Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apa kalimat pesan, nasehat para leluhur di daerahmu?

ForumInspirasi

126 – 141 dari 141    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6Kirim tanggapan

  • ISMU915

    8 Januari 2023

    Ini bhs daerah mn ya..bagus pesanya👍

    DEWI573 tulis:

    Ula kekurangen kalak enca sipandangi, kekurangenta lebe pepayo.

    Artinya jangan selalu melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kekurangan  kita (diri) sendiri.

  • JENNY366

    8 Januari 2023

    Dalihan Na Tolu (surat Batak: ᯑᯞᯪᯂᯉ᯲ ᯉ ᯖᯬᯞᯮ; terjemahan: "tungku yang tiga") adalah konsep filosofis atau wawasan sosial-kulturan yang menyangkut masyarakat dan budaya Batak.[1] Dalihan Na Tolu menjadi kerangka yang meliputi hubungan-hubungan kerabat darah dan hubungan perkawinan yang mempertalikan satu kelompok.[2] Dalam adat batak, Dalihan Na Tolu ditentukan dengan adanya tiga kedudukan fungsional sebagai suatu konstruksi sosial yang terdiri dari tiga hal yang menjadi dasar bersama. Ketiga tungku tersebut adalah:

    Somba marhulahula (sikap sembah/hormat kepada keluarga pihak pemberi istri/ibu)[3]

    Elek marboru (sikap membujuk/mengayomi anak perempuan dan pihak yang menerima anak perempuan )[3]

    Manat mardongan tubu (sikap berhati-hati kepada teman semarga)[3]

    Salah satu prosesi pernikahan adat Batak. Dalam Dalihan Na Tolu, pihak keluarga suami harus menghormati pihak keluarga istri (somba marhula-hula). Selain itu, seorang suami dituntut mampu mengayomi istri (elek marboru)

  • JENNY366

    8 Januari 2023

    Mata Guru, Roha Sisean

    Nah… Poda ini juga sangat sering disampaikan orang tua kepada anaknya. Poda ini sangat mengandung arti yang sangat luar biasa. Kurang lebih artinya seperti ini : Jadikan Mata sebagai guru kemanapun menginjak tanah dan Nurani sebagai tuntunan hidup kemanapun melangkah.

    Karena apa yang kita lihat, maka bisa kita perbuat demikian. Baik atau tidaknya yang kita lihat, maka Sisean (hati) kitalah sebagai penentunya.

    Marbisuk Songon Ulok Marroha Songon Darapati.

    Poda ini bukanlah sembarangan poda saja, Sangat besar atinya untuk seseorang, dan ini bisa jadi modal seseorang dimanapun berada.

    Yang berarti kita harus Bisuk (Cerdik) terhadap sebuah yang akan kita lakukan, Dan Marroha songon darapati (Berpikir, bersikap seperti merpati,). Bahkan dalam arkitab juga disinggung mengenai hal ini “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Matius 10:16.

    Kata Ulok (Ular), sebenarnya tidak dikategorikan sebagai hewan yang cerdik. Seringkali justru dikaitkan sebagai binatang yang licik. Bisanya yang mematikan, dan pagutannya yang secepat kilat ketika menyergap mangsa yang tak siap, menunjukkan sikap ke “licik” an dari ular.

  • 8 Januari 2023

    ISMU915 tulis:

    Ini bhs daerah mn ya..bagus pesanya👍

    Bahasa Batak Karo bang Ismu 😊

  • ISMU915

    8 Januari 2023

    Sosok merpati dan ular itu mmg ada dlm kehidupan nyata, mmg hrs eling lan waspada tdk boleh gegabah dlm hal apapun, termasuk cari PH, teman dll di jeka ini👍

    JENNY366 tulis:

    Mata Guru, Roha Sisean

    ...

    Bisanya yang mematikan, dan pagutannya yang secepat kilat ketika menyergap mangsa yang tak siap, menunjukkan sikap ke “licik” an dari ular.

    9 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ISMU915

    8 Januari 2023

    Oh bgtu ya dimaklumi sj, itulah Indonesia blum dr Dayak Sulawesi, Papua dan mn lg banyak amat ya sdr kita ini, ya minimal bisa menanamkan cinta dulu pd sdr kita yg beda suku, budaya dsb akan jd modal awal sbenarnya buat rekan2 dlm usaha mencari teman  dulu lah, g usah jauh2 org iparku jg org Batak, tanteku Dayak nah itulah gmn tdk belajar hargai

    DEWI573 tulis:

    Bahasa Batak Karo bang Ismu 😊

  • 8 Januari 2023

    Saya pikir Dayak dari Kalimantan atau ada juga dari Sulawesi?

    ISMU915 tulis:

    Oh bgtu ya dimaklumi sj, itulah Indonesia blum dr Dayak Sulawesi, Papua dan mn lg banyak amat ya sdr kita ini, ya minimal bisa menanamkan cinta dulu pd sdr kita yg beda suku, budaya dsb akan jd modal awal sbenarnya buat rekan2 dlm usaha mencari teman  dulu lah, g usah jauh2 org iparku jg org Batak, tanteku Dayak nah itulah gmn tdk belajar hargai

  • ISMU915

    8 Januari 2023

    Oh itu kurang titik koma sj

    KATHARINA781 tulis:

    Saya pikir Dayak dari Kalimantan atau ada juga dari Sulawesi?

    ISMU915 tulis:

    Oh bgtu ya dimaklumi sj, itulah Indonesia blum dr Dayak Sulawesi, Papua dan mn lg banyak amat ya sdr kita ini, ya minimal bisa menanamkan cinta dulu pd sdr kita yg beda suku, budaya dsb akan jd modal awal sbenarnya buat rekan2 dlm usaha mencari teman  dulu lah, g usah jauh2 org iparku jg org Batak, tanteku Dayak nah itulah gmn tdk belajar hargai

  • JENNY366

    8 Januari 2023

    So Pasti.. Sy setuju

    ISMU915 tulis:

    Sosok merpati dan ular itu mmg ada dlm kehidupan nyata, mmg hrs eling lan waspada tdk boleh gegabah dlm hal apapun, termasuk cari PH, teman dll di jeka ini👍

  • ISMU915

    8 Januari 2023

    1. "Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip."

    (Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

    2. "Aja milik barang kang melok."

    (Jangan tergiur barang yang berkilau) tar bs keblinger atau salah pilih

    3. "Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur."

    (Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)

    4. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

    (Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

  • ISMU915

    9 Januari 2023

    4.bp.blogspot.com/-bT146lKP_V4/UiKc8WlhwUI/AAAAAAAAD94/oSPRuf6giBA/s1600/cup-of-coffee-coffee-17731301-1680-1050.jpg

    "Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait."

    (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pait)

  • DANIEL510

    9 Januari 2023

    Ilmu yang bagus sekali. Tapi terus terang kurang praktis dipraktekkan untuk berumah tangga.

    9 Januari 2023 diubah oleh DANIEL510

  • ISMU915

    9 Januari 2023

    Tanpa disadari oleh kita sesungguhnya kita banyak belajar dr pr leluhur, atau bahkan sdh mengikuti cuma kitanya sj yg coba lupa atau malah memang tdk tahu itu dr leluhur kita sbelumnya sdh ada ttg apa yg anda maksud dan pikirkan

    DANIEL510 tulis:

    Ilmu yang bagus sekali. Tapi terus terang kurang praktis dipraktekkan untuk berumah tangga.

  • 9 Januari 2023

    Setuju pak👍👍👍

    ISMU915 tulis:

    Tanpa disadari oleh kita sesungguhnya kita banyak belajar dr pr leluhur, atau bahkan sdh mengikuti cuma kitanya sj yg coba lupa atau malah memang tdk tahu itu dr leluhur kita sbelumnya sdh ada ttg apa yg anda maksud dan pikirkan

    9 Januari 2023 diubah oleh EDINA743

  • ISMU915

    9 Januari 2023

    "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."

    (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri) dimasa lalu, kemarin dll dsb

    Ngunduh itu artinya memetik

    Wohing itu bermakna buah

    Pakarti itu perbuatan.

    Ngunduh wohing pakarti berarti memetik buah akibat perbuatan.

    Perbuatan baik maupun buruk semua akan mendapat balasan. Waktunya bisa seketika atau nanti.

    Manusia kadang memang akrab dengan kelalaian.  Kelalaian akan kewajiban dan hak yang harus ditunaikan.  Terkadang juga merampas hak orang lain sebagai menivestasi kekuasaan.  Atau karena hawa nafsu yang tak tertahan. Tanpa disadari manusia sering melakukan hal-hal yang  bertolak belakang,  merusak tatanan,  dan merasa tak pernah melakukan kesalahan. Padahal semua perbuatan,  baik atau buruk hanya tinggal menunggu balasan. Kita tahu,  bagaimana gunung dan bukit penuh pepohonan,  ditebang  menjadi gundul tak ada lagi resapan air. Ketamakan berujung petaka,  banjir bandang di mana-mana. Anda tahu bagaimana para koruptor berpesta pora dengan uang yang bukan haknya.  Lalu hukum menjeratnya menjadi pesakitan tak berdaya.  

    Para penjahat tak menyadari,  kalau tingkah laku mereka diincar polisi.  Kemudian satu hal terjadi,  ia tertangkap tak bisa membela diri. Padahal mereka sudah merencanakan berpesta pora dari hasil kejahatan.  Tapi keburu ketahuan,  dan berakhir masuk tahanan.

  • ISMU915

    9 Januari 2023

    Iya sama sy jg setuju terkadang tdk terpikir oleh kita sbg pelaku eh ternyata itu leluhur kita sdh pernah buat kalimat pesan bijak sampai skrg msh relevan dlm kehidupan ini, contoh spt adat istiadat dlm pernikahan msh dijunjung tinggi ada proses dipingit dan tdk boleh keluar rmh selama bbrp hari kmd ada acr siraman dsb wah banyak ada pesan² nya jg sblumnya di msg² acr tsb

    EDINA743 tulis:

    Setuju pak👍👍👍

126 – 141 dari 141    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 4  5  6Kirim tanggapan