Bercerai atau Bertahan?

Pergumulan dan masalah seberat apapun,yg bsa kita lakukan hanya berdoa dan dekat sama Tuhan,gk ada cara lain,menangislah sama Tuhan,minta petunjuk dan hikmat dr Tuhan,dgn begitu hati kita jd tenang dan lega,kita jg jd ikhlas,sabar,dan jg bsa tetap sukacita menghadapi pergumulan yg sangat sangat berat sekalipun,karna Tuhan baik bgt dan selalu ad d pihak kita,asalkan kita mw berseru dan memanggil nama-Nya,gk ad cara lain,cma itu caranya

Untuk Kezia519

Tetap sukacita dan semangat menghadapi pergumulanmu y dek,doakan yg terbaik untuk papamu,Tuhan sanggup pulihkan keluargamu

Amiiin🙏🙏

Saudara ada menyebut 'sebab dan akibat' mengapa perselingkuhan itu terjadi dikaitkan saran tentang bercerai tetapi Sdr juga lsg membuat kesimpulan bahwa yg memberi saran menyuruh bercerai mungkin sudah biasa alami kekecewaan dari laki-laki sehingga pemikirannya  laki2 yang jahat, yg salah dll. Semua laki2 tapi gak introspeksi diri sebagai wanita....dst nya. Ini bahkan sampai menyebut kejadian masa lalu jaman dahulu kala. Bukankah itu melakukan hal yang sama? Lsg menarik kesimpulan seperti itu tanpa melihat sebabnya dahulu.

Sebenarnya bagaimana pun kondisi sebuah pernikahan, entah ada masalah seperti apa, perselingkuhan tentu bukan sebuah solusi terlebih bila dikaitkan dengan profesi yg bagi sebagian orang berpendapat tidaklah pantas dilakukan. Lalu yg tampil ke permukaan (tampak oleh TS) adalah sikap ayahnya yg merendahkan ibunya. Semua ini adalah sudut pandang yg tampak oleh TS. Kitapun yg membaca bisa saja merasa berbagai macam rasa juga khan? Ini sudah ketahuan selingkuh, marah dan menghina istri lagi, lalu mari untuk melihat opsi yang diberikan ayah TS, adakah dia memberikan pilihan misalnya memperbaiki keadaan atau pernikahannya? Hanya dua pilihan tadi.

TS menuliskan masalah ini karena bingung tak tahu harus berbuat apa ( karena TS dalam hal ini adalah anak yangmenunggu keputusan orangtua)

Toh TS tak menuliskan ayahnya tugas dimana atau identitas yg membuat kita tahu siapa ayahnya. Semua tetap anonim. Setidaknya dia bisa berbagi beban Krn bercerita ke orang yg dia kenal pasti beresiko terhadap profesi ayahnya.

Soal apakah jawaban ada yang pas? Tak ada yang tahu; minimal Sdri Kezia sudah bisa berbagi bebannya (tanpa membuka jatidiri ayahnya).

YOSAFABILI105 tulis:

Bebas berpendapat bukan berarti sesuai keinginan, ego manusia. Beberapa disini menyuruh BERCERAI LEBIH BAIK, tanpa mengetahui terlebih dahulu sebab akibat terjadinya perselingkuhan, ya kita gk mungkin tau mengapa bisa terjadi selingkuh?

....

Seharusnya bkn di forum diceritakannya, gk perlu menceritakan masalah keluarga kita di medsos, krn blm tentu kita dapat jawaban yg pas.

KATHARINA781 tulis:

Toh TS tak menuliskan ayahnya tugas dimana atau identitas yg membuat kita tahu siapa ayahnya.

Soal apakah jawaban ada yang pas? Tak ada yang tahu; minimal Sdri Kezia sudah bisa berbagi bebannya (tanpa membuka jatidiri ayahnya).

.

FENNY899 tulis:

Pergumulan dan masalah seberat apapun,yg bsa kita lakukan hanya berdoa dan dekat sama Tuhan,gk ada cara lain,menangislah sama Tuhan,minta petunjuk dan hikmat dr Tuhan,dgn begitu hati kita jd tenang dan lega,kita jg jd ikhlas,sabar,dan jg bsa tetap sukacita menghadapi pergumulan yg sangat sangat berat sekalipun,karna Tuhan baik bgt dan selalu ad d pihak kita,asalkan kita mw berseru dan memanggil nama-Nya,gk ad cara lain,cma itu caranya

Untuk Kezia519

Tetap sukacita dan semangat menghadapi pergumulanmu y dek,doakan yg terbaik untuk papamu,Tuhan sanggup pulihkan keluargamu

Amiiin🙏🙏

Amin

KATHARINA781 tulis:

Semua laki2 tapi gak introspeksi diri sebagai wanita....dst nya. Ini bahkan sampai menyebut kejadian masa lalu jaman dahulu kala. Bukankah itu melakukan hal yang sama?

Mulanya biasa saja😁

Waktu Adam sendiri gk ada masalah, setelah Hawa di ambil dr tulang rusuk Adam ular mulai datang menggoda 😁 Ada apa dengan HAWA?

Ko yg di goda Hawa, bkn Adam😁

Kalau gk ada permulaan gk terjadi seperti sekarang, menurut ku ada hubungannya, ya menurutku saja😷.

Dulu itu udah jelas ada penggoda dan yg digoda, tp mengapa yg diminta makan buah itu harus Hawa? Makanya aku bilang kepribadian Hawa seperti apa ya, kok bisa, mau dia ditipu ular.

Iblis sangat tau kepribadian Adam dan Hawa, Iblis tau siapa yg berhasil dirayu.

Ya itu dl, klu gk paham. Ya sudah 😁

iyah setidaknya jangan pasrah. kalo emang capek ngelabrak trs ya nyerah aja. cuma mksd aku jangan nyerah tuh, biar si cowo dan cewe ga idup bahagia juga 😁

jangan cerai, mereka dpt sanksi sosial. ga akan hidup tenang dan damai. itulah hukuman mreka

HANARIN279 tulis:

kalau yang bermasalah emang si cowoknya gimana?

Misal  setelah dilabrak istri sah si cewe A mundur dan si cowok nyari lagi cewe selingkuhan yang lain trus istri sah gitu lagi  trus gitu terus berulang2 ngedamprat di selingkuhan  gitu aja terus?

Keadilan mana yang harus di tegakkan kalo yang bermasalah pribadi sendiri?

skenario paling epik. kita ajak salah satu jemaat buat "ga sengaja" liatin mreka berdua

jd seolah2 kita jg baru tau mereka selingkuh.

apalagi klo pendeta kena kasus gt. tamatlah.

kecuali dia ga pnya bukti selingkuh. bs aja terselamatkan.

pernah ada kasus pdt daerahku selingkuh ama anak naposo gt. udh jelas kelakuannya gt. tp masih jg ttp dia yg jd pengurus naposo. katanya krna kurang bukti. 😂

jd selamatlah dia.

yg bikin kesel. knp yg ngeliat kejadian itu ga direkamnya.

esmos akutuh.

ULLIL035 tulis:

Tambah samperin jambak sereeet *ini aku tulisnya pake emosi yg gigiku aja gretek2* 😂😂😂😂😂🥹🙏🙏 seret kedepan bapa itu. Gpp kalo akhirnya cerai yg penting emosi mama tersalurkan. *Ini penting menurut ku 🙏🙏🙏

Setiap orang berhak bahagia, sebenernya ak ga berani kasih saran bertahan atau bercerai, jadi tanya mama yg mana yg paling bikin mama bahagia "ga usah dengerin orang nanti malu atau keluarga malu, karna perasaan mama yg paling penting" abis itu tetap tenang angkat kepala dan terus berjaaaalaaaaan..

Netizen akan terus berkata kasar sampai mereka ada di posisi yg kita alami. Kiceeep dah lo hah mam tuh😁🙏🙏

Semangat kezia dan keluarga, suport terus mama dan papa, doakan agar hati papa semakin lembut dan inget bahwa janji di altar tidak bisa di obral atau di batalkan dan mama sehat serta bahagiaaa, peluk jauh keziaaaa GB

Di ajaran Kristen memang dilarang bercerai dan menikah lgi sampai maut memisahkan. Mungkin lebih baik pilih bertahan dan pisah rumah 😇. Doakan semoga papanya sadar dan lekas bertobat.

Sebenarnya ini pilihan yg bagus tapi jatuhnya g baik juga buat mental terutama ke anak kak.mau ketemu ayah, ajak makan sama" mesti ke rmh lain, mau ketemu ibu, ajak makan sama" musti ke rmh 1nya.

Ortu ku milih cara ini.. permasalahan g selesai gitu aja...jadi mungkin yg pilih cara ini musti bisa berhubungan baik dgn pasangannya, karna kalo bermusuhan,pisah rumah bukan pilihan terbaik🙃

MEN624 tulis:

Di ajaran Kristen memang dilarang bercerai dan menikah lgi sampai maut memisahkan. Mungkin lebih baik pilih bertahan dan pisah rumah 😇. Doakan semoga papanya sadar dan lekas bertobat.

Di kristen banyak ajarannya, tergantung denom. Ada yang membolehkan (karena zinah), ada juga yang tidak membolehkan apapun alasannya. (*kalo Katolik gimana, ya?)

Kalau sudah zinah, terus tidak menafkahi keluarga, ada kekerasan fisik maupun verbal, dan tidak ada upaya untuk rekonsialasi; hampir ga ada gunanya untuk si istri bertahan. Pisah rumah: oke. Tapi urusan nafkah keluarga bagaimana? Kalau si istri bisa cari kerja, bagus, tapi pendapatan si istri biasanya kurang maksimal untuk menafkahi anak2-nya.

MEN624 tulis:

Di ajaran Kristen memang dilarang bercerai dan menikah lgi sampai maut memisahkan. Mungkin lebih baik pilih bertahan dan pisah rumah 😇. Doakan semoga papanya sadar dan lekas bertobat.

Ini statement buat aku ya

Baiklah aku coba jawab ya bang sebagai umat yang masih minim ilmu, silahkan di koreksi kalau salah

Tentang kenapa adam dan hawa masuk kedalam dosa, karna mereka tidak bisa menolak rayuan nafsu  dari ular. Sedangkan nafsu itu sering kali mengarahkan ke perbuatan yang tidak baik termasuk (nafsu untuk selingkuh) Dibebaskan memilih pilihan tapi tiap pilihan ada konsekuensinya

konteks TS tentang perselingkuhan ortu this is a very difficult question with an easy answer: divorce

selingkuh itu terjadi krna yang di targetin TERGODA.  

buat aku sebaik apapun orang itu “dulu’’ sebelum selingkuh, mau sebaik apapun kluarganya, kalau orang itu selingkuh lebih baik lepasin ajah, krna dia udah ga jujur dan mempermainkan pernikahannya.

hubungan yang dewasa itu bukan diukur dari seberapa sering kita  baikan dikala sedang ribut tapi bagaimana kita bisa ambil keputusan yang tepat dikala semua ga baik-baik saja.  Kalau udah Cuma 1 aja yang ‘’effort’’ yaudah jawabannya akhiri.

pernikahan itu intinya DAMAI, saling menghargai, menghormati dan saling menerima, goalsnya apa? Ya masuk sorga. Terus kenapa masih ngikutin orang yang kemungkinan besar ga bisa ngajak kamu ke surga?

setiap perbuatan ada perhitungannya  

semua balik lagi tergantung ke pribadi masing2 kalau emang dasarnya setia yaa setia aja ga ada istilah  telat nakal, kalau emang dasarnya nakal mah tinggal nunggu waktu dan kesempatan ajah bukan telat nakal.

memang hidup ini kalau ga di bikin ribet kayak kurang tantangannya gitu ya jadi pada milih buat selingkuh kali yak , selingkuh itu effort bgt loh 🥱 🤭padahal ga ada pegangan apa2

YOSAFABILI105 tulis:

Yg nyuruh bercerai ini mungkin udah biasa alami kekecewaan dr laki-laki, sehingga dlm pikirannya laki2 yg jahat, yg salah, dll, semua laki2, tapi gk instrospeksi diri sbg wanita.     >>>>> whaat???

Jadi kalau wanita ga mau introspeksi diri silaki2 lebih baik selingkuh dari pada putus? Gimana2?  🤣

Sepemahaman aku (yang sering dijadiin tmpat curhat)  Orang2 yang pro selingkuh tuk balikan/bertahan itu kemungkinan nya 2 (pelaku dan mantan pelaku).

Sebagai anak, korban, pelaku gpp buka topik ini

Jadi bahan diskusi aja tanggapan orang2 di JK tentang selingkuh

Maybe si anak juga butuh tanggapan para senior disini barangkali ortunya nanya pendapat dia

BARNABAS668 tulis:

Ges, sadarkah bahwa ini TS posisinya adalah SEBAGAI ANAK. Bukan yg sedang berperkara.

Mohon admin bisa menutup TS ini, terima kasih.

HANARIN279 tulis:

Ini statement buat aku ya

semua balik lagi tergantung ke pribadi masing2 kalau emang dasarnya setia yaa setia aja ga ada istilah  telat nakal, kalau emang dasarnya nakal mah tinggal nunggu waktu dan kesempatan ajah bukan telat nakal.

memang hidup ini kalau ga di bikin ribet kayak kurang tantangannya gitu ya jadi pada milih buat selingkuh kali yak , selingkuh itu effort bgt loh 🥱 🤭padahal ga ada pegangan apa2

YOSAFABILI105 tulis:

Yg nyuruh bercerai ini mungkin udah biasa alami kekecewaan dr laki-laki, sehingga dlm pikirannya laki2 yg jahat, yg salah, dll, semua laki2, tapi gk instrospeksi diri sbg wanita.     >>>>> whaat???

Jadi kalau wanita ga mau introspeksi diri silaki2 lebih baik selingkuh dari pada putus? Gimana2?  🤣

Oke, pemahaman kita saja yg berbeda.

Laki-laki perempuan, suami istri,  kepribadian sangat berbeda.

Tapi krn ada daya tarik menarik, lahir sebuah cinta, saling percaya, saling menghargai, menerima kekurangan dan kelebihan, akhirnya menikah di hadapan saksi jemaat, dan berjanji bla..bla...

Sesudah  akad nikah baru sah, setelah itu permulaan problematika baru dimulai, malam pertama, bulan pertama, tahun 1,2,3,4 dan seterusnya semakin banyak masalah, perbedaan, semakin rumit, dan tiba-tiba laki2 mulai WA tetangganya perempuan yg juga sedang kesepian (contoh aja) semakin asyik akhirnya lupa janji nikah dan mulai selingkuh, si istri mulai panik, kecewa, sakit hati dn segala macam perasaan yang tak mampu diungkapkan dgn kata2 😁, anak2 jadi korban. Nah disini si istri dan anak mungkin bergumul mencari solusinya terbaiknya apa? Bercerai atau selamatkan pernikahan, akhirnya muncul lah ahli PSIKOLOGI, KONSELOR yg menangani kasus-kasus perceraian, broken home, maka si anak mengajak ibu berdoa bersama setelah doa, bersepakat ke KONSELOR yg sudah biasa tanganin kasus broken home, dan menurut ku ini baik ke konselor, tp dlm keadaan seperti ini si istri dan anak akan dikuasai marah, kecewa, dan akhirnya diceritakanlah persoalan ini ke tetangga dan ternyata tetangga udah tau duluan, selama ini si suami selingkuh , atau mungkin mereka kerja sama ya, gk tau juga tuh.

Ya aku sudah terlanjur panjang lebar, banyak bicara yg tdk masuk akal, aku di sadarkan dgn ayat ini😁

Pengkhotbah 5:3 (TSI)  Semakin banyak masalah dan cemas, tidur semakin terganggu oleh mimpi buruk. Semakin banyak bicara, semakin banyak mengucapkan kata-kata yang tidak berguna dan tidak masuk akal.

🤗✌️

Mengapa Anda hanya menyarankan anak dan istri (dalam contoh ini) yang mencari solusi? Kalau ke konselor penikahan, masa iya istri dan anak? Pernikahan hanya bisa bertahan bila ada niat  dari kedua belah pihak (bukan pihak anak dan pihak istri), yaitu suami istri tersebut sebagai pasangan.

YOSAFABILI105 tulis:

Oke, pemahaman kita saja yg berbeda.

Laki-laki perempuan, suami istri,  kepribadian sangat berbeda.

...

Pengkhotbah 5:3 (TSI)  Semakin banyak masalah dan cemas, tidur semakin terganggu oleh mimpi buruk. Semakin banyak bicara, semakin banyak mengucapkan kata-kata yang tidak berguna dan tidak masuk akal.

🤗✌️

KATHARINA781 tulis:

Mengapa Anda hanya menyarankan anak dan istri (dalam contoh ini) yang mencari solusi? Kalau ke konselor penikahan, masa iya istri dan anak? Pernikahan hanya bisa bertahan bila ada niat  dari kedua belah pihak (bukan pihak anak dan pihak istri), yaitu suami istri tersebut sebagai pasangan.

🤗✌️

Seharusnya suami istri, tp klu suami blm mau diajak diskusi, blm sadar, masih tergila2 dgn selingkuhannya, mungkin istri duluaan.

Yg masih waras pikiran untuk cari solusi kan anak dan ibu, si papa kan lg asmara ma pelakor, jadi blm waras, kecuali Anda sudah membuat si papah waras, sadar dl.

Memangnya identitas seperti apa yang sudah TS buka di forum ini? Mungkin saya sudah terlewat saat membaca. Apakah Anda pernah berjumpa seorang anak perempuan yang sangat syok sampai harus berkonsultasi ke psikiater karena kaget saat tahu ayahnya selingkuh dan telah memiliki satu anak? Anak juga memiliki beban saat mengetahui itu. Entah hanya TS yang tahu setelah berbagi ini dia merasa lebih ringan dibandingkan harus bercerita ke orang lain karena resiko masalah ini bisa diketahui orang yg ia kenal.

Soal menyarankan pihak perempuan berkaca. Ya, harus berdua. Suami dan istri. Yang pasti pilihan selingkuh tentu bukan menjadi pilihan solusi apapun masalahnya.

Saya kurang tahu apakah TS memasang foto profil. Bila tidak, resiko untuk diketahui keluarga tentu sangat kecil.

YOSAFABILI105 tulis:

Identitas seorang ayah sebaiknya gk boleh di share ke forum. Untuk apa? Blm tentu Anda memberikan solusi yg tepat.

Disini sudah membuka jati diri seorang ayah, sudah buka aib keluarga di medsos.

Akhirnya timbullah berbagai tanggapan,  solusi duniawi, yg hanya menyudutkan laki-laki yg atas dasar krn kecewa, marah, tp lupa berkaca diri sebagai wanita.

Jika ingin tau banyak tentang pribadi org yg sedang bergumul , jgn minta share di forum, samparin orgnya atau minta orangnya datang ketemu 4 mata. Blm tentu semua keluarga setuju diumbar2 di medsos.

Iya, saya memang bingung  Anda meng-analogikan masalah ini dengan kejadian di masalalu soal hawa. Tapi ya terimakasih. Saya tak berniat bingung lebih lama🙂

YOSAFABILI105 tulis:

Mulanya biasa saja😁

Waktu Adam sendiri gk ada masalah, setelah Hawa di ambil dr tulang rusuk Adam ular mulai datang menggoda 😁 Ada apa dengan HAWA?

Ko yg di goda Hawa, bkn Adam😁

Kalau gk ada permulaan gk terjadi seperti sekarang, menurut ku ada hubungannya, ya menurutku saja😷.

Dulu itu udah jelas ada penggoda dan yg digoda, tp mengapa yg diminta makan buah itu harus Hawa? Makanya aku bilang kepribadian Hawa seperti apa ya, kok bisa, mau dia ditipu ular.

Iblis sangat tau kepribadian Adam dan Hawa, Iblis tau siapa yg berhasil dirayu.

Ya itu dl, klu gk paham. Ya sudah 😁

KATHARINA781 tulis:

Memangnya identitas seperti apa yang sudah TS buka di forum ini? Mungkin saya sudah terlewat saat membaca.

Tdk terlewat, ini br h. 3😁.

Untuk beberapa rekan JK,

Apakah ada gunanya jika memberi pendapat yang memojokkan kezia dan keluarganya? Apakah itu yang dibutuhkan Kezia saat ini? Kira2 jika kita di posisi Kezia, dan mendapat komentar2 yang menjadi perdebatan, apa yang akan kita rasakan?

KAKNONA645 tulis:

Untuk beberapa rekan JK,

Apakah ada gunanya jika memberi pendapat yang memojokkan kezia dan keluarganya? Apakah itu yang dibutuhkan Kezia saat ini? Kira2 jika kita di posisi Kezia, dan mendapat komentar2 yang menjadi perdebatan, apa yang akan kita rasakan?

🙏

My dear Kezia,

I could not reach you out through inbox. For these 3 days, I've been praying for you. But I need time to write it down. Sementara itu, banyak juga bimbingan atau pendapat dari rekan JK yang sangat bijaksana. Sebentar saya akan rangkumkan ya. Hati ini mendoakan mu kak...

Seorang Bapak lagi kasmaran...mana bisa dikasih tahu
Anak aj kalau lagi kasmaran....sulit dikasih tahu, bisanya dibantu dlm doa
Coba aja datangi wanita yg menjadi pengganggu...jangan dilabrak, diajak ngomong baik2
Barangkali dia tdk tahu kalau si Bapak tsb belum punya istri dan anak
Kadang lelaki udah punya istri n anak...sering ngakunya masih perjaka/ duda

Kalau dlm gereja Kezia ada hirarki struktural....coba konsultasi dg pihak yg lebih tinggi, seperti yg biasa dilakukan pada ANS/ TNI ...mungkin atasan si Bapak bisa menyadarkan/ meng ultimatum balik kepada Ayahnya Kezia
Masih banyak hal yg bisa dilakukan sebelum ambil keputusan...

Contoh sikap egois ya begini ini,sudah selingkuh eh bisa2nya kasih opsi seperti itu. Maaf sebelumnya buat sdri Kezia, saya setuju bahwa perceraian adalah jalan terbaik menurut sy. Tapi semua kembali ke ibu, sy pernah mendengar kesaksian seorang istri yg pada akhirnya suami kembali kepadanya lewat doa dan puasa. Mujizat bisa terjadi namun tidak semua org mengalami mujizat.

KEZIA519 tulis:

Dan ayahku memberikan 2 pilihan kepada ibuku. Yg pertama, mereka tidak bercerai tpi ayahku tetap berhubungan dengan wanita itu. Yg kedua, mereka bercerai.

Aku kasihan dengan ibuku yang hampir tiap hari harus menghadapi laki laki itu, yg hampir tiap hari memarahi ibuku ataupun merendahkan ibuku.

SERGY895 tulis:

Seorang Bapak lagi kasmaran...mana bisa dikasih tahu

Anak aj kalau lagi kasmaran....sulit dikasih tahu, bisanya dibantu dlm doa

Coba aja datangi wanita yg menjadi pengganggu...jangan dilabrak, diajak ngomong baik2

Barangkali dia tdk tahu kalau si Bapak tsb belum punya istri dan anak

Kadang lelaki udah punya istri n anak...sering ngakunya masih perjaka/ duda

Kalau dlm gereja Kezia ada hirarki struktural....coba konsultasi dg pihak yg lebih tinggi, seperti yg biasa dilakukan pada ANS/ TNI ...mungkin atasan si Bapak bisa menyadarkan/ meng ultimatum balik kepada Ayahnya Kezia

Masih banyak hal yg bisa dilakukan sebelum ambil keputusan...

🙏

Sebenarnya dg menceritakan di forum ini, kl smp ketahuan ortunya Kezia justru akan makin stres dinarahi oleh kedua ortunya, karena sedang membuka aib keluarga. Meski di lain pihak, tdk bisa menyampaikan keluh kesahnya juga bikin stres.

Masalah privasi yg tdk seorang pun bisa ikut campur urusan rumah tangga orang lain. Dan kl smp orang tuanya tidak terima, bisa dituntut pencemaran nama baik atau dituntut mengganggu dan atau mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Kedua, yg komentar memberikan saran atau memberikan bahan pertimbangan untuk mengajukan tuntutan Tindak Pidana, sebaiknya berpikir ulang. di dlm RUU KUHP tidak boleh hanya melaporkan pihak WIL, namun pihak papa Kezia pun harus dilaporkan juga (harus kedua orang yg terlibat perzinahan yg dilaporkan, tidak boleh hanya melaporkan WIL nya saja). Apakah terbayang jika saran ini dilakukan, maka anda sebenarnya sedang merancangkan Kezia akan punya "title" Mantan Anak Napi Perzinahan? Dia seorang anak perempuan, bagaimana masa depannya? Karir kerjaannya? Bagaimana pandangan teman2 dan atasan kerja Kezia? Aib keluarganya yg tersebar luas dan pasti akan dibawa Kezia seumur hidupnya. Mario Teguh saja hengkang dr Indo, karena Indonesia tidak bisa lepas dr kebiasaan Ghibah.

Ini adalah ranah privat, jaga ucapan Anda, bisa2 ada konsekuensi hukumnya atau malah membuat masalah jadi tambah runyam. Bila bisa bersimpati atau berempati cukuplah dg mengatakan turut bersedih. Tidak perlu kasih saran kl tidak mampu hati2 dan tdk punya jam terbang dlm pelayanan pastoral. Langsung bertindak saja tentu lebih baik, kl tdk bisa bertindak maka berdoalah sudah cukup membantu.