Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Maukah kamu berganti kepribadian?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 28    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • SAMUEL406

    3 Mei 2023

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.
    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.
    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • SWARRY836

    3 Mei 2023

    Apakah dengan 1 kepribadian tidak bisa dipakai untuk segala acara dan ke smua orang, whoever they are, klienkah, keluarga kah, atau pun jemaatkah?.

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • 3 Mei 2023

    Mungkin bkn muka 2. Tapi lebih kepada tempat atau situasi dan kondisi. Misal berbicara lebih sopan kpd jemaat dibanding kpd sahabat atau keluarga yg sdh lebih dekat. Biasanya saya lebih seperti itu sih.

    SAMUEL406 tulis:

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • 3 Mei 2023

    muka 1 aja ribet urus skinkernya mas wkwkw

    apalagi muka 2?🤭

    ehekkk

    klo misal pasanganku pebisnis, sebisa mngkn aku harus paham apa yang dia kerjakan, jd klopun ketemu di salah satu acara bisnisnya, kitanya ga ngangong ngangong aja 😬

    klo pendeta? hmmm

    syulit ya wak, trgantung pendetanya deh. klo pendeta hkb*, istri pendeta pasti disorot bgt, ntah sasaknya lah, pakeannya lah. gak dulu deh klo ini 🙏 mundurrr eyke

  • 3 Mei 2023

    Secara aye wiraswasta jujurly banget ya kepribadian saya hanya 1. So klien saya tahu bahwa Ester tu target oriented, melakukan perencaan sebelum bertindak dan sedikit kaku tapi kadang suka kumat gilanya dalam artian kalau ada yang lucu saya akan bisa tertawa terbahak-bahak walaupun di depan rekan bsnis.

    Untuk pelayan Tuhan karena dulu saya pernah terlibat dalam pelayanan ya gitu juga.

    Di keluarga saya gitu juga

    So, untuk apa merubah kepribadian? Intinya apapun profesi kita wajib orang di samping kita merasa nyaman

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • 3 Mei 2023

    Ga akan merubah kepribadian dimana2 ya satu aja..

    Capek berubah-ubah kepribadian.

    🙏😊

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • JENNY366

    3 Mei 2023

    Aku adalah aku😉

  • 3 Mei 2023

    Waduhhhh waduhhhhhh waduhhhhh

  • SWARRY836

    3 Mei 2023

    Perfectly said

    Me either kak.

    1 kepribadian cukup kok. Dengan begitu bisa dinilai value atau kualitas diri kita. Terlebih terhadap klien. Kepercayaan klien utk seorang wiraswasta itu bagian terpenting utk menjaga penjualan merchants yg kita punya. Kepercayaan klien adalah reaksi dr aksi kita, aksi nya apa? Komitmen. Komitmen karakter dan komitmen kualitas produk. Sedangkan klien kita berada dalam 1 verse alias 1 dunia. Not from other multiverse kan?.

    So.... Why should we change our character?

    Still keeping Holy Spirit inside

    ESTER947 tulis:

    Secara aye wiraswasta jujurly banget ya kepribadian saya hanya 1. So klien saya tahu bahwa Ester tu target oriented, melakukan perencaan sebelum bertindak dan sedikit kaku tapi kadang suka kumat gilanya dalam artian kalau ada yang lucu saya akan bisa tertawa terbahak-bahak walaupun di depan rekan bsnis.

    Untuk pelayan Tuhan karena dulu saya pernah terlibat dalam pelayanan ya gitu juga.

    Di keluarga saya gitu juga

    So, untuk apa merubah kepribadian? Intinya apapun profesi kita wajib orang di samping kita merasa nyaman

  • 3 Mei 2023

    Sebenarnya saya tak paham maksud berganti kepribadian itu. Atau maksudnya bermuka 2 itu bagaimana? Bukankah kita idealnya memang diharapkan memahami posisi kita ada dimana? Penyesuaian diri. Apakah itu dianggap bermuka dua atau ganti kepribadian? Memang bisa mengganti kepribadian ya?

    3 Mei 2023 diubah oleh KATHARINA781

  • JENNY366

    3 Mei 2023

    Bagaimana kalo berkepribadian ganda dalam Ilmu Kesehatan pa di sebut ganti kepribadian kah?

    KATHARINA781 tulis:

    Sebenarnya saya tak paham maksud berganti kepribadian itu. Atau maksudnya bermuka 2 itu bagaimana? Bukankah kita idealnya memang diharapkan memahami posisi kita ada dimana? Penyesuaian diri. Apakah itu dianggap bermuka dua atau ganti kepribadian? Memang bisa mengganti kepribadian ya?

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 3 Mei 2023

    Saya kurang paham kalau dikaitkan dengan topik ini.  TS lah yg bisa menjelaskan. Apakah yg dimaksudkan TS dalam hal ini orang seperti yang Sis maksudkan.

    JENNY366 tulis:

    Bagaimana kalo berkepribadian ganda dalam Ilmu Kesehatan pa di sebut ganti kepribadian kah?

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JENNY366

    3 Mei 2023

    Kirain dpt pencerahan dari sis rina😉 mana ni TS nda mengudara sdh byk yg respon☺

    KATHARINA781 tulis:

    Saya kurang paham kalau dikaitkan dengan topik ini.  TS lah yg bisa menjelaskan. Apakah yg dimaksudkan TS dalam hal ini orang seperti yang Sis maksudkan.

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 3 Mei 2023

    Kalau kita membahasnya jadinya OOT, Sis. Krn kayaknya yg dibahas ini bukan masalah gangguan seperti itu.

    JENNY366 tulis:

    Kirain dpt pencerahan dari sis rina😉 mana ni TS nda mengudara sdh byk yg respon☺

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • JENNY366

    3 Mei 2023

    Thx responnya🤗

    KATHARINA781 tulis:

    Kalau kita membahasnya jadinya OOT, Sis. Krn kayaknya yg dibahas ini bukan masalah gangguan seperti itu.

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 3 Mei 2023

    Well, kalau untuk mengubah kepribadian (personality) secara instan [model di rumah beda, di luar rumah beda], saya pikir secara umum akan sangat sulit dilakukan ya oleh banyak orang kecuali yang memang punya gangguan kepribadian misalnya Gangguan kepribadian ganda /gangguan identitas disosiatif (DID). Saya pun secara pribadi pasti tidak bisa. Karena untuk di kepribadian yang sama saja, untuk bisa mengubah semacam habit/kebiasaan yang tidak produktif dan rutinitas saja itu sangat menantang banget lho. Bila diterapi pun yang model CBT (Cognitive behavioral therapy) di psikolog, trust me...ini butuh banyak usaha, dana dan niat hahaha *pengalaman pribadi ini.Soale ada proses tahapan" waktu biar simpul saraf kita di otak kita di-rewire; simpelnya harus ada jalur saraf baru yang dibuat berulang.

    So, ganti kepribadian/personality itu sangat menantang dan saya tidak yakin kebanyakan orang bisa mengubahnya instan biar kata demi pasangan atau atas nama Cinta.

    Tapi mungkin pertanyan dalam thread ini  merujuk kepada apakah kita bisa beradaptasi sementara terkait perubahan urusan semacam sifat, sikap, pola pikir, emosi, perilaku agresivitas dll dalam lingkungan di luar rumah.

    Bila dalam kasus seperti ini dan dengan pasangan, saya pikir bila memang sudah terikat pada pernikahan, maka sebagai individu yang sepakat berkomitmen untuk menjadi rekan kerja/partner yang saling mendukung dalam susah dan duka, saya akan beradaptasi sementara pada sikon' tertentu yang memang dibutuhkan sesuai kemampuan dan nilai" hidup yang saya anut. Jadi kemampuan dan keahlian adaptasi saya ya memang yang harus saya keluarkan demi mendukung pasangan saya.

    Misalnya, tipikal saya lebih ke Ambivert sejak lama. Jadi misalnya konteksnya adalah kalau pasangan saya adalah wirausaha/pengusaha  dan ekspektasinya adalah model orang' ekstrovert yang "social butterfly" gitu. At least, bila saya sedang berada bersama pasangan saya di area publik dan membutuhkan talenta/keahliannya misalnya dalam model semacam "makan malam bisnis " dengan keluarga rekanan atau calon rekanan. Secuek - cueknya saya pada orang baru, pasti tetap akan riset singkat tentang SIAPA yang akan ditemui, mencari/tanya" bocoran karakter kolega/rekanan ini.

    Jadi walaupun saya biasanya pada awal pertemuan di lingkungan non-kerjaan jarang sekali mau ngobrol langsung dengan orang baru, tapi setidaknya kalau makan malam bisnis apalagi bila circle kecil, ya mau tidak mau harus bisa adaptasi jadi orang yang lebih supel, ramah dll.

    Bagi saya, simpel sih. Bila pasangan saya terbantu dan ia bahagia, maka ini membuat saya juga nyaman. Selama apapun yang dibuat dalam proses adaptasi temporer ini tidak melanggar batas" demarkasi kepribadian, kemampuan saya atau standar" nilai hidup yang saya pegang.

    Misalnya, saya bukan pencinta makanan pedas. Tapi misalnya diminta pasangan ikutan gabung dalam timnya untuk acara tanding makan ngunyah cabe  dalam kompetisi di perusahaannya saat outbound gitu. Jangan harap saya mau ikutan dan beradaptasi membantu pasangan kalau yang model ginian. Biarpun ada semacam reward di rumah. Don't expect me to do this....LOL

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

    4 Mei 2023 diubah oleh RAINA111

  • JENNY366

    4 Mei 2023

    Thx Raina.. Nyimak banget nih.. Keren pencerahannya🤗

    RAINA111 tulis:

    Well, kalau untuk mengubah kepribadian (personality) secara instan [model di rumah beda, di luar rumah beda], saya pikir secara umum akan sangat sulit dilakukan ya oleh

    ....

    beradaptasi membantu pasangan kalau yang model ginian. Biarpun ada semacam reward di rumah. Don't expect me to do this....LOL

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 4 Mei 2023

    kalau dikaitkan sama pendekatan 4 tipe kepribadian (sanguin, koleris, plegmatis, melankolis)

    manusia umumnya bisa punya kecenderungan 2 Kepribadian dalam dirinya. jadi ada yang dominan misalnya dia memiliki kepribadian koleris - melankolis

    dominannya koleris (bossy) ditujukan pada saat dia berkarir

    sisanya melankolis (pemurung, analitis) ditujukan pada saat dia bersama orang terdekatnya.

    .

    jadi ada kemungkinan kok orang memiliki 2 kepribadian. jd bukan berarti bermuka dua 😁

    kalau dibaca2 lagi maksd TS seperti itu kali ya.

    Namun jangan harap orang2 melankolis bisa berubah jadi Sanguin (ceria, ramah, talkative)

    sulit sekali itu.

    Makanya kalau dibilang orang punya bermuka dua pasti gada yang mau ngaku sih wkwkw 🤭

    padahal ada kemungkinan orang emang makek topengnya dlm hidup sehari-hari 😁

    oops 🔥🔥🔥🎣

    mancing mania

    4 Mei 2023 diubah oleh JUNITA694

  • 4 Mei 2023

    mungkin maksdnya "jaga sikap/bisa menempatkan diri dimanapun"

    Kalo yang TS maksud itu adalah ini, menurut aku perlu lebih ke emotional intelligence.

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.

    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.

    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • 4 Mei 2023

    Menarik membaca ini khususnya terkait teori klasik four temperaments/four humour berbasis Hipokrates ini.

    Kayaknya yg pembuat Thread ini lebih ngomong ke isu 'trait' sih dalam kasus yg dijabarkan ya. Lebih ke sikap dan perilaku individu ya di konteks bersosialisasi.

    Kalo orang yang kita label "muka 2" memang ada sih. Tapi ini lebih sebenarnya ke gangguan mental terkait perilaku [behavior].  Sayangnya, kasus gangguan mental model ini biasanya lebih "terkompromi" di 'dunia Timur' dan lebih sering dianggap lumrah pun pengidap juga banyak yang 'tidak sadar' bahwa ini gangguan pun inner circle-nya menolerir. Paling sering hanya kena 'sanksi sosial' entah dicuekin/dijauhin. Model" yg "Muka 2" ini entah lari ke 'Manipulative personality disorder', Narsistik atau lainnya.

    Yang penting jangan sampe memicu terjadinya split atau borderline personality disorder [DID dll]. Beberapa kenalanku dulu ada yg sampai ke tahap ini [salah satu itu malah dulu awal" simptom-nya parah sebelum terapi di RSJ, kalau lagi ganti 'kepribadian', aduh rempong banget booo harus sigap. Pernah saya dan teman" pas bantu jagain 1 mingguan sebelum dijemput keluarganya, dari cewek manis dewasa pertengahan usia 20an yang centil [kepribadian yg kami kenal], berubah jadi semacam tokoh orang bijak yg super dewasa seperti oma" dgn suara yg berubah tp lebih agresif, trus nanti jadi kayak anak kecil usia SD yg mudah menangis, ketakutan, parno dll. Masing" punya cara n nama melabel diri, sampe awalnya kupikir kasus kerasukan. Pdhl karena ada faktor" stress berat n trigger" lain.

    Ngeri soale kalo urusan gangguan kepribadian ekstrim seperti ini.  Bila tidak diterapi, bisa berdampak parah pada orang tersebut atau orang sekitarnya. Aplg kalau salah satu kepribadian/personality entah punya perilaku yg agresivitasnya ekstrim atau yang model depressed gitu.

    JUNITA694 tulis:

    kalau dikaitkan sama pendekatan 4 tipe kepribadian (sanguin, koleris, plegmatis, melankolis)

    ....

    oops 🔥🔥🔥🎣

    mancing mania

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 4 Mei 2023

    kalau gangguan kepribadian DID sebnrnya pengaruh jg dari dalam diri pasien, ntah pernah mengalami suatu trauma, sehingga dia membentuk satu atau lebih karakter baru utk menjadi pertahanan dirinya.

    ya simpelnya kayak di film split.

    Namunnnn...

    trlalu jauh kak klo dikaitin sama penyakit mental itu.

    case yg dimaksd TS ini sbnrnya simpel, cara orang menunjukkan sikap ketika dlm lingkungan atau situasi trtentu.

    misal yang ga suka ngomong/ga suka berbasa basi, tp krna pasangannya pendeta mau ga mau dia harus dituntut ramah sama jemaat (contohnya)

    RAINA111 tulis:

    Menarik membaca ini khususnya terkait teori klasik four temperaments/four humour berbasis Hipokrates ini.

    ....

    satu kepribadian/personality entah punya perilaku yg agresivitasnya ekstrim atau yang model depressed gitu.

    4 Mei 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 18 April

    Kalau berganti kepribadian sih sebenarnya susah ya, krn kepribadian manusia itu masing-masing unique naturally.

    Lebih tepatnya easy to adapt in any environment, kayak di tempat kerja kan ada independent or team player.

    Macam semboyan dari zaman nenek dan kakek dulu "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".

    SAMUEL406 tulis:

    Jika seandainya pasangan mu adalah seorang wirausaha atau seorang penginjil, hal ini mungkin akan secara tidak langsung meminta anda untuk berganti kepribadian atau maybe muka 2.
    Satu muka di tunjukan di depan klien atau jemaat, dan 1 muka di hadapan keluarga.
    Atau kalian akan merubah kepribadian kalian seutuhnya karena berada di lingkungan yang berbeda?

  • 6 September

    Topik yg menarik...

    Mungkin bisa kalau terpaksa, tuntutan pekerjaan mungkin, kondisi lingkungan, tp kalau begitu bisa2 jd stress , krn bukan kepribadian aslinya.

  • 6 September

    Bagus ini pertanyaannya.

    Baru baca kemaren2 soal mantan istri nya Joshua Harris, namanya Shannon Harris, ternyata rada2 ada kepaitan sama kekristenan gara2 suami-nya sempet yang into banget ke kristenan.

    www.reckon.news/news/2023/09/s ... %20ended%20with,according%20to%20her%20author%20bio.

    You’ve heard about Joshua Harris, the pastor who in 1997 wrote an anti-dating book called “I Kissed Dating Goodbye” that became a mainstay of the purity culture movement.

    He’s been in the headlines a lot in the last few years since he announced he’s no longer a Christian and got divorced.

    Now, his ex-wife Shannon Harris has written her side of the story in her book, “The Woman They Wanted: Shattering the Illusion of the Good Christian Wife,” published by Broadleaf Books last week.

  • 24 September

    Ya pengen sih dari melankolis ke sanguinis. Soalnya melankolis itu serius dan ga suka bercanda. Kesannya jadi sulit disayang org lain. Makanya aku ingin menjadi sanguin, yg notabennya ceria dan suka ngobrol serta bercanda.

    Melankolis selalu dianggap ga exist jika seseorang itu melankolis plegmatis. Melankolis dng kombinasi koleris masih lbh didengarkan. Bagaimanapun jg, yg paling populer adalah sanguin.

    24 September diubah oleh ANITA089

1 – 25 dari 28    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan