Kecocokan itu diciptakan - bukan dicari
-
14 Agustus 2022
Yes... Untuk judul nya. Ciptakan... Sebanyak banyak nya... Klo niat biakk pasti Tuhan berkati... Jgn lupa turun kan ego.. waktu pdkt buka mata selebar lebarr nya. Sebaliknya bila masuk jenjang berikut nya. Gbu..
-
14 Agustus 2022
Enggak deh kalau saya harus menciptakan kecocokan priend. kecocokan itu alami. Karena saya tidak mau istilahnya beli kucing dalam karung pakde.
wakakak.
CHRISTIAN983 tulis:
Kl sy bos..sy ngga mencari yg cocok,tp sy mencari yg sesuai selera sy,dan dia(org yg sy cari) juga berselera kpd sy. Nah..ketika itu bertemu, blm tentu kan..ada kecocokan,maka diupayakan menciptakan kecocokan ketika masa proses pacaran.kl tercipta kecocokan ya lanjut,tp kl tdk tercipta kecocokan ya tukerin lah🤭 stock msh banyak bos😁✌🙏
14 Agustus 2022 diubah oleh BENNY964
-
15 Agustus 2022
Sebenarnya cocok itu kalau keduanya saling cinta atau sayang, jika gak ada, ya isinya banyak logika dan filter. Banyak logika dan filter umumnya akibat karena tidak sepenuhnya cinta atau sayang. Secara umum untuk bisa cinta atau sayang, maka perlu ada rasa suka, nyaman dan chemistry.
Pertanyaan bagaimana cara membuat tiap wanita bisa jadi cinta atau sayang?
Menurutku itu pertanyaan yang sulit karena tiap wanita itu beda-beda, misal hal apa bisa membuat seorang wanita jatuh cinta, belum tentu bisa bekerja di wanita yang berbeda, mungkin bisa dibuat lebih mudah pertanyaannya, siapa yang lebih banyak menuntut? Pria atau wanita?
Wanita bisa saja merasa sayang atau cinta saat berbagai tuntutannya dipenuhi oleh pria yang mencintai dirinya, padahal sebenarnya gak, wanita dengan logikanya adalah tidak sinkron dalam konteks hubungan percintaan, wanita akan terus menuntut dan menuntut jika dia terus diberi dan itu umumnya akan membesarkan ego si wanita dan itu tindakan yang tidak adil untuk pria, jika suatu saat memaksakan diri untuk menikahinya, maka akan semakin banyak tuntutan dari si wanita.
Cinta wanita sebenarnya adalah tentang dia lebih banyak memberi, semakin dia lebih banyak memberi, maka semakin banyak wanita akan menginvestasikan emosinya ke si pria, semakin itu terjadi maka logika dan filter wanita akan pria semakin terus berkurang, bahkan bisa tidak peduli meskipun si pria jauh dari kriterianya.
Karena itu jika berhubungan dengan wanita, maka yang dibangun bukan hubungan logika, tapi hubungan emosi. Bahasa mudahnya semakin pria meyakinkan si wanita dengan logika, wanita akan menuntut dengan logika, karena itu jangan pernah menyakinkan wanita dengan logika, tapi lebih fokus bagaimana wanita lebih banyak memberi dan lebih sedikit menuntut, memang ada caranya? Ya ada, caranya dengan mulai hanya fokus pada wanita yang lebih banyak merespon, abaikan semua wanita yang tidak banyak merespon.Jika pria dan wanita menikah didasarkan cinta, untuk saling memberi, bukan saling menuntut, maka apa yang disebut tuntutan, tidak dirasakan sebagai tuntutan, tapi ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya.
EDWIN244 tulis:
Sedikit uneg2 dari apa yang kuliat dari di forum ini, dan dari materi konseling nikah yang kulalui bbrp tahun lalu. Sepertinya umum banget ada anggapan diantara org2 sini
....
seandainya abis nikah? Kalau situasi berubah, chemistry ilang, jadi langsung cerai kah? Kalau nga cerai, paling jadi saling nga ngomong gitu....
15 Agustus 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Agustus 2022
Mhn ikut ksh tanggapan ya,
Kuncinya JUJUR.. jujur terhadap diri sendiri, jujur untuk orang lain.
Tampilkan apa adanya dirimu. 👍👍
-
16 Agustus 2022
Sepertinya mas bro ini expert sekali ttg wanita yh, hehe..
Tp hati2 loh bro, jgn ampe tersesat dgn persepsi sendiri...✌️😅😉
YUDISAJA095 tulis:
Sebenarnya cocok itu kalau keduanya saling cinta atau sayang, jika gak ada, ya isinya banyak logika dan filter. Banyak logika dan filter umumnya akibat karena tidak
....
Jika pria dan wanita menikah didasarkan cinta, untuk saling memberi, bukan saling menuntut, maka apa yang disebut tuntutan, tidak dirasakan sebagai tuntutan, tapi ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya.
16 Agustus 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Agustus 2022
When a group of tourists visited a crocodile farm, the owner of the place launched a daring proposal. “Whoever dares to jump, swim to shore and survive, I will give 1 million dollars.”
Nobody dared to move, but suddenly a man jumped into the water and desperately swam towards the shore while he was chased by all the crocodiles. With great luck he arrived, taking the admiration of everyone. The owner announced “We have a brave winner.”
After collecting their reward, the couple returned to the hotel, and upon arrival, the manager told him “he was very brave to jump” the man replied, “I didn't jump, someone pushed me!”
His wife smiled...
Moral of the story — Behind every successful man, there is a woman who pushes him.
-
17 Agustus 2022
👍, setuju bgt 😊
ANNA586 tulis:
Mhn ikut ksh tanggapan ya,
Kuncinya JUJUR.. jujur terhadap diri sendiri, jujur untuk orang lain.
Tampilkan apa adanya dirimu. 👍👍
-
18 Agustus 2022
WIATMO400 tulis:
Moral of the story — Behind every successful man, there is a woman who pushes him.
tp ini ada benernya, istri yg pandai membawa ketenangan rumah, dlm hl ini damai karna dpt reward 😂😂
semoga pas suaminya tau kga ada talak diantara mereka 😂😂😂
-
19 Agustus 2022
Bener sih...
Klo keduanya saling butuh...
EDWIN244 tulis:
Sedikit uneg2 dari apa yang kuliat dari di forum ini, dan dari materi konseling nikah yang kulalui bbrp tahun lalu. Sepertinya umum banget ada anggapan diantara org2 sini
....
Kl baru 1-2 kali ngobrol uda bisa mutusin ada chemistry atau nga, gimana nanti seandainya abis nikah? Kalau situasi berubah, chemistry ilang, jadi langsung cerai kah? Kalau nga cerai, paling jadi saling nga ngomong gitu....
19 Agustus 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Agustus 2022
Kecocokan itu diciptakan, kalo dicari tidak akan pernah dapat yang cocok.
Karena pada dasarnya pria dan wanita saja sudah berbeda, pria menggunakan logika, wanita menggunakan perasaan, apalagi ditambah perbedaan usia, pendidikan, kebudayaan, latar belakang keluarga, dll.
-
20 Agustus 2022
ya ikut setuju, kecocokan yg sudah dibuat sedemikian rupa seiring waktu dan berbagai faktor lainnya serta adanya perubahan dari lingkungan sekitarnya baik internal atau eksternal, timbulah indikasi keretakan karena sudah merasa tidak ada kecocokan lagi, hingga disuatu titik salah seorang mengambil jalan terakhir untuk berpisah karena tidak mampu bertahan. Itu artinya baik dilakukan sebelum atau bahkan setelah menikahpun, kecocokan yg dibuat dan diupayakan belum tentu permanent.
tapi saya sependapat kecocokan tetap terus diupayakan dan saling mengisi karena selebihnya kita menyerahkan atas kuasa Tuhan dan rencanaNya.
YOSAFABILI105 tulis:
Ia, setuju✌️😁
....
☕ Sambil Ngopi saya ketik, sambil nunggu mata melek hhhhhbanyak yg gak 😁
Good night
Imanuel
20 Agustus 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
7 Februari 2023
Up
-
7 Februari 2023
Tx Edwin sudah buat kolom ini.
Setuju banget kecocokan itu diciptakan dan bukan dicari.
Apa yang membuat orang bisa berjuang untuk tetap bersama sebenarnya adalah visi-misi hidup.
Baru-baru ini belajar lagi mengenai harapan dan kenyataan dan bagaimana berkomunikasi. Seumur hidup akan terus belajar dan belajar. Belajar menyelaraskan hati, pikiran dan melangkah.
-
6 April 2023
Betul kecocokan memang harus diciptakan bkn dicari. Tp bkn dari nol jg. Masa iya kita hrs mulai penyesuaian dgn org yg sm skli g nyambung, beda pandangan, beda pola pikir, dll dan dlm bnyk hal selalu berseberangan dgn kita.
-
6 April 2023
Seiring berjalannya waktu .... Tidak ada lagi kata cocok tau tidak ....mengubah cara pandang, see from other side dan berdamai .
Seperti advice hari ini
Tidak mengapa tidak banyak tau tentang pasangan seiring berjalan akan tahu setelah hidup bersama
Anupama''s quote.
Tidak banyak berbeda artinya dengan 0.
The most important adalah bonding antar pasangan . Soal kecocokan ... No body which can match 100%. Pola asuh, kebiasaan, gender, jenis kelamin bahkan .... Pergaulan pun diyakini berbeda sama sekali. Tapi semuanya bisa diatasi dengan bonding. Bonding love ini harus dipelihara dan dirawat setiap hari nya.
Menurut saya spt itu
-
6 April 2023
Anak IT,pantas analisis terstruktur dengan baik
YUDISAJA095 tulis:
Sebenarnya cocok itu kalau keduanya saling cinta atau sayang, jika gak ada, ya isinya banyak logika dan filter.
....
Jika pria dan wanita menikah didasarkan cinta, untuk saling memberi, bukan saling menuntut, maka apa yang disebut tuntutan, tidak dirasakan sebagai tuntutan, tapi ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya.
6 April 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
6 April 2023
@YUDISAJA095 mdh2an IT nya programming ya.. selanjutnya mohon bantu admin JK utk bikin notif bila chat/comment kita di-respon dan bila ID kita di-mention org lain.. hehehe.. thx b4 🙏✌🏻👍😁
ULI887 tulis:
Anak IT,pantas analisis terstruktur dengan baik
-
6 April 2023
Hmmm
ULI887 tulis:
Anak IT,pantas analisis terstruktur dengan baik
6 April 2023 diubah oleh EDINA743