pihak keluarga si pria nganggap ada gono gini yg harus dibagi.

    Jangan lupa, di Indonesia juga berlaku hukum adat. Hukum perdata kalah dgn hukum adat krn kebanyakan orang malas ke pengadilan yg prosesnya bisa lama.

    Hal yg terjadi pada temennya biasa terjad pada adat Padang. Perempuan non-Padang menikah dgn pria Padang, saat suaminya meninggal/ cerai semua aset diambil keluarga suami jatuh ke ibu dan perempuan keluarga suami.

    Just info👆

  • ISMU915

    16 Februari 2022

    Kan sdh tersirat disini..

    ....posisi anak sbg pewaris peninggalan almarhum ayah kdgnya.jd punya hak dr sbagian harta tsb....dst

    Ya intinya anak tetep punya hak waris dr sepeninggalan org tua kandungnya, baik dr ibu dan bpknya

    BENNY964 tulis:

    Bagaimana jika suami mempunyai anak dari pernikahan sebelumnya dan istri juga mempunyai anak dsri pernikahan sebelumnya pak ? Dan pernikahan yg baru ini tidak ada anak.

  • TILLIE769

    16 Februari 2022

    ROSE184 tulis:

    Aku sudah cerai secara hukum 6 tahun lalu koq, benar dulu aku sangat trauma, bahkan menganggap semua pria sama saja bejat dan jahatnya, tapi pelan-pelan aku sudah pulih dan bisa mengiklaskan apa yang sudah di rampas dariku..,aku percaya TUHAN yg membantu dan memberkati luar biasa hingga bisa ikhlas dan.mengubah mindset ku yg dulu menyamaratakan semua pria. Tapi utk kedepannya tentunya aku sudah pasti sangat hati-hati dan selektif, agar jangan terjatuh ke lubang yg sama.. sebuah hubungan semuanya harus diawali dengan kejujuran, keterbukaan dan tunjukkan dirimu yg sebenarnya.. karena dulu mantan sangat pintar menyembunyikan dirinya yg sebenarnya, atau mungkin aku yg terlalu bodoh tidak dapat melihatnya karena mgkn terlanjur cinta dan nyaman dia bikin..

    Tapi apapun itu, masa lalu biarlah berlalu, jadikan pelajaran kedepannya buat lebih berhati-hati dan selektif

    Sabar,,,,sabar,,,,,pemulihan trauma makan waktu, tiap orang berbeda. Tidak usah mengikat diri kepada gembala manapun, karena gembala juga masih manusia berdaging. HANYA kepada TUHAN YESUS saja kita berserah dan pulihkan.

    Paralel dgn pemulihan trauma, perempuan wajib memproteksi diri dari apapun.

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Mereka sesama Chinese mba, bedanya yg satu Chinese dari Jawa timur dan yang satu lagi Chinese dari Jawa barat,di adat Batak juga rada ribet untuk urusan cerai kalo pihak laki-laki menuntut adat untuk dikembalikan pastinya akan lebih ribet, biasanya sebelum ke pengadilan sudah diselesaikan dulu secara adat. Kalo di kasus saya dulu juga begitu, saat nikah pake full adat, setelah nikah dari gereja, tapi karena memang dulu biaya adat kita sepakati berdua yang tanggung jadi tdk melibatkan keluarga, walo akhirnya saya sendiri yg tanggung semuanya gegara si mantan bilang nanti dia transfer, tapi sampe pesta selesai ga jadi ditransfer...🤦, Sehingga saat saya gugat dia cerai dia gak.bisa berbuat apapun, nuntut ataupun bertahan gak mau di ceraikan pun gak bisa, walo dia beberapa kali minta utk bisa rujuk,tapi bagi saya dia hanya pria BENALU, tukang tipu, dan Maling.., sehingga segera saya urus semua nyae dgn pengacara saya, banyak bukti yg bisa menjerat dia kalo misalnya dia ngotot gak mau cerai, saya simpan semua bukti-bukti nya. Jadi dia gak bisa berbuat apapun saat saya gugat..

    TILLIE769 tulis:

    Jangan lupa, di Indonesia juga berlaku hukum adat. Hukum perdata kalah dgn hukum adat krn kebanyakan orang malas ke pengadilan yg prosesnya bisa lama.

    Hal yg terjadi pada temennya biasa terjad pada adat Padang. Perempuan non-Padang menikah dgn pria Padang, saat suaminya meninggal/ cerai semua aset diambil keluarga suami jatuh ke ibu dan perempuan keluarga suami.

    Just info👆

    16 Februari 2022 diubah oleh ROSE184

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Iya aku sangat sabar mba, Aku juga gak ada lagi Konsul dgn Gembala Gereja, justru aku sudah kecewa dgn Gembala Gereja dan tidak ke gereja itu lagi sebelum akhirnya memutuskan untuk cerai saya sudah konseling beberapa kali,dan dia mengatakan gpp pisah kalo sudah tidak bisa diperbaiki lagi drpd kamu tersiksa lahir batin,namun kenyataannya setelah aku cerai resmi dan minta untuk menghapus data diri kami . sebagai pasangan suami-istri di gereja, dia.malah bilang gak.bisa, peraturan gereja tdk boleh cerai, jadi tetep data digereja terdaftar sebagai pasangan suami istri..🤦

    Ohe mei gosh..what the hell you..., Masa iya aku tetap terdaftar jadi nyonya si tuan A, walo status sudah resmi cerai secara negara? Kalo emang saya sdh melanggar peraturan Gereja yeah silahkan di banned dong, jangan terdaftar lagi jadi  anggota jemaat..🤦. Nah benar, lebih baik kita ngaduh dan curhat sama TUHAN Yesus saja, karena gembala sidang Gereja itu hanya manusia biasa sama seperti kita,dan tdk mungkin juga bisa kasih solusi yg tepat..

    TILLIE769 tulis:

    Sabar,,,,sabar,,,,,pemulihan trauma makan waktu, tiap orang berbeda. Tidak usah mengikat diri kepada gembala manapun, karena gembala juga masih manusia berdaging. HANYA kepada TUHAN YESUS saja kita berserah dan pulihkan.

    Paralel dgn pemulihan trauma, perempuan wajib memproteksi diri dari apapun.

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Kalo status anak adopsi resmi secara hukum negara gak berhak dapat warisan ya Pak?

    ISMU915 tulis:

    Ijin cb menjawab ya..

    Menurut putusan Mahkamah Agung yang mengatur mengenai hukum cerai mati, pihak-pihak yang dapat menggugat atas pembagian harta gono gini hanya pada anak atau suami atau istri yg ditinggalkan posisi anak sbg pewaris peninggalan almarhum ayah kdgnya.jd punya hak dr sbagian harta tsb. Adapun acuan dalam pembagian harta gono gini akan berlandaskan hukum agama, hukum adat dan hukum-hukum yang telah disepakati oleh pihak pemilik harta.

    Cara pembagian harta gono gini ini akan berlandaskan hukum yang berlaku jika sebelumnya tidak ada perjanjian  pranikah/perjanjian perkawinan

    antara suami istri terkait pembagian harta

    Pembagian Harta Gono Gini Dalam Perceraian

    Menurut Pasal 35 – 36 UU Perkawinan, cara pembagian harta gono gini ada tiga macam, yaitu:

    1. Harta Bawaan yang dimana harta ini diperoleh suami atau istri sebelum perkawinan, dan masing-masing memiliki hak atas harta benda bawaannya.

    2. Harta yang diperoleh melalui warisan atau hadiah ketika masih dalam perkawinan, hak untuk harta benda ini sepenuhnya hak masing-masing suami istri.

    3. Harta bersama, yaitu harta yang diperoleh ketika dalam perkawinan

    Bila berproses di pengadilan tinggal perkuat bukti² dan saksi sj pasti bs terlacak harta yg dimaksud yg mmg jd milik kita eh tmnya ya sorry.. 😁

  • ISMU915

    16 Februari 2022

    Klu pakai hkm adat / hkm perdata msh bs dapet warisan, tp bila pakai hkm islam tdk berhak

    Di Indonesia msh

    Ada masyarakat adat yang menganggap dan memperlakukan anak angkat sebagai anak yang lahir dari orang tua angkatnya sehingga diperlakukan sama dengan anak kandung. Sebaliknya, ada yang tetap tidak memutus hubungan anak angkat dengan orang tua biologisnya. Malah ada yang memperbolehkan anak angkat mendapatkan warisan dari orang tua angkat sekaligus dari orang tua kandungnya.

    Di daerah yang pengaruh Islamnya kuat, anak angkat tidak mewaris dari orang tua angkatnya.Anak angkat tidak bisa menjadi ahli waris orang tua angkatnya. Demikian juga sebaliknya, orang tua angkat tidak bisa menjadi ahli waris anak angkatnya. Dalam hukum kewarisan, sesuai dengan ketentuan pasal 209 KHI (Kompilasi Hukum Islam)  kalau orang tua angkat meninggal dunia, maka anak angkat akan mendapat wasiat

    ROSE184 tulis:

    Kalo status anak adopsi resmi secara hukum negara gak berhak dapat warisan ya Pak?

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    Pusing jg yah

    iyah kalau dpt jodoh yah nikah gak dpt jodoh iya udah deh lah. Yg penting cari duit dulu lah yg banyak.

    Ada yg minat  dgn saya ? Wakakak

    16 Februari 2022 diubah oleh BENNY964

  • GERALD084

    16 Februari 2022

    Aku kurang ngerti sih isi perjanjian nikah, tapi kyknya maksudnya soal pemisahan harta.

    Klo harta bawaan sebelum nikah menurutku itu harta anda ga bisa di klaim oleh sapa pun.

    Tapi kan di Indonesia ini maaf kata, kita pake prinsip harta istri milik istri, harta suami milik istri. Harta gono gini emang bingung, katanya harta yg di cari bersama, logikanya berarti suami cari istri cari juga, gmn klo istrinya RT, tetap aja jatuhnya harta bersama juga. Toh soal harta semua kan ditentukan kepemilikannya lewat hukum kepemilikan, mo diklaim gmn juga klo hitam diatas putih jelas namannya ga bisa ngomong apa" (Pengalaman salah satu kerabat, suami bawa harta istri bawa harta, tapi pas udah jalan, perlahan" Semua harta suami di balik nama, sekarang mo diklaim aktenya semua atas nama istri, ya udah gigit jari).

    Klo mo pemisahan harta silahkan aja, dari awal, pertenganhan, akhir harus jelas, jgn serabat serobot yg penting.

  • 16 Februari 2022

    ROSE184, kamu gak sendirian koq...aku jg cerai seumuran kamu dulu...skrg udah sekitar 10 thn lalu. Penghianatan itu mmg sangat membuat kita trauma. Tukang selingkuh, tukang bohong, males (pokoke semua 7 deadly sins: lazy, lust, greed, gluttony, envy, pride, and wrath), dengan singkat kata: gak mampu bertanggung-jawab (incapable of living responsibly, per Pope Francis quote) dan gak mampu memberi cinta sejati (incapable of true love, per St. Pope John Paul II quote). Yg mampu betgjwb & mampu memberi cinta sejati itu memang langka. Ada tapi sangat langka.

    Tapi selama kita selalu bersandar dan percaya pada Tuhan Yesus, dan selalu mengikuti jalanNya, Dia lah yg selalu memulihkan kita dari hidup kita yg pernah terpuruk dulu. Inilah yg menjadi kesaksian hidup nyata kita untuk kemuliaan Tuhan, karena Dia yg mampu mengangkat dan memulihkan kita lagi, untuk memuliakan namaNya. Tuhan Yesus sendiri pernah dikhianati murid deketnya sendiri, si Judas Iskariot. Jadi Dia sendiri pernah mengalami penghianatan juga, gak cuman komentar ajah.

    Semoga sharing kita bisa menjadi berkat utk org laen. Kita2 yg pernah jatuh terpuruk, dikhianatin, tapi Tuhan Yesus adalah Tuhan yg Maha Segalanya, bisa membangkitkan kita lagi dari pukulan hidup. Masalah terbesar dalam hidup pun (kematian) kita pun sudah Tuhan sediakan solusinya: Dia menebus kita & Bangkit dari Maut/Kematian. Apalg masalah2 hidup yg lebih kecil daripada 'kematian" -- Adakah masalah2 hidup yg lebih besar dari 'kematian" sendiri ?! God Bless You ALL!!

    ROSE184 tulis:

    Aku sudah cerai secara hukum 6 tahun lalu koq, benar dulu aku sangat trauma, bahkan menganggap semua pria sama saja bejat dan jahatnya, tapi pelan-pelan aku sudah pulih dan bisa mengiklaskan apa yang sudah di rampas dariku..,aku percaya TUHAN yg membantu dan memberkati luar biasa hingga bisa ikhlas dan.mengubah mindset ku yg dulu menyamaratakan semua pria. Tapi utk kedepannya tentunya aku sudah pasti sangat hati-hati dan selektif, agar jangan terjatuh ke lubang yg sama.. sebuah hubungan semuanya harus diawali dengan kejujuran, keterbukaan dan tunjukkan dirimu yg sebenarnya.. karena dulu mantan sangat pintar menyembunyikan dirinya yg sebenarnya, atau mungkin aku yg terlalu bodoh tidak dapat melihatnya karena mgkn terlanjur cinta dan nyaman dia bikin..

    Tapi apapun itu, masa lalu biarlah berlalu, jadikan pelajaran kedepannya buat lebih berhati-hati dan selektif

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Di adat orang Batak, suka lain yg sudah disahkan dan diadatkan di Batak,maka diberikan Marga Bapak Angkatnya,dan dijadikan sebagai anak bungsu, dia berhak atas warisan orang tua angkatnya, dan tetape dia menjadi anak kandung keluarga kandung nya juga, dan prosesi adatnya juga cukup panjang dan butuh dana yg luar biasa..😁, secara hukum adat dia berhak warisan dari orang tua angkatnya, berarti secara hukum negara pun tak bisa menggugat nya ya begitu maksudnya Pak.

    ISMU915 tulis:

    Klu pakai hkm adat / hkm perdata msh bs dapet warisan, tp bila pakai hkm islam tdk berhak

    Di Indonesia msh

    Ada masyarakat adat yang menganggap dan memperlakukan anak angkat sebagai anak yang lahir dari orang tua angkatnya sehingga diperlakukan sama dengan anak kandung. Sebaliknya, ada yang tetap tidak memutus hubungan anak angkat dengan orang tua biologisnya. Malah ada yang memperbolehkan anak angkat mendapatkan warisan dari orang tua angkat sekaligus dari orang tua kandungnya.

    Di daerah yang pengaruh Islamnya kuat, anak angkat tidak mewaris dari orang tua angkatnya.Anak angkat tidak bisa menjadi ahli waris orang tua angkatnya. Demikian juga sebaliknya, orang tua angkat tidak bisa menjadi ahli waris anak angkatnya. Dalam hukum kewarisan, sesuai dengan ketentuan pasal 209 KHI (Kompilasi Hukum Islam)  kalau orang tua angkat meninggal dunia, maka anak angkat akan mendapat wasiat

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Kalo mereka berpendapat seperti pendapatmu harta bawaan masing-masing ada harta pribadi, dan ketika salah satu pasangan meninggal atau mereka pisah  maka harta bawaan gak bisa digugat, mungkin tidak akan ada masalah. Kasus yg ada ini harta bawaan istri,dan suaminya meninggal kemudian datang pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini dari si istri suaminya yg sudah meninggal ini, dan suruh buang anak adopsi resmi mereka..🤦

    Gile aza kan sampai masalah begini fight di pengadilan...

    GERALD084 tulis:

    Aku kurang ngerti sih isi perjanjian nikah, tapi kyknya maksudnya soal pemisahan harta.

    Klo harta bawaan sebelum nikah menurutku itu harta anda ga bisa di klaim oleh sapa pun.

    Tapi kan di Indonesia ini maaf kata, kita pake prinsip harta istri milik istri, harta suami milik istri. Harta gono gini emang bingung, katanya harta yg di cari bersama, logikanya berarti suami cari istri cari juga, gmn klo istrinya RT, tetap aja jatuhnya harta bersama juga. Toh soal harta semua kan ditentukan kepemilikannya lewat hukum kepemilikan, mo diklaim gmn juga klo hitam diatas putih jelas namannya ga bisa ngomong apa" (Pengalaman salah satu kerabat, suami bawa harta istri bawa harta, tapi pas udah jalan, perlahan" Semua harta suami di balik nama, sekarang mo diklaim aktenya semua atas nama istri, ya udah gigit jari).

    Klo mo pemisahan harta silahkan aja, dari awal, pertenganhan, akhir harus jelas, jgn serabat serobot yg penting.

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    Gak bisa menang itu karena harta setelah menikah itu apa saja nah itu yg di bagi lah kan bisa di telusuri dari data data  di audit lah.

    Kangen juga ngaudit nih saya sdh 25 thn auditor dan nganggur 1,5 thn sekarang jadi koki. Percuma ada CPA .

    ROSE184 tulis:

    Kalo mereka berpendapat seperti pendapatmu harta bawaan masing-masing ada harta pribadi, dan ketika salah satu pasangan meninggal atau mereka pisah  maka harta bawaan gak bisa digugat, mungkin tidak akan ada masalah. Kasus yg ada ini harta bawaan istri,dan suaminya meninggal kemudian datang pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini dari si istri suaminya yg sudah meninggal ini, dan suruh buang anak adopsi resmi mereka..🤦

    Gile aza kan sampai masalah begini fight di pengadilan...

    16 Februari 2022 diubah oleh BENNY964

  • ISMU915

    16 Februari 2022

    Ya bgtu klu aturan adat yg mengatur msg² daerah bs berbeda² diterapkan semata untuk melindungi hak² si anak angkat bila dikmd hr terjadi masalah spt cerita² diatas..

    ROSE184 tulis:

    Di adat orang Batak, suka lain yg sudah disahkan dan diadatkan di Batak,maka diberikan Marga Bapak Angkatnya,dan dijadikan sebagai anak bungsu, dia berhak atas warisan orang tua angkatnya, dan tetape dia menjadi anak kandung keluarga kandung nya juga, dan prosesi adatnya juga cukup panjang dan butuh dana yg luar biasa..😁, secara hukum adat dia berhak warisan dari orang tua angkatnya, berarti secara hukum negara pun tak bisa menggugat nya ya begitu maksudnya Pak.

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Harta bersama yg atas na suaminya yg sudah meninggal itu sudah jelas ada, dan itu hanya 10% dari semua total assets yg sudah ada sebelum mereka nikah. Kata pengacara dia, anak yg di adopsi resmi secara hukum berhak mendapatkan warisan dari orang tua angkatnya.. makanya mereka masih banding sampai skrg..aah aku mendengar banding ke pengadilan ini bikin teringat masa lalu...🤦

    BENNY964 tulis:

    Gak bisa menang itu karena harta setelah menikah itu apa saja nah itu yg di bagi lah kan bisa di telusuri dari data data  di audit lah.

    Kangen juga ngaudit nih saya sdh 25 thn auditor dan nganggur 1,5 thn sekarang jadi koki. Percuma ada CPA .

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    Kasih lah 10 % daripada habis buat pengadilan dan pengacara. kalau mau lebih baru deh.

    ROSE184 tulis:

    Harta bersama yg atas na suaminya yg sudah meninggal itu sudah jelas ada, dan itu hanya 10% dari semua total assets yg sudah ada sebelum mereka nikah. Kata pengacara dia, anak yg di adopsi resmi secara hukum berhak mendapatkan warisan dari orang tua angkatnya.. makanya mereka masih banding sampai skrg..aah aku mendengar banding ke pengadilan ini bikin teringat masa lalu...🤦

    16 Februari 2022 diubah oleh BENNY964

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    BENNY964 tulis:

    Kasih lah 10 % daripada habis buat pengadilan dan pengacara. kalau mau lebih baru deh.

    katanya dia sih keluarga pihak mantan nya terlalu tamak..kayak maling nge rampok, .mgkn kLo di minta baik-baik dan jangan terlalu tamak,mgkn dia akan iklas melepaskan harta bersama itu, tapi ini katanya gak...yeah parah deh,aku yg denger aja ikut geregetan....😁😁

    16 Februari 2022 diubah oleh ROSE184

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    Gantung aja biar lama

    ROSE184 tulis:

    katanya dia sih keluarga pihak mantan nya terlalu tamak..kayak maling nge rampok, .mgkn kLo di minta baik-baik dan jangan terlalu tamak,mgkn dia akan iklas melepaskan harta bersama itu, tapi ini katanya gak...yeah parah deh,aku yg denger aja ikut geregetan....😁😁

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    BENNY964 tulis:

    Gantung aja biar lama

    pihak keluarga suaminya menuntut banding, jadi mereka ladenin saja katanya.. ntahlah gimana jadinya itu nanti

  • GERALD084

    16 Februari 2022

    Kasus yg ada ini harta bawaan istri,dan suaminya meninggal kemudian datang pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini dari si istri suaminya yg sudah meninggal ini, dan suruh buang anak adopsi resmi mereka..

    Klo kasusnya keluarga suami/ istri minta bagian dari harta (pribadi) istri/ suami ( bawaan sebelum nikah) jelas ga bisa (kecuali emang udah di balik nama) . Lain cerita kalo udah nikah suami/ istri punya harta saat pernikahan terjadi, maka harus diperjelas sapa pewarisnya/ apa yg akan dilakukan terhadap harta tersebut bila cerai/ meninggal.

    Buang anak adopsi resmi(legal) jelas ga bisa lah, jatuhnya bisa kena pasal.

    Ini emang susahnya klo bicara soal harta, makanya emang harus legal (hitam diatas putih), udah susah sekarang suami meninggal harta pasti jatuh ke istri, sekarang sistemnya sebelumnya sudah harus siap di wasiatkan secara hukum "kalau terjadi sesuatu siapa yg akan jadi hak waris" Jadi ga semua merasa punya kepentingan.

    Hukum sekarang sudah memperbolehkan harta di wariskan kesiapa pun yg di kehendaki si pewasiat. Emang hari gini kudu hitam diatas putih soal" Gini.

  • ROSE184

    16 Februari 2022

    Aku lebih setuju ada legal hitam di atas putih sebagai bukti yg sah untuk menghindari masalah yg ribet dikemudian hari. Tapi masalahnya sekarang di ajakin bikin perjanjian pranikah saja sudah gak setuju, bahkan banyak bnyk rata2 netizen pria yang gak setuju ttg hal ini yg gw baca di sosmed entah apa masalah nya gitu....

    GERALD084 tulis:

    Kasus yg ada ini harta bawaan istri,dan suaminya meninggal kemudian datang pihak keluarga suaminya menuntut gono-gini dari si istri suaminya yg sudah meninggal ini, dan suruh buang anak adopsi resmi mereka..

    Klo kasusnya keluarga suami/ istri minta bagian dari harta (pribadi) istri/ suami ( bawaan sebelum nikah) jelas ga bisa (kecuali emang udah di balik nama) . Lain cerita kalo udah nikah suami/ istri punya harta saat pernikahan terjadi, maka harus diperjelas sapa pewarisnya/ apa yg akan dilakukan terhadap harta tersebut bila cerai/ meninggal.

    Buang anak adopsi resmi(legal) jelas ga bisa lah, jatuhnya bisa kena pasal.

    Ini emang susahnya klo bicara soal harta, makanya emang harus legal (hitam diatas putih), udah susah sekarang suami meninggal harta pasti jatuh ke istri, sekarang sistemnya sebelumnya sudah harus siap di wasiatkan secara hukum "kalau terjadi sesuatu siapa yg akan jadi hak waris" Jadi ga semua merasa punya kepentingan.

    Hukum sekarang sudah memperbolehkan harta di wariskan kesiapa pun yg di kehendaki si pewasiat. Emang hari gini kudu hitam diatas putih soal" Gini.

  • BENNY964

    16 Februari 2022

    ROSE184 tulis:

    Aku lebih setuju ada legal hitam di atas putih sebagai bukti yg sah untuk menghindari masalah yg ribet dikemudian hari. Tapi masalahnya sekarang di ajakin bikin perjanjian pranikah saja sudah gak setuju, bahkan banyak bnyk rata2 netizen pria yang gak setuju ttg hal ini yg gw baca di sosmed entah apa masalah nya gitu....

    tul saya juga  maunya pra nikah dgn perjanjian harta terpisah dan di lain sisi kesanggupan untuk menafkahi istri dan anak utk keluarg baru. Jadi harta dewek dewek kewajiban keluarga baru juga jalan terus. Tul ????

76 – 100 dari 342    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 14  Selanjutnya Kirim tanggapan