Ga Usah Nunggu Nikah, Ladies. Gmn dng Cara Ini?

Kalo rata2 kalian cewek di JK ini ga ingin menerima donor sperma, yg artinya engga akan memberikan cucu kpd orgtua, apakah sejauh ini orgtua kalian bersikap MENDISKRIMINASIKAN kalian?

Mendiskriminasikan itu bs krn mrk kecewa pd kalian.

Bentuknya:

mereka jadi ga sabaran pd kalian apapun masalahnya,

mrk sering menolak ide/pemikiran kalian (apapun itu),

mrk cenderung membela sdr kandung/sepupu kalian atau bahkan org lain di saat kalian berkonflik soal apapun dng org2 tsb. Sdh terjadikah?

Saya gak tau apa saja yg Sis Anita alami terkait hal ini. Jika memang ada luka hati dalam hal gak bisa memberikan cucu pada ortu atau hal lainnya, saya menyarankan Sis Anita untuk coba konseling (berhubung saya gak bs inbox karena dibatasi, saya sampaikan disini).

Hah? maaf, aku baru ngeh aku memberikan batasan. AKu buka deh nanti batasannya, meski percuma jg krn aku udh bertahun2 ga bayar JK. OK, thanks sarannya Wel.

Aku punya sih psikolog langganan.

WELLYN308 tulis:

Saya gak tau apa saja yg Sis Anita alami terkait hal ini. Jika memang ada luka hati dalam hal gak bisa memberikan cucu pada ortu atau hal lainnya, saya menyarankan Sis Anita untuk coba konseling (berhubung saya gak bs inbox karena dibatasi, saya sampaikan disini).

In-vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung  proses pembuahannya. In-vitro artinya ‘di dalam gelas/ tabung’.  Di dalam tabung ini pula embryo diberi zat-zat makanan sampai saatnya ia dimasukkan di dalam rahim sang wanita. Proses pemindahan ini disebut embryo transfer (ET). |
Sel- sel telur diambil dari ibunya dengan laparascopy, sedangkan sperma diambil dengan cara masturbasi.

Pada saat ET dipilih embryo yang paling sehat;...yang dimasukkan kedalam rahim wanita itu. Sedangkan sel-sel embryo yang tidak sehat itu dibuang, (apakah ini bukan pembunuhan/ aborsi?).

Fertilisasi in vitro juga menuntut banyak biaya, setidaknya $10,000 per upaya. Lebih dari 90% embrio yang dibuahkan binasa dalam suatu tahapan proses bayi tabung. Untuk menekan biaya dan memperbesar kemungkinan berhasil, kadang para dokter menanamkan hingga lima atau lebih embrio dalam rahim ibu. Ini akan menghasilkan lebih banyak bayi dari yang diharapkan suatu pasangan. Di Kanada, seorang perempuan melahirkan lima anak yang dibuahkan dari fertilisasi in vitro. Ibu ini menghendaki hanya satu bayi saja, sebab itu ia menggugat dokternya karena “hidup yang salah,” dan menuntut sang dokter membayar biaya membesarkan keempat anak lain yang tak dikehendakinya.

Guna menghindari masalah mengandung bayi >dr yg dikehendaki setelah umur tertentu, para dokter kadang melakukan sesuatu yang secara halus disebut sebagai “reduksi fetus” atau “reduksi selektif”. Di sini mereka memonitor bayi-bayi dalam rahim guna melihat kalau-kalau ada yang cacat atau dinilai sebagai tidak sesehat yang lainnya. Kemudian mereka menyingkirkan bayi-bayi yang “kurang dikehendaki”

Praktek IVF /bayi tabung dan ET itu tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, karena beberapa alasan:
!. Umumnya IVF melibatkan aborsi, karena embryo yang tidak berguna dihancurkan/ dibuang.

2. IVF adalah percobaan yang tidak mempertimbangkan harkat sang bayi sebagai manusia, hanya        untuk memenuhi keinginan orang tua.

Memang kerinduan untuk membesarkan anak adalah suatu keinginan yang mulia, namun kita harus tetap berpegang bahwa tujuan yang baik (mempunyai anak) itu harus tidak diperoleh dengan jalan yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja, seperti IVF/ bayi tabung.

ANITA089 tulis:

Kenapa gereja katolik menentang bayi tabung, dr Sergy?

Kalau dalam Gereja Katolik tidak hanya Ayat2 Alkitab aj dasarnya sis Anita
Sumber iman Katolik terdiri atas tiga pilar kebenaran, yaitu TRADISI SUCI, KITAB SUCI dan MAGISTERIUM GEREJA

ANITA089 tulis:

Kurang tau sih. Ayatnya yg mana ya?

SERGY895 tulis:

Kalau dalam Gereja Katolik tidak hanya Ayat2 Alkitab aj dasarnya sis Anita
Sumber iman Katolik terdiri atas tiga pilar kebenaran, yaitu TRADISI SUCI, KITAB SUCI dan MAGISTERIUM GEREJA

OK, nah kan kitab suci jg termasuk. Alkitab kan maksudnya (perjanjian lama dan baru)? Jika embrio2 yg ga subur dimatikan dan itu dianggap membunuh artinya ini melanggar hukum taurat "jangan membunuh" ya dr Sergy?

Berpelukkan~ ☃️🫂🫂🫂

Kak Anita, kalo anak kak Anita nanti nanya untuk apa dia hadir ke dunia ini apa jawaban kak Anita ?

ANITA089 tulis:

Kalo rata2 kalian cewek di JK ini ga ingin menerima donor sperma, yg artinya engga akan memberikan cucu kpd orgtua, apakah sejauh ini orgtua kalian bersikap MENDISKRIMINASIKAN kalian?

Mendiskriminasikan itu bs krn mrk kecewa pd kalian.

Bentuknya:

mereka jadi ga sabaran pd kalian apapun masalahnya,

mrk sering menolak ide/pemikiran kalian (apapun itu),

mrk cenderung membela sdr kandung/sepupu kalian atau bahkan org lain di saat kalian berkonflik soal apapun dng org2 tsb. Sdh terjadikah?

Iya sis Anita, kalau dilihat dari proses yg terjadi....ada pelanggaran
Makanya Gereja Katolik menolak

ANITA089 tulis:

OK, nah kan kitab suci jg termasuk. Alkitab kan maksudnya (perjanjian lama dan baru)? Jika embrio2 yg ga subur dimatikan dan itu dianggap membunuh artinya ini melanggar hukum taurat "jangan membunuh" ya dr Sergy?

EDINA743 tulis:

Berpelukkan~ ☃️🫂🫂🫂

Kak Anita, kalo anak kak Anita nanti nanya untuk apa dia hadir ke dunia ini apa jawaban kak Anita ?

Jawabanku: kamu lahir ke dunia ini krn mama menyayangimu, ingin membesarkanmu...melihatmu tumbuh dewasa.

Sudah saya sampaikan, alkitab itu bukan ensiklopedia yang memuat seluruh perintah atau  larangan..

Saya menjadi teringat apa yg pernah disampaikan Pak Stephen Tong, dimana terdapa beberapa prinsip mengenai etika kristen dalam tiga prinsip besar, yaitu:

1. Memuliakan Allah

2. Memberi faedah / membangun iman orang lain

3. Tidak ada ikatan dosa

Ketiga prinsip ini didasarkan pada tulisan Paulus, "Segala sesuatu diperbolehkan". Saya boleh mengerjakan segala sesuatu, tetapi waktu saya mengerjakan itu, prinsip pertama ialah, saya memuliakan Allah atau tidak. Kedua, saya boleh mengerjakan segala sesuatu karena saya sudah dibebaskan oleh Yesus Kristus. Tetapi di dalam saya mengerjakan segala sesuatu itu apakah saya membangun iman orang lain atau tidak. Ketiga, saya boleh mengerjakan segala sesuatu dan di dalam mengerjakannya saya betul-betul tidak ada ikatan dosa, ataukah ada.

(reformed.sabda.org/ketidakjela ... panggilan_tuhan)

Mungkin kutipan tersebut bisa menjadi refleksi kita semua mengenai bagaimana memandang Alkitab yang memang tidak semua hal menyebutkan apa yg diperbolehkan dan tidak..

John calvin pernah berkata "jangan menyelidiki sesuatu yg memang disembunyikan Tuhan, dan mengabaikan apa yang telah dinyatakan-Nya".. Pernyataan tsb sangat membekas kepada diri saya dulu yang sangat menekankan dimana ayat alkitab yang memperbolehkan dan tidak memperbolehkan.. saya merasa mirip orang farisi (sangat legalis) yang hanya ikut aturan tanpa mengenal dan menjalankan apa yg Allah ajarkan..

Mari melihat kembali bagaimana Allah menciptakan manusia pada mulanya.. Allah menciptakan laki-laki pada mulanya, kemudian melihat, tidak baik jika manusia hidup sendiri, kemudian Allah menciptakan perempuan dari tulang rusuk laki2.. Allah pun memberi perintah beranak cuculah dan penuhi bumi.. kemudian Adam dan Hawa memiliki anak.. anak tersebut memiliki 2 orang tua.. mengapa 2 orang tua?karena demikianlah Allah menciptakan hubungan sebuah keluarga, terdiri dari ayah - ibu - anak.. Hal ini dikenal dengan keluarga pada mulanya.. inilah design kita manusia..

Sekali lagi saya sampaikan, teman" jika kita mengerti perkenanan Allah, kita dapat mengabaikan tekanan luar yang menghendaki sesuatu hal diluar design yang Allah tetapkan.. Janganlah menjalankan keinginan manusia yang sudah jelas tidak dapat kita lakukan atau hanya mengambil jalan pintas dengan menutup mata atas design seperti apa yg telah Allah tetapkan dalam diri manusia dalam hubungan sebuah keluarga.. Dahuluilah Allah, bukan keinginan manusia yang semu itu! Maaf, saya harus tegas dalam hal ini, banyak yg berkompromi dengan Allah dengan segala keinginan manusia yang sudah tidak dapat melihat kerinduan dan hati Allah karena natur dosa yang kita semua miliki.. Yuk sama2 kita smua ambil waktu dan berdiam diri.. bayangkan saat ini kita sedang berhadapan dengan Allah secara langsung, kira2 apa yang akan Allah sampaikan kepada kita atas seluruh perbuatan dan keinginan kita yang sedang digumulkan ini?

Tetap semangat teman2.. Gbu all! :)

Terima kasih David.

Ulasanmu sudah sangat jelas dan comprehensif! GBU David!

Kalo menurut saya sih itu tergantung keputusan masing2 ya tp sptnya untk masyarakat kita akan sangat sulit menerima metode ini krn pasti stigma yg pertama kali dberikan pasti anak hasil hubungan gelap. Jangankan spt itu saya kemarin ajak seseorang yg sdh saya anggap adik sendiri makan di sebuah depot. Saat ini dia sedang mengasuh keponakan yg dia angkat jadi anaknya itu saja dikira kami suami istri dan pasti org yg melihat anak it akan mengira itu anak saya jg, lah bagimana lagi dengan perempuan yang melahirkan anak dari benih laki2 yg bukan suaminya? Apakah mudah masyarakat kita mempercayai kalo anak itu dari metode spt itu? Menurut saya itu nanti yang kasihan justru pihak laki2 krn akan dicap ayah yg tidak bertanggungjawab padahal si pria hanya mendonorkan sperma bukan melkukan hal yg tidak senonoh.

Yep, kebenaran menurut ajaran Katolik...jadi bukan CUMAN interpretasi atau tebak2 sendiri/seorang...dan BUKAN Penganut "Sola (hanya)" seperti:

1. Sola Scriptura (Alkitab Saja/Doank).

2. Sola Fides (Faith/Iman Doank).

3. Sola Ratio (Rasio/Pikiran Doank).

4. Sola Gratia (Grace/Rahmat Saja/Doank)

5. Sola Reformatio (Reformasi Saja).

Dan yg meng-interpretasi di Gereja Katolik (Universal, karakternya sedunia, tidak hanya gereja lokal saja), adalah MAGISTERIUM (yakni, Paus dan Uskup2 Agung Sedunia) -- menurut TRADISI SUCI (yakni tradisi2 yg dilakukan Apostle Yesus dan Yesus sendiri memberi contoh u/ patuh menjalankan tradisi2 suci tsb) dan KITAB SUCI.

SERGY895 tulis:

Kalau dalam Gereja Katolik tidak hanya Ayat2 Alkitab aj dasarnya sis Anita
Sumber iman Katolik terdiri atas tiga pilar kebenaran, yaitu TRADISI SUCI, KITAB SUCI dan MAGISTERIUM GEREJA

Dan juga, anak adalah karunia/rahmat Tuhan (klo Dia ijinkan) dari hasil/buah cinta suami-istri -- bukan buah/hasil keharusan 'produksi' kayak barang/mesin cetak saja...tanpa peduli dignity/respect/humanity/love aspek dari bayi tsb. yg butuh kasih-sayang/cinta kedua ortu tsb.

Juga bukan hasil selfish ambition yg meng-objektificasi bayi/manusia tsb. Sedangkan setiap manusia diciptakan menurut Gambar Allah -- punya dignity/kodrat/harkat/martabat sbg manusia (bukan objek atau binatang). Itu yg membedakan manusia sbg ciptaan tertinggi Allah (bisa ngomong kayak Tuhan, bisa membalas cinta Tuhan, bisa memilih nurut Tuhan ato rebel against God). Binatang/Tumbuhan/ciptaan lain tidak bisa 'milih cinta/kasih' ato bicara.

SERGY895 tulis:

In-vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung  proses pembuahannya. In-vitro artinya ‘di dalam gelas/ tabung’.  

....

Memang kerinduan untuk membesarkan anak adalah suatu keinginan yang mulia, namun kita harus tetap berpegang bahwa tujuan yang baik (mempunyai anak) itu harus tidak diperoleh dengan jalan yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja, seperti IVF/ bayi tabung.