Perantauan
-
8 Oktober
Sy merantau ke Bandung ( kuliah) ga terlalu jauh dari jakarta tp teteplah jauh dari ortu. Enaknya merantau bisa bebas tp tetep dlm koridor sih. Harus pinter jaga makan jgn telat2, jaga keuangan biar cukup sampe waktunya tiba di transf/bulan.
Merantau itu menurutku enak apalagi setelah bisa cari uang sendiri/bekerja. Bisa lebih bijak mengatur keuangan sendiri karna dari keringat sendiri. Cari temen jg pasti yg sefrekuensi biar langgeng.
Mau pilih beribadah di mana jg bebas di mana kita sejahtera di dalamnya. Pokoke semua bebas tanpa tekanan atau terpaksa. Tp dlm koridor yg benar tentunya.
-
9 Oktober
Saya merantau ke Jakarta untuk meraih citra-cita. Hidup di Jakarta cukup melelahkan dengan rutinitas mes ke kampus pagi hari senin hingga jjumat kampus ke mes sore hari. Jika datang hari Jumat dan sabtu aku merasa jenuh dan kesepian, rasa rindu pulang selalu ada, vc dan wa tidak dapat mengobati rindu pada keluarga. Dalam hati bertanya "kapan perjuangan ini berakhir ya Tuhan?..."
-
18 Oktober
Perantauan siap2 menabung, bulan depan mesti beli tiket pesawat pulang ketemu ortu dan adik2 beserta keluarganya😊
Setahun sekali "mudik" ketika natal adalah kesempatan melepas rindu. Berharap semua keluarga sehat2 dan baik.
-
Hari Minggu pukul 0:18
Dari pengalaman perantauan, ada beberapa prinsip/aturan yang paling saya pegang untuk bisa bertahan dan menjaga kewarasan pikiran; karena dulu ada model pekerjaan saya yang 70% beban kerjanya termasuk urusan suka travelling pindah - pindah kayak kucing beranak ngangkut anaknya :)
1. Kenali dan sebisa mungkin mengenal siapa tetangga kita. Setidaknya ada 1 orang yang mengenal kita di dekat rumah. Baik ketika kita merantau di dalam negeri maupun luar negeri. Bila terjadi sesuatu pada kita, entah pingsan di kontrakan dll, ada pihak yang tahu bahwa kita tidak baik - baik saja.
2. Selalu punya uang tunai/cash & uang yang cukup di rekening untuk kasus emergensi ke RS dan masuk UGD.
3. Hemat.
4. Petakan semua sumberdaya (gratisan/murah) yang bisa dipakai/diakses demi kewarasan pikiran.
5. Kenali semua jenis rambu - rambu sosial budaya di tempat tujuan perantauan serta aturan - aturan hukum lokasi baru. Misalnya urusan Perda lokal, aturan adat lokal. Kenali Do's & Don'ts ini dengan jelas. Jangan membuat asumsi sendiri. BIla tidak tahu dan tidak yakin, tanyakan pada orang lokal.
6. Membaur tapi tidak melebur :)
7. Berbagilah informasi tentang diri kita secukupnya :)
-
Hari Selasa pukul 12:44
dukanya: pernah diare 2 minggu kaga sembuh2, he3..
sukanya: ngerasain jadi anggota gereja jalan2, minggu ini di gereja nganu, minggu depan ngarismatik, minggu depannya lagi ngelutheran, ngalvinis etc..seru 😁
bandung, oh bandung 🤗
-
9 jam yang lalu
Perantauan mengajariku banyak hal.Dan bisa lebih merasakan suka duka hidup mandiri.
Sukanya bisa bebas bertanggung jawab dalam setiap tindakan, mempunyai teman baru yg bisa jadi rasa saudara.
Dukanya kalau lagi kantong kosong harus rela PP rumah ke tempat kerja jalan kaki.Makan cukup 1x sehari.Dan semua harus terlihat baik-baik saja 😁
-
9 jam yang lalu
Sebagai perantauan mudik 1x setahun pas natal...nunggu2 harga tiket pesawat turun...lha kok gak turun2...akhirnya beli juga sebelum makin dekat waktunya, makin mahal dan takut kehabisan😅 gpp..uang bs dicari tapi waktu bertemu itu yg berharga😊😇