Single atau menikah tapi tidak Bahagia?

Maap sebelumnya ya, tadinya aku berpikir lbh baik single daripada menikah engga bahagia. Namun, ada seorang ahli jiwa yg mengatakan bhw jika seorang cewek tetap single, dia malah akan terus penasaran mengenai seperti apa laki2 tuh sebenarnya dan kehidupan pernikahan yg sesungguhnya.Ini bisa jadi beban pikirna si wanita saking penasarannya. Dng menikah (meski tdk bahagia) rasa penasaran itu akan terjawab, dan sesudah terjawab si wanita meski kemudian bercerai akan lbh tenang (krn sdh engga penasaran lg). Ketika pernikahannya kandas pun, dia akan lbh punya bekal pengetahuan dlm menyeleksi pasangan selanjutnya.Kalo pun dia memutuskan utk sendirian sj, dia sdh puas dng pengalaman pernikahan sblm nya.

Ini ibaratnya anak kecil melihat dari luar taman2 hiburan sprti The Jungle, Dufan, Lapangan salju buatan dll. Ketika dia blm pernah memasukinya, dia penasaran dan sangat ingin masuk bahkan sampai nangis2. Ketika sdh masuk, mula2 dia gembira tapi akhirnya jg letih. Dia mengalami hal2 ga enak misal harus ngantri, takut pas naik wahana yg tinggi, kecapean dll. Di saat dia sdh ga penasaran lg, ya dia jg sdh lbh tenang.

Masuk akal...jadi menikah itu lebih kepada kebutuhan biologis..dan selama penantian si single sering ikut pertemuan seminar A,B,C untuk mencari tahu bagaimana pacaran secara kudus setelah menikah...si single langsung tepok jidat 😁

ANITA089 tulis:

Maap sebelumnya ya, tadinya aku berpikir lbh baik single daripada menikah engga bahagia. Namun, ada seorang ahli jiwa yg mengatakan bhw jika seorang cewek tetap single, dia malah akan terus penasaran mengenai seperti apa laki2 tuh sebenarnya dan kehidupan pernikahan yg sesungguhnya.Ini bisa jadi beban pikirna si wanita saking penasarannya. Dng menikah (meski tdk bahagia) rasa penasaran itu akan terjawab, dan sesudah terjawab si wanita meski kemudian bercerai akan lbh tenang (krn sdh engga penasaran lg). Ketika pernikahannya kandas pun, dia akan lbh punya bekal pengetahuan dlm menyeleksi pasangan selanjutnya.Kalo pun dia memutuskan utk sendirian sj, dia sdh puas dng pengalaman pernikahan sblm nya.

Ini ibaratnya anak kecil melihat dari luar taman2 hiburan sprti The Jungle, Dufan, Lapangan salju buatan dll. Ketika dia blm pernah memasukinya, dia penasaran dan sangat ingin masuk bahkan sampai nangis2. Ketika sdh masuk, mula2 dia gembira tapi akhirnya jg letih. Dia mengalami hal2 ga enak misal harus ngantri, takut pas naik wahana yg tinggi, kecapean dll. Di saat dia sdh ga penasaran lg, ya dia jg sdh lbh tenang.

Single atau menikah tapi tidak BAHAGIA....

Sejenis Maju kena mundur pun Kena....  Menikah tapi tidak BAHAGIA,(KURANG SETUJU)... Namax menikah membutuhkN sebuah PROSES yg panjang... Saling kenal intix dll2(terkecuali menikah karena paksaan atau kecelakaan) tp kosep menikah di sini melalui proses.......   🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Kalau saya maunya menikah dan bahagia mba Ester. Dengan catatan tdk menampik bhw dg single juga bisa bahagia. Bahagia itu mnrt saya bukan ditentukan dr org lain misalnya adanya pasangan hidup atau tdk, namun diri sendiri yg mengusahakannya. Selama yg kita buat tdk merugikan org lain, tetap berbuat baik atau hal2 yg positif selama hidup, biasanya apa yg kita tabur itulah nanti yg kita tuai.ga usah takut nti sendirian di rmh jompo klo ga nikah krn ga ada anak. Punya anak juga blm tentu nanti bakal ngurus kita kok wkt  sdh tua. Jgn smpai menikah sbg keharusan dlm hidup. Nanti ketika ada problem2 hidup menjadi suami/istri yg ga becus, jd ortu yg abai atau ga bertgjwb thd anak2 dlsb.

ESTER947 tulis:

Ini pertanyaan serius ya untuk para kaum wanita/pria lebih baik memilih mejadi single dan bisa melakukan apapun yang dimaui atau menikah dan tidak bahagia?

Karena ada beberapa statement yang saya dengar menikahlah nanti kamu tua siapa yang rawat? Menikahlah umur kamu udah berapa nanti ga bisa punya anak?

Saat ingin menikah, melihat beberapa teman yang sudah menikah justru mengeluh aka. Kehidupannya dan berkata jangan buru-buru menikah nikmati aja masa mudamu, nikah itu bla..bla..bla...

Lalu aku merenung nikah atau kagak ya?

Agree...semua ingin menikah bahagia but fun fact nya jika disurvey 99% akan mengatakan menyesal menikah andai aku begini dulu akan begitu dan sperti itulah drama kehidupan ini.

MARINA562 tulis:

Kalau saya maunya menikah dan bahagia mba Ester. Dengan catatan tdk menampik bhw dg single juga bisa bahagia. Bahagia itu mnrt saya bukan ditentukan dr org lain misalnya adanya pasangan hidup atau tdk, namun diri sendiri yg mengusahakannya. Selama yg kita buat tdk merugikan org lain, tetap berbuat baik atau hal2 yg positif selama hidup, biasanya apa yg kita tabur itulah nanti yg kita tuai.ga usah takut nti sendirian di rmh jompo klo ga nikah krn ga ada anak. Punya anak juga blm tentu nanti bakal ngurus kita kok wkt  sdh tua. Jgn smpai menikah sbg keharusan dlm hidup. Nanti ketika ada problem2 hidup menjadi suami/istri yg ga becus, jd ortu yg abai atau ga bertgjwb thd anak2 dlsb.

Ini 99% nya udah pasti?

Adakah link survey yg bs membuktikan ttg ini? Jika ada, mungkin akan lebih bagus dicantumkan dimari 😁

Biar gak ada kesan menduga2 😅

ESTER947 tulis:

Agree...semua ingin menikah bahagia but fun fact nya jika disurvey 99% akan mengatakan menyesal menikah andai aku begini dulu akan begitu dan sperti itulah drama kehidupan ini.

oh jikaaa

🤭

ESTER947 tulis:

Agree...semua ingin menikah bahagia but fun fact nya jika disurvey 99% akan mengatakan menyesal menikah andai aku begini dulu akan begitu dan sperti itulah drama kehidupan ini.

Pengennya:

Menikah & bahagia.

Kalau pun jd single pun jg bahagia..

Itu saja...

Pengennya menikah dan bahagia dg partner, tdo hanya sepihak saja yg untung

Silahkan di survey sendiri mbak yu...kan ada tetangga dan lainnya kalau mau lebih afdol mbak yu bisa buat kuesioner dan sebarkan data ke jemaat gereja mbak yu pasti kamu akan terkejut hasilnya

EVI995 tulis:

Ini 99% nya udah pasti?

Adakah link survey yg bs membuktikan ttg ini? Jika ada, mungkin akan lebih bagus dicantumkan dimari 😁

Biar gak ada kesan menduga2 😅

Agree...menikah bahagia itu harus ada salah satu yang mengalah demi terciptanya bahagia, harus ada salah satu yang menjadi alpha dan satu lagi pengikut

YANTI342 tulis:

Pengennya:

Menikah & bahagia.

Kalau pun jd single pun jg bahagia..

Itu saja...

Fun fact nya harus ada salah satu yang mengalah, harus ada salah satu menjadi pengikut dan pengambil keputusan, harus ada salah satu yang elus dada tiap hari 😁

ULI887 tulis:

Pengennya menikah dan bahagia dg partner, tdo hanya sepihak saja yg untung

Karena kita belum berada disuatu titik

Kenapa bisa tau & menyimpulkan hasil menikah kelak g bahagia ? 😁

Dan jomblo pasti happy ? Adakan org yg merasa kosong tiap liat pasangan dihadapannya ~

Untuk kelangkah selanjutnya temukan dulu org yg buat kamunya pengen bersama dia cuma sama dia~ jadi akan ada jawaban kenapa musti menikah (sama org itu)😁

Ada lagu 'Ohhh Tuhan ku cinta dia,ku sayang dia, rindu dia,inginkan dia~ teguhkanlah rasa di hatimu hanya padanya~ untuk dia~'

ESTER947 tulis:

Ini pertanyaan serius ya untuk para kaum wanita/pria lebih baik memilih mejadi single dan bisa melakukan apapun yang dimaui atau menikah dan tidak bahagia?

Karena ada beberapa statement yang saya dengar menikahlah nanti kamu tua siapa yang rawat? Menikahlah umur kamu udah berapa nanti ga bisa punya anak?

Saat ingin menikah, melihat beberapa teman yang sudah menikah justru mengeluh aka. Kehidupannya dan berkata jangan buru-buru menikah nikmati aja masa mudamu, nikah itu bla..bla..bla...

Lalu aku merenung nikah atau kagak ya?

Aq pd masa single ini bahagia #hidup q asyik

Jadi Aq pengen menjajal kebahagiaan laen yaitu dgn menikah..

Bahagia itu kita yg menentukan..

Klo kita pengen bahagia pasti kita berusaha membuatnya menjadi kenyataan.

Klo 2 org bisa saling memahami, bahkan sampe rebutan ngalah, wow itu menakjubkan...

Kita ga bahagia krn kita masih sering egois, mementingkan diri sndiri dan ga memahami pasangan..

Ada masalah saling menyalahkan..

Carilah pasangan yg dewasa, wlopun itu bukan jaminan bahagia tp setidaknya itu bisa membantu kita.

Tp klo kita mau pasangan yg dewasa, kita jg yg dewasa