Bercerai atau Bertahan?
-
18 Desember 2022
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
-
18 Desember 2022
Oh dear...
Sangat sedih sekali membaca pergumulanmu saat ini. Bisa turut merasakan kegundahan, kekecewaan dan kemarahan hatimu kepada papa mu yang nota bene adalah seorang "hamba Tuhan". Pastilah mama mu sangat hancur hatinya dan juga saudara2mu yang lain.
Dan saat2 seperti ini pastilah bertanya kepada TUHAN, mengapa ini bisa terjadi??? Mengapa papa merendahkan mama sedemikian rupa? Mengapa papa berselingkuh sementara ia yang berkotbah tentang firmanMu? Dll....
Ditengah2 semua perasaan mu yang sedang berkecamuk, kamu masih tetap berdoa. Dan itu adalah sebuah kekuatan iman. Perjalanan imanmu kepadaNYA. Dan kamu menuangkan pergumulan berat mu di forum ini adalah sebuah keterbukaan yang berani.
Saya tidak mau memberi pendapat apa pun saat ini apakah harus bercerai atau bertahan. Tapi saya akan mendoakan kedua orang tuamu dan kamu.
My dear, jika kamu berkenan, bolehlah kamu inbox saya, agar saya bisa mendengarkanmu dan mendoakanmu lebih khusus lagi. Tuhan YESUS KRISTUS memelukmu, mama mu dan saudaramu. Amin.
19 Desember 2022 diubah oleh KAKNONA645
-
18 Desember 2022
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
Tuhan di pihakmu Keiza, kami mendukung mu dlm doa, Tuhan berperkara penuh atas hidup Keiza saat ini, segala roh pemecah belah, roh perselingkuhan, roh kepahitan, kekecewaan, roh intimidasi, dan segala macam roh yg terlibat kami TAWAN di dlm nama Tuhan Yesus, segala tipu muslihat iblis atas keluarga Keiza dibatalkan dlm nama Tuhan Yesus, biarlah KASIH, rancangan damai sejahtera Tuhan berlimpah-limpah atas Keiza dan ke 2 org tuanya, Tuhan tidak pernah membiarkan milik kepunyaan-Nya jatuh tergeletak, tapi tangan Tuhan akan menopangnya saat ini, pemulihan dari Tuhan biarlah terjadi atas hidup Keiza. Amin🔥🙏
-
18 Desember 2022
Maaf.. pdt..penatua juga kn manusia biasa bukan dewa..bahkan maaf bs jd mrka bertopeng& akting aj.. di depan jemaat..jd berpulang ke diri masing2.. karakternya bagaimana..
-
18 Desember 2022
Apakah ibu Sis Kezia sudah bisa memilih dari kedua pilihan itu?
Apakah ibu Sis Kezia pernah berbagi tentang masalah tersebut, ttg apa yg dirasakannya dan apa yg ia pikirkan sekarang ?
Bila ayah bersikap merendahkan ibu, bgm sikap ibu Sis saat itu atau anak2 termasuk Sis Kezia?
-
18 Desember 2022
bertahan. bila perlu viralkan cewe selingkuhannya
istri sah harus maju trs pantang mundur.
bikin resah mereka.
ampe si cewe mundur.
-
19 Desember 2022
😔😢😥
-
19 Desember 2022
Turut berduka dengan cerita kezia. Selain tetap mendoakan, apakah tidak sebaiknya permasalahan ini di laporkan ke gereja pusat atau pengurus gereja yg jabatannya lebih tinggi. Mungkin dengan begitu bisa ada yg menasehati ayah kezia bahwa tindakannya sangat2 mendukakan Tuhan.
-
19 Desember 2022
semoga masalahnya sgera selesai. Gbu...
-
19 Desember 2022
setuju Sis...demi menegakkan keadilan/JUSTICE.
"JUSTICE COMES BEFORE CHARITY/LOVE". ~St. John Paul II (JP2).
"There is no way to love a person, if he never loves God". ~Venerable Archbishop Fulton J Sheen.
"A person who does not choose to love forever will be hard to even try to love for one day". ~St. John Pau II (JP2).
Jadi, itu namanya bukan LOVE tapi LUST. Perlu diviralkan untuk mencapai JUSTICE. Cari kesempatan dan video kan saja Sis. Setelah itu seret ke pengadilan u/ bayar Alimony & Child Support. Dan karirnya sebagai pendeta hancur & tidak hidup munafik bahkan menjerat orang lain u/ get-away do the same. Take courage!
JUNITA694 tulis:
bertahan. bila perlu viralkan cewe selingkuhannya
istri sah harus maju trs pantang mundur.
bikin resah mereka.
ampe si cewe mundur.
19 Desember 2022 diubah oleh MAE309
-
19 Desember 2022
Mungkin masih ada jalan lain buat bs mempertahankan, menyelamatkan pernikahan tsb sbg anak yg ingin menunjukan bakti thd ke 2 org tuanya bgm mengupayakan cara terbaik buat ortu dg antar ibu buat laporan ke polisi, klu mmg msh ingin ditempuh jln ini semua keputusan pd ibunya
Pada dasarnya, menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (“UU Perkawinan”) hukum perkawinan di Indonesia menentukan tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun, dalam upaya mewujudkan tujuan itu, pasangan suami-istri akan menemui bermacam batu ujian, misalnya adanya perselingkuhan baik dari pihak suami atau istri
Selain dilarang oleh agama, perselingkuhan juga dapat menjadi pemicu retaknya rumah tangga. Jika perselingkuhan telah mengarah ke perbuatan zina (melakukan hubungan badan atau seksual dengan pasangan sah orang lain), maka suami/istri dari pasangan yang melakukan zina dapat melaporkan istri/suaminya ke polisi atas dasar Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Berikut bunyi pasalnya:
Pasal 284
Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan:
a. seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel), padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya,
b. seorang wanita yang telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya,
a. seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah kawin;
b. seorang wanita yang telah kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui olehnya bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 27 BW berlaku baginya.
Pasal 27 BW mengatakan, seorang laki-laki hanya boleh menikah bersama seorang perempuan atau sebaliknya. Mereka yang tunduk pada pasal ini tidak boleh berzina dengan orang lain. Kalau melakukan, berarti dapat dipidana. Ancaman hukuman dalam pasal 284 KUHP adalah sembilan bulan penjara
Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai.
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
19 Desember 2022 diubah oleh ISMU915
-
19 Desember 2022
Gereja tempat pelayanannya dah tau kah?
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
-
19 Desember 2022
Lapor ke polisi, lapor ke polisi harus minta surat laporan, bila tdk bisa berdiri sendiri harus di dampingi lbh
Sekarang hukum perselingkuhan sdh ada.
Bila ingin info lbh inbox saya.
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
-
19 Desember 2022
Satu, jangan benci kpd Papa dan Mamanya Kezia.
Itu persoalan orang tua.
Kedua, bila punya saudara kandung yg lebih dewasa, Kezia ajak untuk berbicara atau share untuk saling menguatkan.
Bila tidak punya, carilah komunitas yg baik yg tidak mengajarkan Kezia membenci salah satu orang tua Kezia dan dapat dipercaya karena nota benennya ortu Kezia adalah seorang pendeta harua dijaga nama baiknya (carilah org yg dpt dipercaya spt karakter kasih menutupi segala sesuatu)
Ketiga, Kezia punya masa depan sendiri ttg keluarga dan pernikahan sesuai gambaran Allah yg tidak ada hubungannya dg peroalan orangtua Kezia. Maka dari itu, jangan benci ortunya Kezia, jangan simpan kepahitan. karena kelak saat Kezia beranjak dewasa dan tiba saatnya menikah, Kezia akan paham gimana merasakan problematikan berkeluarga. Dan kepahitan itu, kl saya ibaratkan seperti racun yg nempel dibadan. Yg bila kita tidak berusaha buang, racun itu akan menulari org2 yg justru nantinya Kezia cintai, yaitu pasangan dan anak. Selayaknya Kebagiaan dapat menular, demikian pula kepahitan pun dapat menular.
Namun air hidup yg Kristus berikan akan menjadi sumber mata air di hati orang yg meminumnya. Semoga hati kita dimampukan meminum air kehidupan Kristus. Amin.
Semoga masalah orang tua Kezia bisa segera diselesaikan. Amin.
19 Desember 2022 diubah oleh BARNABAS668
-
19 Desember 2022
Oh dear, i'm so sorry for your loss
Buat aku ada 4 kesalahan yang tidak bisa di maafkan: selingkuh, kasar verbal & nonverbal (tukang mukul), bohong, judi & mabok2an.
Menurut aku kesehatan batin itu perlu banget yaa dan aku lebih milih bahagia lahir dan batin.
Ada 3 faktor orang selingkuh
1. Emang dia **** aja
2. Nyari yang bisa menuhin kebutuhan, hopeless, imannya minus banget, ini biasanya krna kurang banget komunikasi jadi nyari jalan pintas nya ya selingkuh bisa jadi krn Ga kenal dengan diri sendiri dan ga kenal pribadi pasangan
3. Terlalu fokus sama kebutuhan dirinya sendiri, jadi nuntut nuntut trus ga pernah giving
Selingkuh itu niat & kebiasaan bukan khilaf, berarti orang itu udah NIAT buat nyakitin orang dan itu habits ppasti ngulangin, jangan ngarep bisa ngerubah orang NO NO its a big mistake.
Hanya orang2 sakit yang bisa nyakitin orang, mereka lebih milih selingkuh dr pada putus.
Jawaban aku : berpisah
Sadar adalah modal gaes. "Stay waras"
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
20 Desember 2022 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Desember 2022
kalau yang bermasalah emang si cowoknya gimana?
Misal setelah dilabrak istri sah si cewe A mundur dan si cowok nyari lagi cewe selingkuhan yang lain trus istri sah gitu lagi trus gitu terus berulang2 ngedamprat di selingkuhan gitu aja terus?
Keadilan mana yang harus di tegakkan kalo yang bermasalah pribadi sendiri?
JUNITA694 tulis:
bertahan. bila perlu viralkan cewe selingkuhannya
istri sah harus maju trs pantang mundur.
bikin resah mereka.
ampe si cewe mundur.
-
19 Desember 2022
JUNITA694 tulis:
bertahan. bila perlu viralkan cewe selingkuhannya
istri sah harus maju trs pantang mundur.
bikin resah mereka.
ampe si cewe mundur.
Tambah samperin jambak sereeet *ini aku tulisnya pake emosi yg gigiku aja gretek2* 😂😂😂😂😂🥹🙏🙏 seret kedepan bapa itu. Gpp kalo akhirnya cerai yg penting emosi mama tersalurkan. *Ini penting menurut ku 🙏🙏🙏
Setiap orang berhak bahagia, sebenernya ak ga berani kasih saran bertahan atau bercerai, jadi tanya mama yg mana yg paling bikin mama bahagia "ga usah dengerin orang nanti malu atau keluarga malu, karna perasaan mama yg paling penting" abis itu tetap tenang angkat kepala dan terus berjaaaalaaaaan..
Netizen akan terus berkata kasar sampai mereka ada di posisi yg kita alami. Kiceeep dah lo hah mam tuh😁🙏🙏
Semangat kezia dan keluarga, suport terus mama dan papa, doakan agar hati papa semakin lembut dan inget bahwa janji di altar tidak bisa di obral atau di batalkan dan mama sehat serta bahagiaaa, peluk jauh keziaaaa GB
-
19 Desember 2022
HANARIN279 tulis:
kalau yang bermasalah emang si cowoknya gimana?
Misal setelah dilabrak istri sah si cewe A mundur dan si cowok nyari lagi cewe selingkuhan yang lain trus istri sah gitu lagi trus gitu terus berulang2 ngedamprat di selingkuhan gitu aja terus?
Keadilan mana yang harus di tegakkan kalo yang bermasalah pribadi sendiri?
Setidaknya perempuan itu tau bahwa mengambil milik orang lain tanpa permisi disebut maling. 😁🙏
Jadi perempuan mahal dikit biar stigma perempuan murahan itu jd ga ad🙏🙏🙏
-
19 Desember 2022
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain....
.......
Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
Kejadian gini adalah salah satu contoh dimana kita bisa belajar bahwa hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan manusia adalah 2 hal yg berbeda. Sering kita berpikir dengan mendapatkan pasangan yg 'takut akan Tuhan' maka semuanya akan beres, hubungan akan harmonis dan bahagia selamanya.
Bisakah kita mengukur kadar 'takut akan Tuhan' orang lain? Apa patokannya? Profesi pendeta? Melayani di gereja? Rajin doa dan baca alkitab? Pikirkan lagi...
Sebenarnya cerai atau bertahan adalah pilihan. Tiap orang punya batas kesabaran masing-masing. Tiap pilihan punya konsekuensi masing-masing.
Bila merasa yakin hidup akan lebih baik setelah cerai, maka cerailah. Jangan menghakimi seolah-olah orang yg bercerai adalah mereka yg melakukan dosa besar dan tidak terampuni.
1 Korintus 7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya.
Bila merasa yakin bisa bersabar dan berusaha mempertahankan hubungan, maka tetaplah sabar, tunduk dan berdoa. Ada banyak kesaksian istri yg tetap bersabar pada suaminya, lalu pernikahan mereka dipulihkan. Itu juga sesuai dengan ayat...
1 Petrus 3:1-2 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman (termasuk selingkuh), mereka juga tanpa perkataan dimenangkan (pemulihan) oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Sebagai anak yg bisa dilakukan hanyalah berdoa dan bertukar pikiran dengan sang ibu. Bila memilih bersabar, sebaiknya pikirkan kembali tindakan-tindakan yg akan dilakukan. Misalnya tindakan seperti melaporkan ke gereja, memarahi selingkuhan, menggrebek, dll. Apakah itu bagian dari kelakuan istri sabar (seperti ayat diatas) atau hanyalah pembalasan?
Kita tidak bisa mengubah orang lain secara utuh dengan memaksakan sesuatu. Bisa saja dia akan berubah sekarang, lalu mengulang lagi kemudian. Hindari pilihan setengah-setengah. Bila ingin bertahan, maka bersabarlah dengan sepenuh hati dan kelakuan. Bila ingin membalas, maka bercerailah setelah itu daripada bertahan dalam pernikahan tidak harmonis.
Pikirkan lagi...
Semoga membantu...
^^
-
19 Desember 2022
Aku setuju pake cara bar bar, amuk aja sekalian tapi dua2 nya ya bukan cuma perempuan nya doang 😏
ULLIL035 tulis:
Setidaknya perempuan itu tau bahwa mengambil milik orang lain tanpa permisi disebut maling. 😁🙏
Jadi perempuan mahal dikit biar stigma perempuan murahan itu jd ga ad🙏🙏🙏
-
19 Desember 2022
Boleh aja kita kasih pendapat disini krn sudah di share oleh Keiza, semoga dapat pencerahan, solusi terbaik dr apa yg sedang saudara Keiza alami saat ini.
Keiza pasti bingung mau cerita ke siapa, akhirnya di forum.
Aku sarankan ke Keiza agar si ibu Keiza konseling ke ahlinya misal Pdt Psikologi yg sudah pengalaman, setelah ahlinya tau semua sebab akibat terjadinya perselingkuhan maka ahlinya pasti kasih rumus cara menyelesaikan persoalan tersebut, cara menyelesaikan setiap persoalan sangat beragam, karena setiap orang memiliki kepribadian yg berbeda beda.
Jika anggota Joker ada yg punya panggilan untuk menyelesaikan persoalan seperti ini, sebaiknya hubungi langsung aja sama saudara Keiza.
Saya hanya bisa berdoa, semoga Keiza dan ibunya mendapatkan solusi terbaik dari Tuhan Yesus.
-
19 Desember 2022
KEZIA519 tulis:
Aku adalah anak dari keluarga pendeta. Baru baru ini aku mendengar bahwa ayahku berselingkuh dengan wanita lain. Ibu ku mendapati chat antara ayahku dan wanita itu. Dan ayahku sendiri mengakui bahwa ia suka dengan wanita tersebut, dan ia tdk bisa melepaskannya. Singkat cerita, aku menguping pembicaraan antara orang tua ku. Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai. Aku tidak habis pikir dengan perbuatan ayahku, yg notabene adalah seorang pendeta dan sering berkhotbah ternyata selingkuh dan lebih memilih bersama wanita lain. Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku. Aku di titik ini tidak tau harus berbuat apa, aku hanya bisa berdoa, tpi benar benar tidak tau harus berbuat apa
Ade …dalam hal ini memang perlu kesabaran semuanya.
Coba Kamu datang ke papà Kamu dan bicara sebaik2 nya semua isi hati Kamu …Jangan ribut2 ya …laki2 luluh hatinya kalau menyentu kata anak2 perempuannya
Dan sambil berdoa.
Kamu coba dulu ade ..:coba kita lihat bagai mana sikap seterusnya .
Jangan lapor sana sini dulu… ini urusan martabat orangtua kita
-
19 Desember 2022
Jangan pernah ajak Ibu Kamu pergi nemu in wanita itu.. sama aja ibu Kamu engah punya harganya.
Semua terletak di sikap papà Kamu.
Dan selalu ada waktu buat mama
-
19 Desember 2022
HANARIN279 tulis:
Aku setuju pake cara bar bar, amuk aja sekalian tapi dua2 nya ya bukan cuma perempuan nya doang 😏
Ya itu menurut pendapatmu, tp blm tentu ini berhasil, dan beberapa keluarga tdk mau menyelesaikan seperti ini, pasti ada cara lain yg lebih bijaksana.
-
19 Desember 2022
FANDY756 tulis:
Bila ingin membalas, maka bercerailah setelah itu daripada bertahan dalam pernikahan tidak harmonis.[/color]
Sebenarnya dlm Kamus Keluarga Kristen tdk ada kata MEMBALAS dgn CARA BERCERAI.