Sifat Lelaki setelah menikah.
-
10 Januari 2023
YOSAFABILI105 tulis:
Suami kasar pasti ada hubungan dgn Org tuanya dl, lingkungannya, dll, dlm keadaan tertekan dia gk ingat lg janji nikahnya dl, bhwa dlm suka maupun duka akan ttp setia menjaga dan mencintai istrinya dan sebaliknya, kasar pada istri gk siap menerima realita kehidupan, mentok, selalu fokus pada persoalan, gk berusaha temukan solusinya, tertutup, jd pelampiasan ke istri, miras, dll, suami yg kasar blm move on dr masalalunya, blm sembuh total, gk hidup takut akan Tuhan.
wah makasih y kak opininy,karna ak paling takut sama tipe pria yg kasar,arogan,dan emosian,dan ak jg paling gak suka dkasarin atau disakitin🙏🙏🙏
10 Januari 2023 diubah oleh FENNY899
-
10 Januari 2023
FENNY899 tulis:
wah makasih y kak opininy,karna ak paling takut sama tipe pria yg kasar,arogan,dan emosian,dan ak jg paling gak suka dkasarin atau disakitin🙏🙏🙏
Hehehe sama2 dek Fenny, sebenarnya tanpa kita hrs ke ahlinya seperti konseling, psikologi, klu kita punya hubungan pribadi yg intim dengan Tuhan dan konsisten setiap hari maka Tuhan akan bukakan hal2 yg tersembunyi yg menyangkut masa kecil kita dl dgn org tua, lingkungan tempat kita dibesarkan, Roh Kudus yg akan menolong kita untuk memahami apa yg kita alami di masa kecil dan mengapa kita bisa menjadi contoh introvert, tertutup, malu, dll, mungkin kita sudah terluka sejak kecil, dan masih terluka maka Tuhan Yesus ingin kita disembuhkan dr semua luka yg kita alami dr masa kecil kita, maka disitulah peranan Roh Kudus dan pemimpin rohani yg khusus menangani luka2 batin yg kita alami dr kecil, jika kita sudah tau sebab luka itu maka Tuhan juga kasih tau cara menyelesaikannya sehingga kita bisa sembuh total dr luka2 tersebut. Sy masih sangat terbatas dek, mungkin dek bingung penjelasan saya ini, nanti dek bisa bertanya banyak ke kak Nona aja ya. 😃😇🙏
10 Januari 2023 diubah oleh YOSAFABILI105
-
10 Januari 2023
FENNY899 tulis:
wah makasih y kak opininy,karna ak paling takut sama tipe pria yg kasar,arogan,dan emosian,dan ak jg paling gak suka dkasarin atau disakitin🙏🙏🙏
Aku rasa setiap orang tdk suka diperlakukan secara kasar dek, krn kita harus memperlakukan orang lain dgn baik agar kita mengalami hal yg sama dr mereka. Laki-laki yg kasar, pemarah itu punya persoalan masalalu yg perlu diselesaikan secara rohani, hrs mengalami pemulihan gambar diri, hrs disembuhkan dr luka2 masa lalunya.
-
10 Januari 2023
YOSAFABILI105 tulis:
Hehehe sama2 dek Fenny, sebenarnya tanpa kita hrs ke ahlinya seperti konseling, psikologi, klu kita punya hubungan pribadi yg intim dengan Tuhan dan konsisten setiap hari maka Tuhan akan bukakan hal2 yg tersembunyi yg menyangkut masa kecil kita dl dgn org tua, lingkungan tempat kita dibesarkan, Roh Kudus yg akan menolong kita untuk memahami apa yg kita alami di masa kecil dan mengapa kita bisa menjadi contoh introvert, tertutup, malu, dll, mungkin kita sudah terluka sejak kecil, dan masih terluka maka Tuhan Yesus ingin kita disembuhkan dr semua luka yg kita alami dr masa kecil kita, maka disitulah peranan Roh Kudus dan pemimpin rohani yg khusus menangani luka2 batin yg kita alami dr kecil, jika kita sudah tau sebab luka itu maka Tuhan juga kasih tau cara menyelesaikannya sehingga kita bisa sembuh total dr luka2 tersebut. Sy masih sangat terbatas dek, mungkin dek bingung penjelasan saya ini, nanti dek bisa bertanya banyak ke kak Nona aja ya. 😃😇🙏
siap kakak ku,ak malah senang,semakin bnyak masukan,semakin bnyak ilmu yg ak dapat,dr kak Yos,mas Daniel,kak Nona,dkk,bener kta kak Yos,kl kita udah tau asal usul watak kasar si pria,kita gk akan kaget,Tuhan pasti sembuhkan dan merubahny menjadi lbih baik😊🙏
-
10 Januari 2023
FENNY899 tulis:
siap kakak ku,ak malah senang,semakin bnyak masukan,semakin bnyak ilmu yg ak dapat,dr kak Yos,mas Daniel,kak Nona,dkk,bener kta kak Yos,kl kita udah tau asal usul watak kasar si pria,kita gk akan kaget,Tuhan pasti sembuhkan dan merubahny menjadi lbih baik😊🙏
Amin, mengenal sifat dasar, masalalunya calon pasangan kta sangat penting dek, sehingga kita bisa mendoakannya agr pemulihan terjadi, sehingga kita terhindar dr kejadian2 seperti KDRT, suami KDRT istrinya mengapa?seperti yg saya sudah katakan, kemungkinan blm dipulihkan dr masalalunya.😇🙏
10 Januari 2023 diubah oleh YOSAFABILI105
-
10 Januari 2023
DANIEL510 tulis:
Kemarin saya ngobrol sama mama saya, soal sifat lelaki yang awalnya manis di masa pacaran, setelah bertahun-tahun, akhirnya mendadak berubah menjadi iblis kejam setelah menikah. Padahal, apa mereka gak sadar bahwa mendapatkan 1 gadis saja untuk dinikahi itu sudah sulitnya minta ampun. Dan setelah didapatkan, malah disia-siakan, diperlakukan tidak baik, bahkan di KDRT.
Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ? Padahal mereka dianugerahi oleh logika. Katanya Laki-laki makhluk logika. Tapi untuk hal yang satu ini, mereka seolah-olah kehilangan akal sehatnya.
"Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ?"
Beberapa ibu pernah menceritakan tentang suami mereka yang berbeda "radikal" antara sebelum menikah dan sesudah menikah.
Sebelum menikah di mata para ibu ini calon-calon suami mereka terkesan lembut, sabar, penuh perhatian. Akan tetapi, sesudah menikah mereka tampak "buas": berubah menjadi laki-laki "selfish" dengan memaksa, membentak, memaki, mengutuk, mengancam, memukul, menyakiti, merusak barang-barang........
Bukan itu saja. Sesudah menikah para ibu ini mendapati suami mereka ternyata seperti "kanak-kanak" yang hampir tidak punya tanggung jawab: hanya mau dilayani dan menggantungkan hampir semua urusan rumah tangga ke isteri mereka.
Para ibu ini sama-sama perempuan-perempuan yang terkejut mengetahui "aslinya" suami mereka sesudah menikah. Mereka seperti orang-orang tertipu. Kata mereka seandainya dulu mereka tahu "aslinya" suami mereka, mereka pasti tidak mau menikah dengan orang-orang semacam itu.
Karena sudah terlanjur menikah dan untuk menghindarkan dampak pada anak-anak serta demi nama baik keluarga, maka para ibu ini pun sama-sama "mengkuat-kuatkan" diri mereka untuk bertahan hidup dengan suami-suami yang mereka sebut "gila." Ada harapan pada mereka mungkin suaminya kelak berubah, meski harapan itu tidak kunjung terwujud.
Saya kenal beberapa pemudi yang sampai kini belum menikah. Mereka sama-sama takut kalau punya suami yang seperti ayah mereka: pelaku kekerasan verbal dan fisik di rumah selama bertahun-tahun terhadap isteri dan anak-anak.
Para pemudi ini kuatir sekali berteman dekat dengan laki-laki yang arahnya ke perkawinan karena was-was jangan-jangan pemuda itu hanya tampak lembut, sabar, dan perhatian pada mereka saat belum menikah, tetapi sesudah menikah pemuda itu akan menunjukkan "aslinya" mereka: pelaku akut KDRT.
Saya dengar ada beberapa pemudi yang kurang beberapa hari dan beberapa minggu dari hari perkawinan mereka menuntut ke ibu mereka untuk membatalkan perkawinan mereka. Penyebabnya adalah munculnya pengalaman di mana calon suami mereka kelihatan "aslinya" sebagai pelaku kekerasan.
Satu contoh dari ini: Seorang pemudi memberitahu calon suaminya bahwa ia diajak ketemuan oleh ibunya. Si calon suami menentang. Terjadi perdebatan di antara mereka di mana si calon suami mengeluarkan ancaman: kalau si pemudi tetap jumpa dengan ibu si pemudi, maka si calon suami akan mematikan si pemudi. Mengetahui "aslinya" calon suaminya, si pemudi segera menuntut rencana perkawinannya dibatalkan meski undangan sudah disebar dan uang muka sewa gedung serta katering sudah dibayarkan.
"Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ?"
Saya tidak tahu jawaban atas pertanyaan di atas.
Akan tetapi, merefleksikan tipikal cerita-cerita di atas tampak sama-sama ada pengalaman tertipu pada beberapa perempuan yang sudah menikah (dan hampir menikah) dan kekuatiran tertipu pada beberapa perempuan yang belum tapi takut menikah. Tertipu di sini menunjuk pada pengalaman mendapati ada perbedaan kepribadian pada laki-laki pelaku akut KDRT antara sebelum menikah dan sesudah menikah.
Apakah para suami pelaku akut KDRT itu sama-sama pribadi-pribadi yang manipulatif yang pintar berbohong sedemikian rupa demi mencitrakan diri mereka tampak baik? Apakah kesan lembut, sabar, dan perhatian itu bagian dari manipulasi yang mereka buat demi mencapai tujuan mereka?
Apakah "suara hati" pada laki-laki semacam itu "tumpul" sehingga mudah bagi mereka untuk berbohong, "memakai topeng," bermain peran/"bersandiwara" terus menerus sekian lama sampai yang mereka inginkan tercapai: terjadi perkawinan?
Apakah mereka sama-sama pintar membawakan diri mereka sedemikian rupa sehingga dapat disukai orang-orang lain, secara khusus perempuan yang diincarnya? Apakah mereka pintar berbicara dan bercakap-cakap, termasuk dalam menyampaikan cerita-cerita dan melucu? Apakah dalam berbicara mereka bisa sangat asertif, meyakinkan, mantap, dan bahkan seperti "berkarisma"? Apakah mereka sama-sama orang yang menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi?
Entahlah.
Tapi, di balik ini tersirat pesan yang sudah diketahui banyak orang: perlu penyelidikan seksama terhadap orang yang dengannya kita akan menikah agar jangan sampai kita tertipu dan ditipu oleh orang yang mungkin memiliki disposisi manipulatif sekaligus potensial merupakan pelaku akut KDRT maupun problem-problem serius perkawinan lain, entah itu laki-laki maupun perempuan.
"Menikah itu seperti memilih kucing dalam karung."
Pernyataan ini saya ingat keluar dari seorang perempuan yang sudah menikah. Konteks pernyataannya itu adalah cerita tentang kekagetan (disertai kekecewaan) si ibu atas perilaku-perilaku buruk suaminya yang baru ketahuansesudah menikah. Pernyataan ini tampak "absurd" jika berasal dari orang yang berpacaran dulu (saya lupa berapa lama katanya) sebelum menikah dengan suaminya.
11 Januari 2023 diubah oleh XAVE672
-
10 Januari 2023
Setelah bertahun-tahun...berarti tdk langsung setelah menikah kan Bro
Apa yg dilakukan jelas keliru....tetapi kasus yg bro ceritakan tanpa menyebutkan apa penyebab dia berubah
Karena setiap kejadian pasti ada sebabnya....kecuali ODGJ
Contoh kasus: Kalau istrinya punya PIL..../ si suami punya WIL
Belum tentu sebabnya di pihak suamiCoba dicari akar masalah yg menyebabkan perubahan sikap dan perilakunya
Baru dicari jalan keluarnya, seperti org yg sakit aja...tanpa tahu diagnosanya
Bgmn mau mengobati???
DANIEL510 tulis:Kemarin saya ngobrol sama mama saya, soal sifat lelaki yang awalnya manis di masa pacaran, setelah bertahun-tahun, akhirnya mendadak berubah menjadi iblis kejam setelah menikah. Padahal, apa mereka gak sadar bahwa mendapatkan 1 gadis saja untuk dinikahi itu sudah sulitnya minta ampun. Dan setelah didapatkan, malah disia-siakan, diperlakukan tidak baik, bahkan di KDRT.
Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ? Padahal mereka dianugerahi oleh logika. Katanya Laki-laki makhluk logika. Tapi untuk hal yang satu ini, mereka seolah-olah kehilangan akal sehatnya.
-
10 Januari 2023
JUNITA694 tulis:
dari org2 trdekat. katanya 3bulan prtama hanya topeng
bahkan sudah lama pacaranpun ga jamin klo topeng2 sisi gelapnya terbuka.
jd pilihlah kesusahanmu sendiri 😁
level 1 level 2 atau level mengalahkan monster seumur hidup.
hiyaaaaa jadi takut ga tuhhh
wkwkw
TBL
Hehehe TBL =Tatut Bingit Loh😁, jgn takut krn mereka yg sudah alami, jadikan pelajaran buat kita yg blm alami sehingga kita berhati-hati dan selalu minta hikmat Tuhan. Jadi ingat lirik ini "Tapi buka dulu topengmu, biar kulihat wajahmu"
10 Januari 2023 diubah oleh YOSAFABILI105
-
11 Januari 2023
Dulu mendengarkan sejumlah cerita tentang suami-suami pelaku akut KDRT, saya pernah berandai-andai sekiranya ada orang yang bisa menemukan alat dan metode canggih dengan presisi tinggi untuk mendeteksi apakah seorang laki-laki kalau menikah bakalan jadi pelaku akut KDRT atau tidak.
Akan tetapi, saya tidak tahu apakah sampai sekarang alat dan metode pendeteksi "monster" pelaku KDRT dengan presisi tinggi itu sudah ada atau belum.
Saya pernah heran mengetahui banyaknya orang di suatu negara di Eropa, yang pernah dikenal sangat religius (kristiani), yang hidup serumah seperti suami isteri tanpa menikah. Di situ "status" mereka sering disebut "partner." Sebagian dari mereka baru menikah sesudah anak-anaknya cukup besar.
Saya baca di satu artikel di satu koran di negara itu bahwa semakin banyak orang di negara itu memilih model "partnership" semacam itu. Ini disebabkan salah satunya oleh kekuatiran kalau menikah nantinya didapati pasangannya mendatangkan banyak masalah serius yang menyakitkan. Sepertinya salah satu masalah serius itu KDRT.
Mungkin hidup bersama tanpa menikah ini seperti mencoba dulu hidup bersama sambil menguji pasangannya. Mungkin sesudah hidup bersama setiap hari dalam sekian lama bagaimana "aslinya" pasangan dapat ketahuan.
Sepertinya di situ yang terlibat melihat kalau tidak ada masalah serius yang muncul sesudah sekian lama hidup bersama yang dapat menghalangi, barulah sebagian dari mereka yang "berpartner" itu meminta status perkawinan untuk hubungan mereka. Mungkin kekuatiran terhadap repotnya mengurus perceraian dan dampak dari perceraian itu berperan juga di situ.
Akan tetapi, sepertinya pada pilihan "berpartner" itu ada kesadaran dan pengakuan tentang keterbatasan diri manusia dalam mendeteksi atau mengetahui bakal bagaimana atau menjadi orang seperti apa sih orang yang dengannya seseorang ingin hidup bersama sesudah menikah itu.
11 Januari 2023 diubah oleh XAVE672
-
11 Januari 2023
Beberapa trik untuk mengetahui sifat asli seseorang:
1. Reaksi dia saat marah
Orang yang emosianal akan mudah sekali marah bahkan terhadap hal-hal yang sepele. Berbeda dengan orang yang sabar, mereka akan berpikir panjang untuk mengeluarkan amarahnya dan memilih membicarakam sesuatu saat suasana hati sudah tenang.2. Perhatikan cara dia menghadapi masalah
Saat dihadapkan dengan masalah, orang yang tak sabaran akan selalu mengeluh dan menyalahkan orang lain dalam setiap masalahnya. Berbeda dengan orang yang optimis, mereka akan selalu mencari jalan keluar dan menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab.3. Cara dia menanggapi candaan
4. Cara dia berbicara dengan orang lain
5. Dari kebiasaan kecil
Orang yang selalu menunjukkan perilaku berulang-ulang seperti menggigit kuku, menepuk kaki, menggigit bibir cenderung orang yang tidak sabaran dan perfeksionis.Sifat asli seseorang terlihat paling jelas kalau sedang marah/ ada masalah, sifat2 aslinya pasti keluar. Kalau 2-3x ada masalah...menunjukkan sifat2 yg sama, ya itu sifatnya
-
11 Januari 2023
XAVE672 tulis:
"Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ?"
....
Pernyataan ini tampak "absurd" jika berasal dari orang yang berpacaran dulu (saya lupa berapa lama katanya) sebelum menikah dengan suaminya.
Terimakasih pak Xave sudah share 😇🙏
12 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Januari 2023
SERGY895 tulis:
Setelah bertahun-tahun...berarti tdk langsung setelah menikah kan Bro
Apa yg dilakukan jelas keliru....tetapi kasus yg bro ceritakan tanpa menyebutkan apa penyebab dia berubah
Karena setiap kejadian pasti ada sebabnya....kecuali ODGJ
Contoh kasus: Kalau istrinya punya PIL..../ si suami punya WIL
Belum tentu sebabnya di pihak suami
Coba dicari akar masalah yg menyebabkan perubahan sikap dan perilakunya
Baru dicari jalan keluarnya, seperti org yg sakit aja...tanpa tahu diagnosanya
Bgmn mau mengobati???
DANIEL510 tulis:
Hehehe benar pak Sergy 😇🙏
-
11 Januari 2023
SERGY895 tulis:
Beberapa trik untuk mengetahui sifat asli seseorang:
...
aslinya pasti keluar. Kalau 2-3x ada masalah...menunjukkan sifat2 yg sama, ya itu sifatnya
👍😇🙏
12 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Januari 2023
Klo kamu cari yang muda dan cakep, aku mundur. Tapi kalo kamu cari yang kalem dan mengayomi, aku maju paling depan.
-
12 Januari 2023
Se 7 banget
FENNY899 tulis:
Tipe laki laki seperti itu brarti mereka tidak memahami bahwa yg namanya wanita/istri selayakny dperlakukan dgn penuh kasih sayang dan penuh kelembutan,karna d balik kesuksesan suami,ada doa si istri yg selalu dpanjatkan untuk sang suami tercinta,jadi sebagai suami tidak boleh kasar dan menyakiti istri✌️🙏🙏
-
12 Januari 2023
Lelaki setelah menikah jadi brengsek...
Tapi Tidak semuanya Lelaki begitu 🤭😁
-
12 Januari 2023
"Partnership" budaya barat eropa bisa diartikan boy friend/girl friend klau di indonesiakan menjadi pacaran. Dan apa sadar atau tidak sudah mengadopsi budaya barat dlm mencari pasangan hidup dengan model "partnership" pacaran dengan alih2 adanya batasan2 tertentu 🤦😅. Sedangkan kekristenan mengakar dri budaya Israel tidak mengenal pacaran ala budaya eropa (yg masih kapir saat itu). #IMHO
XAVE672 tulis:
Dulu mendengarkan sejumlah cerita tentang suami-suami pelaku akut KDRT, saya pernah berandai-andai sekiranya ada orang yang bisa menemukan alat dan metode
...
bagaimana atau menjadi orang seperti apa sih orang yang dengannya seseorang ingin hidup bersama sesudah menikah itu.12 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
12 Januari 2023
Saya mau sekali kalau ada model-model seperti itu di Indonesia. Semacam "Camp pra-nikah" buat calon pasangan, dan Camp cari pacar buat yang belum punya.
-
12 Januari 2023
Sifat lelaki setelah menikah :
✔ Ada yg dewasa
✔ Ada yg kekanak2an
-
14 Januari 2023
DANIEL510 tulis:
Kemarin saya ngobrol sama mama saya, soal sifat lelaki yang awalnya manis di masa pacaran, setelah bertahun-tahun, akhirnya mendadak berubah menjadi iblis kejam setelah menikah. Padahal, apa mereka gak sadar bahwa mendapatkan 1 gadis saja untuk dinikahi itu sudah sulitnya minta ampun. Dan setelah didapatkan, malah disia-siakan, diperlakukan tidak baik, bahkan di KDRT.
Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ? Padahal mereka dianugerahi oleh logika. Katanya Laki-laki makhluk logika. Tapi untuk hal yang satu ini, mereka seolah-olah kehilangan akal sehatnya.
Mesti konsul ke psikolog sih. Mgkn dia ada kepahitan masa lalu jd pelampiasan KDRT. Orang tuh ga tiba2 jd kasar dan emosional. Pasti ada penyebabnya.
-
14 Januari 2023
Danke banyak eee Pak Sergy.
SERGY895 tulis:
Beberapa trik untuk mengetahui sifat asli seseorang:
1. Reaksi dia saat marah
Orang yang emosianal akan mudah sekali marah bahkan terhadap hal-hal yang sepele. Berbeda dengan orang yang sabar, mereka akan berpikir panjang untuk mengeluarkan amarahnya dan memilih membicarakam sesuatu saat suasana hati sudah tenang.
2. Perhatikan cara dia menghadapi masalah
Saat dihadapkan dengan masalah, orang yang tak sabaran akan selalu mengeluh dan menyalahkan orang lain dalam setiap masalahnya. Berbeda dengan orang yang optimis, mereka akan selalu mencari jalan keluar dan menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab.
3. Cara dia menanggapi candaan
4. Cara dia berbicara dengan orang lain
5. Dari kebiasaan kecil
Orang yang selalu menunjukkan perilaku berulang-ulang seperti menggigit kuku, menepuk kaki, menggigit bibir cenderung orang yang tidak sabaran dan perfeksionis.
Sifat asli seseorang terlihat paling jelas kalau sedang marah/ ada masalah, sifat2 aslinya pasti keluar. Kalau 2-3x ada masalah...menunjukkan sifat2 yg sama, ya itu sifatnya
-
14 Januari 2023
Wah, terima kasih Pak Xave atas pengamatannya. Setuju untuk beberapa hal. Mundurnya atau banyaknya pemudi yang tidak menikah lebih banyak karena rasa takut (trauma) atas perilaku2 para orang tua (ayah/paman) atau kerabat dekat.
Biasanya orang akan cepat tertarik dengan lawan jenis yang mirip dengan ayah/ibu atau kakak laki2/pr nya.
Namun perubahan sikap ini tidak melulu terjadi pada laki2, perempuan juga bisa. Memang perlu hati2 dalam berteman, dan minta sama Tuhan agar dalam proses pertemanan disingkapkan semua yang terselubung dalam diri "teman" tersebut dan kepekaan untuk mengenali karakter aslinya.
Kasihan generasi selanjutnya mengalami trauma psikis oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab. Dan sejarah terus berulang dan berulang. Lebih baik sangat berhati2 sebelum menikah. Tapi saya tidak setuju dengan konsep hidup bersama tanpa pemberkatan Tuhan Yesus melalui hambaNYA di depan jemaatNya. Itu sama saja perzinahan.
XAVE672 tulis:
"Apakah yang ada di otak mereka sebenarnya ?"
...
Pernyataan ini tampak "absurd" jika berasal dari orang yang berpacaran dulu (saya lupa berapa lama katanya) sebelum menikah dengan suaminya.
14 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Januari 2023
Kenapa susah sekali mendapatkan cewek yang: Cantik luar dalam, berusia 27-37 tahun, seiman, dan juga masih sendiri ya.
Sebenarnya itu lho kriteria yang saya cari. Makanya itu saya mengincar Maria. Karena dia pas dengan kriteria saya.
-
15 Januari 2023
Mengapa ya, emang hrs mas Dan yg cari tau terlebih dahulu apa sebabnya,
Mas Dan yakin bahwa Maria adalah orgnya? Klu sudah yakin, lakukan langkah selanjutnya mas, inbox, klu gk dibls minta tolong Tuhan buka jalan, jika mas yakin adalah Maria, jngn lupa di doakan setiap hari mas, sampai dapatkan jawabannya, sampai Tuhan bilang ya Maria adalah jodoh mas atau pun Maria bukan jodoh mas, dgn demikian jika bukan jodoh agr bisa movo on dn mencari kriteria lainnya. Dlm mencari boleh ubah kriterianya ya mas😁, tanya dulu Bapa di surga Sang pemilik semua wanita di bumi, cewek yg bagimna yg sangat cocok dgn mas Dan, semoga membantu ya mas. Krn mas cerita di forum ya, saya tanggapi di forum juga mas. Good luck
DANIEL510 tulis:
Kenapa susah sekali mendapatkan cewek yang: Cantik luar dalam, berusia 27-37 tahun, seiman, dan juga masih sendiri ya.
Sebenarnya itu lho kriteria yang saya cari. Makanya itu saya mengincar Maria. Karena dia pas dengan kriteria saya.
-
16 Januari 2023
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭