Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cinta butuh chemistry / logika / dua-duanya ?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 61    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ANGGORO118

    19 Agustus 2015

    Temen2 jk yg dikasihi Tuhan, cinta itu butuh chemistry / logika / dua-duanya ?

    silahkan memberi tanggapan 'n thanks :)

  • NEA510

    19 Agustus 2015

    biasanya sih chemistry....... 8-)8-)8-)

  • NELLYRG056

    19 Agustus 2015

    mnurut aku sama tuh,,butuh chemistry dong pertama tama,

    karena ada chemistry kita merasa nyaman dgn seseorang itu..

    itu aja komentnya...

  • HELEN523

    19 Agustus 2015

    22nya mungkin ya....hehe..krn klo cma chemistry yg maen, logika engga..ntar ketika patah hati sakiit bangett..hehe

  • BETSY458

    19 Agustus 2015

    HELEN523 tulis:

    22nya mungkin ya....hehe..krn klo cma chemistry yg maen, logika engga..ntar ketika patah hati sakiit bangett..hehe

    Stuju dech ma Helen...cinta gak pake logika, akhir ny bs mnyakitkn....hiks...hiks...

  • ANGGORO118

    19 Agustus 2015

    @all : thanks u/ jawabannya, gmn ni tmn2 jk yg lain ada yg mau memberi jawaban?? :)

  • ANDRIANNA771

    19 Agustus 2015

    betul yang dibilang Helen. namun terkadang chemistry bisa menggunakan logika. tapi untuk logika belum tentu kita merasakan chemistry....

  • DEBORA588

    19 Agustus 2015

    Kesan pertama begitu mengoda selanjut nya terserah anda.

    Kesan pertama = mulai dengan chemistry ... ada ketertarikan secara perasaan/hati

    Selanjut nya terserah anda, lanjuy dengan logika. Chemistry dapat orang nya enak d ajak ngobrol, nyaman, baik dan bla ... bla ... bla, tapi istri/suami orang ... logika jalan, oh ini salah.

    Kek nya sich gitu ya menurut saya #masih belum bisa terlelap ... ngalong dah saya.

  • NDUTCENEZ667

    20 Agustus 2015

    Biasanya sih. Berawal dari pertemanan. Baru berlanjut ke pengenalan lebih dekat. Kalau dirasa cocok,dicoba lebih mendalam kenalnya. Tapi sayangnya kalau sudah cinta sering kali orang agak susah pake logika. Perlu ada orang lain kadang yg bantu "menyadarkan" supaya logika nya jalan haha.

  • JENNY680

    20 Agustus 2015

    cinta itu cuma perasaan doank, cinta orang dewasa sudah sepaket antara perasaan dan logika. chemistri itu pertanda bahwa cinta tdk bertepuk sebelah tangan hehehe cmiww

  • 20 Agustus 2015

    chemistri bisa pudar..semakin kenal kejelekannya apalagi.

    saatnya logika selalu dipakai karena chemistri bisa salah,kita bisa saja nyaman dengan orang yang salah

  • RIEN186

    20 Agustus 2015

    Yang cantik dan tampan, yang nama cinta, sudah pasti melibatkan cheimistry. Nah kita kan manusia pasti berpikir tentang cinta, tentu melibatkan logika kan utk menimbang2 dr segala aspek, shg pd akhirnya bs mengambil suatu keputusan.

    Nama juga manusia, apalg kita org Kristen.!

  • LEA602

    20 Agustus 2015

    klo buat saya chemistry penting banget dalam hubungan saya sama pasangan, chemistry ga bisa dijelaskan dengan logika, chemistry hanya bisa dirasakan, perasaan yg berbeda yg kita rasakan dengan org tertentu yg sama sama single pastinya, bukan istri/suami/pacar org lain, krn berdosa jika menginginkan milik sesamamu, bukan cinta namanya yg kayak gitu tapi nafsu. krn buat saya gak ada cinta buta, yang ada nafsu membabi buta..karena cinta datangnya dari ALLAH, dan nafsu membabi buta datangnya dari yang jahat.

  • RIEN186

    20 Agustus 2015

    Apa itu chemistry?

    Apakah itu suatu perasaan suka terhadap org lain?

    Tentu menurut sy ini bukan dosa, krn ini pemberian Tuhan yg hrus dikendalikan lwt budi kita yg tlh disi dg FT, shg logika hrus jln utk kemuliaan Tuhan.

  • FLEMMING786

    20 Agustus 2015

    Ishak dan Ribka gak punya chemistry dan sebagai nya. Wah!

  • DAME489

    20 Agustus 2015

    Kalau menurut saya cinta itu butuh saling komunikasi, sehingga dengan selalu berkomunikasi maka hubungannya akan jauh lebih baik sehingga akan datang rasa cinta didasari dengan saling berkomunikasi yang baik.

  • ENGLELINA753

    20 Agustus 2015

    lebih baik logika dulu....baru chemistry sejalan dengan proses pengenalan.

    tapi umumnya orang akan memilih chemistry.

    tinggal dilihat aja komponen dari 2 hal itu.

  • SIMON132

    28 Agustus 2015

    Ketika masih ketemu di JK logika lebih berperan....ketika ketemuan chemistrilah yang berperan menentukan, tidak lagi logika...

  • ANGGORO118

    17 September 2015

    all : thanks u/ temen2 yg udah memberi tanggapan.. :-)

    aku mau menambahkan aja ya..

    Chemistry memang penting, namun  tetap harus menggunakan logika dalam menjalin hubungan. Sebaiknya setiap pasangan harus lebih mengenal satu sama lain. Masa lalu dapat menjadi pelajaran bagi pasangan untuk tidak mengulang masa –masa kelam yang dulu terjadi. Dan tentunya anda harus menyelidiki juga bagaimana keluarga dan pasangan anda. Cobalah pertimbangkan, jika anda berdua masuk dalam pernikahan, apakah pasangan anda sudah pasti membahagiakan anda? Chemistry tidak akan pernah membahagiakan anda. Contohnya saja: Anda memiliki pasangan dengan chemistry yang sangat kuat, namun pasangan anda tidak memiliki pekerjaan. Apakah anda akan berani untuk menuju ke pernikahan? Penikahan bukan suatu hal yang hanya dibangun oleh cinta. Pertimbangkanlah matang-matang sebelum mengambil keputusan.

    Apakah tandanya anda mencintai dirinya? Yang pertama adalah anda sangat bahagia ketika bertemu dengan dirinya. Kedua, anda merindukan untuk selalu bersamanya. Ketiga adalah timbul rasa cemburu apabila dirinya bersama dengan orang lain. Nah, sebenarnya ketiga tanda inilah yang bisa memunculkan chemistry.

    Chemistry biasanya menggambarkan reaksi yang timbul ketika dua orang pasangan yang saling mencintai ada pada waktu dan tempat yang sama. Pada dasarnya chemistry bukan hanya dilihat dari komunikasi. Komunikasi yang baik bisa dibangun dengan tetap saling mengerti dan menghargai. Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan adalah langkah awal yang baik. Nah, yang paling penting adalah dalam menjalin hubungan harus siap dengan konsekuensi apapun. Untuk menjaga hubungan tetap baik adalah dengan memiliki komitmen. Bila setiap pasangan sudah memiliki komitmen maka kedua pasangan harus berusaha untuk menjaga komitmen yang telah dibangun.

    Dan pada kesimpulannya chemistry dan logika sama – sama penting untuk menjalin hubungan. Yang perlu anda ingat adalah jangan mencintai pasangan anda secara berlebihan. Karena setiap manusia bisa berubah sewaktu-waktu. Ingatlah hanya cinta Tuhan yang kekal dan abadi

  • FORME044

    17 September 2015

    Setuju Anggoro

  • SANTA512

    17 September 2015

    Of course chemistry is very important. Gmn mau jadian klo gak ada chemistry. Logika juga penting krn gak jaman lagi cinta ITU buta, butuh berfikir seblum memutuskan utk serious. Stuju kan friends di Jk?

  • LEONARDUS972

    17 September 2015

    yoi chemistry itu penting...logika juga bermain....tapi kadang cinta tidak mengenal logika....karena gak bisa diukur...pakai rumus apa aja...

  • ANGGORO118

    18 September 2015

    Thanks sist Forme :D salam

    FORME044 tulis:

    Setuju Anggoro

  • ANGGORO118

    18 September 2015

    Yes, aku setuju kak :D salam

    SANTA512 tulis:

    Of course chemistry is very important. Gmn mau jadian klo gak ada chemistry. Logika juga penting krn gak jaman lagi cinta ITU buta, butuh berfikir seblum memutuskan utk serious. Stuju kan friends di Jk?

  • ANGGORO118

    18 September 2015

    Yup, betul itu bang :D salam

    LEONARDUS972 tulis:

    yoi chemistry itu penting...logika juga bermain....tapi kadang cinta tidak mengenal logika....karena gak bisa diukur...pakai rumus apa aja...

1 – 25 dari 61    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan