Lebih hati" meminta sesuatu dalam doa

Pernahkah anda meminta sesuatu kepada Tuhan dalam doa terus terkabulkan ? ada berapa banyak permintaan yg kamu minta dalam doa tersebut  terkabulkan 1, 2, 3 atau berapa ? pernahkan kamu meminta salah satu tersebut terkabulkan dan kamu akhirnya menolak permintaan itu, padahal kamu sendiri yg meminta kepada Tuhan dalam doa, itulah yg terjadi pada diriku temanku, aku merasa malu terhadap diriku, aku merasa bersalah kepada Tuhan, merasa banyak sekali dosaku ketika aku menolak salah satu pemberian dari Tuhan tersebut dalam doa, untuk itu mulai dari itu aku lebih berhati-hati dalam meminta sesuatu dalam doaku terhadap Tuhan, setidaknya aku baru menyadari hal yg sangat berharga itu.

Begitu hebatnya Tuhan memberikan jawaban doa, begitu hebatnya cara atau jalan yg diberikan Tuhan dalam menjawab doa, sungguh tidak ada kata" yang indah atau pujian lagi yg bisa kuberikan kepadamu Tuhan, ya, Engkaulah Tuhan yg benar" ada dalam hidupku, yang menjawab permintaan dalam doaku kepadamu, Trimakasih Tuhan Untuk Hari Ini Amin

Kalau dulu aku berdoa minta ini dan itu,memang di jawab tp jawaban-Nya terbalik dari semua yg ku pinta,aneh...tp sekarang aku tkt meminta,sekarang kalau tiap doa cm ucapan syukur atas semuanya apa yg ku punya....

Pernah mengalami juga dn sangat menyesal.

Hi john, blh gk dishare doa km yg dikabulkan itu apa dan kenapa  km menolaknya?? Biasany c kalo doa dikabulkan ya apapun itu diterima ya. Kecuali soal jodoh mgkn.

Luar biasa ya bro.. doa dikabulkan n km menolak.. Tuhan menurut kali ya sm kamu hehehe

Biasanya Tuhan akan berikan sesuai yg kita butuhkan, bukan apa yg kita minta..

Salam

AHARACA711: Bukan sombong atau bagaimanalah ya sedikit dari beberapa aku share disini doaku yang dikabulkan oleh Tuhan :

1. aku meminta kuliah sambil berwirausaha terkabulkan

2. aku meminta selesai kuliah tepat pada waktunya dan mendapatkan hasil yg memuaskan dalam sidang tugas akhir, terkabulkan

3. aku meminta bisa beli motor seperti motor kecil hingga motor gede juga terkabulkan.

4. aku meminta bisa beli lahan atau tanah  dikampung juga terkabulkan

teman" bukan sombong atau bagaimanalah masih ada beberapa yg dikabulkan dan salah satu yg dikabulkan tapi aku menolaknya sebagai berikut :

aku melihat perempuan itu cantik dan memang smart dan langsung terpikir dibenakku ingin mengenalnya dan bisa mendapatkan cintanya, hari demi hari dan bulanpun berganti aku bisa berkenalan dan mengajaknya dinner dan jalan-jalan ada kira-kira 1 tahunan kami jalan dan aku memang belum mengatakan cinta kepadanya baru sebatas suka, habis itu ada niatku untuk memperkenalkan wanita tersebut dengan keluarga terutama ke dua orang tuaku, jujur aku paling sayang dengan orang tua apalagi ibu, jadi ada waktulah buat memperkenalkanya dan al hasil yg aku kira keputusanya positive ternyata tidak sesuai yg kuharapkan keluargaku menolak dgn satu alasan yaitu alasanya karena hanya berbeda adat, wanita itu sunda beragam kristen dan aku sendiri batak, dan orang tuaku juga tokoh adat yg selalu jadi panutan masyarakat batak di sekitar rumah jadi akupun harus mengikuti keputusan tersebut meskipun berat diterimaku dan  wanita tersebut, setelah aku renungi nasehat keluarga memang ada benarnya juga harus di patuhi apalagi ibu aku tidak sanggup melanggar jika ibuku sudah mengatak ' kalau bisa jangan ' dengan nada dan ekspresi berat seolah tidak boleh diteruskan hubungan tersebut, dan aku selalu berusaha memberi pengertian kepada wanita tersebut agar menerima hasil keputusan dari keluargaku dan wanita tersebut akhirnya bisa menerimaku sebatas hanya teman dan kalian tau ngga teman-teman berapa lama aku memberikan pengertian terhadap perempuan tersebut, yah kurang lebih sudah mau 3 tahunan teman-teman, memang tidak mudah bagiku memberi pengertian terhadap wanita tersebut, sampai saat ini dia (wanita tersebut) seolah masih menantikan aku karena dia masih blm bisa menemukan orang yg sepertiku, banyak sekali pria yg menyukainya tapi wanita tersebut masih belum bisa menerima pria lain, mungkin jika aku sudah menemukan wanita yg sesuai dengan harapan keluargaku dan aku mungkin dia baru bisa menerima pria lain tersebut, dari kejadian itulah teman-temanku, aku merasa berdosa, bersalah terhadap Tuhan, karena wanita tersbutlah yg aku inginkan dalam doa dan aku tulis dalam buku doaku, dari itulah aku mulai berhati-hati dalam berdoa dan meminta kepada Tuhan.

Maka dari itu..saudara lelaki ku selalu dinasehati Bapak: kalau ada teman yg kau suka, langsung kenalkan ke Orangtua dan saudara perempuanmu, supaya tidak terlanjur melangkah.

Kalau Saudara John merasa TUHAN selalu menjawab doa saudara John, kenapa gak saudara saudara doain lagi kepada TUHAN ttg permasalahan itu? Mengapa saudara tidak meminta kepada TUHAN agar perbedaan suku tidak menjadi penghalang? Doakan biar TUHAN mengetuk pintu hati kedua orangtua saudara? Toh saudara John mengatakan bahwa Tuhan selalu menjawab setiap permohonan saudara di dalam doa.. Minta sama Tuhan lebih cepat terkabul, kenapa harus wasting time 3 tahun hanya untuk memberi pengertian kpd si doi? :) Monggo sharing.. Sudah didoakankah atau belum? Atau pasrah begitu aja? :)

Untuk direnungkan :

- Apakah Tuhan hanya memberikan hujan untuk suku tertentu saja?

- Apakah Tuhan memberikan matahari untuk suku tertentu saja?

Semua suku baik adanya di mata Tuhan.. Yang penting se-iman dan taat kepada TUHAN..

Coba posisi si doi saat ini menjadi posisi saudara. Keluarga doi tidak setuju/menyetujui hubungan kalian hanya karena perbedaan suku. Bisakah saudara merasakan apa rasanya? :) Bayangkan dan rasakan kemudian direnungkan :) Sakit ya.. Gak adil ya.. :)

Kesimpulan saya :

Doanya gak salah dan dari yg di sharingkan jg bukan berarti harus hati-hati berdoa :) Tapi saya lebih melihat permasalahan bahwa sebenarnya saudara John belum "mengenal betul" siapa orangtuanya dengan segala keinginan orangtuanya. Kalau saudara John mengetahui bener2 keinginan orangtua saudara, pasti dari awal sudah tau dong harus mencari yang se-suku.. iya gak sih? :) Masa iya, si doi harus ganti suku dl? Gimana caranya tuh? Apa bisa? Masa sih si doi harus cari orangtua baru biar se-suku? Tetep aja kali yee si doi suku Sunda. Hehehehe.. Suku gak bisa ditukar lagi.. :)

DENI824 : Iya ada benarnya saudara katakan seperti suku memang ngga bisa di tukar, memang semua suku baik adanya di mata Tuhan dan memang aku mengenal betul orang tuaku, dan juga memang benar kalau ditukar posisinya denganku rasanya mungkin sama yg di rasakan wanita itu, wasting time 3 tahun itu dia tau aku masih belum menemukan pasangan baru dan masih sampai sekarang selalu seperti itu selalu dia berharap untuk bisa mendapatkanku ( sungguh teman-temanku salah satu orang yg beruntung diharapkan wanita itu bagiku seorang yg sangat beruntung )

dan mendoakan agar orang tuaku mau menerima wanita itu sudah masuk kategori pasrah temanku karena setiap aku membicarakan hal perhatian wanita itu terhadaku kepada orang tuaku selalu dengan jawaban seolah menolak dan tak ingin aku bisa dengan wanita itu, melihat dan mendengar jika orang tua apalagi ibu sudah tak merestui niat atau keinginan  berdoa kepada Tuhanpun untuk direstui jadi tidak ada niat karena aku salah satu anak yg sangat menghormati keputusan dalam hal yang penting ini apalagi keputusan seorang ibu, temanku untuk berdoa dan memohon terhadap Tuhan itu bagiku ada moment tertentu, suasaha hati tertentu dan tidak bisa seketika atau langsung begitu saja, temanku DENI824 banyak sekali dosa yang telah aku lakukan di dunia ini tapi setidaknya aku tidak mau menambah dosa yg membuat keharusan atau paksaan yg keluar dari keputusan iya dari mulut orang tuaku, Temanku Trimakasih atas masukanya

ENGLELINA753 : Beruntunglah dan bersyukurlah menurutku jika ada orang tua yg selalu memberikan perhatian, beda sama diriku teman, lulus sd saya sudah ngga di depan orang tua, rasa sayang, perhatian, yang orang bilan sayang seorang ibu itu seperti apa juga belum bisa aku rasakan sampai sekarang meskipun demikian aku tetap menghormati orang tuaku

GOLYATSB430: sangat luar biasa bang, dan kita tidak tau cara Tuhan itu menjawab doa kita, kita tidak bisa mengira jalanya seperti apa, yang pasti dalam suasana positive dan suasana tertentu, salam juga bang

emang sih sebaiknya sebelum mencari pasangan tanya orang tua dulu kali ya.. boleh gak kl beda suku/etnis? krn kl udah kayak gitu sakit juga. memang biasanya orang tua maunya yg satu suku, tp ada juga yg netral suku apa aja boleh, kan sama aja di mata Tuhan.

Suku dan agama memang kadang mengkotak2kan ya..???? kalo gt dilema jg ya.. Tapi ad baiknya kita patuh pd org tua  SELAMA alasan2 mereka mmg masuk akal (anda sndiri yg bs menilainya), namun mmg logika kita ga berjalan saat ketutup cinta. Semangat brother, mgkn dia bukan jodoh saudara. Jodoh itu kita yg memilih Tuhan yg merestui, jika saudara sdh berusaha namun tdk ad pertanda untuk kmbali, belajarlah melepas. Tdk smua yg kt ingini sll jd kenyataan.. Regards ☺

Asal cwe yang kamu suka bisa masuk dan menyesuaikan di adat batak, sy pikir bukan masalah yang terlalu rumit.. toh dy juga bisa ko di angkat jadi boru batak.

Anda juga bisa mengajari dan memberi tahu dy tentang silsilah dan tradisi adat batak.. ex Pesta,orang meningal or acara adat lainnya.. Dengan sering dy melihat dan tau tentang tradisi dan adat batak, pasti dy patas di buat adat jd boru batak.

Sudah banyak ko sekarang, justru yang awalnya tidak tau tentang adat kita, malah justru lebih Maradat.

Jika hanya itu alasan orang tua anda sulit untuk menerima cwe yg anda suka..

Bukankah tujuan dalam pernikahan itu adalah menyatukan 2 hati dan menyamakan perbedaan dalam Nama TUHAN... ????

Dan jika anda masih mau bersatu dengan dy... BerDoa dan minta Lah pada TUHAN.. agar di mudahkan dan bisa bersatu dengan dy, dengan tidak ada yang merasa di sakiti atau di kecewakan..

Saya bingung...ada yang mau bantu pegang saya? :)

Hehehe.. Sebenarnya saya kurang mengerti penjelasannya, krn tanda bacanya juga cuma ada koma, gak ada titiknya. *berasa lagi marathon membacanya :)

Berkali-kali aku baca, baru aku mengerti istilah "temanku" itu sebutan yg ditujukan utk saya, hehe.. *maaf ya kl saya kurang mengerti..

Kalau menurutku sih, cara-Nya Tuhan bukan caranya kita.. Kalau kita sudah doakan, kenapa msh ada rasa khawatir  :  kalau orangtua merestui dgn terpaksa keluar dari mulut orangtua? Seolah-olah, cara-Nya Tuhan sudah bisa kita tebak ya? :) Seolah-olah, cara-Nya Tuhan seperti cara kita juga ya :) Tapi, apapun itu permasalahannya saudara John, saya mau katakan : Bagi TUHAN tidak ada yang mustahil..

*Menghormati orangtua itu Kewajiban, tapi menghargai perasaan orang lain juga perlu.. Berfikir sebelum bertindak..

Terimakasih sharingnya.. Semoga TUHAN memberikan hikmat kepada saudara John, amiinn..

GOD Bless you..

Shalom all,

aku tertarik sama pendapatnya mbak Deni,saya setuju,suku/etnis bukanlah jd penghambat bagi orang yang saling mencintai di dalam Tuhan,

intinya,keputusan orang tua itu perlu dorongan positif dari kita,apapun itu,orang tua pasti lulu hatinya demi kebahagiaan anak-anaknya,berusaha donk utk memberi pengertian kepada orang tuanya,jangan menyerah dan menyalahkan Doa-doa tersebut,..

saya hanya memberi pendapat sedikit,

Salam

Martha

Dalam Markus 7:7-8 ada tertulis :

7:7. Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

7:8. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.

Sebenarnya aku sedih baca ini. karena aku sangat tahu perasaan perempuannya bagaimana. Aku mengalaminya. Tapi aku jadi ketawa,terhibur dengan komentar yg ini.

Ini aku pinjamin tiang buat pegangan. Kursi juga ada ini, takut kalau pingsan.

ANDRE848 tulis:

Saya bingung...ada yang mau bantu pegang saya? :)

yup,, benar... kadang qt terlalu sering meminta kpd Tuhan, tapi lupa bersyukur atas apa yg telah Tuhan berikan...

saya dulu jg begitu,,, sering berdoa meminta "ini-itu" pd Tuhan,,, tapi gak dijawab.... kl skarang sih Puji Tuhan,, masih belum dijawab jg.... hehehe....

NADIA176 tulis:

Kalau dulu aku berdoa minta ini dan itu,memang di jawab tp jawaban-Nya terbalik dari semua yg ku pinta,aneh...tp sekarang aku tkt meminta,sekarang kalau tiap doa cm ucapan syukur atas semuanya apa yg ku punya....

kalau menurut saya....

Tuhan menjawab doa dengan 3 cara ;

1.  memberi yang kita minta sesuai kebutuhan kita. contohnya: kita butuh kendaraan karena mungkin cape ke tempat kuliah,sekolah atau kerja. dengan anugrah-Nya kita di berkati dan dapat membeli motor walaupun kreditan, tapi jangan salah kreditan itu juga di bayar oleh Tuhan lewat perantara-perantaranya. ( Tuhan adalah sumber berkat)

2. memberi kita tepat pada waktunya, jangan jenuh-jenuh meminta karena pada saat yang tepat Dia akan membuat kita terkagum-kagum akan kasih-Nya. contoh: kuliah susah payah sambil wira usaha terus pada sampai titik akhir kuliah kita mendapatkan hasil yang memuaskan,(bersyukurlah karena itu). "semuanya indah pada waktu-Nya"

3. mengganti permintaan kita dengan pemberian yang terbaik agar nama-Nya dimuliakan. contoh : di saat kita minta sesuatu yang masih kiasan atau masih belum terbayang oleh kita seperti jodoh kita, lalu dengan permintaan yang ingin dia cantik, baik, penyayang, inilah itu lah... mungkin karena terlalu banyak kriterianya maka Dia mengganti permintaan kita dengan apa yang menurut Dia baik dan dapat memuliakan-Nya.(Aku merancangkan keselamatan bagi kalian semua).

dari ke tiga penjabaran di atas mungkin jawaban doa dari saudara Jhon mungkin ada pada no 2 atau no 3.

terus, masalah dari segi xternalnya misalnya orang tua dan keluarga vs pasangannya sendiri, itu tinggal di bawa di dalam doa dan perbuatan.(berdoa dan bekerja).

last, iman tanpa perbuatan adalah mati, perbuatan tanpa iman adalah kesia-siaan. jadi, berdoa, imani doa kita, dan berbuatlah sesuai iman kita.

Hi Andrew nanti klo kamu punya anak, jangan paksa anak kamu nikah harus dengan sesuku ya.. kasian harus merasakan pedih lagi yg kau rasakan. mari kita hentikan stereotif etnis mulai dari diri kita yeiii... sila ke-3 pancasila : Persatuan dan Kesatuan Indonesia ci ci cuit..

WINNIE059 tulis:

Hi Andrew nanti klo kamu punya anak, jangan paksa anak kamu nikah harus dengan sesuku ya.. kasian harus merasakan pedih lagi yg kau rasakan. mari kita hentikan stereotif etnis mulai dari diri kita yeiii... sila ke-3 pancasila : Persatuan dan Kesatuan Indonesia ci ci cuit..

kk maksudnya apa yah saya belom paham?

shalom..

mungkin yang abang maksud doa terkabul tapi abang tolak tu soal wanita ya.. kalo menurutku, ni gini.. abang minta cwe itu ke Tuhan, sebenere itu bukan cwe yg Tuhan mau kasih ke abang buat pasangan hidup. tapi abang truz minta. makanya Tuhan kasih tu cwe deket ke abang. tapi ga berjalan lancar. dan abang tolak cwe itu akhirnya. menurutku, itu Tuhan sengaja kasih tu cwe ke abang, bukan doa abang yg terkabul. sengaja dikabulin ama Tuhan, tapi gak brjalan lancar krna itu bukan mau Tuhan, tapi mau abang.

smoga bisa jadi pengalaman hidup yah bang..

dan jangan pernah takut berdoa lagi. minta pimpinan Roh Kudus biar kita berdoa gak asal doa.

JOHN021 tulis:

AHARACA711: Bukan sombong atau bagaimanalah ya sedikit dari beberapa aku share disini doaku yang dikabulkan oleh Tuhan :

1. aku meminta kuliah sambil berwirausaha terkabulkan

2. aku meminta selesai kuliah tepat pada waktunya dan mendapatkan hasil yg memuaskan dalam sidang tugas akhir, terkabulkan

3. aku meminta bisa beli motor seperti motor kecil hingga motor gede juga terkabulkan.

4. aku meminta bisa beli lahan atau tanah  dikampung juga terkabulkan

teman" bukan sombong atau bagaimanalah masih ada beberapa yg dikabulkan dan salah satu yg dikabulkan tapi aku menolaknya sebagai berikut :

aku melihat perempuan itu cantik dan memang smart dan langsung terpikir dibenakku ingin mengenalnya dan bisa mendapatkan cintanya, hari demi hari dan bulanpun berganti aku bisa berkenalan dan mengajaknya dinner dan jalan-jalan ada kira-kira 1 tahunan kami jalan dan aku memang belum mengatakan cinta kepadanya baru sebatas suka, habis itu ada niatku untuk memperkenalkan wanita tersebut dengan keluarga terutama ke dua orang tuaku, jujur aku paling sayang dengan orang tua apalagi ibu, jadi ada waktulah buat memperkenalkanya dan al hasil yg aku kira keputusanya positive ternyata tidak sesuai yg kuharapkan keluargaku menolak dgn satu alasan yaitu alasanya karena hanya berbeda adat, wanita itu sunda beragam kristen dan aku sendiri batak, dan orang tuaku juga tokoh adat yg selalu jadi panutan masyarakat batak di sekitar rumah jadi akupun harus mengikuti keputusan tersebut meskipun berat diterimaku dan  wanita tersebut, setelah aku renungi nasehat keluarga memang ada benarnya juga harus di patuhi apalagi ibu aku tidak sanggup melanggar jika ibuku sudah mengatak ' kalau bisa jangan ' dengan nada dan ekspresi berat seolah tidak boleh diteruskan hubungan tersebut, dan aku selalu berusaha memberi pengertian kepada wanita tersebut agar menerima hasil keputusan dari keluargaku dan wanita tersebut akhirnya bisa menerimaku sebatas hanya teman dan kalian tau ngga teman-teman berapa lama aku memberikan pengertian terhadap perempuan tersebut, yah kurang lebih sudah mau 3 tahunan teman-teman, memang tidak mudah bagiku memberi pengertian terhadap wanita tersebut, sampai saat ini dia (wanita tersebut) seolah masih menantikan aku karena dia masih blm bisa menemukan orang yg sepertiku, banyak sekali pria yg menyukainya tapi wanita tersebut masih belum bisa menerima pria lain, mungkin jika aku sudah menemukan wanita yg sesuai dengan harapan keluargaku dan aku mungkin dia baru bisa menerima pria lain tersebut, dari kejadian itulah teman-temanku, aku merasa berdosa, bersalah terhadap Tuhan, karena wanita tersbutlah yg aku inginkan dalam doa dan aku tulis dalam buku doaku, dari itulah aku mulai berhati-hati dalam berdoa dan meminta kepada Tuhan.

Pernah. Rasanya nyesel banget. Malah, kalo aku bisa putar balik waktu mendingan ngadepin masalah yg lama.