Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Menikah itu belum dijadikan bahagia.

ForumInspirasi

1 – 24 dari 24Kirim tanggapan

  • 16 Maret 2023

    Nah ini saya memberikan kalian edukasi tentang menikah itu apakah bisa kita rasakan bahagia terus ?.

    Banyak orang pasangan bilang menikah itu halal , bahagia dan bisa bersama terus. Saya cuma bilang memang benar tapi di awal saja pertama pernikahan kalian. Tapi hidup kita di second perjalanan itu belum , di perjalanan kita sebagai manusia setelah menikah itu di kedua plan kalian , perjalanan berat akan tertimpa pada diri kalian. Setelah berumah tangga itu berbeda apa yang kalian rasakan ada sebuah beban yang di rasakan pada hidup kalian yang harus banget di hadapi.

    Apa donk yang di hadapi ?.

    1.Kalian akan menghadapi ekonomi kalian.

    2.Kebutuhan kalian di rumah tangga.

    3.Belum lagi kalian harus beban dalam anak dan sebagainya.

    4.Mental kalian itu masih dalam tahap uji dalam keluarga.

    5.Segala apapun hidup kalian beresiko dengan namanya tagihan dan apapun.

    6.Belum Mengurus Pasangan kalian.

    Mangkanya kita kalau menikah dibilang seperti itu memang bahagia awal , tapi di second perjalanan kalian blom merasakan dalam hal itu. Jadi orang yang akan melaksanakan menikah kalian harus namanya berjalan dan plan bener serius , serius dalam hal :

    1.Mental.

    2.Hitung keuangan kalian.

    3.Bagaimana planning mu sampai berkeluarga.

    4.Berpikir jangan sampai kalian cerai dalam berpasangan , karena apa yang sudah terjadi duda dan janda . akan menjadi rumit di kedua saling calon keluarga kalian.

    5.Berpikirlah kalian ingin punya anak bagaimana ? , Apakah sanggup ?.

    Jadi ini kata terakhir kalian harus bisa mencoba dan melatih dalam diri kamu , kalau kamu bisa melakukannya. Jangan terlalu buru menikah tapi belajar demi belajar kalau kalian tidak sanggup lepaskan sebelum kalian menikah.

  • 16 Maret 2023

    Manusia itu akan merasa bahagia saat ada yg spesial memperhatikan dan mengenal dirinya.

    Bahkan pasangan yg cocok, kadang lebih mengenal kita drpd diri kita sendiri..

    Saling mengalah untuk kebahagiaan pasangannya.

    Bahkan pasangan yg klik bener. Baru komunikasi benerapa kali sudah tahu apa yg pasangannya inginkan.. seperti sudah mengenalnya puluhan tahun..

    Seperti..saat sedang ga ingin di ganggu.

    Buat kejutan...

    Bisa klik hati,  kayak punya six sense diantara keduanya..

    Uuh jd keinget diaaa...yg ku lukaiii..

    Kalau ada di sini maafkan lah aku. Sayang kuuu..

    😭😭😭

    🙏🙏🙏

  • 16 Maret 2023

    Iya aku maafkan 😁

    YANTI342 tulis:

    Manusia itu akan merasa bahagia saat ada yg spesial memperhatikan dan mengenal dirinya.

    ....

    Kalau ada di sini maafkan lah aku. Sayang kuuu..

    😭😭😭

    🙏🙏🙏

    16 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • SWARRY836

    16 Maret 2023

    Hahhaha yg blm nikah smakin males nikah atau malah takut utk menikah

  • JENNY366

    16 Maret 2023

    Janganlah  apa kita kasih support biarpun pernikahan kita gagal padahal kita sdh matang dlm berpikir melakukan pembelajaran pra nikah selama 6 bulan.. Hidup ayem tetiba gagal entah ini nasib atau takdir.. Sing ptg jalani dgn sukacita

    SWARRY836 tulis:

    Hahhaha yg blm nikah smakin males nikah atau malah takut utk menikah

  • 16 Maret 2023

    Menikah adalah salah satu bagian dari ibadah, pak.

    Yg menuntut dan berharap akan bahagia terus selama pernikahan itu rasa manusiawi, siapa yg ingin pernikahannya tdk bahagia?

    Yg perlu ditanamkan kebahagiaan itu dari diri sendiri bahkan menikah/blm menikah pun hidup seperti itu.

    Sy merasa apa pantas menulis ini tp ada kalimat yg menurut sy bisa dijadikan salah satu pondasi dlm sebuah hubungan.

    Yaitu rasa “kasihan” seperti sy yg memohon kasihan pd Allah Bapa di Sorga “kasihanilah kami”.

    Saat pasangan dlm keadaan terendah dlm hidupnya ada rasa “kasihan” pd pasangan, sehingga enggan/tdk tega utk meninggalkan justru seharusnya di support dalam hal positif. Atau saat berada dalam puncak kehidupannya, punya power dalam berbagai aspek, enggan utk tergoda hal negatif krn memikirkan “kasihan” akan perasaan pasangannya.

    IEVANCHRIS529 tulis:

    Nah ini saya memberikan kalian edukasi tentang menikah itu apakah bisa kita rasakan bahagia terus ?.

    ....

    Jadi ini kata terakhir kalian harus bisa mencoba dan melatih dalam diri kamu , kalau kamu bisa melakukannya. Jangan terlalu buru menikah tapi belajar demi belajar kalau kalian tidak sanggup lepaskan sebelum kalian menikah.

    16 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • SWARRY836

    16 Maret 2023

    Support trs kok kita kak Jen.... Even jandah juga kita ini.

    Tapi baca tulisan bang @Ievan diatas itu agak ngerih ngerih sedep memang ya kak?.

    Saya saja yg jandahnpun merasa demikian

    😁😁😁

    Maka dibutuhkan kematangan iman, psikis dan jiwa kak for leading marriage. Lebih bijaksana bijaksini

    JENNY366 tulis:

    Janganlah  apa kita kasih support biarpun pernikahan kita gagal padahal kita sdh matang dlm berpikir melakukan pembelajaran pra nikah selama 6 bulan.. Hidup ayem tetiba gagal entah ini nasib atau takdir.. Sing ptg jalani dgn sukacita

    16 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 16 Maret 2023

    Terpenting yang di paling utamakan adalah point yang saya jelaskan adalah sebuah persiapan dalam mental itulah yang paling penting. Kalau tidak kuat mental maka disitulah dalam pernikahan akan jatuh.

    Tidak mudah menjalani , kalau kita belajar dalam mental kita untuk kedepan , maka kamu akan menjalani dalam hal pernikahan dengan mudah.

  • SWARRY836

    16 Maret 2023

    Baik kakak.....

    Saya dah siap kok

    😁🤭

    IEVANCHRIS529 tulis:

    Terpenting yang di paling utamakan adalah point yang saya jelaskan adalah sebuah persiapan dalam mental itulah yang paling penting. Kalau tidak kuat mental maka disitulah dalam pernikahan akan jatuh.

    Tidak mudah menjalani , kalau kita belajar dalam mental kita untuk kedepan , maka kamu akan menjalani dalam hal pernikahan dengan mudah.

  • 16 Maret 2023

    Terimakasih untuk ilmunya                                            

    IEVANCHRIS529 tulis:

    Terpenting yang di paling utamakan adalah point yang saya jelaskan adalah sebuah persiapan dalam mental itulah yang paling penting. Kalau tidak kuat mental maka disitulah dalam pernikahan akan jatuh.

    Tidak mudah menjalani , kalau kita belajar dalam mental kita untuk kedepan , maka kamu akan menjalani dalam hal pernikahan dengan mudah.

  • 18 Maret 2023

    🤣🤣🤣

    Makasih Evanchris sudah mewakilinya...🙏🙏🙏

    IEVANCHRIS529 tulis:

    Iya aku maafkan 😁

  • BENNY964

    18 Maret 2023

    Apa ada jaminan kalau menikah untuk ke 2 kalinya pasti bahagia ???

  • 18 Maret 2023

    PERTAMA, di dunia ini tidak ada sesuatu pun yg ada jaminan Bro! Coba lihat saja asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi macem2, apa benar2 ada jaminan tsb? tidak kan, yg ada malah kabur setelah anda kejar tgjwb asuransi tsb...wkwkwk...begitulah hidup ini...

    Hanya Kristus yg menjamin Hidup Kekal (bagi mereka yg mau memikul salib masing2 dan mengikuti Dia).

    Justru malah harus lebih berhati-hati. Sebab data/statistik berbicara bahwa:

    Perceraian dari pernikahan pertama kali = 60% (artinya, rata2 dari 10 orang yg menikah 1X, rata2 ada 6 yg sudah cerai).

    Perceraian dari pernikahan kedua kali = 74% (artinya, rata2 dari 4 orang yg menikah 2X, rata2 ada 3 yg sudah cerai lagi).

    Perceraian dari pernikahan ketiga kali = 90% (artinya, rata2 dari 10 orang yg menikah 3X, rata2 ada 9 yg sudah cerai lagi).

    Coba lihat saja disekitar anda.

    Intinya, jikalau seseorang tidak belajar dari suatu kegagalan (dalam hal ini, pernikahan), peluang terulang kegagalan tsb akan terjadi berulang-ulang kali.

    KEDUA, St Thomas Aquinas dan CS Lewis mengajarkan bahwa: kebahagiaan itu tidak bisa dikejar tapi adalah hasil dari buah kebenaran (If you pursue happiness, you will find despair but if you pursue holiness/truth, as by-product, you will find both Holiness/Truth and Happiness). Oleh sebab itu kejarlah KEBENARAN dan setelah ngerti kebenaran, terapkan dalam hidup anda, dan anda akan menemukan keduanya (kebenaran dan kebahagiaan).

    BENNY964 tulis:

    Apa ada jaminan kalau menikah untuk ke 2 kalinya pasti bahagia ???

    18 Maret 2023 diubah oleh MAE309

  • 18 Maret 2023

    MAE309 tulis:

    PERTAMA, di dunia ini tidak ada sesuatu pun yg ada jaminan Bro! Coba lihat saja asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi macem2, apa benar2 ada jaminan tsb?

    ....

    Oleh sebab itu kejarlah KEBENARAN dan setelah ngerti kebenaran, terapkan dalam hidup anda, dan anda akan menemukan keduanya (kebenaran dan kebahagiaan).[/color]

    Waduuh ngeri yach kalau hanya berdasarkan statistik yg nota bene ini statistik dari negara mana,jika mmg statistik di Indonesia,kmgkn spt sy yg pernah gagal dlm rumahtangga pertama,kmgkn mikir beribu2 kali untuk menikah lagi,karena kegagalan dalam rumahtangga penyebab kehancuran rumahtangga setiap orang pastilah berbeda

    18 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • BENNY964

    18 Maret 2023

    MAE309 tulis:

    PERTAMA, di dunia ini tidak ada sesuatu pun yg ada jaminan Bro! Coba lihat saja asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi macem2, apa benar2 ada jaminan tsb?

    ....

    Oleh sebab itu kejarlah KEBENARAN dan setelah ngerti kebenaran, terapkan dalam hidup anda, dan anda akan menemukan keduanya (kebenaran dan kebahagiaan).[/color]

    Karena tidak ada jaminan maka saya tidak mau nikah lagi.  Lebih baik produktif nyari uang buat anak anak.

    18 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 19 Maret 2023

    Oowh seperti itu toh

    MAE309 tulis:

    PERTAMA, di dunia ini tidak ada sesuatu pun yg ada jaminan Bro! Coba lihat saja asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi macem2, apa benar2 ada jaminan tsb?

    ....

    Oleh sebab itu kejarlah KEBENARAN dan setelah ngerti kebenaran, terapkan dalam hidup anda, dan anda akan menemukan keduanya (kebenaran dan kebahagiaan).[/color]

    19 Maret 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 19 Maret 2023

    Kalau poin pertanyaannya adalah :menikah itu apakah bisa kita rasakan bahagia terus ?.Tentu saja jawabannya adalah tidak.

    Umumnya memang manusia menikah dengan tujuan memperoleh keturunan, demi kelaziman dll.

    Menurut saya, ada baiknya mencari pasangan yang sepadan & serasi dari sudut latar belakang ekonomi, karena berdasarkan pengamatan banyak sekali perceraian yang disebabkan pihak suami dengan latar belakang ekonomi sebelumnya yang berada di bawah istrinya, kecuali untuk seterusnya sang suami berhasil dalam usaha/pekerjaannya. Adanya rasa kurang dihargai inilah yang menyebabkan perselingkuhan, rasa ditolak dll. Tanpa rasa menyinggung pihak manapun karena ini adalah berdasarkan pengamatan & kisah hidup saya secara pribadi dan saya ambil hikmahnya dalam pernikahan anak-anak saya kelak.

    Untuk kasus sebaliknya, pihak suami yang sukses pun belum menjamin kebahagiaan, rasa bosan, perselingkuhan dll akan selalu ada. Langgeng atau tidaknya tergantung kedua pihak yang menjalaninya.  Data statistik perceraian yang dikemukakan di atas memang benar , karena itu pernikahan kedua kalinya pasti jauh lebih sulit. Salut untuk mereka yang berhasil menikah untuk kedua kalinya. CMIIW.

  • 19 Maret 2023

    Semangat , jangan takut kak

    SWARRY836 tulis:

    Hahhaha yg blm nikah smakin males nikah atau malah takut utk menikah

  • LINA843

    19 Maret 2023

    Nyimak 👀

  • 19 Maret 2023

    angka dari mana ini??

    di indo masih cenderung 20:80 kayanya. Dari 10 pasangan yang nikah, 2 pasangan yang cerai.

    kumparan.com/kumparannews/kami ... sia-1sKM5fAHafr

    di US klo dari google sekilas katanya di kisaran 40-52%an.

    MAE309 tulis:

    Perceraian dari pernikahan pertama kali = 60% (artinya, rata2 dari 10 orang yg menikah 1X, rata2 ada 6 yg sudah cerai).

  • 19 Maret 2023

    LUKAS244 tulis:

    angka dari mana ini??

    di indo masih cenderung 20:80 kayanya. Dari 10 pasangan yang nikah, 2 pasangan yang cerai.

    kumparan.com/kumparannews/kami ... sia-1sKM5fAHafr

    di US klo dari google sekilas katanya di kisaran 40-52%an.

    Jadi penasaran,ayo sis Mae309,dishare drmn sumbernya

  • 19 Maret 2023

    i.ibb.co/JQXys1T/Untitled0.png

    website resmi badan pusat statistik

    www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/893

    gugel2 lagi, yang 2022 ternyata sudah tidak di sekitaran 20% lagi. Tapi 30%. Tinggi, tapi masih setengahnya dari 60%.

    databoks.katadata.co.id/datapu ... dekade-terakhir

    databoks.katadata.co.id/datapu ... -tahun-terakhir

  • 19 Maret 2023

    Kalau mau menikah dan tidak berujung menikah karena tidak mendapat pasangan, itu hampir pasti tidak bahagia (IMO), kecuali bener2 bisa ikhlas untuk itu. Sudah ada istilahnya di LN, incel; involuntary celibate.

    Ini untuk yang masih single, lain halnya untuk duda/janda yang memang sudah memiliki anak. Fokusnya bisa ke anak kalau memang tidak mendapat pasangan lagi.

    UCI245 tulis:

    Kalau poin pertanyaannya adalah :menikah itu apakah bisa kita rasakan bahagia terus ?.Tentu saja jawabannya adalah tidak.

  • 14 April 2023

    Menurut penelitian dan retret2 membeberkan bahwa:

    "Marriage does not make you happy - Marriage makes you holy." (Pernikahan tidak membuat and bahagia - Pernikahan membuat anda jadi lebih suci).

    IEVANCHRIS529 tulis:

    Nah ini saya memberikan kalian edukasi tentang menikah itu apakah bisa kita rasakan bahagia terus ?.

1 – 24 dari 24Kirim tanggapan