Ga Usah Nunggu Nikah, Ladies. Gmn dng Cara Ini?

((("apakah kamu bersedia menjalani prosedur ini")))

boleh milih ga sih ini?

maunya john legend atau michael b jordan😁

paling engga, msti sperma trbaiklah.🤭

secara fisik ayah akan diturunkan pada anaknya, gen kecerdasan dari ibunya.

😂😂😂🤣

pasti lucu anakku kulit coklat rambut kriwil

🤭

(((("Soalnya nyari jodoh itu beresiko di ghosting, dikhianati, bertepuk sblah tangan dll"))))

wkwkw makanya ka anita, gausah nyari pasangan. biarkan dia yg mencari. kita upgrade diri saja. memantaskan diri. klo dia ttp menghilang anggap aja dia tidak siap menaklukkan kita. ciyeeee wkwkwk

abis ini dijudge ueee

ANITA089 tulis:

Bagi cewek2 usia 30an yg ingin menikah spya bisa punya anak (dng demikian bs membahagiakan org tua) namun cari jodohnya susah banget di dunia nyata dan maya, apakah kalian mau mengikuti prosedur suntik sperma di mana sperma tsb didapat dari donor sperma? Jadi sperma2 disuntikkan ke tubuhmu lalu mrk akan berenang mencari sel telur. Jika sperma tsb bertemu sel telur, kamu akan hamil.

Katakanlah cara ini suatu saat DIPERBOLEHKAN di Indonesia dan kamu mampu membayarnya, apakah kamu bersedia menjalani prosedur ini? Soalnya nyari jodoh itu beresiko di ghosting, dikhianati, bertepuk sblah tangan dll.

Dulu juga saya pernah berpikir donor sperma demi bisa py anak darah daging sendiri. Namun setelah menjalani masa konseling dan diproses dg isu2 diri akhirnya kuputuskan tidak lakukan (tidak py uangnya hehe..) ini hasil perenungan saya pribadi, bisa berbeda dg yg lain. Saya tertegur dg egoisnya diri saya yg ingin jd ibu dg segala cara tanpa mikir menghadirkan seorang manusia(anak) adalah tanggung jawab yg besar. Setiap anak berhak punya ayah dan ibu, tumbuh didalam keluarga yg sehat. Kalau saya "paksakan" keinginan saya dan si anak mengalami byk kehilangan peran&kehadiran ayah (bisa berdampak bagi psikis dan kehidupannya) maka saya justru membuat 1 manusia hanya untuk kepentingan saya dan itu gak bijak.

Akhirnya saya berdamai dg kerinduan itu dan menyerahkan pada Tuhan yg tahu apa yg terbaik bagi saya. Anak adalah anugerah sekaligus tanggungjawab yg besar, titipan dr Tuhan untuk kita rawat dan didik. Jadi kita Tuhan percayakan anak untuk saya, maka gak ada yg mustahil. Tp jika tidak pun ( saya mesti bersiap2 jg dg kemungkinan ini mengingat usia saya) maka Tuhan py titipan lain utk saya. Saya bersyukur punya keponakan2 dan sayang dg mereka.

Typo lagi...jadi jika Tuhan percayakan...

Terlalu bersemangat ketik😁

Setuju dg Sis Junita, upgrade diri, cintai diri dg sehat. Pasangan yg tepat akan bisa melihat dan memperjuangkan kita😊😇

Perbanyaklah tersenyum sbg ibadah yg asli,

jg pikiran sehat, berkat lancar anak Tuhan memang hebat-hebat..tetap semangat !!

Ya, Wel di satu sisi kasihan juga ya jika anaknya tumbuh besar tanpa ayah.  Thanks bgt ya, sdh mengingatkan. Dilema memang, krn di sisi lain orgtua kita mengidamkan punya cucu kandung dari kita. Kesanku org Indonesia lbh mau mendengarkan dan setuju dng anak atau ponakan yg bisa memberikan cucu kandung.

Saya sendiri jika bs putar balik waktu ke usia 25 th an dan dari keluarga mapan akan memilih punya 1 atau 2 anak dari donor sperma. Sosok ayahnya akan kugantikan dng ayahku, pamanku atau sepupuku yg laki sbg teladan.  

Loh knpa ga nungguin jodoh aja? Soalnya ribet. Di gereja dulu ga ada yg mendekatiku. Di tempat kerja ada yg suka pd ku namun beda iman. Smntara orgtua kan sdh ingin punya cucu kandung, bkn cucu adopsi. Mumpung saat itu usiaku bary 25 th an, aku masih lbh sehat utk hamil dan melahirkan.

WELLYN308 tulis:

Dulu juga saya pernah berpikir donor sperma demi bisa py anak darah daging sendiri. Namun setelah menjalani masa konseling dan diproses dg isu2 diri akhirnya kuputuskan tidak lakukan (tidak py uangnya hehe..) ini hasil perenungan saya pribadi, bisa berbeda dg yg lain. Saya tertegur dg egoisnya diri saya yg ingin jd ibu dg segala cara tanpa mikir menghadirkan seorang manusia(anak) adalah tanggung jawab yg besar. Setiap anak berhak punya ayah dan ibu, tumbuh didalam keluarga yg sehat. Kalau saya "paksakan" keinginan saya dan si anak mengalami byk kehilangan peran&kehadiran ayah (bisa berdampak bagi psikis dan kehidupannya) maka saya justru membuat 1 manusia hanya untuk kepentingan saya dan itu gak bijak.

Akhirnya saya berdamai dg kerinduan itu dan menyerahkan pada Tuhan yg tahu apa yg terbaik bagi saya. Anak adalah anugerah sekaligus tanggungjawab yg besar, titipan dr Tuhan untuk kita rawat dan didik. Jadi kita Tuhan percayakan anak untuk saya, maka gak ada yg mustahil. Tp jika tidak pun ( saya mesti bersiap2 jg dg kemungkinan ini mengingat usia saya) maka Tuhan py titipan lain utk saya. Saya bersyukur punya keponakan2 dan sayang dg mereka.

Jika di akte itu hanya ada nama ibunya krn ibunya di ghosting pacarnya setelah hamil ya si ibu wajar merasa malu. Itupun seharusnya yg lbh malu adalah laki2 yg nge ghosting.

Jika si ibu hamil krn donor sperma, prosedurnya bukanlah seks bebas melainkan legal dan dilakukan scr profesional oleh tenaga medis. Malah jika si donor sperma sblm mendonorkan sperma sdh dicek fisik dan mentalnya anak yg dilahirkan lbh terhormat jg krn anak tsb tdk membawa gen-gen penyakit fisik parah atau gen kelainan jiwa.

Di sumber ini disebutkan bhw si pendonor sperma di tes dulu utk dilihat genetikanya, sejarah keluarganya dll. Jadi bibit bebet bobot nya terdeteksi. Ini menunjukkan prosedur ini terhormat. Jadi akte kelahiran dng hanya nama ibu mnrt ku bkn indikasi bhw bayi hasil donor sperma itu kurang terhormat. Anyway, semoga ada kebijakan utk mencantumkan setidak2nya inisial nama pendonornya di akte kelahiran sehingga di akte tsb tercantumlah inisial ayahnya.

www.cryobank.com/services/become-a-sperm-donor/

ISMU915 tulis:

Perbanyaklah tersenyum sbg ibadah yg asli,

jg pikiran sehat, berkat lancar anak Tuhan memang hebat-hebat..tetap semangat !! i.ibb.co/vxTY81W/Screenshot-20 ... 2cbb265e7-2.jpg

Terlepas itu benihnya bagus bibit bebet bobotnya tp yg namanya akte kelahiran anak untuk bs dicantumkan nama ayah kandung nya hrs dibuktikan dg akte  pernikahan ortu nya tanpa itu jelas tdk bs, shg klu tanpa srt nikah ya keluarnya cuma anak seorg ibu yg bernama: ....

ANITA089 tulis:

Jika di akte itu hanya ada nama ibunya krn ibunya di ghosting pacarnya setelah hamil ya si ibu wajar merasa malu. Itupun seharusnya yg lbh malu adalah laki2 yg nge ghosting.

Jika si ibu hamil krn donor sperma, prosedurnya bukanlah seks bebas melainkan legal dan dilakukan scr profesional oleh tenaga medis. Malah jika si donor sperma sblm mendonorkan sperma sdh dicek fisik dan mentalnya anak yg dilahirkan lbh terhormat jg krn anak tsb tdk membawa gen-gen penyakit fisik parah atau gen kelainan jiwa.

Di sumber ini disebutkan bhw si pendonor sperma di tes dulu utk dilihat genetikanya, sejarah keluarganya dll. Jadi bibit bebet bobot nya terdeteksi. Ini menunjukkan prosedur ini terhormat. Jadi akte kelahiran dng hanya nama ibu mnrt ku bkn indikasi bhw bayi hasil donor sperma itu kurang terhormat. Anyway, semoga ada kebijakan utk mencantumkan setidak2nya inisial nama pendonornya di akte kelahiran sehingga di akte tsb tercantumlah inisial ayahnya.

www.cryobank.com/services/become-a-sperm-donor/

Thanks Mas Ismu untuk info nya yg sangat berharga. Ya, pandangan Mas sbg ahli hukum sangat mambantu membrikan pencerahan.

ISMU915 tulis:

Terlepas itu benihnya bagus bibit bebet bobotnya tp yg namanya akte kelahiran anak untuk bs dicantumkan nama ayah kandung nya hrs dibuktikan dg akte  pernikahan ortu nya tanpa itu jelas tdk bs, shg klu tanpa srt nikah ya keluarnya cuma anak seorg ibu yg bernama: ....

Dari segi Hukum positip....sdh disebutkan oleh Bro ISMU
Dari segi agama apa boleh pernikahan kalau ada hubungan keluarga secara vertikal?
Spt ayah dan anak....memang tdk ada hubungan seksual dlm proses bayi tabung, tetapi kalau dari segi medis juga gak akan disetujui sis Anita.

Dalam proses bayi tabung karena qt sdh membayar....bukan berarti semau2 qt kan, tetap ada etika dan aturan2 yg berlaku.
Sampai saat ini Gereja Katolik juga tdk menyetujui proses bayi Tabung.

ANITA089 tulis:

Saya sendiri jika bs putar balik waktu ke usia 25 th an dan dari keluarga mapan akan memilih punya 1 atau 2 anak dari donor sperma. Sosok ayahnya akan kugantikan dng ayahku, pamanku atau sepupuku yg laki sbg teladan.  

Naluri wanita itu memelihara dan merawat ya, Krn itu hampir semua wanita ingin memiliki anak. Jaman modern begini semua bisa saja terjadi, tp kalau aku pribadi, meski ada uang dan legal di sini, lebih baik memelihara hewan atau tanaman drpd adopsi anak/ suntik sperma. Kasihan anaknya , belum tentu anak tsb bisa menerima keadaan.

Tq atas sharing dan pendalat temen2 lainnya.. saya mau menambahkan beberapa hal, dimana jika dilegalkan secara hukum Ind., belum tentu Allah berkenan.. Jadi poinnya, perkenanan Allah menjadi fokus, tujuan, sikap, hati serta kerinduan yang Allah milikilah yang kita taati/lakukan, bukan harapan manusia/tekanan keluarga gang serta merta kita patuhi/lakukan..

Selanjutnya, membesarkan anak, pada dasarnya, sangat membutuhkan peran ayah dan ibu, tidak bisa hanya salah satu peran saja.. Seorang anak butuh figur ayah dan ibu.. Banyak orang mengabaikan peran seorang ayah dalam sebuah keluarga, anggaplah anak kecil tumbuh dari keluarga broken home, anak tersebut sedikit banyak mempengaruhi tumbuh kembang pribadi anak tersebut juga, karena ketidakhadiran figur ayah dalam diri anak tersebut..

Demikian jika hendak adposi, saya kira sangatlah bijak jika dilakukan bersama pasangan, bukan menjadi orang tua tunggal.. (kembali ke poin sebelumnya)

Adposi dapat menjadi opsi, jika pasangan tidak memiliki kesempatan memiliki keturunan..

Kemudian, perihal kerinduan memiliki keturunan, saya kira perlu sekali menggumulkannya bersama Tuhan, bukan dengan orang tua.. Saya tidak dapat memahami setiap pergumulan temen2, tapi saya mencoba melihat apa yang sebenarnya hendak Tuhan katakan kepada saya melalui tekanan hidup/pergumulan hidup yang Tuhan izinkan terjadi atas hidup saya.. jangan biarkan tekanan manusia/lingkungan sekitar  (termasuk ego diri sendiri) menentukan arah hidup kita, melainkan izinkanlah Allah memimpin arah hidup kita..

Memiliki keturunan adalah tanggung jawab sangat besar dihadapan Allah dan Allah menghendakinya terjadi di dalam sebuah ikatan kudus pernikahan antara seorang pria dan wanita.. Jadi, yuk kita semua, sama-sama telusuri apa yang sebenarnya Tuhan telah rancangkan dalam diri manusia sejak awal mulanya..

Oh ya, dasar sumber pengetahuan manusia adalah hanya melalui pengenalan diri kita kepada Allah.. Allah adalah satu-satunya sumber pengetahuan seluruh muka bumi ini (tolong garisbawahi

: Allah adalah sumber pengetahuan tunggal).. Semakin kita mengenal Allah, kita dapat semakin mengenal siapa diri kita, seorang manusia dengan natur dosa ini, serta apa yang harus kita lakukan di dalam dunia ini..

God bless u all! :)

Ortu di Indonesia kayaknya sih beranggapan yg penting punya cucu drpd ga punya sama sekali. Lgpl sih dprd punya cucu adopsi (yg tdk ada hubungan darah sm sekali dng mrk), bkn nya lbh baik punya cucu kandung dari anak perempuan kandungnya sendiri meski 'mantu'nya adalah pendonor sperma?

UCI245 tulis:

Seru juga kyknya anak hasil donor sper** bisa milih bapak dari ras unggul. Tapi masalahnya ortu di Indonesia apa mau punya cucu dg metode begini?

Kenapa gereja katolik menentang bayi tabung, dr Sergy?

SERGY895 tulis:

Dari segi Hukum positip....sdh disebutkan oleh Bro ISMU
Dari segi agama apa boleh pernikahan kalau ada hubungan keluarga secara vertikal?
Spt ayah dan anak....memang tdk ada hubungan seksual dlm proses bayi tabung, tetapi kalau dari segi medis juga gak akan disetujui sis Anita.

Dalam proses bayi tabung karena qt sdh membayar....bukan berarti semau2 qt kan, tetap ada etika dan aturan2 yg berlaku.
Sampai saat ini Gereja Katolik juga tdk menyetujui proses bayi Tabung.

Iya, sih...idealnya seorang anak itu entah anak kandung maupun adopsi punya orangtua lengkap.  Entahlah, semoga jika kehadiran ayah kandung itu engga ada masih bisa dibantu dng adanya kakek atau om sejak si anak balita s/d awal usia 20 th an (ada penelitian yg mengatakan figur ayah penting bagi anak perempuan di usia anak perempuan itu balita s/d 22 th). Ketika anak perempuan itu balita s/d 10 th ayah berperan sbg pahlawan baginya. Di usia 11-22 th ayah berfungsi sbg figur panutan di dlm memilih teman hidup).

Hanya saja kan orgtua Indonesia sangat ingin punya cucu kandung. Jika anak perempuannya berat jodoh, cucu kandung itu jd ga ada kecuali dng donor sperma. Memang ini engga ideal krn anak tsb tdk punya figur ayah. Hanya saja agar anak perempuan tsb bisa lbh diterima oleh orgtua kandungnya sendiri, dia perlu utk bs memberikan keturunan. Itulah budaya Indonesia, di mana anak laki dituntut menjadi mapan dan anak perempuan dituntut utk bs memberikan cucu kandung (bkn adopsi) agar orgtuanya bangga.

DAVID385 tulis:

Tq atas sharing dan pendalat temen2 lainnya.. saya mau menambahkan beberapa hal, dimana jika dilegalkan secara hukum Ind., belum tentu Allah berkenan.. Jadi poinnya,

....

: Allah adalah sumber pengetahuan tunggal).. Semakin kita mengenal Allah, kita dapat semakin mengenal siapa diri kita, seorang manusia dengan natur dosa ini, serta apa yang harus kita lakukan di dalam dunia ini..

God bless u all! :)

Betul sekali, sangat baik, sebagai seorang anak, kita rindu membuat orang tua Indonesia kita bangga, apapun itu kerinduan orang tua.. Tetapi, jika boleh berbagi kerinduan hati Allah, perkenanan Allah menjadi prioritas pilihan satu-satunya yang kita semua lakukan sebagai murid Kristus. Sebagai murid Kristus, hendaklah menempatkan Allah sebagai pusat kerinduan hidup kita, tidak lagi bersandar kepada keinginan semu manusia.. Tetap semangat kak dan semua temen" di sini! God bless u all! :)

Kayanya gak deh..btw, ini bertentangan dgn agama kan?

ANITA089 tulis:

Bagi cewek2 usia 30an yg ingin menikah spya bisa punya anak (dng demikian bs membahagiakan org tua) namun cari jodohnya susah banget di dunia nyata dan maya, apakah kalian mau mengikuti prosedur suntik sperma di mana sperma tsb didapat dari donor sperma? Jadi sperma2 disuntikkan ke tubuhmu lalu mrk akan berenang mencari sel telur. Jika sperma tsb bertemu sel telur, kamu akan hamil.

Katakanlah cara ini suatu saat DIPERBOLEHKAN di Indonesia dan kamu mampu membayarnya, apakah kamu bersedia menjalani prosedur ini? Soalnya nyari jodoh itu beresiko di ghosting, dikhianati, bertepuk sblah tangan dll.

@anita089 : Di Indo agak kurang lazim jga sih buat ortu nerima mantu donor sperma. Entah kalau mind set mereka modern. Kalau aku sbg orang tua sih udah anti mainstreame. donor sperma atau bahkan surrogate mother untuk kasus2 tertentu it's okay.

Kurang tau sih. Ayatnya yg mana ya?

RIKA891 tulis:

Kayanya gak deh..btw, ini bertentangan dgn agama kan?

ANITA089 tulis:

Bagi cewek2 usia 30an yg ingin menikah spya bisa punya anak (dng demikian bs membahagiakan org tua) namun cari jodohnya susah banget di dunia nyata dan maya, apakah kalian mau mengikuti prosedur suntik sperma di mana sperma tsb didapat dari donor sperma? Jadi sperma2 disuntikkan ke tubuhmu lalu mrk akan berenang mencari sel telur. Jika sperma tsb bertemu sel telur, kamu akan hamil.

Katakanlah cara ini suatu saat DIPERBOLEHKAN di Indonesia dan kamu mampu membayarnya, apakah kamu bersedia menjalani prosedur ini? Soalnya nyari jodoh itu beresiko di ghosting, dikhianati, bertepuk sblah tangan dll.

punya anak utk membahagiakan orang tua?

waduh kalau alasan ini utk bayi tabung gw si ga setuju.

Gw ada temen di USA beberapa th lalu cerita Dia cewe yg program bayi tabung tanpa suami. Dia pny kepahitan si sama cowo. Jadi lebi milih jd single mom saja drpd harus nikah dan program bikin anak.

Kalau kasusnya kaya gini ya...

Jika diperbolehkan ya silahkan. Gw ga bahas dr sudut pandang agama. Asal sudah paham konsekuensi anak tanpa figur seorang ayah.

Topik kaya gini kalo diliat dr sudut pandang agama pasti berbenturan.

Saya kira bukan ttg ayat kak..

Dulus saya jiga berpikir haris smua dengan ayat, misalkan merokok dilarang(?) Ayatnya mana (?)

Pada akhirnya saya mengerti bahwa Alkitab bukan ensiklopedia yang memuat seluruh kisah sejarah dan aturan-aturan hukum yang harus dan tidak boleh dilakukan.. Alkitab itu memuat kisah perjalanan bagaimana Allah menciptakan dunia ini baik pada mulanya, kemudian manusia jatuh ke dalam dosa, kemudian Allah menebus manusia berdosa melalui anak-Nya, dan hari dimana Allah memulihkan kembali dunia ini..

Jadi yuk semua temen2 disini, lebih berfokus kembali kepada kehendak Allah..

Btw, agama diciptakan manusia, sebagai salah satu sarana mengenal Allah, jadi mungkin lebih nyaman jika kita berbicara mengenai iman dalam hal ini..

Iman percaya tidak dibatasi oleh agama dan tanpa semua harus tertulis di alkitab, kita tetap percaya.. Intinya, semua yg baik, semua yang berkenan kepada Allah, pikirkan dan lakukan itu.. kita bukan orang farisi yang hidup dibawah hukum taurat.. kita hidup di bawah kasih anugerah Allah melalui penebusan salib Kristus.. Yok bisa yok temen".. kita belajar lebih dalam lagi ttg siapa Allah kita.. God bless u all! :)

Justru memang harus dikroscek dengan alkitab. Kalau tidak dikroscek dengan alkitab mau dasarnya apa? Pemikiran sendiri?

Setiap orang bisa mengerti 'perkenanan Allah' secara berbeda2 lho.

Tentu di alkitab ga akan terangan2 nulis bayi tabung bagaimana. Tapi nilai2 yang menentukan apakah hal tsb boleh dilakukan atau tidak, 'kemungkinan besar' ada.

Saya pernah baca alasan kontra terhadap surrogate mother. Jadi titip janin bayi, di perut orang lain. Alasan kontra nya, itu ditarik ke peristiwa Sarah & Hagar. Yang mana ujung2nya lebih banyak membawa bencana.

DAVID385 tulis:

Saya kira bukan ttg ayat kak..

Sebagian kristen memperbolehkan bayi tabung (IVF)*. 😬 (*syarat & ketentuan berlaku)

Kalau surrogate sama donor sperma, saya yakin seyakin2nya tidak diperbolehkan.

SERGY895 tulis:

Dalam proses bayi tabung karena qt sdh membayar....bukan berarti semau2 qt kan, tetap ada etika dan aturan2 yg berlaku.

Sampai saat ini Gereja Katolik juga tdk menyetujui proses bayi Tabung.

Ayat dilarang merokok memang engga ada dek David, namun barangkali ayat "tubuhmu adalah bait roh kudus bisa mewakili scr umum krn asap rokok merusak paru2, dan paru2 adalah bagian dari tubuh (bait roh kudus). Jadi, kira2 ayat yg mana di Alkitab yg mewakili scr umum bhw donor sperma itu dosa, (misalnya jangan berzinah)? Soalnya katakanlah penyatuan sperma dan sel telur di luar pernikahan dianggap zinah. Ini cuma misalnya loh.

Jadi jika ada yg mengatakan punya anak dari donor sperma itu dosa dari sisi agama mohon diperjelas dng spesifik: agama apa, dan mana ayat Alkitabnya yg bisa mewakilinya.

DAVID385 tulis:

Saya kira bukan ttg ayat kak..

Dulus saya jiga berpikir haris smua dengan ayat, misalkan merokok dilarang(?) Ayatnya mana (?)

Pada akhirnya saya mengerti bahwa Alkitab bukan ensiklopedia yang memuat seluruh kisah sejarah dan aturan-aturan hukum yang harus dan tidak boleh dilakukan.. Alkitab itu memuat kisah perjalanan bagaimana Allah menciptakan dunia ini baik pada mulanya, kemudian manusia jatuh ke dalam dosa, kemudian Allah menebus manusia berdosa melalui anak-Nya, dan hari dimana Allah memulihkan kembali dunia ini..

Jadi yuk semua temen2 disini, lebih berfokus kembali kepada kehendak Allah..

Btw, agama diciptakan manusia, sebagai salah satu sarana mengenal Allah, jadi mungkin lebih nyaman jika kita berbicara mengenai iman dalam hal ini..

Iman percaya tidak dibatasi oleh agama dan tanpa semua harus tertulis di alkitab, kita tetap percaya.. Intinya, semua yg baik, semua yang berkenan kepada Allah, pikirkan dan lakukan itu.. kita bukan orang farisi yang hidup dibawah hukum taurat.. kita hidup di bawah kasih anugerah Allah melalui penebusan salib Kristus.. Yok bisa yok temen".. kita belajar lebih dalam lagi ttg siapa Allah kita.. God bless u all! :)

LUKAS244 tulis:

Kalau surrogate sama donor sperma, saya yakin seyakin2nya tidak diperbolehkan.

Ya tidak diperbolehkan oleh siapa? Mana ayatnya di Alkitab yg mewakili bhw donor sperma tdk boleh?

cuma Maria ibu Yesus saja yang bisa punya anak, tanpa proses yang awam, dan tidak berdosa, karena memang mukjizat dari Roh Kudus. Karena memang sudah dinubuatkan kalau Yesus akan lahir dari anak dara. Pengertian anak dara: anak gadis yang sudah agak besar dan belum menikah.

Sekarang mau mimic Maria, gitu? Hamil tanpa menikah?

ANITA089 tulis:

Ya tidak diperbolehkan oleh siapa? Mana ayatnya di Alkitab yg mewakili bhw donor sperma tdk boleh?