Menciptakan kemenarikan setelah paruh baya

Kalau aku sih pengennya tetep langsing, wajah tetep muda, badan fit bkn hnya utk menarik lawan jenis tapi yg utama untuk diriku sendiri, pengen deh gaya bisa pantes pake baju model seksi, klo d pantai bisa pake bikini gak njebrot sana sini lemaknya 🫢🫡

Klo lg acara2 bisa dandan cantik pake dres selutut... Awwww tp badannya agak tmbh melar 🫠

Ngakak pol. Singkat padat nyata efektif untuk sebagian orang. Apa kabar ci UCI?

UCI245 tulis:

facelift + banyakin duit

Btw Win, untuk hal-hal tertentu bolehlah kau hitung-hitungan berkalkulasi. Tapi ga semua bisa kau ukur dengar kalkulatormu. Saya sering bertanya sama senior2, "tante... tante cantik sekali. Apa rahasianya?" Padahal kalau dari segi wajah tante tuh ga nya cantik2 kali, tapi enak saja lihat wajahnya yang penuh senyum. Tante tuh jawabnya singkat, "banyak bersyukur. Bersyukur bikin kamu bahagia."

Menururku org yg PD kelihatan lebih menarik drpd org yg minder. Bukan over confident loh ya

EDWIN244 tulis:

Saya ijin sharing kepada temen2 JK hasil perenungan saya bbrp minggu ini:

Salah satu tantangan dalam mencari pasangan pada saat kita menginjak paruh baya adalah menciptakan kemenarikan, bagi diri kita sendiri untuk dilirik oleh org lain.

...........

Anda2 mau sharing bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut?

Yang baru saya sadarin belakangan ini, metabolisme tubuh saya berbeda di umur sebelum 30 tahun, dan sekarang menuju mid-30. Sekarang lebih gampang jadi gemuk (buat saya ini negativ). Mau tidak mau, effort-nya harus lebih konsisten & disiplin. Saya baru coba konsisten olahraga 1 bulanan terakhir ini. Hasilnya cukup ok, BB berkurang 5 kilo-an. Sekarang masih coba untuk ngurangin 5-8kg lagi.

Sama akhir tahun lalu saya ada ambil hair transplant (lol), karena emang rontok parah tahun kemarin. Sekarang hasilnya sudah mulai terlihat, tapi baru akan maksimal setelah 12 bulan (sekarang baru 4.5 bulan).

IMO, kalau kita ada standard untuk pasangan yang kita mau (yang mana saya percaya, hampir semua orang pasti punya), maka mau ga mau kita harus address* "masalah" yang kita punya. *tentunya kalau ada kemampuan untuk mengatasi-nya. Kalau tidak ada kemampuan, ya stoic saja.

Kata "masalah" saya kasih tanda kutip, soalnya ada yang bilang: masalah akan jadi masalah, kalau dipermasalahkan. Tapi salah satu dosen saya dulu pernah bilang, apa yang kita tolerate dalam hidup kita, itu akan jadi standard hidup kita.

Boleh nimbrung bagiku jika usia udah paruh baya, udah bisa berpindah kuadran kalau seandainya hasil dari karyawan kantoran ga cukup.

Soal pertemanan memang di usia paruh baya mulai mempersempit pergaulan bukan karena sombong tapi karena lebih fokus kepada enjoy your life

Untuk teman hidup sendiri menurutku paruh baya akan mencari orang yang sefrekuensi dengannya baik itu cara bicara, bercanda, hobi, dan juga hal-hal yang diminati

Btw saya belum paruh baya berdasarkan WHO saya masih kategori kaum muda 😉

Apa itu paruh baya?

Intinya jaga kesehatan, lepaskan dirimu dan tetap dalam norma yang ada, banyak bersyukur and jangan lupa kasih award sama diri sendiri.

Masuk aka)

LUKAS244 tulis:

Yang baru saya sadarin belakangan ini, metabolisme tubuh saya berbeda di umur sebelum 30 tahun, dan sekarang menuju mid-30. Sekarang lebih gampang jadi gemuk (buat saya ini negativ). Mau tidak mau, effort-nya harus lebih konsisten & disiplin. Saya baru coba konsisten olahraga 1 bulanan terakhir ini. Hasilnya cukup ok, BB berkurang 5 kilo-an. Sekarang masih coba untuk ngurangin 5-8kg lagi.

Sama akhir tahun lalu saya ada ambil hair transplant (lol), karena emang rontok parah tahun kemarin. Sekarang hasilnya sudah mulai terlihat, tapi baru akan maksimal setelah 12 bulan (sekarang baru 4.5 bulan).

IMO, kalau kita ada standard untuk pasangan yang kita mau (yang mana saya percaya, hampir semua orang pasti punya), maka mau ga mau kita harus address* "masalah" yang kita punya. *tentunya kalau ada kemampuan untuk mengatasi-nya. Kalau tidak ada kemampuan, ya stoic saja.

Kata "masalah" saya kasih tanda kutip, soalnya ada yang bilang: masalah akan jadi masalah, kalau dipermasalahkan. Tapi salah satu dosen saya dulu pernah bilang, apa yang kita tolerate dalam hidup kita, itu akan jadi standard hidup kita.

Setuju

ESTER947 tulis:

Boleh nimbrung bagiku jika usia udah paruh baya, udah bisa berpindah kuadran kalau seandainya hasil dari karyawan kantoran ga cukup.

Soal pertemanan memang di usia paruh baya mulai mempersempit pergaulan bukan karena sombong tapi karena lebih fokus kepada enjoy your life

Untuk teman hidup sendiri menurutku paruh baya akan mencari orang yang sefrekuensi dengannya baik itu cara bicara, bercanda, hobi, dan juga hal-hal yang diminati

Btw saya belum paruh baya berdasarkan WHO saya masih kategori kaum muda 😉

Apa itu paruh baya?

Intinya jaga kesehatan, lepaskan dirimu dan tetap dalam norma yang ada, banyak bersyukur and jangan lupa kasih award sama diri sendiri.

Bagaimana mau menarik, baca tulisannya aja nyinyir terus... Ah sudahlah 🤣

😂😂😂😂

WULWUL079 tulis:

Bagaimana mau menarik, baca tulisannya aja nyinyir terus... Ah sudahlah 🤣

WULWUL079 tulis:

Bagaimana mau menarik, baca tulisannya aja nyinyir terus... Ah sudahlah 🤣

gak selalu body ya kak yg di lirik, mulutmu atau ketikanmu harimau mu😁🫣

Ayo pandangan dari senior gimana ini? Apa kriteria wanita yang menarik untukmu..manatahu ada calon kakakku yang baca biar langsung jadi

CRISTIANO501 tulis:

Ijin nyimak yaaa...  Aseek  

EBTA253 tulis:

gak selalu body ya kak yg di lirik, mulutmu atau ketikanmu harimau mu😁🫣

Nah ini bener bgt. Aku sih suka yg bikin aku nyaman. Yg ngga mampu ya coret dr daftar warisan 🤣eh kok

LINA843 tulis:

Upsss 😁😁😁

Ayo jgn ditahan klo mau ikutan ketawa jg 😅

Seru.... Menurut saya usia paruh baya hrs jaga kesehatan dg olahraga, jaga asupan makanannya bergizi dan jgn terlalu stres mkr kebutuhan hidup. Banyakin bergaul dg semua kalangan, biar gak stagnan disitu aja.

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah. Amsal 15:1

No wonder saya suka melihat tante yang saya ceritakan sebelumnya, selain hidup penuh ungkapan syukur beliau seorang yang lemah lembut. Kasih terpancar dari sorot matanya, senyumannya, dan suara lembutnya. Tante tersebut pas banget dengan bacaan firman Tuhan pagi ini yang saya kutip di atas.

WULWUL079 tulis:

Bagaimana mau menarik, baca tulisannya aja nyinyir terus...

KAKNONA645 tulis:

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah. Amsal 15:1

No wonder saya suka melihat tante yang saya ceritakan sebelumnya, selain hidup penuh ungkapan syukur beliau seorang yang lemah lembut. Kasih terpancar dari sorot matanya, senyumannya, dan suara lembutnya. Tante tersebut pas banget dengan bacaan firman Tuhan pagi ini yang saya kutip di atas.

Kenapa ketikanku jd berubah ya?. Maaf ketika mengutip sebaiknya tidak diubah2 krn bs berbeda arti apalagi dengan bold seperti itu.

Iya mba... saya yang bikin bold, karena itu penekanannya.

Apa yang mba tulis itu, nyinyir, benar sekali. Justru setuju saya mereka tidak menarik.

WULWUL079 tulis:

Kenapa ketikanku jd berubah ya?. Maaf ketika mengutip sebaiknya tidak diubah2 krn bs berbeda arti apalagi dengan bold seperti itu.

KAKNONA645 tulis:

Iya mba... saya yang bikin bold, karena itu penekanannya.

Apa yang mba tulis itu, nyinyir, benar sekali. Justru setuju saya mereka tidak menarik.

Maaf saya keberatan. Krn arti dengan bold itu menjadi berbeda menurut saya. Krn sy menuliskan itu tanpa penekanan. Sekedar mengeluarkan pikiran. Gitu maksudnya dek..

Sebentar ya Ce.... tx buat koreksinya Ce

WULWUL079 tulis:

Maaf saya keberatan. Krn arti dengan bold itu menjadi berbeda menurut saya.

Ini pertanyaan bikin makin galau.

EDWIN244 tulis:

Saya ijin sharing kepada temen2 JK hasil perenungan saya bbrp minggu ini:

...

Anda2 mau sharing bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut?